SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
1
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN
Makalah ini disampaikan dalam rangka PPM terprogram
di SMP N 2 Mlati
Disusun Oleh:
Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd
NIP: 132302518
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2006
2
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN
Disusun Oleh:
Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd
A. Pendahuluan
Aktifitas manusia dalam kehidupan tidak lepas dari gejala atau fenomena
alam. Disadari maupun tidak disadari dalam aktifitas manusia selalu berhadapan
dengan fenomena alam. Kebanyakan manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak
memperhatikan gejala alam yang terjadi. Manusia memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai.
Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis. Manusia kurang
memperhatikan fenomena fisis yang terjadi dalam aktifitasnya kecuali fenomena
fisis sesuai dengan tujuan kegiatan atau fenimena fisis itu langka bagi mereka.
Fenomena fisis yaitu kejadian kejadian yang didalamnya terdapat variabel fisis.
Yang dimaksud variabel fisis adalah variabel-variabel yang dapat dinyatakan
secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka angka.
Fenomena fisis dipelajari dalam ilmu fisika. Pada pembelajaran ilmu fisika
siswa mempelajari variabel fisis yang terdapat pada kejadian alam. Kosep-konsep
dalam ilmu fisika diberikan ke siswa dalam proses belajar mengajar (PBM). Saat
pembelajaran fisika sebaiknya tidak hanya sekedar memberikaan konsepnnya
tetapi bagaimana proses penemuan dari konsep seperti dikemukakan oleh
(Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat fisika yakni fisika bukan hanya sekedar
kumpulan fakta dan prinsip tetapi lebih dari itu fisika juga mengandung cara-cara
bagaimana memperoleh fakta dan prinsip tersebut beserta fisikawan dalam
melakukannya.
Pembelajaran fisika tidak akan menarik bagi siswa apabila siswa hanya
diberi konsep dan rumus-rumus yang terdapat pada konsep yang dipelajari.
Pembelajaran fisika akan menarik dan lebih bermakana bagi diri siawa apabila
fenomena alam dihadirkan dihadapan siswa. Pengalaman langsung yang diperoleh
3
siswa akan lebih lama diingat siswa. Kejadian nyata yang dilihat siswa akan
memudahkan siswa ketika menghadapi kejadian yang sesungguhnya dalam
kehidupan siswa.
Konsep-kosep fisika yang nyata dihadirkan dalam PBM memudahkan siswa
mengimpementasi konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep fisika atau
ilmu fisika akan bernilaiguna bagi manusia kalau ilmu fisika sudah diwujudkan
dalam teknologi. Berbagai teknologi yang ada dapat digunakan sebagai contoh
atau media dlm PBM. Implementasi ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari yang
dihadirkan dihadapan siswa disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.
Berbagai peralatan yang berkembang saat ini karena adanya kemajuan
teknologi berdasar pada ilmu fisika. Mulai dari peralatan dapur sampai peralatan
industri menggunakan prinsip kerja yang ada di ilmu fisika. Ketika konsep fisika
sudah diwujudkan dalam bentuk teknologi perlatan maka ilmu fisika baru berguna
bagi manusia.
B. Penerapan Ilmu Fisika dalam Kehidupan.
Kesempatan ini akan disampaikan implementasi konsep-konsep yang ada
pada ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep yang disampaikan
disesuaikan dengan materi pelajaran fisika untuk Sekolah Menengah Pertama
(SMP). Beberapa contoh penerapan ilmu fisika yang sesuai dengan materi di SMP
dapat memberikan bekal kepada siswa untuk memahami pentingnya dan membuat
ilmu fisika dekat dengan siswa.
Peralatan dari hasil teknologi sebagai penerapan ilmu fisika yang digunakan
sebagai contoh disesuaikan dengan keadaan lingkungan siswa SMP 2 Negeri
Mlati. Peralatan yang biasa dilihat siswa akan memudahkan dalam memahami
konsep fisika. Penyampaian menggunakan alat sehari hari harus diperhatikan
karena kecenderungan alat yang biasa dilihat siswa akan membosankan.
Peralatan rumah tangga khususnya alat-alat masak merupakan penerapan
ilmu fisikan berkaitan dengan konsep perambatan panas. Peralatan masak yang
4
digunakan menggunakan bahan dari konduktor dan isolator. Konduktor adalah
Bahan-bahan yang mudah menghantarkar panas. Isolator adalah bahan-bahan
yang sulit menghantarkan panas. Menurut Sears dan Zemansky (1985:392-393),
bahan yang memiliki konduktivitas termal besar maka bajan itu akan besar pula
aliran panasnya dan berikut ini urutan logam dari yang konduktifitasnya besar
yaitu: aluminium, kuningan, tembaga, timah hitam, raksa, perak, dan baja. Bahan
Isolator memiliki koduksi termal kecil dan berikut ini urutan bahan yang memiliki
konduksi termal dari kecil ke besar yang biasa digunakan sebagai isolator yaitu
kayu, rock wool, kaca, bulu kempa, gabus.
Dalam memilih peralatan masak agar cepat rambatan panasnya pilihlah
bahan yang yang memiliki konduktivitas termal paling besar yaitu terbuat dari
aluminium. Peralatan memasak agar tidak panas dipegang oleh orang yang masak
perlu menggunakan bahan islator yang memiliki konduktivitas termal kecil yaitu
dapat menggunakan kayu atau Rock wool.
Peralat dapur lainnya seperti termos air maupun nasi juga merupakan
penerapan konsep perambatan panas. Kedua alat ini didesain agar panas yang ada
didalam alat tidak lepas kelingkungan. Termos menggunakan bahan isolator
untuk menyekat sistem dengan luar sistem.
Gambar 1: Pemanfaatan bahan konduktor dan
Isolator untuk peralatan rumah tangga
Isolator
Konduktor
5
Selain peralatan dapur yang biasa digunakan dalam aktivitas manusia
sehari-hari yaitu peralatan listrik. Banyak peralatan listik yang digunakan manusia
diantaranya: lampu, kompor, televisi, radio, tape recoder, setelika, magic jar,
kipas angin. Peralatan ini juga merupakan penerapan konsep-konsep fisika.
Pada peralatan listrik ada beberapa konsep fisika yang ada misalnya tentang
kelistrikan dan perubahan energi. Berkaitan dengan perubahan bentuk energi
peralan listik tersebut dapat mungubah energi listrik menjadi cahaya, panas, suara,
dan gerak. Ditinjau dari kelistikannya dapat berkaitan dengan rangkaian listrik,
daya, tegangan, arus, dan hambatan.
Peralatan listik ditinjau dari perubahan bentuk energi bahwa ketika peralatan
listrik digunakan ada perubahan bentuk energi listrik ke dalam bentuk energi yang
lain tetapi total perubahan energi adalah sama dengan energi listrik sumbernya.
Halliday dan resnick (2005:223) mengemukakan bahwa tenaga dapat beralih-alih
ragam dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau
dimusnakan; tenaga total selalu konstan. Ketika peralatan listrik bekerja
tidakmungkin seluruh energi listrik diubah kedalam bentuk yang diinginkan.
Sebagai contoh lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya tetapi
tidak semua energi listrik berubah jadi cahaya. Sebagian energi listri diubah jadi
energi panas. Besar energi cahaya yang terbentuk tergantung pada efisiensi alat
listrik.
Konsep kelistrikan pada peralatan listrik dapat ditinjau dari rangkaian listrik
dalam alatnya, daya yang dibutuhkan, tegangan, arus dan hambatan. Sepesifikasi
alat listrik harus diperhatikan karena peralatan listik akan terganggu kerjanya
apabila tidak sesuai. Lebih kecil dari batas yang digunakan alat maka alat tidak
bekerja dengan baik sebaliknya lebih besar dari batas yang digunakan alat maka
dapat merusak atat itu sendiri. Perlu diperhatikan peralatan listrik di rumah tangga
dirangkai secara paralel. Pada rangkaian paralel tidak ada pembagian tegangan
tetapi adanya pembagian arus sehingga daya yang dibutuhkan oleh alat dapat
terpenuhi..
6
Jaringan listrik yang berupa saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET)
merupakan hasil teknologi dalam kelistrikan. Pemanfaat jaringan SUTET perlu
perhitungan yang teliti agar efek aliran arus listrik pada jaringan tidak
membahayakan manusia. Jarak kabel listrik dengan pemukiman penduduk perlu
ditentukan minimalnya agar medan magnet yang ditimbulkan arus mengalir tidak
berefek pada manusia. Oersted yang dikutip oleh Halliday dan Resnick (2005:
296) menemukan bahwa arus menghasilkan efek-efek magnet.
Pemanfaatan kansep fisika dalam bidang optik juga banya digunakan aleh
manusia. Contoh pemanfaatan bidang optik yaitu pemanfaatan cermin dan lensa.
Cermin dimanfaatkan diantaranya untuk kaca spion, kaca rias, OHP, reflektor
lampu senter, reflektor sepeda motor, reflektor mobil, dan pengumpul cahaya
pada mikroskop. Pemanfaatan lensa diantaranya dalam: lup, teleskop, mikroskop,
kacamata, OHP, proyektor, kamera.
Prinsip kerja dari cermin adalah pemantulan atau refleksi cahaya. Sinar
yang datang pada cermin akan dipantulkan kembali. Pembentukan bayangan pada
cermin memanfaatkan sinar-sinar istimewa pada cermin. Cermin cekung dan
cembung memiliki sinar istimewa yang berbeda.
Prinsip kerja dari lensa adalah pembiasan atau refraksi. Cahaya yang lewat
medium berbeda akan dibelokan. Cahaya yang datang dari medium renggang
menuju medium yang lebih rapat maka cahaya akan dibelokan mendekati garis
Gambar 2: Sekema rangkaian listrik dalam rumah
tangga. A,B,C adalah peralatan listrik
P
L
N A
B
C
7
normal, sedangkan cahaya yang datang melalui medium rapat menuju medium
yang renggang cahaya akan bibelokan memjahui garis normal. Pada masing-
masing bidang garis normalnya tidak selalu vertikal tetapi tegak lurus dengan
bidang datar, sedangkan untuk bidang lengkung tegak lurus dengan garis
singgungnya. Berikut ini jalannya sinar yang merambat melalui dua medium yang
berbeda:
(a)
(b)
Gambar 3: (a) pembiasan sinar dari medium renggang ke medium rapat
(b) pembiasan sinar dari medium rapat ke medium renggang
N
i
r
udara
kaca
N
r
i
udara
kaca
8
Menurut Foucault yang dikutip oleh Halliday dan Resnick (2005:616) kecepatan
cahaya dalam medium udara (v1) lebih besar dibanding kecepatan cahaya dalam
kaca (v2). Pendapat ini yang mendasari penjelasan terjadinya refraksi. Dalam
selang waktu yang sama (
v
λ
) karena v2 lebih kecil maka jarak yang ditempuh
dalam medium kaca (λ2) lebih kecil dibanding (λ1). Semakin pendeknya λ2
dibanding dengan λ1 maka rambatan cahaya menjadi membengkok. Perumusan
jarak yang ditempuh pada medium kaca adalah:
Dengan λ1 = jarak yang ditempuh dalam medium udara
λ2 = jarak yang ditempuh dalam medium kaca
v1 = kecepatan cahaya dalam medium udara
v2 = kecepatan cahaya dalam medium kaca
Penjelasan diatas dapat digunakan untuk contoh penerapan ilmu fisika
dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak konsep-konsep fisika yang diterapkan
dalam kehidupan. Beberapa konsep fisika dapat tergabung menjadi satu dalam
sebuah teknologi yang digunakan manusia. Dalam sebuah pembelajaran dapat
mengkaji salah satu penerapan ilmu fisika dalam kehidupan.
C. Penutup
Ilmu fisika dapat diterapkan dalam kehidupan untuk digunakan manusia.
Ilmu fisika akan berguna bagi manusia apabila sudah diwujubkan dalam bentuk
hasil teknologi. Beberapa konsep fisika dapat tergabung dalam satu bentuk
peralatan sebagi hasil teknologi. Dalam arti ada peralatan yang hanya
menggunakan satu konsep fisika dan ada yang lebih dari satu konsep fisika. Ilmu
fisika akan mendasari perkembangan peralatan yang digunakan manusia.
Penemuan-penemuan terbaru dalam bidang fisika akan memperbaiki teknologi
yang sudah ada.
λ2 = λ1
1
2
v
v
9
D. Daftar Pustaka
Hallyday, D. & Resnick, R. (2005). Fisika jilid 1 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Hallyday, D. & Resnick, R. (2005). Fisika jilid 2 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Sears, F.W. & Zemansky, M.W. (1985). Fisika untuk universitas 1 ( mekanika,
panas, dan bunyi). Jakarta: Binacipta.
Supriyono,K.H. (2003). Common textbook (edisi revisi) strategi pembelajaran fisika.
Malang: FMIPA Universitas Malang.

More Related Content

What's hot

343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1Jihan Hidayah Putri
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearArly Hidayat
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei Eli Meivawati
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para AhliChristian Lokas
 
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessMakalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessWindiAyuSafitri1
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Kongres bahasa indo 4
Kongres bahasa indo 4Kongres bahasa indo 4
Kongres bahasa indo 4Febryani09
 
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Laporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docx
Laporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docxLaporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docx
Laporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docxdiandra63
 
Ppt isbd
Ppt isbdPpt isbd
Ppt isbdDul Dul
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIDarliana Darwis
 
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptxMATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptxRitongaMulkan
 
Pengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianPengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianmasnasikin
 

What's hot (20)

Pendekatan sets
Pendekatan setsPendekatan sets
Pendekatan sets
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessMakalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Pola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaanPola pola kebudayaan
Pola pola kebudayaan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Kongres bahasa indo 4
Kongres bahasa indo 4Kongres bahasa indo 4
Kongres bahasa indo 4
 
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
Teori Mekanistik (Psikologi Perkembangan)
 
Laporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docx
Laporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docxLaporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docx
Laporan_mingguan_DPL_Depi Ardian Nugraha.docx
 
Ppt isbd
Ppt isbdPpt isbd
Ppt isbd
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEI
 
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptxMATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
 
TES PAULI
TES PAULITES PAULI
TES PAULI
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Pengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadianPengantar teori kepribadian
Pengantar teori kepribadian
 

Viewers also liked

Fisika dalam lingkungan dan pemanfaatannya
Fisika dalam lingkungan dan pemanfaatannyaFisika dalam lingkungan dan pemanfaatannya
Fisika dalam lingkungan dan pemanfaatannyaDesychk
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Shinta Fathia
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariFAJAR MENTARI
 
Pemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupan
Pemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupanPemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupan
Pemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupanAVID THAMRIN JUANDA
 
Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan
Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupanPemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan
Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupangihonmtd
 
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak HidrolikAplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak HidrolikKomarudin Muhamad Zaelani
 

Viewers also liked (6)

Fisika dalam lingkungan dan pemanfaatannya
Fisika dalam lingkungan dan pemanfaatannyaFisika dalam lingkungan dan pemanfaatannya
Fisika dalam lingkungan dan pemanfaatannya
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Pemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupan
Pemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupanPemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupan
Pemanfaatan ilmu fisika dalam kehidupan
 
Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan
Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupanPemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan
Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan
 
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak HidrolikAplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
Aplikasi Fluida Statis : Prototipe Dongkrak Hidrolik
 

Similar to Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan

Modul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikModul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikHamzahRadianur
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Muhammad Fajar Muharam
 
Minggu 1-TK4039 17-01-2023.pdf
Minggu 1-TK4039 17-01-2023.pdfMinggu 1-TK4039 17-01-2023.pdf
Minggu 1-TK4039 17-01-2023.pdfWibawaHendra
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya28DEKY
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahayaLaporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahayafikar zul
 
Univeristas negeri makassar materi elektro_kelistrikan
Univeristas negeri makassar materi elektro_kelistrikanUniveristas negeri makassar materi elektro_kelistrikan
Univeristas negeri makassar materi elektro_kelistrikanInchy Yaa Rfy
 
Rpp radiasi gelombang em
Rpp radiasi gelombang emRpp radiasi gelombang em
Rpp radiasi gelombang emFerdino Hamzah
 
H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370
H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370 H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370
H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370 Rachmat Riyadi
 
Jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia
Jurnal rachmat riyadi bahasa indonesiaJurnal rachmat riyadi bahasa indonesia
Jurnal rachmat riyadi bahasa indonesiaRachmat Riyadi
 
Makalah photonic devices (fix)
Makalah photonic devices (fix)Makalah photonic devices (fix)
Makalah photonic devices (fix)nita29
 
Makalah osn pertamina
Makalah osn pertaminaMakalah osn pertamina
Makalah osn pertaminaMuya Avisiena
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaNur Fitryah
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah pltsIcmi Awan
 

Similar to Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan (20)

Modul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrikModul perubahan energi menjadi energi listrik
Modul perubahan energi menjadi energi listrik
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
Minggu 1-TK4039 17-01-2023.pdf
Minggu 1-TK4039 17-01-2023.pdfMinggu 1-TK4039 17-01-2023.pdf
Minggu 1-TK4039 17-01-2023.pdf
 
SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
materi sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMAmateri sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMA
 
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahayaLaporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
Laporan lengakap percobaan karakteristik piranti cahaya
 
Metpen
MetpenMetpen
Metpen
 
Univeristas negeri makassar materi elektro_kelistrikan
Univeristas negeri makassar materi elektro_kelistrikanUniveristas negeri makassar materi elektro_kelistrikan
Univeristas negeri makassar materi elektro_kelistrikan
 
Makalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhanaMakalah listrik sederhana
Makalah listrik sederhana
 
Ppt sumber-energi-listrik1
Ppt sumber-energi-listrik1Ppt sumber-energi-listrik1
Ppt sumber-energi-listrik1
 
Rpp radiasi gelombang em
Rpp radiasi gelombang emRpp radiasi gelombang em
Rpp radiasi gelombang em
 
H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370
H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370 H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370
H:\jurnal riyadi\jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia (perbaikan) 5115072370
 
Jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia
Jurnal rachmat riyadi bahasa indonesiaJurnal rachmat riyadi bahasa indonesia
Jurnal rachmat riyadi bahasa indonesia
 
Makalah photonic devices (fix)
Makalah photonic devices (fix)Makalah photonic devices (fix)
Makalah photonic devices (fix)
 
Makalah osn pertamina
Makalah osn pertaminaMakalah osn pertamina
Makalah osn pertamina
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga surya
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah plts
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 

Pemanfaatan ilmu-fisika-dalam-kehidupan

  • 1. 1 PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN Makalah ini disampaikan dalam rangka PPM terprogram di SMP N 2 Mlati Disusun Oleh: Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd NIP: 132302518 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2006
  • 2. 2 PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN Disusun Oleh: Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd A. Pendahuluan Aktifitas manusia dalam kehidupan tidak lepas dari gejala atau fenomena alam. Disadari maupun tidak disadari dalam aktifitas manusia selalu berhadapan dengan fenomena alam. Kebanyakan manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak memperhatikan gejala alam yang terjadi. Manusia memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai. Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis. Manusia kurang memperhatikan fenomena fisis yang terjadi dalam aktifitasnya kecuali fenomena fisis sesuai dengan tujuan kegiatan atau fenimena fisis itu langka bagi mereka. Fenomena fisis yaitu kejadian kejadian yang didalamnya terdapat variabel fisis. Yang dimaksud variabel fisis adalah variabel-variabel yang dapat dinyatakan secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka angka. Fenomena fisis dipelajari dalam ilmu fisika. Pada pembelajaran ilmu fisika siswa mempelajari variabel fisis yang terdapat pada kejadian alam. Kosep-konsep dalam ilmu fisika diberikan ke siswa dalam proses belajar mengajar (PBM). Saat pembelajaran fisika sebaiknya tidak hanya sekedar memberikaan konsepnnya tetapi bagaimana proses penemuan dari konsep seperti dikemukakan oleh (Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat fisika yakni fisika bukan hanya sekedar kumpulan fakta dan prinsip tetapi lebih dari itu fisika juga mengandung cara-cara bagaimana memperoleh fakta dan prinsip tersebut beserta fisikawan dalam melakukannya. Pembelajaran fisika tidak akan menarik bagi siswa apabila siswa hanya diberi konsep dan rumus-rumus yang terdapat pada konsep yang dipelajari. Pembelajaran fisika akan menarik dan lebih bermakana bagi diri siawa apabila fenomena alam dihadirkan dihadapan siswa. Pengalaman langsung yang diperoleh
  • 3. 3 siswa akan lebih lama diingat siswa. Kejadian nyata yang dilihat siswa akan memudahkan siswa ketika menghadapi kejadian yang sesungguhnya dalam kehidupan siswa. Konsep-kosep fisika yang nyata dihadirkan dalam PBM memudahkan siswa mengimpementasi konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep fisika atau ilmu fisika akan bernilaiguna bagi manusia kalau ilmu fisika sudah diwujudkan dalam teknologi. Berbagai teknologi yang ada dapat digunakan sebagai contoh atau media dlm PBM. Implementasi ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari yang dihadirkan dihadapan siswa disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa. Berbagai peralatan yang berkembang saat ini karena adanya kemajuan teknologi berdasar pada ilmu fisika. Mulai dari peralatan dapur sampai peralatan industri menggunakan prinsip kerja yang ada di ilmu fisika. Ketika konsep fisika sudah diwujudkan dalam bentuk teknologi perlatan maka ilmu fisika baru berguna bagi manusia. B. Penerapan Ilmu Fisika dalam Kehidupan. Kesempatan ini akan disampaikan implementasi konsep-konsep yang ada pada ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep yang disampaikan disesuaikan dengan materi pelajaran fisika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beberapa contoh penerapan ilmu fisika yang sesuai dengan materi di SMP dapat memberikan bekal kepada siswa untuk memahami pentingnya dan membuat ilmu fisika dekat dengan siswa. Peralatan dari hasil teknologi sebagai penerapan ilmu fisika yang digunakan sebagai contoh disesuaikan dengan keadaan lingkungan siswa SMP 2 Negeri Mlati. Peralatan yang biasa dilihat siswa akan memudahkan dalam memahami konsep fisika. Penyampaian menggunakan alat sehari hari harus diperhatikan karena kecenderungan alat yang biasa dilihat siswa akan membosankan. Peralatan rumah tangga khususnya alat-alat masak merupakan penerapan ilmu fisikan berkaitan dengan konsep perambatan panas. Peralatan masak yang
  • 4. 4 digunakan menggunakan bahan dari konduktor dan isolator. Konduktor adalah Bahan-bahan yang mudah menghantarkar panas. Isolator adalah bahan-bahan yang sulit menghantarkan panas. Menurut Sears dan Zemansky (1985:392-393), bahan yang memiliki konduktivitas termal besar maka bajan itu akan besar pula aliran panasnya dan berikut ini urutan logam dari yang konduktifitasnya besar yaitu: aluminium, kuningan, tembaga, timah hitam, raksa, perak, dan baja. Bahan Isolator memiliki koduksi termal kecil dan berikut ini urutan bahan yang memiliki konduksi termal dari kecil ke besar yang biasa digunakan sebagai isolator yaitu kayu, rock wool, kaca, bulu kempa, gabus. Dalam memilih peralatan masak agar cepat rambatan panasnya pilihlah bahan yang yang memiliki konduktivitas termal paling besar yaitu terbuat dari aluminium. Peralatan memasak agar tidak panas dipegang oleh orang yang masak perlu menggunakan bahan islator yang memiliki konduktivitas termal kecil yaitu dapat menggunakan kayu atau Rock wool. Peralat dapur lainnya seperti termos air maupun nasi juga merupakan penerapan konsep perambatan panas. Kedua alat ini didesain agar panas yang ada didalam alat tidak lepas kelingkungan. Termos menggunakan bahan isolator untuk menyekat sistem dengan luar sistem. Gambar 1: Pemanfaatan bahan konduktor dan Isolator untuk peralatan rumah tangga Isolator Konduktor
  • 5. 5 Selain peralatan dapur yang biasa digunakan dalam aktivitas manusia sehari-hari yaitu peralatan listrik. Banyak peralatan listik yang digunakan manusia diantaranya: lampu, kompor, televisi, radio, tape recoder, setelika, magic jar, kipas angin. Peralatan ini juga merupakan penerapan konsep-konsep fisika. Pada peralatan listrik ada beberapa konsep fisika yang ada misalnya tentang kelistrikan dan perubahan energi. Berkaitan dengan perubahan bentuk energi peralan listik tersebut dapat mungubah energi listrik menjadi cahaya, panas, suara, dan gerak. Ditinjau dari kelistikannya dapat berkaitan dengan rangkaian listrik, daya, tegangan, arus, dan hambatan. Peralatan listik ditinjau dari perubahan bentuk energi bahwa ketika peralatan listrik digunakan ada perubahan bentuk energi listrik ke dalam bentuk energi yang lain tetapi total perubahan energi adalah sama dengan energi listrik sumbernya. Halliday dan resnick (2005:223) mengemukakan bahwa tenaga dapat beralih-alih ragam dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnakan; tenaga total selalu konstan. Ketika peralatan listrik bekerja tidakmungkin seluruh energi listrik diubah kedalam bentuk yang diinginkan. Sebagai contoh lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya tetapi tidak semua energi listrik berubah jadi cahaya. Sebagian energi listri diubah jadi energi panas. Besar energi cahaya yang terbentuk tergantung pada efisiensi alat listrik. Konsep kelistrikan pada peralatan listrik dapat ditinjau dari rangkaian listrik dalam alatnya, daya yang dibutuhkan, tegangan, arus dan hambatan. Sepesifikasi alat listrik harus diperhatikan karena peralatan listik akan terganggu kerjanya apabila tidak sesuai. Lebih kecil dari batas yang digunakan alat maka alat tidak bekerja dengan baik sebaliknya lebih besar dari batas yang digunakan alat maka dapat merusak atat itu sendiri. Perlu diperhatikan peralatan listrik di rumah tangga dirangkai secara paralel. Pada rangkaian paralel tidak ada pembagian tegangan tetapi adanya pembagian arus sehingga daya yang dibutuhkan oleh alat dapat terpenuhi..
  • 6. 6 Jaringan listrik yang berupa saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) merupakan hasil teknologi dalam kelistrikan. Pemanfaat jaringan SUTET perlu perhitungan yang teliti agar efek aliran arus listrik pada jaringan tidak membahayakan manusia. Jarak kabel listrik dengan pemukiman penduduk perlu ditentukan minimalnya agar medan magnet yang ditimbulkan arus mengalir tidak berefek pada manusia. Oersted yang dikutip oleh Halliday dan Resnick (2005: 296) menemukan bahwa arus menghasilkan efek-efek magnet. Pemanfaatan kansep fisika dalam bidang optik juga banya digunakan aleh manusia. Contoh pemanfaatan bidang optik yaitu pemanfaatan cermin dan lensa. Cermin dimanfaatkan diantaranya untuk kaca spion, kaca rias, OHP, reflektor lampu senter, reflektor sepeda motor, reflektor mobil, dan pengumpul cahaya pada mikroskop. Pemanfaatan lensa diantaranya dalam: lup, teleskop, mikroskop, kacamata, OHP, proyektor, kamera. Prinsip kerja dari cermin adalah pemantulan atau refleksi cahaya. Sinar yang datang pada cermin akan dipantulkan kembali. Pembentukan bayangan pada cermin memanfaatkan sinar-sinar istimewa pada cermin. Cermin cekung dan cembung memiliki sinar istimewa yang berbeda. Prinsip kerja dari lensa adalah pembiasan atau refraksi. Cahaya yang lewat medium berbeda akan dibelokan. Cahaya yang datang dari medium renggang menuju medium yang lebih rapat maka cahaya akan dibelokan mendekati garis Gambar 2: Sekema rangkaian listrik dalam rumah tangga. A,B,C adalah peralatan listrik P L N A B C
  • 7. 7 normal, sedangkan cahaya yang datang melalui medium rapat menuju medium yang renggang cahaya akan bibelokan memjahui garis normal. Pada masing- masing bidang garis normalnya tidak selalu vertikal tetapi tegak lurus dengan bidang datar, sedangkan untuk bidang lengkung tegak lurus dengan garis singgungnya. Berikut ini jalannya sinar yang merambat melalui dua medium yang berbeda: (a) (b) Gambar 3: (a) pembiasan sinar dari medium renggang ke medium rapat (b) pembiasan sinar dari medium rapat ke medium renggang N i r udara kaca N r i udara kaca
  • 8. 8 Menurut Foucault yang dikutip oleh Halliday dan Resnick (2005:616) kecepatan cahaya dalam medium udara (v1) lebih besar dibanding kecepatan cahaya dalam kaca (v2). Pendapat ini yang mendasari penjelasan terjadinya refraksi. Dalam selang waktu yang sama ( v λ ) karena v2 lebih kecil maka jarak yang ditempuh dalam medium kaca (λ2) lebih kecil dibanding (λ1). Semakin pendeknya λ2 dibanding dengan λ1 maka rambatan cahaya menjadi membengkok. Perumusan jarak yang ditempuh pada medium kaca adalah: Dengan λ1 = jarak yang ditempuh dalam medium udara λ2 = jarak yang ditempuh dalam medium kaca v1 = kecepatan cahaya dalam medium udara v2 = kecepatan cahaya dalam medium kaca Penjelasan diatas dapat digunakan untuk contoh penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak konsep-konsep fisika yang diterapkan dalam kehidupan. Beberapa konsep fisika dapat tergabung menjadi satu dalam sebuah teknologi yang digunakan manusia. Dalam sebuah pembelajaran dapat mengkaji salah satu penerapan ilmu fisika dalam kehidupan. C. Penutup Ilmu fisika dapat diterapkan dalam kehidupan untuk digunakan manusia. Ilmu fisika akan berguna bagi manusia apabila sudah diwujubkan dalam bentuk hasil teknologi. Beberapa konsep fisika dapat tergabung dalam satu bentuk peralatan sebagi hasil teknologi. Dalam arti ada peralatan yang hanya menggunakan satu konsep fisika dan ada yang lebih dari satu konsep fisika. Ilmu fisika akan mendasari perkembangan peralatan yang digunakan manusia. Penemuan-penemuan terbaru dalam bidang fisika akan memperbaiki teknologi yang sudah ada. λ2 = λ1 1 2 v v
  • 9. 9 D. Daftar Pustaka Hallyday, D. & Resnick, R. (2005). Fisika jilid 1 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga Hallyday, D. & Resnick, R. (2005). Fisika jilid 2 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga Sears, F.W. & Zemansky, M.W. (1985). Fisika untuk universitas 1 ( mekanika, panas, dan bunyi). Jakarta: Binacipta. Supriyono,K.H. (2003). Common textbook (edisi revisi) strategi pembelajaran fisika. Malang: FMIPA Universitas Malang.