SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Watermarking 
Bahan kuliah 
IF5054 Kriptografi 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 1
Pendahuluan 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 2 
 Dokumen digital 
- citra (JPEG/GIF/BMP/TIFF Images) 
- audio (MP3/WAV audio) 
- video (MPEG video) 
- teks (Ms Word document) 
 Tepat sama kalau digandakan 
 Mudah didistribusikan (misal: via internet) 
 Mudah di-edit (diubah) 
 Tidak ada perlindungan terhadap kepemilikan, copyright, 
editing, dll. 
 Solusi: digital watermarking.
 Digital watermarking: penyisipan informasi 
(disebut watermark) ke dalam dokumen digital 
untuk tujuan: 
- perlindungan copyright/kepemilikan 
- fingerprinting 
- otentikasi (integritas content) 
- dll 
 Watermark dapat berupa teks, logo, suara, dsb. 
 Watermarking merupakan aplikasi steganografi. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 3
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 4 
Citra semula 
+ 
= 
Watermark Citra ber-watermark
Jenis-jenis Watermarking 
Bergantung media yang di-watermark, 
watermarking ada beberapa jenis: 
 Image Watermarking 
 Video Watermarking 
 Audio Watermarking 
 Text Watermarking 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 5
Digital Image Watermarking 
 Penyisipan watermark 
Watermark 
Citra (I) Embedding 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 6 
Kunci 
(k) 
Citra 
ber-watermark 
Watermark (w) 
(Iˆ) 
Ek I w I( , ) = ˆ
 Ekstraksi/deteksi watermark 
Watermark 
extraction 
c £ 
t 
1, 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 7 
Citra 
uji (J) 
Kunci (k) 
Watermark yang 
diekstraksi (w’) 
Comparator 
Citra 
semula (I) 
0/1 
watermark 
asli (w) 
Dk (J ) = w' 
î í ì 
> 
= 
c t 
Ct ( w , w ') 
0,
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 8
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 9 
(a) 
(b) 
(c) 
(d)
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 10 
(e) 
(f)
 Watermark dapat dianggap sebagai sidik digital 
(digital signature) atau stempel digital (finger 
print) dari pemilik yang sah atas produk 
multimedia tersebut. 
 Pemberian signature dengan teknik watermarking 
ini dilakukan sedemikian sehingga informasi yang 
disisipkan tidak merusak data digital yang 
dilindungi. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 11
 Persyaratan umum watermarking: 
- imperceptible: watermark tidak dapat dipersepsi secara 
visual/auditori karena watermark tidak 
boleh merusak kualitas media host. 
- robustness: kokoh terhadap manipulasi yang ditujukan 
untuk merusak atau menghapus watermark. 
- secure: hanya pihak yang punya otoritas dapat 
mengakses watermark. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 12
Perbedaan Steganografi dan 
Watermarking 
Steganografi 
 Tujuan: mengirim pesan rahasia apapun tanpa 
menimbulkan kecurigaan 
 Persyaratan: aman, sulit dideteksi, sebanyak 
mungkin menampung pesan (large capacity) 
 Komunikasi: point-to-point 
 Media penampung tidak punya arti apa-apa 
(meaningless) 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 13
Watermarking: 
 Tujuan: perlindungan copyright, pembuktian 
kepemilikan (ownership), fingerprinting 
 Persyaratan: robustness, sulit dihapus (remove) 
 Komunikasi: one-to-many 
 Komentar lain: media penampung justru yang 
diberi proteksi, watermark tidak rahasia, tidak 
mementingkan kapasitas watermark 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 14
Jenis-jenis Watermarking 
 Fragile watermarking 
Tujuan: untuk menjaga integritas/orisinilitas 
media digital. 
 Robust watermarking 
Tujuan: untuk menyisipkan informasi 
kepemilikan media digital. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 15
Watermarking pada Citra 
 Visible Watermarking 
 Invisible Watermarking 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 16
Visible Watermarking 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 17
Visible Watermarking 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 18
Invisible Watermarking 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 19
Aplikasi Watermark 
 Memberi label kepemilikan (ownership) pada karya digital 
 Melindungi isi karya digital (copyright). 
 Memeriksa integritas isi karya digital (tamper proofing)  
Data authentication 
 User authentication/fingerprinting: mengotentikasi pengguna 
spesifik. Contoh: distribusi DVD 
 Aplikasi medis: foto sinar-X diberi watermark berupa ID 
pasien (memudahkan identifikasi pasien). 
 Covert communication: untuk sistem komunikasi di negara2 di 
mana kriptografi tidak dibolehkan. 
 Piracy protection: mencegah penggandaan yang tidak berizin. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 20
Sejarah Watermarking 
 Abad 13, pabrik kertas di Fabriano, Italia, membuat kertas 
yang diberi watermark dengan cara menekan bentuk cetakan 
gambar pada kertas yang baru setengah jadi. 
 Ketika kertas dikeringkan terbentuklah suatu kertas yang 
ber-watermark. Kertas ini biasanya digunakan oleh 
seniman/sastrawan untuk menulis karya seni. 
 Kertas yang sudah dibubuhi tanda-air dijadikan identifikasi 
bahwa karya seni di atasnya adalah milik mereka. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 21
 Watermark pada data digital umumnya 
audio atau gambar. 
 Watermark berupa teks mengandung 
kelemahan karena kesalahan satu bit akan 
menghasilkan hasil teks yang berbeda pada 
waktu verifikasi (ektraksi). 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 22
Contoh robustness 
Citra asli Citra ber-watermark 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 23 
Citra ber-watermark 
dikompresi 75% 
Citra ber-watermark di-crop
Metode Image Watermarking 
 Metode dalam ranah spasial 
Menyisipkan watermark langsung pada 
nilai byte dari pixel citra. 
 Metode dalam ranah transform 
Menyisipkan watermark pada koefisien 
transformasi dari citra. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 24
Metode LSB 
 Sama seperti steganografi. 
 Mengganti bit LSB dengan bit data. 
11010010 
MSB LSB 
LSB = Least Significant Bit 
MSB = Most Siginificant Bit 
 Mengubah bit LSB hanya mengubah nilai byte satu lebih 
tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 25
 Misalkan sebagian pixel adalah citra 
00110011 10100010 11100010 01101111 
(sekelompok pixel berwarna merah) 
 Misalkan watermark: 0111 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 26 
 Encoding: 
00110010 10100011 11100011 01101110 
(pixel berwarna “merah berubah sedikit”)
 Kelemahan: 
1. tidak kokoh terhadap perubahan 
2. mudah dihapus degan mengganti semua bit 
LSB dari media ber-watermark. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 27
Metode Spread Spectrum 
 Diusulkan pertama kali oleh Cox dalam makalah “Secure 
Spread Spectrum Watermarking for Multimedia” (1997) 
 Watermark disebar (spread) di dalam citra. 
 Spread spectrum dapat dilakukan dalam 2 ranah: 
1. Ranah spasial 
Menyisipkan watermark langsung pada nilai 
byte dari pixel citra. 
2. Ranah transform 
Menyisipkan watermark pada koefisien 
transformasi dari citra. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 28
 Penyisipan dalam ranah frekuensi lebih robust 
dibandingkan dalam ranah spasial. 
 Pada metode Cox, komponen frekuensi yang 
disisipi adalah komponen yang signifikan secara 
persepsi. 
 Ada trade-off antara robustness dan visibility (a) 
 Citra ditransformasi ke dalam ranah frekuensi 
dengan DCT (Discrete Cosine Transform) 
 Setelah penyisipan, ranah frekuensi dkembalikan 
ke ranah spasial dengan IDCT (Inverse Discrete 
Cosine Transform) 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 29
n q 
C p q = N 
- 
I m n m + p a a p p 
( , ) ( , ) cos (2 1) 1 
p q 2 
n q 
I m n C p q m p N 
cos (2 1) 
= + - 
( , ) ( , ) cos (2 1) 1 
1 , = 
0 
ì 
1 , = 
0 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 30 
 DCT: 
 IDCT: 
 Keterangan: Citra berukuran M x N 
N 
N 
m 
N 
n 
cos (2 1) 
2 
0 
1 
0 
+ 
åå 
= 
- 
= 
N 
N 
m 
N 
n 
p q 2 
2 
0 
1 
0 
+ 
åå 
= 
- 
= 
a a p p 
0 £ p £ M -1 0 £ q £ N -1 
ì 
ïî 
ïí 
£ £ - 
= 
2 ,1 p M 
1 
M 
p 
M 
p a 
ïî 
ïí 
£ £ - 
= 
2 ,1 q N 
1 
N 
q 
N 
q a
 Watermark W = w1, w2, …, wn 
 Watermark: bilangan riil acak (pseudo-noise) yang 
mempunyai distribusi Normal: 
ö 
÷ ÷ø 
æ 
p w w 
ç çè 
2 
( ) 1 
= exp 
- 2 
ps 2 2 
s 
 Cox memilih watermark mempuyai distribusi N(0, 
1), yaitu mean = 0, variansi = 1. 
 Menurut Cox, watermark tsb mempunyai kinerja 
lebih baik daripada data yang terdistribusi 
uniform. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 31 
2
 Penyisipan watermark: 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 32
 Pendeteksian watermark: 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 33
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 34
 Panjang watermark = n = 1000 
 Cox menggunakan 1000 koefisien terbesar. Inilah 
yang dinamakan frequency spreading. 
 Cox memilih a = 0.1 dan T = 6 
 Kelemahan: perlu citra asli untuk deteksi 
watermark (non-blind watermarking). 
 Kelebihan: kokoh terhadap 
 konversi analog-ke-digital 
 Konversi digital-ke-analog 
 Cropping 
 Kompresi, rotasi, translasi, dan penskalaan 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 35
Watermarking dalam Program Komersil 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 36
Penyisipan watermark 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 37
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 38
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 39
Pembacaan watermark 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 40
Lain-lain 
 Saat ini, Microsoft sedang meneliti untuk 
mengembangkan sistem watermarking untuk 
audio digital, yang akan dimasukkan ke dalam 
media player Windows. 
 Data seperti informasi lisensi disisipkan ke dalam 
musik/lagu; media player tidak akan memainkan 
file audio yang memuat watermark yang salah. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 41
Beberapa situs yang berguna 
 Perangkat lunak digital watermarking dari Blue 
Spike’s GiovanniTM (www.bluespike.com) 
menggunakan kunci kriptografi untuk 
membangkitkan watermark ke dalam musik dan 
citra digital. 
 Perusahaan software yang menawarkan solusi 
digital watermarking adalah Digimarc (www. 
digimark.com) dan Cognicity (www.cognicity 
.com). 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 42
Situs web yang lain tentang steganografi dan digital watermaking 
1. www.outguess.org 
Menyediakan secara gratis kakas steganografi. 
Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 43 
2. www.demcom.com 
Perangkat lunak Steaganos Security Suite dari DemCom mengizinkan 
anda untuk mengenkripsi dan menyembunyikan arsip ke dalam berkas 
audio, video, teks, atau HTML. 
3. www.cl.cam.ac.uk/~fapp2/steganography/index.html 
Homepage mengenai information hiding yang memiliki informasi teknis, 
berita, dan link yang berkaitan dengan digital watermarking dan 
steganografi. 
4. www.digimarc.com 
Homepage lainnya dari Digimarc.

More Related Content

What's hot

Bukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensikBukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensikZumrotul Hoiriyah
 
3. interface scratch
3. interface scratch3. interface scratch
3. interface scratchFajar Baskoro
 
[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)
[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)
[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)rizki adam kurniawan
 
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPTugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPRobby Firmansyah
 
Kriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKuliahKita
 
Laporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linux
Laporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linuxLaporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linux
Laporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linuxistiocta
 
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVCrizki adam kurniawan
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunakFebriyani Syafri
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaseolangit7
 
SISTEM OPERASI security system
SISTEM OPERASI security systemSISTEM OPERASI security system
SISTEM OPERASI security systemAnin Rodahad
 
Kriptografi Modern
Kriptografi ModernKriptografi Modern
Kriptografi ModernAndini Putri
 
MudafiqRiyan - MVC-DAO Java Desktop
MudafiqRiyan - MVC-DAO Java DesktopMudafiqRiyan - MVC-DAO Java Desktop
MudafiqRiyan - MVC-DAO Java DesktopMudafiq R. Pratama
 
Laporan program chatting client server
Laporan program chatting client serverLaporan program chatting client server
Laporan program chatting client serverRara Ariesta
 
Kriptografi - Watermarking
Kriptografi - WatermarkingKriptografi - Watermarking
Kriptografi - WatermarkingKuliahKita
 

What's hot (20)

Bukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensikBukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensik
 
3. interface scratch
3. interface scratch3. interface scratch
3. interface scratch
 
[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)
[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)
[PBO] Pertemuan 10 - Pemrograman Database (2)
 
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTPTugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
Tugas 3 Rangkuman Protocol DNS, FTP, HTTP, dan SMTP
 
Kriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSA
 
Laporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linux
Laporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linuxLaporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linux
Laporan praktikum 1 perintah dasar sistem operasi linux
 
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
 
Mengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat KomputerMengenal Program Jahat Komputer
Mengenal Program Jahat Komputer
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
 
Use skenario
Use skenarioUse skenario
Use skenario
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
 
Modul metasploit
Modul metasploitModul metasploit
Modul metasploit
 
SISTEM OPERASI security system
SISTEM OPERASI security systemSISTEM OPERASI security system
SISTEM OPERASI security system
 
Kriptografi Modern
Kriptografi ModernKriptografi Modern
Kriptografi Modern
 
Contoh2+soal+imk
Contoh2+soal+imkContoh2+soal+imk
Contoh2+soal+imk
 
#1 PENGENALAN PYTHON
#1 PENGENALAN PYTHON#1 PENGENALAN PYTHON
#1 PENGENALAN PYTHON
 
Keamanan sistem operasi
Keamanan sistem operasiKeamanan sistem operasi
Keamanan sistem operasi
 
MudafiqRiyan - MVC-DAO Java Desktop
MudafiqRiyan - MVC-DAO Java DesktopMudafiqRiyan - MVC-DAO Java Desktop
MudafiqRiyan - MVC-DAO Java Desktop
 
Laporan program chatting client server
Laporan program chatting client serverLaporan program chatting client server
Laporan program chatting client server
 
Kriptografi - Watermarking
Kriptografi - WatermarkingKriptografi - Watermarking
Kriptografi - Watermarking
 

More from Universitas Bina Darma Palembang

More from Universitas Bina Darma Palembang (20)

30448 pertemuan1
30448 pertemuan130448 pertemuan1
30448 pertemuan1
 
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
 
28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)
 
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
 
25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)
 
23921 pertemuan 3
23921 pertemuan 323921 pertemuan 3
23921 pertemuan 3
 
19313 pertemuan6
19313 pertemuan619313 pertemuan6
19313 pertemuan6
 
18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)
 
18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)
 
17945 pertemuan5
17945 pertemuan517945 pertemuan5
17945 pertemuan5
 
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
 
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah015294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
 
13926 pertemuan4
13926 pertemuan413926 pertemuan4
13926 pertemuan4
 
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
 
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
 
5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)
 
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
 
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
 
2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)
 
2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)
 

OPTIMIZED DIGITAL WATERMARKING

  • 1. Watermarking Bahan kuliah IF5054 Kriptografi Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 1
  • 2. Pendahuluan Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 2  Dokumen digital - citra (JPEG/GIF/BMP/TIFF Images) - audio (MP3/WAV audio) - video (MPEG video) - teks (Ms Word document)  Tepat sama kalau digandakan  Mudah didistribusikan (misal: via internet)  Mudah di-edit (diubah)  Tidak ada perlindungan terhadap kepemilikan, copyright, editing, dll.  Solusi: digital watermarking.
  • 3.  Digital watermarking: penyisipan informasi (disebut watermark) ke dalam dokumen digital untuk tujuan: - perlindungan copyright/kepemilikan - fingerprinting - otentikasi (integritas content) - dll  Watermark dapat berupa teks, logo, suara, dsb.  Watermarking merupakan aplikasi steganografi. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 3
  • 4. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 4 Citra semula + = Watermark Citra ber-watermark
  • 5. Jenis-jenis Watermarking Bergantung media yang di-watermark, watermarking ada beberapa jenis:  Image Watermarking  Video Watermarking  Audio Watermarking  Text Watermarking Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 5
  • 6. Digital Image Watermarking  Penyisipan watermark Watermark Citra (I) Embedding Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 6 Kunci (k) Citra ber-watermark Watermark (w) (Iˆ) Ek I w I( , ) = ˆ
  • 7.  Ekstraksi/deteksi watermark Watermark extraction c £ t 1, Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 7 Citra uji (J) Kunci (k) Watermark yang diekstraksi (w’) Comparator Citra semula (I) 0/1 watermark asli (w) Dk (J ) = w' î í ì > = c t Ct ( w , w ') 0,
  • 11.  Watermark dapat dianggap sebagai sidik digital (digital signature) atau stempel digital (finger print) dari pemilik yang sah atas produk multimedia tersebut.  Pemberian signature dengan teknik watermarking ini dilakukan sedemikian sehingga informasi yang disisipkan tidak merusak data digital yang dilindungi. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 11
  • 12.  Persyaratan umum watermarking: - imperceptible: watermark tidak dapat dipersepsi secara visual/auditori karena watermark tidak boleh merusak kualitas media host. - robustness: kokoh terhadap manipulasi yang ditujukan untuk merusak atau menghapus watermark. - secure: hanya pihak yang punya otoritas dapat mengakses watermark. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 12
  • 13. Perbedaan Steganografi dan Watermarking Steganografi  Tujuan: mengirim pesan rahasia apapun tanpa menimbulkan kecurigaan  Persyaratan: aman, sulit dideteksi, sebanyak mungkin menampung pesan (large capacity)  Komunikasi: point-to-point  Media penampung tidak punya arti apa-apa (meaningless) Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 13
  • 14. Watermarking:  Tujuan: perlindungan copyright, pembuktian kepemilikan (ownership), fingerprinting  Persyaratan: robustness, sulit dihapus (remove)  Komunikasi: one-to-many  Komentar lain: media penampung justru yang diberi proteksi, watermark tidak rahasia, tidak mementingkan kapasitas watermark Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 14
  • 15. Jenis-jenis Watermarking  Fragile watermarking Tujuan: untuk menjaga integritas/orisinilitas media digital.  Robust watermarking Tujuan: untuk menyisipkan informasi kepemilikan media digital. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 15
  • 16. Watermarking pada Citra  Visible Watermarking  Invisible Watermarking Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 16
  • 17. Visible Watermarking Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 17
  • 18. Visible Watermarking Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 18
  • 19. Invisible Watermarking Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 19
  • 20. Aplikasi Watermark  Memberi label kepemilikan (ownership) pada karya digital  Melindungi isi karya digital (copyright).  Memeriksa integritas isi karya digital (tamper proofing)  Data authentication  User authentication/fingerprinting: mengotentikasi pengguna spesifik. Contoh: distribusi DVD  Aplikasi medis: foto sinar-X diberi watermark berupa ID pasien (memudahkan identifikasi pasien).  Covert communication: untuk sistem komunikasi di negara2 di mana kriptografi tidak dibolehkan.  Piracy protection: mencegah penggandaan yang tidak berizin. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 20
  • 21. Sejarah Watermarking  Abad 13, pabrik kertas di Fabriano, Italia, membuat kertas yang diberi watermark dengan cara menekan bentuk cetakan gambar pada kertas yang baru setengah jadi.  Ketika kertas dikeringkan terbentuklah suatu kertas yang ber-watermark. Kertas ini biasanya digunakan oleh seniman/sastrawan untuk menulis karya seni.  Kertas yang sudah dibubuhi tanda-air dijadikan identifikasi bahwa karya seni di atasnya adalah milik mereka. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 21
  • 22.  Watermark pada data digital umumnya audio atau gambar.  Watermark berupa teks mengandung kelemahan karena kesalahan satu bit akan menghasilkan hasil teks yang berbeda pada waktu verifikasi (ektraksi). Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 22
  • 23. Contoh robustness Citra asli Citra ber-watermark Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 23 Citra ber-watermark dikompresi 75% Citra ber-watermark di-crop
  • 24. Metode Image Watermarking  Metode dalam ranah spasial Menyisipkan watermark langsung pada nilai byte dari pixel citra.  Metode dalam ranah transform Menyisipkan watermark pada koefisien transformasi dari citra. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 24
  • 25. Metode LSB  Sama seperti steganografi.  Mengganti bit LSB dengan bit data. 11010010 MSB LSB LSB = Least Significant Bit MSB = Most Siginificant Bit  Mengubah bit LSB hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 25
  • 26.  Misalkan sebagian pixel adalah citra 00110011 10100010 11100010 01101111 (sekelompok pixel berwarna merah)  Misalkan watermark: 0111 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 26  Encoding: 00110010 10100011 11100011 01101110 (pixel berwarna “merah berubah sedikit”)
  • 27.  Kelemahan: 1. tidak kokoh terhadap perubahan 2. mudah dihapus degan mengganti semua bit LSB dari media ber-watermark. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 27
  • 28. Metode Spread Spectrum  Diusulkan pertama kali oleh Cox dalam makalah “Secure Spread Spectrum Watermarking for Multimedia” (1997)  Watermark disebar (spread) di dalam citra.  Spread spectrum dapat dilakukan dalam 2 ranah: 1. Ranah spasial Menyisipkan watermark langsung pada nilai byte dari pixel citra. 2. Ranah transform Menyisipkan watermark pada koefisien transformasi dari citra. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 28
  • 29.  Penyisipan dalam ranah frekuensi lebih robust dibandingkan dalam ranah spasial.  Pada metode Cox, komponen frekuensi yang disisipi adalah komponen yang signifikan secara persepsi.  Ada trade-off antara robustness dan visibility (a)  Citra ditransformasi ke dalam ranah frekuensi dengan DCT (Discrete Cosine Transform)  Setelah penyisipan, ranah frekuensi dkembalikan ke ranah spasial dengan IDCT (Inverse Discrete Cosine Transform) Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 29
  • 30. n q C p q = N - I m n m + p a a p p ( , ) ( , ) cos (2 1) 1 p q 2 n q I m n C p q m p N cos (2 1) = + - ( , ) ( , ) cos (2 1) 1 1 , = 0 ì 1 , = 0 Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 30  DCT:  IDCT:  Keterangan: Citra berukuran M x N N N m N n cos (2 1) 2 0 1 0 + åå = - = N N m N n p q 2 2 0 1 0 + åå = - = a a p p 0 £ p £ M -1 0 £ q £ N -1 ì ïî ïí £ £ - = 2 ,1 p M 1 M p M p a ïî ïí £ £ - = 2 ,1 q N 1 N q N q a
  • 31.  Watermark W = w1, w2, …, wn  Watermark: bilangan riil acak (pseudo-noise) yang mempunyai distribusi Normal: ö ÷ ÷ø æ p w w ç çè 2 ( ) 1 = exp - 2 ps 2 2 s  Cox memilih watermark mempuyai distribusi N(0, 1), yaitu mean = 0, variansi = 1.  Menurut Cox, watermark tsb mempunyai kinerja lebih baik daripada data yang terdistribusi uniform. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 31 2
  • 32.  Penyisipan watermark: Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 32
  • 33.  Pendeteksian watermark: Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 33
  • 35.  Panjang watermark = n = 1000  Cox menggunakan 1000 koefisien terbesar. Inilah yang dinamakan frequency spreading.  Cox memilih a = 0.1 dan T = 6  Kelemahan: perlu citra asli untuk deteksi watermark (non-blind watermarking).  Kelebihan: kokoh terhadap  konversi analog-ke-digital  Konversi digital-ke-analog  Cropping  Kompresi, rotasi, translasi, dan penskalaan Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 35
  • 36. Watermarking dalam Program Komersil Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 36
  • 37. Penyisipan watermark Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 37
  • 40. Pembacaan watermark Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 40
  • 41. Lain-lain  Saat ini, Microsoft sedang meneliti untuk mengembangkan sistem watermarking untuk audio digital, yang akan dimasukkan ke dalam media player Windows.  Data seperti informasi lisensi disisipkan ke dalam musik/lagu; media player tidak akan memainkan file audio yang memuat watermark yang salah. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 41
  • 42. Beberapa situs yang berguna  Perangkat lunak digital watermarking dari Blue Spike’s GiovanniTM (www.bluespike.com) menggunakan kunci kriptografi untuk membangkitkan watermark ke dalam musik dan citra digital.  Perusahaan software yang menawarkan solusi digital watermarking adalah Digimarc (www. digimark.com) dan Cognicity (www.cognicity .com). Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 42
  • 43. Situs web yang lain tentang steganografi dan digital watermaking 1. www.outguess.org Menyediakan secara gratis kakas steganografi. Rinaldi Munir/IF5054 Kriptografi 43 2. www.demcom.com Perangkat lunak Steaganos Security Suite dari DemCom mengizinkan anda untuk mengenkripsi dan menyembunyikan arsip ke dalam berkas audio, video, teks, atau HTML. 3. www.cl.cam.ac.uk/~fapp2/steganography/index.html Homepage mengenai information hiding yang memiliki informasi teknis, berita, dan link yang berkaitan dengan digital watermarking dan steganografi. 4. www.digimarc.com Homepage lainnya dari Digimarc.