Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

Allah Sang Maha Bekehendak

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 16 Ad

More Related Content

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Advertisement

Allah Sang Maha Bekehendak

  1. 1. Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  2. 2. Kisah Imam Malik dan Imam Syafi’i beda pendapat soal rezeki Imam Malik (Guru Imam Syafi'i) dalam sebuah majelis menyampaikan bahwa sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan memberikan rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya. Sementara Imam Syafi'i berpendapat lain, bahwa seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki. Suatu saat imam Syafi'i melihat rombongan orang yang sedang memanen Anggur, diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafi'i memperoleh imbalan beberapa ikat anggur. Beliau girang, bukan karena mendapatkan anggur, melainkan pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. Bergegas Imam Syafi'i menjumpai Imam Malik. Sambil memberikan oleh-oleh anggur itu kepada Gurunya ia berkata: “Seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur ini tidak akan pernah sampai ditangan saya.” Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap: “Sehari ini aku memang tidak keluar pondok, hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku.”
  3. 3. Kisah Cicak, binatang melata yang rezekinya binatang terbang “Dan tidak ada satu binatang melata- pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.” QS. Huud (11): 6
  4. 4. Memberi rezeki ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ٍ‫ﻥ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ٍ‫ﻝ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺑ‬َ‫ﻘ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬‫ﱡ‬‫ﺑ‬َ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﺑ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ۖ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺗ‬‫ﺎ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺑ‬ْۢ‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ َ‫ﻝ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺩ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ُ‫ﻛ‬ ۗ ‫ﱠﺎ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺭ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻠ‬ َ‫ﻫ‬َ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ َ‫ﺩ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﻭ‬ َۙ‫ﺍﺏ‬َ‫ﺭ‬ْ‫ﺣ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﱠﺎ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺭ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺯ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻬ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻟ‬ ‫ﻰ‬‫ﱣ‬‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ ُ‫ﻡ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫ﺭ‬َ‫ﻣ‬ٰ‫ﻳ‬ َ‫ﻝ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ۚ ‫ﺎ‬ً‫ﻗ‬ ْ‫ﺯ‬ ِ ‫ﺭ‬ ‫ﺎ‬ ْ‫ﺕ‬َ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ۗ ‫ﺍ‬َ‫ﺫ‬ٰ‫ﻫ‬ ِ‫ﻙ‬ ۗ ِ ‫ﱣ‬ 2 ِ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ ْ‫ﻥ‬ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻣ‬ ُ‫ﻕ‬ُ‫ﺯ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺍ‬ ِ ‫ﺭ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻐ‬ِ‫ﺑ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬ ٍ‫ﺏ‬‫ﺎ‬َ‫ﺳ‬ ِ‫ﺣ‬ Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. QS. Ali Imran (3): 37
  5. 5. Melapangkan atau membatasi rezeki ْ‫ﻝ‬ُ‫ﻗ‬ َ‫ﻕ‬ْ‫ﺯ‬ ِّ‫ﺍﻟﺭ‬ ُ‫ﻁ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫ﻲ‬ِّ‫ﺑ‬َ‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺍ‬ ُ‫ِﺭ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫ﺭ‬َ‫ﺛ‬ْ‫ﻛ‬َ‫ﺍ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﻛ‬ٰ‫ﻟ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﻻ‬ ِ ‫ﺎﺱ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫ﺍﻟ‬ ࣖ Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” QS. Saba’ (34): 36
  6. 6. Memberi dan mencabut kekuasaan ِ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻙ‬ِ‫ﻠ‬ ٰ‫ﻣ‬ ‫ﺍﻟﻠﻬﻡ‬ ِ‫ﻝ‬ُ‫ﻗ‬ َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﺗ‬ْ‫ﺅ‬ُ‫ﺗ‬ ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻙ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ُ‫ﻉ‬ ِ ‫ﺯ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬ ُۖ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻝ‬ِ‫ﺫ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻌ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻭ‬ ۗ ٰ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻙ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺍ‬ ۗ ُ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬َ‫ﺧ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ِﻙ‬‫ﺩ‬َ‫ﻳ‬ِ‫ﺑ‬ ٌ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﻗ‬ ٍ‫ء‬ْ‫َﻲ‬‫ﺷ‬ ِّ‫ﻝ‬ُ‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬ Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. QS. Ali Imran (3): 26
  7. 7. Menyesatkan atau memberi petunjuk ُ‫ﻩ‬ٰ‫ﺍ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﻓ‬ ٖ‫ﻪ‬ِ‫ﻠ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻋ‬ ُ‫ء‬ ْۤ‫ﻭ‬ُ‫ﺳ‬ ٗ‫ﻪ‬َ‫ﻟ‬ َ‫ﻥ‬ِّ‫ﻳ‬ُ‫ﺯ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻓ‬َ‫ﺍ‬ ۗ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ َ‫ﻣ‬ ‫ﱡ‬‫ﻝ‬ ِ ‫ﺿ‬ُ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ِﻥ‬‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬ ُۖ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﻙ‬ُ‫ﺳ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ ْ‫ﺏ‬َ‫ﻫ‬ْ‫ﺫ‬َ‫ﺗ‬ َ ‫ﻼ‬َ‫ﻓ‬ ِ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ ‫ﱣ‬ 2 ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬ ٍۗ‫ﺕ‬ ٰ ‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﺣ‬ ْ‫ﻡ‬ِ‫ﻬ‬ْ‫ﻳ‬ َ‫ﻥ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻌ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﺻ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﺑ‬ۢ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ Maka apakah pantas orang yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik perbuatannya itu? Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. QS. Fatir (35): 8
  8. 8. Menyesatkan atau memberi petunjuk ‫ﱠ‬‫ﻭ‬ ‫ﱞ‬‫ﻡ‬ُ‫ﺻ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺗ‬ٰ‫ﻳ‬ٰ‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺍ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﺫ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ْﻥ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺫ‬‫ﱠ‬‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻭ‬ ِۗ‫ﺕ‬ ٰ‫ﻣ‬ُ‫ﻠ‬‫ﱡ‬‫ﺍﻟﻅ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻛ‬ُ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺿ‬ُ‫ﻳ‬ ُ ‫ﱣ‬ ِ‫ﺎ‬َ‫ﺷ‬ ٍ‫ﺍﻁ‬َ‫ﺭ‬ ِ ‫ﺻ‬ ‫ﻰ‬ٰ‫َﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﻳ‬ ْ‫َﺄ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻭ‬ ‫ﱡ‬‫ﻣ‬ ٍ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ِ‫ﻘ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺳ‬ Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa dikehendaki Allah (dalam kesesatan), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa dikehendaki Allah (untuk diberi petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus. QS. Al-Anam (6): 39
  9. 9. Memberi petunjuk َ‫ْﺕ‬‫ﺑ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﺍ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺗ‬ َ ‫ﻻ‬ َ‫ﻙ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺍ‬ ِ‫ﻛ‬ٰ‫ﻟ‬َ‫ﻭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ْ‫ِﻱ‬‫ﺩ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﻳ‬ َ ‫ﱣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬ ۚ ُ‫ﻡ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺍ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻭ‬ َ‫ْﻥ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﻬ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫ﺎﻟ‬ِ‫ﺑ‬ Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. QS. Al-Qasas (28): 56
  10. 10. Menghapus atau menetapkan sesuatu ُ‫ﺕ‬ِ‫ﺑ‬ْ‫ﺛ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬َ‫ﻳ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ُ ‫ﱣ‬ ‫ﻭﺍ‬ُ‫ﺣ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﻳ‬ ۚ ٰ‫ﺗ‬ِ‫ﻛ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﱡ‬‫ﻡ‬ُ‫ﺍ‬ ٓٗ‫ﻩ‬َ‫ﺩ‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺏ‬ Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). QS. Ar-Ra’d (13): 39
  11. 11. Mengampuni dosa atau mengazab (1) ۗ ِ ‫ﺽ‬ ْ‫ﺭ‬َ ْ ‫ﺍﻻ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬ ٰ ‫ﻭ‬ ٰ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ﱣ‬ ِ I ُ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺍ‬ ْٓ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ‫ﺍ‬ ْ‫ُﻭ‬‫ﺩ‬ْ‫ﺑ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬ َ‫ﻭ‬ ُ‫ﻩ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻔ‬ْ‫ﺧ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬ ْ‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬ِ‫ﺳ‬ ۗ ُ ‫ﱣ‬ 2 ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ ْ‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬ْ‫ﺑ‬ِ‫ﺳ‬‫ﺎ‬َ‫ﺣ‬ُ‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ ُ‫ﺭ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﻓ‬ ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ِﺏ‬ّ‫ﺫ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ ۗ ِّ‫ﻝ‬ُ‫ﻛ‬ ‫ﻰ‬ٰ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ُ ‫ﱣ‬ 2 َ‫ﻭ‬ ٌ‫ْﺭ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺩ‬َ‫ﻗ‬ ٍ‫ء‬ْ‫َﻲ‬‫ﺷ‬ Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. QS. Al-Baqarah (2): 284
  12. 12. Mengampuni dosa atau mengazab (2) ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ﻭ‬ ِ‫ﺕ‬ ٰ ‫ﻭ‬ ٰ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻰ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ﱣ‬ ِ I َ‫ﻭ‬ ِۗ ‫ﺽ‬ ْ‫ﺭ‬َ ْ ‫ﺍﻻ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ ُ‫ﺭ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ِﺏ‬ّ‫ﺫ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﻭ‬ ۗ ُ ‫ﱣ‬ 2 َ‫ﻭ‬ ٌ‫ﺭ‬ ْ‫ﻭ‬ُ‫ﻔ‬َ‫ﻏ‬ ٌ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ ِ‫ﺣ‬‫ﱠ‬‫ﺭ‬ Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. QS Ali Imran (3): 129
  13. 13. Memberi pertolongan ۗ ِ ‫ﱣ‬ 2 ِ ‫ﺭ‬ْ‫ﺻ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﺭ‬ُ‫ﺻ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻳ‬ ُۗ‫ء‬ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬ ‫ﺍﻟ‬ ُ‫ْﺯ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺯ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺍﻟ‬ َ‫ﻭ‬ُ‫ﻫ‬ َ‫ﻭ‬ ُ‫ﻡ‬ْ‫ﻳ‬ ِ‫ﺣ‬‫ﱠ‬‫ﺭ‬ Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang. QS. Ar-Rum (30): 5
  14. 14. Memberi rahmat ۤ‫َﺎ‬‫ﺷ‬‫ﱠ‬‫ﻳ‬ ْ‫ﻥ‬َ‫ﻣ‬ ٖ‫ﻪ‬ِ‫ﺗ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﺭ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﺹ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺧ‬َ‫ﻳ‬ ُ‫ء‬ ۗ ‫ﺍ‬ ِ‫ﻝ‬ْ‫ﺿ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺍﻟ‬ ‫ﻭ‬ُ‫ﺫ‬ ُ ‫ﱣ‬ 2 َ‫ﻭ‬ ِ‫ْﻡ‬‫ﻳ‬ِ‫ﻅ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬ Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah memiliki karunia yang besar. QS. Ali-Imran (3): 74
  15. 15. Epilog …  Allah itu meliputi segala sesuatu (‘ala kulli syai’in qadir).  Allah berkehendak sesuai kehendaknya, tidak ada prasyarat atau prakondisi, tidak pula tergantung pada sesuatu. Untuk sehat, untuk menjadi pandai, dan untuk mendapat rezeki, seseorang memang harus berusaha. Namun bukan usaha yang membuat orang tersebut sehat, pandai, atau berkecukupan, melainkan iradat (kehendak) Allah.  Cukuplah kita bertaqwa kepada Allah, yakin sepenuhnya dan berserah diri kepada-Nya, maka semua masalah akan selesai dengan sendirinya (waman yattaqillaha yaj’al lahu makhroja – “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”, QS. At-Talak: 2).  Pertolongan Allah itu sangat dekat, maka mendekatlah kepada-NYA.
  16. 16. Hadirkan Allah di semua aspek hidup kita !! PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

×