SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PEMERIKSAAN
SEGMEN ANTERIOR
KKD MAHASISWA SEMESTER 5
Alat yang digunakan:
■ Senter • Magnifying loupe
■ Pemeriksaan segmen anterior dapat pula dilakukan dengan menggunakan
alat berupa slit lamp.
Alat ini dapat mengevaluasi segmen anterior mata lebih teliti karena terdapat lensa dengan
berbagai pembesaran. Sehingga setiap kelainan yang ada dapat dideteksi dengan baik.
Pemeriksaan segmen anterior
 Pemeriksa duduk di depan pasien pada jarak 60 cm/ sepanjang lengan orang
dewasa. Ruangan dibuat agak gelap. Lakukanlah pemeriksaan dari luar ke dalam,
mulai dari palpebra, konjungtiva sampai lensa. Gunakan lampu senter yang cukup
terang dengan sinar yang terfokus baik.
 Biasakanlah memeriksa mata kanan dahulu, baru kemudian mata kiri. menggunakan
magnifying loupe dan senter yang terang dan dapat difokuskan dengan baik.
 Mulailah dengan memeriksa keadaan di kelopak mata(Palpebra),
- Bagaimana keadaan kulitnya , apakah ada tanda peradangan ( hiperemia,
pembengkakan, tonjolan)
- Lebar rima palpebranya apakah sama kanan dan kiri lihat apakah terdapat ptosis,
lagofthalmus, gerakan membuka dan menutup mata, ada yang tertinggal gerak atau
tidak, Periksa palpebra menutupi daerah pupil atau tidak (normalnya menutupi ± 2
mm kornea bagian superior).
- Amati silia dan margo palpebra, amati arah tumbuh silia,
amati akar bulu mata dengan loupe , bila ada sekret
Lakukan prosedur yang sama pada mata sebelahnya.
- Kemudian palpebra superior dilipat ke arah luar (eversio),
diamati warna mukosa, adanya benjolan-benjolan
sikatriks, benda asing, bangunan-bangunan folikel,
cobble’s stone , dan lain-lain
- Perhatikan konjungtiva bulbi: warna, adakah oedema, penonjolan, pelebaran
pembuluh darah, berkelok-kelok atau lurus, ikut pergerakan konjungtiva atau
tidak, ada sekret atau tidak
- Amati pula skleranya, adakah penipisan atau penonjolan.
Injeksi Konjungtiva
Injeksi Sklera
■ Perhatikan kornea (menggunakan lampu senter dari arah 450 temporal
kornea supaya tidak silau, sesekali boleh bergerak ke nasal): amati
kejernihan, bentuknya, ukurannya, kecembungannya, permukaan licin/
kasar, adanya pembuluh darah, pterygium, dan lainlain
Pterigium
■ Periksa pula sensibilitas kornea menggunakan kapas bersih yang dipilin,
dengan cara kapas disentuhkan ke kornea dari temporal kornea.
■ Periksa kedalaman bilik mata depan dengan sinar yang diarahkan dari
temporal limbus. Tentukan dalam dan kejernihannya.
Hipopion
■ Periksa reflex pupil terhadap cahaya langsung (direct ), cahaya tidak
langsung (indirect ). Perhatikan pula bentuk pupil, bulat atau tidak, sentral
atau tidak
■ Periksa iris, bentuknya, gambarannya, warnanya, adakah synechia
■ Periksa lensa, sebaiknya pupil
dilebarkan (kalau tidak ada kontra
indikasi). Sinar dari arah 300-450
temporal kornea, perhatikan letak
dan kejernihannya (shadow test,
kalau tidak ada bayangan iris di
lensa berarti shadow test negatif,
hal ini pada lensa yang jernih atau
pada katarak yang matur, dan
sebaliknya).
• Katarak
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx

More Related Content

Similar to Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx

Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesarPemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesarPangestu S
 
Tumor pada mata .pptx
Tumor pada mata .pptxTumor pada mata .pptx
Tumor pada mata .pptxShafiqAdvani1
 
BED SIDE TEACHING chalazion.pptx
BED SIDE TEACHING chalazion.pptxBED SIDE TEACHING chalazion.pptx
BED SIDE TEACHING chalazion.pptxAnnisaPermatasari22
 
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptxSuryatiHusin
 
Pemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataPemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataRizal_mz
 
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfPemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfErviAudinaMunthe1
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Marsella Wijaya
 
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptxBBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptxP17312215223LINDAANI
 

Similar to Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx (12)

PEMERIKSAAN FISIK.pptx
PEMERIKSAAN FISIK.pptxPEMERIKSAAN FISIK.pptx
PEMERIKSAAN FISIK.pptx
 
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesarPemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
Pemeriksaan fisik head to toe KDM by Pangestu chaesar
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Tumor pada mata .pptx
Tumor pada mata .pptxTumor pada mata .pptx
Tumor pada mata .pptx
 
BED SIDE TEACHING chalazion.pptx
BED SIDE TEACHING chalazion.pptxBED SIDE TEACHING chalazion.pptx
BED SIDE TEACHING chalazion.pptx
 
Indera manusia 1
Indera manusia 1Indera manusia 1
Indera manusia 1
 
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
 
Pemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataPemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus Mata
 
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfPemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
 
Strabismus 2019
Strabismus 2019Strabismus 2019
Strabismus 2019
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)
 
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptxBBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
BBL & PENJAHITAN PERINEUM DERAJAT II.pptx
 

Recently uploaded

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 

Recently uploaded (17)

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 

Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx

  • 2. Alat yang digunakan: ■ Senter • Magnifying loupe
  • 3. ■ Pemeriksaan segmen anterior dapat pula dilakukan dengan menggunakan alat berupa slit lamp. Alat ini dapat mengevaluasi segmen anterior mata lebih teliti karena terdapat lensa dengan berbagai pembesaran. Sehingga setiap kelainan yang ada dapat dideteksi dengan baik.
  • 4. Pemeriksaan segmen anterior  Pemeriksa duduk di depan pasien pada jarak 60 cm/ sepanjang lengan orang dewasa. Ruangan dibuat agak gelap. Lakukanlah pemeriksaan dari luar ke dalam, mulai dari palpebra, konjungtiva sampai lensa. Gunakan lampu senter yang cukup terang dengan sinar yang terfokus baik.  Biasakanlah memeriksa mata kanan dahulu, baru kemudian mata kiri. menggunakan magnifying loupe dan senter yang terang dan dapat difokuskan dengan baik.
  • 5.  Mulailah dengan memeriksa keadaan di kelopak mata(Palpebra), - Bagaimana keadaan kulitnya , apakah ada tanda peradangan ( hiperemia, pembengkakan, tonjolan) - Lebar rima palpebranya apakah sama kanan dan kiri lihat apakah terdapat ptosis, lagofthalmus, gerakan membuka dan menutup mata, ada yang tertinggal gerak atau tidak, Periksa palpebra menutupi daerah pupil atau tidak (normalnya menutupi ± 2 mm kornea bagian superior).
  • 6. - Amati silia dan margo palpebra, amati arah tumbuh silia, amati akar bulu mata dengan loupe , bila ada sekret Lakukan prosedur yang sama pada mata sebelahnya. - Kemudian palpebra superior dilipat ke arah luar (eversio), diamati warna mukosa, adanya benjolan-benjolan sikatriks, benda asing, bangunan-bangunan folikel, cobble’s stone , dan lain-lain
  • 7. - Perhatikan konjungtiva bulbi: warna, adakah oedema, penonjolan, pelebaran pembuluh darah, berkelok-kelok atau lurus, ikut pergerakan konjungtiva atau tidak, ada sekret atau tidak - Amati pula skleranya, adakah penipisan atau penonjolan. Injeksi Konjungtiva
  • 9. ■ Perhatikan kornea (menggunakan lampu senter dari arah 450 temporal kornea supaya tidak silau, sesekali boleh bergerak ke nasal): amati kejernihan, bentuknya, ukurannya, kecembungannya, permukaan licin/ kasar, adanya pembuluh darah, pterygium, dan lainlain
  • 10.
  • 12. ■ Periksa pula sensibilitas kornea menggunakan kapas bersih yang dipilin, dengan cara kapas disentuhkan ke kornea dari temporal kornea. ■ Periksa kedalaman bilik mata depan dengan sinar yang diarahkan dari temporal limbus. Tentukan dalam dan kejernihannya. Hipopion
  • 13. ■ Periksa reflex pupil terhadap cahaya langsung (direct ), cahaya tidak langsung (indirect ). Perhatikan pula bentuk pupil, bulat atau tidak, sentral atau tidak ■ Periksa iris, bentuknya, gambarannya, warnanya, adakah synechia
  • 14.
  • 15. ■ Periksa lensa, sebaiknya pupil dilebarkan (kalau tidak ada kontra indikasi). Sinar dari arah 300-450 temporal kornea, perhatikan letak dan kejernihannya (shadow test, kalau tidak ada bayangan iris di lensa berarti shadow test negatif, hal ini pada lensa yang jernih atau pada katarak yang matur, dan sebaliknya).