SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
 
 
 
    RICE PROCES POWERED RICE HUSK 
    (PROSES GABAH DENGAN TENAGA SEKAM PADI) 
                        




                                          
                        
 
 

Proses penggilingan gabah. 
Proses penggilingan gabah menjadi beras dengan mesin rice milling unit sudah bukan hal yang 
asing  lagi,  dari  stationer  rice  mill  (  penggilingan  gabah  di  dalam  gedung)  maupun  mobile  rice 
mill (penggilingan gabah berjalan). 

Petani yang menggilingkan gabah menjadi beras pada mobile unit (slep keliling)  tidak pernah 
menimbang berapa berat gabah yang digilingkan dan menjadi beras berapa serta kwalitas beras 
yang  dihasilkan  (baik  warna  beras  maupun  persentase  beras  pecahnya),  begitu  pula  yang 
mengoperasikan  slep  keliling  tidak  mau  tahu  berapa  kadar  air  dari  gabah  yang  digiling, 
semuanya  berlalu  begitu  saja  yang  punya  gabah  sudah  puas  dan  yang  menggiling  sudah 
mengambil upah giling. 

Begitu pula pada unit stationary rice milling unit, jarang sekali yang melakukan pengujian kadar 
air sebelum menggiling dan rata rata peralatan rice milling unit yang terpasang memang kurang 
lengkap dari standar peralatan rice milling unit yang baik dan benar, memang dengan alat yang 
tidak lengkap dari gabah akan keluar beras tetapi agak sulit diprediksikan rendemen beras yang 
keluar, persentase beras pecah yang dihasilkan , warna beras setelah polishing begitu pula agak 
sulit  diprediksi  biaya  perawatan  rice  milling  unitnya  misalya  rubber  mill  roll  pada  kondidi 
normal baru ganti setelah menggiling 70 sd 80  ton gabah , akibat tidak konsistennya kadar air 
gabah yang digiling harus diganti sebelum waktunya yang berarti pemborosan biaya. 

Optimalisasi dan effisiensi Rice Mill Unit. 

Dengan  optimalisasi  diharapkan  akan  didapatkan  over  all  performance  yang  lebih  baik 
optimalisasi  meliputi  setting  standart  equipment  (rata  rata  rice  milling  unit  tidak  dilengkapi 
dengan paddy dryer, paddy separator dan rice grader) disamping itu perlunya dibuat standart 
operating  procedure  yang  jelas  meliputi  berapa  persen  kadar  air  gabah  layak  giling,  waktu 
tempering setelah pengeringan dll. 

Dengan  paddy  dryer  akan  didapatkan  kekeringan  yang  homogen  dan  pada  kadar  air  yang 
ditetapkan,  selain  itu  juga  untuk  mengurangi  biaya  pengeringan  meskipun  dibandingkan 
dengan pengeringan matahari). 

Kelengkapan  paddy  separator  diperlukan  agar  didapat  beras  dengan  tingkat  broken  (beras 
pecah) yang tidak melampaui ambang batas. 

 
Effisiensi energy. 

Pengeringan padi. 

Effisiensi diperlukan untuk mendapatkan nilai tambah selama proses, titik berat effisiensi yang 
dapat  dilakukan  adalah  melakukan  subtitusi  penggunaan  bahan  bakar  minyak/solar  dengan 
energy sekam padi. 

Sebagai  ilustrasi  untuk  mengeringkan  20  ton  gabah  selama  12  sd  14  jam  diperlukan  minyak 
tanah sejumlah 200 liter atau hamper Rp 1 juta rupiah ( Rp 100/kg gabah), penggunaan minyak 
tanah untuk pengeringan 100% dapat disubtitusi dengan sekam padi  (200 liter minyak tanah 
dapat  disubtitusi  dengan  800  kg  sekam  padi),  dengan  asumsi  setahun  mesin  pengering 
dioperasikan 150 kali akan dapat dihemat biaya sebesar Rp 150 jt/thn. 

 




                                                                                           
                      Mesin pengering biji bijian dengan bahan bakar minyak  

 

 

 
 

Perbandingan pengeluaran biaya pengeringan percycle pengeringan padi. 

 

No  Uraian                            Kapasitas A        Kapasitas B       Kapasitas C      Kapasitas D

1    Konsumsi minyak tanah                     125               150               175               200
     (liter/cycle) 

2    Pengeluaran minyak                   625.000           750.000           875.000         1.000.000
     tanah ( Rp/cycle) 

3    Kebutuhan sekam untuk                     500               600               700               800
     gasifikasi (kg/cycle) 

4    Pengeluaran sekam @                   75.000            90.000           105.000           120.000
     Rp 150/kg     ( Rp/cycle) 

5    Tambahan upah kerja                   80.000            80.000            80.000            80.000
     operator ( 2 hk) 

6    Biaya operasional                    155.000           170.000           185.000           200.000
     pengeringan dgn 
     gasifikasi sekam padi 

7    Penghematan Rp/cycle                 470.000           580.000           690.000           800.000

8    Penghematan per tahun             75.500.000        87.000.000      103.000.000       120.000.000
     150 cycle 

 

Dengan investasi reactor model twin Rp 80.000.000 sd  Rp 100.000.000,‐ dapat dilihat bahwa 
investasi  akan  kembali  kurang  dari  satu  tahun    dengan  hari  kerja  tidak  lebih  dari  150  hari 
pertahun. 

 

 

 

 

 
Rice milling 

Rice  milling  unit  rata  rata  digerakkan  dengan  diesel  50  sd  60  Hp  atau  mengkonsumsi  solar 
sebanyak 60 liter (Rp 300.000) per 10 ton gabah kering giling yang menghasilkan 650 kg beras, 
efisiensi  dengan  memanfaatkan  sekam  padi  untuk  penggerak  diesel  dalam  dual  fuel  system 
dimana  hanya  diperlukan  25%  solar  dan  sisanya  dari  energy  gas  sekam  padi  sehingga  biaya 
solar hanya sebesar Rp 75.000/ 10 ton gabah . 

 Tabel konsumsi solar single fuel dan double fuel system 

    No  Kapasitas             Solar ltr/10 ton  Solar ltr/10 ton       Penghematan  Penghematan 
        (ton/hari)              (solar saja)    (solar gasifikasi)      (ltr/10 ton)  (Rp /10 ton) 

    1    Kapasitas 10 ton  60 liter              15 liter              45 liter              225.000

    2    Kapasitas 20 ton  120 liter             30 liter              90 liter              450.000

    3    Kapasitas 30 ton  180 liter             45 liter              135 liter             675.000

 

Dari  table  diatas  dapat  diprediksi  apabila  rice  milling  unit  yang  dilengkapi  dengan  padi  dryer 
dapat  beroperasi  200  hari  pertahun  dan  dengan  kapasitas  perhari  seperti  table  diatas  maka 
akan  dapat  dihemat  biaya  pengeluaran  bahan  bakar  solar  cukup  besar  Rp  45  juta  sd  Rp  135 
jutapertahun. 

Tambahan  investasi  untuk  pengadaan  reactor  lengkap  dengan  dust  cyclone  dan  system  fine 
filter serta penambahan mixing air pada engine diesel akan dapat dikembalikan dalam kisaran 
setahun atau dua tahun operasi. 

Kesimpulan 
Beberapa  sentuhan  dan  sosialisasi  teknologi  pemanfataan  energy  sekam  padi  sebagai  energy 
terbarukan diperlukan sehingga usaha rice milling unit lebih mempunyai daya saing, dan tentu 
pada akhirnya akan menjadi unit usaha yang bankable yang menguntunkan semua fihak. 

 

 

More Related Content

What's hot

Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongBiogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongمحمد امم
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg kupnusantara
 
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasPembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasAnnisa V
 
boiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu baraboiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu baraAKP, PT
 
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha taniPengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tanidewi inne kumalasari
 
Si jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahSi jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahmira arbiyana
 
Ppt harliprawaningrumf14080011
Ppt harliprawaningrumf14080011Ppt harliprawaningrumf14080011
Ppt harliprawaningrumf14080011Harli Prawaningrum
 

What's hot (13)

MODEL BIOMAS GASIFIKASI
MODEL BIOMAS GASIFIKASIMODEL BIOMAS GASIFIKASI
MODEL BIOMAS GASIFIKASI
 
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongBiogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkong
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
Bahan Bakar
Bahan BakarBahan Bakar
Bahan Bakar
 
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapiMekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
 
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga BiogasPembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Sederhana Tenaga Biogas
 
Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapiMekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
 
boiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu baraboiler berbahan bakar batu bara
boiler berbahan bakar batu bara
 
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha taniPengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
Pengelolaan traktor roda dua untuk usaha tani
 
Si jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahSi jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkah
 
Multi Usaha Tehnik Presentation
Multi Usaha Tehnik PresentationMulti Usaha Tehnik Presentation
Multi Usaha Tehnik Presentation
 
Ppt harliprawaningrumf14080011
Ppt harliprawaningrumf14080011Ppt harliprawaningrumf14080011
Ppt harliprawaningrumf14080011
 

Similar to Rice Mill Powered Rice Husk

Similar to Rice Mill Powered Rice Husk (14)

Class Project - Business Planning
Class Project - Business PlanningClass Project - Business Planning
Class Project - Business Planning
 
Pentingnya Revitalisasi Penggilingan Padi (2023)
Pentingnya Revitalisasi Penggilingan Padi (2023)Pentingnya Revitalisasi Penggilingan Padi (2023)
Pentingnya Revitalisasi Penggilingan Padi (2023)
 
Data pendukung rab
Data pendukung rabData pendukung rab
Data pendukung rab
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang PanjangAnalisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
Analisa Usaha Tani Budidaya Kacang Panjang
 
Analisa kelayakan mesin penggiling padi
Analisa kelayakan mesin penggiling padiAnalisa kelayakan mesin penggiling padi
Analisa kelayakan mesin penggiling padi
 
Analisa kelayakan mesin penggiling padi
Analisa kelayakan mesin penggiling padiAnalisa kelayakan mesin penggiling padi
Analisa kelayakan mesin penggiling padi
 
INTEGRATED FARMING SYSTEM: PROSPEK DAN POTENSI
INTEGRATED FARMING SYSTEM: PROSPEK DAN POTENSIINTEGRATED FARMING SYSTEM: PROSPEK DAN POTENSI
INTEGRATED FARMING SYSTEM: PROSPEK DAN POTENSI
 
GASIFIKASI BIOMASA
GASIFIKASI BIOMASAGASIFIKASI BIOMASA
GASIFIKASI BIOMASA
 
Ppt pump thresher
Ppt pump thresherPpt pump thresher
Ppt pump thresher
 
Ppt pump thresher
Ppt pump thresherPpt pump thresher
Ppt pump thresher
 
Ppt pump thresher
Ppt pump thresherPpt pump thresher
Ppt pump thresher
 
Ppt pump thresher
Ppt pump thresherPpt pump thresher
Ppt pump thresher
 
Analisis usaha tani kc panjang
Analisis usaha tani kc panjangAnalisis usaha tani kc panjang
Analisis usaha tani kc panjang
 

More from slamet sulaiman

More from slamet sulaiman (20)

Presentasi syrup sorghum
Presentasi syrup sorghumPresentasi syrup sorghum
Presentasi syrup sorghum
 
SORGHUM UTILITY
SORGHUM UTILITYSORGHUM UTILITY
SORGHUM UTILITY
 
Swa Sembada Gula Dengan Pabrik Gula Mini
Swa Sembada Gula Dengan Pabrik Gula MiniSwa Sembada Gula Dengan Pabrik Gula Mini
Swa Sembada Gula Dengan Pabrik Gula Mini
 
Janji Dan Amanat
Janji Dan AmanatJanji Dan Amanat
Janji Dan Amanat
 
Perniagaan Yg Tidak Rugi
Perniagaan  Yg Tidak RugiPerniagaan  Yg Tidak Rugi
Perniagaan Yg Tidak Rugi
 
Adab Bermusawarah
Adab BermusawarahAdab Bermusawarah
Adab Bermusawarah
 
Menjaga Lidah
Menjaga LidahMenjaga Lidah
Menjaga Lidah
 
Bertamu Dan Menerima Tamu
Bertamu Dan Menerima TamuBertamu Dan Menerima Tamu
Bertamu Dan Menerima Tamu
 
Memberi Makan Fakir Miskin
Memberi Makan Fakir MiskinMemberi Makan Fakir Miskin
Memberi Makan Fakir Miskin
 
Jalan Lurus
Jalan LurusJalan Lurus
Jalan Lurus
 
Evaluasi Diri
Evaluasi DiriEvaluasi Diri
Evaluasi Diri
 
GASIFIKASI ( PELATIHAN - PERANCANGAN)
GASIFIKASI ( PELATIHAN  - PERANCANGAN)GASIFIKASI ( PELATIHAN  - PERANCANGAN)
GASIFIKASI ( PELATIHAN - PERANCANGAN)
 
GASIFIKASI (PELATIHAN - BAHAN BIOMAS)
GASIFIKASI (PELATIHAN - BAHAN BIOMAS)GASIFIKASI (PELATIHAN - BAHAN BIOMAS)
GASIFIKASI (PELATIHAN - BAHAN BIOMAS)
 
GASIFIKASI (PELATIHAN - APLIKASI)
GASIFIKASI (PELATIHAN - APLIKASI)GASIFIKASI (PELATIHAN - APLIKASI)
GASIFIKASI (PELATIHAN - APLIKASI)
 
GASIFIKASI (PELATIHAN - THEORY)
GASIFIKASI (PELATIHAN - THEORY)GASIFIKASI (PELATIHAN - THEORY)
GASIFIKASI (PELATIHAN - THEORY)
 
Bio Energy Untuk Jobong Kapur
Bio Energy Untuk Jobong KapurBio Energy Untuk Jobong Kapur
Bio Energy Untuk Jobong Kapur
 
PERTANIAN TERPADU
PERTANIAN TERPADUPERTANIAN TERPADU
PERTANIAN TERPADU
 
GASIFIKASI TOBONG KAPUR
GASIFIKASI TOBONG KAPURGASIFIKASI TOBONG KAPUR
GASIFIKASI TOBONG KAPUR
 
Biomasa Gasifikasi
Biomasa GasifikasiBiomasa Gasifikasi
Biomasa Gasifikasi
 
Rendemen Gula Putih
Rendemen Gula PutihRendemen Gula Putih
Rendemen Gula Putih
 

Rice Mill Powered Rice Husk

  • 1.       RICE PROCES POWERED RICE HUSK  (PROSES GABAH DENGAN TENAGA SEKAM PADI)         
  • 2.   Proses penggilingan gabah.  Proses penggilingan gabah menjadi beras dengan mesin rice milling unit sudah bukan hal yang  asing  lagi,  dari  stationer  rice  mill  (  penggilingan  gabah  di  dalam  gedung)  maupun  mobile  rice  mill (penggilingan gabah berjalan).  Petani yang menggilingkan gabah menjadi beras pada mobile unit (slep keliling)  tidak pernah  menimbang berapa berat gabah yang digilingkan dan menjadi beras berapa serta kwalitas beras  yang  dihasilkan  (baik  warna  beras  maupun  persentase  beras  pecahnya),  begitu  pula  yang  mengoperasikan  slep  keliling  tidak  mau  tahu  berapa  kadar  air  dari  gabah  yang  digiling,  semuanya  berlalu  begitu  saja  yang  punya  gabah  sudah  puas  dan  yang  menggiling  sudah  mengambil upah giling.  Begitu pula pada unit stationary rice milling unit, jarang sekali yang melakukan pengujian kadar  air sebelum menggiling dan rata rata peralatan rice milling unit yang terpasang memang kurang  lengkap dari standar peralatan rice milling unit yang baik dan benar, memang dengan alat yang  tidak lengkap dari gabah akan keluar beras tetapi agak sulit diprediksikan rendemen beras yang  keluar, persentase beras pecah yang dihasilkan , warna beras setelah polishing begitu pula agak  sulit  diprediksi  biaya  perawatan  rice  milling  unitnya  misalya  rubber  mill  roll  pada  kondidi  normal baru ganti setelah menggiling 70 sd 80  ton gabah , akibat tidak konsistennya kadar air  gabah yang digiling harus diganti sebelum waktunya yang berarti pemborosan biaya.  Optimalisasi dan effisiensi Rice Mill Unit.  Dengan  optimalisasi  diharapkan  akan  didapatkan  over  all  performance  yang  lebih  baik  optimalisasi  meliputi  setting  standart  equipment  (rata  rata  rice  milling  unit  tidak  dilengkapi  dengan paddy dryer, paddy separator dan rice grader) disamping itu perlunya dibuat standart  operating  procedure  yang  jelas  meliputi  berapa  persen  kadar  air  gabah  layak  giling,  waktu  tempering setelah pengeringan dll.  Dengan  paddy  dryer  akan  didapatkan  kekeringan  yang  homogen  dan  pada  kadar  air  yang  ditetapkan,  selain  itu  juga  untuk  mengurangi  biaya  pengeringan  meskipun  dibandingkan  dengan pengeringan matahari).  Kelengkapan  paddy  separator  diperlukan  agar  didapat  beras  dengan  tingkat  broken  (beras  pecah) yang tidak melampaui ambang batas.   
  • 3. Effisiensi energy.  Pengeringan padi.  Effisiensi diperlukan untuk mendapatkan nilai tambah selama proses, titik berat effisiensi yang  dapat  dilakukan  adalah  melakukan  subtitusi  penggunaan  bahan  bakar  minyak/solar  dengan  energy sekam padi.  Sebagai  ilustrasi  untuk  mengeringkan  20  ton  gabah  selama  12  sd  14  jam  diperlukan  minyak  tanah sejumlah 200 liter atau hamper Rp 1 juta rupiah ( Rp 100/kg gabah), penggunaan minyak  tanah untuk pengeringan 100% dapat disubtitusi dengan sekam padi  (200 liter minyak tanah  dapat  disubtitusi  dengan  800  kg  sekam  padi),  dengan  asumsi  setahun  mesin  pengering  dioperasikan 150 kali akan dapat dihemat biaya sebesar Rp 150 jt/thn.      Mesin pengering biji bijian dengan bahan bakar minyak        
  • 4.   Perbandingan pengeluaran biaya pengeringan percycle pengeringan padi.    No  Uraian  Kapasitas A Kapasitas B Kapasitas C  Kapasitas D 1  Konsumsi minyak tanah  125 150 175  200 (liter/cycle)  2  Pengeluaran minyak  625.000 750.000 875.000  1.000.000 tanah ( Rp/cycle)  3  Kebutuhan sekam untuk  500 600 700  800 gasifikasi (kg/cycle)  4  Pengeluaran sekam @  75.000 90.000 105.000  120.000 Rp 150/kg     ( Rp/cycle)  5  Tambahan upah kerja  80.000 80.000 80.000  80.000 operator ( 2 hk)  6  Biaya operasional  155.000 170.000 185.000  200.000 pengeringan dgn  gasifikasi sekam padi  7  Penghematan Rp/cycle  470.000 580.000 690.000  800.000 8  Penghematan per tahun  75.500.000 87.000.000 103.000.000  120.000.000 150 cycle    Dengan investasi reactor model twin Rp 80.000.000 sd  Rp 100.000.000,‐ dapat dilihat bahwa  investasi  akan  kembali  kurang  dari  satu  tahun    dengan  hari  kerja  tidak  lebih  dari  150  hari  pertahun.           
  • 5. Rice milling  Rice  milling  unit  rata  rata  digerakkan  dengan  diesel  50  sd  60  Hp  atau  mengkonsumsi  solar  sebanyak 60 liter (Rp 300.000) per 10 ton gabah kering giling yang menghasilkan 650 kg beras,  efisiensi  dengan  memanfaatkan  sekam  padi  untuk  penggerak  diesel  dalam  dual  fuel  system  dimana  hanya  diperlukan  25%  solar  dan  sisanya  dari  energy  gas  sekam  padi  sehingga  biaya  solar hanya sebesar Rp 75.000/ 10 ton gabah .   Tabel konsumsi solar single fuel dan double fuel system  No  Kapasitas  Solar ltr/10 ton  Solar ltr/10 ton  Penghematan  Penghematan  (ton/hari)  (solar saja)  (solar gasifikasi)  (ltr/10 ton)  (Rp /10 ton)  1  Kapasitas 10 ton  60 liter  15 liter 45 liter 225.000 2  Kapasitas 20 ton  120 liter  30 liter 90 liter 450.000 3  Kapasitas 30 ton  180 liter  45 liter 135 liter 675.000   Dari  table  diatas  dapat  diprediksi  apabila  rice  milling  unit  yang  dilengkapi  dengan  padi  dryer  dapat  beroperasi  200  hari  pertahun  dan  dengan  kapasitas  perhari  seperti  table  diatas  maka  akan  dapat  dihemat  biaya  pengeluaran  bahan  bakar  solar  cukup  besar  Rp  45  juta  sd  Rp  135  jutapertahun.  Tambahan  investasi  untuk  pengadaan  reactor  lengkap  dengan  dust  cyclone  dan  system  fine  filter serta penambahan mixing air pada engine diesel akan dapat dikembalikan dalam kisaran  setahun atau dua tahun operasi.  Kesimpulan  Beberapa  sentuhan  dan  sosialisasi  teknologi  pemanfataan  energy  sekam  padi  sebagai  energy  terbarukan diperlukan sehingga usaha rice milling unit lebih mempunyai daya saing, dan tentu  pada akhirnya akan menjadi unit usaha yang bankable yang menguntunkan semua fihak.