Downloaded 16 times
Uploaded byRina Arina
Injeksi Thiamin HCL
Dokumen ini menjelaskan tentang injeksi thiamin HCl, termasuk definisi, syarat, serta proses pembuatan dan evaluasi sediaan injeksi. Vitamin B1 atau thiamin HCl berperan penting dalam kesehatan kulit dan metabolisme energi. Syarat sediaan injeksi mencakup keamanan, sterilitas, kejernihan, dan ketidakberwarnan kecuali untuk zat berkhasiat.
Injeksi Thiamin HCL
- 1. Dela Romastarida Marbun Gea Putri Anggraini HilmanRosyana Iskandar Marna Nova Ryani Rina Muliawanti Tuti Handayani Yoga Pratama KELOMPOK 2
- 2.
- 3. Apa Itu Injeksi? Apa saja syarat sediaan injeksi ? Bagaimana cara pembuatan sediaan injeksi Thiamin HCl ? Apa saja praformulasi sediaan injeksi Thiamin HCl ? Apa saja evaluasi yang digunakan ? Apa saja aspek Farmakologi dan ADMEnya ? RUMUSAN MASALAH
- 4. PENGERTIAN Injeksi adalah sediaansteril berupa larutan, emulsi, atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikan dengan cara merobek jaringan kedalam kulit atau melalui kulit atau selaput lender (FI III, 1979).
- 5. PENGERTIAN Vitamin B1 merupakansalah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak.
- 6. Syarat Sediaan Steril 1.Harus aman dipakai, tidak boleh menyebabkan iritasi jaringan atau efek toksis. 2. Jika berupa larutan harus jernih, bebas dari partikel-partikel padat, kecuali yang berbentuk suspensi. 3. Sedapat mungkin lsohidris 4. Sedapat mungkin Isotonik 5. Harus steril. 6. Bebas pirogen 7. Tidak boleh berwarna kecuali memang zat berkhasiatnya berwarna
- 7. PRAFORMULASI Bahan Aktif Thiamin HCl/ Vitamin B1 Zat Tambahan AIR Natrium Chloridum ( NaCl )
- 8. PROSEDUR KERJA 1. Sterilisasialat-alat yang digunakan 2. Hitung tonisitas yang akan dibuat 3. Timbang masing-masing bahan 4. Larutkan thiamin HCl dengan sebagian aqua p.i 5. Cek pH, kemudian tambahkan sisa aqua p.i 6. Masukkan kedalam ampul, sterilkan 7. Evaluasi sediaan 8. Kemas
- 9. EVALUASI 1. Uji PH 2.Uji Homogenitas 3. Uji Kejernihan 4. Uji K eseragaman Volume 5. Uji Kebocoran