SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1
No No.Dialog/Dialog Ikon Indeks Simbol Konteks
1. 1
01/Bergerak perlahan dengan
gerakan berlawanan namun padu
dalam keserasian sambil
mengibar-ngibarkan bendera
identitasnya masing-masing
 Bendera yang dimaksudkan dalam hal ini
adalah tanda sebenarnya dari kata bendera itu
sendiri. Yaitu sebuah kain dengan corak khas
identitas si pemilik bendera.
2. 206/ampun beribu-ribu ampun.
 Kata beribu-ribu yang dimaksu dalam konteks
ini bukanlah jumlah yang sebenarnya, namun
menandakan betapa dalam/banyaknya
permohonan ampun yang diungkapkan,
sehingga disimbolkan dengan ucapan beribu-
ribu ampun.
3. 3
06/sedang mereka tampaknya
masih tertidur pulas dengan
sejuta mimpi
 Sejuta yang dimaksud bukanlah dalam makna
jumlah sejuta atau satu juta. Namun kata
sejuta ini menyimbolkan begitu lamanya
seseorang itu tertidur, sehingga
memungkinkan banyak mimpi yang
dilaluinya, namun tidak mungkin juga sampai
satu juta mimpi.
4. 4
09/sudah berabad-abad lamanya
mereka bermimpi.
 Dalam konteks ini kata berabad-abad lamanya
bukanlah menunjukkan waktu yang
sebenarnya adalah berabad-abad. Namun
merupakan simbol yang memaknakan begitu
lamanya seseorang tidur.
5. 5
09/sudah berabad-abad lamanya
mereka bermimpi
 Dalam konteks ini bermimpi menunjukkan
indikasi seseorang yang sedang tertidur,
karena mimpi hanya bisa ada atau muncul
ketika seseorang tertidur.
6. 6
10/bila lagi masanya kita
mengejar ketertinggalan kalau
begini terus caranya.
 Mengejar dalam konteks ini bukanlah
perbuatan lari menuju sesuatu menggunakan
kaki melainkan simbol dari hal yang
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
dengan cara yang sesuai atau diperlukan.
7. 7
11/cepat bantu Khadam
membangun manusia-manusia
penidur itu!
 Manusia-manusia penidur yang dimaksud
dalam konteks ini adalah simbol dari manusia-
manusia yang lebih banyak menggunakan
waktunya untuk tidur dari pada bekerja.
8. 8
13/Khadam! Bunyikan
tetawak(gong) enam kali tanda
siang kan menjelang.
 Dalam hal ini makna kata tetawak adalah
denotatif yang menunjukkan bahwa tetawak
yang dimaksud adalah memang sebuah gong.
9. 9
13/Khadam! Bunyikan
tetawak(gong) enam kali tanda
siang kan menjelang.
 Siang kan mejelang mengindikasikan bahwa
keadaan saat itu adalah malam.
10.
1
0
14/kenapa pula bulu roma hamba
merinding

Kata bulu roma tersebut memang
dimaksudkan untuk menunjukkan bulu roma
sebagai rambut halus yang biasa ada pada
kulit manusia.
11. 1
1
15/ kenapa pula bulu roma hamba
merinding
 Kata merinding menujukkan indeksial bahwa
si penderita sedang merasa takut. Karena
aktivitas merinding alamiahnya baru akan
muncul kerika seseorang sedang ketakutan,
kedinginan atau ingin buang air. Namundalam
konteks ini kata merinding memang
menunjukkan hasil dari rasa ketakutan yang
muncul.
12. 1
2
15/Layli! Kau lihat!? Rakyat beta
mabuk kepayang dibuai mimpi
yang kau berikan.
 Mabuk kepayang adalah indeks dari hasil
perbuatan minum khamr atau bangun dari
tidur atau melakukan hal apa saja yang
menyebabkan mabuk seperti berputar-putar di
tempat atau berada dalam angkutan darat, laut,
atau udara. Dalam konteks ini mabuk
Shintia Minandar
2
kepayang ditujukan sebagai hasil dari tidurnya
seeorang yang begitu lelap sehingga tidak
sadarkan diri.
13. 1
3
15/Layli! Kau lihat!? Rakyat beta
mabuk kepayang dibuai mimpi
yang kau berikan.
 Kata dibuai hanya simbol yang menunjukkan
sesuatu yang dilakukan pada seseorang
dengan cara baik dan lembut seperti dibuai
atau diayunkan sehingga orang yang dibuai itu
tidak sadar dalam keasyikannya karena
terbuai.
14. 1
4
15/sebagai penjaga malam kau
telah meracuni mereka dengan
selimut kemalasan
 Penjaga malam adalah simbol dari bulan
15. 1
5
15/ sebagai penjaga malam kau
telah meracuni mereka dengan
selimut kemalasan
 Selimut adalah benda dari kain untuk
menutupi tubuh manusia dikala kedinginan
atau melindungi tubuh dari nyamuk. Namun
dalam hal ini selimut hanya simbol dari hal
yang menyelubungi seseorang dan seseorang
itu senang karenanya sehingga dia terlena dan
merasa kerasan sebagaimana seseorang yang
kerasan dengan selimutnya di malam hari
ketika tidur.
16. 1
6
16/Hamba Tuanku…Segala titah
Baginda Tuanku akan hamba
junjung tinggi di atas batu jemala
hamba.
 Junjung tinggi menyimbolkan sebuah
penghormatan yang begitu luar biasa
17. 1
7
17/Hamba Tuanku…Segala titah Baginda
Tuanku akan hamba junjung tinggi di atas batu
jemala hamba.
 Batu jemala adalah…..yang dalam konteks
dialog ini digunakan oleh penuturnya untuk
menyimbolkan…
18. 1
8
17/sambil menutup hidung
karena menahan bau
 Hidung yang ada dalam konteks ini memang
menunjukkan hidung dalam makna denotatif,
yakni alat indra manusi yang berfungsi utnuk
mencium bau.
19. 1
9
17/Hamba tak kuat menciumnya
Tuanku
 Kata menciumnya menunjukkan bahwa
aktifitas itu dilakukan menggunakan hidung.
Karena pada dialog sebelumnya terdapat
kalimat sambil menutup hidung karena
menahan bau
20. 2
0
18/Perdana Menteri! Sekap Layli
dalam lorong waktu sampai ia
kaku!
 Lorong waktu adalah simbol dari tempat yang
tidak ada perputaran waktu di dalamnya.
Dalam konteks ini layli sebagai bulan
diperkirakan memiliki hawa dingin sehingga
ketika dimasukkan dalam lorong waktu, maka
lorong waktu akan menjadi tempat yang
dingin.
21. 2
1
18/Perdana Menteri! Sekap Layli
dalam lorong waktu sampai ia
kaku!
 Kata kaku berhubungan secara indeksial
dengan hal yang menyebabkannya kaku,
dalam konteks ini kaku yang dialami layli
karena dia dimasukkan dalam tempat yang
dingin (lorong waktu)
22. 2
2
18/perintahkan kepada Nahar agar
segera menerbitkan matahari.
 Matahari dalam hal ini bermakna denotatif
yakni matahari sebagai benda angkasa berupa
bola gas yang memiliki hawa panas dan
menghasilkan cahaya yang luar biasa
besarnya.
23. 2
3
19/sekarang baru pukul 4 subuh,
bagaimana caranya menerbitkan
matahari.
 pukul 4 subuh mengindikasikan bahwa
keadaan masih gelap karena matahari belum
terbit.
24. 2
4
19/sekarang baru pukul 4 subuh,
bagaimana caranya menerbitkan
matahari
 Kata subuh menyimbolkan adanya latar agama
dalam dialog ini(naskah drama secara
keseluruhan) yakni agama Islam. Hal ini
karena hanya umat Islam yang mnyebut waktu
3
pada pukul 4 sebagai waktu subuh.
25. 2
5
24/rasanya…tadi aku terbangun
pada pukul 4, tapi kenapa
sekarang sudah terang
benderang.
 Kata terang-benderang mengindikasikan
bahwa matahari telah terbit.
26. 2
6
25/kerja siapa pula `ni memandai-
mandai mengubah jam dinding
`tu…
 Jam dinding yang maksud adalah jam dinding
yang sebenarnya (bermakna denotatif)
27. 2
7
25/Menurut jam tanganku
sekarang waktu baru
menunjukkan pukul 4.
 Kata jam tanganku dalam konteks ini adalah
jam tangan dalam makna sebenarnya.
28. 30/Hidup kalian tergadai pada
waktu sampai rencana
pembangunan mega proyek yang
telah kita canangkan selesai
dilaksanakan dengan baik.

29. 30/Hidup kalian tergadai pada
waktu sampai rencana
pembangunan mega proyek yang
telah kita canangkan selesai
dilaksanakan dengan baik.

30. 2
8
30/mulai sekarang, kalian semua
akan menempuh hari yang
panjang.
 Hari yang panjang menyimbolkan bahwa
hari-hari yang mereka lalui akan lama.
31. 2
9
30/waktu yang kalian miliki
hanya tinggal satu hari
menjelang peresmian.

32. 3
0
Menjelang malam tiba, semua
pekerjaan harus sudah selesai

33. 3
3
31/Khadam!...kemari… Apa
mungkin seluruh pekerjaan yang
seharusnya dilaksakan dalam
enam bulan dapat diselesaikan
dalam sehari…?

34. 3
4
38/kegilaan diperlukan untuk
mencapai sesuatu yang luar biasa.
 Kegilaan memungkinkan seseorang untuk
melakukan hal yang mustahil tanpa
memandang risiko atau apapun asal tujuannya
tercapai
35. 40/Tulang dari besi 
36. 40/Urat dari baja 
37. 40/Takkan besi berkarat
38. 40/Takkan baja memutus urat
39. 41/Mamanda Wazir dan Perdana
Menteri…, mari ikut beta
memeriksa Pembangunan
Monumen lancang kuning

40.
46/Dasarnya pembangunan
manusia 
41. 47/Manusia yang sehat jasmani
dan rohani bukan robot pekerja
yang bekerja tanpa naluri

4
42. 48/…,apalagi kepentingan
penguasa yang hanya
memperkaya diri sendiri

43. 49/bekerja dan bekerja demi
marwah dan martabat bangsa
adalah pejuang pembangunan

44. 49/bekerja dan bekerja demi
marwah dan martabat bangsa
adalah pejuang pembangunan

45. 52/menurut rencana, petang nanti
Mamanda

46. 54/Stttts…… 
47. 58/…,sementara kepala
pemerintahan di kerajaan kita
adalah perdana menteri

48. 72/Nenek! Tubuh Nahar
melemah, bersimbah peluh
menahan panas….

49. 72/Nenek! Tubuh Nahar
melemah, bersimbah peluh
menahan panas….

50. 72/Nenek! Tubuh Nahar
melemah, bersimbah peluh
menahan panas….

51. 73/Tubuh Layli pun berkeringat, 
52. 78/Tapi Baginda Sultan
keterlaluan, ingin mengubah
sesuatu secara hitam putih.

53. 83/Nahar! Layli, kalian harus
bertahan. Sekarang sudah
menunjukkan pukul lima
petang.
 
54. 84/Ha` yang itu…`tu…macam
orang mengigau…bekerja
sambil tertidur.
 
55. 84/Yang itu..lebih aneh lagi…seperti
baru selesai memberi nafkah batin
kepada empat orang istri sekaligus….

56. 86/malam sudah tiba Tuanku…. 
57. 97/Apakah gelap ini bukan
pertanda malam…?

58. 100/Khadam! Nyalakan semua
lampu yang ada di kerajaan.

59. 101/Bertahun-tahun, bahkan
berabad-abad lamanya kerajaan
kita melewati pergantian siang
dan malam dengan hanya
berpangku tangan
 Berpangku tangan adalah simbol kemalasan
60. 5
9
102/sebaliknya di kerajaan kita,
orang-orang membuang waktu
secara percuma,

61. 104/kerajaan kita akan menjadi
kiblat bangsa Melayu Rakyat 

More Related Content

Viewers also liked (11)

Rencana pelaksanaan pembelajaran tematik
Rencana pelaksanaan pembelajaran tematikRencana pelaksanaan pembelajaran tematik
Rencana pelaksanaan pembelajaran tematik
 
Shinmin
ShinminShinmin
Shinmin
 
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructusMahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
 
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia MProposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
 
Rpp pak nursal saja
Rpp pak nursal sajaRpp pak nursal saja
Rpp pak nursal saja
 
Silabusbinakelasix
SilabusbinakelasixSilabusbinakelasix
Silabusbinakelasix
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
 
the true way of love (reality story)
 the true way of love (reality story) the true way of love (reality story)
the true way of love (reality story)
 
Jalan kematian
Jalan kematianJalan kematian
Jalan kematian
 
Tanda si gila
Tanda si gilaTanda si gila
Tanda si gila
 

More from mujahidah khilafah (Shintia Minandar)

More from mujahidah khilafah (Shintia Minandar) (20)

Drama sebagai teater
Drama sebagai teaterDrama sebagai teater
Drama sebagai teater
 
Rpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teaterRpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teater
 
hubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorikahubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorika
 
Jurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantikJurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantik
 
draft penting implikatur
draft penting implikaturdraft penting implikatur
draft penting implikatur
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Paper peserta diskusi
Paper peserta diskusiPaper peserta diskusi
Paper peserta diskusi
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Print peserta
Print pesertaPrint peserta
Print peserta
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char
 
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacamIstilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
 
Studi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tandaStudi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tanda
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Glosarium 181213
Glosarium  181213Glosarium  181213
Glosarium 181213
 
Filologi 181213
Filologi 181213Filologi 181213
Filologi 181213
 
Implikatur shintia
Implikatur shintiaImplikatur shintia
Implikatur shintia
 
Penalaran deduktif 27/12/13
Penalaran deduktif 27/12/13Penalaran deduktif 27/12/13
Penalaran deduktif 27/12/13
 

Data pak hadi

  • 1. 1 No No.Dialog/Dialog Ikon Indeks Simbol Konteks 1. 1 01/Bergerak perlahan dengan gerakan berlawanan namun padu dalam keserasian sambil mengibar-ngibarkan bendera identitasnya masing-masing  Bendera yang dimaksudkan dalam hal ini adalah tanda sebenarnya dari kata bendera itu sendiri. Yaitu sebuah kain dengan corak khas identitas si pemilik bendera. 2. 206/ampun beribu-ribu ampun.  Kata beribu-ribu yang dimaksu dalam konteks ini bukanlah jumlah yang sebenarnya, namun menandakan betapa dalam/banyaknya permohonan ampun yang diungkapkan, sehingga disimbolkan dengan ucapan beribu- ribu ampun. 3. 3 06/sedang mereka tampaknya masih tertidur pulas dengan sejuta mimpi  Sejuta yang dimaksud bukanlah dalam makna jumlah sejuta atau satu juta. Namun kata sejuta ini menyimbolkan begitu lamanya seseorang itu tertidur, sehingga memungkinkan banyak mimpi yang dilaluinya, namun tidak mungkin juga sampai satu juta mimpi. 4. 4 09/sudah berabad-abad lamanya mereka bermimpi.  Dalam konteks ini kata berabad-abad lamanya bukanlah menunjukkan waktu yang sebenarnya adalah berabad-abad. Namun merupakan simbol yang memaknakan begitu lamanya seseorang tidur. 5. 5 09/sudah berabad-abad lamanya mereka bermimpi  Dalam konteks ini bermimpi menunjukkan indikasi seseorang yang sedang tertidur, karena mimpi hanya bisa ada atau muncul ketika seseorang tertidur. 6. 6 10/bila lagi masanya kita mengejar ketertinggalan kalau begini terus caranya.  Mengejar dalam konteks ini bukanlah perbuatan lari menuju sesuatu menggunakan kaki melainkan simbol dari hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang sesuai atau diperlukan. 7. 7 11/cepat bantu Khadam membangun manusia-manusia penidur itu!  Manusia-manusia penidur yang dimaksud dalam konteks ini adalah simbol dari manusia- manusia yang lebih banyak menggunakan waktunya untuk tidur dari pada bekerja. 8. 8 13/Khadam! Bunyikan tetawak(gong) enam kali tanda siang kan menjelang.  Dalam hal ini makna kata tetawak adalah denotatif yang menunjukkan bahwa tetawak yang dimaksud adalah memang sebuah gong. 9. 9 13/Khadam! Bunyikan tetawak(gong) enam kali tanda siang kan menjelang.  Siang kan mejelang mengindikasikan bahwa keadaan saat itu adalah malam. 10. 1 0 14/kenapa pula bulu roma hamba merinding  Kata bulu roma tersebut memang dimaksudkan untuk menunjukkan bulu roma sebagai rambut halus yang biasa ada pada kulit manusia. 11. 1 1 15/ kenapa pula bulu roma hamba merinding  Kata merinding menujukkan indeksial bahwa si penderita sedang merasa takut. Karena aktivitas merinding alamiahnya baru akan muncul kerika seseorang sedang ketakutan, kedinginan atau ingin buang air. Namundalam konteks ini kata merinding memang menunjukkan hasil dari rasa ketakutan yang muncul. 12. 1 2 15/Layli! Kau lihat!? Rakyat beta mabuk kepayang dibuai mimpi yang kau berikan.  Mabuk kepayang adalah indeks dari hasil perbuatan minum khamr atau bangun dari tidur atau melakukan hal apa saja yang menyebabkan mabuk seperti berputar-putar di tempat atau berada dalam angkutan darat, laut, atau udara. Dalam konteks ini mabuk Shintia Minandar
  • 2. 2 kepayang ditujukan sebagai hasil dari tidurnya seeorang yang begitu lelap sehingga tidak sadarkan diri. 13. 1 3 15/Layli! Kau lihat!? Rakyat beta mabuk kepayang dibuai mimpi yang kau berikan.  Kata dibuai hanya simbol yang menunjukkan sesuatu yang dilakukan pada seseorang dengan cara baik dan lembut seperti dibuai atau diayunkan sehingga orang yang dibuai itu tidak sadar dalam keasyikannya karena terbuai. 14. 1 4 15/sebagai penjaga malam kau telah meracuni mereka dengan selimut kemalasan  Penjaga malam adalah simbol dari bulan 15. 1 5 15/ sebagai penjaga malam kau telah meracuni mereka dengan selimut kemalasan  Selimut adalah benda dari kain untuk menutupi tubuh manusia dikala kedinginan atau melindungi tubuh dari nyamuk. Namun dalam hal ini selimut hanya simbol dari hal yang menyelubungi seseorang dan seseorang itu senang karenanya sehingga dia terlena dan merasa kerasan sebagaimana seseorang yang kerasan dengan selimutnya di malam hari ketika tidur. 16. 1 6 16/Hamba Tuanku…Segala titah Baginda Tuanku akan hamba junjung tinggi di atas batu jemala hamba.  Junjung tinggi menyimbolkan sebuah penghormatan yang begitu luar biasa 17. 1 7 17/Hamba Tuanku…Segala titah Baginda Tuanku akan hamba junjung tinggi di atas batu jemala hamba.  Batu jemala adalah…..yang dalam konteks dialog ini digunakan oleh penuturnya untuk menyimbolkan… 18. 1 8 17/sambil menutup hidung karena menahan bau  Hidung yang ada dalam konteks ini memang menunjukkan hidung dalam makna denotatif, yakni alat indra manusi yang berfungsi utnuk mencium bau. 19. 1 9 17/Hamba tak kuat menciumnya Tuanku  Kata menciumnya menunjukkan bahwa aktifitas itu dilakukan menggunakan hidung. Karena pada dialog sebelumnya terdapat kalimat sambil menutup hidung karena menahan bau 20. 2 0 18/Perdana Menteri! Sekap Layli dalam lorong waktu sampai ia kaku!  Lorong waktu adalah simbol dari tempat yang tidak ada perputaran waktu di dalamnya. Dalam konteks ini layli sebagai bulan diperkirakan memiliki hawa dingin sehingga ketika dimasukkan dalam lorong waktu, maka lorong waktu akan menjadi tempat yang dingin. 21. 2 1 18/Perdana Menteri! Sekap Layli dalam lorong waktu sampai ia kaku!  Kata kaku berhubungan secara indeksial dengan hal yang menyebabkannya kaku, dalam konteks ini kaku yang dialami layli karena dia dimasukkan dalam tempat yang dingin (lorong waktu) 22. 2 2 18/perintahkan kepada Nahar agar segera menerbitkan matahari.  Matahari dalam hal ini bermakna denotatif yakni matahari sebagai benda angkasa berupa bola gas yang memiliki hawa panas dan menghasilkan cahaya yang luar biasa besarnya. 23. 2 3 19/sekarang baru pukul 4 subuh, bagaimana caranya menerbitkan matahari.  pukul 4 subuh mengindikasikan bahwa keadaan masih gelap karena matahari belum terbit. 24. 2 4 19/sekarang baru pukul 4 subuh, bagaimana caranya menerbitkan matahari  Kata subuh menyimbolkan adanya latar agama dalam dialog ini(naskah drama secara keseluruhan) yakni agama Islam. Hal ini karena hanya umat Islam yang mnyebut waktu
  • 3. 3 pada pukul 4 sebagai waktu subuh. 25. 2 5 24/rasanya…tadi aku terbangun pada pukul 4, tapi kenapa sekarang sudah terang benderang.  Kata terang-benderang mengindikasikan bahwa matahari telah terbit. 26. 2 6 25/kerja siapa pula `ni memandai- mandai mengubah jam dinding `tu…  Jam dinding yang maksud adalah jam dinding yang sebenarnya (bermakna denotatif) 27. 2 7 25/Menurut jam tanganku sekarang waktu baru menunjukkan pukul 4.  Kata jam tanganku dalam konteks ini adalah jam tangan dalam makna sebenarnya. 28. 30/Hidup kalian tergadai pada waktu sampai rencana pembangunan mega proyek yang telah kita canangkan selesai dilaksanakan dengan baik.  29. 30/Hidup kalian tergadai pada waktu sampai rencana pembangunan mega proyek yang telah kita canangkan selesai dilaksanakan dengan baik.  30. 2 8 30/mulai sekarang, kalian semua akan menempuh hari yang panjang.  Hari yang panjang menyimbolkan bahwa hari-hari yang mereka lalui akan lama. 31. 2 9 30/waktu yang kalian miliki hanya tinggal satu hari menjelang peresmian.  32. 3 0 Menjelang malam tiba, semua pekerjaan harus sudah selesai  33. 3 3 31/Khadam!...kemari… Apa mungkin seluruh pekerjaan yang seharusnya dilaksakan dalam enam bulan dapat diselesaikan dalam sehari…?  34. 3 4 38/kegilaan diperlukan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa.  Kegilaan memungkinkan seseorang untuk melakukan hal yang mustahil tanpa memandang risiko atau apapun asal tujuannya tercapai 35. 40/Tulang dari besi  36. 40/Urat dari baja  37. 40/Takkan besi berkarat 38. 40/Takkan baja memutus urat 39. 41/Mamanda Wazir dan Perdana Menteri…, mari ikut beta memeriksa Pembangunan Monumen lancang kuning  40. 46/Dasarnya pembangunan manusia  41. 47/Manusia yang sehat jasmani dan rohani bukan robot pekerja yang bekerja tanpa naluri 
  • 4. 4 42. 48/…,apalagi kepentingan penguasa yang hanya memperkaya diri sendiri  43. 49/bekerja dan bekerja demi marwah dan martabat bangsa adalah pejuang pembangunan  44. 49/bekerja dan bekerja demi marwah dan martabat bangsa adalah pejuang pembangunan  45. 52/menurut rencana, petang nanti Mamanda  46. 54/Stttts……  47. 58/…,sementara kepala pemerintahan di kerajaan kita adalah perdana menteri  48. 72/Nenek! Tubuh Nahar melemah, bersimbah peluh menahan panas….  49. 72/Nenek! Tubuh Nahar melemah, bersimbah peluh menahan panas….  50. 72/Nenek! Tubuh Nahar melemah, bersimbah peluh menahan panas….  51. 73/Tubuh Layli pun berkeringat,  52. 78/Tapi Baginda Sultan keterlaluan, ingin mengubah sesuatu secara hitam putih.  53. 83/Nahar! Layli, kalian harus bertahan. Sekarang sudah menunjukkan pukul lima petang.   54. 84/Ha` yang itu…`tu…macam orang mengigau…bekerja sambil tertidur.   55. 84/Yang itu..lebih aneh lagi…seperti baru selesai memberi nafkah batin kepada empat orang istri sekaligus….  56. 86/malam sudah tiba Tuanku….  57. 97/Apakah gelap ini bukan pertanda malam…?  58. 100/Khadam! Nyalakan semua lampu yang ada di kerajaan.  59. 101/Bertahun-tahun, bahkan berabad-abad lamanya kerajaan kita melewati pergantian siang dan malam dengan hanya berpangku tangan  Berpangku tangan adalah simbol kemalasan 60. 5 9 102/sebaliknya di kerajaan kita, orang-orang membuang waktu secara percuma,  61. 104/kerajaan kita akan menjadi kiblat bangsa Melayu Rakyat 