SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana

Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci

Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya

Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.

Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Tiap nafas tiadalah kekal
Siapkan bekal menjelang wafat
Turutlah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu manfaat
Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Contoh pantun berima a-b-a-b
Kalau ada jarum yang patah
Jangan masukkan dalam peti
Kalau ada kata-kataku yang salah
jangan masukkan dalam hati
Contoh pantun berima a-a-b-b
Kura-kura dalam perahu
Pura-pura tidak tahu
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
Contoh pantun berima a-a-a-a
Kucing itu kakinya empat
Kalau tiga berarti cacat
Wahai kamu cepatlah tobat
Sebelum ajal mendekat
Contoh pantun berima a-b-b-a
Jenis-jenis Pantun
Dilihat Dari Bentuknya
Pantun Biasa
Contoh :
Malam hari main kulintang
Ditemani sobat tersayang
Bagaimana hati tidak bimbang
Kepala botak minta dikepang
Pantun Seloka (pantun berkait)
Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun
berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.
Ciri-ciri seloka :
1. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga
di bait kedua.
2. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di
bait ketiga.
3. Dan seterusnya.
Contoh :
Bait I
Taman melati di rumah-rumah (baris I)
Ubur-ubur sampingan dua (baris II)
Kalau mati kita bersama (baris III)
Satu kubur kita berdua (baris IV)
Bait II
Ubur-ubur sampingan dua (baris I)
Taman melati bersusun tangkai (baris II)
Satu kubur kita berdua (baris III)
Kalau boleh bersusun bangkai (baris IV)
Talibun
Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun
talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
Dengan catatan :
JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris
sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.
Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris
sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d.
Contoh pantun seloka 6 baris:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahulu
Pantun Kilat (karmina)
Ciri-cirinya :
1.
2.
3.
4.

Setiap bait terdiri dua baris.
Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi.
Bersajak a-a.
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.

Contoh:
Dahulu parang, sekarang besi
Dahulu sayang, sekarang benci
Dilihat Dari Isinya
Pantun Anak-anak
Contoh :
Elok Rupa kembang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
Pantun Orang Muda / Remaja
Contoh:
Naik Motor merknya Honda
Pergi sebentar kerumah Hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi
Pantun Orang Tua
Contoh:
Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tidak murka
Jangan sakiti Ibu dan Bapak
Pantun Jenaka
Contoh:
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan sepat nyangkut dijaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi asu loncat ke piring
Pantun Teka-teki

More Related Content

What's hot

Teknologi nano pada pelumas dan BBM
Teknologi nano pada pelumas dan BBMTeknologi nano pada pelumas dan BBM
Teknologi nano pada pelumas dan BBMSidiq Wijayatin
 
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - TunalarasPendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - TunalarasCindy Loventa
 
Rpp Inspiratif Moderasi
Rpp Inspiratif ModerasiRpp Inspiratif Moderasi
Rpp Inspiratif ModerasiAnis Masykhur
 
POWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONAL
POWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONALPOWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONAL
POWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONALdian_meylisha4d
 
Undang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang Merah
Undang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang MerahUndang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang Merah
Undang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang MerahPuteRa Eyone
 
Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah
Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah
Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Supriyadi Banjarnegara
 
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAMakalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAEko Oke
 
Folio bpsmm
Folio bpsmmFolio bpsmm
Folio bpsmmsiaw ong
 
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumPeranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumAlya Titania Annisaa
 
RPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docx
RPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docxRPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docx
RPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docxAyubSaid2
 
RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013
RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013
RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013hataji
 
Peraturan umum perkhemahan
Peraturan umum perkhemahanPeraturan umum perkhemahan
Peraturan umum perkhemahanAnt Semut
 
Cara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkongCara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkongfaniael
 
Acara olahraga
Acara olahragaAcara olahraga
Acara olahragaAh Tu
 
Bola baling Sekolah Rendah
Bola baling Sekolah RendahBola baling Sekolah Rendah
Bola baling Sekolah RendahThanasilan Silan
 
Ppt tentang definisi ruang kelas
Ppt tentang definisi ruang kelasPpt tentang definisi ruang kelas
Ppt tentang definisi ruang kelasRifky Singo Sudirjo
 

What's hot (20)

Teknologi nano pada pelumas dan BBM
Teknologi nano pada pelumas dan BBMTeknologi nano pada pelumas dan BBM
Teknologi nano pada pelumas dan BBM
 
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - TunalarasPendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
 
Rpp Inspiratif Moderasi
Rpp Inspiratif ModerasiRpp Inspiratif Moderasi
Rpp Inspiratif Moderasi
 
POWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONAL
POWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONALPOWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONAL
POWER POINT KECERDASAN INTRAPERSONAL
 
Undang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang Merah
Undang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang MerahUndang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang Merah
Undang-undang Kemanusiaan dan Antarabangsa Palang Merah
 
Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah
Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah
Soal Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah
 
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPAMakalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
Makalah Pengelolaan Kegiatan Layanan TPA
 
Makalah kebudayaan batik indonesia
Makalah kebudayaan batik indonesiaMakalah kebudayaan batik indonesia
Makalah kebudayaan batik indonesia
 
Folio bpsmm
Folio bpsmmFolio bpsmm
Folio bpsmm
 
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumPeranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
 
RPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docx
RPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docxRPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docx
RPT PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 3 KSSM SMKAJ 2022.docx
 
RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013
RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013
RPP PPKn kls 8 smp kurikulum 2013
 
Peraturan umum perkhemahan
Peraturan umum perkhemahanPeraturan umum perkhemahan
Peraturan umum perkhemahan
 
Materi ppkn sma xii bab 4
Materi ppkn sma xii bab 4Materi ppkn sma xii bab 4
Materi ppkn sma xii bab 4
 
Cara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkongCara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkong
 
Naskah lomba2
Naskah lomba2Naskah lomba2
Naskah lomba2
 
Acara olahraga
Acara olahragaAcara olahraga
Acara olahraga
 
Bola baling Sekolah Rendah
Bola baling Sekolah RendahBola baling Sekolah Rendah
Bola baling Sekolah Rendah
 
Teknologi nano
Teknologi nanoTeknologi nano
Teknologi nano
 
Ppt tentang definisi ruang kelas
Ppt tentang definisi ruang kelasPpt tentang definisi ruang kelas
Ppt tentang definisi ruang kelas
 

Similar to Pantun Ilmu (20)

Contoh pantun
Contoh pantunContoh pantun
Contoh pantun
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Contoh puisi lama
Contoh puisi lamaContoh puisi lama
Contoh puisi lama
 
Menulis puisi lama
Menulis puisi lamaMenulis puisi lama
Menulis puisi lama
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Macam macam puisi lama
Macam macam puisi lamaMacam macam puisi lama
Macam macam puisi lama
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun Powerpoint
 
pantun Kelompok 5
pantun Kelompok  5   pantun Kelompok  5
pantun Kelompok 5
 
B.indo
B.indoB.indo
B.indo
 
Contoh pupuh asmarandana
Contoh pupuh asmarandanaContoh pupuh asmarandana
Contoh pupuh asmarandana
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
 
KUMPULAN PANTUN
KUMPULAN PANTUNKUMPULAN PANTUN
KUMPULAN PANTUN
 
Sisindiran
SisindiranSisindiran
Sisindiran
 
Fdfsdf
FdfsdfFdfsdf
Fdfsdf
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
 
Ppt pantun
Ppt pantunPpt pantun
Ppt pantun
 
[141401073] TUGAS PBK
[141401073] TUGAS PBK[141401073] TUGAS PBK
[141401073] TUGAS PBK
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pantun Ilmu

  • 1. Ilmu insan setitik embun Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal diubun Turutlah ilmu insan nan mati Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah Ada ubi ada talas Ada budi ada balas Sebab pulut santan binasa Sebab mulut badan merana Jalan kelam disangka terang Hati kelam disangka suci Akal pendek banyak dipandang Janganlah hati kita dikunci Bunga mawar bunga melati Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Quran paham maknanya Manis jangan lekas ditelan Pahit jangan lekas dimuntahkan Mati semut karena manisan Manis itu bahaya makanan. Buah berangan dari Jawa Kain terjemur disampaian Jangan diri dapat kecewa Lihat contoh kiri dan kanan Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat Anak ayam turun sembilan Mati satu tinggal delapan Ilmu boleh sedikit ketinggalan Tapi jangan sampai putus harapan
  • 2. Anak ayam turun delapan Mati satu tinggal lah tujuh Hidup harus penuh harapan Jadikan itu jalan yang dituju Ke hulu membuat pagar, Jangan terpotong batang durian; Cari guru tempat belajar, Supaya jangan sesal kemudian. Tiap nafas tiadalah kekal Siapkan bekal menjelang wafat Turutlah Nabi siapkan bekal Dengan sebar ilmu manfaat Banyak sayur dijual di pasar Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar cepat cepatlah pergi makan Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding Pinang muda dibelah dua Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah Anak ayam turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Supaya engkau tidak ketinggalan Contoh pantun berima a-b-a-b Kalau ada jarum yang patah Jangan masukkan dalam peti Kalau ada kata-kataku yang salah jangan masukkan dalam hati Contoh pantun berima a-a-b-b Kura-kura dalam perahu Pura-pura tidak tahu Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula
  • 3. Contoh pantun berima a-a-a-a Kucing itu kakinya empat Kalau tiga berarti cacat Wahai kamu cepatlah tobat Sebelum ajal mendekat Contoh pantun berima a-b-b-a Jenis-jenis Pantun Dilihat Dari Bentuknya Pantun Biasa Contoh : Malam hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak bimbang Kepala botak minta dikepang Pantun Seloka (pantun berkait) Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. Ciri-ciri seloka : 1. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua. 2. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga. 3. Dan seterusnya. Contoh : Bait I Taman melati di rumah-rumah (baris I) Ubur-ubur sampingan dua (baris II) Kalau mati kita bersama (baris III) Satu kubur kita berdua (baris IV) Bait II Ubur-ubur sampingan dua (baris I) Taman melati bersusun tangkai (baris II) Satu kubur kita berdua (baris III) Kalau boleh bersusun bangkai (baris IV) Talibun Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Dengan catatan : JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.
  • 4. Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d. Contoh pantun seloka 6 baris: Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu Pantun Kilat (karmina) Ciri-cirinya : 1. 2. 3. 4. Setiap bait terdiri dua baris. Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi. Bersajak a-a. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Contoh: Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci Dilihat Dari Isinya Pantun Anak-anak Contoh : Elok Rupa kembang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati Melihat ibu sudah datang Pantun Orang Muda / Remaja Contoh: Naik Motor merknya Honda Pergi sebentar kerumah Hanapi Bila cinta mekar di dada Siang terkenang malam termimpi Pantun Orang Tua Contoh: Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka Jangan sakiti Ibu dan Bapak Pantun Jenaka Contoh: Ikan gabus di rawa-rawa Ikan sepat nyangkut dijaring Perut sakit menahan tawa
  • 5. Melihat gigi asu loncat ke piring Pantun Teka-teki