SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
Dosen Pengajar
Agusriansyah, S.Hut
 Kesehatan masyarakat: Kondisi ketahanan fisik
dan psikis dari suatu komunitas di daerah
tertentu yang merupakan implementasi dari
interaksi antara perilaku yang merupakan cermin
dari kebiasaan hidup dengan kualitas kesehatan
lingkungannya.
 Kesehatan lingkungan: Kondisi dari berbagai
media lingkungan (air, udara, tanah, makanan,
manusia, vektor penyakit, material) yang
tercermin dalam sifat fisik, biologi, dan kimia
dari kualitas parameter-parameter lingkungan
yang berpengaruh terhadap kesehatan
masyarakat.
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan kiat untuk:
1. Mencegah penyakit
2. Memperpanjang harapan hidup, dan
3. Meningkatkan kesehatan dan efisiensi masyarakat
Melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk:
1. Sanitasi lingkungan
2. Pengendalian penyakit menular
3. Pendidikan higiene perorangan
4. Mengorganisir pelayanan medis dan perawatan agar dapat
dilakukan diagnosis dini dan pengobatan pencegahan
5. Membangun mekanisme sosial sehingga setiap insan dapat
menikmati standar kehidupan yang cukup baik untuk dapat
memelihara kesehatan
1. Pemeliharaan dokumen kesehatan
2. Pendidikan kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pemberantasan penyakit menular
5. Kesejahteraan Ibu dan Anak
6. Pelayanan medis dan perawatan kesehatan
Di Indonesia diikuti dengan 18 pokok kegiatan: KIA, KB, gizi,
kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit, penyuluhan
kesehatan,pengobatan dan penanggulangan kecelakaan,
perawatan kesehatan masyarakat, UKS, Kesehatan gigi dan
mulut, kesehatan jiwa, pemeriksaan laboratorium sederhana,
pencatatan dan pelaporan, kesehatan mata, kesehatan OR,
kesehatan pekerja non formal, pembinaan pengobatan
tradisional, peningkatan upaya dana sehat masyarakat
 Penyediaan air minum
 Pengolahan dan pembuangan limbah cair, gas dan padat
 Mencegah kebisingan
 Mencegah kecelakaan
 Mencegah penyebaran penyakit bawaan air, udara,
makanan, dan vektor
 Pengelolaan kualitas lingkungan air, udara, makanan,
pemukiman, dan bahan berbahaya
 Pengelolaan keamanan dan sanitasi transportasi,
kepariwisataan, dan pelabuhan
 Mencegan dan menolong pada saat bencana alam
 Pengelolaan lingkungan kerja
 Perubahan kualitas lingkungan
 Dinamika masyarakat sekitar rencana lokasi
 Parameter lingkungan yang akan terkena dampak
 Proses dan potensi pemajanan
 Potensi besarnya dampak terjadinya penyakit
(angka kesakitan dan kematian)
 Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko
 Sumber daya kesehatan
 Kondisi sanitasi lingkungan
 Status gizi masyarakat
 Kondisi lingkungan yang memperburuk
penyebaran penyakit
 Angka morbiditas: Frekuensi atau banyaknya
penyakit yang ada di masyarakat
 Angka mortalitas: angka kematian
Yang sering digunakan angka kematian ibu, angka
kematian bayi lahir prematur, angka penyebab
kematian, dll.
 Status nutrisi
 Index kesejahteraan
Angka morbiditas dan mortalitas sangat
tergantung dari sistem pencatatan.
 Distribusi usia
 Kepadatan penduduk
 Keadaan sosial ekonomi masyarakat
 Kualitas perumahan
 Keadaan kebersihan dan sanitasi
 Angka kesakitan, kematian, dan kelahiran
 Sarana dan prasarana
 Kualitas dan kuantitas personalia kesehatan
 Dana bagi kesehatan masyarakat
Data ini diolah dengan statistik vital untuk:
1. Penentuan taraf kesehatan suatu daerah
2. Penentuan dampak suatu kegiatan
3. Justifikasi suatu kegiatan
4. Penentuan cara pendekatan masyarakat
5. Penentuan kebutuhan akan penelitian
6. Penentuan pola penyakit
7. Penentuan usaha kesehatan yang diperlukan
8. Penentuan sarana dan prasarana
 UU no 23 th 1992: keadaan meliputi kesehatan
badan, rohani, (mental), dan sosial dan bukan
hanya keadaan yang bebas penyakit, cacat, dan
kelemahan sehingga dapat hidup produktif
secara sosial ekonomi
 Model Gordon: Kesetimbangan antara Agent,
Host, dan Lingkungan (dalam masyrakat)
Agent ________________ Host
Lingkungan
= keadaan dimana didapat frekuensi penyakit
melebihi frekuensi biasa, atau dalam waktu
yang singkat terdapat penyakit yang berlebih
Xi > Xr + 2 SD
Xi = angka sakit saat i,
Xr = angka rata-rata tahun-tahun yang lalu,
untuk periode waktu yang sama
SD = standar deviasi untuk periode tersebut
 Endemi = keadaan yang biasa atau ‘normal’
atau frekuensi penyakit tertentu berada
dalam keadaan normal
Xi = Xr ± 2 SD
 Pandemi = keadaan epidemi yang melanda
hampir semua populasi ataupun hampir
semua daerah
A
A
L
H
H
H
H
A
A
L
L L
(1)
(4)(3)
(2)
 Kondisi 1: Host memberatkan =Manusia menjadi peka
terhadap suatu penyakit (penduduk muda, balita banyak)
 Kondisi 2: Agent memberatkan =Agent penyakit lebih
mudah menimbulkan penyakit pada host (mutasi agent,
jumlah agent banyak)
 Kondisi 3: Perubahan lingkungan memberatkan Host
=adanya pencemaran udara membuat saluran pernafasan
menyempit dan lebih mudah sakit
 Kondisi 4: Perubahan lingkungan memberatkan Agent =
Banjir membuat agent lebih banyak dan mudah masuk ke
host
 Bisa hidup dan bisa tidak hidup
 Faktor penentu Agent hidup: identifikasi,
komposisi kimia, genetik, kemampuan bertahan
hidup, reservoir, sistem transmisi, latensi,
spesifitas, selektivitas, patogenitas, infektivitas,
virulensi
 Faktor penentu Agent tidak hidup: Identifikasi,
dosis, ekokinetik, farmakokinetik, toksisitas,
sistem transmisi, spesifitas, selektivitas,
reservoir
Faktor penentu:
 Yang dibawa sejak lahir: usia, jenis kelamin,
bangsa, keluarga, daya tahan tubuh natural
 Yang didapat setelah lahir: status kesehatan
secara umum, fisiologis, gizi, pengalaman
sakit, stres/tekanan hidup, kekebalan tubuh
Faktor penentu masyarakat: Kekebalan
kelompok, perilaku host
 Pengetahuan pencegahan penyakit misalnya
melalui imunisasi
 Pengetahuan tentang lingkungan yang dapat
menyebarkan penyakit dan sarang vektor
penyakit
 Pengetahuan tentang peran gizi dalam
pertahanan tubuh
 Pengetahuan tentang kesehatan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 Perilaku masyarakat dipengaruhi oleh: orang
panutan, budaya, sumber daya, perasaan dan
pemikiran
 Penyakit karena budaya: jantung, hipertensi,
kanker, cacat janin, diabetes, chirrosis, dll.
 Perilaku dan lingkungan kerja
 Perilaku dan lingkungan sosial ekonomi
 Perilaku dalam pemanfaatan air, udara, tanah,
dst.
Definisi: segala sesuatu di luar diri Host, baik
benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak
seperti suasana akibat interaksi semua elemen,
termasuk host lain
 Faktor elemen lingkungan saling berhubungan
 Berada dalam campuran
 Faktor lingkungan sering tidak berpengaruh
secara langsung
 Kualitas lingkungan dinamis
 Wabah penyakit menular:
- Agent keluar dari reservoir melalui Portal of Exit
- Agent harus dapat bertahan hidup di lingkungan
- Harus ada media yang membawa Agent ke Host lain
- Agent dapat masuk ke tubuh Host lain melalui Portal of
Entry
 Wabah penyakit tidak menular:
- Kepadatan penduduk tinggi  paparan sekaligus
terhadap banyak orang
- Agent secara konstan dikeluarkan dari sumber dan
memapari masyarakat
 Ditentukan taraf ekonomi suatu masyarakat
 Negara ‘miskin’ cenderung banyak menderita penyakit
menular
 status ekonomi sosial rendah: gizi rendah, pengetahuan
tentang kesehatan rendah, keadaan kesehatan lingkungan
buruk,status kesehatan buruk
 Negara ‘kaya’ banyak menderita penyakit tidak menular
 status ekonomi sosial tinggi, gizi tinggi, keadaan
kesehatan lingkungan baik, penyakit menular rendah,
angka kematian bayi rendah, usia harapan hidup tinggi,
penyakit usia lanjut yang tidak menular tinggi
Status masyarakat Masalah kesehatan
masyarakat
Pola penyakit,
Fertilitas,
Mortalitas
Tujuan pelayanan
kesehatan
Status gizi
Tradisional Tipe pedesaan,
kontaminasi air,
makanan, banyak
insekta
Endemis infeksi,
parasitik, CDR,
CBR tinggi
Sistem tradisional Banyak malnutrisi
Transisional awal Idem, dan mulai ada
pemalsuan obat,
makanan
Endemis infeksi,
parasitik, CDR
sedang, CBR
tinggi
Pelayanan yang baik
terdapat di daerah
tertentu saja
Potensi perbaikan besar
Transisional akhir Rural tradisional, urban
modern
Penyakit infeksi
berkurang, di kota
penyakit tidak
menular, CDR
rendah, CBR
sedang
Sistem nasional
pencegahan
komprehensif,
pelayanan merata
Perbaikan gizi dan
perbaikan
pendapatan
Modern Sebagian besar urban,
pencemaran
udara, air, rokok,
minuman keras,
sintetis
Penyakit kardiovaskuler,
degenerasi,
keganasan CDR
dan CBR renda
Sistem nasional
menyeluruh dan
kompleks
Nutrisi berlebih karena
produksi tinggi
Ket.: CDR= crude death rate
CBR = crude birth rate
 Penyakit bawaan air dan makanan (water
and food borne diseases)
 Penyakit bawaan udara (air borne diseases)
 Penyakit bawaan tanah
 Penyakit bawaan vektor (vector borne
diseases)
Penyakit
bawaan
udara
Penyakit
bawaan air
Penyakit
bawaan
nyamuk
Penyakit
bawaan
tanah
Penyakit
bawaan
sampah
Penyakit
bawaan
makanan
Diphtheriea,
TBC,
Pertussis,
Pneumonia,
Varicella,
Morbilli,
Influenza,
Histoplasmo
sis
Diare,
Hepatitis A,
Polio,
Cholera,
Typhus,
paratyphus,
Giardiasis,
Ascariasis,
Schistosomias
is
Encephalitis,
Filariasis,
Dengue,
DHF, Malaria
Tetanus,
Antrax,
Histoplasmo
sis
Lalat : disentri,
typhus,
cholera,
ascariasis
Tikus/Pinjal :
pest,
leptospirosis,
rat bite fever
Diare,
hepatitis A,
cholera,
dysentrerie,
typhus, TBC
usus,
Taeniasis
Fibrosis,
granuloma,
iritan,
demam
Keracunan
cobalt,
cadmium,
merkuri
Keracunan
cadmium,
fluor
Keracunan
metan, CO,
H2S, logam
berat
Keracunan
bahan kimia
Pemantauan keadaan populasi vektor secara kontinu sangat penting
Parameter vektor penyakit yang dipantau:
 Index lalat
 Index pinjal
 Kepadatan nyamuk  man biting rate, index kontainer, index
rumah
Tindakan khusus bila kepadatan meningkat:
 Intensifikasi pemberantasan sarang: perbaikan saluran, drainase,
kebersihan saluran, reservoir air, menghilangkan genangan,
mencegah pembusukan sampah, dst.
 Mobilisasi masyarakat dalam pemberantasan dengan memelihara
kebersihan lingkungan
 Melakukan penyemprotan insektisida terhadap vektor dewasa
Tata Guna Lahan Pengaruh terhadap Kesehatan Lingkungan
Kehutanan Reservoir vektor, agent, dll.
Taman Kesehatan lingkungan rekreasi, dll.
Bercocok tanam Kesehatan makanan, dll.
Tanah berair, danau, rawa, teluk Perkembangbiakan vektor, dll.
Tempat tinggal Kesehatan lingkungan pemukiman, dll.
Perkotaan Kesehatan lingkungan bangunan,
persampahan
Industri Kesehatan dan keselamatan lingkungan
Transportasi Kesehatan lingkungan transportasi, pariwisata
Eksploitasi mineral Kesehatan keselamatan lingkungan,
toksikologi lingkungan
 Analisis terhadap potensi besarnya dampak
 Pengelolaan dampak
IDENTIFIKASI
Media PendudukParameter Lingkungan
A S O S I A S I
Dampak terhadap kesehatan masyarakat
Sumber pencemar Media di Lingkungan Penerima: Masyarakat
Baku mutu
(Efluen/emisi)
Baku mutu
(Lingkungan/ambien)
 Pengukuran:
- sumber
- emisi/ambien
- masyarakat terpajan (biomarker)
 Dampak interaksi:
- prevalensi/insidensi  angka penyakit
- keracunan
- kecelakaan
 Studi epidemiologi
 Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja
 Higiene
 Sanitasi
 Kinerja laboratorium
 Kajian komunikasi
1. Pencemar – cemaran
- Penyebaran di lingkungan
- Jalur pemajanan
- Data: dari studi-studi dan pengalaman negara lain
2. Perindukan vektor
- Perubahan lahan  genangan air
- Perubahan vegetasi
- Data: dari studi-studi dan pengalaman negara lain
3. Perilaku masyarakat
- Kebiasaan hidup (pemanfaatan air, insektisida,
sanitasi makanan, dll.)
 Perubahan kualitas lingkungan  vektor penyakit
 Pengerahan sumber daya manusia  interaksi
penduduk  potensi penyakit menular
 Pemakaian bahan berbahaya  resiko
kesehatan: akut, kronis
 Penurunan pemenuhan makanan dan gizi
masyarakat
 Penurunan kualitas sumber daya manusia karena
perubahan kualitas lingkungan
 Sifat dampak (akut, kronis)
 Jumlah penduduk yang terkena dampak
 Beban ekonomi yang ditanggung akibat dampak
 Uraian kegiatan yang berhubungan dengan aspek
kesehatan masyarakat
 Media lingkungan sebagai wahana transportasi
bahan berbahaya
 Parameter lingkungan dan kesehatan serta
metode prakiraan dan evaluasi dampak
 Metode pengumpulan dan analsis data
 Prakiraan dampak kesehatan masyarakat
 Evaluasi dampak kesehatan masyarakat
Umumnya dampak kesehatan timbul setelah
periode waktu tertentu.
 Perluasan habitat vektor penyakit
 Analisis resiko kualitatif dan kuantitatif
 Analisis jalur pemajanan
 Analisis resiko epidemiologis
 Analisis biaya dampak kesehatan
 Analisis perubahan perilaku masyarakat
Dibandingkan dengan standar persyaratan atau kriteria kesehatan
dari berbagai media lingkungan
Mempertimbangkan dampak kesehatan langsung dan tidak langsung
 Prevalensi penyakit
 Spesies vektor penyakit di lokasi kegiatan
 Manusia rentan terhadap bahan berbahaya yang dikeluarkan
kegiatan cukup banyak jumlahnya
 Pesebaran bahan berbahaya cukup luas  jalur-jalur pemajanan
 Bahan berbahaya resisten di alam, dan kumulatif pada janka
panjang
 Bahan berbahaya menimbulkan dampak tidak terpulihkan
 Bahan berbahaya mengganggu kebutuhan hidup manusia 
pencemaran air
 Sarana dan jangkauan kesehatan masih sangat terbatas
 Perilaku masyrakat beresiko cukup besar
 Pengelolaan:
mencegah atau meminisasi dampak dan
memaksimalkan manfaat yang diperoleh untuk
tidak timbulnya dampak kesehatan
 Pemantauan:
diarahkan kepada jalur pemajanan (dari
prakiraan dampak)  pemantauan biomarker

More Related Content

What's hot

Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraHelda Zakiya Fitri
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiAnggita Dewi
 
Konsep kesehatan perkotaan
Konsep kesehatan perkotaanKonsep kesehatan perkotaan
Konsep kesehatan perkotaanJoni Iswanto
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Gilang Rupaka
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Thonce Thesia
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimandwidiah
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1HMRojali
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015yesintabella
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansraysa hasdi
 

What's hot (20)

Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
 
Konsep kesehatan perkotaan
Konsep kesehatan perkotaanKonsep kesehatan perkotaan
Konsep kesehatan perkotaan
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukiman
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
LAPORAN PBL I DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS 2015
 
Rantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan PenyakitRantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan Penyakit
 
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatanMakalah pengaruh politik terhadap kesehatan
Makalah pengaruh politik terhadap kesehatan
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilans
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 

Viewers also liked

Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiHubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiAgus Candra
 
Tiếng anh chuyên ngành hóa sinh
Tiếng anh chuyên ngành hóa sinhTiếng anh chuyên ngành hóa sinh
Tiếng anh chuyên ngành hóa sinhwww. mientayvn.com
 
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkunganBiomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkunganArief Muhammad
 
Amdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squereAmdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squereGhaziyah Ghandy
 
Hubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakatmurianda
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanMukhrizal Effendi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisJoy Irman
 
Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích
Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích
Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích www. mientayvn.com
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanGusti Hartanti
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppttochi run
 
Dịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thông
Dịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thôngDịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thông
Dịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thôngwww. mientayvn.com
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIANesha Mutiara
 
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan MasyarakatJudul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
 

Viewers also liked (20)

Teory 5 unsur kesehatan
Teory 5 unsur kesehatanTeory 5 unsur kesehatan
Teory 5 unsur kesehatan
 
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan iiHubungan ekonomi dengan kesehatan ii
Hubungan ekonomi dengan kesehatan ii
 
Tiếng anh chuyên ngành hóa sinh
Tiếng anh chuyên ngành hóa sinhTiếng anh chuyên ngành hóa sinh
Tiếng anh chuyên ngành hóa sinh
 
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkunganBiomarker dalam epidemiologi lingkungan
Biomarker dalam epidemiologi lingkungan
 
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
 
Amdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squereAmdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squere
 
Hubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan masyarakat
 
Reboisasi
ReboisasiReboisasi
Reboisasi
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusan
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan TeknisSistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat -Biofilter - Perencanaan Teknis
 
Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích
Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích
Tiếng anh chuyên ngành hóa phân tích
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Dịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thông
Dịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thôngDịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thông
Dịch tiếng anh chuyên ngành điện tử viễn thông
 
adi
adiadi
adi
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIAMANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
MANFAAT PENGINDERAAN JAUH DAN LEMBAGA PENGINDERAAN JAUH DI INDONESIA
 
Alih fungsi lahan
Alih fungsi lahanAlih fungsi lahan
Alih fungsi lahan
 
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan MasyarakatJudul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 

Similar to Dampak terhadap kesehatan masyarakat

Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatFransiska Oktafiani
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanjajarM
 
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Valentina Frebianti
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatrisdiana21
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatUFDK
 
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mmPencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mmRian Alfajri
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...CeceLisa
 
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptxCURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptxririnnoviyantii
 
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnManajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnRissaAlmira
 
Pengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxPengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxafgun2
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 

Similar to Dampak terhadap kesehatan masyarakat (20)

Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
 
Konsep dasar-kesehatan-masyarakat
Konsep dasar-kesehatan-masyarakatKonsep dasar-kesehatan-masyarakat
Konsep dasar-kesehatan-masyarakat
 
Karim klompok
Karim klompokKarim klompok
Karim klompok
 
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
 
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatfaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakatFaktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
Faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat
 
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mmPencegahan penyakit menularkan dari p2mm
Pencegahan penyakit menularkan dari p2mm
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptxCURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
 
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan LingkunganmnnnnnnnnnManajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
Manajemen Kesehatan Lingkunganmnnnnnnnnn
 
Program kesling (1)
Program kesling (1)Program kesling (1)
Program kesling (1)
 
Program kesling
Program kesling Program kesling
Program kesling
 
Pengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxPengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptx
 
Program kesling
Program keslingProgram kesling
Program kesling
 
Program kesling (2)
Program kesling (2)Program kesling (2)
Program kesling (2)
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
2.pptx
2.pptx2.pptx
2.pptx
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 

More from septhree

Upaya penanganan kualitas lingkungan
Upaya penanganan kualitas lingkunganUpaya penanganan kualitas lingkungan
Upaya penanganan kualitas lingkungansepthree
 
Perumahan vs lingkungan
Perumahan vs lingkunganPerumahan vs lingkungan
Perumahan vs lingkungansepthree
 
Pengertian analisis kualitas ling
Pengertian analisis kualitas lingPengertian analisis kualitas ling
Pengertian analisis kualitas lingsepthree
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udarasepthree
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanahsepthree
 
Pencemaran limbah
Pencemaran limbahPencemaran limbah
Pencemaran limbahsepthree
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran airsepthree
 
Pemanasan global edit
Pemanasan global editPemanasan global edit
Pemanasan global editsepthree
 
2 indikator-pemanasan
2 indikator-pemanasan2 indikator-pemanasan
2 indikator-pemanasansepthree
 

More from septhree (10)

Upaya penanganan kualitas lingkungan
Upaya penanganan kualitas lingkunganUpaya penanganan kualitas lingkungan
Upaya penanganan kualitas lingkungan
 
Perumahan vs lingkungan
Perumahan vs lingkunganPerumahan vs lingkungan
Perumahan vs lingkungan
 
Pengertian analisis kualitas ling
Pengertian analisis kualitas lingPengertian analisis kualitas ling
Pengertian analisis kualitas ling
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Pencemaran limbah
Pencemaran limbahPencemaran limbah
Pencemaran limbah
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Pemanasan global edit
Pemanasan global editPemanasan global edit
Pemanasan global edit
 
cemling
cemlingcemling
cemling
 
2 indikator-pemanasan
2 indikator-pemanasan2 indikator-pemanasan
2 indikator-pemanasan
 

Recently uploaded

PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfg36337777
 
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHPANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHNurul Nuha MS
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)RezaWahyuni6
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolahaisyahnurul2408
 
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptxPPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptxfradillachorysofa14
 

Recently uploaded (20)

DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdfRancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
Rancangan Pelajaran Tahunan Ekonomi 2&3.pdf
 
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHPANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
 
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptxPPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
PPT IPS KD 3.4 Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Indonesia part 2.pptx
 

Dampak terhadap kesehatan masyarakat

  • 2.  Kesehatan masyarakat: Kondisi ketahanan fisik dan psikis dari suatu komunitas di daerah tertentu yang merupakan implementasi dari interaksi antara perilaku yang merupakan cermin dari kebiasaan hidup dengan kualitas kesehatan lingkungannya.  Kesehatan lingkungan: Kondisi dari berbagai media lingkungan (air, udara, tanah, makanan, manusia, vektor penyakit, material) yang tercermin dalam sifat fisik, biologi, dan kimia dari kualitas parameter-parameter lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
  • 3. Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan kiat untuk: 1. Mencegah penyakit 2. Memperpanjang harapan hidup, dan 3. Meningkatkan kesehatan dan efisiensi masyarakat Melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk: 1. Sanitasi lingkungan 2. Pengendalian penyakit menular 3. Pendidikan higiene perorangan 4. Mengorganisir pelayanan medis dan perawatan agar dapat dilakukan diagnosis dini dan pengobatan pencegahan 5. Membangun mekanisme sosial sehingga setiap insan dapat menikmati standar kehidupan yang cukup baik untuk dapat memelihara kesehatan
  • 4. 1. Pemeliharaan dokumen kesehatan 2. Pendidikan kesehatan 3. Kesehatan lingkungan 4. Pemberantasan penyakit menular 5. Kesejahteraan Ibu dan Anak 6. Pelayanan medis dan perawatan kesehatan Di Indonesia diikuti dengan 18 pokok kegiatan: KIA, KB, gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit, penyuluhan kesehatan,pengobatan dan penanggulangan kecelakaan, perawatan kesehatan masyarakat, UKS, Kesehatan gigi dan mulut, kesehatan jiwa, pemeriksaan laboratorium sederhana, pencatatan dan pelaporan, kesehatan mata, kesehatan OR, kesehatan pekerja non formal, pembinaan pengobatan tradisional, peningkatan upaya dana sehat masyarakat
  • 5.  Penyediaan air minum  Pengolahan dan pembuangan limbah cair, gas dan padat  Mencegah kebisingan  Mencegah kecelakaan  Mencegah penyebaran penyakit bawaan air, udara, makanan, dan vektor  Pengelolaan kualitas lingkungan air, udara, makanan, pemukiman, dan bahan berbahaya  Pengelolaan keamanan dan sanitasi transportasi, kepariwisataan, dan pelabuhan  Mencegan dan menolong pada saat bencana alam  Pengelolaan lingkungan kerja
  • 6.  Perubahan kualitas lingkungan  Dinamika masyarakat sekitar rencana lokasi
  • 7.  Parameter lingkungan yang akan terkena dampak  Proses dan potensi pemajanan  Potensi besarnya dampak terjadinya penyakit (angka kesakitan dan kematian)  Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko  Sumber daya kesehatan  Kondisi sanitasi lingkungan  Status gizi masyarakat  Kondisi lingkungan yang memperburuk penyebaran penyakit
  • 8.  Angka morbiditas: Frekuensi atau banyaknya penyakit yang ada di masyarakat  Angka mortalitas: angka kematian Yang sering digunakan angka kematian ibu, angka kematian bayi lahir prematur, angka penyebab kematian, dll.  Status nutrisi  Index kesejahteraan Angka morbiditas dan mortalitas sangat tergantung dari sistem pencatatan.
  • 9.  Distribusi usia  Kepadatan penduduk  Keadaan sosial ekonomi masyarakat  Kualitas perumahan  Keadaan kebersihan dan sanitasi  Angka kesakitan, kematian, dan kelahiran  Sarana dan prasarana  Kualitas dan kuantitas personalia kesehatan  Dana bagi kesehatan masyarakat Data ini diolah dengan statistik vital untuk: 1. Penentuan taraf kesehatan suatu daerah 2. Penentuan dampak suatu kegiatan 3. Justifikasi suatu kegiatan 4. Penentuan cara pendekatan masyarakat 5. Penentuan kebutuhan akan penelitian 6. Penentuan pola penyakit 7. Penentuan usaha kesehatan yang diperlukan 8. Penentuan sarana dan prasarana
  • 10.  UU no 23 th 1992: keadaan meliputi kesehatan badan, rohani, (mental), dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas penyakit, cacat, dan kelemahan sehingga dapat hidup produktif secara sosial ekonomi  Model Gordon: Kesetimbangan antara Agent, Host, dan Lingkungan (dalam masyrakat) Agent ________________ Host Lingkungan
  • 11. = keadaan dimana didapat frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa, atau dalam waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih Xi > Xr + 2 SD Xi = angka sakit saat i, Xr = angka rata-rata tahun-tahun yang lalu, untuk periode waktu yang sama SD = standar deviasi untuk periode tersebut
  • 12.  Endemi = keadaan yang biasa atau ‘normal’ atau frekuensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal Xi = Xr ± 2 SD  Pandemi = keadaan epidemi yang melanda hampir semua populasi ataupun hampir semua daerah
  • 14.  Kondisi 1: Host memberatkan =Manusia menjadi peka terhadap suatu penyakit (penduduk muda, balita banyak)  Kondisi 2: Agent memberatkan =Agent penyakit lebih mudah menimbulkan penyakit pada host (mutasi agent, jumlah agent banyak)  Kondisi 3: Perubahan lingkungan memberatkan Host =adanya pencemaran udara membuat saluran pernafasan menyempit dan lebih mudah sakit  Kondisi 4: Perubahan lingkungan memberatkan Agent = Banjir membuat agent lebih banyak dan mudah masuk ke host
  • 15.  Bisa hidup dan bisa tidak hidup  Faktor penentu Agent hidup: identifikasi, komposisi kimia, genetik, kemampuan bertahan hidup, reservoir, sistem transmisi, latensi, spesifitas, selektivitas, patogenitas, infektivitas, virulensi  Faktor penentu Agent tidak hidup: Identifikasi, dosis, ekokinetik, farmakokinetik, toksisitas, sistem transmisi, spesifitas, selektivitas, reservoir
  • 16. Faktor penentu:  Yang dibawa sejak lahir: usia, jenis kelamin, bangsa, keluarga, daya tahan tubuh natural  Yang didapat setelah lahir: status kesehatan secara umum, fisiologis, gizi, pengalaman sakit, stres/tekanan hidup, kekebalan tubuh Faktor penentu masyarakat: Kekebalan kelompok, perilaku host
  • 17.  Pengetahuan pencegahan penyakit misalnya melalui imunisasi  Pengetahuan tentang lingkungan yang dapat menyebarkan penyakit dan sarang vektor penyakit  Pengetahuan tentang peran gizi dalam pertahanan tubuh  Pengetahuan tentang kesehatan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
  • 18.  Perilaku masyarakat dipengaruhi oleh: orang panutan, budaya, sumber daya, perasaan dan pemikiran  Penyakit karena budaya: jantung, hipertensi, kanker, cacat janin, diabetes, chirrosis, dll.  Perilaku dan lingkungan kerja  Perilaku dan lingkungan sosial ekonomi  Perilaku dalam pemanfaatan air, udara, tanah, dst.
  • 19. Definisi: segala sesuatu di luar diri Host, baik benda mati, benda hidup, nyata atau abstrak seperti suasana akibat interaksi semua elemen, termasuk host lain  Faktor elemen lingkungan saling berhubungan  Berada dalam campuran  Faktor lingkungan sering tidak berpengaruh secara langsung  Kualitas lingkungan dinamis
  • 20.  Wabah penyakit menular: - Agent keluar dari reservoir melalui Portal of Exit - Agent harus dapat bertahan hidup di lingkungan - Harus ada media yang membawa Agent ke Host lain - Agent dapat masuk ke tubuh Host lain melalui Portal of Entry  Wabah penyakit tidak menular: - Kepadatan penduduk tinggi  paparan sekaligus terhadap banyak orang - Agent secara konstan dikeluarkan dari sumber dan memapari masyarakat
  • 21.  Ditentukan taraf ekonomi suatu masyarakat  Negara ‘miskin’ cenderung banyak menderita penyakit menular  status ekonomi sosial rendah: gizi rendah, pengetahuan tentang kesehatan rendah, keadaan kesehatan lingkungan buruk,status kesehatan buruk  Negara ‘kaya’ banyak menderita penyakit tidak menular  status ekonomi sosial tinggi, gizi tinggi, keadaan kesehatan lingkungan baik, penyakit menular rendah, angka kematian bayi rendah, usia harapan hidup tinggi, penyakit usia lanjut yang tidak menular tinggi
  • 22. Status masyarakat Masalah kesehatan masyarakat Pola penyakit, Fertilitas, Mortalitas Tujuan pelayanan kesehatan Status gizi Tradisional Tipe pedesaan, kontaminasi air, makanan, banyak insekta Endemis infeksi, parasitik, CDR, CBR tinggi Sistem tradisional Banyak malnutrisi Transisional awal Idem, dan mulai ada pemalsuan obat, makanan Endemis infeksi, parasitik, CDR sedang, CBR tinggi Pelayanan yang baik terdapat di daerah tertentu saja Potensi perbaikan besar Transisional akhir Rural tradisional, urban modern Penyakit infeksi berkurang, di kota penyakit tidak menular, CDR rendah, CBR sedang Sistem nasional pencegahan komprehensif, pelayanan merata Perbaikan gizi dan perbaikan pendapatan Modern Sebagian besar urban, pencemaran udara, air, rokok, minuman keras, sintetis Penyakit kardiovaskuler, degenerasi, keganasan CDR dan CBR renda Sistem nasional menyeluruh dan kompleks Nutrisi berlebih karena produksi tinggi Ket.: CDR= crude death rate CBR = crude birth rate
  • 23.  Penyakit bawaan air dan makanan (water and food borne diseases)  Penyakit bawaan udara (air borne diseases)  Penyakit bawaan tanah  Penyakit bawaan vektor (vector borne diseases)
  • 24. Penyakit bawaan udara Penyakit bawaan air Penyakit bawaan nyamuk Penyakit bawaan tanah Penyakit bawaan sampah Penyakit bawaan makanan Diphtheriea, TBC, Pertussis, Pneumonia, Varicella, Morbilli, Influenza, Histoplasmo sis Diare, Hepatitis A, Polio, Cholera, Typhus, paratyphus, Giardiasis, Ascariasis, Schistosomias is Encephalitis, Filariasis, Dengue, DHF, Malaria Tetanus, Antrax, Histoplasmo sis Lalat : disentri, typhus, cholera, ascariasis Tikus/Pinjal : pest, leptospirosis, rat bite fever Diare, hepatitis A, cholera, dysentrerie, typhus, TBC usus, Taeniasis Fibrosis, granuloma, iritan, demam Keracunan cobalt, cadmium, merkuri Keracunan cadmium, fluor Keracunan metan, CO, H2S, logam berat Keracunan bahan kimia
  • 25. Pemantauan keadaan populasi vektor secara kontinu sangat penting Parameter vektor penyakit yang dipantau:  Index lalat  Index pinjal  Kepadatan nyamuk  man biting rate, index kontainer, index rumah Tindakan khusus bila kepadatan meningkat:  Intensifikasi pemberantasan sarang: perbaikan saluran, drainase, kebersihan saluran, reservoir air, menghilangkan genangan, mencegah pembusukan sampah, dst.  Mobilisasi masyarakat dalam pemberantasan dengan memelihara kebersihan lingkungan  Melakukan penyemprotan insektisida terhadap vektor dewasa
  • 26. Tata Guna Lahan Pengaruh terhadap Kesehatan Lingkungan Kehutanan Reservoir vektor, agent, dll. Taman Kesehatan lingkungan rekreasi, dll. Bercocok tanam Kesehatan makanan, dll. Tanah berair, danau, rawa, teluk Perkembangbiakan vektor, dll. Tempat tinggal Kesehatan lingkungan pemukiman, dll. Perkotaan Kesehatan lingkungan bangunan, persampahan Industri Kesehatan dan keselamatan lingkungan Transportasi Kesehatan lingkungan transportasi, pariwisata Eksploitasi mineral Kesehatan keselamatan lingkungan, toksikologi lingkungan
  • 27.  Analisis terhadap potensi besarnya dampak  Pengelolaan dampak
  • 28. IDENTIFIKASI Media PendudukParameter Lingkungan A S O S I A S I Dampak terhadap kesehatan masyarakat
  • 29. Sumber pencemar Media di Lingkungan Penerima: Masyarakat Baku mutu (Efluen/emisi) Baku mutu (Lingkungan/ambien)
  • 30.  Pengukuran: - sumber - emisi/ambien - masyarakat terpajan (biomarker)  Dampak interaksi: - prevalensi/insidensi  angka penyakit - keracunan - kecelakaan
  • 31.  Studi epidemiologi  Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja  Higiene  Sanitasi  Kinerja laboratorium  Kajian komunikasi
  • 32. 1. Pencemar – cemaran - Penyebaran di lingkungan - Jalur pemajanan - Data: dari studi-studi dan pengalaman negara lain 2. Perindukan vektor - Perubahan lahan  genangan air - Perubahan vegetasi - Data: dari studi-studi dan pengalaman negara lain 3. Perilaku masyarakat - Kebiasaan hidup (pemanfaatan air, insektisida, sanitasi makanan, dll.)
  • 33.  Perubahan kualitas lingkungan  vektor penyakit  Pengerahan sumber daya manusia  interaksi penduduk  potensi penyakit menular  Pemakaian bahan berbahaya  resiko kesehatan: akut, kronis  Penurunan pemenuhan makanan dan gizi masyarakat  Penurunan kualitas sumber daya manusia karena perubahan kualitas lingkungan
  • 34.  Sifat dampak (akut, kronis)  Jumlah penduduk yang terkena dampak  Beban ekonomi yang ditanggung akibat dampak
  • 35.  Uraian kegiatan yang berhubungan dengan aspek kesehatan masyarakat  Media lingkungan sebagai wahana transportasi bahan berbahaya  Parameter lingkungan dan kesehatan serta metode prakiraan dan evaluasi dampak  Metode pengumpulan dan analsis data  Prakiraan dampak kesehatan masyarakat  Evaluasi dampak kesehatan masyarakat
  • 36. Umumnya dampak kesehatan timbul setelah periode waktu tertentu.  Perluasan habitat vektor penyakit  Analisis resiko kualitatif dan kuantitatif  Analisis jalur pemajanan  Analisis resiko epidemiologis  Analisis biaya dampak kesehatan  Analisis perubahan perilaku masyarakat
  • 37. Dibandingkan dengan standar persyaratan atau kriteria kesehatan dari berbagai media lingkungan Mempertimbangkan dampak kesehatan langsung dan tidak langsung  Prevalensi penyakit  Spesies vektor penyakit di lokasi kegiatan  Manusia rentan terhadap bahan berbahaya yang dikeluarkan kegiatan cukup banyak jumlahnya  Pesebaran bahan berbahaya cukup luas  jalur-jalur pemajanan  Bahan berbahaya resisten di alam, dan kumulatif pada janka panjang  Bahan berbahaya menimbulkan dampak tidak terpulihkan  Bahan berbahaya mengganggu kebutuhan hidup manusia  pencemaran air  Sarana dan jangkauan kesehatan masih sangat terbatas  Perilaku masyrakat beresiko cukup besar
  • 38.  Pengelolaan: mencegah atau meminisasi dampak dan memaksimalkan manfaat yang diperoleh untuk tidak timbulnya dampak kesehatan  Pemantauan: diarahkan kepada jalur pemajanan (dari prakiraan dampak)  pemantauan biomarker