Dokumen membahas tentang tiga bagian kata dalam bahasa Arab, yaitu isim (kata benda, kata sifat, dll), fi'il (kata kerja), dan huruf (kata tugas). Dijelaskan ciri-ciri masing-masing bagian kata dan contohnya. Terdapat juga latihan menganalisis kata dalam Al-Quran berdasarkan ciri-cirinya.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Saiful Bahri
1.
2. BAB 1
KATA
Kata dalam bahasa Arab dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
isim, fi'il dan huruf. Untuk membedakan ketiga bagian tersebut
dapat dilihat dari cakupannya jika dipadankan dengan bahasa Indo-
nesia dan dengan melihat ciri-ciri khasnya.
A. Isim
Cakupannya jika dipadankan dengan bahasa Indonesia meliputi:
1. Kata benda
2. Kata sifat
3. Kata keterangan
4. Kata bilangan
5. Kata ganti
6. Kata tunjuk
7. Kata benda abstrak
Adapun ciri-ciri khas isim adalah :
· Diawali dengan Al ( .)ﺍﻝContoh : ﺎِ ْﻯ، ﹶﻟﹾ ﹶﻟﹾ
ﺍ ﻬﺪ ﺍ ﻜﺘ ﺏ
· Diakhiri dengan tanwin. Contoh : ﻯ ، ﺎِ
ﻛﺘ ﺏ ﻫﺪ
· Diawali salah huruf jar.
Huruf jar tersebut adalah : ، ِﻦﻦ ، ،، ِ، ِ، ِﻰ ،ﹶﻰ، ِﹶﻰ
ﻋﻠ ﺇﻟ ﻙ ﻝ ﺏ ﻓ ﺭﺏ ﻋ ﻣ
Contoh : ِ ِ = ِﺴِ + ِﺳ
ﺏ ﺍ ﻢ ﺑ ﻢ
· Diawali diawali oleh huruf nida. Contoh : ﺎ ﹶ = ﺎ + ﹶ
ﻳ ﺍﺩﻡ ﻳ ﺍﺩﻡ
· Disandarkan (diidlofatkan) kepada kata benda lainnya, keban-
yakan untuk menunjukkan pemilikan.
Contoh : ﹸﻮ ِ ﹲ + ﺍﷲ ِ = ﺍﻮ
ﷲ ﺭﺳ ﻝ ﺭﺳ ﻝ
B. Fi'il
Fi'il identik dengan kata kerja dalam bahasa Indonesia. Akan
tetapi fi'il ini sangat tergantung kepada waktu pelaksanaannya
seperti kata kerja dalam bahasa Inggris.
2
3. Ciri khas dari fi'il adalah :
· Diawali . ﹶﺪContoh : ﹶﻓﹾﹶﹶﺪ
ﻗ ﻗ ﺃ ﻠﺢ
· Diawali salah satu huruf mudlori' ( .)ﻥ، ﺃ، ﺕ، ﻱContoh : ﻌ
ﻧ ﺒﺪ
· Diawali atau ﻮ . Contoh : ﹶﻮ ﹶﻌ ﻮ ، ﹸ ﹸﻮ
ﺱ ﺳﻑ ﺳﻴﻘ ﻝ ﺳ ﻑ ﺗ ﻠﻤ ﻥ
· Diakhiri dengan Ta' taknis ( .)ﺕContoh : ﺖ ِ
ﺭﺑﺤ
· Diakhiri dengan Ta' fa'il ( ،ﺎ ، ،ﻢ ،ِ ، ). Contoh :
ﺕ ﺕ ﺗ ﺕ ﺗﻤ ﺗﻦ
ﺖﻤﻌﺃﹶﻧ
· Diakhiri dengan Naa fa'il (ﺎ). Contoh : ﺎﻟﹾ ﹶﻧ
ﻧ ﺍﺰﻨ
C. Huruf
Huruf sama dengan kata tugas atau kata bantu dalam bahasa
Indonesia, karena mempunyai tugas menyempurnakan arti dari
kalimat. Huruf tidak mempunyai ciri khusus dan harus dihafal.
ﺏ ،ﻠﹶﻰ، ﺇِﻟﹶﻰ، ﻋ، ﻓِﻲ، ﺏِ، ﻝﹶ، ﻝِ، ﻙﻦ، ﻋ= ﻣِﻦ
ﺭ ﺮ
ﺟﻑﺮﺣ
، ﻻﹶﻞﹾ، ﻟﹶﻜِﻦ، ﺑ، ﺃﹶﻡ، ﺃﹶﻭ ، ﹸ، ﻑ= ﻭ
ﺛﻢ ٍﻄﹾﻒ ﻋﻑﺮﺣ
، ﻝﹶ، ﺃﹶ ﱠ، ﺇِ ﱠ= ﻗﹶﺪ
ﻥ ﻥ ٍﺪﻛِﻴﻮ ﺗﻑﺮﺣ
ﻞﹾ= ﺃﹶ، ﻫ ٍﺎﻡﺘِﻔﹾﻬ ﺇِﺳﻑﺮﺣ
= ﺇِﻥﹾ، ﺇﺫﹶﺍ، ﻟﹶﻮ ٍﻁﺮ ﺷﻑﺮﺣ
= ﺇﺫﹾ، ﺃﹶﻻﹶ ٍﻪﺒِﻴﻨ ﺗﻑﺮﺣ
ﻞ
ﱠ= ﻟﹶﻌ ﺗﺮﺟﻲ ﺮﺣ ﻑ
ﺖ= ﻟﹶﻴ ﲤﲎ ﺮﺣ
ﻑ
ﺘ ﻣ ﻦ
ِﺎ، ﻟﹶﻜ ﻰ، ﺃﹶ= ﺣ ٍﺍﻙﺭﺘِﺪ ﺇِﺳﻑﺮﺣ
= ﺇِ ﱠ
ﻻ ﻰﺘِﺜﹾﻨ ﺇِﺷﻑﺮﺣ
ﺎ، ﻻﹶ= ﻣ ٍﻔﹾﻲ ﻧﻑﺮﺣ
، ﺇﺫﹶﻥﹾ، ﻛﹶﻲ= ﺃﹶﻥﹾ، ﻟﹶﻦ ٍﺐﺼ ﻧﻑﺮﺣ
(ِﺮ ﺍﻟﹾﺄﹶﻣ ﻲِ(، ﻝِ )ﻻﹶﻬﺎ، ﻻﹶ )ﻧ ، ﻟﹶ= ﻟﹶﻢ
ﻡ ﻤ ٍﻡﺰ ﺟﻑﺮﺣ
3
4. Latihan 1
Kita menggunakan Al-Qur'an sebagai media latihan. Caranya,
buka Al-Qur'an dimulai dari surat Al-Fatihah, kemudian dibaca per
ayat, setelah itu dipisahkan setiap kata yang ada di dalamnya sam-
bil disebutkan sebagai 'apa' (isim, fi'il atau huruf yang disesuai-
kan dengan ciri-cirinya). Terakhir diterjemahkan setiap kata terse-
but. Setiap latihan minimal dilakukan tiga hari berturut-turut, setiap
hari minimal 4 ayat dan tidak boleh melanjutkan ke bab berikutnya
sebelum hafal betul bab sebelumnya.
"SELAMAT BELAJAR & KEEP ISTIQOMAH"
Contoh :
ِﻢﺟِﻴ ﻄﹶﺎﻥِ ﺍﻟﻴ ﺍﻟﺫﹸ ﺑِﺎﷲِ ﻣِﻦﻮ ﺃﹶ
ﺮ ﺸ ﻋ
Aku berlindung = ﻞ
ﹲ= ﻓِﻌ ﻋﺫ
ﹸﻮ ﺃﹶ
Dengan = ﺮ ﺟﻑﺮ= ﺣ ِﺏ
Allah = ﻢ
= ﺇِﺳ ِﺍﷲ
Dari = ﺮ ﺟﻑﺮ= ﺣ ﻣِﻦ
Syaithan = ﻢ
ﻄﹶﺎﻥِ = ﺇِﺳﻴ ﺍﻟ
ﺸ
Yang terkutuk = ﻢ
ﻢِ = ﺇِﺳﺟِﻴ ﺍﻟ ﺮ
4
5. BAB 2
PEMBAGIAN ISIM
A. Berdasarkan Jenisnya
ﻢ
ﺍﻹِﺳ
ﻣ ﻧﺚ
ﹲﺆ ﻛﺮ
ﺬﹶ ﱠﻣ
ﻟﹶﻔﹾﻈِﻲ ﻘِﻰﻘِﻴﺣ ﻟﹶﻔﹾﻈِﻲ ﻘِﻰﻘِﻴﺣ
Isim berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua bagian yaitu isim
mudzakkar (laki-laki) dan isim muannats (perempuan), masing-
masing bagian tersebut ada yang faktanya berjenis kelamin laki-
laki (hakiki) dan perempuan (hakiki) dan ada yang hanya lafadznya
saja, sedangkan faktanya sama sekali tidak diketahui jenis kelamin-
nya (benda). Mudzakkar hakiki dan muannats hakiki sangat mudah
dibedakan dan tidak memerlukan ciri-ciri khusus, sedangkan yang
lafdzi untuk membedakannya diperlukan ciri-ciri serta cakupannya.
Ciri muannats lafdzi:
· Diakhiri dengan ta' marbuthoh .Contoh: ﹸ ﺎِ ﹶ ﹸ ، ﺍ ﹶﺪﺍﻟ
ﻨ ﻓﺬﺓ ﳌ ﺭﺳﺔ
Cakupan muannats lafdzi meliputi :
· Alat tubuh yang berpasangan
Contoh: ﹲ ، ﹸ ﹸ ﹲ ، ِﺟ ، ﻴ
ﻋ ﻦ ﻳﺪ ﺃﺫﻥ ﺭ ﻞ
· Benda yang tidak dapat dihitung
Contoh: ﺎ ، ﺍﻟ ، ِﻳ ﺎ
ﺳﺤ ﺏ ﺭ ﺢ ﻨ ﺭ
· Oleh orang Arab digolongkan muannats (sima'i)
Contoh: ، ﹶﺭ ﻤ ، ، ﹶ ﺍ ، ، ﹶ ِﻳ ﻮ ، ُ ﺎ ، ﺍﻟ ﻔﹾﺍﻟ
ﻨ ﺲ ﺴﻤ ﺀ ﺳ ﻕ ﻃﺮ ﻖ ﺩ ﺭ ﻗﻤﺮ ﺳ ﺶ ﺍ ﺽ
· Seluruh benda yang jumlahnya lebih dari dua satuan (jamak).
Kaidahnya : ﹲ ٍ ﻤ ( ﹸ ﱡsetiap jamak adalah muannats)
ﻛﻞ ﺟ ﻊ ﻣﺆﻧﺚ
Contoh : ﺍ =ﹶﺑpintu-pintu
ﺍ ﻮﺏ ﺬ
ﺍﻓِ ﹸﻮ = ﻧjendela-jendela
Bila tidak terdapat ciri muannats dan tidak tercakup dalam isim
muannats seperti di atas, maka isim tersebut adalah mudzakkar.
5
6. B. Berdasarkan Jumlah Bendanya
ﺍﻹﺳﻢ
ﻣ ﻧﺚ
ﹲﺆ ﻣ ﻛﺮ
ﺬﹶ ﱠ
ِﻠِﻢ ﺚِ ﺍﻟﺆ ﺍﻟﹾ ﻤﻰ ﺟﺜﹶ ﻔﹾﺮ ِﺮﻜﹾﺴِﻴ ﺍﻟ ﻤﻠِﻢِ ﺟ ﺬﹶ ﱠﺮِ ﺍﻟ ﺍﻟﹾ ﻤﻰ ﺟﺜﹶ ﻔﹾﺮ
ﻊ ﻤﻧ ﺴ ﻣ ﺩ ﻣﻨ ﻊ ﺘ ﻊ ﻤﻛ ﺴ ﻣ ﺩ ﻣﻨ
Berdasarkan jumlah bendanya isim dibagi menjadi tiga, yaitu
isim mufrod, isim mutsanna dan isim jamak. Isim mufrod adalah
isim yang jumlah bendanya satu satuan (satu biji, satu helai, satu
pohon dan sebagainya), biasanya ditandai dengan dhommah,
fathah, kasroh. Isim mutsanna adalah isim yang jumlah bendanya
dua satuan. Tanda khas yang mudah diketahui dari isim ini adalah
akhirannya ِ َﺎatau ِ َﻴuntuk mudzakkar dan ِ ﺎ atau ِ ﻴ untuk
ـﻥ ـﻦ ﺗﻥ ﺗﻦ
muannats. Isim jamak adalah isim yang jumlah bendanya lebih
dari dua satuan. Isim jamak ini dibagi 3, yaitu jamak mudzakkar
salim (ِ ِ ﹶ ﱠ ِ ﺍﻟ ﺍﻟﹾ ﻤ ), jamak muannats salim (ِ ِ ِ ﺍﻟ ﺍﻟﹾ ﻤ )
ﺟ ﻊ ﻤﺬﻛﺮ ﺴﻠﻢ ﺟ ﻊ ﻤﺆﻧﺚ ﺴﻠﻢ
dan jamak taksir (ِ ﻜﹾ ِﻴ ﺍﻟ ﻤ ).
ﺟ ﻊ ﺘ ﺴﺮ
Isim jamak mudzakkar salim berasal dari isim mudzakkar
mufrod dan rangkaian hurufnya tidak ada yang diubah hanya
ditambah ( ﹶ ) ُﻮatau ( )ـﻴdi akhirnya.
ـﻥ ِﻦ
Contoh : ﹶﻮ ِﺴ atau ِ ِﻴﺴ berasal dari ِﺴ
ﻣ ﻠﻤ ﻥ ﻣ ﻠﻤ ﻦ ﻣ ﻠﻢ
Isim jamak muannats salim berasal dari isim muannats mufrod
dan rangkaian hurufnya tidak ada yang dirubah hanya ta' mar-
buthoh di akhir kata yang menjadi ciri isim muannats dipisahkan
dulu dengan menambah alif mati menjadi َﺎatau ٍ . َﺎ
ـﺕ ـﺕ
Contoh : ﺎ ِﺴ atau ٍ ﺎ ِﺴ berasal dari ﹲ ِﺴ
ﻣ ﻠﻤ ﺕ ﻣ ﻠﻤ ﺕ ﻣ ﻠﻤﺔ
Isim jamak taksir dapat berasal dari isim mudzakkar mufrod
atau isim muannats mufrodah, akan tetapi rangkaian hurufnya
terjadi pemecahan baik ditambah atau dikurangi. Isim ini tidak
6
7. memiliki aturan dan tanda khas, sehingga harus dihafal.
Contoh : ﺍ َﺍﺑberasal dari ﺎ ﺍِ ﹸ ؛ berasal dari ﺎِ ﹶ ﹲ
ﻮﺏ ﻧﻮ ﻓﺬ ﺑ ﺏ ﻧ ﻓﺬﺓ
Latihan 2
Lanjutkan latihan dari Bab 1, yaitu bedakan isim, fi'il dan huruf,
apabila yang ditemukan isim, tentukan isim apa!
Contoh : (٧ : ..... )ﺍﻟﺒﻘﺮﺓِ ِﻢﹶﻰ ﹸﹸﻮ ُ ﺍ ﺧ
ﺘﻢ ﷲ ﻋﻠ ﻗﻠ ﺑﻬ
Menutup = = ﻓﻌﻞ ﻢﺧﺘ
Allah = = ﺍﺳﻢ ﺍﳌﺬﻛﺮ ﺍﳌﻔﺮﺩ ﷲ
ُﺍ
Atas = = ﺣﺮﻑ ﺟﺮ ﻠﹶﻰﻋ
Hati-hati = = ﺍﺳﻢ ﻣﺆﻧﺚ ﲨﻊ ﺍﻟﺘﻜﺴﲑ ِﺏﹸﹸﻮﻗﻠ
Mereka = = ﺍﺳﻢ ﺿﻤﲑ ﻫِﻢ
C. Berdasarkan Terdefinisi (Khusus) atau Tidak Terdefinisi
(Umum)
ﻨ ﺓ
ﹸﻜِﺮﺍﻟ
“ﺍﻭﻟﻪ ”ﺍﻝ ﺍﻹﺳﻢ
ٍﺮ ﺿﻤِﻴ ﺍِﺳ
ﻢ ﺔ
ﺮِﻓﹶ ﹸﺍﳌﹶﻌ
ِﺓﺎﺭ ﺍﻹِﺷ ﺍِﺳﻢ
ِﻝﺻﻮﻮ ﺍﻟﹾﻤ ﺍِﺳ
ﻢ
ِﻠﹶﻢ ﺍﻟﹾﻌ ﺍِﺳ
ﻢ
ﻯﺎﺩﻨ ﺍﻟﹾ ﺍِﺳ
ﻢ ﻤ
ِﺎﻓﹶﺔ ِ ﺍﻹ ﺍِﺳ
ﻢ ﺿ
Berdasarkan umum dan khususnya isim dibagi menjadi dua,
yaitu isim nakiroh (umum) dan isim ma'rifat (khusus).
Isim nakiroh ditandai adanya tanwin ( ٌ .) ًـ ، ـ ٍ ، ـ
ـ ـ ـ
Contoh : ﺎِ ، ﻯ
ﻫﺪ ﻛﺘ ﺏ
7
8. Isim ma'rifat mencakup tujuh jenis, yaitu :
1. Isim yang diawali dengan Al ( )ﺍﻝContoh : ﺎِ ﻯ ، ﺍﻟ ﺍ ﹸ
ﻜﺘ ﺏ ﳍﺪ
2. Isim dhomir (kata ganti)
3. Isim isyaroh (kata tunjuk)
4. Isim maushul (kata sambung)
5. Isim alam (nama)
6. Isim munada (yang dipanggil)
7. Isim idhofat (yang disandarkan)
Masing-masing jenis isim tersebut, akan dibahas berikut ini.
a. Isim Dhomir ()ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻀﻤﲑ
Kata ganti ini digolongkan ke dalam isim ma'rifat karena
fungsinya untuk menggantikan isim tertentu.
Berdasarkan penampakkannya dalam tulisan, isim dhomir di-
bagi dua, yaitu isim dhomir bariz (tampak dalam tulisan) dan isim
dhomir mustatir (tidak tampak dalam tulisan). Pada bab ini hanya
dibahas isim dhomir bariz, sedangkan isim dhomir mustatir dibahas
setelah membahas kalimat sempurna.
Isim dhomir bariz dibagi lagi menjadi 2 yaitu isim dhomir bariz
muttashil (tersambung dengan kata lain), seperti : = ﹶ ﹸﻢﹶ + ﹸﻢ
ﻟﻜ ﻝ ﻛ
dan ﻢ = ﻢ + dan isim dhomir bariz munfashil (berdiri
ﺭﺑﻬ ﺭﺏ ﻫ
sendiri) seperti : ، ﺖﹶﻧ
ﻫﻮ ﺍ
1. Isim dhomir bariz muttashil
Jumlahnya ada 14 sesuai dengan pronomia personalia yaitu :
a. Untuk orang ke-III
- Tunggal laki-Iaki (ghoib) ـatau ِ ـ
ﻪ ﻪ
- Tunggal perempuan (ghoibah) : ﺎ ـ
ﻬ
- Dua orang laki-laki/perempuan (ghoibaini/ghoibataini) :
ﺎﻤ ـatau ﺎـﻬِﻤ
ﻬ
- Jamak laki-Iaki (ghoibiina) : ﻢ atau ِﻢ
ﻫ ﻫ
- Jamak perempuan (ghoibaati) : atau ِ
ﻫﻦ ﻫﻦ
Huruf ha dibaca dhomah ( ﺎ ، ـ ، ﻢ ، ) jika di
ﻪ ﻫﻤ ﻫﻦ ﻫ
8
9. depannya dhomah atau fathah, contoh : ﹸﻮ ،ﻢ dan
ﺭﺑﻬ ﺭﺳ ﻟﻪ
sebagainya. Dan dibaca kasroh (ِ ﺎ ، ـ ِ ، ، ِﻢ ِ ) jika di
ﻪ ﻫﻦ ﻫ ﻫﻤ
depannya kasroh atau aiy ( ,) َـﻲcontoh : ِ ِﻮ ، ِﻢﹶﻴ ,
ـ ﺭﺳ ﻟﻪ ﻋﻠ ﻬ
kecuali jika bersambung dengan ِﻦmenjadi ِﻨ
ﻣ ﻣﻪ
b. Untuk orang ke-II
- Tunggal laki-Iaki (mukhothob) :
ﻙ
- Tunggal perempuan (mukhothobah) : ِ
ﻙ
- Dua orang laki-Iaki (mukhothobaini) dan perempuan
(mukhothobataini) : ﺎ ﹸ
ﻛﻤ
- Jamak laki-Iaki (mukhothobiina) : ﹸﻢ
ﻛ
- Jamak perempuan (mukhothobaati) : ﹸ
ﻛﻦ
c. Untuk orang ke-I
- Tunggal (mutakallim) : ﻱ
- Jamak (mutakallimina) : ﺎ
ﻧ
2. Isim dhomir bariz munfashil.
Isim dhomir ini dibagi menjadi dua bagian yaitu pada tempat
rofa' dan pada tempat nashob.
Kata ganti tertulis yang berdiri sendiri pada tempat rofa'
( ٍ ﻓﹾ ﱢ ﹶ ِ ِ ِﻲﻨ ﺎ ِ ِ ﺍﻟﹾ ِ ﺍﻟﹾ ﺍﻟﻀ ِﻴ : )ِﺳ
ﻤ ﺮ ﺒ ﺭﺯ ﻤ ﻔﺼﻞ ﻓ ﻣﺤﻞ ﺭ ﻊ ﺍ ﻢ
a. Untuk orang ke-III
- Tunggal laki-laki (ghoib) :
ﻫﻮ
- Tunggal perempuan (ghoibah) : ِ
ﻫﻲ
- Dua laki-laki (ghoibaini) & perempuan (ghoibataini) : ﺎ
ﻫﻤ
- Jamak laki-laki (ghoibiina) : ﻢ
ﻫ
- Jamak perempuan (ghoibaati) :
ﻫﻦ
b. Untuk orang ke-II
- Tunggal laki-laki (mukhotob) : ﹶﻧ
ﺍﺖ
9
10. - Tunggal perempuan (mukhotobah) : ِ ﹶﻧ
ﺍﺖ
- Dua laki-laki-laki (mukhotobaini) & perempuan
(mukhotobataini) : ﺎ ﹶﻧ
ﺍ ﺘﻤ
- Jamak laki-laki (ghoibina) : ﻢﹶﻧ
ﺍﺘ
- Jamak perempuan (mukhotobaati) : ﹶﻧ
ﺍ ﺘﻦ
c. Untuk orang ke-I
- Tunggal (mutakallim) : ﺎﹶ
ﺍﻧ
- Jamak (mutakallimiina) : ﺤ
ﻧ ﻦ
Kata ganti tertulis yang berdiri sendiri pada tempat nashob
( ٍ ﺼ ﱢ ﹶ ِ ِ ِﻲﻨ ﺎ ِ ِ ﺍﻟﹾ ِ ﺍﻟﹾ ﺍﻟﻀ ِﻴ : )ِﺳ
ﻤ ﺮ ﺒ ﺭﺯ ﻤ ﻔﺼﻞ ﻓ ﻣﺤﻞ ﻧ ﺐ ﺍ ﻢ
a. Untuk orang ke-III
- Tunggal laki-laki : ﺎِ
ﺍﻳ ﻩ
- Tunggal perempuan : ﺎ ﺎِ
ﺍﻳ ﻫ
- Dua orang laki-laki dan perempuan : ﺎ ﺎِ
ﺍﻳ ﻫﻤ
- Jamak laki-laki : ﻢ ﺎِ
ﺍﻳ ﻫ
- Jamak perempuan : ﺎِ
ﺍﻳ ﻫﻦ
b. Untuk orang ke-II
- Tunggal laki-laki : ﺎِ
ﺍﻳ ﻙ
- Tunggal perempuan : ِ ﺎِ
ﺍﻳ ﻙ
- Dua orang laki-laki dan perempuan : ﺎ ﺎ ﹸِ
ﺍﻳ ﻛﻤ
- Jamak laki-laki : ﺎ ﹸﻢِ
ﺍﻳ ﻛ
- Jamak perempuan : ﺎ ﹸِ
ﺍﻳ ﻛﻦ
c. Untuk orang ke-I
- Tunggal : ﺎِ
ﺍﻳ ﻱ
- Jamak : ﺎﺎِ
ﺍﻳ ﻧ
10
11. Latihan 3
Lanjutkan latihan ke-2, dengan menambah kata ma'rifat atau
nakiroh pada isim yang ditemui serta menyebut secara lengkap
nama isim dhomir.
Contoh : ( ۱۳: ﺎ ُ ....) ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ﹶ ﺍﻟ ﻢ ِ ﹶ ﹶ
ﺍﻻ ﺇﻧﻬ ﻫﻢ ﺴﻔﻬ ﺀ
Ketahuilah = ٍﻪﺒِﻴﻨ ﺗﻑﺮ= ﺣ ﺍﹶﻻﹶ
Sesungguhnya = ٍﺪﻛِﻴﻮ ﺗﻑﺮ= ﺣ ﻥ
ﺇِ ﱠ
Mereka = ﻦﺎِﺋﺒِﻴ ﺼِﻞِ ﻟِﻠﹾ ﺎﺭِﺯِ ﺍﻟﹾﺮِ ﺍﻟﹾﺒ ﺍﻟﻀﻤِﻴ = ﺍِﺳ
ﻐ ﻤﺘ ﻢ ﻢ ﻫ
Mereka = ٍﻓﹾﻊ ﱢ ﺭﺤﻔﹶﺼِﻞِ ﻓِﻲ ﻣﻨ ﺎﺭِﺯِ ﺍﻟﹾﺮِ ﺍﻟﹾﺒ ﺍﻟﻀﻤِﻴ = ﺍِﺳ
ﻞ ﻤ ﻢ ﻢﻫ
Orang-orang bodoh = ِﺮِﻓﹶﺔﻌﺮِ ﺍﻟﹾﻤﻜﹾﺴِﻴ ﺍﻟ ﻤﺚِ ﺟﺆ ﺍﻟﹾ = ﺍِﺳ
ﻊ ﺘ ﻢ ﻤﻧ ﺴ ﺀ
ُ ﺎﻔﹶﻬ ﺍﻟ
b. Isim isyaroh (ِ ﺎ ِ ﺍ )ِﺳ
ﺍ ﻢ ﻻﺷ ﺭﺓ
ﺬﹶﺍ= ﻫ ﳌ ﺩ
ﺍ ﹸﻔﹾﺮ
ِﺬﹶﺍﻥ= ﻫ ﻰﺍ ﹸﺜﹶ
ﳌﻨ ﺍﳌﺬﹶ ﱠﺮ
ﻛ
ﺆ ﹶﺀ
ُ ﻻ = ﻫ ﹶﻊ
ﺍﳉﻤ
ِﺬِﻩ= ﻫ ﳌ ﺓ
ﹸﺩﺍ ﹸﻔﹾﺮ ﺐﺍﻟﻘﹶﺮِﻳ
ِﻦﻴﺘﺎﻥِ/ﻫﺘ= ﻫ ﻰﺍ ﹸﺜﹶ
ﳌﻨ ﺚﹸﺍ ﹸﺆ
ﳌﻧ
ﺆ ﹶﺀ
ُ ﻻ = ﻫ ﹶﻊ
ﺍﳉﻤ
= ﺫﹶﻟِﻚ ﺩﺍ ﹸﻔﹾﺮ
ﳌ ِﻢﺓِ ﻟِﻺِﺳﺎﺭ ﺍﻹِﺷ ﺍِﺳ
ﻢ
ﺎ/ﺫﹶﻟِ ﹸﻤ= ﺫﹶﺍﻧِﻚ
ﻜ ﻰﺍ ﹸﺜﹶ
ﳌﻨ ﺍ ﹸﺬﹶ ﱠﺮ
ﳌﻛ
/ﺫﹶﻟِ ﹸﻢ= ﹸﻭﻟﺌِﻚ
ﻜ ﺍ ﹶﻊ
ﺍﳉﻤ
= ﺗِﻠﹾﻚ ﳌ ﺓ
ﹸﺩﺍ ﹸﻔﹾﺮ ﺪﻌِﻴﺍﻟﺒ
ﺎ/ﺗِﻠﹾ ﹸﻤﺎﻧِﻚ= ﺗ
ﻜ ﻰﺍ ﹸﺜﹶ
ﳌﻨ ﺚﹸﺍ ﹸﺆ
ﳌﻧ
/ﺗِﻠﹾ ﹸﻢ= ﹸﻭﻟﺌِﻚ
ﻜ ﺍ ﹶﻊ
ﺍﳉﻤ
Kata tunjuk digolongkan ke dalam isim ma'rifat karena
fungsinya untuk menunjuk isim-isim tertentu.
Kata tunjuk ini berbeda sesuai dengan Ietak isim yang ditunjuk
11
12. serta jenis dan jumlahnya. Perbedaan kata tunjuk ini antara isim
dekat (qorib) dengan jauh (ba'id) yaitu ha tanbih ( ـ ) di awal untuk
ﻫ
qorib dan adanya dhomir mukhotob di akhir untuk ba'id ( ،ﺎ ﹸ
ﻛﻤ ﻙ
atau .) ﹸﻢSelain isim isyaroh ada yang dikaitkan dengan letak, jenis
ﻛ
dan jumlahnya, ada juga isim isyaroh yang dikaitkan dengan le-
taknya saja. Seperti : ِﺎ ، ﺎﻙ ، ﺎ
ﻫﻨ ﻟﻚ ﻫﻨ ﻫﻨ
c. Isim Maushul (ِ ﻮ ﻮ ﺍﻟﹾ )ِﺳ
ﺍ ﻢ ﻤﺻﻝ
= ﺍﱠﺬِﻱ
ﻟ ﳌ ﺩ
ﺍ ﹸﻔﹾﺮ
ِﻦ= ﺍﻟﱠﺬﹶﺍﻥِ/ﺍﻟﱠﺬﹶﻳ
ﻠ ﻠ ﻰﺍ ﹸﺜﹶ
ﳌﻨ ﳌ ﻛﺮ
ﺍ ﹸﺬﹶ ﱠ
/ﺍﻻﻭﱃﻦ= ﺍﱠﺬِﻳ ﻟ ﹶﻊ
ﺍﳉﻤ
= ﺍﱠﺘِﻲ
ﻟ ﳌ ﺓ
ﹸﺩﺍ ﹸﻔﹾﺮ ﺍﺳﻢ ﺍﳌﻮﺻﻮﻝ ﻟﻺﺳﻢ
ﻦﺎﻥِ/ﺍﻟﱠﺘِﻴ= ﺍﻟﱠﺘ
ﻠ ﻠ ﻰﺍ ﹸﺜﹶ
ﳌﻨ ﳌ ﻧﺚ
ﹸﺍ ﹸﺆ
= ﺍﻟﱠﺎﺗِﻰ/ﺍﻟﱠﺎﺋِﻰ
ﻠ ﻠ ﹶﻊ
ﺍﳉﻤ
Isim maushul ini digolongkan ke dalam isim ma'rifat karena
fungsinya untuk mengkhususkan suatu isim tertentu dengan kali-
mat yang ada sesudahnya.
Selain isim maushul yang digunakan untuk menghubungkan
isim berdasarkan jenis dan jumlahnya, ada pula isim maushul yang
sifatnya umum (tidak dilihat mudzakkar atau muannats-nya) yang
digunakan untuk yang berakal atau tidak. Yaitu ﺎ (apa-apa, apa
ﻣ
saja) digunakan untuk isim yang tidak berakal ( ِ ِﺎ ِ ِﻟﹾﻴ ِ ِ ﺻﻮ ﺍ ﹶﻮ )ِﺳ
ﻝ ﻟﻐ ﺮ ﺍ ﻌ ﻗ ﻞ ﺍ ﻢ ﳌ
dan ﻦ (siapa saja/barang siapa) digunakan untuk isim yang berakal
ﻣ
(ِ ِﺎ ِ ِﻠﹾﺻﻮ ﺍ ﹶﻮ .)ِﺳ
ﻝ ﻟ ﻌ ﻗﻞ ﺍ ﻢ ﳌ
d. Isim Alam (ِ ﹶ ﺍﻟﹾ )ِﺳ
ﺍ ﻢ ﻌﻠﻢ
Isim alam adalah isim yang digunakan untuk nama tertentu
tanpa membutuhkan penjelasan. Isim ini ma'rifat karena setiap
nama menunjukkan isim tertentu. Pada bagian ini akan
12
13. dikhususkan pada kata yang digunakan untuk nama manusia. yang
dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Isim khos (nama asli), contoh : ، ﹸ ِﺎ
ﻋ ﺋﺸﺔ ﻋﻤﺮ
b. Kunyah ( ﹲ : ) ﹸﻨjulukan, adalah nama yang diawali dengan kata :
ﻛ ﻴﺔ
ﻦ ﺍﻡ ﺏ
، ﺍﹶ ، ﹸ ﺍِﺑdan ,ﺑِﻨcontoh : ٍﻔﹾﺺ ﺣﻮ ﺍﻟﹾﺨ ﱠﺎﺏِ ، ﺍﹶ ﺍﻟﹾﻤﺆﻣﻨﲔ ، ﺍِﺑ ﹸdll.
ﺖ ﺑ ﻄ ﻦ ﺍﻡ
c. Laqob ( : )ﹶ ﹶgelar, diberikan khusus kepada orang-orang yang
ﻟﻘﺐ
mempunyai kelebihan dalam suatu perkara.
Contoh : ﻭ ، ﺍﻟﻔﹶﺎ ِﻴ ،ﺍﻟ ﻳ ﺍﻟdan lain-lain.
ﺼﺪ ﻖ ﺮﺷ ﺪ ﺭ ﻕ
e. Isim Munada (ﻯ ﺎ ﺍﻟﹾ )ِﺳ
ﺍ ﻢ ﻤﻨ ﺩ
Adalah isim yang berada setelah huruf nida. Isim ini menjadi
ma'rifat karena setiap objek yang diseru. pasti telah tertentu dan
diketahui oleh si penyeru. Huruf nida terdiri dari huruf nida untuk
dekat, untuk jauh dan untuk dekat dan jauh.
(hah) = ﺃ، ﺃﻱ ِﺐﻟِﻠﹾﻘﹶﺮِﻳ
(hai) = ﺃ، ﺃﻱ، ﻫﻴﺎ ِﺪﻌِﻴﻟِﻠﹾﺒ ِﺍﺀ ﻧِﺪﻑﺮﺣ
ﺎ= ﻳ ِﺪﻌِﻴ ﺍﻟﹾﺒﺐِ ﺍﹶﻭﻟِﻠﹾﻘﹶﺮِﻳ
Pembagian isim munada
ﻣ ﻢ
ِﻠﺴ ﺎ= ﻳ ﳌ ﺩ
ﺍ ﹸﻔﹾﺮ
ِﻝﹶ ﺍﷲﻮ ﺎ ﺭ= ﻳ
ﺳ ﺎﻓﹰﺎ
ﻣﻀ ﻯﺎﺩﻨ ﺍﻟﹾ ﺍِﺳ
ﻢ ﻤ
ﻢ ﺎ ﺍ ُ/ﺍﻟﻠ= ﻳ
ﷲ ﻬ ِﻟﹶﻔﹾ ﹸ ﺍﻟﹾﺠﻠﹶﻠﹶﺔ
ﻆ
Isim munada dibagi lima, yaitu : mufrod alam, nakiroh
maqsudah, mudhofan, sibhul mudhof, nakiroh ghoiru maqsudah
dan khusus lafdzul jalalah. Pada bagian ini hanya dibahas tiga jenis
isim munada yang banyak dijumpai dalam Al-Qur'an atau bacaan
sehari-hari, yaitu isim munada mufrod (satu kata), munada
mudhofan dan isim munada khusus lafdzul jalalah.
13
14. - Isim munada mufrod
Yaitu isim munada yang terdiri dari satu kata bentuknya
nakiroh, akan tetapi tidak boleh pakai tanwin setelah diawali
huruf nida. Tanda akhirnya tetap rofa (salah satu tandanya
dhommah). Contoh : ِﺴ ﺎ
ﻳ ﻣ ﻠﻢ
- Isim munada mudhofan
Isim munada yang berbentuk idhofah (disandarkan). Tanda
akhir untuk kata yang disandarkan adalah nashob (salah satunya
fathah). Contoh : ِ ﹶ ﺍﻮ ﺎ. Kadang-kadang huruf nida dapat
ﻳ ﺭﺳ ﻝ ﷲ
dibuang jika berbentuk do'a, seperti : ﺎ ﺎ menjadi ﺎ
ﻳ ﺭﺑﻨ ﺭﺑﻨ
- Isim munada khusus lafdzul jalalah (ُ )ﹶ
ﺍﷲ
Sebenarnya termasuk isim munada mufrod, akan tetapi isim
munada ini ada pengkhususan yaitu : bentuknya ma'rifat ُ ﺎ ﹶ
ﻳ ﺍﷲ
dan huruf nida bisa diganti dengan huruf mim yang bertasydid
ditarik di akhirnya yaitu : ﹶﻟﹼ
ﺍ ﻠﻬ ﻢ
Catatan :
Apabila isim munada mufrod dalam bentuk ma'rifat baik
dengan ﺍﻝataupun isim maushul, maka setelah ﻳﺎtidak dapat
langsung tersambung dengan isim tersebut, tetapi harus diselingi
dengan lafadz ﺎ ( ﹶuntuk isim mudzakkar) dan ﺎ ( ﹶuntuk isim
ﺍﻳﻬ ﺍﻳﺘﻬ
muannats). Contoh : ﺎ ﺍﱠ ِﻳ ﺎ ﹶ ، ﻔﹾﺎ ﺍﻟ ﺎﹶ
ﻳ ﺍﻳﺘﻬ ﻨ ﺲ ﻳ ﺍﻳﻬ ﻟﺬ ﻦ
e. Isim Idhofat (kata yang disandarkan) (ِ ﺎ ﹶ ِ ﺍﹾ )ِﺳ
ﺍ ﻢ ﻹﺿ ﻓﺔ
Penyandaran (idhofat) ini hanya terjadi antara dua isim (tidak
fiil dan tidak juga huruf) Isim yang pertama yang disandarkan
disebut mudhof ( ﺎ ) sedangkan isim yang disandari disebut
ﻣﻀ ﻑ
mudhof ilaihi (ِ ِﹶﻴ ﺎ ), yang merupakan isim ma'rifat adalah isim
ﻣﻀ ﻑ ﺇﻟ ﻪ
yang menjadi mudhof, sedangkan yang menjadi mudhof ilaihi
dapat ma'rifat dapat pula nakiroh tergantung bentuknya. Yang perlu
dipahami bahwa mudhof ilaihi itu tidak boleh kata sifat, dan
14
15. bentuknya tetap majrur (salah satu tandanya kasroh).
Sedang ketentuan untuk mudhof adalah :
- Tidak boleh ada ﺍﻝ
- Tidak boleh tanwin
- Apabila isim mutsanna dan jamak mudzakkar salim, nun yang
berada di akhirnya dibuang.
Contoh: ﹲﻮ + ُ ﹸ ﺍ ِ = ﺍﻮ
ﺭﺳ ﻝ ﷲ ﷲ ﺭﺳ ﻝ
ِﻦﻳﺍﻟِﺪﻪِ = ﻩِ + ﻭﻳﺍﻟِﺪﻭ
ﻦﻨِﻴﻞﹶ + ﺑﺍِﺋﻴﺮﻞﹶ = ﺍِﺳﺍِﺋﻴﺮ ﺍِﺳﻨِﻲﺑ
Latihan 4.
Lanjutkan seperti latihan ke-3, disebutkan secara lengkap nama
isim isyaroh, isim maushul, isim munada, isim idhofat.
(١٦ : ﻯ )ﺍﻟﺒﻘﺮﺓﺪ ﺍ ﺍﻟﻀﻠﹶﺎﻟﹶﺔﹶ ﺑِﺎﻟﹾ ﺮﺘ ﺍﺷﻦ ﺍﱠﺬِﻳﹸﻭﻟﺌِﻚ
ﻬ ﻭ ﻟ ﺍ
Mereka itu = ِ ﹶ ﱠ ِ ﺍﻟﹾﺠﻤ ِ ﺍﻟﹾ ِﻴ ِ ﺍﻟﹾ ﹸ ِﻼﺳ ﺎ ِ ﺍﹾ = ِﺳ
ﻊ ﺍ ﻢ ﻹﺷ ﺭﺓ ﻟ ِ ﻢ ﺒﻌ ﺪ ﻤﺬﻛﺮ ﹸﻭﻟﺌِﻚ ﺍ
Orang-orang yang = ِﻊﺬﹶ ﱠﺮِ ﺍﻟﹾﺠﻤ ﻢِ ﺍﻟﹾ ُ ﻟِﻼﺳﺻﻮ ﺍﹾﳌﹶﻮ = ﺍِﺳ
ﻝِ ِ ﻤ ﻛ ﻢ ﻦﺍﱠﺬِﻳ
ﻟ
Mereka telah = ﻞ
ﹲ= ﻓِﻌ ﺍ ﺮﺘﺍﺷ
ﻭ
membeli
Kesesatan = ِﺮِﻓﹶﺔﻌﺓِ ﺍﻟﹾﻤﺩﻔﹾﺮ ﺚِ ﺍﻟﹾﺆ ﺍﻟﹾ = ﺍِﺳ
ﻢ ﻤﻧ ﻤ ﺍﻟﻀﻠﹶﺎﻟﹶﺔﹶ
Dengan = ﺮ ﺟﻑﺮ= ﺣ ِﺏ
Petunjuk = ِﺮِﻓﹶﺔﻌﺩِ ﺍﻟﹾﻤﻔﹾﺮ ﺬﹶ ﱠﺮِ ﺍﻟﹾ ﺍﻟﹾ = ﺍِﺳ
ﻢ ﻤﻛ ﻤ ﻯﺪ ﺍﻟﹾ ﻬ
D. Berdasarkan Huruf Akhir dan Sakal (tanda) Akhirnya
ﺢ ﺮ
ِ ﺍﻻﹶﺧ ﺤِﻴﺍﻟﺼ
ﺼﺭ
ﻮ ﺍﳌﹶﻘﹾ ﳌ ﻞ ﺮ
ِ ﹸ ﺍﻻﹶﺧﺘﺍ ﹸﻌ ﻢ
ﺍﻻِﺳ
ﻘﺹ
ﹸﻮﺍﳌﹶﻨ
ِﺔﺴﺎﺀِ ﺍﻟﹾﺨﻤﻤ ﺍﻻﹶﺳﻣِﻦ
ﺮِﻑﺼﻨ ﺍﻟﹾ ﻏﹶﻴ
ﺮ ﻤ
15
16. Berdasarkan huruf akhir dan sakal akhirnya isim dibagi 4 jenis,
yaitu isim shohih akhir, isim mu'tal akhir, asmaul khomsah dan
isim ghoiru munshorif.
a) Isim shohih akhir ini sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya,
terdiri dari isim mufrod, mutsanna, jamak taksir, jamak
mudzakkar salim dan jamak muannats salim.
b) Isim mu'tal akhir artinya isim yang huruf akhirnya berupa huruf
illat yaitu alif mati atau ya' mati ( ﻯatau .)ﻱJika akhirnya alif
mati disebut isim maqshur ( ﻮ ﺍ ﹶﻘﹾ )ﺍ ِﺳseperti : ﻯ ، ﻰ ﻮ
ﻻ ﻢ ﳌﺼﺭ ﻫﺪ ﻣﺳ
dan jika akhirnya ya' mati disebut isim manqus ( ﹸﻮ ﺍ ﹶﻨ )ﺍ ِﺳ
ﻻ ﻢ ﳌﻘ ﺹ
seperti : ، ﺍﻟ ﹶﺎ ِﻲﺍ ﹶﺎ ِﻱ
ﻘﺿ ﳍﺩ
c) Asmaul khomsah (isim yang lima) adalah isim yang jumlahnya
lima buah, yaitu : ، ﹸ ، ، ، ﹶ .ﹶ
ﺍﺏ ﺍﺥ ﺣﻢ ﻑ ﺫ
Kelimanya memiliki kesamaan bentuk yaitu diakhiri dengan
wawu jika rofa' seperti : ٍ ﺎ ﻙ ، ﹸﻭﻙ ، ﹸﻮﻮ ، ﻮ ، ﹶ ﻮﹶ
ﺫ ﻣ ﻝ ﻓ ﺍﺑ ﻙ ﺍﺧ ﻙ ﺣﻤ
Diakhiri alif jika nashob, seperti : ٍ ﺎ ، ﹶﺍ ، ﹶﺎ ﺎ ، ﺎ ، ﹶ ﺎﹶ
ﺍﺑ ﻙ ﺍﺧ ﻙ ﺣﻤ ﻙ ﻓ ﻙ ﺫ ﻣ ﻝ
Diakhiri ya' jika majrur, seperti : ٍ ﺎ ، ِﻳ ، ِﻴ ِﻴ ، ، ﹶﺧﻴ ﹶِﻴ
ﺍﺑ ﻚ ﺍ ِ ﻚ ﺣﻤ ﻚ ﻓ ﻚ ﺫ ﻤ ﻝ
d) Isim ghoiru munshorif (isim yang tidak menerima tanwin).
Ada beberapa isim yang tidak ber ﺍﻝdan bukan sebagai mudhof,
akan tetapi tidak dapat menerima tanwin. Isim semacam ini
disebut isim ghoiru munshorif. Yang termasuk isim ghoiru
munshorif adalah :
1. Sebagian besar nama orang yang bukan bentukan dari kata
lain, seperti : ، ﺎ ﹸ ﺜﹾ ، ﹸ ﹶﺎﻃdll.
ﻓ ِﻤﺔ ﻋ ﻤ ﻥ ﻋﻤﺮ
2. Shighot muntahal jumuk ( ,)ﺻﻐﺔ ﻣﻨﺘﻬﻰ ﺍﳉﻤﻮﻉbentuk jamak
yang sama dengan ﹶﺎ ِ ﹸ dan ﹸ ﹶﺎ ِﻴ , seperti : ِ ﺎ
ﻣﻔ ﻋﻞ ﻣﻔ ﻋ ﻞ ﻣﺴ ﺟﺪ
3. Mengandung alif ta'nits mamdudah ()ﺍﻟﻒ ﺍﻟﺘﺄﻧﻴﺚ ﺍﳌﻤﺪﻭﺩﺓ
seperti : ُ ﺍ ﻤ ، ﺍ ﻮ ، ُ ﺍ ﺤ
ﺻ ﺮﺀ ﺳ ﺩﺉ ﺣ ﺮﺀ
16
19. Kata kerja yang digunakan untuk menyatakan pekerjaan yang
telah selesai atau memastikan suatu janji yang akan terjadi (khusus
janji Allah). Untuk membedakan fi'il ini dengan fi'il lainnya dapat
dilihat dari tanda atau huruf akhirnya yaitu :
- Diakhiri dengan fathah seperti : ﹶ
ﻛﺘﺐ
- Diakhiri dengan alif mati : ﺎﹶ
ﻛﺘﺒ
- Diakluri dengan wawu mati : ﺍﻮﹶ
ﻛﺘﺒ
- Diakhiri dengan ta ta'nits sakinah : ﺖﹶ
ﻛﺘﺒ
- Diakhiri dengan ta' fa'il (ِ ، ، ، ﺎ ، ، ﻢ) : ﺒ ، ﹶﻢﺒﹶ
ﻛﺘ ﺘ ﻛﺘ ﺖ ﺗ ﺗﻦ ﺗﻤ ﺕ ﺕ ﺕ
- Diakhiri dengan na' fa'il (ﺎ) : ﺎﺒﹶ
ﻛﺘ ﻨ ﻧ
Lebih jelasnya fi'il madli ini terdiri dari 14 jenis sesuai dengan
subyeknya (fa'ilnya).
Yang menjadi patokan dari ke-14 fi'il ini adalah fi'il madhi
dengan dhomir ( ) ﹶhuruf pertama dinamakan fa' fi'il, huruf
ﻛﺘﺐ ﻫﻮ
kedua disebut 'ain fi'il dan huruf ketiga disebut lam fi'il, hal ini
diambil dari lafadz ( ﹶ .)ﹶ
ﻓﻌﻞ
Huruf tambahan di akhir menunjukkan jenis subyeknya bertu-
rut-turut : alif itsnain (alif menunjukkan dua), wawu jama'ah (huruf
wawu menunjukkan jamak), ta' ta'nits sakinah (huruf ta' yang
menunjuk wanita dan huruf tersebut mati/disukun), nun niswah
(huruf nun menunjukkan wanita banyak), ta' fa'il (huruf ta' yang
menunjukkan subyeknya), na' fa'il (huruf na' yang menunjukkan
subyeknya).
b. Fi'il Mudlore ( ِ ﺎ ﹲ )ِﻌKata Kerja Sekarang/Akan
ﻓ ﻞ ﻣ ﻀ ﺭﻉ
Datang.
Fi'il mudlore adalah kata kerja yang digunakan untuk
menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung atau akan
datang. Untuk membedakan bahwa kata tersebut menunjukkan
sedang atau akan, biasanya untuk fi'il mudlore akan datang diawali
oleh sin tanfis ( ) atau saufa taswif ( ﻮ ) yang berarti akan, atau
ﺱ ﺳﻑ
di akhir kalimatnya dibubuhi dengan keterangan waktu yang berarti
19
20. akan datang seperti ﺍ ( ﻏbesok), ٍ ﹶِﻴ ﻌ (sebentar lagi) dan
ﹶﺪ ﺑ ﺪ ﻗﻠ ﻞ
sebagainya.
Kata kerja ini sangat spesifik dan sangat mudah dibedakan
dengan kata kerja lainnya karena pasti diawali oleh salah satu huruf
mudloro'ah yaitu ( )ﺍ ، ﻥ ، ﻱ ، ﺕbisa disingkat ﻴ ﹶdan diakhiri
ﺍﻧ ﺖ
dengan :
- Dhomah/fathah/sukun (mati) : ﻌ
ﻧ ﺒﺪ
- ِ ـﹶatau ﺎ ِ : َﺎ ﹶ ﱢ ، ﺎ ﹶ ﱢ ﹶﻦ
ﺎﻥ ﻟ ﻳﻜﺬﺑ ﻳﻜﺬﺑ ﻥ ـ
- ﹶ ُﻮatau ﺍ ﹶ : ُﻮﻮِ ﺆ ، ﺍﻮِ ﺆ ﹶﻦ
ـﻥ ﻟ ﻳ ﻣﻨ ﻳ ﻣﻨ ﻥ ـ
Seperti fi'il madli, fi'il mudlore juga dibagi 14 sesuai fa'ilnya :
ﺘﺐ
ﻜﹾﻳ ﻮﻫ
ﺍﻟﻒ ﺍﺛﻨﲔ ِﺎﻥﺒﻜﹾﻳ
ﺘ ﺎﻤ ﻫ
ﻭﺍﻭ ﺍﳉﻤﻊ ﻥﹶﻮﻜﹾﻳ ﺘﺒ ﻢ ﻫ
ﺘﺐ
ﻜﹾﺗ ﻫِﻲ
ﺍﻟﻒ ﺍﺛﻨﲔ ِﺎﻥﺒﻜﹾﺗ
ﺘ ﺎﻤ ﻫ
ﻧﻮﻥ ﺍﻟﻨﺴﻮﺓ ﻦﺒﻜﹾﻳ
ﺘ ﻦ ﻫ
ﺘﺐ
ﻜﹾﺗ ﺖﺍﹶﻧ
ﺍﻟﻒ ﺍﺛﻨﲔ ِﺎﻥﺒﻜﹾﺗ ﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧﺘ
ﻭﺍﻭ ﺍﳉﻤﻊ ِﻥﻮﻜﹾﺗ ﺘﺒ ﻢﺍﹶﻧ
ﺘ
ﺎ ُ ﺍﳌﺨﺎﻃﺒﺔﻳ
ﺀ ﻦﺒِﻴَﺗﻜﹾﺘ ِﺖﺍﹶﻧ
ﺍﻟﻒ ﺍﺛﻨﲔ ِﺎﻥﺒﻜﹾﺗﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧﺘ
ﻧﻮﻥ ﺍﻟﻨﺴﻮﺓ ﻦﺒَﺗﻜﹾ
ﺘ ﺘﻦ
ﺍﹶﻧ
ﺐﺍﹶﻛﹾ
ﺘ ﺎﺍﹶﻧ
ﺐﻜﹾﻧﺘ ﻦﺤﻧ
Huruf asli dan fi'il disini adalah kaf, ta', dan ba'.
20
21. c. Fi'il Amar (ٍ ﹸ ﹶﻣ )ِﻌKata Perintah.
ﻓﻞﺍﺮ
Digunakan untuk memerintah orang ke-II (yang diajak bicara)
untuk pekerjaan yang belum dikerjakan. Karena pelakunya yang
akan mengerjakan perintah hanya orang kedua, maka fi'il ini hanya
terdiri dari 6 jenis.
ﺒِﻲﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﺖﺍﹶﻧ
ِ ﺐﹸﻛﹾﺍ ﺘ ﺖﺍﹶﻧ
ﺎﺒﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧ
ﺘ ﺎﺒﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧ
ﺘ
ﻦﺒﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﺍﹶﻧ
ﺘﻦ ﺍﻮﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘﺒ ﻢﺍﹶﻧ
ﺘ
Fi'il amar ini hasil transformasi dari fi'il mudhore, maka tidak
memiliki ciri khusus, tetapi cara membuat fi'il amar dari fi'il mu-
dlore akan dibahas pada bab khusus.
Latihan 6.
Seperti latihan sebelumnya, namun jika menemukan fi'il dise-
butkan Jenis fi'il apa.
Contoh :
(۷ : ﺎ )ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ﹸ ﺃﻣ ﹸﻮ ﻳﻦﺎﺱِ ﻣ ﺍﻟﻣِﻦﻭ
ﻘﻝ ﻨ ﻨ
Orang yang = ِﺎﻗِﻞﻝِ ﻟِﻠﹾﻌﺻﻮﻮ ﺍﻟﹾﻤ = ﺍِﺳ
ﻢ ﻦﻣ
Berkata = ٍﺎﺭِﻉﻀ ﹸ= ﻓِﻌ
ﻞﻣ ﻝﹸ ﹸﻮﻳ
ﻘ
Kami telah beriman = ٍﺎﺽﻞﹸ ﻣ= ﻓِﻌ ﺎﺃﻣ
ﻨ
B. Pembagian Fi'il Berdasarkan Ada Tidaknya Subyek.
Kata kerja aktif telah dibahas di depan, tinggal mengulas kata
kerja pasif. Fi'il amar tidak mungkin pasif karena setiap perintah
pasti ada yang diperintahkan.
ﻣﻌﻠﻮﻡ
ﳎﻬﻮﻝ ﻣﺎﺿﻰ
ﻓﻌﻞ
ﻣﻌﻠﻮﻡ ﻣﻀﺎﺭﻉ
ﳎﻬﻮﻝ
21
22. Kata kerja aktif telah dibahas di depan, tinggal mengulas kata
kerja pasif. Fi'il amar tidak mungkin pasif karena setiap perintah
pasti ada yang diperintahkan.
Kata kerja pasif merupakan hasil dari perubahan tanda (syakal)
kata kerja aktif sedangkan susunan hurufnya tetap. Berikut ini da-
pat dilihat cara membuat fi'il majhul (pasif) dari fi'il ma'lum (aktif).
1) Fi'il madhi majhul
- Huruf pertama dhommah
- Huruf sebelum akhir kasroh
- Huruf akhir tetap.
Contoh :
ﻓﻌﻞ ﳎﻬﻮﻝ ﻓﻌﻞ ﻣﻌﻠﻮﻡ
ﹸﺘِﺐ ﻛ ﺐﻛﹶﺘ
ﺰِﻝﹶ
ﻧ ﻝﺰﻧ
ﹶ
ﻔِﺮﻐﺘﹸﺳ
ﺍ ﻔﹶﺮﻐﺘﺍِﺳ
2) Fi'il mudlore majhul
- Huruf mudlore dhomah
- Huruf asli sebelum akhir fathah
- Huruf akhir tetap (sama dengan ma'lum).
Contoh :
ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ ﳎﻬﻮﻝ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ ﻣﻌﻠﻮﻡ
ﺐﻜﹾﺘ ﻳ ﺘﺐ
ﻜﹾﻳ
ﻥﹶﻭ ﺄﹾﻣ
ﻳ ﺮ ﻥﻭ ﺄﹾﻳ
ﻣﺮ ﹶ
C. Pembagian Fi'il Mudlore
Berdasarkan pada huruf dan tanda akhirnya fi'il mudlore dibagi
menjadi 4 bagian, yaitu : fi'il shohih akhir, fi'il mu'tal akhir, af'alul
khomsah dan mudlore mabni dengan sukun.
Fi'il mudlore digolongkan ke dalam fi'il shohih akhir apabila
fa'ilnya (subyeknya) dan huruf akhirnya bukan wawu mati, alif
mati atau ya mati. Tanda pada huruf akhir fi'il shohih akhir ini
adalah : dhommah, fathah atau sukun.
Fi'il mudlore yang digolongkan ke dalam fi'il mu'tal akhir apa-
22
23. bila subyek dan huruf akhirnya wawu mati, alif mati atau ya' mati.
Ketiga huruf ini disebut huruf illat (penyakit).
Fi'il mudlore digolongkan ke dalam af'alul khomsah apabila
fi'il-fi'il tersebut bertemu dengan alif itsnain, wawu jamak dan ya'
mukhotobah serta dicirikan dengan adanya huruf nun di akhirnya.
Dinamakan af'alul khomsah karena fi'ilnya berjumlah lima buah,
meskipun sebenarnya ada 7 buah, tetapi ada 3 buah fi'il yang ben-
tuknya sama sehingga digolongkan satu jenis, yaitu untuk dhomir
muannats, mudzakkar dan muannats.
Digolongkan fi'il mudlore mabni dengan sukun karena huruf
akhir dari fi'il tersebut tandanya tidak akan berubah meskipun ke-
masukan huruf nashob atau huruf jazm karena niswah yang me-
nempel pada fi'il tersebut tidak pernah terlepas.
ﺘﺐ
ﻜﹾﻳ ﻮﻫ
ﺐﻜﹾﺗ
ﺘ ﻫِﻲ
ﺐﻜﹾﺗ
ﺘ ﺖﺍﹶﻧ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻻﺧﺮ
ﺐﺍﹶﻛﹾ
ﺘ ﺎﺍﹶﻧ
ﺐﻜﹾﻧ
ﺘ ﻦﺤﻧ
ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ
ﻮ ﺪﻳ
ﻋ
ﻰﺸﺨﻳ ، ﻱ، ﻯﻣﻌﺘﻞ ﺍﻻﺧﺮ )ﺣﺮﻑ ﻋﻠﺔ = ﻭ
ﺎﻥﺒﻜﹾﻳ
ِ ﺘ ﺎﻤ ﻫ
ِﺎﻥﺒﻜﹾﺗ
ﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧ
ﺘ
ﻥﻮﻜﹾﻳ
ﺘﺒ ﹶ ﻢ ﻫ ﻣﻦ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﺍﳋﻤﺴﺔ
ﻥﹶﻮﻜﹾﺗ
ﺘﺒ ﻢﺍﹶﻧ
ﺘ
ﻦﺒِﻴﻜﹾﺗ
ﺘ ِﺖﺍﹶﻧ
ﻦﺒﻜﹾﻳ
ﺘ ﻫﻦ
ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ
ﻦﺒﻜﹾﺗ
ﺘ ﻦﺍﹶﻧ
ﺘ
Dengan mengetahui pembagian fi'il mudlore seperti di atas kita
23
24. dapat mengetahui pula berbagai perubahan tanda yang berkaitan
dengan fi'il-fi'il tersebut yang akan dibahas pada bab selanjutnya.
D. Cara membuat fi'il amar dari fi'il mudlore :
Seperti telah dikemukakan di depan bahwa fi'il amar tidak
mempunyai ciri yang khas, dikarenakan fi'il tersebut merupakan
hasil transformasi (perubahan) dari fi'il mudlore.
Adapun cara membuat fi'il amar dan fi'il mudlore dapat disimak
seperti berikut :
ﻓﻌﻞ ﺍﻣﺮ ﺿﻤﲑ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ
ﻠِﺲ ، ﺍِﺟﺐﹸﻛﹾ ﺍ ﺘ ﺖﺍﹶﻧ ﺲ
ِﺠﻠ ، ﺗﺐﻜﹾﺗﺘ ۱. ﻓﻌﻞ ﺻﺤﻴﺢ / ﻣﻌﺘﻞ
، ﻗﹶﺎﺗِﻞﹾ ﹸﺩ
ﺍﻉ ﻋ ﺗ ﻞ
ﻘﹶﺎﺗِ ﹸ ، ﻮ ﺪﺗ
ﺎﺒﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧ
ﺘ ﺎﻥﺒﻜﹾﺗ
ِ ﺘ
ﺍﻮﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘﺒ ﻢﺍﹶﻧ
ﺘ ﻥﹶﻮﻜﹾﺗ
ﺘﺒ ِﺔﺴﺎﻝِ ﺍﻟﹾﺨﻤ ﺍﹶﻓﹾﻌ۲. ﻣِﻦ
ﺒِﻲﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ِﺖﺍﹶﻧ ﻦﺒِﻴﻜﹾﺗ
ﺘ
ﺎﺒﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﺎﻤﺍﹶﻧ
ﺘ ﺎﻥﺒﻜﹾﺗ
ِ ﺘ
ﻦﺒﹸﻛﹾ
ﺍ ﺘ ﻦﺍﹶﻧ
ﺘ ﻦﺒﻜﹾﺗ
ﺘ ۳. ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ
1. Awalan
- Buang huruf mudlore
- Bila huruf sesudahnya mati datangkan di depannya hamzah
washol ()ﺃ
- Bila huruf sesudahnya hidup tidak ditambah apa-apa
- Jika huruf 'ain fi'il dhommah, hamzah washol diberi tanda
dhommah
- Jika huruf 'ain fi'il fathah/kasroh hamzah washol diberi tanda
kasroh.
2. Akhiran
- Jika berasal dari fi'il shohih, ganti dhommah dengan sukun
- Jika berasal dari fi'il mu'tal, buang huruf illat
- Jika berasal dan af'alul khomsah, buang huruf nun, jika
sebelum nun ada wawu mati, tambah alif fariqoh
- Jika dari fi'il mabni, tetap (tidak ditambah tidak dikurangi)
24
26. BAB 4
ﺓ
ﹸﺪﻔِﻴﻠﹶ ﹸ ﺍﻟﹾﻤﻤ ﺍﹶﻟﹾ
ﺠ ﺔ
KALIMAT SEMPURNA
Kalimat sempurna adalah susunan kata yang mengandung
pengertian tertentu yang dapat dipahami oleh lawan bicara. Susu-
nan kata yang paling sederhana dan memenuhi persyaratan dalam
definisi ini 3, yaitu : ﺍﺳﻢ + ﻓﻌﻞ؛ ﺍﺳﻢ + ﺍﺳﻢdan , ﻓﻌﻞ + ﺍﺳﻢsedangkan
huruf fungsinya hanya sebagai penyempurna makna kalimat terse-
but. Susunan kalimat yang diawali isim ( )ﺍﺳﻢdengan kata lain isim
sebagai pokok pembicaraan disebut jumlah ismiyyah ( ﹸِ ﹶ ﹸ ﺍﻟﹾﺈﺳ,)ﹶﻟﹾﺠﻤ
ﻠﺔ ِ ﻤﻴﺔ ﺍ
sedangkan yang diawali oleh fi'il disebut dengan jumlah fi'liyyah
( ﹸِﹶ ﹸ ﺍﻟﹾ ِﻌ.)ﹶﻟﹾﺠﻤ
ﻠﺔ ﻔ ﻠﻴﺔ ﺍ
A. Jumlah Ismiyyah ( ﹸِ ﹶ ﹸ ﺍﻟﹾﺈﺳ)ﹶﻟﹾﺠﻤ
ﻠﺔ ِ ﻤﻴﺔ ﺍ
a. Susunan ﺍﺳﻢ + ﺍﺳﻢ
a) Apabila tidak didahului dengan huruf jar, inna dan saudaranya
(ﺎ )ﺇﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍdan kaana dan saudaranya (ﺎ )ﻛﺎﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍmaka isim
pertama (pokok pembicaraan) disebut mubtada' ( ٌ ﺍ ﺒ ) dan isim
ﻣ ﺘﺪ ﺀ
berikutnya yang menerangkan mubtada' disebut khobar mub-
tada' (ِ ﺍ ﺒ ﺍﻟﹾ ).
ﺧﺒﺮ ﻤ ﺘﺪ ﺀ
Contoh : ، ﻋﻠﻲ = ﻣﺒﺘﺪﺍﺀ ؛ ﻗﺎﺋﻢ = ﺧﱪ ﺍﳌﺒﺘﺪﺍﺀ ﹶﺎﺋ ِ
ﻋﻠﻲ ﻗ ِﻢ
Perbedaan antara mubtada' dan khobarnya adalah biasanya
mubtada itu isim ma'rifat sedangkan khobarnya dalam bentuk
nakiroh.
b) Apabila susunan tersebut diawali dengan huruf jar, maka huruf
jar dengan isim sesudahnya menduduki jabatan khobar yang
dikedepankan ( ,)ﺧﱪ ﺍﳌﻘﺪﻡsedangkan isim berikutnya yang
dikebelakangkan ( )ﻣﺒﺘﺪﺍﺀ ﺍﳌﺄﺧﺮjustru yang menjadi pokok
pembicaraan.
26
27. Contoh : = ﻣﺒﺘﺪﺍﺀ ﺍﳌﺄﺧﺮ ِ ِ = ﺧﱪ ﺍﳌﻘﺪﻡ ؛ﻴ ، ِﻰ + ﺍﻟﹾ ِ ِ ﻴِﻰ ﺍﻟﹾ
ﻋﻠﻲ ﺒﺖ ﻓ ﺒ ﺖ ﻋﻠﻲ ﻓ
c) Apabila diawali oleh inna dan saudaranya ( ﺎ )ﺇﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍyaitu :
ﱠ، ﻻﹶ، ﻟﹶﻌﺖ، ﻟﹶﻴ ِ ﺇِ ﱠ، ﺃﹶ ﱠ، ﻛﹶﺄﹶ ﱠ، ﻟﹶﻜyang semuanya adalah huruf, maka
ﻞ ﻥ ﻥ ﻥ ﻦ
isim yang pertama disebut dengan isim inna dan saudaranya
(ﺎ )ﺍﺳﻢ ﺇﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍdan isim yang menerangkan isim inna disebut
khobar inna dan saudaranya (ﺎ.)ﺧﱪ ﺇﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍ
Contoh : ﹲ ، ﺇﻥ + ﳏﻤﺪﺍ = ﺇﺳﻢ ﺇﻥ ؛ ﺭﺳﻮﻝ = ﺧﱪ ﺇﻥﻮ ﺍ ِ ﱠ
ﺇﻥ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳ ﻝ
d) Apabila diawali dengan kana dan saudaranya ( ﺎ )ﻙﺍﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍyaitu
yang semuanya adalah fi'il, maka isim yang pertama disebut
isim kana dan saudaranya (ﺎ )ﺍﺳﻢ ﻛﺎﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍdan isim berikutnya
disebut khobar kana & saudaranya (ﺎ.)ﺧﱪ ﻛﺎﻥ ﻭ ﺃﺧﻮﺍ
Contoh : ﺎ ، ﻛﺎﻥ + ﺍﷲ = ﺍﺳﻢ ﻛﺎﻥ ؛ ﻋﻠﻴﻤﺎ = ﺧﱪ ﻛﺎﻥ ِﻴ ُ ﹶﺎ ﹶ ﺍ
ﻛ ﻥ ﷲ ﻋﻠ ﻤ
b. Susunan ﺍﺳﻢ + ﻓﻌﻞ
Susunan ini digolongkan jumlah isimiyyah karena yang menjadi
topik pembicaraan adalah isim, sedangkan khobarnya berupa kali-
mat lagi (karena setiap kata kerja ( )ﻓﻌﻞaktif memerlukan subyek).
Sehingga jika di depannya tidak ada huruf jar, inna dan saudaranya,
kaana dan saudaranya, maka isim ini disebut mubtada' ( ٌ ﺍ ﺒ )
ﻣ ﺘﺪ ﺀ
sedangkan fi'il bertindak sebagai khobar dalam bentuk kalimat
(ِ ﹶ ﺍﻟﹾﺠﻤ ), di mana kata ganti yang menjadi subyek yang terdapat
ﻠﺔ ﺧﺒﺮ
dalam fi'il tersebut akan kembali ke mubtada'nya.
Contoh : ، ﺍﷲ = ﻣﺒﺘﺪﺍﺀ ؛ ﻳﺴﺘﻬﺰﺀ = ﺧﱪ ﺍﳉﻤﻠﺔ ِ ُ ِ ِﻢﻬﺴ ُ ﺍ
ﷲ ﻳ ﺘ ﺰﺀ ﺑﻬ
B. Jumlah Fi'liyyah ( ﹸِ ﹶ ﹸ ﺍﻟﹾ ِﻌﻤ )ﹶﻟﹾ
ﺍ ﺠ ﻠﺔ ﻔ ﻠﻴﺔ
Susunannya hanya satu yaitu : ﻓﻌﻞ + ﺍﺳﻢhanya saja fi'il terbagi
dua yaitu fi'il ma'lum (kata kerja aktif) dan fi'il majhul (kata kerja
pasif) seperti yang telah dipaparkan di muka.
27
28. Apabila fi'ilnya ma'lum, maka isim yang sesudahnya disebut
fa'il ( )ﹶﺎ ِ ﹲatau subyek, sedangkan jika fi'ilnya majhul maka isim
ﻓ ﻋﻞ
yang datang sesudahnya disebut pengganti fa'il (ِ ِ ﺍﻟﹾ ﹶﺎ ﺎﺋ). Antara
ﻧ ِﺐ ﻔ ﻋﻞ
fa'il dan naibul fa'il untuk tiap fi'il bentuknya sama. Untuk itu yang
akan dibedakan hanya fa'il.
- Fail (Subyek)
1. Fa'il Fi'il Madhi
Fa'il dan fi'il madhi adalah dhomir baariz ( )ﺿﻤﲑ ﺑﺎﺭﺯyaitu alif
itsnain, wawu jamak, nun niswah, ta' fa'il dan na' fa'il, kecuali un-
tuk dhomir dan ِ (ﺖ ﹶdan ) ﹶfa'ilnya dapat berupa isim
ﻫﻮ ﻛﺘﺒ ﻫﻲ ﻛﺘﺐ
dhohir (mufrod, mutsana atau jamak) atau isim dhomir mustatir
jawaz ( )ﺍﺳﻢ ﺿﻤﲑ ﻣﺴﺘﺘﺮ ﺟﻮﺍﺯﺍyang dikira-kirakan ke atau ِ .
ﻫﻮ ﻫﻲ
Contoh :
ﺍﻭ ﻛﹶﻔﹶﻦﺇِ ﱠ ﺍﱠﺬِﻳ
ﺮ ﻥﻟ
= ﺣﺮﻑ ﺗﻮﻛﻴﺪ ﺇﻥ
= ﺍﺳﻢ ﺍﳌﻮﺻﻮﻝ ﻻﺳﻢ ﺍﳉﻤﻊ ﺍﳌﺬﻛﺮ ﻭ ﻫﻮ ﺍﺳﻢ ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻳﻦ
ﻛﻔﺮﻭﺍ = ﻓﻌﻞ ﻣﺎﺽ ﻣﻌﻠﻮﻡ ﻭ ﻓﺎﻋﻠﻪ ﺿﻤﲑ ﺑﺎﺭﺯ ﻭﺍﻭ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ
ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ؛ ﺳﻠﻢ = ﻓﻌﻞ ﻣﺎﺽ ﻣﻌﻠﻮﻡ ﻭ ﻓﺎﻋﻠﻪ ﺿﻤﲑ ﻣﺴﺘﺘﺮ ﺟﻮﺍﺯﺍ ﺗﻘﺪﻳﺮﻩ ﻫﻮ
2. Fa'il Fi'il Mudlore
Fa'il fi'il mudlore adalah dhomir mustatir wujuban (kata ganti
yang harus tersembunyi) yang dikira-kirakan kepada dhomir bariz
munfashil untuk tempat rofa' ( ..، ,)ﻫﻮ، ﳘﺎ، ﻫﻢ، ﺍﻧﺖkecuali untuk
dhomir ﻫﻮdan ﺗﻜﺘﺐ( ﻫﻲdan )ﻳﻜﺘﺐfa'ilnya dapat berupa isim dhohir
atau isim dhomir mustatir jawaz (yang dikira-kirakan ke dhomir ﻫﻮ
atau .)ﻫﻲ
Contoh :
ﻥﹶ ؛ ﻳﺆﻣﻨﻮﻥ = ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ ﻣﻌﻠﻮﻡ ﻭﻓﺎﻋﻠﻪ ﺿﻤﲑ ﻣﺴﺘﺘﺮ ﻭﺟﻮﺑﺎ ﺗﻘﺪﻳﺮﻩ ﻫﻢﻮِﻣﺆ ﻦﺍﱠﺬِﻳ
ﻳ ﻨ ﻟ
28
29. 2. Fa'il Fi'il Amar
Fa'il dari fi'il amar adalah dhomir bariz seperti fi'il madhi yaitu :
alif itsnain, wawu jamak, ya' mukhotobah dan nun niswah, kecuali
untuk dhomir : ( ﺍﻧﺖﺐ )ﹸﻛﹾfa'ilnya adalah dhomir mustatir wujuban
ﺍ ﺘ
yang dikira-kirakan kepada . ﺍﻧﺖ
Contoh :
؛ ﺍ ُ ﺍﹶﺣﻮ - ﹸﻞﹾ
ﻗ ﻫ ﷲ ﺪ
= ﻓﻌﻞ ﺍﻣﺮ ﻭ ﻓﺎﻋﻠﻪ ﺿﻤﲑ ﻣﺴﺘﺘﺮ ﻭﺟﻮﺑﺎ ﺗﻘﺪﻳﺮﻩ ﺍﻧﺖ ﻗﻞ
ﻠﹾﻢِ ﻛﹶﺎﱠ ﹲ ؛ ﺍ ﻓِﻰ ﺍﻟﺧﹸﻮﺍ ﺍﺩﻮ ﺍﻣﻦﺎ ﺍﱠﺬِﻳﻬﺎ ﺃﹶ- ﻳ
ﺴ ﻓﺔ ﻠ ﻨ ﻳ ﻟ
ﺍﺩﺧﻠﻮﺍ = ﻓﻌﻞ ﺍﻣﺮ ﻭﻓﺎﻋﻠﻪ ﺿﻤﲑ ﺑﺎﺭﺯ ﻭﺍﻭ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ
Latihan 8.
Lanjutkan latihan sebelumnya, kemudian ditambahkan kedudu-
kan setiap kata-kata tersebut pada kalimat yang dibaca.
Contoh :
ٍﺎﺕ ﺟﻢ ۱. ﺇِﻥﱠ ﻟﹶ
ﻬ ﻨ
Sesungguhnya = = ﺣﺮﻑ ﺍﻟﺘﻮﻛﻴﺪ ﺇﻥ
Bagi = = ﺣﺮﻑ ﺟﺮ ﻝ
Mereka = = ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻀﻤﲑ ﺍﻟﺒﺎﺭﺯ ﺍﳌﺘﺼﻞ ﻟﻠﻐﺎﺋﺒﲔ ﻫﻢ
Bagi mereka = = ﺧﱪ ﺇﻥ ﻣﻘﺪﻡ ﳍﻢ
Syurga-surga = ﺟﻨﺎﺕ = ﺍﺳﻢ ﺇﻥ ﻣﺆﺧﺮ
ﺭِﻫِﻢﻮِ ﺍ ُ ﺑﺐ۲. ﺫﹶﻫ
ﷲ ﻨ
Menghilangkan = = ﻓﻌﻞ ﻣﺎﺽ ﻣﻌﻠﻮﻡ ﺫﻫﺐ
Allah = = ﻓﺎﻋﻞ ﺍﷲ
Terhadap = = ﺣﺮﻑ ﺟﺮ ﺏ
Cahaya = = ﺍﺳﻢ ﺍﳌﺬﻛﺮ ﺍﳌﻔﺮﺩ ﺍﳌﻌﺮﻓﺔ ﻧﻮﺭ
Mereka = = ﺍﺳﻢ ﺍﻟﻀﻤﲑ ﺍﻟﻴﺎﺭﺯ ﺍﳌﺘﺼﻞ ﻟﻠﻐﺎﺋﺒﲔ ﻫﻢ
29
30. BAB 5
MABNI DAN MU'ROB
Kata-kata dalam bahasa Arab ada yang berubah sakal (tanda)
akhirnya sesuai dengan jabatan kata tersebut dalam kalimat atau
adanya pengaruh dari huruf tertentu, dan ada yang tetap, tidak ter-
pengaruh oleh jabatan atau huruf-huruf tertentu. Kata-kata yang
berubah ini disebut kata yang mu'rob ( ﻌ ) sedangkan kata-kata
ﻣ ﺮﺏ
yang tetap disebut kata yang mabni ( ِﺒ ).
ﻣ ﻨﻲ
A. MABNI
Kata yang mabni adalah seluruh fi'il madhi, seluruh fi'il amar,
seluruh huruf, sebagian isim dan sebagian kecil fi'il mudlore.
a. Mabninya fi'il madhi
ﱂ ﻳﺘﺼﻞ ﺑﺄﺧﺮﻩ ﺷﻴﺊ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﺘﺎﺀ ﺍﻟﺘﺄﻧﻴﺚ ﺍﻟﺴﺎﻛﻨﺔ ﺍﻟﻔﺘﺢ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﺄﻟﻒ ﺍﺛﻨﲔ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻮﺍﻭ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ ﺍﻟﻀﻢ ﻓﻌﻞ ﻣﺎﺽ ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻨﻮﻥ ﺍﻟﻨﺴﻮﺓ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﺘﺎﺀ ﺍﻟﻔﺎﻋﻞ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻨﺎﺀ ﺍﻟﻔﺎﻋﻞ
Fi'il madhi tetap ditandai fathah ( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﺘﺢjika tidak
bersambung dengan apa-apa ( ,) ﹶatau jika bersambung dengan
ﻛﺘﺐ
alif itsnain (ﺎ ) ﹶdan ta' ta'nits sakinah (ﺖ .) ﹶFi'il madhi tetap
ﻛﺘﺒ ﻛﺘﺒ
ditandai dhommah ( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻀﻢjika bersambung dengan wawu
jamak (ﺍﻮ ) ﹶdan tetap ditandai sukun ( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥjika bertemu
ﻛﺘﺒ
dengan nun niswah ( ﺒ ,) ﹶta' fa'il ( ﺒ ) ﹶdan na' fa'il (ﺎﺒ.) ﹶ
ﻛﺘ ﻦ ﻛﺘ ﺖ ﻛﺘ ﻨ
30
31. b. Mabninya fi'il amar
Fi'il amar tetap ditandai dengan sukun ( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥjika tidak
bersambung dengan apa-apa (ﺐ )ﹸﻛﹾatau jika bersambung dengan
ﺃ ﺘ
nun niswah ( ﺒ ,)ﹸﻛﹾdan mabni dengan membuang huruf illat
ﺃ ﺘﻦ
( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺣﺬﻑ ﺍﳊﺮﻑ ﺍﻟﻌﻠﺔjika berasal dari fi'il mu'tal akhir ( )ﹸﺩ
ﺃﻉ
(ikuti cara pembuatan fi'il amar). Mabni dengan membuang nun
( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺣﺬﻑ ﺍﻟﻨﻮﻥjika bersambung dengan alif itsnain ( ﺎ,)ﹸﻛﹾ
ﺃ ﺘﺒ
wawu jamak (ﺍﻮ )ﹸﻛﹾdan ya' mukhotobah (ِﻲ ,)ﹸﻛﹾserta mabni dengan
ﺃ ﺘﺒ ﺃ ﺘﺒ
fathah ( )ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﺘﺢapabila perintah ini bermaksud ditegaskan
dengan menambah nun taukid di akhirnya ( ﱠdan )ﻥﹾseperti : ﻦﹸﻛﹾ
ﻥ ﺃ ﺘﺒ
atau . ﹸﻛﹾ
ﺃ ﺘﺒﻦ
ﱂ ﻳﺘﺼﻞ ﺑﺄﺧﺮﻩ ﺷﻴﺊ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻨﻮﻥ ﺍﻟﻨﺴﻮﺓ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ
ﻳﺘﺼﻞ ﲝﺮﻑ ﺍﻟﻌﻠﺔ ﺣﺬﻑ ﺣﺮﻑ ﺍﻟﻌﻠﺔ ﻓﻌﻞ ﺍﻣﺮ ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﺄﻟﻒ ﺍﺛﻨﲔ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻮﺍﻭ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ ﺣﺬﻑ ﺍﻟﻨﻮﻥ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻴﺎﺀ ﺍﳌﺨﺎﻃﺒﺔ
ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻨﻮﻥ ﺍﻟﺘﻮﻛﻴﺪ ﺍﻟﻔﺘﺢ
c. Mabninya huruf
Seluruh huruf mabni dengan sakal huruf akhirnya. Seperti ( )
ﻭ
adalah huruf athof yang tetap ditandai dengan fathah. Adapun be-
berapa huruf jar kadang-kadang seperti berubah tanda akhinya
seperti ِﻦmenjadi ِ atau ﻦ menjadi ِ sebenarnya itu berlaku
ﻣ ﻣﻦ ﻋ ﻋﻦ
dalam bacaan saja, dikarenakan ada dua tanda sukun yang berhada-
pan sehingga harus ada salah satu yang dihidupkan.
31
32. Contoh : ِ ﺎ ﺍﻟ ِ – ِﻦdibaca ِ hanya untuk menyambungkan
ﻭ ﻣﻦ ﻨ ﺱ ﻣ ﻣﻦ
dua tanda setelah ﻥdengan ( .)ﺍﻝJadi ِﻦsebenarnya tetap ditandai
ﻣ
dengan sukun (.)ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ
d. Mabninya sebagian kecil isim.
Dari sekian banyak isim ada sebagian jenis isim yang tandanya
tetap ( ,)ﻣﺒﲏisim-isim ini biasanya bentuknya hampir menyerupai
huruf dan dikarenakan hukum asal dari isim itu adalah berubah-
ubah ( ,)ﻣﻌﺮﺏmaka isim-isim yang mabni ini harus disebutkan pada
tempat apa sebenarnya dia (jika seandainya dia isim-isim yang
berubah-ubah) (.)ﰱ ﳏﻞ
1. Isim-isim yang mabni adalah :
2. Isim dhomir (kata ganti)
3. Isim isyaroh (kata tunjuk)
4. Isim mausluil (kata sambung)
5. Beberapa keterangan ( )ﻇﺮﻑseperti : ﹸﻴ ، ﹸ، ِﻴﻨ ،ِ ﹶﻣserta
ﺍ ﺲ ﻣﺬ ﺣﻦ ﺣﺚ
ﻞﹶ ﻗﹶﺒdan ﺪﻌ ﺑapabila tidak diidhofatkan.
e. Mabninya fi'il mudlore
۱. ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ ﺇﺫﺍ ﻳﺘﺼﻞ ﺑﻨﻮﻥ ﺍﻟﻨﺴﻮﺓ
ﻓﻌﻞ ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻷﺧﺮ
ﻓﻌﻞ ﻣﻌﺘﻞ ﺍﻷﺧﺮ ﺍﻟﻔﺘﺢ
ﻣﻦ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﺍﳋﻤﺴﺔ
ﺍﻟﱴ ﺗﺘﺼﻞ ﺑﺄﻟﻒ ﺇﺛﻨﲔ
ﻣﻦ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﺍﳋﻤﺴﺔ ﺍﻟﻀﻢ ۲. ﺇﺫﺍ ﺑﻨﻮﻥ ﺍﻟﺘﻮﻛﻴﺪ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎﺭﻉ ﻣﺒﲏ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﱴ ﺗﺘﺼﻞ ﺑﻮﺍﻭ ﺍﳉﻤﺎﻋﺔ
ﻣﻦ ﺍﻻﻓﻌﺎﻝ ﺍﳋﻤﺴﺔ ﺍﻟﱴ ﺍﻟﻜﺴﺮ
ﺗﺘﺼﻞ ﺑﻴﺎﺀ ﺍﳌﺨﺎﻃﺒﺔ
32