2. Komunikasi Data
Pengertian
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui
beberapa media yang terhubung. Media tersebut berupa kabel
koaksial, fiber optic, microwave,dsb .
Transmisi data Adalah proses pengiriman data dari satu
sumber ke penerima data.
Syarat :
• Memiliki Jaringan Yang
terhubung
• Protokol
3. Komunikasi Data
Model Komunikasi Data
Source (Sumber) : membangkitkan data yang
ditransmisikan, contoh : PC dan telepon.
Transmitter (Pengirim): konversi data kedalam sinyal
yang ditransmisikan
Transmission System (Sistem Transmisi) : pembawa data
Receiver (Penerima) : mengubah sinyal yang diterima ke
dalam bentuk data
Destination (Tujuan) : Menerima data yang dihasilkan
oleh receive
4. Pengetian : Protocol adalah bahasa komputer yang
digunakan untuk berbicara satu sama lain.
PROTOKOL
5. Open Systems Interconnect Layer
(OSI)
Pengertian :
OSI adalah standar atau "model referensi" /
Logika untuk bagaimana pesan harus
ditransmisikan antara dua titik dalam jaringan
telekomunikasi.
OSI merupakan sebuah model arsitektur
jaringanterbuka yang dibuat oleh ISO
(InternationalOrganization of Standarization)
tahun 1977.Mengapa dikatakan terbuka,
dikarenakan modelarsitektur jaringan sebelum
OSI sangat terbataspada vendor-vendor yang
digunakan. dan setelahmunculnya OSI,
memudahkan dalam sistim jaringankomputer
dikarenakan tidak terbatas pada softwarevendor
apapun dan hardware apapun.
6. Open Systems Interconnect
Layer (OSI)
Fungsi
Membagi proses komunikasi jaringan
menjadi komponen-komponen yang lebih
kecil dan sederhana, sehingga membantu
pengembangan komponen, desain dan
pemecahan masalah
Mendorong standarisasi industri dengan
mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi
pada setiap layer
7. Open Systems Interconnect
Layer (OSI)
Tujuan :
Membuka komunikasi antara sistem yang
berbeda tanpa memerlukan perubahan
logika dari perangkat keras dan perangkat
lunak.
memungkinkan dua sistem berbeda untuk
berkomunikasi terlepas dari arsitektur yang
mendasari mereka.
8. Open Systems Interconnect
Layer (OSI)
Lapisan Pendekatan Komunikasi
7. Application
6. Presentation
5. Session
4. Transport
3. Network
2. Data Link
1. Physical
Upper Layer
Lower Layer
9. Menyediakan sebuah interface antara aplikasi yang kita
gunakan untuk berkomunikasi dan mendasari jaringan
dimana pesan kita dikirim.
Contoh Protokol:
Telnet
HTTP
FTP
WWW Browser
Aplikasi seperti web browser dll bukanlah contoh dari
application layer. Application layer hanya menjembatani
antara aplikasi kita dengan layer dibawahnya.
Application
10. Mencode dan mengkonversi data dari application layer
Mengompress data
Men-enkripsi data untuk proses transmisi (untuk
keamanan data)
Bertanggung jawab untuk otentikasi pengguna
Bertanggung jawab untuk layanan terjemahan
Presentation
11. Membuat dan menjaga komunikasi antara sumber dan tujuan
Menangani pertukaran informasi untuk memulai komunikasi, menjaga
tetap aktif, dan merestart session yang terganggu atau tidak jalan dalam
waktu yang lama
Lapisan OSI ini, seperti namanya:
mengatur
menjaga
Mengakhir sesi antara node
Mengelola transmit data
Terdapat 3 mode yang bisa dibuat untuk komunikasi :
Simplex : memungkinkan untuk komunikasi dalam satu arah saja dan tidak
memungkinkan beralih arah. Ini kadang-kadang specificed pemrograman
seperti Simplex Simplex Server atau Client.
Half duplex : memungkinkan untuk komunikasi dalam satu arah pada satu
waktu kemudian dapat beralih ke arah yang berlawanan. Contohnya adalah
Protokol POP3 (serta FTP, NNTP, SMTP).
Full duplex : memungkinkan untuk komunikasi di kedua arah setiap saat.
Contohnya adalah HTTP Pipelining.
Session
12. Membuat dan menjaga komunikasi antara sumber dan
tujuan
Menangani pertukaran informasi untuk memulai
komunikasi, menjaga tetap aktif, dan merestart session
yang terganggu atau tidak jalan dalam waktu yang lama
Lapisan OSI ini, seperti namanya:
mengatur
menjaga
Mengakhir sesi antara node
Mengelola transmit data
Presentation
13. Lapisan ini mengelola kontrol end-to-end (misalnya,
menentukan apakah semua paket telah tiba) dan
pengecekan error. Ini memastikan transfer data yang
lengkap.
Membagi-bagi data menjadi segment sebelum dikirim dan
merakit ulang data setelah diterima
packet sequencing, yaitu merakit ulang data sesuai dengan
urutan/sequence
Dibagi menjadi dua tipe :
1. Connection Oriented (TCP)
2. Connectionless (UDP)
Transport
14. Lapisan ini bertanggung jawab untuk routing.
Routing berarti komunikasi antara jaringan yang berbeda.
Ini menyediakan pengalamatan logis yang menggunakan
router untuk penentuan jalur.
Menggunakan IP, mengelola perangkat menangani,
melacak alamat dari perangkat pada jaringan dan
menentukan jalur terbaik untuk transfer data.
Hal ini juga bertanggung jawab untuk IP ke MAC dan
Mac ke IP Mapping.
Network
15. Data link layer bertanggung jawab untuk mengambil paket dari
lapisan jaringan dan meletakkannya pada media jaringan.
Lapisan ini mengkonversi packet menjadi frame dan sebaliknya.
Data link layer memiliki dua sub lapisan.
1) Logic link control.(LLC)
2) Media access layer(MAC).
Data Link
16. Physical (Lapisan Fisik)
Didefinisikan sebagai type media, type connector
Bertanggung jawab untuk transmisi bit individu dari satu
node (perangkat yang terhubung) ke node yang berikutnya.
Berkomunikasi secara langsung dengan media transmisi
17. TCP/IP
Standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol
(IP) adalah dua protokol jaringan yang berbeda, secara
teknis. TCP dan IP yang begitu sering digunakan bersama-
sama, bagaimanapun, bahwa TCP / IP telah menjadi
terminologi standar untuk merujuk pada salah satu atau
kedua protokol.
18. Protocol to Point Protocol
Point-to-Point Protocol (PPP) merupakan protocol/platform
untuk komunikasi antara dua komputer/router
menggunakan serial antarmuka, biasanya komputer pribadi
yang terhubung dengan saluran telepon ke server. Dengan
kata lain sebuah platform untuk menghubungkan komputer
anda kedalam sebuah jaringan.
19. Protocol to Point Protocol
Fungsi Point-to-Point Protocol (PPP)
memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang
sedang beroperasi bekerja dengan baik
Menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan
permintaan alamat IP
20. Protocol to Point Protocol
Tujuan Point-to-Point Protocol (PPP)
PPP dirancang untuk mengangkut paket multi-protokol
antara dua peer dihubungkan dengan link sederhana.
Link ini menyediakan bi-directional operasi simultan
Full-Duplex.