SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TUGAS MATA KULIAH TOPIK KHUSUS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 
RIO DARMAWAN I. 
NIM. 24014041 
MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN 
2014
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 
Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator komposit yang digunakan untuk 
mengukur pencapaian pembangunan manusia suatu wilayah melalui tiga dimensi pokok 
pembangunan manusia, yaitu lamanya hidup, pengetahuan dan standar hidup layak. 
Lamanya Hidup (Longevity) 
Angka harapan hidup tersebut dihitung dengan menggunakan masukan data Anak Lahir 
Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH), dibantu paket program Mortpack, dengan 
pendekatan tak langsung (indirect) metode Trussel dengan model West yang dianggap sesuai 
dengan kondisi Indonesia merujuk 3-4 tahun dari tahun survei. 
Tingkat Pendidikan 
Komponen tingkat pendidikan diukur dari dua indikator, yaitu angka melek huruf dan rata-rata 
lama sekolah. 
 Angka melek huruf adalah persentase dari penduduk 15 tahun ke atas yang bisa 
mambaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya terhadap jumlah penduduk usia 15 
tahun atau lebih. Indikator angka melek huruf ini diberi bobot dua per tiga. 
 Bobot sepertiga sisanya diberikan pada indikator rata-rata lama sekolah, yaitu rata-rata 
jumlah tahun yang telah dihabiskan oleh penduduk 15 tahun ke atas di seluruh jenjang 
pendidikan formal yang pernah dijalani. 
Adapun rumus untuk menghitung rata-rata lama sekolah adalah : 
MYS = Σ fi*Ysi / Σ fi 
Dimana ; MYS : Rata-rata lama sekolah 
f i : Jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut jenjang 
pendididkan tertinggi yang ditamatkan 
Ys i : Tahun konversi + kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki -1. 
Tingkat Hidup Layak 
Tingkat hidup Layak atau standar hidup, dalam publikasi ini didekati dengan menggunakan 
pengeluaran riil perkapita yang telah disesuaikan. Data dasar yang digunakan bersumber dari 
data Modul Susenas. Kemudian data pengeluaran perkapita tersebut disesuaikan dan 
kemudian dideflate dengan suatu indeks harga untuk memperoleh pengeluaran riil perkapita. 
Indeks harga yang digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (Comsumer Price Index/CPI). 
Selanjutnya nilai riil tersebut dibagi dengan paritas daya beli – Purchasing Power Parity 
(PPP) untuk memperoleh nilai rupiah yang sudah disetarakan antar daerah. 
Nilai daya beli atau PPP untuk setiap daerah yang merupakan harga suatu kelompok barang, 
relatif terhadap harga barang yang sama di daerah yang telah ditetapkan sebagai standar. 
Dimana pada penghitungan ini yang digunakan sebagai standar harga adalah harga di Jakarta 
Selatan. 
Adapun penghitungan PPP adalah sebagai berikut: 
PPP = Σ E(i;j) / Σ P(9;j) * Q(i;j)
Dimana ; E (i;j) : pengeluaran untuk komoditi j di daerah i 
P (9;j) : harga komoditi j di DKI Jakarta 
Q (i;j) : volume komoditi j (unit) yang dikonsumsi di daerah i 
Penghitungan PPP didasarkan pada harga 27 komoditas yang ditanyakan pada Modul 
Susenas. Langkah terakhir adalah menyesuaikan nilai pengeluaran riil perkapita dengan harga 
yang sudah distandarkan tersebut melalui Formula Atkinson, yang dirumuskan sebagai 
berikut : 
C (i)* = C(i) jika C(i) < Z 
= Z + 2(C(i) – Z) (1/2) jika Z < C(i) < 2Z 
= Z + 2(Z) (1/2)+ 3(C(i) – 2Z) (1/3) jika 2Z < C(i) < 3Z 
= Z + 2(Z) (1/2)+ 3(Z) (1/3)+4(C(i) – 3Z) (1/4) jika 3Z < C(i) < 4Z 
di mana, 
C(I) = Konsumsi per kapita riil yang telah disesuaikan dengan PPP/unit 
Z = Threshold atau tingkat pendapatan tertentu yang digunakan sebagai batas 
kecukupan yang dalam laporan ini nilai Z ditetapkan secara arbiter 
sebesar Rp 547.500,- per kapita setahun, atau Rp 1.500,- per kapita per 
hari. 
Metode Penghitungan IPM : 
Indeks Pembangunan Manusia disusun dari tiga komponen yaitu: 
1. Peluang hidup (longevity) yang diukur dengan rata-rata usia harapan hidup pada saat 
lahir; 
2. Akses terhadap pengetahun (knowledge) yang diukur dengan prosentase kemampuan 
baca tulis orang dewasa (dengan bobot dua per tiga) dan tingkat partisipasi bersekolah 
(dengan bobot sepertiga), yang diperoleh dari rasio gabungan pendaftaran bersekolah 
dari tingkat dasar hingga sekolah lanjutan atas; 
3. Standar hidup yang layak (descent living), yang diukur dengan pengeluaran per kapita 
dalam paritas daya beli yang telah disesuaikan (PPP Rupiah). 
IPM = 1/3 [X(1) + X(2) + X(3)] ............. (1) 
Dimana ; X 1 : Indeks Harapan Hidup 
X 2 : Indeks Pendidikan = 2/3 (Indeks Melek Huruf) + 1/3 (Indeks rata-rata 
lama sekolah) 
X 3 : Indeks paritas daya beli
Tabel 1. Nilai Maksimum dan Minimum Komponen IPM 
Indikator Komponen IPM 
(=X(I)) 
Nilai 
maksimum 
Nilai 
Minimum 
Catatan 
Angka Harapan Hidup 
85 25 
Sesuai standar global (UNDP) 
Angka Melek Huruf 100 0 Sesuai standar global (UNDP) 
Rata-rata lama sekolah 15 0 Sesuai standar global (UNDP) 
Paritas Daya Beli 732.720 a) 360.000 b) UNDP menggunakan PDB per 
kapita riil yang disesuaikan 
Catatan: a) Proyeksi pengeluaran riil/unit/tahun untuk propinsi yang memiliki angka tertinggi (Jakarta) pada tahun 
2018 setelah disesuaikan dengan formula Atkinson. Proyeksi mengasumsikan kenaikan 6,5 persen per 
tahun selama kurun 1993-2018. 
b) Penyesuaian garis kemiskinan lama dengan garis kemiskinan baru 
Masing-masing indeks komponen IPM tersebut merupakan perbandingan antara selisih suatu 
nilai indikator dan nilai minimumnya dengan selisih nilai maksimum dan nilai minimum 
indikator yang bersangkutan. Rumusnya dapat disajikan sebagai berikut ; 
Indeks X(i)= [X(i) - X(i)min ] / [X(i)maks - X(i)min] ............. (2) 
dimana : 
X(1) : Indikator ke-i (i = 1, 2, 3) 
X(2) : Nilai maksimum X(i) 
X(3) : Nilai minimum X(i) 
Nilai maksimum dan nilai minimum indikator X(i) disajikan pada tabel 1 
Ilustrasi Penghitungan IPM 
Sebagai ilustrasi penghitungan dapat diambil contoh Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 
(angka sementara) yang memiliki data sebagai berikut : 
 Angka harapan Hidup : 73,83 
 Angka melek huruf : 99,62 
 Rata-rata lama sekolah : 10,81 
 Konsumsi per kapita riil yang disesuaikan : 588,14 (ribu rupiah) 
Berdasarkan data tersebut maka dapat dihitung indeks masing-masing komponen 
menggunakan persamaan (2) : 
 Indeks angka harapan hidup : (73,83 – 25) / (85 – 25) = 0,8138 
 Indeks angka melek huruf : (99,62 – 0) / (100 – 0) = 0,9962 
 Indeks rata-rata lama sekolah : (10,81 – 0) / (15 – 0) = 0,7207 
 Indeks pendidikan : 2/3 (0,9962) + 1/3 (0,7207) = 0,9043 
 Indeks Konsumsi per kapita riil yang disesuaikan : 
(588,14 – 300) / (732,72 – 300) = 0,6659
Akhirnya angka IPM dapat dihitung menggunakan persamaan (1) : 
IPM = 1/3 (0,8138 + 0,9043+ 0,6659) = 0,7946 (Angka sementara) 
Sebagai catatan, Untuk memudahkan dalam membaca angka IPM disajikan dalam ratusan 
(dikalikan 100) sehingga IPM Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2013 adalah 79,46 
(angka sementara). 
Sumber : 
www.bps.go.id

More Related Content

Viewers also liked

多背一公斤设计供应商招标书
多背一公斤设计供应商招标书多背一公斤设计供应商招标书
多背一公斤设计供应商招标书vshowyy
 
Animation And Cryo Biology
Animation And Cryo BiologyAnimation And Cryo Biology
Animation And Cryo BiologyKeith Schilling
 
Creativity in the language classroom with Animoto
Creativity in the language classroom with AnimotoCreativity in the language classroom with Animoto
Creativity in the language classroom with Animotomickstout
 
Психология в Agile проекте
Психология в Agile проектеПсихология в Agile проекте
Психология в Agile проектеDenis Petelin
 
Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking
Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking
Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking Biocat, BioRegion of Catalonia
 
Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...
Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...
Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...Biocat, BioRegion of Catalonia
 
Securite Au Travail
Securite Au TravailSecurite Au Travail
Securite Au TravailQuartz44
 
Social Media & Motivations
Social Media & MotivationsSocial Media & Motivations
Social Media & MotivationsMotiveQuest LLC
 
二十一世紀醫療照護的新價值平台
二十一世紀醫療照護的新價值平台二十一世紀醫療照護的新價值平台
二十一世紀醫療照護的新價值平台calex.com
 
Cake Php 101 Brownbag
Cake Php 101 BrownbagCake Php 101 Brownbag
Cake Php 101 BrownbagFinster
 
CDVE 2011 - A Model for Collaborative Scheduling Based on Competencies
CDVE 2011  - A Model for Collaborative Scheduling Based onCompetenciesCDVE 2011  - A Model for Collaborative Scheduling Based onCompetencies
CDVE 2011 - A Model for Collaborative Scheduling Based on CompetenciesTomasz Kajdanowicz
 
Creative Resume
Creative Resume Creative Resume
Creative Resume pradeepfx
 
Top 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPL
Top 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPLTop 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPL
Top 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPLipl2: Information You Can Trust
 
Aungustazo
AungustazoAungustazo
AungustazoAN7ONYO
 

Viewers also liked (20)

Search description
Search descriptionSearch description
Search description
 
多背一公斤设计供应商招标书
多背一公斤设计供应商招标书多背一公斤设计供应商招标书
多背一公斤设计供应商招标书
 
Gc1789
Gc1789Gc1789
Gc1789
 
Animation And Cryo Biology
Animation And Cryo BiologyAnimation And Cryo Biology
Animation And Cryo Biology
 
Creativity in the language classroom with Animoto
Creativity in the language classroom with AnimotoCreativity in the language classroom with Animoto
Creativity in the language classroom with Animoto
 
Психология в Agile проекте
Психология в Agile проектеПсихология в Agile проекте
Психология в Agile проекте
 
Ima Gi Ine For Fanny Jem Wong
Ima Gi Ine For Fanny Jem WongIma Gi Ine For Fanny Jem Wong
Ima Gi Ine For Fanny Jem Wong
 
Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking
Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking
Gary van Broekhoven (Health Mavericks - OpenIDEO) / Design Thinking
 
Materials u.13
Materials u.13Materials u.13
Materials u.13
 
Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...
Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...
Vicente Felipo / Mild cognitive and motor impairment: assessment, mechanisms ...
 
Securite Au Travail
Securite Au TravailSecurite Au Travail
Securite Au Travail
 
Social Media & Motivations
Social Media & MotivationsSocial Media & Motivations
Social Media & Motivations
 
Marketing trends maio
Marketing trends maioMarketing trends maio
Marketing trends maio
 
二十一世紀醫療照護的新價值平台
二十一世紀醫療照護的新價值平台二十一世紀醫療照護的新價值平台
二十一世紀醫療照護的新價值平台
 
Cake Php 101 Brownbag
Cake Php 101 BrownbagCake Php 101 Brownbag
Cake Php 101 Brownbag
 
CDVE 2011 - A Model for Collaborative Scheduling Based on Competencies
CDVE 2011  - A Model for Collaborative Scheduling Based onCompetenciesCDVE 2011  - A Model for Collaborative Scheduling Based onCompetencies
CDVE 2011 - A Model for Collaborative Scheduling Based on Competencies
 
Creative Resume
Creative Resume Creative Resume
Creative Resume
 
Top 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPL
Top 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPLTop 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPL
Top 10 Pitfalls when Answering Reference Questions for the IPL
 
The Many Facets of IPL Community Building
The Many Facets of IPL Community BuildingThe Many Facets of IPL Community Building
The Many Facets of IPL Community Building
 
Aungustazo
AungustazoAungustazo
Aungustazo
 

Similar to IPM

Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdf
Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdfMetode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdf
Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdfTeguhAnanto3
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaRandy Wrihatnolo
 
Paparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamaPaparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamajhd
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaYuca Siahaan
 
Kelompok 1 teori ekonomi lanjutan
Kelompok 1 teori ekonomi lanjutanKelompok 1 teori ekonomi lanjutan
Kelompok 1 teori ekonomi lanjutankhairilaswandi
 
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...MuhammadDias2
 
Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...Azrial Akbar
 
Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...
Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...
Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...Gari Anantya
 
Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...
Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...
Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...Sshlvi
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...MeilindaTrisilia2
 
Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)Jogo Hera
 
Analisis Ekonomi dan Metode Meramal Pasar
Analisis Ekonomi dan Metode Meramal PasarAnalisis Ekonomi dan Metode Meramal Pasar
Analisis Ekonomi dan Metode Meramal PasarKuny Raint
 
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docIKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docYanaSukmawan2
 
Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Tri Yani
 

Similar to IPM (20)

Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdf
Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdfMetode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdf
Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)pdf.pdf
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Paparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamaPaparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utama
 
Renstra.docx
Renstra.docxRenstra.docx
Renstra.docx
 
Indikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesiaIndikator makroekonomi indonesia
Indikator makroekonomi indonesia
 
Kelompok 1 teori ekonomi lanjutan
Kelompok 1 teori ekonomi lanjutanKelompok 1 teori ekonomi lanjutan
Kelompok 1 teori ekonomi lanjutan
 
Statistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdfStatistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdf
 
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Bagas Dias W, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
 
Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
Tugas Eko12, Azrial Akbar, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan nas...
 
Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...
Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...
Tugas Eko12, Gari Anantya N, Ranti Pusriana, Metode penghitungan pendapatan n...
 
Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...
Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...
Tugas Ekonomi 12, Shella Wahyu Shilvie, Ranti Pusriana, Metode Perhitungan Pe...
 
6 mankiw02
6 mankiw026 mankiw02
6 mankiw02
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
 
cost-benefit analysis
cost-benefit analysiscost-benefit analysis
cost-benefit analysis
 
Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)Indeks Harga Konsumen (IHK)
Indeks Harga Konsumen (IHK)
 
Analisis Ekonomi dan Metode Meramal Pasar
Analisis Ekonomi dan Metode Meramal PasarAnalisis Ekonomi dan Metode Meramal Pasar
Analisis Ekonomi dan Metode Meramal Pasar
 
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).docIKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
IKU - LAMPIRAN IKU PEMPROV Cetak (hasil penyelarasan).doc
 
081222 Penghitungan IPM (3).pptx
081222 Penghitungan IPM (3).pptx081222 Penghitungan IPM (3).pptx
081222 Penghitungan IPM (3).pptx
 
Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 

Recently uploaded

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (13)

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

IPM

  • 1. TUGAS MATA KULIAH TOPIK KHUSUS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG RIO DARMAWAN I. NIM. 24014041 MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN 2014
  • 2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manusia merupakan indikator komposit yang digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan manusia suatu wilayah melalui tiga dimensi pokok pembangunan manusia, yaitu lamanya hidup, pengetahuan dan standar hidup layak. Lamanya Hidup (Longevity) Angka harapan hidup tersebut dihitung dengan menggunakan masukan data Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup (AMH), dibantu paket program Mortpack, dengan pendekatan tak langsung (indirect) metode Trussel dengan model West yang dianggap sesuai dengan kondisi Indonesia merujuk 3-4 tahun dari tahun survei. Tingkat Pendidikan Komponen tingkat pendidikan diukur dari dua indikator, yaitu angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah.  Angka melek huruf adalah persentase dari penduduk 15 tahun ke atas yang bisa mambaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya terhadap jumlah penduduk usia 15 tahun atau lebih. Indikator angka melek huruf ini diberi bobot dua per tiga.  Bobot sepertiga sisanya diberikan pada indikator rata-rata lama sekolah, yaitu rata-rata jumlah tahun yang telah dihabiskan oleh penduduk 15 tahun ke atas di seluruh jenjang pendidikan formal yang pernah dijalani. Adapun rumus untuk menghitung rata-rata lama sekolah adalah : MYS = Σ fi*Ysi / Σ fi Dimana ; MYS : Rata-rata lama sekolah f i : Jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut jenjang pendididkan tertinggi yang ditamatkan Ys i : Tahun konversi + kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki -1. Tingkat Hidup Layak Tingkat hidup Layak atau standar hidup, dalam publikasi ini didekati dengan menggunakan pengeluaran riil perkapita yang telah disesuaikan. Data dasar yang digunakan bersumber dari data Modul Susenas. Kemudian data pengeluaran perkapita tersebut disesuaikan dan kemudian dideflate dengan suatu indeks harga untuk memperoleh pengeluaran riil perkapita. Indeks harga yang digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (Comsumer Price Index/CPI). Selanjutnya nilai riil tersebut dibagi dengan paritas daya beli – Purchasing Power Parity (PPP) untuk memperoleh nilai rupiah yang sudah disetarakan antar daerah. Nilai daya beli atau PPP untuk setiap daerah yang merupakan harga suatu kelompok barang, relatif terhadap harga barang yang sama di daerah yang telah ditetapkan sebagai standar. Dimana pada penghitungan ini yang digunakan sebagai standar harga adalah harga di Jakarta Selatan. Adapun penghitungan PPP adalah sebagai berikut: PPP = Σ E(i;j) / Σ P(9;j) * Q(i;j)
  • 3. Dimana ; E (i;j) : pengeluaran untuk komoditi j di daerah i P (9;j) : harga komoditi j di DKI Jakarta Q (i;j) : volume komoditi j (unit) yang dikonsumsi di daerah i Penghitungan PPP didasarkan pada harga 27 komoditas yang ditanyakan pada Modul Susenas. Langkah terakhir adalah menyesuaikan nilai pengeluaran riil perkapita dengan harga yang sudah distandarkan tersebut melalui Formula Atkinson, yang dirumuskan sebagai berikut : C (i)* = C(i) jika C(i) < Z = Z + 2(C(i) – Z) (1/2) jika Z < C(i) < 2Z = Z + 2(Z) (1/2)+ 3(C(i) – 2Z) (1/3) jika 2Z < C(i) < 3Z = Z + 2(Z) (1/2)+ 3(Z) (1/3)+4(C(i) – 3Z) (1/4) jika 3Z < C(i) < 4Z di mana, C(I) = Konsumsi per kapita riil yang telah disesuaikan dengan PPP/unit Z = Threshold atau tingkat pendapatan tertentu yang digunakan sebagai batas kecukupan yang dalam laporan ini nilai Z ditetapkan secara arbiter sebesar Rp 547.500,- per kapita setahun, atau Rp 1.500,- per kapita per hari. Metode Penghitungan IPM : Indeks Pembangunan Manusia disusun dari tiga komponen yaitu: 1. Peluang hidup (longevity) yang diukur dengan rata-rata usia harapan hidup pada saat lahir; 2. Akses terhadap pengetahun (knowledge) yang diukur dengan prosentase kemampuan baca tulis orang dewasa (dengan bobot dua per tiga) dan tingkat partisipasi bersekolah (dengan bobot sepertiga), yang diperoleh dari rasio gabungan pendaftaran bersekolah dari tingkat dasar hingga sekolah lanjutan atas; 3. Standar hidup yang layak (descent living), yang diukur dengan pengeluaran per kapita dalam paritas daya beli yang telah disesuaikan (PPP Rupiah). IPM = 1/3 [X(1) + X(2) + X(3)] ............. (1) Dimana ; X 1 : Indeks Harapan Hidup X 2 : Indeks Pendidikan = 2/3 (Indeks Melek Huruf) + 1/3 (Indeks rata-rata lama sekolah) X 3 : Indeks paritas daya beli
  • 4. Tabel 1. Nilai Maksimum dan Minimum Komponen IPM Indikator Komponen IPM (=X(I)) Nilai maksimum Nilai Minimum Catatan Angka Harapan Hidup 85 25 Sesuai standar global (UNDP) Angka Melek Huruf 100 0 Sesuai standar global (UNDP) Rata-rata lama sekolah 15 0 Sesuai standar global (UNDP) Paritas Daya Beli 732.720 a) 360.000 b) UNDP menggunakan PDB per kapita riil yang disesuaikan Catatan: a) Proyeksi pengeluaran riil/unit/tahun untuk propinsi yang memiliki angka tertinggi (Jakarta) pada tahun 2018 setelah disesuaikan dengan formula Atkinson. Proyeksi mengasumsikan kenaikan 6,5 persen per tahun selama kurun 1993-2018. b) Penyesuaian garis kemiskinan lama dengan garis kemiskinan baru Masing-masing indeks komponen IPM tersebut merupakan perbandingan antara selisih suatu nilai indikator dan nilai minimumnya dengan selisih nilai maksimum dan nilai minimum indikator yang bersangkutan. Rumusnya dapat disajikan sebagai berikut ; Indeks X(i)= [X(i) - X(i)min ] / [X(i)maks - X(i)min] ............. (2) dimana : X(1) : Indikator ke-i (i = 1, 2, 3) X(2) : Nilai maksimum X(i) X(3) : Nilai minimum X(i) Nilai maksimum dan nilai minimum indikator X(i) disajikan pada tabel 1 Ilustrasi Penghitungan IPM Sebagai ilustrasi penghitungan dapat diambil contoh Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013 (angka sementara) yang memiliki data sebagai berikut :  Angka harapan Hidup : 73,83  Angka melek huruf : 99,62  Rata-rata lama sekolah : 10,81  Konsumsi per kapita riil yang disesuaikan : 588,14 (ribu rupiah) Berdasarkan data tersebut maka dapat dihitung indeks masing-masing komponen menggunakan persamaan (2) :  Indeks angka harapan hidup : (73,83 – 25) / (85 – 25) = 0,8138  Indeks angka melek huruf : (99,62 – 0) / (100 – 0) = 0,9962  Indeks rata-rata lama sekolah : (10,81 – 0) / (15 – 0) = 0,7207  Indeks pendidikan : 2/3 (0,9962) + 1/3 (0,7207) = 0,9043  Indeks Konsumsi per kapita riil yang disesuaikan : (588,14 – 300) / (732,72 – 300) = 0,6659
  • 5. Akhirnya angka IPM dapat dihitung menggunakan persamaan (1) : IPM = 1/3 (0,8138 + 0,9043+ 0,6659) = 0,7946 (Angka sementara) Sebagai catatan, Untuk memudahkan dalam membaca angka IPM disajikan dalam ratusan (dikalikan 100) sehingga IPM Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2013 adalah 79,46 (angka sementara). Sumber : www.bps.go.id