Advertisement

Engineering insurance upload

. at PT. Asuransi Adira Dinamika
Oct. 23, 2010
Advertisement

More Related Content

More from Ridwan Ichsan(20)

Advertisement

Engineering insurance upload

  1. ENGINEERING INSURANCE
  2. DEFINISI  Contractor’s All Risk Insurance: Memberikan jaminan komprehensif atas kerugian atau kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga pada objek pertanggungan yang diasuransikan di lokasi proyek selama periode pertanggungan terhadap kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul selama pelaksanaan pekerjaan sipil (misal : pembangunan gedung, jembatan, jalan, dsb)  Erection All Risk Insurance: Memberikan jaminan komprehensif atas kerugian atau kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga pada objek pertanggungan yang diasuransikan di lokasi proyek selama periode pertanggungan terhadap kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul selama masa pemasangan dan percobaan mesin, peralatan maupun struktur baja (misal : instalasi listrik, air, dsb)
  3. TERTANGGUNG  Pemilik / Principal, Bouwheer apabila mereka memiliki tanggung jawab atas pekerjaan / pemasangan  Kontraktor yang melaksanakan proyek, termasuk sub kontraktor  Penyandang dana (Bank, perusahaan leasing)  Arsitek dan Konsultan  Supplier
  4. OBYEK PERTANGGUNGAN CAR  Pekerjaan Utama  Pekerjaan sementara  Pekerjaan persiapan  Material yang disuplai oleh pemilik  Alat-alat konstruksi  Biaya pembersihan  Tanggung jawab hukum pihak III  Surrounding property
  5. OBYEK PERTANGGUNGAN EAR 1. Pekerjaan pemasangan, meliputi : * mesin2 yang akan dipasang * biaya transportasi * custom duties & dues 2. Biaya Pemasangan 3. Biaya pembersihan (clearance of debris) 4. Tanggung jawab hukum pihak III 5. Surrounding Property
  6. PERLU DIANALISA  Analisa keadaan/ keadaan sekeliling proyek (surrounding property)  Jenis pekerjaan dan analisa struktur (Sipil kering, basah, mesin tunggal dll)  Umur Mesin (maks 15 tahun)  Jenis Mesin (bekas/ baru)?  Periode testing (std 4 minggu)  Pre storage (penimbunan)?  Jumlah tingkat bangunan  Jangka waktu proyek
  7. PERLU DIANALISA  Sistem pemasangan tiang (hammer, booring, sistem pressure)  Kondisi tanah dan lingkungan khususnya yang berhubungan dg natural perils  Dikerjakan oleh berapa kontraktor?  TPL yang diinginkan masa pemeliharaan/ testing  Menganalisa Tertanggung :  Reputasi & kemampuan finansial& teknik  (peralatan& tenaga ahli)  Pengalaman dan spesialisasi kontraktor  Pengalaman klaim atas proyek sejenis
  8. LUAS JAMINAN Damage to surrounding property Testing Kesalahan rancang Kelalaian, human error, lack of skill Perbuatan jahat Pencurian, kebongkaran Badai Arus pendek Ledakan fisik Kebakaran, ledakan kimiawi, petir Tanggung jwb hukum pihak ketiga Material yg rusak, pkjaan yg buruk Gempa, banjir/ genangan EEIMBIEARICARIMAIN PERILS
  9. PENGECUALIAN UMUM  Perang, huru-hara, pemogokan  Reaksi Nuklir,radiasi nuklir atau kontaminasi radio aktif  Kesengajaan yang dilakukan tertanggung  Penghentian pekerjaan sebagian atau total  Kesalahan perencanaan (faulty design)  Consequential Loss (Sangsi, denda)  Kerugian pada gambar kerja,uang tunai,dokumen berharga  Kerusakan mesin akibat elektrical & mechanical breakdown  Kerugian thd kendaraan yang memiliki nomor polisi atau kapal diperairan atau pesawat udara
  10. JAMINAN ENGINEERING INSURANCE BERLAKU BAGI…  KERUSAKAN MATERIAL / PROPERTY TERTANGGUNG (Section – 1)  TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PIHAK KETIGA ATAS (Section – 2): - Kerusakan material / property pihak ketiga - Cedera badan pihak ketiga
  11. PENGECUALIAN KHUSUS BAGI SECTION – 1 CAR  deductible yang dinyatakan di dalam Ikhtisar untuk dibebankan kepada Tertanggung di dalam setiap kejadian;  kerugian keuangan karena sanksi-sanksi pembangunan, denda-denda, kerugian yang timbul karena keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan, ataupun kerugian karena pembatalan kontrak;  kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan desain, cacat bahan atau kehilangan, cara kerja yang buruk diluar kesalahan dalam pembangunan;  kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan material atau bahan-bahan bangunan yang cacat;  keausan, korosi, oksidasi, pengerasan lapisan luar;  kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh gangguan mekanik atau gangguan pada peralatan-peralatan mesin bangunan;  kerugian atau kerusakan atas kendaraan yang diizinkan untuk dijalankan dijalan umum, kendaraan laut, pesawat terbang;
  12. PENGECUALIAN KHUSUS BAGI SECTION – 2 CAR / EAR  Deductible  Pengeluaran yang timbul dalam mengerjakan atau mengerjakan kembali atau memperbagus atau memperbaiki atau menggantikan segala yang ditutup atau tertutup dalam Bagian I Polis ini. Tanggung jawab hukum sebagai konsekwensi atas:  luka badan atau sakitnya karyawan-karyawan atau pekerja-pekerja kontraktor atau prinsipal atau perusahaan lain yang berhubungan dengan proyek atau dengan bagian proyek yang diasuransikan dalam Bagian I Polis ini, atau anggota keluarga mereka;  kerugian atau kerusakan atas properti milik atau harta dalam pengawasan, titipan atau kontrol kontraktor, Prinsipal atau perusahaan lain yang berhubungan dengan proyek atau sebagian proyek yang diasuransikan dalam Bagian I, atau pekerja atau pegawai dari yang telah disebutkan di atas;  semua kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan-kendaraan yang terdaftar untuk digunakan di jalan umum, kendaraan air atau pesawat udara;  segala persetujuan dari Tertanggung untuk membayar sejumlah ganti rugi kecuali tanggung jawab tersebuf akan terlampirkan pula jika persetujuan tersebut tidak ada.
  13. PENGECUALIAN KHUSUS BAGI SECTION – 1 EAR  Deductible yang dinyatakan di dalam Ikhtisar untuk dibebankan kepada Tertanggung di dalam setiap kejadian;  Kerugian konsekwensi (consequential) apapun atau deskripsi apapun termasuk denda, kerugian yang diakibatkan oleh keterlambatan, kinerja yang tidak memadai, kehilangan kontrak;  Kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan desain, cacat bahan atau kehilangan, cara kerja yang buruk diluar kesalahan dalam pembangunan;  Keausan, korosi, oksidasi, pengerasan lapisan luar;  Kerugian atau kerusakan dokumen-dolumen. gambar-gambar, laporan-laporan, tagihan-tagihan, uang, perangko-perangko, akta-akta, bukti-bukti hutang, catatan, surat-surat berharga, cek, materi pengepakan seperti bungkus-bungkus, kotak-kotak, krat-krat;  Kerugian atau kerusakan yang ditemukan pada saat pengambilan inventaris/stok;
  14. JAMINAN TJH III (SECTION – 2) CAR / EAR  Luka badan yang diakibatkan oleh kecelakaan atau sakitnya pihak-pihak ketiga (meninggal ataupun tidak meninggal);  Kecelakaan yang merugikan atau kerusakan terhadap barang-barang milik pihak ketiga;  Kejadiannya berhubungan langsung dengan pembangunan, konstruksi atau testing dari barang-barang yang diasuransikan dalam Bagian I dan yang terjadi dalam lokasi yang berdekatan dengan lokasi proyek selama periode penutupan asuransi.
  15. PERHITUNGAN TSI  Harga Kontrak Pekerjaan (Basic coverage)  Bahan-bahan yang disuplai oleh Pemilik *  Mesin-mesin Pembangunan (Contractors Plant and Equipment) *  Biaya pembersihan reruntuhan (Removal of Debris) *
  16. PERIODE PERTANGGUNGAN  Segera setelah barang dibongkar di lokasi proyek  Selama penimbunan di dalam gudang  Selama erection (pemasangan)  Selama testing  Apabila dikehendaki, diperpanjang selama maintenance (pemeliharaan)  Maksimum Selama 2 Tahun
  17. PROSEDUR AKSEPTASI Mengisi SPPA dan Melengkapi dokumen, antara lain:  Surat menyurat antara kita dg nasabah  Kontrak Kerja & progress terbaru  Questionaire  Survey Report :  Lay Out Proyek  Denah Proyek  Schedule Proyek  Bill of Quantity/ Invoice  Foto Lokasi & Material Proyek  Flow Chart Proses Produksi
  18. PROSEDUR KLAIM  Melaporkan sesegera mungkin kepada pihak asuransi  Melakukan tindakan penyelamatan dan pengamanan yang diperlukan untuk menghindari klaim yang lebih besar lagi  Melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan:  Klaim Form  Surat laporan Kepolisian  Foto dokumentasi kerusakan dan lokasi  Asli Polis, endorsement, beserta klausulanya  Bill of quantity  Loss notification dan loss adjustment  Consultant report  Letter of subrogation (Dalam hal kecurian)  Surat tuntutan dan identitas pihak ketiga yang dirugikan
Advertisement