SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN
SKRIPSI
PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL
(Studi Kasus pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)
Diajukan oleh:
MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA
NPM:134060018326
AJUN AKUNTAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Tahun 2007
Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan
Pada Politeknik Keuangan Negara STAN
Tahun 2016
ii
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NAMA : MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA
NOMOR POKOK MAHASISWA : 134060018326
BIDANG SKRIPSI : KEUANGAN PUBLIK
JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN
FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota
se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis adalah hasil tulisan
saya sendiri dan tidak terdapat bagian tulisan yang disalin tanpa mencantumkan
pengakuan dari penulis aslinya. Apabila terbukti melakukan plagiarisme, saya siap
dinyatakan tidak lulus dan dicabut gelar yang telah diberikan.
Tangerang Selatan, 22 Maret 2016
Yang memberi pernyataan,
Moch Reza Agung Yudhalaksana
NPM 134060018326
iii
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA : MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA
NOMOR POKOK MAHASISWA : 134060018326
BIDANG SKRIPSI : KEUANGAN PUBLIK
JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN
FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota
se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)
Mengetahui
Direktur STAN,
Kusmanadji, Ak., MBA.
NIP 19600915 198112 1 001
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Dwi Iwan Susanto, Ak., MM.
NIP 19740514 199502 1 001
iv
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
TANGERANG SELATAN
PERNYATAAN LULUS UJIAN KOMPREHENSIF
NAMA : MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA
NOMOR POKOK MAHASISWA : 134060018326
BIDANG SKRIPSI : KEUANGAN PUBLIK
JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN
FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota
se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)
Tangerang Selatan, 18 Maret 2016
1. Amanudin Djajadiwirja, Dipl.DF ( Ketua Penguji )
2. Dwi Iwan Susanto, Ak. M.M. ( Anggota Penguji/ Pembimbing )
3. Agus Sriyanto, S.H.,M.H. ( Anggota Penguji )
v
PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL
(Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)
Moch Reza Agung Yudhalaksana
134060018326
ABSTRAK
Reformasi yang terjadi pada tahun 1998 berkontribusi besar terciptanya desentralisasi
fiskal di Indonesia dengan diterapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Otonomi Daerah yang mendorong setiap entitas pemerintah daerah agar mampu
mengatur anggaran pendapatan dan belanjanya sesuai dengan karakteristik sosiokultural
dan ekonomi masing-masing.
Jawa Barat sebagai daerah penyangga ibukota negara memiliki potensi ekonomi yang
tinggi dan beragam, menjadikannya menarik untuk diteliti keberhasilannya sebagai
daerah otonom yang dituntut untuk mandiri secara fiskal setelah lebih dari 1 dekade
penerapan otonomi daerah di Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis
melakukan penelitian menggunakan data sekunder dan diolah secara kuantitatif. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) adalah derajat kemandirian fiskal,
sedangkan variabel independen terdiri dari PDRB (X1) dan IPM (X2). Hasil penelitian
menunjukkan kedua variabel independen baik secara individu maupun simultan
berpengaruh terhadap derajat kemandirian fiskal di daerah Jawa Barat. Optimalisasi
potensi ekonomi di daerah dapat mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat
dalam memenuhi prioritas pembangunannya.
Kata kunci: Kemandirian Fiskal, Otonomi Daerah, Desentralisasi Fiskal, PDRB, IPM.
vi
EFFECT OF REGIONAL GROSS DOMESTIC PRODUCT (RGDP) AND HUMAN
DEVELOPMENT INDEX (HDI) ON FISCAL AUTONOMY
(A Case Study of Cities and Counties of West Java Year 2008-2013)
Moch Reza Agung Yudhalaksana
134060018326
ABSTRACT
The Reform that occurred in 1998 contributed to the widest fiscal decentralization in
Indonesia with the implementation of Law No. 22 Year 1999 on Regional Autonomy,
which encourages each local government entities to be able to organize the budget
according to the each socio-cultural and economic characteristics.
West Java as a buffer area of the country capital has a high economic potential and
diverse, making it interesting to research the level of success as an autonomous region
that is required to be fiscally independent after more than one decade of implementation
of regional autonomy in Indonesia. To answer these questions, the authors conducted
studies using secondary data and analyzed quantitatively. In this study, the dependent
variable (Y) is the degree of fiscal independence, while the independent variables are the
RGDP (X1) and HDI (X2). The results showed the two independent variables, both
individually and simultaneously influence the degree of fiscal independence in West
Java. Optimization of economic potential in the region reduces dependence on the
central government to meet their development priorities.
Keywords: fiscal independence, regional autonomy, fiscal decentralization, RGDP, HDI.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan petunjuk dan
pertolongan sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan Diploma IV sampai
dengan skripsi ini di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang sekarang telah
bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN.
Dengan tulus dan penuh kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dan doa terindah yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang Tua dan keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis
di setiap kesempatan. Papap tercinta Eddy Suwardi (Alm.), mamah Y. Nurhayati,
Om Sanny Warokka dan Mami Ai Permata yang selalu mendukung dan mendoakan
penulis baik lahir maupun batin. Alupi a.k.a Lufi Yusufudin Yuda Permana, A’Man
a.k.a Hilman Ismail Yuda Sukmana (Alm.), Neng Cici a.k.a Fitri Rizki Aprilia,
Cuwit a.k.a Sri Rezeki Warnaen, Non a.k.a Giovanca Warokka, Pasa a.k.a Faza
Nadhira Lutfia, Mesa a.k.a Maisya Adilla Lutfia, Opan a.k.a Taufan Rafian Adhima,
Sachi Mikayla Sherazade, Oma Lis, dan brothers/Sisters HFGM, Sulistyo Tri
Cahyono dan Endah Kristiningrum, juga Om Edwin Saleh yang selalu mewarnai
kehidupan penulis. Ini semua kupersembahkan untuk kalian semua.
2. Bapak Kusmanadji, Ak., M.B.A selaku Direktur PKN STAN dan segenap dosen dan
karyawan STAN yang senantiasa mendukung proses belajar mengajar seluruh
peserta didik.
3. Bapak Dwi Iwan Susanto Ak., M.M. selaku dosen pembimbing atas segala petunjuk
dan arahannya.
4. Bapak Yuniarto Hadiwibowo, M.A., Ph.D. yang telah menolak outline penulis,
sehingga harus sidang ulang KPO, membuat skripsi saya menjadi lebih matang. Juga
Bapak Pratin, S.E., M.M. dan Bapak Raynal Yasni yang telah menyidang ulang
outline saya dengan penuh masukan.
viii
5. Bapak Indrayansyah Nur, S.E., M.S.i., yang telah menjadi pembimbing teknis
penulisan skripsi saya sehingga lebih sempurna dari segi penyajiannya.
6. Bapak Amanudin Djajadiwirja Dipl.DF dan Bapak Agus Sriyanto,S.H.,M.H. selaku
dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan skripsi ini.
7. Para Pejabat dan Karyawan di Biro Kepegawaian BPKP yang senantiasa mendukung
semua pegawai tugas belajar dengan pelayanan primanya yang khas.
8. Rekan-rekan DIV Akuntansi Kurikulum Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) yang telah berjuang bersama sebagai tim, menjadi teman
belajar, berbagi, dan berjuang bersama penulis.
9. Seluruh pihak yang telah mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Penulis merasa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangunan sangat penulis harapan.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi siapa
saja yang berkenan membacanya dan semoga Allah memberikan kemuliaan pada kita
semua.
Tangerang Selatan, 22 Maret 2016
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.........................................................................ii
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................................iii
PERNYATAAN LULUS UJIAN KOMPREHENSIF..................................................iv
ABSTRAK.....................................................................................................................v
ABSTRACT..................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR....................................................................................................vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................xiv
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Penelitian .................................................................................1
B. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................7
C. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................................7
D. Tujuan Penelitian ..............................................................................................7
E. Manfaat Penelitian ............................................................................................8
F. Sistematika Pembahasan ...................................................................................8
BAB II : LANDASAN TEORI .................................................................................10
x
A. Kerangka Teori ................................................................................................10
1. Otonomi Daerah dan Desentralisasi ................................................................10
2. Pengelolaan Keuangan Daerah ........................................................................14
3. Penerimaan Daerah..........................................................................................16
4. Kinerja Keuangan ............................................................................................23
5. Hubungan PDRB dengan Kemandirian Fiskal ...............................................24
6. Hubungan IPM dengan Kemandirian Fiskal....................................................26
7. Teknis Analisis.................................................................................................32
B. Penelitian Sebelumnya dan Pengembangan Hipotesis ....................................38
C. Hipotesis Penelitian .........................................................................................52
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN..................................................................53
A. Gambaran Umum Objek dan Alasan Pemilihan Objek...................................53
B. Jenis Penelitian.................................................................................................55
C. Jenis Data dan Sumber Data ............................................................................55
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel...................................56
E. Analisis Data....................................................................................................58
F. Model Penelitian..............................................................................................59
G. Sarana yang Akan Digunakan Untuk Berbagai Pengujian ..............................61
H. Pengujian Lainnya yang Diperlukan................................................................61
I. Hasil yang Diharapkan.....................................................................................65
BAB IV : DATA DAN HASIL PENELITIAN...........................................................66
A. Deskripsi Data Penelitian.................................................................................67
B. Hasil Penelitian................................................................................................84
C. Hasil Pengujian Hipotesis................................................................................89
D. Analisis Pembahasan .......................................................................................97
BAB V : SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................................103
xi
A. Simpulan ........................................................................................................103
B. Keterbatasan...................................................................................................105
C. Saran ..............................................................................................................106
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................108
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1: Tren Sumber Pendapatan Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat
2008-2013 ............................................................................................3
Gambar I.2: Komposisi Sumber Pendapatan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat
2008-2013 ............................................................................................4
Gambar I.3: Tren PDRB per kapita rata-rata Kabupaten/Kota di Jawa Barat
2008-2013 ............................................................................................5
Gambar I.4: Agregat Tren IPM di Jawa Barat 2008-2013.......................................6
Gambar III.1: Kerangka Berpikir Hubungan PDRB dan IPM dengan
Kemandirian Fiskal............................................................................56
Gambar IV.1: Tren Individu DKF Kabupaten/Kota di Jawa Barat
Tahun 2008-2013...............................................................................67
Gambar IV.2: Tren Agregat DKF Kabupaten/Kota di Jawa Barat
Tahun 2008-2013...............................................................................71
Gambar IV.3: Tren Individual PAD Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008-
2013....................................................................................................72
Gambar IV.4: Agregat Tren PAD dan TPD Kabupaten Kota se-Jawa Barat ...........73
Gambar IV.5: Tren Individual PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun
2008-2013 ..........................................................................................75
Gambar IV.6: Agregat Tren PDRB per kapita Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Tahun 2008-2013...............................................................................79
Gambar IV.7: Tren Individual IPM Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008-
2013....................................................................................................81
Gambar IV.8: Agregat Tren IPM Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008-
2013....................................................................................................83
Gambar IV.9: Grafik Uji Scatterplot.........................................................................86
xiii
Gambar IV.10: Grafik Probability Plot.......................................................................88
Gambar IV.11: Agregat Tren PDRB per Kapita dan PAD Kabupaten/Kota se-
Jawa Barat 2008-2013........................................................................99
Gambar IV.12: Agregat Tren PDRB per kapita dan DKF Kabupaten/Kota se-
Jawa Barat 2008-2013......................................................................100
Gambar IV.13: Agregat Tren IPM dan DKF Kabupaten/Kota se-jawa Barat 2008-
2013..................................................................................................102
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel II.1: Skala Komponen IPM..........................................................................30
Tabel IV.1: Statistik Deskriptif Data.......................................................................66
Tabel IV.2: Persebaran Data Variabel DKF............................................................70
Tabel IV.3: Persebaran Data Variabel PDRB per Kapita........................................76
Tabel IV.4: Persebaran Data Variabel IPM.............................................................82
Tabel IV.5: Uji Autokorelasi...................................................................................85
Tabel IV.6: Uji Multikolinearitas ............................................................................87
Tabel IV.7: Uji Kolmogorov-Smirnov ....................................................................89
Tabel IV.8: Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ............................................89
Tabel IV.9: Uji Korelasi Variabel X1 dan Y............................................................90
Tabel IV.10: Uji Korelasi Variabel X2 dan Y............................................................91
Tabel IV.11: Uji Koefisien Determinasi....................................................................92
Tabel IV.12: Uji Parsial (Uji t)..................................................................................93
Tabel IV.13: Uji Simultan (Uji F) .............................................................................94
Tabel IV.14: Uji Analisis Regresi .............................................................................95
SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL  (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)

More Related Content

What's hot

Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardDefinisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardHelni Santia Kelana
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moralLiberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moralYesica Adicondro
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaifa_talita
 
CSR Dan Etika Bisnis
CSR Dan Etika Bisnis CSR Dan Etika Bisnis
CSR Dan Etika Bisnis DenaAgustina
 
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Liza_1004
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKBiyah Djauhar
 
Presentasi case 8.1 cold stone creamery
Presentasi case 8.1 cold stone creameryPresentasi case 8.1 cold stone creamery
Presentasi case 8.1 cold stone creamery9elevenStarUnila
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisNovi Khoiriawati
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutanmsahuleka
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasionalPengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasionalVeronica Silalahi II
 
Business Ethic Chap 9: Business Environmental Sustainability
Business Ethic Chap 9: Business Environmental SustainabilityBusiness Ethic Chap 9: Business Environmental Sustainability
Business Ethic Chap 9: Business Environmental SustainabilityShandy Aditya
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 
Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaEdwar Fitri
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1Yesica Adicondro
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanDadang Solihin
 
Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)
Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)
Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)Muhammad Akbar Fatria
 

What's hot (20)

Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardDefinisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moralLiberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral
 
PPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptxPPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptx
 
Industrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesiaIndustrialisasi di indonesia
Industrialisasi di indonesia
 
CSR Dan Etika Bisnis
CSR Dan Etika Bisnis CSR Dan Etika Bisnis
CSR Dan Etika Bisnis
 
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
 
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIKSTRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI KORPORASI_MANSAJEMEN STRATEGIK
 
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
 
Presentasi case 8.1 cold stone creamery
Presentasi case 8.1 cold stone creameryPresentasi case 8.1 cold stone creamery
Presentasi case 8.1 cold stone creamery
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasionalPengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
 
Business Ethic Chap 9: Business Environmental Sustainability
Business Ethic Chap 9: Business Environmental SustainabilityBusiness Ethic Chap 9: Business Environmental Sustainability
Business Ethic Chap 9: Business Environmental Sustainability
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhana
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
 
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
Liberalisme dan sosialisme sebagai perjuangan moral 1
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan
 
Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)
Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)
Ipm sulawesi selatan 2001 2010 (2012)
 

Similar to SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)

ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...Indah Ariastuti
 
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...Rangel Chris Eko Bieth
 
Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010
Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010
Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010Anggit T A W
 
Proposal bakesbang
Proposal bakesbangProposal bakesbang
Proposal bakesbangUmmi1211
 
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010Oswar Mungkasa
 
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...SatuDunia Foundation
 
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdfFajar Baskoro
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesililikwbs
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiErwin Rinaldy
 
2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...
2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...
2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...SatuDunia Foundation
 
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi HanikPenyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi HanikUmi Hanik
 
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdfBrosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdfEraTiga
 

Similar to SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013) (20)

ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
 
Retno nilasari
Retno nilasariRetno nilasari
Retno nilasari
 
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah A...
 
konsep
konsep konsep
konsep
 
Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010
Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010
Laporan Pencapaian MDG Indonesia 2010
 
Rakhmayani
RakhmayaniRakhmayani
Rakhmayani
 
3. thesis
3. thesis3. thesis
3. thesis
 
2278
22782278
2278
 
Proposal bakesbang
Proposal bakesbangProposal bakesbang
Proposal bakesbang
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
Selamat datang
Selamat datangSelamat datang
Selamat datang
 
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010
 
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...
1 laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-indonesia-2010 -201011181321...
 
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
1676615065_Paparan Dir P3IPN-Perencanaan Berbasis Kinerja.pdf
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...
2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...
2 peta-jalan-percepatan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia -...
 
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi HanikPenyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
Penyelarasan Kebijakan M&E Untuk Efektivitas Pendanaan Pembangunan Umi Hanik
 
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdfBrosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
Brosur-FEB_Moestopo-Kelas-Reguler.pdf
 
Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011
 

More from Reza Yudhalaksana

Paper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiunPaper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiunReza Yudhalaksana
 
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...Reza Yudhalaksana
 
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipmanajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipReza Yudhalaksana
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidanceCSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidanceReza Yudhalaksana
 
pemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiapemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiaReza Yudhalaksana
 
pemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinapemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinaReza Yudhalaksana
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreaReza Yudhalaksana
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASReza Yudhalaksana
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapuraReza Yudhalaksana
 
pemberantasan korupsi di jepang
pemberantasan korupsi di jepangpemberantasan korupsi di jepang
pemberantasan korupsi di jepangReza Yudhalaksana
 

More from Reza Yudhalaksana (12)

Advertorial APBN 2014
Advertorial APBN 2014Advertorial APBN 2014
Advertorial APBN 2014
 
Paper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiunPaper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiun
 
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
 
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipmanajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidanceCSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
 
pemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiapemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandia
 
pemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinapemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cina
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di korea
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapura
 
pemberantasan korupsi di jepang
pemberantasan korupsi di jepangpemberantasan korupsi di jepang
pemberantasan korupsi di jepang
 

SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013)

  • 1. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013) Diajukan oleh: MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA NPM:134060018326 AJUN AKUNTAN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Tahun 2007 Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan Pada Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2016
  • 2. ii KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI NAMA : MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA NOMOR POKOK MAHASISWA : 134060018326 BIDANG SKRIPSI : KEUANGAN PUBLIK JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013) Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis adalah hasil tulisan saya sendiri dan tidak terdapat bagian tulisan yang disalin tanpa mencantumkan pengakuan dari penulis aslinya. Apabila terbukti melakukan plagiarisme, saya siap dinyatakan tidak lulus dan dicabut gelar yang telah diberikan. Tangerang Selatan, 22 Maret 2016 Yang memberi pernyataan, Moch Reza Agung Yudhalaksana NPM 134060018326
  • 3. iii KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI NAMA : MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA NOMOR POKOK MAHASISWA : 134060018326 BIDANG SKRIPSI : KEUANGAN PUBLIK JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013) Mengetahui Direktur STAN, Kusmanadji, Ak., MBA. NIP 19600915 198112 1 001 Menyetujui Dosen Pembimbing Dwi Iwan Susanto, Ak., MM. NIP 19740514 199502 1 001
  • 4. iv KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN TANGERANG SELATAN PERNYATAAN LULUS UJIAN KOMPREHENSIF NAMA : MOCH REZA AGUNG YUDHALAKSANA NOMOR POKOK MAHASISWA : 134060018326 BIDANG SKRIPSI : KEUANGAN PUBLIK JUDUL SKRIPSI : PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013) Tangerang Selatan, 18 Maret 2016 1. Amanudin Djajadiwirja, Dipl.DF ( Ketua Penguji ) 2. Dwi Iwan Susanto, Ak. M.M. ( Anggota Penguji/ Pembimbing ) 3. Agus Sriyanto, S.H.,M.H. ( Anggota Penguji )
  • 5. v PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP KEMANDIRIAN FISKAL (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008–2013) Moch Reza Agung Yudhalaksana 134060018326 ABSTRAK Reformasi yang terjadi pada tahun 1998 berkontribusi besar terciptanya desentralisasi fiskal di Indonesia dengan diterapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang mendorong setiap entitas pemerintah daerah agar mampu mengatur anggaran pendapatan dan belanjanya sesuai dengan karakteristik sosiokultural dan ekonomi masing-masing. Jawa Barat sebagai daerah penyangga ibukota negara memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan beragam, menjadikannya menarik untuk diteliti keberhasilannya sebagai daerah otonom yang dituntut untuk mandiri secara fiskal setelah lebih dari 1 dekade penerapan otonomi daerah di Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan data sekunder dan diolah secara kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) adalah derajat kemandirian fiskal, sedangkan variabel independen terdiri dari PDRB (X1) dan IPM (X2). Hasil penelitian menunjukkan kedua variabel independen baik secara individu maupun simultan berpengaruh terhadap derajat kemandirian fiskal di daerah Jawa Barat. Optimalisasi potensi ekonomi di daerah dapat mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat dalam memenuhi prioritas pembangunannya. Kata kunci: Kemandirian Fiskal, Otonomi Daerah, Desentralisasi Fiskal, PDRB, IPM.
  • 6. vi EFFECT OF REGIONAL GROSS DOMESTIC PRODUCT (RGDP) AND HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) ON FISCAL AUTONOMY (A Case Study of Cities and Counties of West Java Year 2008-2013) Moch Reza Agung Yudhalaksana 134060018326 ABSTRACT The Reform that occurred in 1998 contributed to the widest fiscal decentralization in Indonesia with the implementation of Law No. 22 Year 1999 on Regional Autonomy, which encourages each local government entities to be able to organize the budget according to the each socio-cultural and economic characteristics. West Java as a buffer area of the country capital has a high economic potential and diverse, making it interesting to research the level of success as an autonomous region that is required to be fiscally independent after more than one decade of implementation of regional autonomy in Indonesia. To answer these questions, the authors conducted studies using secondary data and analyzed quantitatively. In this study, the dependent variable (Y) is the degree of fiscal independence, while the independent variables are the RGDP (X1) and HDI (X2). The results showed the two independent variables, both individually and simultaneously influence the degree of fiscal independence in West Java. Optimization of economic potential in the region reduces dependence on the central government to meet their development priorities. Keywords: fiscal independence, regional autonomy, fiscal decentralization, RGDP, HDI.
  • 7. vii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan petunjuk dan pertolongan sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan Diploma IV sampai dengan skripsi ini di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang sekarang telah bertransformasi menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN. Dengan tulus dan penuh kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan doa terindah yang sebesar-besarnya kepada: 1. Orang Tua dan keluarga penulis yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis di setiap kesempatan. Papap tercinta Eddy Suwardi (Alm.), mamah Y. Nurhayati, Om Sanny Warokka dan Mami Ai Permata yang selalu mendukung dan mendoakan penulis baik lahir maupun batin. Alupi a.k.a Lufi Yusufudin Yuda Permana, A’Man a.k.a Hilman Ismail Yuda Sukmana (Alm.), Neng Cici a.k.a Fitri Rizki Aprilia, Cuwit a.k.a Sri Rezeki Warnaen, Non a.k.a Giovanca Warokka, Pasa a.k.a Faza Nadhira Lutfia, Mesa a.k.a Maisya Adilla Lutfia, Opan a.k.a Taufan Rafian Adhima, Sachi Mikayla Sherazade, Oma Lis, dan brothers/Sisters HFGM, Sulistyo Tri Cahyono dan Endah Kristiningrum, juga Om Edwin Saleh yang selalu mewarnai kehidupan penulis. Ini semua kupersembahkan untuk kalian semua. 2. Bapak Kusmanadji, Ak., M.B.A selaku Direktur PKN STAN dan segenap dosen dan karyawan STAN yang senantiasa mendukung proses belajar mengajar seluruh peserta didik. 3. Bapak Dwi Iwan Susanto Ak., M.M. selaku dosen pembimbing atas segala petunjuk dan arahannya. 4. Bapak Yuniarto Hadiwibowo, M.A., Ph.D. yang telah menolak outline penulis, sehingga harus sidang ulang KPO, membuat skripsi saya menjadi lebih matang. Juga Bapak Pratin, S.E., M.M. dan Bapak Raynal Yasni yang telah menyidang ulang outline saya dengan penuh masukan.
  • 8. viii 5. Bapak Indrayansyah Nur, S.E., M.S.i., yang telah menjadi pembimbing teknis penulisan skripsi saya sehingga lebih sempurna dari segi penyajiannya. 6. Bapak Amanudin Djajadiwirja Dipl.DF dan Bapak Agus Sriyanto,S.H.,M.H. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini. 7. Para Pejabat dan Karyawan di Biro Kepegawaian BPKP yang senantiasa mendukung semua pegawai tugas belajar dengan pelayanan primanya yang khas. 8. Rekan-rekan DIV Akuntansi Kurikulum Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah berjuang bersama sebagai tim, menjadi teman belajar, berbagi, dan berjuang bersama penulis. 9. Seluruh pihak yang telah mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Penulis merasa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangunan sangat penulis harapan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi siapa saja yang berkenan membacanya dan semoga Allah memberikan kemuliaan pada kita semua. Tangerang Selatan, 22 Maret 2016 Penulis
  • 9. ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .....................................................................................................i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.........................................................................ii TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................................iii PERNYATAAN LULUS UJIAN KOMPREHENSIF..................................................iv ABSTRAK.....................................................................................................................v ABSTRACT..................................................................................................................vi KATA PENGANTAR....................................................................................................vii DAFTAR ISI ................................................................................................................ix DAFTAR GAMBAR...................................................................................................xii DAFTAR TABEL ......................................................................................................xiv BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................1 A. Latar Belakang Penelitian .................................................................................1 B. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................7 C. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................................7 D. Tujuan Penelitian ..............................................................................................7 E. Manfaat Penelitian ............................................................................................8 F. Sistematika Pembahasan ...................................................................................8 BAB II : LANDASAN TEORI .................................................................................10
  • 10. x A. Kerangka Teori ................................................................................................10 1. Otonomi Daerah dan Desentralisasi ................................................................10 2. Pengelolaan Keuangan Daerah ........................................................................14 3. Penerimaan Daerah..........................................................................................16 4. Kinerja Keuangan ............................................................................................23 5. Hubungan PDRB dengan Kemandirian Fiskal ...............................................24 6. Hubungan IPM dengan Kemandirian Fiskal....................................................26 7. Teknis Analisis.................................................................................................32 B. Penelitian Sebelumnya dan Pengembangan Hipotesis ....................................38 C. Hipotesis Penelitian .........................................................................................52 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN..................................................................53 A. Gambaran Umum Objek dan Alasan Pemilihan Objek...................................53 B. Jenis Penelitian.................................................................................................55 C. Jenis Data dan Sumber Data ............................................................................55 D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel...................................56 E. Analisis Data....................................................................................................58 F. Model Penelitian..............................................................................................59 G. Sarana yang Akan Digunakan Untuk Berbagai Pengujian ..............................61 H. Pengujian Lainnya yang Diperlukan................................................................61 I. Hasil yang Diharapkan.....................................................................................65 BAB IV : DATA DAN HASIL PENELITIAN...........................................................66 A. Deskripsi Data Penelitian.................................................................................67 B. Hasil Penelitian................................................................................................84 C. Hasil Pengujian Hipotesis................................................................................89 D. Analisis Pembahasan .......................................................................................97 BAB V : SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................................103
  • 11. xi A. Simpulan ........................................................................................................103 B. Keterbatasan...................................................................................................105 C. Saran ..............................................................................................................106 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................108 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
  • 12. xii DAFTAR GAMBAR Gambar I.1: Tren Sumber Pendapatan Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat 2008-2013 ............................................................................................3 Gambar I.2: Komposisi Sumber Pendapatan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat 2008-2013 ............................................................................................4 Gambar I.3: Tren PDRB per kapita rata-rata Kabupaten/Kota di Jawa Barat 2008-2013 ............................................................................................5 Gambar I.4: Agregat Tren IPM di Jawa Barat 2008-2013.......................................6 Gambar III.1: Kerangka Berpikir Hubungan PDRB dan IPM dengan Kemandirian Fiskal............................................................................56 Gambar IV.1: Tren Individu DKF Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008-2013...............................................................................67 Gambar IV.2: Tren Agregat DKF Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008-2013...............................................................................71 Gambar IV.3: Tren Individual PAD Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008- 2013....................................................................................................72 Gambar IV.4: Agregat Tren PAD dan TPD Kabupaten Kota se-Jawa Barat ...........73 Gambar IV.5: Tren Individual PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008-2013 ..........................................................................................75 Gambar IV.6: Agregat Tren PDRB per kapita Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008-2013...............................................................................79 Gambar IV.7: Tren Individual IPM Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2008- 2013....................................................................................................81 Gambar IV.8: Agregat Tren IPM Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2008- 2013....................................................................................................83 Gambar IV.9: Grafik Uji Scatterplot.........................................................................86
  • 13. xiii Gambar IV.10: Grafik Probability Plot.......................................................................88 Gambar IV.11: Agregat Tren PDRB per Kapita dan PAD Kabupaten/Kota se- Jawa Barat 2008-2013........................................................................99 Gambar IV.12: Agregat Tren PDRB per kapita dan DKF Kabupaten/Kota se- Jawa Barat 2008-2013......................................................................100 Gambar IV.13: Agregat Tren IPM dan DKF Kabupaten/Kota se-jawa Barat 2008- 2013..................................................................................................102
  • 14. xiv DAFTAR TABEL Tabel II.1: Skala Komponen IPM..........................................................................30 Tabel IV.1: Statistik Deskriptif Data.......................................................................66 Tabel IV.2: Persebaran Data Variabel DKF............................................................70 Tabel IV.3: Persebaran Data Variabel PDRB per Kapita........................................76 Tabel IV.4: Persebaran Data Variabel IPM.............................................................82 Tabel IV.5: Uji Autokorelasi...................................................................................85 Tabel IV.6: Uji Multikolinearitas ............................................................................87 Tabel IV.7: Uji Kolmogorov-Smirnov ....................................................................89 Tabel IV.8: Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ............................................89 Tabel IV.9: Uji Korelasi Variabel X1 dan Y............................................................90 Tabel IV.10: Uji Korelasi Variabel X2 dan Y............................................................91 Tabel IV.11: Uji Koefisien Determinasi....................................................................92 Tabel IV.12: Uji Parsial (Uji t)..................................................................................93 Tabel IV.13: Uji Simultan (Uji F) .............................................................................94 Tabel IV.14: Uji Analisis Regresi .............................................................................95