Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan. Ia menjelaskan pengertian struktur organisasi, komponen-komponennya, jenis-jenis struktur organisasi seperti struktur fungsional, divisi, matriks, dan lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang pengertian dan jenis-jenis wewenang dalam suatu organisasi.
4. Pengertian
Struktur organisasi adalah: suatu sistem yang
digunakan untuk mendefinisikan suatu hirarki dalam suatu
organisasi. Ini mengidentifikasi setiap pekerjaan,
fungsinya dan ke mana ia melapor ke dalam organisasi.
Struktur ini dikembangkan untuk menetapkan bagaimana
bisnis beroperasi dan membantu usaha dalam mencapai
tujuannya untuk memungkinkan pertumbuhan di masa
depan. Struktur diilustrasikan menggunakan bagan
organisasi.
5. Pengertian
Struktur organisasi juga menentukan bagaimana informasi
mengalir antar level dalam perusahaan.
Misalnya: dalam struktur terpusat, keputusan mengalir dari
atas ke bawah, sedangkan dalam struktur desentralisasi,
kekuatan pengambilan keputusan didistribusikan di antara
berbagai tingkatan organisasi.
Memiliki struktur organisasi memungkinkan perusahaan
untuk tetap efisien dan fokus.
7. Komponen Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan pada umumnya memiliki
komponen yang beragam. Hal ini sendiri disebabkan karena
kebutuhan pengelolaan dalam perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lainnya bisa saja berbeda. (menurut Ernest
Dale), diantaranya:
1. Perincian pelaksanaan pekerjaan agar tujuan organisasi
tercapai
2. Pembagian pekerjaan yang dibebankan kepada setiap
anggota.
3. Pengadaan koordinasi pekerjaan antar anggota agar
menjadi kesatuan.
8. Komponen Struktur Organisasi
Jika kamu berniat untuk mencari tahu bagaimana komponen
struktur organisasi perusahaan yang sederhana, maka poin-
poin berikut umumnya sangat diperlukan:
• Direktur, merupakan sebutan bagi pemimpin tertinggi di
perusahaan yang berperan untuk memberi pengarahan
dan koordinasi dengan beberapa divisi manajerial.
• Manajer Keuangan, berperan untuk mengatur
pengelolaan keuangan di perusahaan
• Penanggungjawab Administrasi, berperan untuk
mengelola alur administrasi perusahaan
9. Komponen Struktur Organisasi
• Manajer Personalia, berperan untuk mengelola SDM
atau hak kewajiban anggota perusahaan
• Manajer Pemasaran, berperan dalam perencanaan dan
pemasaran produk/jasa
• Kepala Divisi, berperan untuk mengkoordinasikan tugas
dari setiap manajerial masing-masing kepada para
pekerja lainnya
• Anggota Divisi, berperan sebagai pelaksana kegiatan
perusahaan sesuai tanggungjawabnya masing-masing
10. • Menetapkan kebutuhan system adalah suatu hal yang
penting tetapi sering merupakan tugas yang sulit.
• Kebutuhan system menyediakan basic/dasar bagi analisis
dan pengembangan sistem.
• Kita akan menggunakan sebuah pendekatan use-case-
driven kebutuhan sistem.
• Sebuah use-case adalah suatu deskripsi naratif Langkah
demi Langkah (step-by-step) dari sesorang actor dalam
menggunakan sistem untuk menyelesaikan sebuah
proses.
Komponen Struktur Organisasi
12. • Sebuah organisasi dengan struktur organisasi fungsional,
misalnya, akan mengelompokkan semua marketing menjadi
satu dalam satu departemen, mengelompokkan semua sales
dalam satu departemen terpisah, dan mengelompokkan
semua layanan pelanggan menjadi satu di departemen
ketiga.
KEKURANGAN
• Struktur fungsional juga berpotensi menciptakan penghalang
antara fungsi yang berbeda – dan ini bisa menjadi tidak
efisien jika organisasi memiliki variasi produk atau pasar
sasaran yang berbeda.
Struktur Organisasi Fungsional
13. • Struktur organisasi divisi terdiri dari beberapa struktur
fungsional yang lebih kecil (yaitu setiap divisi dalam struktur
divisi dapat memiliki tim pemasarannya sendiri, tim
penjualannya sendiri, dan seterusnya). Dalam hal ini –
struktur divisi berbasis produk – setiap divisi dalam organisasi
didedikasikan untuk lini produk tertentu.
KEKURANGAN
• Mungkin sulit untuk menskalakan struktur divisi berbasis
produk, dan organisasi dapat berakhir dengan sumber daya
duplikat karena divisi yang berbeda berusaha untuk
mengembangkan penawaran baru.
Struktur Divisi Berbasis Produk
14. • Variasi lain dari struktur organisasi divisi adalah struktur
berbasis pasar, di mana divisi dari suatu organisasi
didasarkan pada pasar, industri, atau jenis pelanggan.
KEKURANGAN
• Terlalu banyak otonomi dalam setiap tim berbasis pasar
dapat menyebabkan perpecahan yang mengembangkan
sistem yang tidak kompatibel satu sama lain. Divisi mungkin
juga berakhir secara tidak sengaja menduplikasi aktivitas
yang sudah ditangani oleh divisi lain.
Struktur Divisi Berbasis Pasar
15. • Struktur divisi geografis menetapkan pembagiannya
berdasarkan – Anda dapat menebaknya – geografi. Lebih
khusus lagi, pembagian struktur geografis dapat mencakup
wilayah, wilayah, atau distrik.
KEKURANGAN
• Kelemahan utama dari struktur organisasi geografis:
Pengambilan keputusan dapat dengan mudah menjadi
terdesentralisasi, karena pembagian geografis (yang dapat
berjarak ratusan, bahkan ribuan mil jauhnya dari kantor pusat
perusahaan) sering kali memiliki otonomi yang besar.
Struktur Divisi Geografis
16. • Tidak seperti struktur yang berfungsi secara ketat, struktur
berbasis proses tidak hanya mempertimbangkan aktivitas
yang dilakukan karyawan, tetapi juga bagaimana aktivitas
yang berbeda tersebut berinteraksi satu sama lain.
KEKURANGAN
• Mirip dengan beberapa struktur lain dalam daftar ini, struktur
berbasis proses dapat membangun penghalang antara
kelompok proses yang berbeda. Hal ini menyebabkan
masalah dalam berkomunikasi dan menyerahkan pekerjaan
kepada tim dan karyawan lain.
Struktur Berbasis Proses
17. • Tidak seperti struktur lain yang telah kita lihat sejauh ini,
struktur organisasi matriks tidak mengikuti model hierarki
tradisional. Sebaliknya, semua karyawan (diwakili oleh kotak
hijau) memiliki hubungan pelaporan ganda. Biasanya, ada
jalur pelaporan fungsional (ditunjukkan dengan warna biru)
serta jalur pelaporan berbasis produk (ditunjukkan dengan
warna kuning).
Struktur Matriks
18. KEKURANGAN
• Kekurangan utama dari struktur organisasi matriks?
Kompleksitas. Semakin banyak lapisan persetujuan yang
harus dilalui karyawan, semakin bingung mereka tentang
siapa yang harus mereka jawab.
• Kebingungan ini pada akhirnya dapat menyebabkan frustrasi
atas siapa yang memiliki otoritas atas keputusan dan produk
mana – dan siapa yang bertanggung jawab atas keputusan
tersebut ketika terjadi kesalahan.
Struktur Matriks
19. • Meskipun mungkin tampak berbeda secara drastis dari
struktur organisasi lain yang disorot di bagian ini, struktur
melingkar masih bergantung pada hierarki, dengan karyawan
tingkat tinggi menempati lingkaran dalam lingkaran dan
karyawan tingkat bawah menempati lingkaran luar.
• Meskipun demikian, para pemimpin atau eksekutif dalam
organisasi melingkar tidak dipandang duduk di atas
organisasi, mengirimkan arahan ke bawah rantai komando.
Sebaliknya, mereka berada di pusat organisasi, menyebarkan
visi mereka ke luar.
Struktur Melingkar
20. KEKURANGAN
• Dari perspektif praktis, struktur melingkar dapat
membingungkan, terutama bagi karyawan baru. Tidak seperti
struktur atas-bawah yang lebih tradisional, struktur melingkar
dapat menyulitkan karyawan untuk mengetahui kepada siapa
mereka melapor dan bagaimana mereka dimaksudkan untuk
menyesuaikan diri dengan organisasi.
Struktur Melingkar
21. Sementara struktur yang lebih tradisional mungkin terlihat lebih
seperti piramida – dengan beberapa tingkatan supervisor,
manajer dan direktur antara staf dan kepemimpinan, struktur
datar membatasi tingkat manajemen sehingga semua staf hanya
berjarak beberapa langkah dari kepemimpinan.
Struktur Datar
22. KEKURANGAN
Jika ada saat ketika tim dalam organisasi datar tidak setuju pada
sesuatu, seperti proyek, mungkin sulit untuk menyesuaikan diri
dan kembali ke jalur tanpa keputusan eksekutif dari pemimpin
atau manajer.
Karena betapa rumitnya desain struktur, mungkin sulit untuk
menentukan manajer mana yang harus dituju karyawan jika
mereka memerlukan persetujuan atau keputusan eksekutif untuk
sesuatu.
Struktur Datar
23. • Struktur jaringan sering kali dibuat ketika satu perusahaan
bekerja dengan perusahaan lain untuk berbagi sumber daya
– atau jika perusahaan Anda memiliki banyak lokasi dengan
fungsi dan kepemimpinan yang berbeda.
• Anda juga dapat menggunakan struktur ini untuk menjelaskan
alur kerja perusahaan Anda jika banyak staf atau layanan
Anda dialihdayakan ke freelancer atau beberapa bisnis
lainnya.
Struktur Jaringan
24. KEKURANGAN
• Bentuk bagan dapat bervariasi berdasarkan berapa banyak
perusahaan atau lokasi tempat Anda bekerja. Jika tidak
dibuat sederhana dan jelas, mungkin ada banyak
kebingungan jika banyak kantor atau freelancer melakukan
hal serupa.
• Jika Anda melakukan outsourcing atau memiliki beberapa
lokasi kantor, pastikan bagan organisasi Anda dengan jelas
menyatakan di mana setiap peran dan fungsi pekerjaan
tertentu berada sehingga seseorang dapat dengan mudah
memahami proses dasar perusahaan Anda.
Struktur Jaringan
26. • Menurut Louis A. Allen dalam bukunya, Management and
Organization: Wewenang adalah jumlah kekuasaan (powers)
dan hak (rights) yang didelegasikan pada suatu jabatan.
• Menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel dalam bukunya,
The Principles ofManagement Authority, wewenang adalah
suatu hak untuk memerintah / bertindak.
• Menurut G. R. Terry: Wewenang adalah kekuasaan resmi
dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain supaya
bertindak dan taat kepada pihak yang memiliki wewenang itu.
Menurut Para Ahli
27. • Wewenang adalah hakyang dimiliki seseorang untuk
memerintah orang lain agar melakukan hal tertentu sehingga
dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Pengertian Wewenang
28. • Line Authority (wewenang lini), wewenang manajer yang
bertanggung jawab langsung Diwujudkan dalam perintah
secara langsung sebagai rantai
komandoorganisasi,diturunkan kebawah melalui tingkatan
organisasi untuk mencapai sasaranorganisasi.
Jenis – Jenis Wewenang
29. • Staff Authority (wewenang staf), adalah hak yang dimiliki
oleh para staf atau paraspesialis untuk memberi saran,
rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini. Halini
tidak berarti staf mempunyai wewenang memerintah lini untuk
mengerjakkan sesuatu,hanya sebatas memberi saran,
rekomendasi atau konsultasi.
Jenis – Jenis Wewenang
30. • Functional Authority (wewenang fungsional), wewenang
anggota staf departemenuntukmengendalikan aktivitas
departemen lain karena berkaitan dengan tanggung
jawabstaf spesifik. Bila dilimpahi wewenang fungsional oleh
manajemen puncak, seorang stafspesialis mempunyai hak
untuk memerintah satuan lini dimana hal tersebut
merupakankeahlian staf yang bersangkutan
Jenis – Jenis Wewenang
32. OLEH: DR I GUSTI AYU WIDARI UPADANI, M.AGB
Terima Kasih 👍