SlideShare a Scribd company logo
1 of 86
LISTRIK DINAMIS




  Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
LISTRIK DINAMIS
    Listrik mengalir
LISTRIK DINAMIS
Listrik
                      Dinamis




 Arus     Hambatan           Hukum                Hukum I
listrik     Jenis             Ohm                 Kirchoff



          Kondukti          Rangkaian
            vitas           Hambatan

                     Seri               Paralel


                            Rangkaian
                              listrik
Klik   Menentukan arus listrik dan arus elektron.




            Klik                     Klik




                                    Arah arus listrik   Arah elektron

       Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial
       tinggi ke potensial rendah
       Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial
       rendah ke potensial tinggi
Menentukan syarat arus listrik dapat mengalir
pada suatu rangkaian
                                 Rangkaian Tertutup

Rangkaian Terbuka




 • Mengapa Lampu mati ?           • Mengapa Lampu menyala ?

 Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ?
Aliran Arus Listrik
Benda A Potensial tinggi      Benda B Potensial rendah
                      Arus listrik

                      Konduktor                          Apakah ketika
                                                         terjadi aliran
                                                         muatan listrik dari B
                                                         ke A sampai
                    Arus elektron                        muatan di B habis ?
Ketika benda A dan B memiliki jumlah dan jenis muatan
muatan yang sama maka kedua benda dapat dikatakan telah
memiliki potensial yang bagaimana ?
    Arus listrik dapat mengalir jika ada beda
Umpan Balik:        potensial
Dua syarat agar arus listrik dapat mengalir adalah....
Kuat Arus Listrik



                                                    P



                                                           Hitung berapa banyak
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan
                                                           muatan positif yang melewati
yang mengalir pada penghantar tiap detik.                  titik P dalam 10 sekon
                                                           Klik warna hijau ( mulai )
              I = Kuat arus listrik ( Ampere )
      Q       Q = muatan ( Coulomb )                       Klik warna merah ( berhenti )
I
       t      t = waktu ( secon   )
                  Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb
1 A = 1 C/s
                  yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon
LISTRIK DINAMIS
Keterangan :
• Q = muatan listrik (C)
• t = waktu (s)
• I = kuat arus listrik (A)
• n = jumlah elektron yang dialirkan
  (partikel)
• e =muatan listrik elementer
      ( e = 1,6.10-19 Coulomb )
Contoh
• Sebuah akumulator pada kutub-kutubnya dihubungkan
   pada terminal lampu jika kuat arus yang mengalir pada
   lampu 0,5 A dan lampu dinyalakan selama 2 menit
   berapakah muatan listrik yang telah melewati lampu ?
Diketahui
I = ……………… A
t = ……………… s
Jawab
Q      = ………… x …………….

      = ………….x …………….
      = …………………………. C
Pengukuran Kuat arus listrik
Pengukuran Kuat arus listrik




Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik
Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian
listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
Cara membaca Amperemeter
         skala maksimum
         skala yang ditunjuk jarum
         skala batas ukur




                       Nilai yang ditunjuk jarum
Nilai yang terukur =                               x Batas ukur
                        Nilai maksimum
                            34
                                          X1       = 0,34 A
                            100
Beda Potensial Listrik
Benda A                  Benda B
Potensial tinggi         Potensial rendah     Definisi Beda potensial listrik
           Arus elektron       Konduktor      Energi yang diperlukan untuk
                                              memindah muatan listrik tiap
                                              satuan muatan
           Arus listrik
                                                      W
Benda C                    Benda D            V
Potensial rendah           Potensial tinggi            Q
                                 Konduktor    V = Beda Potensial ( Volt )
         Arus elektron
                                              W = Energi ( Joule )
                                              Q = Muatan ( Coulomb )
          Arus listrik
                                              1 Volt = 1J/C
Benda C                    Benda D
Potensial rendah           Potensial tinggi   Satu volt didefinisikan
                                 Konduktor    untuk memindah muatan
         Arus elektron                        listrik sebesar 1 Coulumb
                                              memerlukan energi
                                              sebesar 1 Joule.
          Arus listrik
Contoh
• Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 volt
   jika baterai digunakan untuk menyalakan lampu maka
   sejumlah 50 coulomb muatan listrik yang melewati
   lampu. Berapakah besar energi yang dikeluarkan baterai
Diketahui
V = …………………                 Jawab
Q = ………………….                W = ………….. X ……………..
Ditanya                       = ………….. X ……………..
W=?                           = ………………… J
Pengukuran Beda Potensial
Pengukuran Beda Potensial
• Voltmeter adalah alat
  yang digunakan untuk
  mengukur beda
  potensial listrik
  ( tegangan )
• Pemasangan voltmeter
  dalam rangkaian listrik
  disusun secara parallel
  seperti gambar.



                    Klik
Cara Membaca Voltmeter
                    Skala yang ditunjuk jarum
                    Skala maksimum
                    Batas ukur


                      Nilai yang terukur = ….
SUMBER ELEMEN
SUMBER ELEMEN
• Sumber Tegangan Listrik atau
  Sumber Elemen adalah alat yang
  dapat menghasilkan beda potensial
  antara dua titik.

• Anoda adalah bagian yang mempunyai
  potensial lebih tinggi.
• Katoda adalah bagian yang mempunyai
  potensial lebih rendah.
SUMBER ELEMEN
Ada 2 macam Sumber tegangan listrik,
yaitu :
Sumber tegangan listrik arus searah (DC)
Misalnya :
 • Elemen Volta
 • Elemen kering
 • Akumulator
 • Dinamo DC
SUMBER ELEMEN
Sumber tegangan listrik arus bolak-
balik (AC)
Misalnya :
• Listrik PLN
• Generator AC
Elemen Primer dan Elemen
         Sekunder
Elemen Primer: sumber arus listrik
 yang tidak dapat diisi ulang.
 Contoh : elemen volta dan elemen
 kering
Elemen Sekunder: sumber arus listrik
 yang dapat diisi lagi
 Contoh : akumulator, aki dan Nicad
Elemen Volta
Elemen Volta
Elemen volta adalah sumber
  arus listrik pertama yang
  dibuat oleh manusia.
                                   Zn (-)       Cu (+)
Elemen ini terdiri dari batang
  tembaga dan batang seng
  yang dicelupkan ke dalan
  asam sulfat encer.
Tegangan yang dihasilkan =
  1,5 V.
Kelemahannya: terjadi
  polarisasi pada batang
  tembaga.                              H2SO4

Polarisasi: timbulnya gelembung-
 gelembung gas H2 pada kutub +              polarisasi
Elemen Volta
Kelemahan-kelemahan dari Elemen
Volta, sebagai berikut :
• Tidak praktis
• Potensial yang dihasilkan kecil
• Potensial yang dihasilkan hanya sesaat
• Tidak dapat dipakai sebagai catu daya
• Terjadi polarisasi, yaitu timbulnya
  gelembung-gelembung gas oksigen yang
  menempel pada anodanya
Elemen Kering
Elelmen Kering
Elemen kering
  merupakan
  pengembangan dari
  elemen volta oleh
  Leclance
Elemen ini
  menghasilkan beda
  potensial 1,5 V
Baterai
Baterai adalah
 elemen kering             Batang
                           carbon
 yang disusun
 sedemikian rupa            Amonium
                             clorida
 sehingga mudah di
 pakai dan dibawa.
                                sen
                                 g

                     Mangan dioksida +
                      Serbuk karbon
Sel Alkalin
Sel alkalin
                     Potasium hidroksida
 merupakan              + sebuk seng
 pengembangan
 dari sel kering
 (baterai)
                              Mangan
Sel alkalin memiliki          dioksida
 daya tahan 10 kali
 dari baterai
AKUMULATOR
Akumulator
Akumulator merupakan
  sumber arus listrik yang
  dapat diisi ulang.
Akumulator menggunakan 2
  batang timbal dan asam
  sulfat encer sebagai
  elektrolit
Sebelum digunakan
  akumulator harus dimuati            H2SO4
  terlebih dahulu. Ketika                               Pb
  dimuati pada kutub +     PbO
  timbul lapisan tombal
  oksida yang berfungsi
  sebagai katoda                 Beda potensial = 2 V
Aki
Aki merupakan
 rangkaian seri
 beberapa
 akumulator.
Pada umumnya aki
 terdiri dari 6
 akumulator,
 sehingga memiliki
 beda potensial 12 V
Yang Harus Diperhatikan
          pada Aki
1. Sumber DC untuk pengisi harus
   memilikibeda potensial lebih tinggi
2. Lebih baik mengisi dengan arus listrik
   kecil
3. Pada waktu pengisian konsebtrasi
   asamsulfat bertambah dan tinggi
   permukaan turun. Cairan harus ditambah
   dengan air murni.
4. Kapasitas aki diukur dalam satuan amper
   jam (AH) dengan alat Hidrometer
Nicad
Nicad adalah
  pengembangan dari
  baterai sehingga dapat
  diisi ulang
Nicad menggunakan             Nikel
  nikelhidroksida sebagai   hidroksida
  elektroda negatif dan
  cadmium sebagai           Potasium
  elektroda positif         hidroksida
Beda potensial yang
  dihasilkan 1,2 V          cadmium
HUKUM OHM
HUKUM OHM
                                  Jml         V      I
            0,40
            0,20
            0,54         1,2
                         2,6
                         4,0
                                 Baterai
                                   1
                                   2
                                   3
                               Hubungan apa yang
                               didapatkan antara beda
 Dari tabel data dapat kita    potensial dengan kuat
 ketahui jika beda potensial   arus listrik?
 diperbesar maka kuat arus
 listriknya juga turut         Buatlah grafik hubungan
 membesar.                     antara beda potensial
                               dengan kuat arus listrik.
Grafik Hubungan
          Beda potensail (V) terhadap             Data
          kuat arus listrik ( I )
                                                         V            I
V(volt)
                                                        1,2          0,2
    5,0
                                                        2,6          0,4
    4,0                                                 4,0         0,54
    3,0
                                                      V ~
    2,0
                                                      V =       R
    1,0                                               V = Beda potensial ( volt )
                                              I( A)     = Kuat arus listrik ( A )
              0,1   0,2   0,3   0,4   0,5   0,6       R = Hambatan ( Ω )
Grafik Hubungan Hambatan (R)
   terhadap kuat arus listrik ( I )       Data
R(Ω)                                       R 10          20       30       40

   50                                       I 1,0 0,5 0,3 0,25

   40                                     Jika V dibuat tetap = 10 V
                                                V            10       I1 = 1,0 A
                                          I1 =          I1 =
   30                                           R            10
                                                V            10       I2 = 0,5 A
                                          I2 =          I2 =
   20                                           R            20
                                                V            10       I3 = 0,3 A
                                          I3 =          I3 =
                                                R            30
   10
                                                V            10        I4 = 0,25 A
                                          I4 =          I4 =
                                                R            40
                                          I( A)
         0,25   0,50   0,75   1,0   1,5
                                                                  V
                                                    R
                                                         =
                                                                  I
HUKUM OHM
Pada tahun 1826, George Simon Ohm
(Jerman) menemukan hubungan antara
potensial listrik dengan kuat arus listrik
yang mengalir, yang seterusnya dikenal
dengan Hukum Ohm.
Bunyinya :
  “Kuat arus yang mengalir dalam
suatu penghantar sebanding dengan
 beda potensial antara ujung-ujung
     penghantar itu jika suhu
        penghantar tetap”.
HAMBATAN PENGHANTAR
Tujuan :           Menyelidiki faktor yang mempengaruhi
                      besar hambatan kawat
   1
                                                                B
                            A

Variabel manipulasi       : panjang kawat
Variabel respon           : hambatan kawat
Variabel kontrol          : jenis kawat, luas penampang kawat

  IA > IB          Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar
R A < RB           Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.

 lA < lB                     R~ℓ
2

                                                         Tembaga
                       A                          B
  Alluminium

                                                            IA < IB
 Variabel manipulasi   : jenis kawat
 Variabel respon       : Hambatan                         RA > RB
 Variabel kontrol      : panjang, luas penampang kawat
                                                          Aℓ > Cu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.


                           R ~
3


                       A                                  B
                                                              IA < IB
 Variabel manipulasi       : luas penampang kawat
 Variabel respon           : hambatan kawat                   RA > RB
 Variabel kontrol          : jenis kawat, panjang kawat       AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.


                              R~ 1
                                 A
Faktor yang mempengaruhi besar hambatan
pada kawat adalah :

1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat (

               R   = Hambatan (Ω )
              l   = Panjang kawat ( m )

R     ρ              Luas penampang kawat ( m2 )
                   = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
          A
HAMBATAN PENGHANTAR
Sifat-sifat hambatan jenis zat :
• Semakin besar hambatan jenis suatu zat,
  maka zat tersebut semakin baik sebagai
  isolator, tetapi semakin buruk sebagai
  konduktor.
• Semakin kecil hambatan jenis suatu zat,
  maka zat tersebut semakin baik sebagai
  konduktor, tetapi semakin buruk sebagai
  isolator.
HAMBATAN PENGHANTAR
Sifat-sifat hambatan jenis zat :
• Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya
  tak terhingga (~), menunjukkan Isolator yang
  sempurna.
• Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya
  nol, menunjukkan konduktor yang sempurna.
• Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh
  suhu.
• Logam : hambatan jenisnya membesar dengan
  kenaikan suhu
• Non Logam : hambatan jenisnya mengecil
  dengan kenaikan suhu
HAMBATAN PENGHANTAR
             Hambatan             Hambatan
  Nama Zat     Jenis   Nama Zat     Jenis
              (Ohm. )              (Ohm. )
Perak          0,015  Silikon      2,3.109
Tembaga       0,017

Aluminium     0,026    Gelas      1015 - 1020
Wolfram       0,055    Mika       1017 - 1021
Nikrom         0,01    Kuarsa      75.1015
                       Teflon       > 1019

Germanium      6.104   Kayu       1014 – 1017
Konduktor dan Isolator




Klik                      Kayu isolator

                          Plastik isolator

           kayu
                          Alluminium konduktor
           plastik
           alluminium
                          Besi konduktor
           besi
           tembaga        Tembaga konduktor
HUKUM KIRCHOFF I
HUKUM KIRCHOFF I
Bunyinya :
“ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke
suatu titik cabang, sama dengan jumlah
kuat arus listrik yang meninggalkan titik
cabang tersebut."

        Imasuk = Ikeluar
   Hukum Kirchoff I dikenal pula sebagai Hukum
        Percabangan Kuat Arus Listrik.
Hukum Kirchoff I
    Rangkaian Seri



                      L1                                L2




Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2

  Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
  dimana-mana sama
Rangkaian Paralel


                                                               L2



                                                               L1


Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus
listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan
                                                    Σ Imasuk   = Σ Ikeluar
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang
Klik
    Contoh                                       Pada titik cabang Q
1. Perhatikan rangkaian di bawah
                                                   10 A + I1 = I2
   dan tentukan nilai I1, I2, I3 ?
                       10A                       10 A + 5 A = I2
                   P               Q I2 S
        I = 40 A             I1             I3         15 A = I2
                   25A

    Jawab
     Pada titik cabang P                         Pada titik cabang S
            I = 10 A + I1 + 25 A                       I2 + 25 A = I3
        40 A = 10 A + I1 + 25 A                    15 A + 25 A = I3
        40 A = 35 A + I1
                                                           40 A = I3
           I1 = 40 A - 35 A
          I1 = 5 A
1. Tentukanlah kuat arus I1 sampai dengan I6 ? 3. Perhatikan rangkaian di bawah dan
                                                  tentukan nilai I1 sampai I7 ?
         50 mA I1           I2       I3
                    I4
          30mA I        I6
                  5            23mA                           I
                                                             7
                      15 mA


2.                                                                       I5   I6
                            I2        I4
                                                12 A         I1 I3
     I = 20 A
                    I1           I3
                                                             I2         I4

                                                  Jika I1 = I2
                                                  I3 : I4 = 1 : 2
                                                  dan I5 = 2 I6
      Jika I1 : I2 = 1 : 4
      dan I1 : I2 = 1 : 3
      Tentukan I1 sampai I4 ?
HAMBATAN PENGHANTAR
RANGKAIAN HAMBATAN
Susunan Seri pada Hambatan
       R1             R2         R3
 a              b          c           d


       Vab           Vbc         Vcd
 a                    Rs               d

                     Vad
  Vad =      Vab +   Vbc + Vcd

 I Rs = I R1 + I R2 + I R3

     Rs = R1 + R2 + R3
Susunan Paralel pada Hambatan

        I1 R1            I=       I1 +      I2 + I3
                       Vab       Vab     Vab     Vab
I   a   I2 R2      b         =         +       +
                       RP        R1      R2       R3
        I3    R3        1    1    1    1
                           =    +    +
I                       RP   R1   R2   R3
              Rp   b
    a

             Vab
Contoh
    • Tentukan hambatan pengganti pada rangkaian di bawah
    1
                                   Rs = R1+R2+R3+R4+R5+R6+R7
         2Ω       4Ω       3Ω
                             2Ω    Rs =2+4+3+2+4+5+3
         3Ω       5Ω       4Ω
                                   Rs =23 Ω

                                1     1      1
                                    =    +        Rs = R1+RP+R2
                                 RP   R1     R2
                                1 = 1 +      1    Rs = 4+2+3
2               6Ω              RP    6      3    Rs = 9 Ω
                3Ω              1     1      2
        4Ω               3Ω         =    +
                                RP    6      6
                                 1    3
                                    =
                                RP    6
        4Ω     RP: 2 Ω    3Ω    RP = 2 Ω
Perhatikan gambar di bawah         a     V              c
                  I1 R1
                                       I R              Vab = I R3
        4Ω             6Ω                  18 volt      Vab = 3 x 4
a
                 b          c          I
    I   R3             3Ω                  6Ω           Vab = 12 V
                  I2   R2              I   3A
                                                        Vbc = I1 R1
                                   b
                                             1   1      Vbc = 1 x 6
             V = 18 volt          I1 : I 2 =   :        Vbc = 6 V
                                             R1 R2
Tentukan                                                    atau
a.Kuat arus total                         1    1        Vbc = I2 R2
                               I1 : I 2 =   :
b.Kuat arus I1 dan I2                     6    3     x6 Vbc = 2 x 3
c.Tegangan ab dan tegangan bc I : I = 1 : 2             Vbc = 6 V
                                  1     2
 1    1    1
    =    +        Rs = R3 + Rp          1 x I                2 x I
 RP R1 R2                       I1 =                    I2 =
                  Rs = 4 + 2            3                     3
 1    1    1
RP = 6 + 3        Rs = 6Ω               1 x                   2 x
                                I1 =         3          I2 =      3
1     3                                 3                     3
    = 6         RP = 2 Ω         I1 = 1 A                I2 = 2 A
 RP
Latihan                             2
                                         2Ω a 2Ω            2Ω d   2Ω e
                                                   b 4Ω c
                                                     4Ω
1 Tentukan
  a. Hambatan pengganti                         2Ω f 2Ω
                                               2Ω
  b. Kuat arus total
  c. Kuat arus I1 dan I2                      V = 12 V
  d. Tegangan Vab
                  a
        2Ω            I2   3Ω        Tentukan
 I           I1
                                     a. Hambatan pengganti
                      4Ω        4Ω   b. Kuat arus tiap hambatan
 12 V
                                     c. Tegangan tiap hambatan
        1Ω                 5Ω
              b
GAYA GERAK LISTRIK (E)
• Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-
  ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan
  arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
 Pengukura ggl


                                            V
TEGANGAN JEPIT (V)
• Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung –
  ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik
  atau dalam rangkaian tertutup .


Pengukura Tegangan Jepit




                                       V
Susunan Seri GGL            Susunan Paralel GGL
                                           E
                                               r
                                           E
        E      E   E
                                               r
         r     r   r                       E
                                               r
Etotal = n E
rtotal = n r
                              Etotal = E
 E = ggl ( volt)
                                       r
 r = hambatan dalam ( Ω )     rtotal =
                                       n
 n = jumlah baterai
Hukum Ohm dalam Rangkaian
                  Tertutup
      Untuk sebuah ggl
  p                    R       q
                                           Hubungan ggl dengan tegangan jepit
      I

                                            E = Vpq + I r
                   E,r
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian

               E
      I                    I = Kuat arus ( A )
           R       r       E = ggl ( volt )
                           R = hambatan luar ( Ω )
Tegangan jepit             r = hambatan dalam ( Ω )
                           Vpq = tegangan jepit ( volt )
      Vpq = I R
LATIHAN
  Tiga buah elemen yang                        I1 6 Ω
  dirangkai seri masing –            a 3Ω
                                                b            c
  masing memiliki GGL 4 V      I
                                               I2
  dan hambatan dalam 0,2                                4Ω
  Ω, dirangkai dengan                 E         E                E
  hambatan luar seperti               r             r            r
  gambar Tentukan :
                                   V=4V
a. Hambatan luar
                                   r = 0,2 Ω
b. Kuat arus total ( I )
c. Kuat arus I1 dan I2
d. Tegangan Vab, Vbc
e. Tegangan jepit
LATIHAN SOAL
• Dalam waktu 5 menit, suatu penghantar
  dilalui muatan listrik sebanyak 1.200
  Coulomb. Berapa kuat arus listrik yang
  mengalir dalam penghantar tersebut?

• Pada suatu kawat yang dialiri arus listrik 4
  Ampere, dapat memindahkan muatan listrik
  sebesar 480 Coulomb. Berapa lama waktu
  yang diperlukan?
LATIHAN SOAL
• Sebuah penghantar dialiri arus listrik 80 mA
  selama ½ jam. Tentukan jumlah muatan
  listrik yang telah dialirkan! Berapa jumlah
  elektron yang telah dialirkan?
•
• Sebuah kawat dialiri arus listrik 750 A
  selama 10 jam. Berapa jumlah muatan yang
  telah dipindahkan saat itu? Berapa jumlah
  elektron yang telah dialirkan?
LATIHAN SOAL
• Dua buah penghantar dialiri arus listrik
  dengan besar perbandingan masing-masing
  5 : 3. Jika jumlah elektron yang dipindahkan
  pada kedua penghantar sama, tentukan
  perbandingan waktu yang diperlukannya!

• Jarum penunjuk sebuah Ampermeter
  menunjukkan angka 45.Bila skala
  maksimum Ampermeter 100 dan skala
  kalibrasi yang dipakai 50 mA. Tentukan
  besar kuat arus listrik yang diukur saat itu!
LATIHAN SOAL
• Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian 2,5
  A. Bila skala kalibrasi Ampermeter yang
  terpakai 10 A dan skala maksimumnya 200.
  Berapa angka yang ditunjukkan oleh jarum
  Ampermeter?
•
• Bila perbandingan antara skala maksimum
  dengan skala yang ditunjuk oleh suatu
  Amperemeter dengan Kalibrasi 2 A adalah
  8 : 5. Tentukan besar kuat arus listrik yang
  diukur saat itu!
LATIHAN SOAL
• Jarum penunjuk sebuah Voltmeter
  menunjukkan angka 60.Bila skala
  maksimum Voltmeter 100 dan skala
  kalibrasi yang dipakai 500 V. Tentukan
  besar tegangan listrik yang diukur saat itu!
•
• Tegangan listrik dalam suatu rangkaian 25
  V. Bila skala kalibrasi Voltmeter yang
  terpakai 200 V dan skala maksimumnya
  1000. Berapa angka yang ditunjukkan oleh
  jarum Voltmeter ?
•
LATIHAN SOAL
• Bila perbandingan antara skala maksimum
  dengan skala yang ditunjuk oleh suatu
  Voltmeter dengan Kalibrasi 200 V adalah 8 :
  3. Tentukan besar tegangan listrik yang
  diukur saat itu!

• Skala yang digunakan pada Ohmmeter saat
  itu sebesar 750 Ω. Bila jarum Ohmmeter
  menunjukkan angka 80, berapa hambatan
  listrik yang terukur saat itu?
LATIHAN SOAL
• Bila hambatan suatu kawat sebesar 5,5 kΩ
  diukur dengan Ohmmeter yang
  menggunakan skala kalibrasi 500 Ω,
  tentukan skala yang ditunjukkan pada
  kondisi di atas?
•
• Skala yang ditunjukkan oleh sebuah
  Ohmmeter pada saat itu sebesar 75. Bila
  hambatan listrik yang diukur sebesar 375 Ω,
  tentukan besar skala kalibrasi yang dipilih!
•
LATIHAN SOAL
• Suatu penghantar yang hambatannya 50
  Ohm dialiri arus listrik 4 Ampere. Berapa
  besar beda potensial listrik di ujung-ujung
  penghantar tersebut?
•
• Beda potensial antara ujung-ujung
  penghantar adalah 30 mV. Bila kuat arus
  listrik yang mengalir besarnya 6 A,
  berapakah besar hambatan penghantar itu?
LATIHAN SOAL
• Suatu kawat yang hambatannya 25 k ,
  pada ujung-ujungnya menderita beda
  potensial listrik sebesar 12,5 V. Tentukan
  besar kuat arus listrik yang mengalir di
  dalam kawat tersebut!
•
• Suatu penghantar yang hambatannya 0,5
  k di aliri arus listrik 40 mA. Berapa besar
  beda potensial listrik di ujung-ujung
  penghantar tersebut?
LATIHAN SOAL
• Hitunglah hambatan kawat tembaga yang
  luas penampangnya 20 mm2 dan
  panjangnya 10 km. Hambatan jenis
  tembaga 17.10-9 Ohm.m!
•
• Sebuah kawat tembaga memiliki luas
  penampang 2 mm2. Jika panjang
  penghantar 2000m dan hambatan jenisnya
  0,02 .meter. Berapa nilai hambatan
  kawatnya?
LATIHAN SOAL
• Seutas kawat yang panjangnya 20 meter
  mempunyai luas penampang sebesar 0,25
  mm2. Jika hambatan jenis kawat 10-6
  Ohm.m, berapakah hambatan listrik kawat
  tersebut?
•
• Sebuah kawat penghantar yang hambatan
  jenisnya 175.10-10 Ohm.m, luas
  penampangnya 2.10-6 m2. Jika besar
  hambatannya 0,105 Ohm, berapakah
  panjang kawat tersebut?
LATIHAN SOAL
• Penghantar yang panjangnya 300 m dan
  luas penampangnya 0,5 mm2 mempunyai
  hambatan listrik sebesar 9,6 Ohm.
  Tentukan besar hambatan jenis penghantar
  itu!
•
• Dua buah kawat yang terbuat dari bahan
  yang sama, tetapi jari-jari kawat kedua
  besarnya dua kali kawat pertama,
  sedangkan panjangnya empat kali kawat
  pertama. Jika hambatan kawat pertama
  besarnya 100 Ohm, bera besar hambatan
LATIHAN SOAL
LATIHAN SOAL
• Rangkaian listrik berikut terdiri 3 buah
  hambatan dan satu buah baterai 24 Volt
  yang memiliki hambatan dalam 1 Ω.
• Tentukan:
  a) Kuat arus rangkaian (I)
  b) Kuat arus pada R1 , R2 dan R3
  c) Beda potensial antara titik A dan B
  d) Beda potensial antara titik B dan C
  e) Beda potensial antara titik C dan D
  f) Beda potensial antara titik A dan C
  g) Beda potensial antara titik B dan D
  h) Beda potensial antara titik A dan D
LATIHAN SOAL
LATIHAN SOAL
• Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti
  gambar berikut
• Tentukan :
  a) Hambatan pengganti
  b) Kuat arus rangkaian (I)
  c) Kuat arus yang melalui R4
  d) Kuat arus yang melalui R1
  e) Kuat arus yang melalui R2
  f) Kuat arus yang melalui R3
  g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4
  h) Beda potensial ujung-ujung R1
  i) Beda potensial ujung-ujung R2
LATIHAN SOAL
                    Tentukan nilai tegangan sumber V




Diketahui kuat arus yang melalui R4 adalah 7,2 Ampere.


      Tentukan nilai tegangan sumber V
OK kawan....
Selamat Belajar
    ya ....
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor Heru Dermawan
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptxShobySS
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLydia Nurkumalawati
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCChairun Nisa
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7suparman unkhair
 
sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014kemenag
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikIndra Waliyuda
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor staffpengajar
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGAstari Sari
 
Listrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptListrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptkasmudi smoody
 
Resistance temperature detector
Resistance temperature detectorResistance temperature detector
Resistance temperature detectorWahyuni Bachtiar
 

What's hot (20)

Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
 
Ekspansi multipole
Ekspansi multipoleEkspansi multipole
Ekspansi multipole
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrik
 
gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor gerbang logika dan transistor
gerbang logika dan transistor
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
Listrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.pptListrik Arus Searah.ppt
Listrik Arus Searah.ppt
 
Resistance temperature detector
Resistance temperature detectorResistance temperature detector
Resistance temperature detector
 

Viewers also liked (20)

Manusia dan Lingkungannya
Manusia dan LingkungannyaManusia dan Lingkungannya
Manusia dan Lingkungannya
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan HidupPelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Asam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan GaramAsam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan Garam
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
 
Arus Bolak Balik
Arus Bolak BalikArus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
 
Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi TumbuhanReproduksi Tumbuhan
Reproduksi Tumbuhan
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Optika Fisis
Optika Fisis Optika Fisis
Optika Fisis
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 

Similar to Berdasarkan data yang diberikan, dapat dilihat bahwa:- Jika arus listrik bertambah, beda potensial juga bertambah- Jika arus listrik berkurang, beda potensial juga berkurangHal ini sesuai dengan hukum Ohm yang menyatakan bahwa besarnya arus listrik (I) yang mengalir pada suatu rangkaian berbanding lurus dengan besarnya beda potensial (V) yang dikenakan pada rangkaian tersebut.Secara matematis huk

Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaadityavikky
 
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1bedmundtanjaya
 
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Mustahal SSi
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Anisa Putri Rinjani
 
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptxLISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptxHeribertusDanangPamu
 
2. listrik dinamis
2. listrik dinamis2. listrik dinamis
2. listrik dinamisasepsopian23
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroOlnes Yosefa
 
Sumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP Padang
Sumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP PadangSumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP Padang
Sumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP PadangDesmi42
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraRoland Lamba
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisDewi Fitri
 

Similar to Berdasarkan data yang diberikan, dapat dilihat bahwa:- Jika arus listrik bertambah, beda potensial juga bertambah- Jika arus listrik berkurang, beda potensial juga berkurangHal ini sesuai dengan hukum Ohm yang menyatakan bahwa besarnya arus listrik (I) yang mengalir pada suatu rangkaian berbanding lurus dengan besarnya beda potensial (V) yang dikenakan pada rangkaian tersebut.Secara matematis huk (20)

Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
 
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptxLISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
 
2. listrik dinamis
2. listrik dinamis2. listrik dinamis
2. listrik dinamis
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
 
Sumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP Padang
Sumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP PadangSumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP Padang
Sumber listrik DC by Desmi Asriandi ITP Padang
 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
 
Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 
Soal un matematika smp 2014 paket 2
Soal un matematika smp 2014 paket 2Soal un matematika smp 2014 paket 2
Soal un matematika smp 2014 paket 2
 

Recently uploaded

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 

Berdasarkan data yang diberikan, dapat dilihat bahwa:- Jika arus listrik bertambah, beda potensial juga bertambah- Jika arus listrik berkurang, beda potensial juga berkurangHal ini sesuai dengan hukum Ohm yang menyatakan bahwa besarnya arus listrik (I) yang mengalir pada suatu rangkaian berbanding lurus dengan besarnya beda potensial (V) yang dikenakan pada rangkaian tersebut.Secara matematis huk

  • 1. LISTRIK DINAMIS Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 2. LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir
  • 4. Listrik Dinamis Arus Hambatan Hukum Hukum I listrik Jenis Ohm Kirchoff Kondukti Rangkaian vitas Hambatan Seri Paralel Rangkaian listrik
  • 5. Klik Menentukan arus listrik dan arus elektron. Klik Klik Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi
  • 6. Menentukan syarat arus listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian Rangkaian Tertutup Rangkaian Terbuka • Mengapa Lampu mati ? • Mengapa Lampu menyala ? Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ?
  • 7. Aliran Arus Listrik Benda A Potensial tinggi Benda B Potensial rendah Arus listrik Konduktor Apakah ketika terjadi aliran muatan listrik dari B ke A sampai Arus elektron muatan di B habis ? Ketika benda A dan B memiliki jumlah dan jenis muatan muatan yang sama maka kedua benda dapat dikatakan telah memiliki potensial yang bagaimana ? Arus listrik dapat mengalir jika ada beda Umpan Balik: potensial Dua syarat agar arus listrik dapat mengalir adalah....
  • 8. Kuat Arus Listrik P Hitung berapa banyak Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan muatan positif yang melewati yang mengalir pada penghantar tiap detik. titik P dalam 10 sekon Klik warna hijau ( mulai ) I = Kuat arus listrik ( Ampere ) Q Q = muatan ( Coulomb ) Klik warna merah ( berhenti ) I t t = waktu ( secon ) Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb 1 A = 1 C/s yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon
  • 9.
  • 10. LISTRIK DINAMIS Keterangan : • Q = muatan listrik (C) • t = waktu (s) • I = kuat arus listrik (A) • n = jumlah elektron yang dialirkan (partikel) • e =muatan listrik elementer ( e = 1,6.10-19 Coulomb )
  • 11. Contoh • Sebuah akumulator pada kutub-kutubnya dihubungkan pada terminal lampu jika kuat arus yang mengalir pada lampu 0,5 A dan lampu dinyalakan selama 2 menit berapakah muatan listrik yang telah melewati lampu ? Diketahui I = ……………… A t = ……………… s Jawab Q = ………… x ……………. = ………….x ……………. = …………………………. C
  • 13. Pengukuran Kuat arus listrik Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
  • 14. Cara membaca Amperemeter skala maksimum skala yang ditunjuk jarum skala batas ukur Nilai yang ditunjuk jarum Nilai yang terukur = x Batas ukur Nilai maksimum 34 X1 = 0,34 A 100
  • 15. Beda Potensial Listrik Benda A Benda B Potensial tinggi Potensial rendah Definisi Beda potensial listrik Arus elektron Konduktor Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan muatan Arus listrik W Benda C Benda D V Potensial rendah Potensial tinggi Q Konduktor V = Beda Potensial ( Volt ) Arus elektron W = Energi ( Joule ) Q = Muatan ( Coulomb ) Arus listrik 1 Volt = 1J/C Benda C Benda D Potensial rendah Potensial tinggi Satu volt didefinisikan Konduktor untuk memindah muatan Arus elektron listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule. Arus listrik
  • 16. Contoh • Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 volt jika baterai digunakan untuk menyalakan lampu maka sejumlah 50 coulomb muatan listrik yang melewati lampu. Berapakah besar energi yang dikeluarkan baterai Diketahui V = ………………… Jawab Q = …………………. W = ………….. X …………….. Ditanya = ………….. X …………….. W=? = ………………… J
  • 18. Pengukuran Beda Potensial • Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik ( tegangan ) • Pemasangan voltmeter dalam rangkaian listrik disusun secara parallel seperti gambar. Klik
  • 19. Cara Membaca Voltmeter Skala yang ditunjuk jarum Skala maksimum Batas ukur Nilai yang terukur = ….
  • 21. SUMBER ELEMEN • Sumber Tegangan Listrik atau Sumber Elemen adalah alat yang dapat menghasilkan beda potensial antara dua titik. • Anoda adalah bagian yang mempunyai potensial lebih tinggi. • Katoda adalah bagian yang mempunyai potensial lebih rendah.
  • 22. SUMBER ELEMEN Ada 2 macam Sumber tegangan listrik, yaitu : Sumber tegangan listrik arus searah (DC) Misalnya : • Elemen Volta • Elemen kering • Akumulator • Dinamo DC
  • 23. SUMBER ELEMEN Sumber tegangan listrik arus bolak- balik (AC) Misalnya : • Listrik PLN • Generator AC
  • 24. Elemen Primer dan Elemen Sekunder Elemen Primer: sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang. Contoh : elemen volta dan elemen kering Elemen Sekunder: sumber arus listrik yang dapat diisi lagi Contoh : akumulator, aki dan Nicad
  • 26. Elemen Volta Elemen volta adalah sumber arus listrik pertama yang dibuat oleh manusia. Zn (-) Cu (+) Elemen ini terdiri dari batang tembaga dan batang seng yang dicelupkan ke dalan asam sulfat encer. Tegangan yang dihasilkan = 1,5 V. Kelemahannya: terjadi polarisasi pada batang tembaga. H2SO4 Polarisasi: timbulnya gelembung- gelembung gas H2 pada kutub + polarisasi
  • 27. Elemen Volta Kelemahan-kelemahan dari Elemen Volta, sebagai berikut : • Tidak praktis • Potensial yang dihasilkan kecil • Potensial yang dihasilkan hanya sesaat • Tidak dapat dipakai sebagai catu daya • Terjadi polarisasi, yaitu timbulnya gelembung-gelembung gas oksigen yang menempel pada anodanya
  • 29. Elelmen Kering Elemen kering merupakan pengembangan dari elemen volta oleh Leclance Elemen ini menghasilkan beda potensial 1,5 V
  • 30. Baterai Baterai adalah elemen kering Batang carbon yang disusun sedemikian rupa Amonium clorida sehingga mudah di pakai dan dibawa. sen g Mangan dioksida + Serbuk karbon
  • 31. Sel Alkalin Sel alkalin Potasium hidroksida merupakan + sebuk seng pengembangan dari sel kering (baterai) Mangan Sel alkalin memiliki dioksida daya tahan 10 kali dari baterai
  • 33. Akumulator Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang. Akumulator menggunakan 2 batang timbal dan asam sulfat encer sebagai elektrolit Sebelum digunakan akumulator harus dimuati H2SO4 terlebih dahulu. Ketika Pb dimuati pada kutub + PbO timbul lapisan tombal oksida yang berfungsi sebagai katoda Beda potensial = 2 V
  • 34. Aki Aki merupakan rangkaian seri beberapa akumulator. Pada umumnya aki terdiri dari 6 akumulator, sehingga memiliki beda potensial 12 V
  • 35. Yang Harus Diperhatikan pada Aki 1. Sumber DC untuk pengisi harus memilikibeda potensial lebih tinggi 2. Lebih baik mengisi dengan arus listrik kecil 3. Pada waktu pengisian konsebtrasi asamsulfat bertambah dan tinggi permukaan turun. Cairan harus ditambah dengan air murni. 4. Kapasitas aki diukur dalam satuan amper jam (AH) dengan alat Hidrometer
  • 36. Nicad Nicad adalah pengembangan dari baterai sehingga dapat diisi ulang Nicad menggunakan Nikel nikelhidroksida sebagai hidroksida elektroda negatif dan cadmium sebagai Potasium elektroda positif hidroksida Beda potensial yang dihasilkan 1,2 V cadmium
  • 38. HUKUM OHM Jml V I 0,40 0,20 0,54 1,2 2,6 4,0 Baterai 1 2 3 Hubungan apa yang didapatkan antara beda Dari tabel data dapat kita potensial dengan kuat ketahui jika beda potensial arus listrik? diperbesar maka kuat arus listriknya juga turut Buatlah grafik hubungan membesar. antara beda potensial dengan kuat arus listrik.
  • 39. Grafik Hubungan Beda potensail (V) terhadap Data kuat arus listrik ( I ) V I V(volt) 1,2 0,2 5,0 2,6 0,4 4,0 4,0 0,54 3,0 V ~ 2,0 V = R 1,0 V = Beda potensial ( volt ) I( A) = Kuat arus listrik ( A ) 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 R = Hambatan ( Ω )
  • 40. Grafik Hubungan Hambatan (R) terhadap kuat arus listrik ( I ) Data R(Ω) R 10 20 30 40 50 I 1,0 0,5 0,3 0,25 40 Jika V dibuat tetap = 10 V V 10 I1 = 1,0 A I1 = I1 = 30 R 10 V 10 I2 = 0,5 A I2 = I2 = 20 R 20 V 10 I3 = 0,3 A I3 = I3 = R 30 10 V 10 I4 = 0,25 A I4 = I4 = R 40 I( A) 0,25 0,50 0,75 1,0 1,5 V R = I
  • 41. HUKUM OHM Pada tahun 1826, George Simon Ohm (Jerman) menemukan hubungan antara potensial listrik dengan kuat arus listrik yang mengalir, yang seterusnya dikenal dengan Hukum Ohm. Bunyinya : “Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap”.
  • 43. Tujuan : Menyelidiki faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat 1 B A Variabel manipulasi : panjang kawat Variabel respon : hambatan kawat Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat IA > IB Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar R A < RB Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat. lA < lB R~ℓ
  • 44. 2 Tembaga A B Alluminium IA < IB Variabel manipulasi : jenis kawat Variabel respon : Hambatan RA > RB Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat Aℓ > Cu Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat. R ~
  • 45. 3 A B IA < IB Variabel manipulasi : luas penampang kawat Variabel respon : hambatan kawat RA > RB Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat AA < AB Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. R~ 1 A
  • 46. Faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat adalah : 1. Panjang kawat ( l ) 2. Luas penampang kawat ( A ) 3. Hambatan jenis kawat ( R = Hambatan (Ω )  l = Panjang kawat ( m ) R ρ Luas penampang kawat ( m2 ) = Hambatan jenis kawat ( Ω m ) A
  • 47. HAMBATAN PENGHANTAR Sifat-sifat hambatan jenis zat : • Semakin besar hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai isolator, tetapi semakin buruk sebagai konduktor. • Semakin kecil hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai konduktor, tetapi semakin buruk sebagai isolator.
  • 48. HAMBATAN PENGHANTAR Sifat-sifat hambatan jenis zat : • Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya tak terhingga (~), menunjukkan Isolator yang sempurna. • Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya nol, menunjukkan konduktor yang sempurna. • Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh suhu. • Logam : hambatan jenisnya membesar dengan kenaikan suhu • Non Logam : hambatan jenisnya mengecil dengan kenaikan suhu
  • 49. HAMBATAN PENGHANTAR Hambatan Hambatan Nama Zat Jenis Nama Zat Jenis (Ohm. ) (Ohm. ) Perak 0,015 Silikon 2,3.109 Tembaga 0,017 Aluminium 0,026 Gelas 1015 - 1020 Wolfram 0,055 Mika 1017 - 1021 Nikrom 0,01 Kuarsa 75.1015 Teflon > 1019 Germanium 6.104 Kayu 1014 – 1017
  • 50. Konduktor dan Isolator Klik Kayu isolator Plastik isolator kayu Alluminium konduktor plastik alluminium Besi konduktor besi tembaga Tembaga konduktor
  • 52. HUKUM KIRCHOFF I Bunyinya : “ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang, sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik cabang tersebut." Imasuk = Ikeluar Hukum Kirchoff I dikenal pula sebagai Hukum Percabangan Kuat Arus Listrik.
  • 53. Hukum Kirchoff I Rangkaian Seri L1 L2 Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2 Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik dimana-mana sama
  • 54. Rangkaian Paralel L2 L1 Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ? Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan Σ Imasuk = Σ Ikeluar jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang
  • 55. Klik Contoh Pada titik cabang Q 1. Perhatikan rangkaian di bawah 10 A + I1 = I2 dan tentukan nilai I1, I2, I3 ? 10A 10 A + 5 A = I2 P Q I2 S I = 40 A I1 I3 15 A = I2 25A Jawab Pada titik cabang P Pada titik cabang S I = 10 A + I1 + 25 A I2 + 25 A = I3 40 A = 10 A + I1 + 25 A 15 A + 25 A = I3 40 A = 35 A + I1 40 A = I3 I1 = 40 A - 35 A I1 = 5 A
  • 56. 1. Tentukanlah kuat arus I1 sampai dengan I6 ? 3. Perhatikan rangkaian di bawah dan tentukan nilai I1 sampai I7 ? 50 mA I1 I2 I3 I4 30mA I I6 5 23mA I 7 15 mA 2. I5 I6 I2 I4 12 A I1 I3 I = 20 A I1 I3 I2 I4 Jika I1 = I2 I3 : I4 = 1 : 2 dan I5 = 2 I6 Jika I1 : I2 = 1 : 4 dan I1 : I2 = 1 : 3 Tentukan I1 sampai I4 ?
  • 59. Susunan Seri pada Hambatan R1 R2 R3 a b c d Vab Vbc Vcd a Rs d Vad Vad = Vab + Vbc + Vcd I Rs = I R1 + I R2 + I R3 Rs = R1 + R2 + R3
  • 60. Susunan Paralel pada Hambatan I1 R1 I= I1 + I2 + I3 Vab Vab Vab Vab I a I2 R2 b = + + RP R1 R2 R3 I3 R3 1 1 1 1 = + + I RP R1 R2 R3 Rp b a Vab
  • 61. Contoh • Tentukan hambatan pengganti pada rangkaian di bawah 1 Rs = R1+R2+R3+R4+R5+R6+R7 2Ω 4Ω 3Ω 2Ω Rs =2+4+3+2+4+5+3 3Ω 5Ω 4Ω Rs =23 Ω 1 1 1 = + Rs = R1+RP+R2 RP R1 R2 1 = 1 + 1 Rs = 4+2+3 2 6Ω RP 6 3 Rs = 9 Ω 3Ω 1 1 2 4Ω 3Ω = + RP 6 6 1 3 = RP 6 4Ω RP: 2 Ω 3Ω RP = 2 Ω
  • 62. Perhatikan gambar di bawah a V c I1 R1 I R Vab = I R3 4Ω 6Ω 18 volt Vab = 3 x 4 a b c I I R3 3Ω 6Ω Vab = 12 V I2 R2 I 3A Vbc = I1 R1 b 1 1 Vbc = 1 x 6 V = 18 volt I1 : I 2 = : Vbc = 6 V R1 R2 Tentukan atau a.Kuat arus total 1 1 Vbc = I2 R2 I1 : I 2 = : b.Kuat arus I1 dan I2 6 3 x6 Vbc = 2 x 3 c.Tegangan ab dan tegangan bc I : I = 1 : 2 Vbc = 6 V 1 2 1 1 1 = + Rs = R3 + Rp 1 x I 2 x I RP R1 R2 I1 = I2 = Rs = 4 + 2 3 3 1 1 1 RP = 6 + 3 Rs = 6Ω 1 x 2 x I1 = 3 I2 = 3 1 3 3 3 = 6 RP = 2 Ω I1 = 1 A I2 = 2 A RP
  • 63. Latihan 2 2Ω a 2Ω 2Ω d 2Ω e b 4Ω c 4Ω 1 Tentukan a. Hambatan pengganti 2Ω f 2Ω 2Ω b. Kuat arus total c. Kuat arus I1 dan I2 V = 12 V d. Tegangan Vab a 2Ω I2 3Ω Tentukan I I1 a. Hambatan pengganti 4Ω 4Ω b. Kuat arus tiap hambatan 12 V c. Tegangan tiap hambatan 1Ω 5Ω b
  • 64. GAYA GERAK LISTRIK (E) • Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung- ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian terbuka. Pengukura ggl V
  • 65. TEGANGAN JEPIT (V) • Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung – ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian tertutup . Pengukura Tegangan Jepit V
  • 66. Susunan Seri GGL Susunan Paralel GGL E r E E E E r r r r E r Etotal = n E rtotal = n r Etotal = E E = ggl ( volt) r r = hambatan dalam ( Ω ) rtotal = n n = jumlah baterai
  • 67. Hukum Ohm dalam Rangkaian Tertutup Untuk sebuah ggl p R q Hubungan ggl dengan tegangan jepit I E = Vpq + I r E,r Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian E I I = Kuat arus ( A ) R r E = ggl ( volt ) R = hambatan luar ( Ω ) Tegangan jepit r = hambatan dalam ( Ω ) Vpq = tegangan jepit ( volt ) Vpq = I R
  • 68. LATIHAN Tiga buah elemen yang I1 6 Ω dirangkai seri masing – a 3Ω b c masing memiliki GGL 4 V I I2 dan hambatan dalam 0,2 4Ω Ω, dirangkai dengan E E E hambatan luar seperti r r r gambar Tentukan : V=4V a. Hambatan luar r = 0,2 Ω b. Kuat arus total ( I ) c. Kuat arus I1 dan I2 d. Tegangan Vab, Vbc e. Tegangan jepit
  • 69. LATIHAN SOAL • Dalam waktu 5 menit, suatu penghantar dilalui muatan listrik sebanyak 1.200 Coulomb. Berapa kuat arus listrik yang mengalir dalam penghantar tersebut? • Pada suatu kawat yang dialiri arus listrik 4 Ampere, dapat memindahkan muatan listrik sebesar 480 Coulomb. Berapa lama waktu yang diperlukan?
  • 70. LATIHAN SOAL • Sebuah penghantar dialiri arus listrik 80 mA selama ½ jam. Tentukan jumlah muatan listrik yang telah dialirkan! Berapa jumlah elektron yang telah dialirkan? • • Sebuah kawat dialiri arus listrik 750 A selama 10 jam. Berapa jumlah muatan yang telah dipindahkan saat itu? Berapa jumlah elektron yang telah dialirkan?
  • 71. LATIHAN SOAL • Dua buah penghantar dialiri arus listrik dengan besar perbandingan masing-masing 5 : 3. Jika jumlah elektron yang dipindahkan pada kedua penghantar sama, tentukan perbandingan waktu yang diperlukannya! • Jarum penunjuk sebuah Ampermeter menunjukkan angka 45.Bila skala maksimum Ampermeter 100 dan skala kalibrasi yang dipakai 50 mA. Tentukan besar kuat arus listrik yang diukur saat itu!
  • 72. LATIHAN SOAL • Kuat arus listrik dalam suatu rangkaian 2,5 A. Bila skala kalibrasi Ampermeter yang terpakai 10 A dan skala maksimumnya 200. Berapa angka yang ditunjukkan oleh jarum Ampermeter? • • Bila perbandingan antara skala maksimum dengan skala yang ditunjuk oleh suatu Amperemeter dengan Kalibrasi 2 A adalah 8 : 5. Tentukan besar kuat arus listrik yang diukur saat itu!
  • 73. LATIHAN SOAL • Jarum penunjuk sebuah Voltmeter menunjukkan angka 60.Bila skala maksimum Voltmeter 100 dan skala kalibrasi yang dipakai 500 V. Tentukan besar tegangan listrik yang diukur saat itu! • • Tegangan listrik dalam suatu rangkaian 25 V. Bila skala kalibrasi Voltmeter yang terpakai 200 V dan skala maksimumnya 1000. Berapa angka yang ditunjukkan oleh jarum Voltmeter ? •
  • 74. LATIHAN SOAL • Bila perbandingan antara skala maksimum dengan skala yang ditunjuk oleh suatu Voltmeter dengan Kalibrasi 200 V adalah 8 : 3. Tentukan besar tegangan listrik yang diukur saat itu! • Skala yang digunakan pada Ohmmeter saat itu sebesar 750 Ω. Bila jarum Ohmmeter menunjukkan angka 80, berapa hambatan listrik yang terukur saat itu?
  • 75. LATIHAN SOAL • Bila hambatan suatu kawat sebesar 5,5 kΩ diukur dengan Ohmmeter yang menggunakan skala kalibrasi 500 Ω, tentukan skala yang ditunjukkan pada kondisi di atas? • • Skala yang ditunjukkan oleh sebuah Ohmmeter pada saat itu sebesar 75. Bila hambatan listrik yang diukur sebesar 375 Ω, tentukan besar skala kalibrasi yang dipilih! •
  • 76. LATIHAN SOAL • Suatu penghantar yang hambatannya 50 Ohm dialiri arus listrik 4 Ampere. Berapa besar beda potensial listrik di ujung-ujung penghantar tersebut? • • Beda potensial antara ujung-ujung penghantar adalah 30 mV. Bila kuat arus listrik yang mengalir besarnya 6 A, berapakah besar hambatan penghantar itu?
  • 77. LATIHAN SOAL • Suatu kawat yang hambatannya 25 k , pada ujung-ujungnya menderita beda potensial listrik sebesar 12,5 V. Tentukan besar kuat arus listrik yang mengalir di dalam kawat tersebut! • • Suatu penghantar yang hambatannya 0,5 k di aliri arus listrik 40 mA. Berapa besar beda potensial listrik di ujung-ujung penghantar tersebut?
  • 78. LATIHAN SOAL • Hitunglah hambatan kawat tembaga yang luas penampangnya 20 mm2 dan panjangnya 10 km. Hambatan jenis tembaga 17.10-9 Ohm.m! • • Sebuah kawat tembaga memiliki luas penampang 2 mm2. Jika panjang penghantar 2000m dan hambatan jenisnya 0,02 .meter. Berapa nilai hambatan kawatnya?
  • 79. LATIHAN SOAL • Seutas kawat yang panjangnya 20 meter mempunyai luas penampang sebesar 0,25 mm2. Jika hambatan jenis kawat 10-6 Ohm.m, berapakah hambatan listrik kawat tersebut? • • Sebuah kawat penghantar yang hambatan jenisnya 175.10-10 Ohm.m, luas penampangnya 2.10-6 m2. Jika besar hambatannya 0,105 Ohm, berapakah panjang kawat tersebut?
  • 80. LATIHAN SOAL • Penghantar yang panjangnya 300 m dan luas penampangnya 0,5 mm2 mempunyai hambatan listrik sebesar 9,6 Ohm. Tentukan besar hambatan jenis penghantar itu! • • Dua buah kawat yang terbuat dari bahan yang sama, tetapi jari-jari kawat kedua besarnya dua kali kawat pertama, sedangkan panjangnya empat kali kawat pertama. Jika hambatan kawat pertama besarnya 100 Ohm, bera besar hambatan
  • 82. LATIHAN SOAL • Rangkaian listrik berikut terdiri 3 buah hambatan dan satu buah baterai 24 Volt yang memiliki hambatan dalam 1 Ω. • Tentukan: a) Kuat arus rangkaian (I) b) Kuat arus pada R1 , R2 dan R3 c) Beda potensial antara titik A dan B d) Beda potensial antara titik B dan C e) Beda potensial antara titik C dan D f) Beda potensial antara titik A dan C g) Beda potensial antara titik B dan D h) Beda potensial antara titik A dan D
  • 84. LATIHAN SOAL • Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti gambar berikut • Tentukan : a) Hambatan pengganti b) Kuat arus rangkaian (I) c) Kuat arus yang melalui R4 d) Kuat arus yang melalui R1 e) Kuat arus yang melalui R2 f) Kuat arus yang melalui R3 g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4 h) Beda potensial ujung-ujung R1 i) Beda potensial ujung-ujung R2
  • 85. LATIHAN SOAL Tentukan nilai tegangan sumber V Diketahui kuat arus yang melalui R4 adalah 7,2 Ampere. Tentukan nilai tegangan sumber V
  • 86. OK kawan.... Selamat Belajar ya .... aguspurnomosite.blogspot.com