SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
SURABAYA, SURYA - Sidang
KomisiKodeEtikProfesi(KKEP)
yang digelar oleh Bidang Pro-
pam Polda Jatim, Jumat (28/6)
sore, akhirnya merekomendasi
si Polwan cantik Briptu Rani
Indah Yuni Nugraeni dipecat
alias di-PTDH (Pemberhentian
Tidak Dengan Hormat) dari ke-
satuannya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Ung-
gung Cahyono kepada Surya
membenarkan adanya rekomen-
dasipemecatantersebut.Namun
dikatakan Kapolda, sebelum
Briptu Rani diberhentikan dari
kesatuannya, dia terlebih dahu-
lu harus menjalani hukuman di
tempat khusus selama 21 hari
karena ada kesalahan yang ha-
rus dipertanggung jawabkan.
“Iya, memang demikian (Brip-
tu Rani dipecat). Tapi, hukuman
21 hari itu harus dijalankan
dulu. Dan saat ini, dia sudah
ditempatkan di tempat khusus,”
jawab Kapolda Unggung Ca-
hyono melalui ponselnya, Jumat
malam.
Sidang KKEP terhadap ang-
gota Polres Mojokerto tersebut
digelar di ruang Bid Propam
Polda Jatim lantai tiga sejak
Jumat siang sekitar pukul 14.00
WIB hingga sore sekitar pukul
16.30 WIB.
Sidang berlangsung tertutup
dengan penjagaan super ketat
K
ISAH pilu dan potret
kemiskinan itu akhirnya
menuai banyak simpa-
ti. Salah satunya dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Mohammad Nuh
dan Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi).
Mohammad Nuh sudah
bertemu Sugiyanto sekaligus
memberikan solusi terkait
masalah Sugiyanto.
"Urusan ijazah, Kementerian
akan ambil alih," kata Nuh di
kantornya, Jakarta, Jumat (28/6).
Nuh menjanjikan kepada
Sarah Milenda Ayu, anak
Sugiyanto, akan mendapatkan
ijazahnya sekaligus mendapat-
kan beasiswa Bidik Misi dari
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud).
Dalam kesempatan yang
sama, Sugiyanto menyam-
paikan terima kasih kepada
Mohammad Nuh yang telah
berupaya membantu dia. "Te-
rima kasih Pak Menteri mau
mengupayakan ijazah anak
kami," kata dia.
Sebelumnya, Sugiyanto nekat
akan menjual ginjalnya untuk
menebus ijazah SMP dan SMA
milik putrinya, Ayu. Pihak seko-
lah Ayu, Pondok Pesantren Al-
Ashiriyyah Nurul Iman, Waru
Jaya, Parung, Bogor, meminta
KAPOLRES Mojokerto AKBP Eko
Puji Nugroho menyatakan kesiapan
dan pasrah atas pencopotan dirinya
terkait kasus dugaan pelecehan
terhadap anak buahnya, Briptu
Rani, yang telah disidang di Propam
Polda Jatim, Rabu (26/6) lalu.
Saat dicegat usai salat Jumat di
lingkungan Mapolres Mojokerto di
Mojosari, Jumat (28/6), pria asal
Semarang ini mengaku siap atas
perintah pimpinannya. Meski diakui,
ini adalah akhir yang tragis setelah
1,8 tahun memimpin wilayah
hukum Kabupaten Mojokerto.
Dengan ekspresi yang masih
tampak sedih, Eko menyatakan
sebagai prajurit siap menjalankan
perintah atasan. "Kami sebagai
anggota, siap apa yang menjadi
KE HALAMAN 7■
Polwan Cantik
Rani Akhirnya
Dipecat
KE HALAMAN 7■
WARTAKOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
GINJAL - Sugiyanto dan anaknya, Sarah Milenda Ayu, saat menawar-
kan ginjal untuk tebus ijazah, di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (26/6).
Demi menebus ijazah sekolah anaknya, Sugiyanto
(45), warga Kalideres, Jakarta Barat, rela menjual
ginjalnya. Bersama anaknya, Sarah Milenda Ayu,
Sugiyanto berkeliling jalanan ibukota dengan
memegang poster menyampaikan niatnya tersebut.
Seorang Ayah Berjuang demi Pendidikan Anaknya
Ijazah Ditebus, Sugiyanto Batal Jual Ginjal
Istri Profesor Thamrin Menangis
JAKARTA, SURYA - Istri Guru Besar Sosiologi Uni-
veristas Indonesia (UI) Profesor Dr Thamrin Amal To-
magola terusik. Dia bersedih, lalu menangis mengeta-
hui Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman
SH memperlakukan suaminya dengan kasar, menyi-
ramkan air teh di gelas ke wajah Thamrin.
"Istri saya langsung menangis dan meminta agar
kejadian itu dilaporkan ke polisi. Saya bilang, tidak
usah, biarlah publik yang menilai atas kejadian itu,"
kata Thamrin Amal Tomagola saat berbincang de-
ngan TRIBUNnews.com, Jumat (28/6).
Jumat pagi kemarin, sosiolog ternama ini men-
dapat perlakuan tidak menyenangkan saat menjadi
Langsung Double Platinum
FATIN SHIDQIA
F
ATIN Shidqia seperti ma-
gnet, bahkan sebelum ia
tampil dalam Konser Su-
per X. Nama Fatin menjadi sa-
lah satu trending topic Twitter.
Fatinistic (sebutan untuk fans
Fatin) berhasil menyundul
#SuperXWithFatin men-
duduki peringkat kedua
trending topic.
Penggemarnya ti-
dak sabar menunggu
Fatin melantunkan
single pertamanya,
Aku Memilih Setia.
Album yang dibanderol
Rp 75.000 itu mengha-
dirkan 13 finalis XFI,
yakni Fatin Shidqia
Lubis, Novita Dewi,
Nu Dimension, Mi-
kha Angelo, Shena
Malsiana, Gede
Bagus, Alex Rudi-
art, Isa Raja, Agus
Hafiluddin, Yohanna
Febiana, Ilusia Girls,
Dalagita, dan Dicky
Adam.
Konser Super X
RCTI juga merilis
album Kompilasi
X Factor Indo-
nesia. Album
keroyokan itu
Serapan Rumah Tipe 70 Turun Drastis
Di Surabaya, Animo Tetap Tinggi■
SURABAYA, SURYA - Pertumbuhan kredit
pemilikan rumah (KPR) untuk landed house (ru-
mah tempat tinggal), dengan tipe di atas 70 turun
drastis. Salah satunya karena ketentuan Bank In-
donesia (BI) soal minimal uang muka (DP) KPR 30
persen untuk tipe ini.
Kepala Divisi Ekonomi Moneter Kantor Wilayah
Bank Indonesia IV Jatim, Junanto Herdiawan me-
nyebutkan, hingga Desember 2012, pertumbuhan
KPR mencapai 67,99 persen. Tapi pada Mei 2013,
menjadi 28,06 persen, senilai Rp 8,96 triliun. "Se-
tidaknya, serapan atas rumah tipe itu turun atau
melambat," katanya, Jumat (28/6).
Perlambatan itu tidak hanya untuk KPR tipe
70, tetapi juga pada kredit pemilikan apartemen
(KPA) dengan luas bangunan yang sama. Perlam-
batan juga terjadi pada kredit kendaraan bermotor
setelah diterapkan kebijakan serupa (batasan uang
Pelatih Spanyol
Favoritkan Brasil
FINAL idaman di Piala Konfe-
derasi 2013 akhirnya terwujud.
Juara Piala Dunia dan Eropa,
Spanyol memastikan lolos ke
final untuk menantang tuan
rumah Brasil pada partai final
yang akan berlangsung di Sta-
dion bersejarah Maracana, Rio
de Janeiro, Senin (1/7) dinihari.
Spanyol lolos ke final setelah
dengan kerja keras dan sedikit
keberuntungan menundukkan
Italia 7-6 lewat adu penalti.
Kedua tim bermain imbang 0-
0 dalam 120 menit di babak se-
mifinal, Jumat (28/6) dinihari.
Jesus Navas menjadi penentu
kemenangan Spanyol, setelah
tendangan penaltinya berbuah
gol. Sementara pemain Italia
SABTU, 29 JUNI 2013
NO. 230 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Wajah Suami Disiram
Segelas Air Teh
■
NASIB
BRIPTU
RANI
DAN AKBP
EKO PUJI
NUGROHO1 Sidang Komisi
Kode Etik
Profesi (KKEP)
Polri yang
digelar Bidang
Propam Polda
Jatim, Jumat
(28/6) sore,
merekomendasi
Briptu Rani
Indah Yuni
Nugraeni
dipecat.
2 Sidang
tersebut
terkait
sejumlah
kasus disiplin
yang
dilakukan
Briptu Rani.
3 Sebelum dipecat, Briptu
Rani harus menjalani
hukuman selama 21 hari
dengan ditempatkan di
tempat khusus atau disel.
4 Rabu (26/6) lalu, Rani
bersama keluarganya datang
ke Polda Jatim menghadiri
sidang KKEP atas kasus dugaan
pelecehan yang dilaporkannya
dengan terperiksa AKBP Eko
Puji Nugroho.
5 Kapolres Mojokerto dinyatakan bersalah
karena melakukan tindakan tidak patut,
megukur baju anak buahnya. Dalam
sidang itu AKBP Eko Puji
dijatuhui hukuman mutasi
atau dicopot dari
jabatannya sebagai
Kapolres.
Kapolres Eko Pasrah
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
DIGELAR MARATON - Terdakwa kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman sekaligus anggota Kopassus Grup 2 Kandang
Menjangan, Serda Ucok Simbolon (kiri), Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik, memasuki ruang sidang di Pengadilan Militer II
-11 Jogjakarta, Jumat (28/6).
TVONE
SIRAM AIR - Aksi penyiraman air teh Munarman kepada Thamrin Tamagola saat
live di TVOne, Jumat (28/6).KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
PETIKAN LAGU
Bagaimana
kondisi Briptu Rani
selama di tahanan?
YOGYAKARTA, SURYA
- Majelis Hakim Pengadilan
Militer II-11 Yogyakarta me-
mutuskan menolak eksepsi
penasihat hukum lima ter-
dakwa kasus penyerangan
Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Cebongan Sleman
yang disidangkan pada ber-
kas kedua, Jumat (28/6).
Majelis hakim diketuai Let-
kot Chk Farida Faizal menilai
eksepsipenasihathukumlima
terdakwa terkait peran ma-
sing-masing terdakwa telah
masukkedalammateripokok
perkara yang akan dibuktikan
dalampersidangan.
Pada sidang ini mengha-
dirkan lima terdakwa yakni
Hakim Tolak Eksepsi Penyerang Cebongan
KE HALAMAN 7■
SURYA/DOK
AKBP EKO PUJI NUGROHO
Rekomendasi Sidang Polda Jatim■
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SABTU, 29 JUNI 2013 |
SURABAYA,SURYA -Pasang-
an cagub-cawagub Bambang
DH dan Said Abdullah berbagi
sasaran kampanye. Bambang
DH blusukan ke Bojonegoro,
sedang Said Abdullah safari ke
Nganjuk.
Said bertemu warga Nganjuk
dalam Pengajian
Umum me-
n y a m b u t
bulan Rama-
dan yang
digelar ke-
luarga besar
p e n g a m a l
Shalawat Wa-
hidiyah di Gedung
Wanita, Nganjuk, Jumat (28/6).
Dalam kesempatan ini, Said
berjanji akan menghiasi Jatim
dengan sholawat. “Kalau kami
dipilih dan mendapat amanah
memimpin Jatim, kantor Guber-
nuran kami jadikan tempat ber-
shalawat. Kehadiran saya kesini
kan sebagai bagian dari keluarga
besar pengamal Shalawat Wahi-
diyah,” tegasnya, dalam realease
yang disampaikan ke Surya.
Menurut Said, sebagai umat
Islam, menghiasi hari dengan
Shalawat perlu dilakukan. “Tak
ada satupun umat Islam yang
tidak membutuhkan sholawat.
Badan kita, butuh amalan shol-
awat itu,” terang Said yang juga
Anggota DPR RI ini.
JAKARTA, surya - Menteri Koordi-
nator Perekonomian Hatta Rajasa dino-
batkan sebagai Ketua Dewan Pembina
Relawan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pengangkatan Hatta itu dilakukan oleh
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia
(APKLI), Jumat (28/6).Bos“Rapimnas II
APKLI memutuskan membentuk Badan
Semi Otonom Relawan Kaki Lima Indo-
nesia yang mana Ketua Wanbinnya ada-
lah Pak Hatta Rajasa,”kata Ketua Umum
DPP APKLI 2011-2016 Ali Mahsun, Ju-
mat(28/6).
Tidak hanya berhenti pada penobatan
Hatta sebagai pembina relawan. APKLI
juga menjadikan Hatta sebagai calon presi-
den (capres) yang didukungnya. “APKLI
akan mendampingi 25 juta PKL di seluruh
tanah air untuk mengantarkan kader ter-
baiknya menjadi Presiden RI Periode 2014-
2019, dan mengantarkan kader terbaik
APKLI untuk terpilih menjadi anggota
DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi, DPRD
Kabupaten/Kota,” tegasnya.
Hatta yang mendapat dari APKLI
menyatakan akan berusaha untuk mem-
perbaiki nasib PKL. Ketua Umum DPP
Partai Amanat Nasional (PAN) ini meya-
kini para PKL sebenarnya bisa ditata dan
dikelola dengan baik. Mereka kata Hatta
juga bisa memberikan kontribusi yang
besar buat negara.
“Mereka itu bisa ditata, dibina dan
diberdayakan, serta memberikan kon-
stribusi yang besar dan bagian tak terpi-
sahkan dari perekonomian nasional,”ka-
tanya.
Hatta Rajasa juga meminta jajaran
APKLI di seluruh tanah air lebih intensif
berkomunikasi dan membangun sinergi
dengan Pemerintah, baik pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah, dan
pemangku kepentingan lainnya.
“Perlu saya sampaikan bahwa Per-
pres 125/2012 tentang Penataan dan
Pemberdayaan PKL merupakan payung
hukum yang mengikat, sebuah perintah
yang harus dijalankan oleh semua pihak,
baik pemerintah, BUMN, Swasta, dan
pemangku kepentingan lainnya. APKLI
harus mengawal pelaksanaan Perpres
125/201=2 tersebut, Insya Allah PKL ke
depan naik kelas menjadi pengusaha kecil,
menengah bahkan pengusaha besar,” ujar-
nya. (tribunnews.com)
SURABAYA, SURYA - Ketua
Umum Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) memilih bersikap cuek
terhadap hasil survei Lembag Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Survei ini menyebut elektabilitas
Hanurahanya1,9persen.
Wiranto mengaku sudah tahu
hasil survei yang menempatkan
elektabilitas partainya di urutan 10
daripartaipesertapemilu2014.
Mantan Menteri Pertahanan
dan Keamanan/Panglima TNI
tersebut menyatakan dirinya
tidak risau dengan hasil survei
itu. Sebab menurutnya, dalam
banyak survei lembaga lain,
partainya masuk urutan empat
besar. “Silahkan lihat hasil sur-
vei lembaga lain. Suara partai
kita signifikan dan ada di empat
besar,” tegasnya usai memberi
kuliah umum dan membuka
rapat anggota tahunan (RAT)
XXXII Koperasi Pemuda Indo-
nesia di Kampus Unitomo, Sura-
baya, Jumat (28/6).
Meski hasil survei elektabi-
litas Hanura rendah, pihaknya
tidak akan memprotes hasil
survei tersebut. Wiranto meng-
aku mengembalikan semua
kepada sikap masing-masing
orang. “Saya ya biasa saja,
wong nggak ada sarana protes.
Makanya saya kembalikan dan
silahkan saja anda (wartawan)
bersikap,” tegas Mantan Pang-
lima TNI ini.
Hal yang sama juga dite-
gaskan Wiranto ketika ditanya
hasil survei yang menempatkan
elektabilitasnya sebagai Capres
kalah dibandingkan Jokowi.
Elektabilitas Wiranto berada
diurutan ketujuh dengan 3,4
persen. Sedangkan Jokowi di-
peringkat pertama dengan 22,6
persen. Dia tak menanggapi
serius hasil survei tersebut.
Sebelumnya, Pusat Penelitian
Politik LIPI melansir hasil survei
terbaru tentang elektabilitas
Capres. Berdasar survei yang
dilakukan 10 - 31 Mei 2013, Jo-
kowi menempati urutan perta-
ma dengan 22,6 persen; disusul
Prabowo Subianto 14,2 persen;
Aburizal Bakrie 9,4 persen;
Megawati Soekarnoputri 9,3
persen; Jusuf Kalla 4,2 persen;
Rhoma Irama 3,5 persen; dan
Wiranto di urutan tujuh dengan
3,4 persen; Mahfud MD 1,9 per-
sen; Hatta Rajasa 1,2 persen; Sri
Sultan Hamengku Buwono X 1,2
persen; Surya Paloh 1,2 persen;
dan lain-lain 4,4 persen.
Sedangkan untuk suara partai
dalam pemilu 2014, Hanura ada
di urutan ke 10, setelah PDIP 14,9
persen, Golkar 14,5 persen, De-
mokrat 11,1 persen, Gerindra 7,4
persen, PKB 5,6 persen, PPP 2,9
persen, PKS 2,6 persen, PAN 2,5
persen, NasDem 2,2 persen. Ha-
nura hanya unggul atas PBB 0,6
persen, dan PKPI 0,3 persen serta
tak menjawab 31,1 persen. (uji)
36 Caleg Bintang Masuk Daftar Merah
JAKARTA, surya - Indonesia
Corruption Watch (ICW) merilis
daftar merah calon anggota le-
gislatif (caleg) untuk DPR. Daf-
tar ini berisi 36 caleg. Sebagian
besar dikenal sebagai bintang
di partai masing-masing . Me-
reka dimasukkan daftar merah
karena diragukan komitmennya
dalam pemberantasan korupsi.
Sebanyak 34 caleg diantaranya
adalah wajah lama yang saat ini
duduk di gedung perwakilan
rakyat di Senayan.
Para caleg itu merupakan bin-
tang partai. Mereka pengurus
teras. Sebagian lagi merupakan
vokalis kenamaan. Dalam daftar
pencalegan 2014, mereka men-
jadi unggulan partai. Mayoritas
mendapat nomor urut cantik
alias nomor urut atas.
Dari Demokrat misalnya ada
nama Edhie Bhaskoro Yudhoyo-
no (Ibas), Waketum Demokrat
Max Sopacua, Mirwan Amir
dan Sutan Bhatoegana. Lalu dari
Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) ada nama Ahmad Yani
yang selama ini dikenal getol
menyuarakan pengusutan kasus
bail out Centurty. Selanjutnya
dari Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra) ada Desmond
J Mahesa dan Pius Lustrilanang.
Tak ketinggalan dari PKS, mun-
cul nama Fahri Hamzah dan Na-
sir Jamil yang selama ini dikenal
sebagai vokali. Dari Golkar ada
nama Bendahara DPP sekaligus
Ketua Fraksi Golkar, Setya No-
vanto, Wakil Ketua DPR Priyo
Budi Santoso, dan Bambang
Susatyo.
Dalam rilis yang diterima
Tribunnews (Grup Surya) Ju-
mat (28/6), ICW menjelaskan
penentuan rapor merah dalam
pemberantasan korupsi itu di-
dasarkan lima indikator. Di an-
taranya nama-nama pernah di-
sebut oleh keterangan saksi atau
dakwaan JPU terlibat serta atau
turut menerima sejumlah uang
dalam sebuah kasus korupsi.
Indikator lainnya, adalah
bekas terpidana kasus korupsi,
yang pernah dijatuhi sanksi atau
terbukti melanggar etika dalam
pemeriksaan oleh Badan Kehor-
matan DPR dan politisi yang
mengeluarkan pernyataan di
media yang tidak mendukung
upaya pemberantasan korupsi.
Satu lagi indikator rapor merah
versi ICW adalah politisi yang
mendukungupayarevisiUUKPK.
Padahal revisi UU itu berpotensi
memangkas dan melemahkan
kewenangan KPK selaku lembaga
pemeberantasankorupsi.
Masih berdasarkan rilis ICW,
masuknya nama putra presiden
itu, karana Ibas melaporkan
Yulianis ke kepolisian atas dasar
pencemaran nama baik. “Lapor-
an dugaan pencemaran nama
baik oleh Ibas kepada Yulianis
dinilai oleh LPSK menghambat
pemberantasan korupsi,” tulis
ICW dalam rilisnya..
Tidak Fair
Rapor yang dikeluarkan ICW
itu mendapat reaksi keras, uta-
manya dari Partai Demokrat.
Sekretaris Pengembangan Stra-
tegy dan Kebijakan DPP Demo-
krat, Farhan Effendy menilai In-
donesia Corruption Watch(ICW)
sudah bersikap tidak fair dengan
merilis nama-nama politisi yang
tidak mendukung pemberantas-
an korupsi, khususnya mereka
yang berasal dari Partai Demo-
krat.
“Jika hanya karena beberapa
kader yang belum tentu ke-
benaran korupsinya, (karena
belum ada putusan hukum),
lalu partai kami dituduh sebagai
penghambat kerja-kerja pem-
berantasan korupsi, ya tidak
‘fair’ lah,” kata Farhan kepada
Tribunnews, Jumat(28/6).
Penyebutan beberapa nama
politisi Demokrat termasuk Sek-
jen Edhie Baskoro Yudhoyono
sebagai orang-orang yang meng-
hambat kerja KPK juga tidak
masuk di nalar. Apalagi secara
hukum, komentar Yulianis tidak
terbukti. Lebih-lebih yulianis
tidak pernah menyebut perihal
Ibas dalam urusan korupsi.
“Mengenai pak Ibas mela-
porkan Yulianis waktu itu ke
polisi, karena memang beliau
benar-benar diluar urusan itu
semua, dan agar Yulianis bisa
mempertanggungjawabkan
statemennya. Tidak ada urusan
sama sekali dengan keinginan
atau tujuan-tujuan menghambat
proses pemberantasan korupsi.
Sebenarnya sengt elok jika proses
hukum yang berjalan juga meng-
hargai hak orang lain apalagi
beliau merasa di fitnah. Sekali
lagi Demokrat, sangat semngat
dan tetap mendorong kadernya
agar terus membantu kerja-kerja
pemberantasan korupsi. Dan ke
depanpun akan demikian,”ujar
Farhan. (tribunnews.com)
Wiranto Cueki Hasil Survei LIPI
Ada Nama Ibas dan Priyo Budi
Daftar Disusun ICW
■
■
Para caleg bintang itu terdiri
pengurus teras partai dan
para vokalis di DPR
Mereka dinilai lemah
komitmennya dalam
usaha pemberatasan
korupsiIndikatornya pernah
disebut oleh saksi atau
jaksa dalam persidangan
kasus korupsi
Demokrat menilai ICW tidak
fair dalam membuat daftar.
■
■
■
storyhighlights
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
KUNJUNGAN KENEGARAAN - Ketua DPR Marzuki Alie (kanan) menerima Presiden Vietnam Truong Tan Sang (kiri) di Gedung Parlemen,
Jakarta, Jumat (28/6).
TIM BAMBANG
BERTEMU TOKOH SAMIN - Bambang DH (kanan) didamping Wakil
Ketua PDIP Jatim Ali Mudji (kiri) berdialog dengan Mbah Harjo Kardo,
tokoh masyarakat Samin Bojonegoro
Said Dekati Jamaah Sholawat Wahidiyah
Hadir dalam acara itu sejum-
lah tokoh, seperti KH Abdul
Majid Ma’ruf RA selaku pendiri
jamaah Shalawat Wahidiyah Ke-
diri, Nyai Indah Naharro Najib,
Ulama Nganjuk KH Nurhadi,
dan Wakil Ketua DPRD Jatim H
Sirmadji. KH Nurhadi menyam-
but baik apa yang disampaikan
Said. Menurutnya, negeri ini di-
karunia pemimpin seperti yang
dicontohkan Nabi Muhammad
SAW. “Makanya, semoga ada pe-
mimpin yang bisa menjalankan
ajaran seperti yang dicontohkan
Rasulullah,” tegasnya.
Sementara Bambang blu-
sukan ke sejumlah lokasi
di Bojonegoro. Diantaranya
bertemu masyarakat Samin
di Dusun Jepang, Desa/Keca-
matan Margomulyo. Letaknya
letaknya di tengah hutan jati.
Ia diterima, didoakan dan
dijamu makan bersama oleh
pemimpin Samin, Harjo Kar-
di, generasi ke-4 dari Ki Samin
Suryosentiko, pendiri masya-
rakat Samin. “Saya bersyukur
telah bertemu dengan berbagai
masyarakat Jawa Timur. Salah
satunya, saya bertemu dengan
masyarakat Samin. Saya dite-
rima dan dijamu makan Mbah
Harjo Kardo, pemimpin Samin
yang sekarang,” jelas Bambang
DH dalam press release, Jumat
(28/6) pagi. (uji/ian)
ANTARA
KULIAH UMUM - Wiranto memberikan materi kuliah umum di
Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jatim, Jumat (28/6).
Hatta Pimpin Relawan PKL
SURABAYA, surya - Aktivis
Bidang Perempuan PKS mene-
bar simpati lewat gerakan bagi-
bagi sayuran kepada ibu-ibu
rumah tangga, Jumat (28/6). Ge-
rakan dilakukan di semua kota/
kabupaten dengan mendatangi
datang secara door to door (dari
pintu ke pintu).
“Kami mendengar banyak
keluhan masyarakat, terutama
dari ibu rumah tangga, setelah
kenaikan harga BBM. Makanya
kami ajak kader perempuan PKS
datang langsung dan bertemu
ibu-ibu di rumahnya, terutama
yang ekonominya masih keku-
rangan”, jelas Ketua Bidang Pe-
rempuan DPW PKS Jatim, Dwi
Sulistyorini.
Gerakan dalam rangka mem-
peringati Hari Keluarga Nasio-
nal (Harganas) ini digelar mulai
tiga hari, hingga Minggu (28/6)
besok. “Gerakan sekaligus men-
jadi kampanye semangat menja-
ga keluarga sehat, meski kebu-
tuhan hidup makin meningkat,”
kata Dwi.
Ada ribuan paket sayur yang
ditebar di masing-masing kota/
kabupaten. Di Surabaya misal-
nya, selama sehari kemarin se-
banyak 3.000 paket dibagiakan
di Kelurahan Mojo dan Gubeng.
“Alhamdulillah, sambutan ma-
syarakat sangat baik. Saya yakin
yangpentingbukanpadahadiah
paketsayurnyayangmasyarakat
hargai. Tapi lebih pada semangat
untuk saling menguatkan di saat
kebutuhan hidup makin berat”,
tutur Aning Rahmati, Ketua Bi-
dang Perempuan PKS Surabaya
yang memimpin pembagian di
Surabaya.
Selain tebar sayur, perempuan
PKS mendekati ibu-ibu lewat
pelayanan kesehatan keluarga,
pelatihan pendidikan anak, pen-
dampingan usaha keluarga dan
pelatihan praktis pengelolaan
keuangan rumah tangga.
“Pelatihan mengatur keuangan
keluarga ini penting di tengah
kenaikan harga-harga. Apalagi se-
telahinibertepatandengandatang-
nyabulanpuasa,lebarandantahun
ajaran baru sekolah anak-anak”,
tambah DwiSulistyorini. (ian)
Perempuan PKS Tebar Sayur Door to Door
surya/SUYANTO
PESONA SAYUR - Anggota Bidang Perempuan PKS Surabaya Dyah
Wulandari (kiri) dan Eny Minarsih mengulurkan sayur pada warga
Kelurahan Mojo, Gubeng, Jumat (28/6).
JAKARTA, surya - Mantan
Ketua Umum Partai Demokrat
(PD) Anas dan para loyalis eks-
kader Demokrat mendirikan
organisasi masyarakat (ormas),
dengan nama Pergerakan Indo-
nesia.
“Tidak lama lagi segera laun-
ching,” kata Tri Dianto kepada
Tribunnews. (Grup Surya) Ju-
mat (28/6). Tridianto merupa-
kan loyalis Anas Urbaningrum.
Tri dipecat dari Ketua DPC De-
mokrat Cilacap karena melawan
pemberhentian Anas Urbaning-
rum dari Ketua Umum.
Tri menjelasakan, Pergerakan
Indonesia didirikan Anas Urba-
ningrum bersama teman-teman
seperjuangan dan loyalis-loyal-
isnya di Demokrat.
“Bertujuan menjembatani
teman-teman, agar setelah Anas
mundur jadi Ketua Umum
Demokrat, ada wadahnya.
Tujuannya adalah perjuangan,
memperjuangkan rakyat yang
tertindas oleh penguasa, mem-
bela rakyat yang terkriminalisa-
si oleh penguasa yang otoriter,”
tutur Tri.
Informasi yang diperoleh Tri-
bunnews Ketua Komisi III DPR
Gede Pasek Suardika ikut berga-
bung dan jadi Sekjen Pergerakan
Indonesia. Sementara, Ketua
Umum dijabat Anas Urbaning-
rum. Gede Pasek sebelumnya
menjabat Ketua DPP Partai De-
mokrat. (tribunnews).
Anas Dirikan Ormas
ANTARA FOTO
Hatta Rajasa
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Perkuat Pasar Rumah
di Kawasan Barat
surabaya, surya - Kawasan
Surabaya Barat masih menjadi ido-
la para pengembang, untuk mem-
bangun rumah yang membidik
segmenmenengahhinggaatas.
Pengembang besar, seperti
Ciputra, Pakuwon dan Intiland,
saat ini gencar mengembangkan
asetnya di kawasan ini. Selain
itu, PT Fortune Mate Indonesia
Tbk (Fortune) yang selama ini
sudah memiliki hunian di Sura-
baya Barat, juga terus mengem-
bangkan proyeknya.
Menurut rencana Fortune
akan menggarap lahan seluas 5
hektare di Desa Sememi Benowo
menjadi klaster baru, Palm Eme-
rald. Bidikannya, perumahan
untuk kelompok menengah.
Di perumahan ini nantinya
akan dibangun tiga tipe, Cala-
mus (38/105), Caryota (48/120)
dan Attalea (118/180). Klaster
ini dijadwalkan mulai dipasar-
kan September mendatang.
Direktur Fortune, Aprianto
Susanto mengatakan, wilayah
Surabaya Barat masih akan terus
berkembang secara ekonomi.
Rencana pembangunan West
Ring Road juga akan menjadi
pendorong naiknya nilai inves-
tasi di kawasan itu.
Sebelumnya, Fortune sukses
mengembangkan kawasan Pe-
rumahan Palm Residence dan
The Green Taman Sari yang juga
berada di kawasan Benowo.
“Respons pasar masih bagus,
terlebih dengan West Ring Road
yang akan dibangun Pemkot,”
ujar Aprianto, dalam Public Ex-
pose Fortune, Jumat (28/6).
Untuk mengembangkan klas-
ter baru ini Fortune menyiapkan
investasi sebesar Rp 10 miliar,
yang diambilkan dari capex (be-
lanja modal) 2013 yang totalnya
mencapai Rp 40 miliar.
Sementara itu, Ciputra yang
mengembangkan kawasan
Surabaya Barat ke arah Utara
melalui produk di Citraland
Utara, juga gencar menawarkan
produk. Saat ini, Citraland Utara
mengembangkan kawasan Klas-
ter Green Hill.
Marketing Manager Citraland
Utara, Ayu Asri mengatakan, pi-
haknya kini fokus mempromosi-
kan Green Hill, mengingat seba-
gai kawasan yang baru dibuka
masih tersedia banyak pilihan.
Peminat rumah di kawasan
Surabaya Barat cukup tinggi.
Penjualan kami lancar terus,
ujar Asri.
Di Klaster Green Hill ini di-
tawarkan beberapa pilihan tipe
rumah. Salah satu tipe terbaru
yang mulai ditawarkan adalah
Tipe Obsidian.
Untuk tipe ini memang istime-
wa, pembeli bisa mendapat pilih-
an luas tanah, bisa tanah dengan
120 m2 atau 180 m2, ujar Asri.
Garap Pergudangan
Tidak hanya  mengembangkan
PalmEmerald,capexFortunejuga
digunakan untuk pengembangan
kawasan pergudangan Rp 25 mi-
liar dan landbank Rp 5 miliar.
Aprianto mengungkapkan,
pembangunan dan penjualan
produk perumahan Fortune
tahun ini cukup dipacu, meng-
ingat hingga akhir 2013 target
pendapatan dari sektor housing
ditetapkan sebesar Rp 35 miliar.
Sepanjang 2012, Fortune
mencatatkan laba bersih sebesar
Rp 1,02 miliar. Pendapatan me-
ningkat yang diperoleh dari sek-
tor pengembangan perumahan,
dengan total Rp 37,31 miliar,
ujar Aprianto. (rey)
surya/sugiharto
Terus Ekspansi - Direktur Aprianto Soesanto (kiri) bersama Presdir Tjandra Mindharta Gozali (tengah)
dan Direktur Donny Gunawan, memaparkan kinerja PT Fortune Mate Indonesia Tbk, Jumat (28/6).
Optimistis Tol Kertosono-
Mojokerto Tuntas Jelang Pemilu
Surabaya, surya - Hingga
akhir Mei 2013, pembangunan
proyek tol Kertosono-Mojokerto
baru tergarap sekitar 44 persen.
Sementara, untuk proses pembe-
basan lahan sekitar 93 persen.
Legowo, Direktur PT Marga
Harjaya Infrastruktur (MHI),
anak perusahaan Astra Group
yang menjadi investor pemba-
ngunantolKertosono–Mojokerto,
mengatakan proyek tol sepanjang
40,5 kilometer itu ditargetkan
tuntas sebelum pemilu 2014.
“Semula pemerintah menar-
getkan pembangunan tuntas
pada Desember 2012. Tetapi
akhirnya mundur dan sekarang
ditargetkan sebelum Pemilu
2014,” kata Legowo, saat ber-
kunjung ke kantor redaksi Hari-
an Surya, Kamis (27/6) sore.
Menurut Legowo, masih
terkendalanya proyek itu dise-
babkan lahan yang belum sepe-
nuhnya dibebaskan. Dari enam
segmen proyek, masih terdapat
8,971 persen atau 158 bidang la-
han yang belum berhasil dibebas-
kan di 17 titik. “Seandainya lahan
sudah dibebaskan semua, kami
bisa saja menyelesaikan dalam
enam bulan,” tambahnya.
Alotnya proses pembebasan
lahan, lanjut dia, disebabkan ba-
nyaknya orang luar yang bukan
pemilik lahan yang ikut campur.
Selain itu, biasnya informasi
yang diperoleh masyarakat.
Masyarakat selama ini mengira
bahwa setelah lahan dibebaskan,
jalan tol itu akan sepenuhnya dan
seterusnyamenjadimilikinvestor.
“Padahal kalau selesai dibangun,
jalan tol akan menjadi milik pe-
merintah. Tetapi masyarakat me-
nyangka tol akan menjadi milik
investor,” papar Legowo.
Pimpinan Proyek Seksi I tol
Kertosono–Mojokerto, Yanuar
menambahkan, perusahaan sa-
ngat berharap agar masyarakat
memahami bahwa pembangun-
an jalan tol adalah untuk kepen-
tingan orang banyak.
Apalagi pemda juga berke-
inginan meminjam jalan tol untuk
dijadikan jalur mudik alternatif.
“Pemerintah daerah berniat me-
minjam jalan yang sudah ada un-
tuk jalur mudik, meski ada yang
belum selesai,” katanya. (ben)
surya/dodo hawe
Kebut Tol - Legowo menyampaikan progress penggarapan Tol Kertosono-
Mojokerto, saat berkunjung ke kantor Harian Surya, Kamis (27/6).
Manfaatkan West Ring Road■
PT Fortune Mate
mengembangkan Klaster Palm
Emerald, dengan tiga tipe
Citraland Utara tawarkan
Klaster Green Hill, salah
■
■
satunya Tipe Obsidian yang
memberikan pilihan luas tanah
Pengembang merespons
rencana pembangunan West
Ring Road oleh pemkot
■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SABTU, 29 JUNI 2013
storyhighlights
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SABTU, 29 JUNI 2013 |
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
28
SURABAYA, SURYA - PT
Lamicitra Nusantara Tbk se-
cepat mungkin merealisasikan
pembangunan gedung per-
kantoran untuk mendukung
kinerja perusahaan. Gedung
pusat perkantoran itu menjadi
salah satu solusi ketika bisnis
ruang pertokoan menurun.
Direktur Lamicitra Nu-
santara, Priyo Setyo Budi
mengatakan, secara umum
pembangunan perkantoran
sudah siap, tinggal menung-
gu penyempurnaan desain.
Gedung itu memiliki konsep
green building.
Untuk menerapkan konsep
itu, kami harus memenuhi be-
berapa kriteria, persiapannya
jadi butuh waktu lebih pan-
jang,” terangnya dalam Public
Expose di Hotel Tunjungan,
Jumat (28/6).
Manajemen Lamicitra ber-
usaha mewujudkan green buil-
dingkarenaberniatmengambil
peluang pasar. Targetnya, ada-
lah para pengusaha asing yang
sekarang menyukai bangunan
ramah lingkungan.
Kebetulan di Surabaya be-
lum ada gedung yang benar-
benar memberlakukan konsep
itu. Lamicitra mempersiapkan
Surabaya Design Center (SDC),
yang dijadwalkan pengerjaan-
nya pada akhir 2013.
DirektutLamicitraNusantara,
Robin Wijaya Gejali menambah-
kan, manajemen mengaloka-
sikan investasi sekitar Rp 350
miliar. Gedung ini nanti juga
sebagai antisipasi mengatasi
pejualan perusahaan yang me-
nurun tahun ini, paparnya.
Lamicitra masih mengandal-
kan pemasukan dari sewa dan
harga hotel yang meningkat
tapi tidak ada salahnya, mem-
buka kantong pendapatan dari
pos lain, dengan menjual pro-
duk baru.
Selain berbentuk memba-
ngun gedung perkantoran,
produk baru lain adalah
menambah pengembangan
Kawasan Industri Berikat di
Semarang seluas 4 hektare.
Pada kesempatan paparan
itu, Robin Wijaya Gejali meng-
ungkapkan pula mengenai
laba bersih Lamicitra selama
2012 sebesar Rp 42 miliar. Dari
total laba itu, sekitar Rp 17
miliar disepakati untuk diba-
gikan sebagai dividen untuk
pemegang saham. (rey)
SURYA/SUGIHARTO
PAPARAN PUBLIK - Direktur Umum, Priyo Setiabudi (kiri) didampingi Direktur Operasional PT Lamicitra Nusantara Tbk, Robin Wijaya Gejali
menyampaikan paparannya pada Public Expose di Hotel Tunjungan, Jumat (28/6).
Ambil Peluang dengan Konsep Green Building
Modal Cekak Harus Merger
JAKARTA, SURYA - Asosiasi
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
kembali mengimbau anggo-
tanya yang sulit memenuhi
ketentuan modal minimum
atau masuk pengawasan khu-
sus Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) segera meleburkan diri
(merger). Rekomendasi lain-
nya, adalah mencari investor
strategis.
Sebaiknya perusahaan asu-
ransi yang kecil merger atau
memilih skema joint venture.
Ini juga menjadi peluang bagi
perusahaan asuransi untuk
membeli, ujar Hendrisman
Rahim, Ketua Umum AAJI
seperti dikutip kontan, Jumat
(29/6) malam.
Hingga pekan terakhir Juni
2013, OJK telah mencabut izin
usaha PT Asuransi Jiwa Nusan-
tara(AJN)danPTAsuransiBumi
Asih Jaya (BAJ Life) yang lama
masuk dalam kategori Pembe-
kuan Kegiatan Usaha (PKU).
OJK melakukan PKU terha-
dap BAJ karena Risk Based Ca-
pital (RBC) yang sudah berada
di titik negatif. Padahal, sesuai
ketentuan, RBC perusahaan
asuransi normalnya berada di
posisi minimum 120 persen.
Sekalipun izin telah dicabut,
AAJI menekankan pentingnya
perusahaan asuransi menyele-
saikan kewajiban kepada peme-
gang polis. Misalnya, OJK me-
merintahkan AJN menuntaskan
utang dan kewajibannya.
BAJ Life yang dalam kondisi
PKU, tak bisa menerbitkan po-
lis baru. Perusahaan ini hanya
bisa mengurus bisnis lama dan
bolehmenerimapremilanjutan,
tapi BAJ Life wajib membayar
klaim bila ada yang jatuh tem-
po, papar Hendrisman Rahim.
Merger asuransi tak bisa di-
pungkiri lagi. Lembaga peme-
ringkat Fitch Rating memperki-
rakan gelombang merger dan
akuisisi mendekati kenyataan
karena tingkat penetrasi rendah
dan terlalu banyak pemain kecil.
Tingkat penetrasi asuransi di
Indonesia baru 1,7 persen dari
produk domestik bruto (PDB).
Jauh dibandingkan China dan
India. Pemainnya lebih banyak
dibandingkan Jepang (20-an
asuransi, dan Malaysia (30-an
asuransi).
Momentummergerdanakui-
sisi telah ditandai oleh pem-
belian 40 persen saham Panin
Life oleh Dai-ichi Life, Jepang
senilai 337 juta dolar AS. Dalam
waktu dekat, Sumitomo Life In-
surance Co kemungkinan besar
melahap saham asuransi milik
PT Bank Negara Indonesia Tbk
sesudah menawar 40 persen sa-
ham senilai 800 juta dolar AS.
Peluang akuisisi juga terbuka
menyusul rencana Insurance
Australia Group Ltd (IAG)
dari Australia membuka bisnis
di Indonesia. Seperti dikutip
Bloomberg, Chief Executive Of-
ficer IAG Mike Wilkins menilai
Indonesia sebagai pasar mena-
rik karena regulasi yang cen-
derung terbuka, di antaranya
terkait batas kepemilikan asing
dalam perusahaan joint ventu-
re yang mencapai maksimal 80
persen dari total saham.
Perusahaan asuransi yang
sudah membuka tangan untuk
merger adalah PT Asuransi
Bintang yang dimiliki PT Sriha-
na Utama, PT Ngrumat Bundo
Utomo, PT Warisan Kasih Bun-
da dan masyarakat. Modal
kami baru Rp 118 miliar, paling
juga merger, jelas Direktur
Finance and Support Services
Asuransi Bintang, Jenry Cardo
Manurung. (hri)
Rekomendasi dari Asosiasi Asuransi■
Total 854 produk baru
asuransi (jiwa maupun
umum) terbit.
Rinciannya : 741 asuransi
konvensional, 113
produk baru asuransi
syariah.
Total 560 produk baru
asuransi jiwa (65,57%),
sisanya asuransi umum
mencapai 294 produk
(34,43%), terdiri 263
produk konvensional dan
31 produk syariah.
■
■
■
PRODUK 2012
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
27/6 28/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.236.39 1.203.21 Rp 986.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,615.06 1,598.88
EUR 13,044.55 12,909.88
HKD 1,286.47 1,273.49
SGD 7,882.31 7,800.24
KURSVALAS
SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG
SURABAYA,SURYA-Maskapai
Sriwijaya Air menyelenggarakan
program 'Holiday for Kids', yang
berlangsung 1-12 Juli 2013.
Selain memeriahkan liburan
sekolah, program ini menjadi
bentuk kepedulian Sriwijaya Air
dalam memberikan apresiasi
kepada anak-anak yang selesai
menempuh ujian di sekolah ma-
sing-masing.
“Ini adalah bentuk hadiah
untuk anak-anak usai kerja
keras menempuh ujian untuk
kenaikan atau kelulusan,” ujar
Agus Soedjono, Senior Manager
Corporate Communication Sri-
wijaya Air.
Holiday for Kids merupakan
program pemberian souvenir
kepada pelanggan anak-anak
yang menggunakan penerbang-
an Sriwijaya Air.
Suvenir ini akan dibagikan
pada saat berada di pesawatdan
hanya berlaku bagi pelanggan
yang melakukan penerbangan
(outgoing) dari Jakarta dan Su-
rabaya.
Menurut Agus Soedjono, ada
beberapa jenis suvenir yang
telah disediakan, antara lain
transform robot fighter. Kami
siapkan 9.600 buah suvenir un-
tuk dibagikan kepada pelanggan
anak-anak, terangnya.
Beberapa rute yang berangkat
dari Bandara Juanda, yakni Su-
rabaya ke Jakarta, Palangkaraya,
Banjarmasin, Berau, Tarakan,
lalu ke Makassar (sebagai hub)
yang bisa berlanjut ke Ternate,
Palu, Gorontalo, Kendari, So-
riong, Ambon, Manokwari.
Kemudian, Surabaya ke
Denpasar, dan Kupang dan
Bandung serta ke Surabaya ke
Jogja. (ben)
Sriwijaya Air Ikut Memeriahkan Liburan Sekolah
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
27
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
10.000
9.900
9.800
9.700
9.600
I
I
I
I
II
I
I
I
I I
I
I
I
I I
I
I
I
I I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
26
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I4.675,75
4.818,90
95.72
97.52 10.004
9.965
SURABAYA, SURYA - PT Indosat Tbk
menyerahkan BlackBerry pertama kepada
pelanggan pada 25 Juni 2013, yang melaku-
kan prepurchase melalui www.indosat.com/
BBQ10. Penerimanya, selebriti Okan Corneli-
us dan lima pelanggan VIP.
Penyerahan itu termasuk pemberian paket
layanan dengan 10 keunggulan dari Indosat
Mentari, yang didesain khusus untuk smart-
phone, tutur Group Head Marketing Com-
munications, Andrini Novie Hastuti di Galeri
Kantor Pusat Indosat, beberapa waktu lalu.
BB Q10 adalah smartphone dengan key-
board qwerty, dilengkapi layar sentuh ber-
ukuran 3,1 inci super amoled dengan resolusi
720x720 330 ppi.
Selain menawarkan layanan data 12 GB/3
bulan, kecepatan 7,2 Mbps serta Indosat Su-
per Wi-Fi kepada pembeli BB Q10, Indosat
menghadirkan program 'Trade In' kepada se-
luruh pelanggan yang berdomisili di Jakarta,
Bandung, Surabaya dan Makassar.
Kami berharap, pelanggan dapat meman-
faatkan program spesial memiliki BB Q10 ini,
serta paket layanan Indosat Mentari, tambah
Andrini Novie Hastuti.
Untuk Surabaya, program berlangsung tiga
hari, mulai 27-29 Juni 2013 di Galeri Indosat,
Jl Kayoon No 72. (hri)
Serahkan BlackBerry Q10 Pertama
IST
PERTAMA - Okan Cornelius saat menerima
BlackBerry Q10 di Galeri Indosat.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SABTU, 29 JUNI 2013
jombang, surya - Wagub
Jatim yang juga Ketua Kwarda
Gerakan Pramuka Jatim Saiful-
lah Yusuf (Gus Ipul) mengajak
para anggota Pramuka menja-
uhi sekaligus memerangi per-
edaran narkoba.
“Kegiatan kepramukaan itu
ada di antara rumah dan seko-
lah. Narkoba hadir di antara
Rumah dan sekolah. Maka yang
bisa menekan agar adik-adik
tidak terjerat narkoba adalah
ikutilah kegiatan Pramuka de-
ngan serius,” ujar Gus Ipul saat
mengunjungiacaraPerkemahan
Wirakarya Pramuka Ma’arif NU
Nasional (Perwimanas) di Bumi
Perkemahan Pondok Pesantren
Babussalam, Kalibening, Mojo-
agung, Jombang, Kamis (27/6)
malam.
Selain meminta menjauhi
narkoba, Gus Ipul juga meminta
kader Pramuka khsususnya di
lingkungan LP Ma’arif NU ikut
memerangi peredaran narkoba
di kalangan kaum muda. “Jau-
hi, sekaligus lawan peredaran
narkoba,” tandas mantan Ketua
Umum PP GPAnsor ini.
Berdasarkan data Badan Na-
sionalNarkotika(BNN),jumlah
pengguna narkoba di Indonesia
hingga April 2013 mencapai 4
juta orang. Dari total pengguna
narkoba di Indonesia sebagian
besar anak-anak usia remaja.
Perwimanas yang merupa-
kan perkemahan nasional bagi
anggota Pramuka tingkat pene-
gak di lingkungan LP Ma’arif
NU, memasuki hari kelima Ju-
mat (28/6). Pada penyelang-
garan secara nasional untuk
pertama kalinya ini, Perwima-
nas diikuti oleh 2.220 anggota
Pramuka Ma’arif NU dari 23
provinsi dan 32 kabupaten/
kota di Indonesia.	(uto)
ponorogo, surya - Ha-
rapan petani melon Kabupaten
Ponorogo musnah. Hasil tana-
man mereka tak bisa berbuah
maksimaldisebabkantingginya
curah hujan. Harga pun turun
drastis dari Rp 4.600 menjadi
Rp 3.500 per kilogram.
Buah melon yang seharusnya
tumbuh dan berkembang mak-
simal menjadi kerdil. Sebagian
lagi membusuk karena terlalu
banyak terkena air hujan.
Hal itu dirasakan para peta-
ni di sentra melon Desa Kori,
Prayungan, dan Desa/Keca-
mata Sawoo, serta Desa Besuki,
Kecamatan Sambit, Kabupaten
Ponorogo.
Rusaknya tanaman melon
karena masih terus hujan. La-
han melon seharusnya kering
tetapi jadi lembab. Benih akar-
nya tidak bisa mekar. Akhirnya
pertumbuhan melon kerdil. Ini
sudah tidak bisa ditolong de-
ngan obat, ujar seorang petani
melon, Sujud (55) warga Desa
Kori, Kecamatan Sawoo.
Kasi Pengendalian Hama Pe-
nyakit Tanaman, Dinas Pertani-
an Pemkab Ponorogo, Muhadi
mengatakan, rusaknya tana-
man melon hingga tak bisa ber-
buah maksimal kemungkinan
besar disebab suhu ekstrem.
Hal ini sangat berdampak ter-
utama pada tanaman melon
yang masih berusia 25 sampai
30 hari. Memang kalau suhu
dan cuaca ekstrim tak bisa di-
siasati dengan obat-obatan,
terangnya kepada Surya, Jumat
(28/6).	(wan)
Curah Hujan Tinggi
Bikin Melon Kerdil
surya/sri wahyunik
kleting kuning - Angkot Jember yang kini tarifnya naik menjadi
Rp 4.000, meski baru diusulkan tarif baru Rp 3.500.
Kartu BLSM Mulai Dibagikan
tulungagung, surya -
Warga miskin yang namanya ter-
catat sebagai penerima Bantuan
LangsungSementaraMasyarakat
(BLSM) boleh tersenyum.
Tidak lama lagi mereka bakal
menerima bantuan uang tunai
Rp 150.000 setiap bulan.
Kantor Pos Tulungagung
mendistribusikan Kartu Perlin-
dungan Sosial (KPS) ke puluhan
kecamatan di Tulungagung dan
Trenggalek mulai Jumat (28/6),
setelah menerimanya sejak Se-
lasa (25/6). KPS itu selanjutnya
dapat digunakan warga miskin
untuk mengambil dana Bantuan
LangsungSementaraMasyarakat
(BLSM) sebagai konsekuensi dari
pencabutan subsidi Bahan Bakar
Minyak (BBM).
Manajer Pemasaran Kantor
Pos Tulungagung, Agus Pamuji
mengatakan, pihaknya meneri-
ma KPS sebanyak 57.215 lembar
untuk Tulungagung dan 55.527
lembar untuk Trenggalek. Semua
sudah mulai kami distribusikan
melalui kantor pos kecamatan,
setelah itu berkoordinasi lagi de-
ngan perangkat desa untuk mem-
bagikan kepada seluruh penerima
KPS, kata Agus Pamuji.
Meski sudah mendistribusi-
kanKPS,pihakkantorposbelum
memastikan jadwal pencairan
KPS. Namun, jika merujuk jad-
wal dari pemerintah pusat, seti-
daknya mulai 1 Juli 2013 harus
sudah dimulai pencairannya.
Bagaimana jika ada yang
komplain karena merasa berhak
menerima BLSM tetapi tidak
masuk data? Agus Pamuji me-
nyatakan, penentuan penerima
BLSM bukan oleh pihak kantor
pos, bukan pula oleh dinas so-
sial maupun Badan Pusat Sta-
tistik. Setahu Agus Pamuji, pe-
nentunya adalah TNP2K (Tim
Nasional Percepatan Penanggu-
Warga Miskin Kota Kediri Terima Dobel■
banyuwangi, surya - Se-
orang anggota DPRD Banyuwa-
ngi, TS, menjadi tersangka da-
lam kasus kepemilikan narkoba
jenis sabu-sabu, Jumat (28/6).
Penetapan status tersangka
TS setelah polisi menangkap TS
di sebuah gudang beras di Desa
grogol Kecamatan Giri, Banyu-
wangi, Kamis (27/6) sore.
TS ditangkap setelah polisi
menggerebek tempat tersebut.
Dari tangan TS, polisi menyita
sabu-sabu seberat 0,33 gram,
bong pengisap sabu-sabu dan
pipet kaca sumbu. Dari infor-
masi yang dihimpun Surya, po-
lisi juga menemukan dua koper
VCD porno dan beberapa alat
bantu seks.
Kapolres Banyuwangi AKBP
Nanang Masbudi mengatakan,
penyidik masih terus mengem-
bangkan penangkapan tersebut.
Masih dikembangkan, juga ke-
mungkinan adanya pelaku lain,
ujar Nanang, Jumat (28/6).
Dari hasil tes urine, TS positif
mengonsumsi sabu-sabu. Dia
ditetapkan sebagai tersangka
karena dituduh melanggar Un-
dang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tengan Narkotika.
Sementara itu Ketua DPRD
Banyuwangi Hermanto menga-
takan pihaknya belum meneri-
ma laporan secara resmi tentang
penangkapan TS dari partainya
yakni Partai Gerindra. Dalam
waktu dekat tentunya akan kami
bahas. BK (Badan Kehormatan)
juga harus segera bekerja, ujar
Hermanto.
TS merupakan anggota di BK
DPRD Banyuwangi. Ia berasal
dari Partai Gerindra yang kini
juga kembali mencalonkan diri
sebagai caleg dari partai terse-
but.
Hingga kemarin siang, tak
ada satu pun baik anggota fraksi
maupun pengurus Partai Gerin-
dra yang bisa dikonfirmasi. Saat
sidang paripurna di gedung
DPRD, tak ada anggota Frak-
si Gerindra yang hadir. Kantor
DPC Partai Gerindra Banyuwa-
ngi pun sepi.	(uni)
surya/yuli ahmada
sidang jalanan - Seorang hakim dibantu panitera pengganti menyidangkan para pelanggar peraturan lalu lintas di Tulungagung.
Mereka yang terjaring razia, langsung disidangkan di tempat.
Politisi Banyuwangi
Konsumsi Sabu-sabu
Kartu Perlindungan Sosial
(KPS) tiba di kantor pos
dan mulai didistribusikan
Pengambilan BLSM
harus menggunakan KPS
dilaksanakan paling cepat
1 Juli 2013
Di Kota Kediri warga
miskin mendapat BLSM
dobel. Selain dari
pemerintah pusat, juga
mendapat bantuan dari
APBD Rp 250.000/bulan
■
■
■
storyhighlights
surya/sutono
beri wejangan - Wagub Saifullah Yusuf ketika memberi wejangan
di depan para peserta Perwimanas.
Ajak Pramuka Ikut
Perangi Narkoba
tulungagung, surya
- Guna mengantisipasi teroris
dan peredaran narkoba, Polres
Tulungagung memeriksa selu-
ruh pengguna jalan di Jl Raya
Pahlawan, Desa Rejoagung,
Kedungwaru, depan Taman
Makam Pahlawan, Jumat
(28/6) pukul 09.00.
Anggota Satlantas Polres
Tulungagung menghentikan
seluruh kendaraan untuk
memeriksa kelengkapan surat
dan aksesori kendaraan. Bagi
pengendara dari luar daerah
wajib mengikuti tes urine. Pe-
meriksaan ketat dilakukan ke-
pada seluruh pengendara mobil
angkutan barang.
Ini menjalankan instruksi
Kapolda Jawa Timur agar be-
kerja sama dengan kejaksaan,
pengadilan, unit narkoba untuk
menggelar operasi bersama,
kata Kasatlantas AKP Bobi Adi-
mas CP. Operasi ini merupakan
rangkaian peringatan Hari Bu-
lan Bhakti Pelayanan Prima da-
lam rangka HUT Bhayangkara
ke-67 dan Hari Anti Narkoba
Internasional (HANI) 2013.
Menurut dia, sasaran op-
perasi adalah mengantisipasi
peredaran narkotika, tindak
terorisme, dan pencurian ken-
daraan bermotor. Sejumlah pe-
langgar peraturan lalu lintas,
terutama kepemilikan STNK,
juga langsung disidang oleh
hakim di lokasi razia. Sedang-
kan yang tidak membawa SIM
(Surat Izin Mengemudi) dian-
jurkan mengikuti sidang di
pengadilan.
Kepala Satuan Reserse dan
Narkoba, AKP Sugiarjo, me-
nambahkan, tes urine dilaku-
kan kepada para pengemudi
kendaraan roda empat dari
luar Tulungagung.
Kalau ada yang mencuriga-
kan, langsung kami gelandang
untuk tes urine, ujarnya.
Namun hingga operasi ber-
akhir tidak ditemukan penge-
mudi yang terindikasi terlibat
terorisme maupun narkoba.
Semua pelanggaran yang dite-
mukan hanya masalah keleng-
kapan kendaraan saja. Dengan
adanya sidang di tempat, para
pelanggar tidak perlu menung-
gu sidang di pengadilan untuk
membayar denda. 	(yul)
Pengemudi Luar Kota Wajib Tes Urine
Sopir Tetap Pakai Tarif Sendiri
Ponpes
Al-Amien
Peduli
Lingkungan
jember, surya - Paguyuban
sopir angkutan kota (angkot) di
Jember sepakat menolak tarif
baru yang diusulkan oleh Dinas
Perhubungan Jember ke Bupati
Jember MZADjalal Rp 3.500. Pa-
salnya, mereka bersepakat tarif
Kleting Kuning (sebutan untuk
angkot) Rp 4.000.
MeskipunditetapkanRp3.500
kami menolaknya. Kami tetap
akan pakai Rp 4.000, itu kesepa-
katan di antara sopir. Apalagi da-
lam penentuan tarif, kami tidak
dilibatkan, tegas Kustomo, dari
paguyuban sopir Kleting Kuning
Jember, Jumat (28/6).
Ia menambahkan, paguyuban
sopir angkot tidak diajak mem-
bahas tarif baru setelah kenaikan
hargaBBM.Namundiamendapat
kabar dishub mengusulkan tarif
baru Rp 3.500 kepada bupati.
Menurutnya, meskipun sopir
menyepakati tarif Rp 4.000,
terkadang sopir tidak konsisten
menerapkan kesepakatan itu. Ia
mencontohkan sejumlah buruh
yangterkadanghanyamembayar
separo dari tarif yang disepakati.
Dulu ketika kami menarik Rp
3.000, tidak sedikit penumpang
kategori umum yang memba-
yar Rp 1.500 atau Rp 2.000,
ujarnya.
Penumpang juga membayar
separo jika jarak perjalanannya
tidak terlalu jauh. Padahal ja-
rak jauh atau pendek tarifnya
sama.
Jadi kalaupun nanti tarif Rp
4.000, mungkin ada juga pe-
numpang umum yang mem-
bayar kurang dari itu, imbuh-
nya.
Sebelumnya, Dishub Jember
mengaku sudah melakukan ra-
pat dengan Organda (Organisa-
si Angkutan Darat) untuk tarif
baru angkutan darat di Jember.
Untuk lin atau angkutan dalam
kota diusulkan tarif baru dari Rp
2.250 menjadi Rp 3.500. Namun
pada praktiknya, tarif lin telah
naik sepihak menjadi Rp 4.000.	
(uni)
sumenep, surya - Pondok
Pesantren Modern di Prenduan,
Kabupaten Sumenep, menerima
penghargaan dari Kementerian
Kehutanan sebagai pondok
pesantren yang peduli terhadap
lingkungan hidup dan program
penghijauan yang telah dica-
nangkan pemerintah.
Menurut Kepala Perum Per-
hutani Madura Murgunadi,
penghargaan kepada lembaga
Pondok Pesantren Al-Amien
Prenduan, Sumenep itu diserah-
kan oleh Anggodo, Kabid Wi-
layah II, mewakili Kepala Balai
Besar Konservasi Alam Jawa Ti-
mur kepada pengasuh pondok
itu KH Maktum Djohari.
Ini juga sebagai bentuk
langkah nyata yang dilakukan
pesantren atas kepeduliannya
pada lingkungan, kata Mur-
gunadi.
Pondok Pesantren Al-Amien
merupakan salah satu pondok
pesantren di Madura yang sela-
ma ini menjadi mitra pemerintah
dalam berupaya melestarikan
lingkungan dan menekan terja-
dinya pemanasan global melalui
program penghijauan.
Hasil pemantauan yang dila-
kukan oleh pihak Kementerian,
ternyata program yang dijalan-
kan di pesantren itu memang
sangat luar biasa, dan itu dibuk-
tikan di lingkungan pesantren
sendiri, kata Murgunadi.
Pondok Pesantren Al-Amien
merupakan salah satu Pondok
Pesantren di Pulau Madura,
yang berada di Desa Prenduan,
Kecamatan Pragaan Kabupaten
Sumenep, sekitar 30 kilometer
ke sebelah barat kota Sumenep.
Bangunan pesantren ini di areal
seluas 25 hektare yang menye-
bar di beberapa lokasi di Desa
Pragaan Laok dan Desa Prendu-
an.	(ant)
langan Kemiskinan).
Sementara itu, warga Kota
Kediri lebih beruntung diban-
ding warga di daerah lain, kare-
na mereka menerima dua BLSM.
Pemkot Kediri juga telah meng-
anggarkan dana untuk program
serupa, tapi sebagai bantuan un-
tuk warga miskin.
Nominalnya Rp 250.000 per
kepala keluarga (KK), sementara
daripemerintahpusatRp150.000
per KK. Jumlah pasti, penerima
BLSM dari pemerintah pusat
11.694 KK, sementara dariAPBD
Kota Kediri 12.000 KK.
Asisten Bidang Pemerintah-
an Kota Kediri Budi Siswanto-
ro menjelaskan, program BLSM
bantuan dari pusat rencananya
akan turun awal Juli menda-
tang, sementara untuk BLSM
bantuan pemkot saat ini hampir
tuntas pendistribusiannya.
Pemberian BLSM dari APBD
itu sempat mendapatkan kritik
dari anggota DPRD setempat.
Bantuan yang harusnya dibagi-
kan di tingkat kelurahan, diberi-
kan langsung ke rumah-rumah.
anggota Komisi C DPRD Kota
Kediri Kholifi Yunon meng-
kawatirkan terjadinya penya-
lahgunaan anggaran tersebut.
Nominal uang yang diberikan
cukup besar, yang dikhawatir-
kan bisa memicu terjadinya pe-
luang digunakan tidak sebagai-
mana mestinya.
Menurut politisi PAN itu,
awalnya penentuan penerima
BLSM diambil berdasarkan pen-
dataan program perlindungan
sosial (PPLS) 2011. Namun, jika
ada masalah semisal ada warga
yang belum masuk sebagai pe-
nerima BLSM, maka diserahkan
pada forum kelurahan untuk
menyelesaikannya.
Di Jember KPS diterima Kan-
tor Pos Jember pada Kamis
(27/6) malam. KPS yang kami
terima 192.951 kartu. Setelah
datang kami langsung lakukan
verifikasi dan pencocokkan resi
penerimaan, kata Kepala Kan-
tor Pos besar Jember, Wahyudi
Aziz.
Petugas Kantor Pos Jember
masih melakukan verifikasi. Se-
telah selesai, pihak Pos akan ber-
koordinasi dengan Pemkab Jem-
ber untuk mendistribusikan KPS
ke rumah tangga sasaran (RTS).
Penerima BLSM ketika menca-
irkan harus membawa KPS itu
juga disertai kartu identitas. Ini
berbeda pada Bantuan Langsung
Tunai (BLT) yang menggunakan
kupon.	(yul/uni/ant)
surya/sudarmawan
merawat melon - Seorang petani Ponorogo tengah merawat
tanaman melonnya.
surya/yuli ahmada
kartu miskin - Pegawai Kantor Pos Tulungagung menunjukkan
Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mengambil dana BLSM.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SABTU, 29 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
u
saha Suparno di Du-
sun Kwatangan, Desa
Ringinagung, Kecamat-
an/Kabupaten Magetan, tak
bisa dipandang sebelah mata.
Produknya sudah menembus
pasar manca negara. Usaha yang
awalnyadijualkelilingdanmangkal
di tempat wisata Sarangan in,i kini
dalam sebulan bisa meraup omzet
hinggaRp90juta-Rp100juta.
Kalau usaha lain ada
masa-masa subur masa kering,
sepanjang saya menekuni usaha
kerajinan anyaman bambu ini,
merasakan hampir tidak ada
masa peceklik itu, kata Supar-
no. Kenaikan harga BBM juga
tak mempengaruhi pemasaran,
meski upah angkutan naik
sedikit. Suparno kini mempe-
kerjakan 60 orang yang rata-
rata usia antara 20 tahun - 25
tahun. Mereka sebagai pekerja
kreatif yang menangani desain
anyaman bambu itu.
Anyaman bambu yang
diproduksi perusahaan Bambu
Murni milik Suparno berupa
keranjang parsel berbagai ukur-
an, tempat koran, kap lampu
berbagai model, tutup saji,
kotak tisu, kotak perhiasan dan
masih banyak jenis yang hanya
diproduksi sesuai pesanan.
Saya memulai usaha kerajin-
an anyaman bambu ini tahun
1983. Saat itu berbagai model
anyaman bambu saya bawa
dengan dipikul ke tempat wisa-
ta Sarangan, kenang Suparno
yang benar-benar meniti usaha-
nya dari bawah.
Di Sarangan akhirnya dia me-
nemukan pembeli dari berbagai
daerah. Mereka memesan da-
gangan Suparno untuk dikirim
ke daerah mereka.
Sejak saat itu, Suparno mulai
memasuki era penjualan partai,
bukan lagi hanya melayani
pembeli eceran. Anyaman
bambu Suparno pun kemudian
merambah hingga ke Bandung,
Surabaya, Yogyakarta, Jakarta,
dan Bali. Malahan kerajinan
anyaman bambu desain pemu-
da-pemudi Dusun Kwatangan
itu sudah sampai Malaysia dan
Singapura.
Ayaman bambu Suparno bisa
menembus hingga ke Malaysia
dan Singapura melalui eksportir
di Jakarta. Katanya merupa-
kan pesanan hotel dan super
market, tutur pria yang kelima
anaknya kini sudah sarjana dan
hampir seluruhnya bekerja di
luar Magetan ini.
Anyaman bambu seperti
ini sebenarnya banyak yang
membuat. Hampir di berbagai
daerah bis ditemukan. Na-
mun anyaman bambu buatan
Suparno mempunyai keung-
gulan. Yakni lebih murah, serta
lebih halus dan tahan lama dari
kelapukan.
Makanya hotel-hotel di
Yogyakarta, Bandung, Jakarta,
dan Bali lebih memilih kap lam-
pu dan keranjang parsel dari
Magetan karena lebih halus dan
kualitas lebih tahan lama diban-
dingkan produk setempat, kata
Suparno.
Pesanan selalu rutin datang
sepanjang tahun. Karena itu,
Suparno boleh berbangga
dengan mengatakan, tidak
ada kata paceklik bagi usaha-
nya. Masa sepi pasar untuk
kerajinan anyaman bambu ini
hampir tidak ada. Sepanjang ta-
hun, pesanan terus meningkat.
Kalau pesanan menurun jarang,
bahkan tidak pernah. Kalau
terus bertambah setiap bulan,
bisa,ujar Suparno.
Apalagi menjelang puasa dan
lebaran, pesanan dari berbagai
kota besar mulai berdatangan.
Begitu juga pesanan dari peda-
gang dari berbagai daerah wisa-
ta seperti dari Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, dan Bali.
Malah kini para pedagang
ada yang sudah memberi uang
muka. Ini dilakukan agar bisa
terima barang lebih cepat. Tapi
perusahaan ini tidak pandang
uang muka, antrean yang kami
sepakati dan itu berusaha kami
tepati, tambah Suparno.
Perusahaan Bambu Murni
juga memberikan lapangan
pekerjaan bagi warga desa se-
tempat dan sekitarnya. Mereka
direkrut Suparno sebagai pera-
jin. Kendati demikian, Suparno
belum pernah merasakan ban-
tuan dari Pemkab Magetan.
Sesungguhnya dia mengha-
rap ada bantuan modal kerja.
Dia butuh modal untuk me-
remajakan mobil yang dipa-
kai untuk pengiriman ke luar
daerah. Mobil yang dia miliki
keluaran tahun 1980-an, dan
kapasitas muatnya terbatas.
Saya berharap Pemkab
Magetan bisa memberi pin-
jaman lunak berupa uang atau
langsung kendaraan, harap-
nya. Suparno juga berharap
bisa membeli mesin pengering.	
(doni prasetyo)		
Nikah Massal
Tidak Tepat
Sasaran
jember, surya - Anggaran
untuk nikah massal Rp 1,3 mili-
ar dari APBD Kabupaten Jember
sia-sia, lantaran kegiatan itu di-
nilai tidak tepat sasaran.
Seharusnyanikahmassalditu-
jukan kepada pasangan tua yang
telah berumahtangga, namun
belum mencatatkan pernikahan
mereka di Kantor Urusan Aga-
ma (KUA). Mereka dinikahkan
dengan biaya pemkab.
Namun dalam nikah massal
yang belum lama ini digelar
kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil (Dispendukca-
pil) Jember, terdapat pasangan
muda yang baru menikah.
Komisi A DPRD dan Komisi
D DPRD Jember serta Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Saur
Sepuh ikut heran dengan acara
tersebut. Padahal anggaran un-
tuk sidang istbat nikah (memper-
barui nikah) mereka yang meni-
kah siri atau menikah di bawah
tangan, bukan orang yang baru
menikah alias nikah massal gra-
tis, ujar Koordinator LSM Saur
Sepuh Bambang Irawan.
Terpisah, Ketua Komisi A, M
Jufriyadi mengatakan, anggar-
an Rp 1,3 miliar yang disetujui
oleh DPRD Jember seharusnya
digunakan untuk istbat nikah,
bukan untuk menikahkan pa-
Orang lain boleh mengeluh tentang usahanya yang
bertanbah seret akibat kenaikan harga BBM. Namun
bagi Suparno, pengusaha kerajinan anyaman bambu
di Magetan, tidak ada kata paceklik dan selalu
menatap masa depan dengan penuh optimistis.
Kerajinan Anyaman Bambu Magetan
Sepanjang Tahun Tidak Kenal Masa Paceklik
madiun, surya - Sejum-
lah barang kebutuhan pokok
terus merangkak naik. Selain
karena efek domino dari ke-
naikan BBM, juga karena men-
jelang puasa yang jatuh pada
tanggal 9 Juli 2013 nanti.
Pantauan di sejumlah pasar
tradisional di Kota Madiun,
hargacabainaikdariRp40.000/
kg pada pekan lalu, menjadi
Rp 46.000/kg. Bawang merah
naik dari Rp 22.000/kg menjadi
Rp 25.000/kg, bawang putih
naik dari Rp 9.000/kg menjadi
Rp 10.000/kg, tomat dari Rp
6.000/kg menjadi Rp 7.000/kg,
dan telur dari Rp 16.000/kg
kini menjadi Rp 18.000/kg.
Sedang harga beras varietas IR
64 dari Rp 7.500/kg menjadi Rp
7.900/kg.
Hargabumbu-bumbuanme-
mang sudah naik sejak keharga
BBM naik. Kalau harga cabai,
tomat, bawang dan lainnya, itu
karena faktor cuaca yang masih
sering hujan. Jadi produksinya
sedikit, sedangkan permintaa-
nya banyak. Apalagi menjelang
puasa, kata Ujang Soleh, peda-
gang Pasar Besar Madiun.
Harga sayur-mayur pun
juga ikut merangkak naik.
Rata-rata naik paling sedikit
Rp 1.000 setiap kg. Seperti
wortel naik dari Rp 6.500/kg
menjadi Rp 7.500/kg. Buncis
naik dari Rp 5.500/kg menja-
di Rp 6.500/kg, kentang naik
dari Rp 7.500/kg menjadi
Rp 8.500/kg, dan tomat naik
dari Rp 6.000/kg menjadi Rp
8.000/kg.
Kata pemasok karena ong-
kos angkutnya naik, kata
Yono salah satu pedagang di
Pasar Besar Madiun. Harga ini
diperkirakan naik lagi karena
menjelang bulan puasa. Para
pedagang mengaku tidak ter-
lalu khawatir dengan harga
yang naik, mereka hanya ka-
watir pembeli tidak mampu
sehingga pasar menjadi sepi.
Dinas Perindustrian, Per-
dagangan, Koperasi dan Pa-
riwisata (Disperindagkoppar)
Kota Madiun mengakui kena-
ikan harga beberapa bahan.
Dari hasil pemantauan
kami di lapangan memang ada
beberapa komoditi yang meng-
alami kenaikan. Kenaikan itu
dipicu oleh biaya transportasi,
ujar Kepala Bidang Perdagang-
an Disperindagkoppar Kota
Madiun, Heri Wasana. Namun
ketersediaan bahan mencukupi
menjelang puasa.	(bet)
surya/imam hidayat
semua naik - Seorang penjual bahan makanan di Pasar Besar Madiun. Harga semua bahan makanan dan bahan pokok naik akibat
dipicu kenaikan harga BBM dan menjelang puasa.
Harga Terkerek BBM dan Jelang Puasa
Stok Bahan Mencukupi■
surya/doni prasetyo
pekerja kreatif - Warga Desa Ringinagung yang dipekerjakan
Suparno sebagai pekerja kreatif.
Ada Pasangan Baru Ikut Dinikahkan■
Nikah massal diikuti
93 pasangan sebagian
di antaranya ternyata
pasangan baru
Komisi A dan D
menganggap anggaran
Rp 1,3 miliar untuk
nikah massal tidak tepat
sasaran
Pengadilan Agama
mengaku tidak dilibatkan
■
■
■
storyhighlights
SUMENEP, surya - Belum sebulan ka-
sus pembunuhan dengan tudingan ilmu
santet yang menimpa warga Kecamatan
Batang Batang, kasus serupa kembali ter-
jadi. Korban adalah Misjawi (58) warga
Dusun Bata Tengah, Desa Beluk Kenek,
Kecamatan Ambunten, Sumenep.
Lelaki yang dituduh mengamalkan
ilmu hitam itu, dihabisi sekelompok
orang bercadar di kamar tidurnya pada
Jumat (28/6) dini hari.
Masriyah (49), istri korban yang saat
itu tidur bersamanya mengatakan, pela-
kunya tiga orang yang semuanya mema-
kai jaket hitam dan menutup wajahnya
dengan cadar.
Masriyah dini hari itu terbangun ketika
pintu rumahnya didobrak para pelaku.
Ketiganya langsung menuju ke suaminya
yang masih terlelap, dan tanpa banyak
bicara langsung mengayunkan celurit
mereka ke tubuh suaminya.
Masriyah meminta ampun agar suami-
nya tidak dibunuh. Tetapi permohonan-
nya tidak digubris oleh para pelaku. Ma-
lah kepala perempuan itu juga dipukul
celurit. Setelah yakin korban tak bernya-
wa lagi, ketiga pelaku kemudian kabur
lewat pintu yang mereka dobrak ketika
masuk.
Kapolsek Ambunten, Iptu Supardi sa-
sat dimintai keterangan mengatakan, pe-
laku diperkirakan tiga orang dan masuk
lewat pintu dengan cara mendobrak pin-
tu. Setelah puas melakukan aksinya, dua
orang pelaku lari ke arah timur, semen-
tara satu pelaku lari ke arah barat lewat
gang di samping rumah korban.
Kini kami masih menggelar olah TKP
(tempat kejadian perkara) dan meminta
keterangan keluarga korban, termasuk
juga saksi-saksi lain yang diperkirakan
mengetahui kasus pembunuhan ini,’’ tan-
das Supardi.
Tentang motif, Supardi mengaku ma-
sih belum mengetahui secara pasti di-
balik pembunuhan sadis itu. Karena itu,
pihaknya perlu waktu untuk mengung-
kapnya dan akan diketahui nanti setelah
hasil akhir pemeriksaan dan keterangan
dari sejumlah saksi.
Namun desas-desus yang berkembang
di masyarakat, korban mempunyai ilmu
santet. Dia kerapkali dituduh sebagai
yang bertanggungjawab atas kematian
warga yang dianggap tidak wajar.
Pada Selasa (6/6) Yakub alias P Santo-
so (49), warga Dusun Rongkeyang Barat,
Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Ba-
tang Batang, Sumenep, tewas dibantai
pelaku tidak dikenal diduga karena isu
tuduhan sebagai dukun santet. Petani
pengambil air nira ini ditemukan warga
setempat tewas di sawah.
Kasus serupa juga menimpa Subahral
(70), warga Desa Juruan Laok, Kecamatan
Batuputih, Kabupaten Sumenep. Lima pe-
lakunya berhasil ditangkap polisi. (riv)
Curigai Sejumlah Orang
bangkalan - Polres Bangkal-
an hingga sepekan ini belum me-
netapkan seorang tersangka pun
dalam kasus pembobolan brankas
SMAN 3 Bangkalan yang terjadi
pada Jumat (21/6). Pemeriksaan
terhadap saksi-saksi terus berjalan.
Namun belum bisa mengarah
pada tersangka, ungkap Kapolres
Bangkalan AKBP Soelistijono, Ju-
mat (28/6). Kendati demikian, lan-
jutnya, polres telah mengantongi
beberapa nama yang dicurigai
terlibat dalam kasus yang merugi-
kan sekolah sebesar Rp 375 juta itu.
Ada sejumlah orang yang kami
curigai, tapi kami tidak bisa me-
nyebutkan. Orang luar atau orang
dalam, ini masih kami kembangkan, jelasnya. Seperti diketahui,
pencuri berhasil menguras isi brankas SMAN 3 Bangkalan Rp 375
juta. Uang itu disiapkan untuk gaji guru dan kepentingan sekolah
lainnya. (st32)
Razia Temukan SIM Palsu
TULUNGAGUNG - Anggota Satlantas Polres Tulungagung
menemukan SIM (Surat Izin Mengemudi) palsu saat menggelar
operasi di depan Taman Maham Pahlawan, Jumat (28/6). SIM
jenis B1 tersebut atas nama Surani (43), warga Kota Kediri, pe-
ngemudi truk yang memuat ayam. SIM-nya mencurigakan, dan
ketika dicek di Kediri, namanya berbeda. Pemilik SIM beserta
SIM-nya kami amankan, kata Kasatlantas Polres Tulungagung,
AKP Bobi Adimas Cp. Awalnya, polisi curiga kondisi SIM yang
sudah terkelupas jadi tiga bagian, padahal pembuatan SIM itu
belum lama. Meski sudah yakin secara visual SIM itu palsu dan
dikuatkan dengan hasil pengecekan ke Kediri, polisi masih me-
rasa perlu untuk menguji di laboratorium. (yul)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/rivai
dampingi suami - Masriyah mendampingi jenasah suaminya dibawa
ke rumah sakit di dalam mobil jenasah.
sangan baru.
Pengertian kami begitu, tetapi
kok kenyataanya berbeda sama
yang di lapangan. Kami takutnya
anggaran itu tidak tepat sasaran,
ujar Ketua Komisi D, Ayub Junai-
di yang juga mengaku heran.
Pada Jumat (28/6), komisi
A dan D bertemu dengan LSM
Saur Sepuh dan mendengarkan
persoalan dan temuan mereka.
Sayangnya, pihak Dispenduk-
capil tidak hadir. Menurut kete-
rangan anggota Komisi AAbdul
Halim, Kepala Dispendukca-
pil Isman Sutomo ada acara ke
luar kota yakni rapat koordina-
si pencatatan kependudukan di
Malang.
Sementara itu, Pengadilan
Agama (PA) Jember mengaku
belum pernah dilibatkan dalam
acara sidang istbat nikah yang
dilakukan instansi lain selain
PA Jember sendiri. Menurut Hu-
mas PA Jember Khamimudin,
di tahun 2013, PA Jember sudah
menggelar dua kali sidang istbat,
yakni di Kecamatan Ledokombo
dan Sumberjambe.
PA melakukan sidang istbat
sendiri, karena ada anggaran
dari APBN untuk itu, ujar Kha-
mimudin. Pihaknya juga tidak
pernah dilibatkan dalam agenda
istbat nikah yang digelar oleh
Pemkab Jember.
Ia mengakui pemkab pernah
berkoordinasi terkait rencana
istbat nikah untuk 1.000 pasang-
an muslim dan 200 pasangan
nonmuslim. Namun hingga kini
tidak ada lagi kabar tentang ist-
bat nikah dan perbaruan nikah
tersebut.
Nikah massal digelar pada
Pada Rabu (19/6) diikuti 93
pasangan di pendapa Kabu-
paten Jember. Mereka berasal
dari 31 kecamatan se-Kabu-
paten Jember. Tidak sedikit di
antara peserta nikah massal
itu yang ternyata pasangan
baru, sehingga menimbulkan
tanda tanya.	(uni)
Tiga 'Ninja' Habisi Korban di Tempat Tidur
Vandalisme yang dilakukan tangan
jahil menimpa gambar dan baliho
para calon wali Kota Kediri. Perusakan
gambar peraga cawali ini ditemukan
merata di hampir semua kelurahan.
Perusakan gambar ini juga terjadi
merata mulai disobek bagian bawah
sampai disobek tepat bagian gambar
wajah pasangan calon. (dim)
gambar cawali dirusak
surya/didik mashudi
surya/st32
AKBP Soelistijono
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SABTU, 29 JUNI 2013
narasumber di salah satu stasiun
televisi swasta. Prof Thamrin
tampil sebagai panelis bersama
Munarman. Dialog berlangsung
di Gedung Nusantara, dan disi-
arkan langsung.
Kepala Biro Penerangan Ma-
syarakat (Karo Penmas) Polri
Brigjen Boy Rafli Amar ikut se-
bagai panelis, namun dia tidak
hadir ke studio, melainkan ber-
bicaralewatsambungantelepon.
Acara dialog pagi ini khusus
membicarakan sikap Polri yang
melarang ormas men-sweeping
atau merazia tempat hiburan
malam selama bulan Ramadan.
Thamrin kepada TRIBUN-
news.com menuturkan, pe-
nyiraman berawal ketika ia
menyinggung award kenega-
rawanan yang diterima Presi-
den SBY dari World Statesman
Award, lembaga nirlaba di
Amerika Serikat. Thamrin men-
jelaskan, penghargaan itu harus
dijadikan pijakan bagi negara
untuk melindungi siapa pun.
Negara harus selalu hadir me-
lindungi warga negara.
Prof Thamrin menjelaskan,
Munarman dalam acara itu
sepertinya tidak senang kalau
award SBY itu masuk dalam
pembicaraan. Padahal, dalam
acara itu ia sama sekali tidak
menyebut ormas berbasis aga-
ma, termasuk FPI.
Saya tidak memakai kata
ormas, saya menyebut warga
masyarakat secara netral tanpa
menyebut satu pihak mana
pun, jelas Prof Thamrin, yang
lahir di Galala, Halmahera Uta-
ra, 17 April 1947.
Munarman, menurut Prof
Thamrin, menganggap dirinya
membuat nalisis ngawur. Per-
debatan kemudian terjadi. Prof
Thamrin memaparkan, Mun-
arman mempertanyakan apa
hubungan penghargaan yang
diterima Presiden SBY, yang
kemudian ia jawab itu dapat
dikaitkan dengan kehadiran ne-
gara dalam melindungi warga.
Dalam acara itu, kata Prof
Thamrin, analisis yang ia kemu-
kakan selalu dianggap menyu-
dutkan. Namun, ia menegaskan
sama sekali tidak menyebut
ormas mana pun. Tapi, hal tak
mengenakkan kemudian terjadi,
Munarman menyiram air ke wa-
jah Profesor Thamrin.
Dia siram air yang baru dia
minum ke saya. Saya diam dan
tak mau membalas apa pun.
Tapi, saya tetap memberikan
argumen saya, ujar Thamrin.
Dialog dipandu Winny
Charita dan Arif Fadil itu pun
seketika tegang. Arif mencoba
menenangkan Munarman yang
masih emosi, sedangkan Tham-
rin hanya diam melihat tingkah
laku lawan bicaranya. Dialog itu
pun akhirnya dihentikan.
Berbagai pihak meminta
Thamrin untuk melaporkan
tindakan Munarman ke polisi.
Namun Thamrin menolak. Ia
beralasan biar masyarakat saja
yang menghukum secara sosial
atas tindakan Munarman.
Untuk apa saya layani (lapor
polisi. Orang seperti Munarman
tidak level, hukuman publik
akan jatuh kepadanya. Walau-
pun saya secara fisik diserang
dengan air, sebenarnya secara
publik dia menghinakan diri
sendiri, kata Thamrin.
Usai jeda komersial, presenter
Winny Charita dan Arif Fadil
meminta maaf atas ketegangan
itu. Prof Thamrin memastikan,
ia tidak akan melaporkan Mun-
arman ke Polri atas kejadian ini.
Ia hanya meminta Polri bertin-
dak atas kejadian itu.
Tolak Minta Maaf
Sementara itu, saat dikon-
firmasi mengenai hal ini,
Munarman mengakui telah
menyiramkan air dalam gelas ke
wajah Profesor Thamrin. Walau
demikian, dia tidak menyesali
dan menyatakan siap meladeni
jika masalah dibawa ke jalur
hukum. Ia juga tidak akan me-
minta maaf. Munarman me-
ngatakan, ia jengkel atas sikap
Thamrin yang sering memotong
argumennya ketika bicara.
Saya memang melakukan itu
karena argumentasinya sudah
di luar konteks. Saya anggap
dia itu intelektual sampah, kata
Munarman saat dimintai tang-
gapan oleh TRIBUNnews.com,
kemarin.
Munarman mengatakan ia
akan mempertanggungjawabkan
tindakannya. Saya akan ladeni
dia, saya tidak takut. Karena da-
lam diskusi itu, argumentasinya
ngawur. Biar dia itu ngomongnya
lebih sopan. Itu pelajaran buat
dia, ujar Munarman.
Meski perbuatannya banyak
mendapat kecaman, Munarman
mengaku tidak menyesali per-
buatannya.
Jalur Hukum
Kepala Biro Penerangan Ma-
syarakat Brigjen Pol Boy Rafli
Amar yang juga menjadi pem-
bicara dalam acara itu berharap
peristiwa itu tak berbuntut
panjang. Saya berharap itu ha-
nya miskomunikasi saja. Untuk
beliau beliau yang saya hormati
semoga bisa menyelesaikan hal
ini secara damai, kata Boy di
Mabes Polri, Jakarta Selatan,
kemarin siang.
Boy yakin kedua tokoh itu
tidak akan menempuh jalur
hukum dan akan saling me-
maafkan. Kami yakin sebagai
sesama bangsa ini harus saling
hormat-menghormati, hidup
rukun, dan saling maaf-mema-
afkan, katanya.
Tetapi, bila Thamrin merasa
ingin menyelesaikan tindakan
Munarman di jalur hukum
dengan melapor ke pihak ke-
polisian, hal itu merupakan hak
hukum yang dimiliki seorang
masyarakat.
Semua hak hukum masyara-
kat itu harus kita terima. Hak se-
tiap masyarakat dijamin undang
undang, bila merasa dirugikan,
bisa menyampaikan kepada apa-
rat terkait bila ada hal hal yang
berkaitan dengan hukum, ung-
kapnya. (tribunnews/yat/adi)
perintah pimpinan. Dicopot
dari jabatan saya, saya siap,
ucap Eko usai turun dari tangga
masjid.
Kapolres juga meminta kepa-
da semua anggota agar tetap
menjalankan tugasnya dengan
baik. Eko juga meminta kepada
seluruh jajarannya menerima
pencoptoan atas dirinya sebagai
realita dalam tugas.
Kami berharap agar semua
anggota tidak larut dalam
masalah ini. Nantinya siapa
pun pengganti saya, saya yakin
semua anggota tidak terdam-
pak. Semua akan berjalan
dengan baik, kata Eko.
Meski demikian, kapolres
ini enggan mereaksi putusan
Polda yang menyatakan dirinya
melakukan tindakan yang tidak
patut dilakukan selaku pim-
pinan terhadap anak buahnya.
Termasuk tuduhan pelecehan
seksual dalam pengukuran
seragam Briptu Rani. Tuduhan
ini dilakukan saat polwan
cantik ini menjadi ajudan Eko
beberapa waktu lalu.
Soal kebenaran pelecehan
dan seluruh materi tuduhan itu,
ada baiknya tanyakan ke Polda.
Saya tidak berhak menja-
wabnya. Ini demi objektivitas
persoalan, pinta Eko.
Eko mengaku saat ini tengah
berpikir mengenai keluarganya
pascaputusan Polda mencopot
dirinya atas kasus Briptu
Rani. Eko menuturkan bahwa
keluarganya menerima dengan
lapang dada.
Alhamdulillah, insyaallah
keluarga tidak ada masalah.
Mudah-mudahan ini menjadi
pelajaran kita semua. Tak
hanya saya. Saya yakin semua
ada hikmahnya, tutur Eko.
Soal siapa penggantinya
sebagai Kapolres Mojokerto,Eko
mengatakan semuanya menunggu
perintah atasan. Siapa peng-
ganti saya,tunggu TR-nya nanti
bagaimana. Semua sudah ada
mekanismenya, katanya.
Rani adalah anggota Polres
Mojokerto yang dikenal sebagai
polwan cantik. Sebelumnya,
perempuan asal Bandung
ini adalah anggota Polwil
Bojonegoro. Karena dibekukan
lembaga ini, Briptu Rani pindah
ke Mojokerto. Pernah bertugas
di satuan Lantas. Kemudian
ke bagian Perencanaan hingga
terakhir ditarik menjadi ajudan
Kapolres Eko Puji Nugroho. (fai)
yang gagal dalam tendangan pe-
nalti adalah Leonardo Bonucci.
Kini Tim Matador berkesempat-
anmemenangigelaranPialaKonfe-
derasiuntukkalipertama,sekaligus
melanjutkan dominasinya setelah
memenangi Euro 2008, Piala Dunia
2010,danEuro2012.
NamunPelatihSpanyolVicente
del Bosque menilai Brasil lebih fa-
vorit menjuarai Piala Konfederasi
2013. Brasil lebih favorit. Mereka
pernah menjuarai Piala Dunia
dan Piala Konfederasi tiga kali.
Kami akan menghadapi mereka
di Maracana dan kami senang
melakukannya, kata Del Bosque.
Selainsebagaituanrumah,kon-
disi fisik para pemain Tim Samba
dinilai lebih fresh. Brasil lebih
dulu ke final, setelah sehari sebe-
lumnya mengalahkan Uruguay
2-1. Itu artinya mereka lebih lama
istirahat dibanding para pemain
Spanyol yang tenaganya terkuras
untuk bermain 120 menit. Namun
Del Bosque berharap kondisi pe-
mainnya cepat pulih.
Kami ingin memulihkan
kondisi dan tampil dalam kon-
disi terbaik. Dalam tiga hari ke
depan, kami akan mencoba me-
lakukannya. Spanyol bermain
120 menit malam ini. Pemain
kami sudah biasa tampil dua
kali dalam sepekan. Maka, kami
yakin akan tampil maksimal
pada Minggu nanti, lanjutnya.
Kami tak tahu siapa yang akan
mendominasi dan memiliki pe-
nguasaan bola lebih banyak pada
pertandingan final nanti. Kami
akan mencoba mendominasi.
Malam ini, Italia sangat kuat dan
mereka mengontrol pertanding-
an, tambah Del Bosque.
Selain itu, Brasil dinilai pelatih
yang sukses membawa Spanyol
menjuarai Piala Dunia dan Piala
Eropa itu memiliki pemain yang
lengkap. Akan menjadi sebuah
kesalahan jika timnya hanya
terfokus pada beberapa orang.
Dani Alves dan Marcelo
pemain hebat. Mereka mampu
memengaruhi pertandingan. Ne-
ymar fantastis dan lini tengah me-
reka juga sangat fantastis. Maka,
kami tak bisa membicarakan ten-
tang satu atau dua pemain Brasil
saja untuk diantisipasi, ulasnya.
Kelelahan yang dialami pa-
sukan Matador diakui oleh Kap-
ten Iker Casillas. Apalagi cuaca
di Brasil yang panas membuat
para pemain Spanyol cepat me-
rasakan lelah saat pertandingan.
Kami memang sangat lelah,
kami butuh istirahat. Tetapi
kami harus menghadapi Brasil
di Maracana. Saya pikir mereka
tidak akan sama dengan Italia.
Kami akan memainkan per-
tandingan yang menarik, ujar
pemain Real Madrid ini.
Gairah Brasil untuk menjua-
rai Piala Konfederasi memang
sangat besar. Brasil akan meno-
rehkan rekor seandainya tampil
sebagai juara. Selecao akan men-
jadi tim pertama yang tiga kali
berturut-turut sukses menjuarai
Piala Konfederasi.
Bertemunya Brasil dengan
Spanyol di partai final juga se-
suai dengan harapan mayoritas
para pemain Brasil. Mereka pe-
nasaran ingin menumbangkan
rekor belum terkalahkan Spa-
nyol yang sudah lama tertahan.
Kami lebih memilih melawan
Brasil, kata gelandang Brasil
Hernanes.
Hernanes lalu menjelaskan
posisi Brasil yang semakin hari
semakin membaik. Brasil melaju
ke babak final Piala Konfederasi
2013 dengan rekor 100 persen
menang. Hernanes menyebut
keberhasilan Selecao itu dise-
babkan karena kecemerlangan
Pelatih Luiz Felipe Scolari.
Kami sedang dalam periode
bagus bersama Scolari, karena
sejak dia datang pada Januari
atau Februari lalu, dia selalu
berkata kami harus berkembang
dan terus berkembang, ujar pe-
main Lazio ini.
Dan kita bisa lihat hasilnya.
Kami seperti sebuah tim yang
sedang dalam proses pendewa-
saan. Kami semua dapat menik-
mati bekerja sama dengannya,
imbuhnya.
Brasil akan mengejar hattrick
sekaligus gelar keempat di Piala
Konfederasi, sementara Spanyol
mengincar gelar pertamanya.
Well, duel final ideal di Maracana
pun menjadi pertarungan sengit.	
(tribunnews.com/cen)
muka) sejak pertengahan 2012.
Untuk KPA di atas 70, pada
Mei 2013 tumbuh 63,96 persen,
melambat dibandingkan per-
tumbuhan akhir 2012 yang terca-
tat 98,93 persen. Demikian pula,
kredit kendaraan roda empat
menurun, dari 31,20 persen pada
Desember 2012 menjadi 19,99
persen pada Mei 2012.
Secara keseluruhan, penya-
luran kredit oleh bank-bank
umum di Jatim hingga akhir
Mei 2013, tumbuh 26,12 persen
dengan nominal Rp 253,65 trili-
un, papar Junanto Herdiawan.
Menyinggung kredit berma-
salah (Non-Performing Loan/
NPL) meningkat dari 2,21 per-
sen pada April 2013, menjadi
2,22 persen pada Mei 2013.
Kepala Penjualan Kredit
Konsumer BCA Surabaya,
Ririen Amilia Handayani me-
ngatakan, bahwa perlambatan
KPR karena kebijakan pemba-
tasan uang muka hanya terasa
di awal. Beberapa bulan sesu-
dahnya, pertumbuhan kembali
normal. Sempat mengerem di
awal, bebernya kepada Surya.
Di Surabaya, hingga Mei
2013 KPR BCA mencapai Rp
1,8 triliun atau meningkat se-
kitar Rp 1 triliun dibandingkan
periode yang sama di tahun
sebelumnya.
Di PT Bank Negara Indo-
nesia (Persero) Tbk kantor
wilayah Surabaya, melambat-
nya pertumbuhan KPR akibat
kebijakan Bank Indonesia (BI)
memang terjadi. Hanya saja
berlaku untuk KPR di kawas-
an-kawasan luar Surabaya.
“Di Surabaya, masih banyak
orang yang membeli rumah
dengan tipe di atas 70, untuk
keperluan investasi sehingga
dampaknya tidak begitu terasa.
Beda dengan kota-kota lain
seperti Kediri, pelambatannya
sangat terasa,” kata Ryanto
Wisnuardhy, Pemimpin Bidang
Consumer dan Ritel BNI Kan-
wil Surabaya.
BNI mencatat KPR di Jatim
hingga akhir Mei 2013, sekitar
Rp 600 miliar, lebih besar dari
KPR yang mereka kucurkan
pada periode yang sama di ta-
hun sebelumnya. Hingga akhir
2013, bank BUMN ini mematok
target Rp 5,5 triliun hingga Rp 6
triliun atau lebih besar dari KPR
tahun lalu, Rp 3,4 triliun. (ben)
dari sejumlah petugas provos
Polda Jatim. Sejumlah warta-
wan yang sejak pagi menunggu,
juga dilarang meliput sidang
ini. Bahkan, petugas membatasi
wartawan hanya boleh naik
sampai di lantai dua gedung ini.
Sidang KKEP yang dipimpin
oleh Kabid Propam Polda Jatim
Kombes Pol Tomsi Tohir tersebut
terkait sejumlah pelanggaran di-
siplin yang dilakukan oleh Brip-
tu Rani selama menjadi anggota
polisi di Polres Mojokerto.
Usai sidang, Tomsi Tohir me-
nyampaikan bahwa sidang telah
mengambil keputusan terhadap
Briptu Rani. ”Sidang sudah
selesai dan sudah ada keputus-
annya. Namun, lebih jelasnya
nanti akan disampaikan Kabid
Humas (AKBP Awi Setiyono),”
jawab Tomsi Tohir.
Sayangnya, Kabid Humas
Polda Jatim AKBP Awi Setiyono
saathendakdikonfirmasisedang
dirilis awal Juni 2013.
“Sejak dirilis awal Juni 2013,
album Kompilasi X Factor Indo-
nesia begitu menarik perhatian
publik penggemar X Factor
dan penikmat musik Indone-
sia,” kata Sundari Mardjuki,
Marketing  Communication
Manager Sony Music Entertain-
ment Indonesia, Jumat (28/6).
Belum sebulan, album itu
laku lebih dari 200.000 kopi dan
mendapatkan plakat Double
Platinum. Album itu antara lain
berisi Aku Memilih Setia yang
menjadi lagu kemenangan Fatin
Shidqia di season pertama X
Factor Indonesia, Sampai Habis
Air Mataku dari Novita Dewi,
dan lagu Luka Di Hatimu dari
Nu Dimension.
Album yang belum sempat
di-launching itu akhirnya resmi
diluncurkan. “Konser Super X
juga menjadi acara launching
album Kompilasi X Factor
Indonesia,” tambahnya.
Meski tahu bahwa album
perdananya menarik minat
banyak orang, keseharian
Fatin nyaris tidak berubah.
Ia tetap remaja yang tengah
menikmati kehidupannya. Fatin
memahami bahwa segalanya
tidak lagi sama seperti sebelum
menjadi jawara X Factor. Akan
tetapi, ia tidak mengambil pilih-
an homeschooling hanya karena
alasan sibuk menyanyi meski
beberapa kali harus minta izin
dari sekolahnya di SMA Negeri
97 Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Aku masih ingin sekolah
normal, ngerasain perpisahan
kelas tiga,” ujarnya beberapa
waktu lalu. Ia masih ingin
berkumpul bersama teman-
temannya.
Penampilan Fathin, dukung-
an dari Fatinistic, dan single
yang langsung laris, menjadi
hadiah baginya. Itu sekaligus
hadiah kenaikan kelasnya ke-
marin.	(nva/inc)
uang tebusan sebesar Rp 17
juta untuk ijazah tersebut.
Sedangkan Sugiyanto, yang
termasuk dalam keluarga
miskin, tidak memiliki biaya
untuk menebusnya. Sugiyanto
bahkan sempat menawarkan
ginjalnya di Bundaran Hotel
Indonesia (HI), Jakarta.
Sehari sebelumnya, Men-
dikbud Mohammad Nuh
sendiri menilai tidak masuk
akal jika ada orang tua yang
menjual organ ginjalnya untuk
menebus ijazah anaknya.
Dia berpendapat bahwa
seharusnya pendidikan
hingga tingkat sekolah tingkat
menengah sudah tidak ada
beban biaya. Rasanya tidak
masuk akal, tapi kalau ada
kasus seperti itu, kita akan
selesaikan, kata M Nuh saat
ditemui di Istana Merdeka,
Kamis (27/6).
Ia juga menyatakan, sekolah
seharusnya tidak boleh mena-
han ijazah siswa. Kementerian
mengklaim pada saat ini sudah
menugaskan anggotanya
untuk mencari alamat keluarga
yang mendapat masalah biaya
tersebut. Ia juga akan melaku-
kan evaluasi terhadap sekolah
bila benar menahan ijazah
siswa.
Sarah menimba ilmu di
pondok pesantren tersebut
sejak 2005 hingga 2012.
Akan tetapi, tahun lalu ia ti-
dak dapat mengambil ijazah
karena masih ada tunggakan
biaya ijazah SMP dan SMA
sebesar Rp 17 juta. Seperti
itu kita harus bantu, pasti
kita cari dan selesaikan,
kata Nuh.
Secara terpisah, Gubernur
DKI Jakarta Jokowi mengaku
belum tahu ada warga DKI
yang menjual ginjal untuk
menebus ijazah sekolah di
Bogor, Jawa Barat.
Namun, jika benar ia
kesusahan menebus ijazah
anaknya, tidak ada salahnya
ia menemui gubernur. Saya
enggak tahu. Suruh ke saya
saja langsung, ujarnya usai
melantik 415 pejabat eselon III
di Balai Kota DKI Jakarta.	
(tem/tribunnews)
Kapolres Eko...
DARI HALAMAN 1■
Serapan
Rumah...
DARI HALAMAN 1■
Langsung
Double...
DARI HALAMAN 1■
Istri Profesor...
DARI HALAMAN 1■
Pelatih
Spanyol...
DARI HALAMAN 1■
Polwan Cantik...
DARI HALAMAN 1■
Ijazah Ditebus...
DARI HALAMAN 1■
tidak berada di kantor. Melalui
ponselnya, mantan Wadir Lan-
tas Polda Jatim ini berjanji akan
membeber semua terkait hasil
sidang tersebut, Sabtu (29/6)
hari ini.
Tunggakan 3 Hukuman
Sebelumnya, AKBP Awi Se-
tiyono menyampaikan bahwa
Briptu Rani masih punya tung-
gakan lebih dari tiga kali SKHD
(Surat Keputusan Hukum
Disiplin). Bahkan, sebelum de-
sersi (mangkir dari kedinasan)
sekitar empat bulan lalu, Briptu
Rani juga sempat dijatuhi vonis
hukuman selama 21 hari ditem-
patkan di sel khusus.
Hukuman itu belum sempat
dijalani sama sekali, sampai
Rani menghilang sekitar empat
bulan lalu. Polisi berparas can-
tik itupun sempat ditetapkan
sebagai DPO (Daftar Pencarian
Orang) alias buron, setelah lebih
dari satu bulan desersi.
Dan tiba-tiba, kabar tentang
Rani banyak menghiasi media
massa. Rani dan keluarganya
melapor ke Mabes Polri terkait
dugaan kasus pelecehan yang
telah dilakukan oleh pimpinan-
nya, Kapolres Mojokerto AKBP
Eko Puji Nugroho.
Keluarga Briptu Rani menya-
takan bahwa Rani menghilang
karena depresi akibat Kapol-
res Mojokerto AKBP Eko Puji
Nugroho telah berbuat asusila
terhadapnya. Rani mengaku
dipegang-pegang oleh atasan-
nya itu pada saat pengukuran
baju seragam. Ia juga mengaku
sering diminta menemani tamu-
tamu Eko ke tempat karaoke.
Kasus itupun kemudian dita-
ngani oleh Propam Polda Jatim
dan semakin gencar diberitakan
berbagai media.
Beberapa kali dipanggil ke
Polda Jatim, Briptu Rani mang-
kir. Sampai pada Rabu (26/6)
lalu, Rani bersama keluarganya
datang ke Polda Jatim untuk
menghadiri sidang KKEP atas
laporannya dengan terperiksa
AKBP Eko Puji Nugroho.
Dalam sidang yang berlang-
sung sejak pukul 16.00 WIB
hingga 22.00 WIB waktu itu,
Kapolres Mojokerto dinyatakan
bersalah karena melakukan tin-
dakan yang tidak patut. Yakni,
sebagai pimpinan melakukan
pengukuran baju anak buahnya
tersebut.
AKBP Eko Puji dinyatakan
melanggar pasal 7 ayat 1 huruf
i tentang KEPP (Kode Etik Pro-
fesi Polri). Dan dalam sidang
ini, dia diganjar hukuman mu-
tasi yang bersifat demosi. Ar-
tinya, dicopot dari jabatannya
sebagai Kapolres Mojokerto
dan bakal dipindahkan menja-
di pamen (perwira menengah)
di Polda Jatim.
Kehadiran Rani dalam sidang
itu benar-benar dimanfaatkan
oleh Polda Jatim untuk menye-
lesaikan semua perkara yang
berkaitan dengannya. Usai
mengikuti sidang, Polwan yang
foto syur-nya sempat beredar di
dunia maya ini langsung dima-
sukkan ke dalam sel khusus di
lantai tiga gedung Bid Propam
untuk menjalani vonis 21 hari
yang belum dijalaninya.
Tak hanya itu, sidang KKEP
terkait kasus disiplin Briptu Rani
yang sempat dijadwalkan baru
akan digelar tanggal 3 Juli 2013
pun diajukan menjadi, Jumat
(28/6) kemarin. Akhirnya, Briptu
Rani direkomendasikan pecat da-
lam sidang tersebut. Dan sebelum
dipecat, dia harus menjalani dulu
hukuman selama 21 hari untuk
mempertanggung jawabkan ke-
salahannya. (ufi/fiq)
Sertu Tri Juwanto, Sertu Anjar
Rohmanto, Sertu Martinus
Roberto, Sertu Suprapto, dan
Sertu Hermawan Siswoyo.
Kelima terdakwa dipersalah-
kan melanggar Pasal 340 KUHP
jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. Subsi-
dair pasal 338 KUHP jo Pasal
55 dan lebih Subsidair pasal
351 (1) jo ayat 3 KUHP jo Pasal
55 serta dikenai berlapis pasal
170 ayat (1) KUHP mengenai
penganiayaan.
Setelah menimbang, mencer-
mati, dan mempelajari dari dua
sudut pandang yang berbeda,
kami majelis hakim memutus-
kan tiga hal, kata Farida.
Ketiga hal itu yakni menolak
eksepsiataunotakeberatanyang
disampaikan penasihat hukum
terdakwa. Kedua mengenai su-
rat dakwaan yang disampaikan
Oditur Militer sudah sah.
Atas dasar itu maka sidang
dapat dilanjutkan dengan
menghadirkan saksi, katanya.
Sidang dipimpin Majelis Ha-
kimLetkolChk(K)FaridahFaisal,
Mayor Laut KH Hari Aji S, dan
Mayor Sus M Idris tersebut di-
tunda hingga Selasa 2 Juli dengan
agendapemeriksaansaksi-saksi.
Lima terdakwa ini turut mela-
kukan aksi penyerangan Lapas
Cebongan pada 23 Maret 2013
yang mengakibatkan empat
tahanan titipan Polda DIY tewas
dieksekusi ditembak mati.
Aksi penembakan terhadap
tahanan titipan Polda DIY
yang merupakan tersangka
pengeroyokan Serka Heru San-
tosa, anggota Kopassus Grup
II Kandang Menjangan hingga
mengalami luka tusuk pada
dada dan meninggal dalam
perjalanan ke rumah sakit atas
dasar solidaritas.
Selain lima terdakwa, majelis
hakim dengan terdakwa Sersan
Satu Ikhmawan Suprapto juga
menyatakan menolak seluruh
eksepsi penasihat hukum ter-
dakwa dan memutuskan me-
lanjutkan persidangan.
Penasihat hukum terdakwa
dari TIM Pembela TNI sebe-
lumnya menyatakan bahwa
dakwaan Oditur Militer tidak
jelas dan kurang lengkap se-
hingga harus ditolak.
Penasihat hukum berpen-
dapat sebelum penyerangan
kliennya tak tahu lokasi Lapas
Cebongan sehingga dakwaan
kepadanya tidak relevan. Ter-
dakwa hanya sebagai sopir ken-
daraan saat pergi ke Yogyakarta
untuk mencari kelompok Marcel
yang melakukan pembacokan
terhadap Sertu Sriyono.
Tolak Teleconference
Sementara itu, Tim penasihat
hukum 12 oknum anggota Ko-
passus Grup 2 Kandang Men-
jangan, menolak pemeriksaan
saksi melalui teleconference.
Ketua Tim Penasihat Hukum
TNI AD Kolonel Chk Rokhmat
yang mendampingi 12 terdak-
wa seusai sidang di Pengadilan
Militer II-11 Yogyakarta, Jumat
mengatakan menolak usulan
model teleconference dalam
pemeriksaan saksi pada sidang
kasus Cebongan.
Dalam hukum acara tidak
menghendaki pemeriksaan saksi
melalui teleconference, katanya.
Menurut dia, jika tidak ada
halangan, saksi harus hadir,
apalagi lokasi persidangan ada
dalam satu daerah dan para
saksi tidak sedang berada di
luar pulau atau luar negeri.
Alasan keamanan yang
dikhawatirkan para saksi tidak
perlu ditakutkan sebab ada
aparat yang berjaga selama
persidangan, katanya.
Hal sama disampaikan ad-
vokad senior Kamal Firadaus
SH yang menyatakan bahwa
kesaksian melalui teleconferen-
ce hanya patut dilakukan jika
saksi berda di luar daerah atau
luar negeri.
Kalaupun demi alasan ke-
amanan, hanya bisa dilakukan
telekonference apabila ada
ancaman yang sangat besar.
Dalam kasus ini saya tidak
melihat ancaman yang sangat
besar itu, katanya.
Menurut dia, jika trauma,
stres dan depresi, itu tidak
menjadi alasan untuk menggu-
nakan teleconference.
Kepala Biro Hukum dan
Humas Mahkamah Agung
Ridwan Mansyur, mengatakan
pihaknya telah menyiapkan
perangkat elekronik untuk per-
siapan telekonferensi, jika jadi
diselenggarakan.
Akan dilihat nanti ada ken-
dala atau tidak dalam sidang
pemeriksaan saksi pekan de-
pan. Keputusannya ada pada
majelis hakim, kata dia pada
jumpa pers di Pengadilan Mili-
ter II-11 Yogyakarta.(ant)
Hakim Tolak...
DARI HALAMAN 1■
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
PELEDAK HILANG - Inilah truk pengangkut bahan peledak berhenti
di tempat istirahat jalur pantura, Desa Warureja,  Tegal, Jateng,
Jumat (28/6). Menurut supir, Dedi, truk dari Jakarta menuju Flores
membawa 10 Ton bahan peledak di antaranya detonator dan
dinamit tersebut sebagian hilang. Berita dihalaman 8.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JAKARTA,SURYA -WakilKe-
tua Komisi I DPR TB Hasanud-
din memprediksi, 250 dinamit
yang hilang bisa dipakai untuk
meratakan gedung-gedung
besar termasuk Istana Negara
dan Kompleks Parlemen.
Istana Negara bisa pakai 10-15
dinamityangdiletakkandiponda-
sinya.GedungDPRdenganempat
bangunan cukup 40 dinamit, ujar
Politisi PDIP ini di Gedung DPR,
Jakarta,Jumat(28/6).
Karenanya, Hasanuddin me-
mintaaparatkepolisianseriusme-
nangani hilangnya dinamit milik
PTBatuSaranaPersadaitu.
Kapolri Jenderal Timur Pra-
dopo mengatakan, pihaknya
telah membentuk tim khusus
untuk mencari dinamit yang
hilang dalam perjalanan dari
Subang ke Bogor, Jabar, ini.
Tim dari Mabes Polri dan
Polda Metro Jaya dan Polda Ja-
bar ini, kata Timur, sedang fo-
kus mencari. Kita tunggu saja
hasilnya nanti, ungkapnya.
Kepolisian, lanjut Timur,
punya prosedur pengaman-
an distribusi dinamit. Sistem
pengamanan itu pun nanti akan
dievaluasi, apakah ada unsur
kelalaian petugas.
Timur juga tidak dapat me-
mastikan apakah pelaku pencu-
rian dinamit itu kelompok tero-
ris. Menurutnya, kepolisian akan
bekerja sesuai bukti dan fakta di
lapangan. Detasemen Khusus 88
Antiteror pun ikut dikerahkan
untuk membantu penyelidikan.
Diberitakansebelumnya,dua
kardus seberat 50 kilogram ber-
isi250dinamitdiketahuihilang,
Kamis (27/6) sekitar 07.30 WIB.
Alat peledak itu hilang dari
dalam empat Mitsubishi Colt
Diesel saat akan dikirimkan ke
lokasi tambang PT Batusarana
Persada di Desa Rengas Jajar,
Kecamatan Cigudeg, Bogor.
Dinamit itu diambil Rabu
(26/6) sekitar pukul 14.00
WIB dari gudang PT MNK di
Subang. Empat truk itu meng-
angkut bahan peledak lainnya
dengan jenis amonium nitrat
30.000 kg, dinamit 2.000 kg, dan
detonator listrik 4.000 unit.
Truk itu tiba di lokasi PT Batu-
sarana Persada pada pukul 07.30
WIB. Saat diperiksa kru dan
kepala teknik tambang PT Batu-
sarana Persada, diketahui truk
T 8952 TF itu telah sobek terpal
penutupnya. Setelah dibongkar,
beberapa kardus dinamit hilang.
Terkait hilangnya dinamit, po-
lisi sudah memeriksa 11 saksi di
Mapolres Bogor. Kabid Humas
Polda Jabar Kombes Pol Marti-
nus Sitompul menyatakan, para
saksi itu antara lain tiga kernet,
empat supir, satu pengawal, dua
satpam, dan satu manajer.
Tak hanya itu, hilangnya di-
namit memicu kewaspadaan di
berbagai tempat, termasuk di
Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kami mendapat telegram
dari Polda Jatim untuk Siaga
I, dengan memperketat peng-
awasan di pelabuhan, kata
Kompol Hadi Santoso, Kabag
Ops Polres Pelabuhan Tanjung
Perak, kemarin.
Sebanyak 175 personel Polres
Pelabuhan Tanjung Perak dike-
rahkan untuk menggelar razia
di Dermaga Roro dan penyebe-
rangan Ujung. Pemeriksaan de-
ngan metal detector dilakukan
terhadap truk-truk yang antre
menunggu kapal.
Razia juga digelar Polres
Sukabumi Kota dan Polres Ka-
rawang, Jabar.
Kapolri mengakui lemahnya
pengamanan pengangkutan
dinamit. Kalau saya lihat
dari hasil laporan, ya memang
kurang, katanya. Apalagi, ka-
tanya, empat kendaraan yang
mengangkut itu hanya dikawal
dua petugas.
Ada berapa kendaraan cuma
diamankan dua orang, jadi ku-
rang, berarti ada evaluasi, ujar-
nya. Ini, katanya, adalah kece-
lakaan. Maka, jika ada kelalaian,
siapapun akan diproses. Tapi
sekarang kita fokus mencari ba-
rang (dinamit) itu, tegas kapolri
sembari meminta agar kejadian
ini tak terulang. (tribunnew/
ant/kompas/ook)
Dinamit Hilang
Bisa Sapu Istana
Kapolri Akui Lemahnya Pengamanan■
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
ALUMNI SMA 3 - Penyanyi kawakan asal Belanda, Daniel Sahuleka menyanyikan sebuah lagu saat hadir dalam konferensi pers Reuni
Teladan All Star di SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (27/6). Reuni dalam rangka memperingati HUT ke-60 SMAN 3 dimeriahkan
oleh para alumni sendiri, seperti Faris RM, Adie MS, Memes, dan sejumlah artis lainnya.
Mobil Mewah Diatasnamakan Adik,Ipar,Paman
JAKARTA, SURYA - Banyak
cara dilakukan mantan Kepala
Korps Lalu Lintas (Korlantas)
Polri Irjen Djoko Susilo untuk
menyamarkan harta kekaya-
annya. Selain memiliki tiga
istri, Djoko juga minta para
istrinya mengatasnamakan
hartanya kepada saudara-
saudaranya. Cara Djoko ini
terungkap pada persidangan
di Pengadilan Tipikor, Jumat
(28/6).
Mahdiana dinikahi Djoko
pada 27 Mei 2001. Sebelum
menikah, Mahdiana bekerja
di perusahaan swasta di
Jakarta. Namun setelah me-
nikah dengan Djoko, Mahdi-
ana mendadak kaya. Perem-
puan ini bisa membeli mobil
mewah, tanah dan rumah
miliaran rupiah.
Adik Mahdiana yakni Novi
Indah menuturkan, kakaknya
memiliki banyak harta setelah
menikah dengan 'Mas Dika',
panggilan Djoko Susilo. Novi
pernah dibelikan rumah oleh
Mahdiana sebagai hadiah
perkawinan.Setahu saya iya
(banyak harta setelah menikah
dengan Djoko), kata Novi saat
bersaksi di Pengadilan Tipikor,
Jakarta, kemarin.
Novi mengaku tak tahu dan
tak pernah menanyakan asal
usul kekayaan kakaknya. Ia
hanya mengetahui Mahdiana
memiliki bisnis salon dan resto-
ran. Novi juga pernah menjadi
supervisor di restoran milik
Mahdiana di Central Park, Ja-
karta yang dibuka tahun 2008.
Dari mana sumbernya saya
tidak tanya, ujar Novi.
Sementara paman Mahdi-
ana, M Zainal Abidin yang
juga bersaksi membenarkan
keponakannya itu memiliki
harta miliaran rupiah. Sebelum
memiliki usaha salon di Jalan
Margasatwa, Ragunan, Jakarta
Selatan, Mahdiana hanya me-
miliki usaha salon kecil.
Pada sidang terungkap
Mahdiana memiliki mobil-
mobil mewah. Antara lain Jeep
Wrangler, Toyota Fortuner dan
Toyota Harrier. Belum lagi
mobil-mobil berkategori harga
sedang seperti Toyota Innova,
Toyota Avanza dan Nissan
Serena. Namun mobil-mobil
tersebut diatasnamakan adik,
paman dan saudara iparnya.
Novi awalnya mengaku ti-
dak tahu perihal kepemilikan
beberapa mobil mewah milik
Mahdiana yang diatasnama-
kan dirinya. Namun, setelah
dipanggil KPK, Novi baru
tahu KTP-nya dan KTP sua-
minya yang pernah dipinjam
Mahdiana, ternyata diguna-
kan untuk membeli dan mem-
buat surat surat mobil mewah
tersebut. (tribunnews)
Akhirnya Libur Bareng Anak
MAIA
S
ETELAH bercerai dengan Ahmad Dhani,
hidup Maia Estianty justru menjadi lebih
menyenangkan. Paling tidak, itu pengaku-
an ibu tiga anak itu.
Ia tengah berbahagia karena dapat menikmati
libur bersama tiga anaknya, Al, El, Dul di Bali.
Mereka dijadwalkan liburan sebelum Lebaran.
“Sebelum Lebaran terbang ke Bali, sama anak-
anak dan Mey Chan. Itu kali pertama saya bisa
liburan bersama ketiga jagoan saya,” ucapnya,
Jumat, (28/6), saat ditemui di Epicentrum,
Kuningan, Jakarta.
Rencana liburan tersebut merupakan inisiatif
Al. Ia minta Maia mengosongkan jadwal untuk
liburan. Tentu saja Maia langsung mengiyakan.
Ia bersyukur karena Ahmad Dhani juga
mengizinkan. Kebetulan Dhani juga tengah di
Bali. Tapi dia punya acara sendiri, tukas Maia.
Perpisahan dengan Dhani membuat Maia
bebas menentukan jalan hidupnya. Resmi
menjadi janda, Maia ingin ketiga anaknya
menerima kehadiran suami barunya nanti
layaknya ayah sendiri.
“Saya juga ingin punya suami dan anak-
anak bisa menerima bapak tirinya dengan
baik,” ungkap Maia yang bercerai karena
tahu suaminya menikah lagi dengan Mulan,
rekan duetnya di Ratu. (Tribunnews)
Persebaya DU Butuh 54 Menit untuk Bekuk PSBS
SURABAYA, SURYA - Tidak
ada jumlah gol besar di Sta-
dion Gelora Bung Tomo (GBT)
ketika Persebaya DU melakoni
pertandingan babak 12 besar
Divisi Utama melawan PSBS
Biak. Sebaliknya, Persebaya DU
memeras keringat sampai 54
menit untuk memetik hasil tipis
1-0 atas PSBS pada laga Grup B,
Jumat (28/6) petang.
Di awal babak pertama, Uston
Nawawi dkk bisa mendominasi
pertandingan. Pertahanan PSBS
sering dibombardir, namun Per-
sebaya DU tak kunjung meme-
tik gol. Di menit ke-29, bomber
Persebaya DU Jean-Paul Boums-
ong, yang berhadapan dengan
kiper PSBS, Yusak Samuel, ga-
gal mencetak gol. Tendangan
Boumsong ditangkap Yusak.
Usai turun minum, Persebaya
DU bermain makin spartan. Se-
rangan yang dibangun melalui
jenderal lapangan tengah, Srdan
Lopicic, sering mengancam ga-
wang PSBS.
Di menit ke-54, memanfa-
atkan kemelut depan gawang
PSBS, Boumsong sukses mem-
bobol gawang PSBS. Skor 1-0
untuk Persebaya DU.
Pelatih Persebaya DU Tony
Ho mengungkapkan, keme-
nangan ini diraih susah payah
karena PSBS diperkuat pemain
yang memiliki motivasi tinggi.
Pemain PSBS memiliki mo-
tivasi tinggi. Inilah yang saya
tekankan kepada pemain sebe-
lum kick-off. Kami bisa menang
melalui perjuangan keras, tegas
Tony usai pertandingan.
Menurutnya, finishing pemain-
nya masih lemah. Dari delapan
peluang emas, Persebaya DU
hanya mencetak satu gol. Fi-
nishing touch anak-anak masih
lemah. Harus di benahi agar
tidak buang peluang lagi la-
wan PSIS Semarang (7 Juli),
aku Tony.
Di grup B, Persebaya
DU duduk di peringkat kedua
(3 poin). Tempat teratas dikuasai
PS Bangka yang
menang 2-1
atas PSIS.
(edr)
HALAMAN 8 | SABTU, 29 JUNI 2013
35 Tahun Panjangkan Rambut
RAMBUT PANJANG - Li Menglu
(49) menunjukkan rambutnya
yang panjang di Xi'an, provinsi
Shaanxi, China. Rambut Li
panjangnya mencapai 1,7 meter, yang dipelihara
selama 35 tahun. Sejak kecil Li memang menyu-
kai rambut panjang, karena merupakan mahkota
bagi wanita.(asianewsphoto)
250 Batang dinamit yang
hilang bisa dipakai untuk
kegiatan teror.
Polri membentuk tim
khusus untuk mengusut
dinamit yang hilang.
Polri sudah memeriksa
11 saksi.
Razia kendaraan dilaku-
kan di berbagai tempat.
■
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Akhirnya Libur Bareng Anak
liburan. Tentu saja Maia langsung mengiyakan.
mengizinkan. Kebetulan Dhani juga tengah di
Bali. Tapi dia punya acara sendiri, tukas Maia.
Perpisahan dengan Dhani membuat Maia
bebas menentukan jalan hidupnya. Resmi
“Saya juga ingin punya suami dan anak-
tahu suaminya menikah lagi dengan Mulan,
karena PSBS diperkuat pemain
yang memiliki motivasi tinggi.
Pemain PSBS memiliki mo-
tivasi tinggi. Inilah yang saya
tekankan kepada pemain sebe-
. Kami bisa menang
melalui perjuangan keras, tegas
Tony usai pertandingan.
finishing pemain-finishing pemain-finishing
nya masih lemah. Dari delapan
peluang emas, Persebaya DU
hanya mencetak satu gol. Fi-
anak-anak masih
lemah. Harus di benahi agar
tidak buang peluang lagi la-
wan PSIS Semarang (7 Juli),
Di grup B, Persebaya
DU duduk di peringkat kedua
(3 poin). Tempat teratas dikuasai
PS Bangka yang
menang 2-1
atas PSIS.
(edr)
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Apakah hilangnya
250 dinamit terkait
teroris?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat
Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013
 
Surya epaper 23 juni 2013
Surya epaper 23 juni 2013Surya epaper 23 juni 2013
Surya epaper 23 juni 2013
 
Seo game
Seo gameSeo game
Seo game
 
Publication1
Publication1Publication1
Publication1
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Documenting The Business Outcomes
Documenting The Business OutcomesDocumenting The Business Outcomes
Documenting The Business Outcomes
 

Similar to Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat

Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 

Similar to Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat (14)

Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 SURABAYA, SURYA - Sidang KomisiKodeEtikProfesi(KKEP) yang digelar oleh Bidang Pro- pam Polda Jatim, Jumat (28/6) sore, akhirnya merekomendasi si Polwan cantik Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni dipecat alias di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) dari ke- satuannya. Kapolda Jatim Irjen Pol Ung- gung Cahyono kepada Surya membenarkan adanya rekomen- dasipemecatantersebut.Namun dikatakan Kapolda, sebelum Briptu Rani diberhentikan dari kesatuannya, dia terlebih dahu- lu harus menjalani hukuman di tempat khusus selama 21 hari karena ada kesalahan yang ha- rus dipertanggung jawabkan. “Iya, memang demikian (Brip- tu Rani dipecat). Tapi, hukuman 21 hari itu harus dijalankan dulu. Dan saat ini, dia sudah ditempatkan di tempat khusus,” jawab Kapolda Unggung Ca- hyono melalui ponselnya, Jumat malam. Sidang KKEP terhadap ang- gota Polres Mojokerto tersebut digelar di ruang Bid Propam Polda Jatim lantai tiga sejak Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB hingga sore sekitar pukul 16.30 WIB. Sidang berlangsung tertutup dengan penjagaan super ketat K ISAH pilu dan potret kemiskinan itu akhirnya menuai banyak simpa- ti. Salah satunya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Mohammad Nuh sudah bertemu Sugiyanto sekaligus memberikan solusi terkait masalah Sugiyanto. "Urusan ijazah, Kementerian akan ambil alih," kata Nuh di kantornya, Jakarta, Jumat (28/6). Nuh menjanjikan kepada Sarah Milenda Ayu, anak Sugiyanto, akan mendapatkan ijazahnya sekaligus mendapat- kan beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam kesempatan yang sama, Sugiyanto menyam- paikan terima kasih kepada Mohammad Nuh yang telah berupaya membantu dia. "Te- rima kasih Pak Menteri mau mengupayakan ijazah anak kami," kata dia. Sebelumnya, Sugiyanto nekat akan menjual ginjalnya untuk menebus ijazah SMP dan SMA milik putrinya, Ayu. Pihak seko- lah Ayu, Pondok Pesantren Al- Ashiriyyah Nurul Iman, Waru Jaya, Parung, Bogor, meminta KAPOLRES Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho menyatakan kesiapan dan pasrah atas pencopotan dirinya terkait kasus dugaan pelecehan terhadap anak buahnya, Briptu Rani, yang telah disidang di Propam Polda Jatim, Rabu (26/6) lalu. Saat dicegat usai salat Jumat di lingkungan Mapolres Mojokerto di Mojosari, Jumat (28/6), pria asal Semarang ini mengaku siap atas perintah pimpinannya. Meski diakui, ini adalah akhir yang tragis setelah 1,8 tahun memimpin wilayah hukum Kabupaten Mojokerto. Dengan ekspresi yang masih tampak sedih, Eko menyatakan sebagai prajurit siap menjalankan perintah atasan. "Kami sebagai anggota, siap apa yang menjadi KE HALAMAN 7■ Polwan Cantik Rani Akhirnya Dipecat KE HALAMAN 7■ WARTAKOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA GINJAL - Sugiyanto dan anaknya, Sarah Milenda Ayu, saat menawar- kan ginjal untuk tebus ijazah, di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (26/6). Demi menebus ijazah sekolah anaknya, Sugiyanto (45), warga Kalideres, Jakarta Barat, rela menjual ginjalnya. Bersama anaknya, Sarah Milenda Ayu, Sugiyanto berkeliling jalanan ibukota dengan memegang poster menyampaikan niatnya tersebut. Seorang Ayah Berjuang demi Pendidikan Anaknya Ijazah Ditebus, Sugiyanto Batal Jual Ginjal Istri Profesor Thamrin Menangis JAKARTA, SURYA - Istri Guru Besar Sosiologi Uni- veristas Indonesia (UI) Profesor Dr Thamrin Amal To- magola terusik. Dia bersedih, lalu menangis mengeta- hui Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH memperlakukan suaminya dengan kasar, menyi- ramkan air teh di gelas ke wajah Thamrin. "Istri saya langsung menangis dan meminta agar kejadian itu dilaporkan ke polisi. Saya bilang, tidak usah, biarlah publik yang menilai atas kejadian itu," kata Thamrin Amal Tomagola saat berbincang de- ngan TRIBUNnews.com, Jumat (28/6). Jumat pagi kemarin, sosiolog ternama ini men- dapat perlakuan tidak menyenangkan saat menjadi Langsung Double Platinum FATIN SHIDQIA F ATIN Shidqia seperti ma- gnet, bahkan sebelum ia tampil dalam Konser Su- per X. Nama Fatin menjadi sa- lah satu trending topic Twitter. Fatinistic (sebutan untuk fans Fatin) berhasil menyundul #SuperXWithFatin men- duduki peringkat kedua trending topic. Penggemarnya ti- dak sabar menunggu Fatin melantunkan single pertamanya, Aku Memilih Setia. Album yang dibanderol Rp 75.000 itu mengha- dirkan 13 finalis XFI, yakni Fatin Shidqia Lubis, Novita Dewi, Nu Dimension, Mi- kha Angelo, Shena Malsiana, Gede Bagus, Alex Rudi- art, Isa Raja, Agus Hafiluddin, Yohanna Febiana, Ilusia Girls, Dalagita, dan Dicky Adam. Konser Super X RCTI juga merilis album Kompilasi X Factor Indo- nesia. Album keroyokan itu Serapan Rumah Tipe 70 Turun Drastis Di Surabaya, Animo Tetap Tinggi■ SURABAYA, SURYA - Pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk landed house (ru- mah tempat tinggal), dengan tipe di atas 70 turun drastis. Salah satunya karena ketentuan Bank In- donesia (BI) soal minimal uang muka (DP) KPR 30 persen untuk tipe ini. Kepala Divisi Ekonomi Moneter Kantor Wilayah Bank Indonesia IV Jatim, Junanto Herdiawan me- nyebutkan, hingga Desember 2012, pertumbuhan KPR mencapai 67,99 persen. Tapi pada Mei 2013, menjadi 28,06 persen, senilai Rp 8,96 triliun. "Se- tidaknya, serapan atas rumah tipe itu turun atau melambat," katanya, Jumat (28/6). Perlambatan itu tidak hanya untuk KPR tipe 70, tetapi juga pada kredit pemilikan apartemen (KPA) dengan luas bangunan yang sama. Perlam- batan juga terjadi pada kredit kendaraan bermotor setelah diterapkan kebijakan serupa (batasan uang Pelatih Spanyol Favoritkan Brasil FINAL idaman di Piala Konfe- derasi 2013 akhirnya terwujud. Juara Piala Dunia dan Eropa, Spanyol memastikan lolos ke final untuk menantang tuan rumah Brasil pada partai final yang akan berlangsung di Sta- dion bersejarah Maracana, Rio de Janeiro, Senin (1/7) dinihari. Spanyol lolos ke final setelah dengan kerja keras dan sedikit keberuntungan menundukkan Italia 7-6 lewat adu penalti. Kedua tim bermain imbang 0- 0 dalam 120 menit di babak se- mifinal, Jumat (28/6) dinihari. Jesus Navas menjadi penentu kemenangan Spanyol, setelah tendangan penaltinya berbuah gol. Sementara pemain Italia SABTU, 29 JUNI 2013 NO. 230 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Wajah Suami Disiram Segelas Air Teh ■ NASIB BRIPTU RANI DAN AKBP EKO PUJI NUGROHO1 Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri yang digelar Bidang Propam Polda Jatim, Jumat (28/6) sore, merekomendasi Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni dipecat. 2 Sidang tersebut terkait sejumlah kasus disiplin yang dilakukan Briptu Rani. 3 Sebelum dipecat, Briptu Rani harus menjalani hukuman selama 21 hari dengan ditempatkan di tempat khusus atau disel. 4 Rabu (26/6) lalu, Rani bersama keluarganya datang ke Polda Jatim menghadiri sidang KKEP atas kasus dugaan pelecehan yang dilaporkannya dengan terperiksa AKBP Eko Puji Nugroho. 5 Kapolres Mojokerto dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan tidak patut, megukur baju anak buahnya. Dalam sidang itu AKBP Eko Puji dijatuhui hukuman mutasi atau dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres. Kapolres Eko Pasrah KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO DIGELAR MARATON - Terdakwa kasus penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman sekaligus anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Serda Ucok Simbolon (kiri), Serda Sugeng Sumaryanto, dan Koptu Kodik, memasuki ruang sidang di Pengadilan Militer II -11 Jogjakarta, Jumat (28/6). TVONE SIRAM AIR - Aksi penyiraman air teh Munarman kepada Thamrin Tamagola saat live di TVOne, Jumat (28/6).KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ PETIKAN LAGU Bagaimana kondisi Briptu Rani selama di tahanan? YOGYAKARTA, SURYA - Majelis Hakim Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta me- mutuskan menolak eksepsi penasihat hukum lima ter- dakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman yang disidangkan pada ber- kas kedua, Jumat (28/6). Majelis hakim diketuai Let- kot Chk Farida Faizal menilai eksepsipenasihathukumlima terdakwa terkait peran ma- sing-masing terdakwa telah masukkedalammateripokok perkara yang akan dibuktikan dalampersidangan. Pada sidang ini mengha- dirkan lima terdakwa yakni Hakim Tolak Eksepsi Penyerang Cebongan KE HALAMAN 7■ SURYA/DOK AKBP EKO PUJI NUGROHO Rekomendasi Sidang Polda Jatim■ THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SABTU, 29 JUNI 2013 | SURABAYA,SURYA -Pasang- an cagub-cawagub Bambang DH dan Said Abdullah berbagi sasaran kampanye. Bambang DH blusukan ke Bojonegoro, sedang Said Abdullah safari ke Nganjuk. Said bertemu warga Nganjuk dalam Pengajian Umum me- n y a m b u t bulan Rama- dan yang digelar ke- luarga besar p e n g a m a l Shalawat Wa- hidiyah di Gedung Wanita, Nganjuk, Jumat (28/6). Dalam kesempatan ini, Said berjanji akan menghiasi Jatim dengan sholawat. “Kalau kami dipilih dan mendapat amanah memimpin Jatim, kantor Guber- nuran kami jadikan tempat ber- shalawat. Kehadiran saya kesini kan sebagai bagian dari keluarga besar pengamal Shalawat Wahi- diyah,” tegasnya, dalam realease yang disampaikan ke Surya. Menurut Said, sebagai umat Islam, menghiasi hari dengan Shalawat perlu dilakukan. “Tak ada satupun umat Islam yang tidak membutuhkan sholawat. Badan kita, butuh amalan shol- awat itu,” terang Said yang juga Anggota DPR RI ini. JAKARTA, surya - Menteri Koordi- nator Perekonomian Hatta Rajasa dino- batkan sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pengangkatan Hatta itu dilakukan oleh Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Jumat (28/6).Bos“Rapimnas II APKLI memutuskan membentuk Badan Semi Otonom Relawan Kaki Lima Indo- nesia yang mana Ketua Wanbinnya ada- lah Pak Hatta Rajasa,”kata Ketua Umum DPP APKLI 2011-2016 Ali Mahsun, Ju- mat(28/6). Tidak hanya berhenti pada penobatan Hatta sebagai pembina relawan. APKLI juga menjadikan Hatta sebagai calon presi- den (capres) yang didukungnya. “APKLI akan mendampingi 25 juta PKL di seluruh tanah air untuk mengantarkan kader ter- baiknya menjadi Presiden RI Periode 2014- 2019, dan mengantarkan kader terbaik APKLI untuk terpilih menjadi anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota,” tegasnya. Hatta yang mendapat dari APKLI menyatakan akan berusaha untuk mem- perbaiki nasib PKL. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini meya- kini para PKL sebenarnya bisa ditata dan dikelola dengan baik. Mereka kata Hatta juga bisa memberikan kontribusi yang besar buat negara. “Mereka itu bisa ditata, dibina dan diberdayakan, serta memberikan kon- stribusi yang besar dan bagian tak terpi- sahkan dari perekonomian nasional,”ka- tanya. Hatta Rajasa juga meminta jajaran APKLI di seluruh tanah air lebih intensif berkomunikasi dan membangun sinergi dengan Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. “Perlu saya sampaikan bahwa Per- pres 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL merupakan payung hukum yang mengikat, sebuah perintah yang harus dijalankan oleh semua pihak, baik pemerintah, BUMN, Swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. APKLI harus mengawal pelaksanaan Perpres 125/201=2 tersebut, Insya Allah PKL ke depan naik kelas menjadi pengusaha kecil, menengah bahkan pengusaha besar,” ujar- nya. (tribunnews.com) SURABAYA, SURYA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memilih bersikap cuek terhadap hasil survei Lembag Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Survei ini menyebut elektabilitas Hanurahanya1,9persen. Wiranto mengaku sudah tahu hasil survei yang menempatkan elektabilitas partainya di urutan 10 daripartaipesertapemilu2014. Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima TNI tersebut menyatakan dirinya tidak risau dengan hasil survei itu. Sebab menurutnya, dalam banyak survei lembaga lain, partainya masuk urutan empat besar. “Silahkan lihat hasil sur- vei lembaga lain. Suara partai kita signifikan dan ada di empat besar,” tegasnya usai memberi kuliah umum dan membuka rapat anggota tahunan (RAT) XXXII Koperasi Pemuda Indo- nesia di Kampus Unitomo, Sura- baya, Jumat (28/6). Meski hasil survei elektabi- litas Hanura rendah, pihaknya tidak akan memprotes hasil survei tersebut. Wiranto meng- aku mengembalikan semua kepada sikap masing-masing orang. “Saya ya biasa saja, wong nggak ada sarana protes. Makanya saya kembalikan dan silahkan saja anda (wartawan) bersikap,” tegas Mantan Pang- lima TNI ini. Hal yang sama juga dite- gaskan Wiranto ketika ditanya hasil survei yang menempatkan elektabilitasnya sebagai Capres kalah dibandingkan Jokowi. Elektabilitas Wiranto berada diurutan ketujuh dengan 3,4 persen. Sedangkan Jokowi di- peringkat pertama dengan 22,6 persen. Dia tak menanggapi serius hasil survei tersebut. Sebelumnya, Pusat Penelitian Politik LIPI melansir hasil survei terbaru tentang elektabilitas Capres. Berdasar survei yang dilakukan 10 - 31 Mei 2013, Jo- kowi menempati urutan perta- ma dengan 22,6 persen; disusul Prabowo Subianto 14,2 persen; Aburizal Bakrie 9,4 persen; Megawati Soekarnoputri 9,3 persen; Jusuf Kalla 4,2 persen; Rhoma Irama 3,5 persen; dan Wiranto di urutan tujuh dengan 3,4 persen; Mahfud MD 1,9 per- sen; Hatta Rajasa 1,2 persen; Sri Sultan Hamengku Buwono X 1,2 persen; Surya Paloh 1,2 persen; dan lain-lain 4,4 persen. Sedangkan untuk suara partai dalam pemilu 2014, Hanura ada di urutan ke 10, setelah PDIP 14,9 persen, Golkar 14,5 persen, De- mokrat 11,1 persen, Gerindra 7,4 persen, PKB 5,6 persen, PPP 2,9 persen, PKS 2,6 persen, PAN 2,5 persen, NasDem 2,2 persen. Ha- nura hanya unggul atas PBB 0,6 persen, dan PKPI 0,3 persen serta tak menjawab 31,1 persen. (uji) 36 Caleg Bintang Masuk Daftar Merah JAKARTA, surya - Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis daftar merah calon anggota le- gislatif (caleg) untuk DPR. Daf- tar ini berisi 36 caleg. Sebagian besar dikenal sebagai bintang di partai masing-masing . Me- reka dimasukkan daftar merah karena diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Sebanyak 34 caleg diantaranya adalah wajah lama yang saat ini duduk di gedung perwakilan rakyat di Senayan. Para caleg itu merupakan bin- tang partai. Mereka pengurus teras. Sebagian lagi merupakan vokalis kenamaan. Dalam daftar pencalegan 2014, mereka men- jadi unggulan partai. Mayoritas mendapat nomor urut cantik alias nomor urut atas. Dari Demokrat misalnya ada nama Edhie Bhaskoro Yudhoyo- no (Ibas), Waketum Demokrat Max Sopacua, Mirwan Amir dan Sutan Bhatoegana. Lalu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ada nama Ahmad Yani yang selama ini dikenal getol menyuarakan pengusutan kasus bail out Centurty. Selanjutnya dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ada Desmond J Mahesa dan Pius Lustrilanang. Tak ketinggalan dari PKS, mun- cul nama Fahri Hamzah dan Na- sir Jamil yang selama ini dikenal sebagai vokali. Dari Golkar ada nama Bendahara DPP sekaligus Ketua Fraksi Golkar, Setya No- vanto, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dan Bambang Susatyo. Dalam rilis yang diterima Tribunnews (Grup Surya) Ju- mat (28/6), ICW menjelaskan penentuan rapor merah dalam pemberantasan korupsi itu di- dasarkan lima indikator. Di an- taranya nama-nama pernah di- sebut oleh keterangan saksi atau dakwaan JPU terlibat serta atau turut menerima sejumlah uang dalam sebuah kasus korupsi. Indikator lainnya, adalah bekas terpidana kasus korupsi, yang pernah dijatuhi sanksi atau terbukti melanggar etika dalam pemeriksaan oleh Badan Kehor- matan DPR dan politisi yang mengeluarkan pernyataan di media yang tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. Satu lagi indikator rapor merah versi ICW adalah politisi yang mendukungupayarevisiUUKPK. Padahal revisi UU itu berpotensi memangkas dan melemahkan kewenangan KPK selaku lembaga pemeberantasankorupsi. Masih berdasarkan rilis ICW, masuknya nama putra presiden itu, karana Ibas melaporkan Yulianis ke kepolisian atas dasar pencemaran nama baik. “Lapor- an dugaan pencemaran nama baik oleh Ibas kepada Yulianis dinilai oleh LPSK menghambat pemberantasan korupsi,” tulis ICW dalam rilisnya.. Tidak Fair Rapor yang dikeluarkan ICW itu mendapat reaksi keras, uta- manya dari Partai Demokrat. Sekretaris Pengembangan Stra- tegy dan Kebijakan DPP Demo- krat, Farhan Effendy menilai In- donesia Corruption Watch(ICW) sudah bersikap tidak fair dengan merilis nama-nama politisi yang tidak mendukung pemberantas- an korupsi, khususnya mereka yang berasal dari Partai Demo- krat. “Jika hanya karena beberapa kader yang belum tentu ke- benaran korupsinya, (karena belum ada putusan hukum), lalu partai kami dituduh sebagai penghambat kerja-kerja pem- berantasan korupsi, ya tidak ‘fair’ lah,” kata Farhan kepada Tribunnews, Jumat(28/6). Penyebutan beberapa nama politisi Demokrat termasuk Sek- jen Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai orang-orang yang meng- hambat kerja KPK juga tidak masuk di nalar. Apalagi secara hukum, komentar Yulianis tidak terbukti. Lebih-lebih yulianis tidak pernah menyebut perihal Ibas dalam urusan korupsi. “Mengenai pak Ibas mela- porkan Yulianis waktu itu ke polisi, karena memang beliau benar-benar diluar urusan itu semua, dan agar Yulianis bisa mempertanggungjawabkan statemennya. Tidak ada urusan sama sekali dengan keinginan atau tujuan-tujuan menghambat proses pemberantasan korupsi. Sebenarnya sengt elok jika proses hukum yang berjalan juga meng- hargai hak orang lain apalagi beliau merasa di fitnah. Sekali lagi Demokrat, sangat semngat dan tetap mendorong kadernya agar terus membantu kerja-kerja pemberantasan korupsi. Dan ke depanpun akan demikian,”ujar Farhan. (tribunnews.com) Wiranto Cueki Hasil Survei LIPI Ada Nama Ibas dan Priyo Budi Daftar Disusun ICW ■ ■ Para caleg bintang itu terdiri pengurus teras partai dan para vokalis di DPR Mereka dinilai lemah komitmennya dalam usaha pemberatasan korupsiIndikatornya pernah disebut oleh saksi atau jaksa dalam persidangan kasus korupsi Demokrat menilai ICW tidak fair dalam membuat daftar. ■ ■ ■ storyhighlights ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf KUNJUNGAN KENEGARAAN - Ketua DPR Marzuki Alie (kanan) menerima Presiden Vietnam Truong Tan Sang (kiri) di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (28/6). TIM BAMBANG BERTEMU TOKOH SAMIN - Bambang DH (kanan) didamping Wakil Ketua PDIP Jatim Ali Mudji (kiri) berdialog dengan Mbah Harjo Kardo, tokoh masyarakat Samin Bojonegoro Said Dekati Jamaah Sholawat Wahidiyah Hadir dalam acara itu sejum- lah tokoh, seperti KH Abdul Majid Ma’ruf RA selaku pendiri jamaah Shalawat Wahidiyah Ke- diri, Nyai Indah Naharro Najib, Ulama Nganjuk KH Nurhadi, dan Wakil Ketua DPRD Jatim H Sirmadji. KH Nurhadi menyam- but baik apa yang disampaikan Said. Menurutnya, negeri ini di- karunia pemimpin seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. “Makanya, semoga ada pe- mimpin yang bisa menjalankan ajaran seperti yang dicontohkan Rasulullah,” tegasnya. Sementara Bambang blu- sukan ke sejumlah lokasi di Bojonegoro. Diantaranya bertemu masyarakat Samin di Dusun Jepang, Desa/Keca- matan Margomulyo. Letaknya letaknya di tengah hutan jati. Ia diterima, didoakan dan dijamu makan bersama oleh pemimpin Samin, Harjo Kar- di, generasi ke-4 dari Ki Samin Suryosentiko, pendiri masya- rakat Samin. “Saya bersyukur telah bertemu dengan berbagai masyarakat Jawa Timur. Salah satunya, saya bertemu dengan masyarakat Samin. Saya dite- rima dan dijamu makan Mbah Harjo Kardo, pemimpin Samin yang sekarang,” jelas Bambang DH dalam press release, Jumat (28/6) pagi. (uji/ian) ANTARA KULIAH UMUM - Wiranto memberikan materi kuliah umum di Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jatim, Jumat (28/6). Hatta Pimpin Relawan PKL SURABAYA, surya - Aktivis Bidang Perempuan PKS mene- bar simpati lewat gerakan bagi- bagi sayuran kepada ibu-ibu rumah tangga, Jumat (28/6). Ge- rakan dilakukan di semua kota/ kabupaten dengan mendatangi datang secara door to door (dari pintu ke pintu). “Kami mendengar banyak keluhan masyarakat, terutama dari ibu rumah tangga, setelah kenaikan harga BBM. Makanya kami ajak kader perempuan PKS datang langsung dan bertemu ibu-ibu di rumahnya, terutama yang ekonominya masih keku- rangan”, jelas Ketua Bidang Pe- rempuan DPW PKS Jatim, Dwi Sulistyorini. Gerakan dalam rangka mem- peringati Hari Keluarga Nasio- nal (Harganas) ini digelar mulai tiga hari, hingga Minggu (28/6) besok. “Gerakan sekaligus men- jadi kampanye semangat menja- ga keluarga sehat, meski kebu- tuhan hidup makin meningkat,” kata Dwi. Ada ribuan paket sayur yang ditebar di masing-masing kota/ kabupaten. Di Surabaya misal- nya, selama sehari kemarin se- banyak 3.000 paket dibagiakan di Kelurahan Mojo dan Gubeng. “Alhamdulillah, sambutan ma- syarakat sangat baik. Saya yakin yangpentingbukanpadahadiah paketsayurnyayangmasyarakat hargai. Tapi lebih pada semangat untuk saling menguatkan di saat kebutuhan hidup makin berat”, tutur Aning Rahmati, Ketua Bi- dang Perempuan PKS Surabaya yang memimpin pembagian di Surabaya. Selain tebar sayur, perempuan PKS mendekati ibu-ibu lewat pelayanan kesehatan keluarga, pelatihan pendidikan anak, pen- dampingan usaha keluarga dan pelatihan praktis pengelolaan keuangan rumah tangga. “Pelatihan mengatur keuangan keluarga ini penting di tengah kenaikan harga-harga. Apalagi se- telahinibertepatandengandatang- nyabulanpuasa,lebarandantahun ajaran baru sekolah anak-anak”, tambah DwiSulistyorini. (ian) Perempuan PKS Tebar Sayur Door to Door surya/SUYANTO PESONA SAYUR - Anggota Bidang Perempuan PKS Surabaya Dyah Wulandari (kiri) dan Eny Minarsih mengulurkan sayur pada warga Kelurahan Mojo, Gubeng, Jumat (28/6). JAKARTA, surya - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas dan para loyalis eks- kader Demokrat mendirikan organisasi masyarakat (ormas), dengan nama Pergerakan Indo- nesia. “Tidak lama lagi segera laun- ching,” kata Tri Dianto kepada Tribunnews. (Grup Surya) Ju- mat (28/6). Tridianto merupa- kan loyalis Anas Urbaningrum. Tri dipecat dari Ketua DPC De- mokrat Cilacap karena melawan pemberhentian Anas Urbaning- rum dari Ketua Umum. Tri menjelasakan, Pergerakan Indonesia didirikan Anas Urba- ningrum bersama teman-teman seperjuangan dan loyalis-loyal- isnya di Demokrat. “Bertujuan menjembatani teman-teman, agar setelah Anas mundur jadi Ketua Umum Demokrat, ada wadahnya. Tujuannya adalah perjuangan, memperjuangkan rakyat yang tertindas oleh penguasa, mem- bela rakyat yang terkriminalisa- si oleh penguasa yang otoriter,” tutur Tri. Informasi yang diperoleh Tri- bunnews Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika ikut berga- bung dan jadi Sekjen Pergerakan Indonesia. Sementara, Ketua Umum dijabat Anas Urbaning- rum. Gede Pasek sebelumnya menjabat Ketua DPP Partai De- mokrat. (tribunnews). Anas Dirikan Ormas ANTARA FOTO Hatta Rajasa join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Perkuat Pasar Rumah di Kawasan Barat surabaya, surya - Kawasan Surabaya Barat masih menjadi ido- la para pengembang, untuk mem- bangun rumah yang membidik segmenmenengahhinggaatas. Pengembang besar, seperti Ciputra, Pakuwon dan Intiland, saat ini gencar mengembangkan asetnya di kawasan ini. Selain itu, PT Fortune Mate Indonesia Tbk (Fortune) yang selama ini sudah memiliki hunian di Sura- baya Barat, juga terus mengem- bangkan proyeknya. Menurut rencana Fortune akan menggarap lahan seluas 5 hektare di Desa Sememi Benowo menjadi klaster baru, Palm Eme- rald. Bidikannya, perumahan untuk kelompok menengah. Di perumahan ini nantinya akan dibangun tiga tipe, Cala- mus (38/105), Caryota (48/120) dan Attalea (118/180). Klaster ini dijadwalkan mulai dipasar- kan September mendatang. Direktur Fortune, Aprianto Susanto mengatakan, wilayah Surabaya Barat masih akan terus berkembang secara ekonomi. Rencana pembangunan West Ring Road juga akan menjadi pendorong naiknya nilai inves- tasi di kawasan itu. Sebelumnya, Fortune sukses mengembangkan kawasan Pe- rumahan Palm Residence dan The Green Taman Sari yang juga berada di kawasan Benowo. “Respons pasar masih bagus, terlebih dengan West Ring Road yang akan dibangun Pemkot,” ujar Aprianto, dalam Public Ex- pose Fortune, Jumat (28/6). Untuk mengembangkan klas- ter baru ini Fortune menyiapkan investasi sebesar Rp 10 miliar, yang diambilkan dari capex (be- lanja modal) 2013 yang totalnya mencapai Rp 40 miliar. Sementara itu, Ciputra yang mengembangkan kawasan Surabaya Barat ke arah Utara melalui produk di Citraland Utara, juga gencar menawarkan produk. Saat ini, Citraland Utara mengembangkan kawasan Klas- ter Green Hill. Marketing Manager Citraland Utara, Ayu Asri mengatakan, pi- haknya kini fokus mempromosi- kan Green Hill, mengingat seba- gai kawasan yang baru dibuka masih tersedia banyak pilihan. Peminat rumah di kawasan Surabaya Barat cukup tinggi. Penjualan kami lancar terus, ujar Asri. Di Klaster Green Hill ini di- tawarkan beberapa pilihan tipe rumah. Salah satu tipe terbaru yang mulai ditawarkan adalah Tipe Obsidian. Untuk tipe ini memang istime- wa, pembeli bisa mendapat pilih- an luas tanah, bisa tanah dengan 120 m2 atau 180 m2, ujar Asri. Garap Pergudangan Tidak hanya  mengembangkan PalmEmerald,capexFortunejuga digunakan untuk pengembangan kawasan pergudangan Rp 25 mi- liar dan landbank Rp 5 miliar. Aprianto mengungkapkan, pembangunan dan penjualan produk perumahan Fortune tahun ini cukup dipacu, meng- ingat hingga akhir 2013 target pendapatan dari sektor housing ditetapkan sebesar Rp 35 miliar. Sepanjang 2012, Fortune mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,02 miliar. Pendapatan me- ningkat yang diperoleh dari sek- tor pengembangan perumahan, dengan total Rp 37,31 miliar, ujar Aprianto. (rey) surya/sugiharto Terus Ekspansi - Direktur Aprianto Soesanto (kiri) bersama Presdir Tjandra Mindharta Gozali (tengah) dan Direktur Donny Gunawan, memaparkan kinerja PT Fortune Mate Indonesia Tbk, Jumat (28/6). Optimistis Tol Kertosono- Mojokerto Tuntas Jelang Pemilu Surabaya, surya - Hingga akhir Mei 2013, pembangunan proyek tol Kertosono-Mojokerto baru tergarap sekitar 44 persen. Sementara, untuk proses pembe- basan lahan sekitar 93 persen. Legowo, Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), anak perusahaan Astra Group yang menjadi investor pemba- ngunantolKertosono–Mojokerto, mengatakan proyek tol sepanjang 40,5 kilometer itu ditargetkan tuntas sebelum pemilu 2014. “Semula pemerintah menar- getkan pembangunan tuntas pada Desember 2012. Tetapi akhirnya mundur dan sekarang ditargetkan sebelum Pemilu 2014,” kata Legowo, saat ber- kunjung ke kantor redaksi Hari- an Surya, Kamis (27/6) sore. Menurut Legowo, masih terkendalanya proyek itu dise- babkan lahan yang belum sepe- nuhnya dibebaskan. Dari enam segmen proyek, masih terdapat 8,971 persen atau 158 bidang la- han yang belum berhasil dibebas- kan di 17 titik. “Seandainya lahan sudah dibebaskan semua, kami bisa saja menyelesaikan dalam enam bulan,” tambahnya. Alotnya proses pembebasan lahan, lanjut dia, disebabkan ba- nyaknya orang luar yang bukan pemilik lahan yang ikut campur. Selain itu, biasnya informasi yang diperoleh masyarakat. Masyarakat selama ini mengira bahwa setelah lahan dibebaskan, jalan tol itu akan sepenuhnya dan seterusnyamenjadimilikinvestor. “Padahal kalau selesai dibangun, jalan tol akan menjadi milik pe- merintah. Tetapi masyarakat me- nyangka tol akan menjadi milik investor,” papar Legowo. Pimpinan Proyek Seksi I tol Kertosono–Mojokerto, Yanuar menambahkan, perusahaan sa- ngat berharap agar masyarakat memahami bahwa pembangun- an jalan tol adalah untuk kepen- tingan orang banyak. Apalagi pemda juga berke- inginan meminjam jalan tol untuk dijadikan jalur mudik alternatif. “Pemerintah daerah berniat me- minjam jalan yang sudah ada un- tuk jalur mudik, meski ada yang belum selesai,” katanya. (ben) surya/dodo hawe Kebut Tol - Legowo menyampaikan progress penggarapan Tol Kertosono- Mojokerto, saat berkunjung ke kantor Harian Surya, Kamis (27/6). Manfaatkan West Ring Road■ PT Fortune Mate mengembangkan Klaster Palm Emerald, dengan tiga tipe Citraland Utara tawarkan Klaster Green Hill, salah ■ ■ satunya Tipe Obsidian yang memberikan pilihan luas tanah Pengembang merespons rencana pembangunan West Ring Road oleh pemkot ■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SABTU, 29 JUNI 2013 storyhighlights join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SABTU, 29 JUNI 2013 | I I I I I 28 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 26 I I I I I 27 I I I I I 28 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 26 I I I I I 27 I I I I I 28 SURABAYA, SURYA - PT Lamicitra Nusantara Tbk se- cepat mungkin merealisasikan pembangunan gedung per- kantoran untuk mendukung kinerja perusahaan. Gedung pusat perkantoran itu menjadi salah satu solusi ketika bisnis ruang pertokoan menurun. Direktur Lamicitra Nu- santara, Priyo Setyo Budi mengatakan, secara umum pembangunan perkantoran sudah siap, tinggal menung- gu penyempurnaan desain. Gedung itu memiliki konsep green building. Untuk menerapkan konsep itu, kami harus memenuhi be- berapa kriteria, persiapannya jadi butuh waktu lebih pan- jang,” terangnya dalam Public Expose di Hotel Tunjungan, Jumat (28/6). Manajemen Lamicitra ber- usaha mewujudkan green buil- dingkarenaberniatmengambil peluang pasar. Targetnya, ada- lah para pengusaha asing yang sekarang menyukai bangunan ramah lingkungan. Kebetulan di Surabaya be- lum ada gedung yang benar- benar memberlakukan konsep itu. Lamicitra mempersiapkan Surabaya Design Center (SDC), yang dijadwalkan pengerjaan- nya pada akhir 2013. DirektutLamicitraNusantara, Robin Wijaya Gejali menambah- kan, manajemen mengaloka- sikan investasi sekitar Rp 350 miliar. Gedung ini nanti juga sebagai antisipasi mengatasi pejualan perusahaan yang me- nurun tahun ini, paparnya. Lamicitra masih mengandal- kan pemasukan dari sewa dan harga hotel yang meningkat tapi tidak ada salahnya, mem- buka kantong pendapatan dari pos lain, dengan menjual pro- duk baru. Selain berbentuk memba- ngun gedung perkantoran, produk baru lain adalah menambah pengembangan Kawasan Industri Berikat di Semarang seluas 4 hektare. Pada kesempatan paparan itu, Robin Wijaya Gejali meng- ungkapkan pula mengenai laba bersih Lamicitra selama 2012 sebesar Rp 42 miliar. Dari total laba itu, sekitar Rp 17 miliar disepakati untuk diba- gikan sebagai dividen untuk pemegang saham. (rey) SURYA/SUGIHARTO PAPARAN PUBLIK - Direktur Umum, Priyo Setiabudi (kiri) didampingi Direktur Operasional PT Lamicitra Nusantara Tbk, Robin Wijaya Gejali menyampaikan paparannya pada Public Expose di Hotel Tunjungan, Jumat (28/6). Ambil Peluang dengan Konsep Green Building Modal Cekak Harus Merger JAKARTA, SURYA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali mengimbau anggo- tanya yang sulit memenuhi ketentuan modal minimum atau masuk pengawasan khu- sus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera meleburkan diri (merger). Rekomendasi lain- nya, adalah mencari investor strategis. Sebaiknya perusahaan asu- ransi yang kecil merger atau memilih skema joint venture. Ini juga menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk membeli, ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI seperti dikutip kontan, Jumat (29/6) malam. Hingga pekan terakhir Juni 2013, OJK telah mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusan- tara(AJN)danPTAsuransiBumi Asih Jaya (BAJ Life) yang lama masuk dalam kategori Pembe- kuan Kegiatan Usaha (PKU). OJK melakukan PKU terha- dap BAJ karena Risk Based Ca- pital (RBC) yang sudah berada di titik negatif. Padahal, sesuai ketentuan, RBC perusahaan asuransi normalnya berada di posisi minimum 120 persen. Sekalipun izin telah dicabut, AAJI menekankan pentingnya perusahaan asuransi menyele- saikan kewajiban kepada peme- gang polis. Misalnya, OJK me- merintahkan AJN menuntaskan utang dan kewajibannya. BAJ Life yang dalam kondisi PKU, tak bisa menerbitkan po- lis baru. Perusahaan ini hanya bisa mengurus bisnis lama dan bolehmenerimapremilanjutan, tapi BAJ Life wajib membayar klaim bila ada yang jatuh tem- po, papar Hendrisman Rahim. Merger asuransi tak bisa di- pungkiri lagi. Lembaga peme- ringkat Fitch Rating memperki- rakan gelombang merger dan akuisisi mendekati kenyataan karena tingkat penetrasi rendah dan terlalu banyak pemain kecil. Tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru 1,7 persen dari produk domestik bruto (PDB). Jauh dibandingkan China dan India. Pemainnya lebih banyak dibandingkan Jepang (20-an asuransi, dan Malaysia (30-an asuransi). Momentummergerdanakui- sisi telah ditandai oleh pem- belian 40 persen saham Panin Life oleh Dai-ichi Life, Jepang senilai 337 juta dolar AS. Dalam waktu dekat, Sumitomo Life In- surance Co kemungkinan besar melahap saham asuransi milik PT Bank Negara Indonesia Tbk sesudah menawar 40 persen sa- ham senilai 800 juta dolar AS. Peluang akuisisi juga terbuka menyusul rencana Insurance Australia Group Ltd (IAG) dari Australia membuka bisnis di Indonesia. Seperti dikutip Bloomberg, Chief Executive Of- ficer IAG Mike Wilkins menilai Indonesia sebagai pasar mena- rik karena regulasi yang cen- derung terbuka, di antaranya terkait batas kepemilikan asing dalam perusahaan joint ventu- re yang mencapai maksimal 80 persen dari total saham. Perusahaan asuransi yang sudah membuka tangan untuk merger adalah PT Asuransi Bintang yang dimiliki PT Sriha- na Utama, PT Ngrumat Bundo Utomo, PT Warisan Kasih Bun- da dan masyarakat. Modal kami baru Rp 118 miliar, paling juga merger, jelas Direktur Finance and Support Services Asuransi Bintang, Jenry Cardo Manurung. (hri) Rekomendasi dari Asosiasi Asuransi■ Total 854 produk baru asuransi (jiwa maupun umum) terbit. Rinciannya : 741 asuransi konvensional, 113 produk baru asuransi syariah. Total 560 produk baru asuransi jiwa (65,57%), sisanya asuransi umum mencapai 294 produk (34,43%), terdiri 263 produk konvensional dan 31 produk syariah. ■ ■ ■ PRODUK 2012 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 27/6 28/6 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.236.39 1.203.21 Rp 986.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,615.06 1,598.88 EUR 13,044.55 12,909.88 HKD 1,286.47 1,273.49 SGD 7,882.31 7,800.24 KURSVALAS SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG SURABAYA,SURYA-Maskapai Sriwijaya Air menyelenggarakan program 'Holiday for Kids', yang berlangsung 1-12 Juli 2013. Selain memeriahkan liburan sekolah, program ini menjadi bentuk kepedulian Sriwijaya Air dalam memberikan apresiasi kepada anak-anak yang selesai menempuh ujian di sekolah ma- sing-masing. “Ini adalah bentuk hadiah untuk anak-anak usai kerja keras menempuh ujian untuk kenaikan atau kelulusan,” ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sri- wijaya Air. Holiday for Kids merupakan program pemberian souvenir kepada pelanggan anak-anak yang menggunakan penerbang- an Sriwijaya Air. Suvenir ini akan dibagikan pada saat berada di pesawatdan hanya berlaku bagi pelanggan yang melakukan penerbangan (outgoing) dari Jakarta dan Su- rabaya. Menurut Agus Soedjono, ada beberapa jenis suvenir yang telah disediakan, antara lain transform robot fighter. Kami siapkan 9.600 buah suvenir un- tuk dibagikan kepada pelanggan anak-anak, terangnya. Beberapa rute yang berangkat dari Bandara Juanda, yakni Su- rabaya ke Jakarta, Palangkaraya, Banjarmasin, Berau, Tarakan, lalu ke Makassar (sebagai hub) yang bisa berlanjut ke Ternate, Palu, Gorontalo, Kendari, So- riong, Ambon, Manokwari. Kemudian, Surabaya ke Denpasar, dan Kupang dan Bandung serta ke Surabaya ke Jogja. (ben) Sriwijaya Air Ikut Memeriahkan Liburan Sekolah I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 26 I I I I I 27 IHSG Jakarta 5.000 4.800 4.600 4.400 4.200 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 10.000 9.900 9.800 9.700 9.600 I I I I II I I I I I I I I I I I I I I I I I I II I I I I I I I I I I I I I I I I 28 I I I I I I I I I I I I I I I I I 24 I I I I I I I I I I I I I I I I I I 25 I I I I I I I I I I I I I I I I I 26 I I I I I I I I I I I I I I I I I I 27 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I4.675,75 4.818,90 95.72 97.52 10.004 9.965 SURABAYA, SURYA - PT Indosat Tbk menyerahkan BlackBerry pertama kepada pelanggan pada 25 Juni 2013, yang melaku- kan prepurchase melalui www.indosat.com/ BBQ10. Penerimanya, selebriti Okan Corneli- us dan lima pelanggan VIP. Penyerahan itu termasuk pemberian paket layanan dengan 10 keunggulan dari Indosat Mentari, yang didesain khusus untuk smart- phone, tutur Group Head Marketing Com- munications, Andrini Novie Hastuti di Galeri Kantor Pusat Indosat, beberapa waktu lalu. BB Q10 adalah smartphone dengan key- board qwerty, dilengkapi layar sentuh ber- ukuran 3,1 inci super amoled dengan resolusi 720x720 330 ppi. Selain menawarkan layanan data 12 GB/3 bulan, kecepatan 7,2 Mbps serta Indosat Su- per Wi-Fi kepada pembeli BB Q10, Indosat menghadirkan program 'Trade In' kepada se- luruh pelanggan yang berdomisili di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar. Kami berharap, pelanggan dapat meman- faatkan program spesial memiliki BB Q10 ini, serta paket layanan Indosat Mentari, tambah Andrini Novie Hastuti. Untuk Surabaya, program berlangsung tiga hari, mulai 27-29 Juni 2013 di Galeri Indosat, Jl Kayoon No 72. (hri) Serahkan BlackBerry Q10 Pertama IST PERTAMA - Okan Cornelius saat menerima BlackBerry Q10 di Galeri Indosat. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SABTU, 29 JUNI 2013 jombang, surya - Wagub Jatim yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saiful- lah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para anggota Pramuka menja- uhi sekaligus memerangi per- edaran narkoba. “Kegiatan kepramukaan itu ada di antara rumah dan seko- lah. Narkoba hadir di antara Rumah dan sekolah. Maka yang bisa menekan agar adik-adik tidak terjerat narkoba adalah ikutilah kegiatan Pramuka de- ngan serius,” ujar Gus Ipul saat mengunjungiacaraPerkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (Perwimanas) di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojo- agung, Jombang, Kamis (27/6) malam. Selain meminta menjauhi narkoba, Gus Ipul juga meminta kader Pramuka khsususnya di lingkungan LP Ma’arif NU ikut memerangi peredaran narkoba di kalangan kaum muda. “Jau- hi, sekaligus lawan peredaran narkoba,” tandas mantan Ketua Umum PP GPAnsor ini. Berdasarkan data Badan Na- sionalNarkotika(BNN),jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga April 2013 mencapai 4 juta orang. Dari total pengguna narkoba di Indonesia sebagian besar anak-anak usia remaja. Perwimanas yang merupa- kan perkemahan nasional bagi anggota Pramuka tingkat pene- gak di lingkungan LP Ma’arif NU, memasuki hari kelima Ju- mat (28/6). Pada penyelang- garan secara nasional untuk pertama kalinya ini, Perwima- nas diikuti oleh 2.220 anggota Pramuka Ma’arif NU dari 23 provinsi dan 32 kabupaten/ kota di Indonesia. (uto) ponorogo, surya - Ha- rapan petani melon Kabupaten Ponorogo musnah. Hasil tana- man mereka tak bisa berbuah maksimaldisebabkantingginya curah hujan. Harga pun turun drastis dari Rp 4.600 menjadi Rp 3.500 per kilogram. Buah melon yang seharusnya tumbuh dan berkembang mak- simal menjadi kerdil. Sebagian lagi membusuk karena terlalu banyak terkena air hujan. Hal itu dirasakan para peta- ni di sentra melon Desa Kori, Prayungan, dan Desa/Keca- mata Sawoo, serta Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Rusaknya tanaman melon karena masih terus hujan. La- han melon seharusnya kering tetapi jadi lembab. Benih akar- nya tidak bisa mekar. Akhirnya pertumbuhan melon kerdil. Ini sudah tidak bisa ditolong de- ngan obat, ujar seorang petani melon, Sujud (55) warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo. Kasi Pengendalian Hama Pe- nyakit Tanaman, Dinas Pertani- an Pemkab Ponorogo, Muhadi mengatakan, rusaknya tana- man melon hingga tak bisa ber- buah maksimal kemungkinan besar disebab suhu ekstrem. Hal ini sangat berdampak ter- utama pada tanaman melon yang masih berusia 25 sampai 30 hari. Memang kalau suhu dan cuaca ekstrim tak bisa di- siasati dengan obat-obatan, terangnya kepada Surya, Jumat (28/6). (wan) Curah Hujan Tinggi Bikin Melon Kerdil surya/sri wahyunik kleting kuning - Angkot Jember yang kini tarifnya naik menjadi Rp 4.000, meski baru diusulkan tarif baru Rp 3.500. Kartu BLSM Mulai Dibagikan tulungagung, surya - Warga miskin yang namanya ter- catat sebagai penerima Bantuan LangsungSementaraMasyarakat (BLSM) boleh tersenyum. Tidak lama lagi mereka bakal menerima bantuan uang tunai Rp 150.000 setiap bulan. Kantor Pos Tulungagung mendistribusikan Kartu Perlin- dungan Sosial (KPS) ke puluhan kecamatan di Tulungagung dan Trenggalek mulai Jumat (28/6), setelah menerimanya sejak Se- lasa (25/6). KPS itu selanjutnya dapat digunakan warga miskin untuk mengambil dana Bantuan LangsungSementaraMasyarakat (BLSM) sebagai konsekuensi dari pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Manajer Pemasaran Kantor Pos Tulungagung, Agus Pamuji mengatakan, pihaknya meneri- ma KPS sebanyak 57.215 lembar untuk Tulungagung dan 55.527 lembar untuk Trenggalek. Semua sudah mulai kami distribusikan melalui kantor pos kecamatan, setelah itu berkoordinasi lagi de- ngan perangkat desa untuk mem- bagikan kepada seluruh penerima KPS, kata Agus Pamuji. Meski sudah mendistribusi- kanKPS,pihakkantorposbelum memastikan jadwal pencairan KPS. Namun, jika merujuk jad- wal dari pemerintah pusat, seti- daknya mulai 1 Juli 2013 harus sudah dimulai pencairannya. Bagaimana jika ada yang komplain karena merasa berhak menerima BLSM tetapi tidak masuk data? Agus Pamuji me- nyatakan, penentuan penerima BLSM bukan oleh pihak kantor pos, bukan pula oleh dinas so- sial maupun Badan Pusat Sta- tistik. Setahu Agus Pamuji, pe- nentunya adalah TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggu- Warga Miskin Kota Kediri Terima Dobel■ banyuwangi, surya - Se- orang anggota DPRD Banyuwa- ngi, TS, menjadi tersangka da- lam kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (28/6). Penetapan status tersangka TS setelah polisi menangkap TS di sebuah gudang beras di Desa grogol Kecamatan Giri, Banyu- wangi, Kamis (27/6) sore. TS ditangkap setelah polisi menggerebek tempat tersebut. Dari tangan TS, polisi menyita sabu-sabu seberat 0,33 gram, bong pengisap sabu-sabu dan pipet kaca sumbu. Dari infor- masi yang dihimpun Surya, po- lisi juga menemukan dua koper VCD porno dan beberapa alat bantu seks. Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi mengatakan, penyidik masih terus mengem- bangkan penangkapan tersebut. Masih dikembangkan, juga ke- mungkinan adanya pelaku lain, ujar Nanang, Jumat (28/6). Dari hasil tes urine, TS positif mengonsumsi sabu-sabu. Dia ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh melanggar Un- dang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tengan Narkotika. Sementara itu Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto menga- takan pihaknya belum meneri- ma laporan secara resmi tentang penangkapan TS dari partainya yakni Partai Gerindra. Dalam waktu dekat tentunya akan kami bahas. BK (Badan Kehormatan) juga harus segera bekerja, ujar Hermanto. TS merupakan anggota di BK DPRD Banyuwangi. Ia berasal dari Partai Gerindra yang kini juga kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari partai terse- but. Hingga kemarin siang, tak ada satu pun baik anggota fraksi maupun pengurus Partai Gerin- dra yang bisa dikonfirmasi. Saat sidang paripurna di gedung DPRD, tak ada anggota Frak- si Gerindra yang hadir. Kantor DPC Partai Gerindra Banyuwa- ngi pun sepi. (uni) surya/yuli ahmada sidang jalanan - Seorang hakim dibantu panitera pengganti menyidangkan para pelanggar peraturan lalu lintas di Tulungagung. Mereka yang terjaring razia, langsung disidangkan di tempat. Politisi Banyuwangi Konsumsi Sabu-sabu Kartu Perlindungan Sosial (KPS) tiba di kantor pos dan mulai didistribusikan Pengambilan BLSM harus menggunakan KPS dilaksanakan paling cepat 1 Juli 2013 Di Kota Kediri warga miskin mendapat BLSM dobel. Selain dari pemerintah pusat, juga mendapat bantuan dari APBD Rp 250.000/bulan ■ ■ ■ storyhighlights surya/sutono beri wejangan - Wagub Saifullah Yusuf ketika memberi wejangan di depan para peserta Perwimanas. Ajak Pramuka Ikut Perangi Narkoba tulungagung, surya - Guna mengantisipasi teroris dan peredaran narkoba, Polres Tulungagung memeriksa selu- ruh pengguna jalan di Jl Raya Pahlawan, Desa Rejoagung, Kedungwaru, depan Taman Makam Pahlawan, Jumat (28/6) pukul 09.00. Anggota Satlantas Polres Tulungagung menghentikan seluruh kendaraan untuk memeriksa kelengkapan surat dan aksesori kendaraan. Bagi pengendara dari luar daerah wajib mengikuti tes urine. Pe- meriksaan ketat dilakukan ke- pada seluruh pengendara mobil angkutan barang. Ini menjalankan instruksi Kapolda Jawa Timur agar be- kerja sama dengan kejaksaan, pengadilan, unit narkoba untuk menggelar operasi bersama, kata Kasatlantas AKP Bobi Adi- mas CP. Operasi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bu- lan Bhakti Pelayanan Prima da- lam rangka HUT Bhayangkara ke-67 dan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2013. Menurut dia, sasaran op- perasi adalah mengantisipasi peredaran narkotika, tindak terorisme, dan pencurian ken- daraan bermotor. Sejumlah pe- langgar peraturan lalu lintas, terutama kepemilikan STNK, juga langsung disidang oleh hakim di lokasi razia. Sedang- kan yang tidak membawa SIM (Surat Izin Mengemudi) dian- jurkan mengikuti sidang di pengadilan. Kepala Satuan Reserse dan Narkoba, AKP Sugiarjo, me- nambahkan, tes urine dilaku- kan kepada para pengemudi kendaraan roda empat dari luar Tulungagung. Kalau ada yang mencuriga- kan, langsung kami gelandang untuk tes urine, ujarnya. Namun hingga operasi ber- akhir tidak ditemukan penge- mudi yang terindikasi terlibat terorisme maupun narkoba. Semua pelanggaran yang dite- mukan hanya masalah keleng- kapan kendaraan saja. Dengan adanya sidang di tempat, para pelanggar tidak perlu menung- gu sidang di pengadilan untuk membayar denda. (yul) Pengemudi Luar Kota Wajib Tes Urine Sopir Tetap Pakai Tarif Sendiri Ponpes Al-Amien Peduli Lingkungan jember, surya - Paguyuban sopir angkutan kota (angkot) di Jember sepakat menolak tarif baru yang diusulkan oleh Dinas Perhubungan Jember ke Bupati Jember MZADjalal Rp 3.500. Pa- salnya, mereka bersepakat tarif Kleting Kuning (sebutan untuk angkot) Rp 4.000. MeskipunditetapkanRp3.500 kami menolaknya. Kami tetap akan pakai Rp 4.000, itu kesepa- katan di antara sopir. Apalagi da- lam penentuan tarif, kami tidak dilibatkan, tegas Kustomo, dari paguyuban sopir Kleting Kuning Jember, Jumat (28/6). Ia menambahkan, paguyuban sopir angkot tidak diajak mem- bahas tarif baru setelah kenaikan hargaBBM.Namundiamendapat kabar dishub mengusulkan tarif baru Rp 3.500 kepada bupati. Menurutnya, meskipun sopir menyepakati tarif Rp 4.000, terkadang sopir tidak konsisten menerapkan kesepakatan itu. Ia mencontohkan sejumlah buruh yangterkadanghanyamembayar separo dari tarif yang disepakati. Dulu ketika kami menarik Rp 3.000, tidak sedikit penumpang kategori umum yang memba- yar Rp 1.500 atau Rp 2.000, ujarnya. Penumpang juga membayar separo jika jarak perjalanannya tidak terlalu jauh. Padahal ja- rak jauh atau pendek tarifnya sama. Jadi kalaupun nanti tarif Rp 4.000, mungkin ada juga pe- numpang umum yang mem- bayar kurang dari itu, imbuh- nya. Sebelumnya, Dishub Jember mengaku sudah melakukan ra- pat dengan Organda (Organisa- si Angkutan Darat) untuk tarif baru angkutan darat di Jember. Untuk lin atau angkutan dalam kota diusulkan tarif baru dari Rp 2.250 menjadi Rp 3.500. Namun pada praktiknya, tarif lin telah naik sepihak menjadi Rp 4.000. (uni) sumenep, surya - Pondok Pesantren Modern di Prenduan, Kabupaten Sumenep, menerima penghargaan dari Kementerian Kehutanan sebagai pondok pesantren yang peduli terhadap lingkungan hidup dan program penghijauan yang telah dica- nangkan pemerintah. Menurut Kepala Perum Per- hutani Madura Murgunadi, penghargaan kepada lembaga Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep itu diserah- kan oleh Anggodo, Kabid Wi- layah II, mewakili Kepala Balai Besar Konservasi Alam Jawa Ti- mur kepada pengasuh pondok itu KH Maktum Djohari. Ini juga sebagai bentuk langkah nyata yang dilakukan pesantren atas kepeduliannya pada lingkungan, kata Mur- gunadi. Pondok Pesantren Al-Amien merupakan salah satu pondok pesantren di Madura yang sela- ma ini menjadi mitra pemerintah dalam berupaya melestarikan lingkungan dan menekan terja- dinya pemanasan global melalui program penghijauan. Hasil pemantauan yang dila- kukan oleh pihak Kementerian, ternyata program yang dijalan- kan di pesantren itu memang sangat luar biasa, dan itu dibuk- tikan di lingkungan pesantren sendiri, kata Murgunadi. Pondok Pesantren Al-Amien merupakan salah satu Pondok Pesantren di Pulau Madura, yang berada di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, sekitar 30 kilometer ke sebelah barat kota Sumenep. Bangunan pesantren ini di areal seluas 25 hektare yang menye- bar di beberapa lokasi di Desa Pragaan Laok dan Desa Prendu- an. (ant) langan Kemiskinan). Sementara itu, warga Kota Kediri lebih beruntung diban- ding warga di daerah lain, kare- na mereka menerima dua BLSM. Pemkot Kediri juga telah meng- anggarkan dana untuk program serupa, tapi sebagai bantuan un- tuk warga miskin. Nominalnya Rp 250.000 per kepala keluarga (KK), sementara daripemerintahpusatRp150.000 per KK. Jumlah pasti, penerima BLSM dari pemerintah pusat 11.694 KK, sementara dariAPBD Kota Kediri 12.000 KK. Asisten Bidang Pemerintah- an Kota Kediri Budi Siswanto- ro menjelaskan, program BLSM bantuan dari pusat rencananya akan turun awal Juli menda- tang, sementara untuk BLSM bantuan pemkot saat ini hampir tuntas pendistribusiannya. Pemberian BLSM dari APBD itu sempat mendapatkan kritik dari anggota DPRD setempat. Bantuan yang harusnya dibagi- kan di tingkat kelurahan, diberi- kan langsung ke rumah-rumah. anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon meng- kawatirkan terjadinya penya- lahgunaan anggaran tersebut. Nominal uang yang diberikan cukup besar, yang dikhawatir- kan bisa memicu terjadinya pe- luang digunakan tidak sebagai- mana mestinya. Menurut politisi PAN itu, awalnya penentuan penerima BLSM diambil berdasarkan pen- dataan program perlindungan sosial (PPLS) 2011. Namun, jika ada masalah semisal ada warga yang belum masuk sebagai pe- nerima BLSM, maka diserahkan pada forum kelurahan untuk menyelesaikannya. Di Jember KPS diterima Kan- tor Pos Jember pada Kamis (27/6) malam. KPS yang kami terima 192.951 kartu. Setelah datang kami langsung lakukan verifikasi dan pencocokkan resi penerimaan, kata Kepala Kan- tor Pos besar Jember, Wahyudi Aziz. Petugas Kantor Pos Jember masih melakukan verifikasi. Se- telah selesai, pihak Pos akan ber- koordinasi dengan Pemkab Jem- ber untuk mendistribusikan KPS ke rumah tangga sasaran (RTS). Penerima BLSM ketika menca- irkan harus membawa KPS itu juga disertai kartu identitas. Ini berbeda pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menggunakan kupon. (yul/uni/ant) surya/sudarmawan merawat melon - Seorang petani Ponorogo tengah merawat tanaman melonnya. surya/yuli ahmada kartu miskin - Pegawai Kantor Pos Tulungagung menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mengambil dana BLSM. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SABTU, 29 JUNI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com u saha Suparno di Du- sun Kwatangan, Desa Ringinagung, Kecamat- an/Kabupaten Magetan, tak bisa dipandang sebelah mata. Produknya sudah menembus pasar manca negara. Usaha yang awalnyadijualkelilingdanmangkal di tempat wisata Sarangan in,i kini dalam sebulan bisa meraup omzet hinggaRp90juta-Rp100juta. Kalau usaha lain ada masa-masa subur masa kering, sepanjang saya menekuni usaha kerajinan anyaman bambu ini, merasakan hampir tidak ada masa peceklik itu, kata Supar- no. Kenaikan harga BBM juga tak mempengaruhi pemasaran, meski upah angkutan naik sedikit. Suparno kini mempe- kerjakan 60 orang yang rata- rata usia antara 20 tahun - 25 tahun. Mereka sebagai pekerja kreatif yang menangani desain anyaman bambu itu. Anyaman bambu yang diproduksi perusahaan Bambu Murni milik Suparno berupa keranjang parsel berbagai ukur- an, tempat koran, kap lampu berbagai model, tutup saji, kotak tisu, kotak perhiasan dan masih banyak jenis yang hanya diproduksi sesuai pesanan. Saya memulai usaha kerajin- an anyaman bambu ini tahun 1983. Saat itu berbagai model anyaman bambu saya bawa dengan dipikul ke tempat wisa- ta Sarangan, kenang Suparno yang benar-benar meniti usaha- nya dari bawah. Di Sarangan akhirnya dia me- nemukan pembeli dari berbagai daerah. Mereka memesan da- gangan Suparno untuk dikirim ke daerah mereka. Sejak saat itu, Suparno mulai memasuki era penjualan partai, bukan lagi hanya melayani pembeli eceran. Anyaman bambu Suparno pun kemudian merambah hingga ke Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Malahan kerajinan anyaman bambu desain pemu- da-pemudi Dusun Kwatangan itu sudah sampai Malaysia dan Singapura. Ayaman bambu Suparno bisa menembus hingga ke Malaysia dan Singapura melalui eksportir di Jakarta. Katanya merupa- kan pesanan hotel dan super market, tutur pria yang kelima anaknya kini sudah sarjana dan hampir seluruhnya bekerja di luar Magetan ini. Anyaman bambu seperti ini sebenarnya banyak yang membuat. Hampir di berbagai daerah bis ditemukan. Na- mun anyaman bambu buatan Suparno mempunyai keung- gulan. Yakni lebih murah, serta lebih halus dan tahan lama dari kelapukan. Makanya hotel-hotel di Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Bali lebih memilih kap lam- pu dan keranjang parsel dari Magetan karena lebih halus dan kualitas lebih tahan lama diban- dingkan produk setempat, kata Suparno. Pesanan selalu rutin datang sepanjang tahun. Karena itu, Suparno boleh berbangga dengan mengatakan, tidak ada kata paceklik bagi usaha- nya. Masa sepi pasar untuk kerajinan anyaman bambu ini hampir tidak ada. Sepanjang ta- hun, pesanan terus meningkat. Kalau pesanan menurun jarang, bahkan tidak pernah. Kalau terus bertambah setiap bulan, bisa,ujar Suparno. Apalagi menjelang puasa dan lebaran, pesanan dari berbagai kota besar mulai berdatangan. Begitu juga pesanan dari peda- gang dari berbagai daerah wisa- ta seperti dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Malah kini para pedagang ada yang sudah memberi uang muka. Ini dilakukan agar bisa terima barang lebih cepat. Tapi perusahaan ini tidak pandang uang muka, antrean yang kami sepakati dan itu berusaha kami tepati, tambah Suparno. Perusahaan Bambu Murni juga memberikan lapangan pekerjaan bagi warga desa se- tempat dan sekitarnya. Mereka direkrut Suparno sebagai pera- jin. Kendati demikian, Suparno belum pernah merasakan ban- tuan dari Pemkab Magetan. Sesungguhnya dia mengha- rap ada bantuan modal kerja. Dia butuh modal untuk me- remajakan mobil yang dipa- kai untuk pengiriman ke luar daerah. Mobil yang dia miliki keluaran tahun 1980-an, dan kapasitas muatnya terbatas. Saya berharap Pemkab Magetan bisa memberi pin- jaman lunak berupa uang atau langsung kendaraan, harap- nya. Suparno juga berharap bisa membeli mesin pengering. (doni prasetyo) Nikah Massal Tidak Tepat Sasaran jember, surya - Anggaran untuk nikah massal Rp 1,3 mili- ar dari APBD Kabupaten Jember sia-sia, lantaran kegiatan itu di- nilai tidak tepat sasaran. Seharusnyanikahmassalditu- jukan kepada pasangan tua yang telah berumahtangga, namun belum mencatatkan pernikahan mereka di Kantor Urusan Aga- ma (KUA). Mereka dinikahkan dengan biaya pemkab. Namun dalam nikah massal yang belum lama ini digelar kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukca- pil) Jember, terdapat pasangan muda yang baru menikah. Komisi A DPRD dan Komisi D DPRD Jember serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Saur Sepuh ikut heran dengan acara tersebut. Padahal anggaran un- tuk sidang istbat nikah (memper- barui nikah) mereka yang meni- kah siri atau menikah di bawah tangan, bukan orang yang baru menikah alias nikah massal gra- tis, ujar Koordinator LSM Saur Sepuh Bambang Irawan. Terpisah, Ketua Komisi A, M Jufriyadi mengatakan, anggar- an Rp 1,3 miliar yang disetujui oleh DPRD Jember seharusnya digunakan untuk istbat nikah, bukan untuk menikahkan pa- Orang lain boleh mengeluh tentang usahanya yang bertanbah seret akibat kenaikan harga BBM. Namun bagi Suparno, pengusaha kerajinan anyaman bambu di Magetan, tidak ada kata paceklik dan selalu menatap masa depan dengan penuh optimistis. Kerajinan Anyaman Bambu Magetan Sepanjang Tahun Tidak Kenal Masa Paceklik madiun, surya - Sejum- lah barang kebutuhan pokok terus merangkak naik. Selain karena efek domino dari ke- naikan BBM, juga karena men- jelang puasa yang jatuh pada tanggal 9 Juli 2013 nanti. Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun, hargacabainaikdariRp40.000/ kg pada pekan lalu, menjadi Rp 46.000/kg. Bawang merah naik dari Rp 22.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, bawang putih naik dari Rp 9.000/kg menjadi Rp 10.000/kg, tomat dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 7.000/kg, dan telur dari Rp 16.000/kg kini menjadi Rp 18.000/kg. Sedang harga beras varietas IR 64 dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 7.900/kg. Hargabumbu-bumbuanme- mang sudah naik sejak keharga BBM naik. Kalau harga cabai, tomat, bawang dan lainnya, itu karena faktor cuaca yang masih sering hujan. Jadi produksinya sedikit, sedangkan permintaa- nya banyak. Apalagi menjelang puasa, kata Ujang Soleh, peda- gang Pasar Besar Madiun. Harga sayur-mayur pun juga ikut merangkak naik. Rata-rata naik paling sedikit Rp 1.000 setiap kg. Seperti wortel naik dari Rp 6.500/kg menjadi Rp 7.500/kg. Buncis naik dari Rp 5.500/kg menja- di Rp 6.500/kg, kentang naik dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 8.500/kg, dan tomat naik dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 8.000/kg. Kata pemasok karena ong- kos angkutnya naik, kata Yono salah satu pedagang di Pasar Besar Madiun. Harga ini diperkirakan naik lagi karena menjelang bulan puasa. Para pedagang mengaku tidak ter- lalu khawatir dengan harga yang naik, mereka hanya ka- watir pembeli tidak mampu sehingga pasar menjadi sepi. Dinas Perindustrian, Per- dagangan, Koperasi dan Pa- riwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun mengakui kena- ikan harga beberapa bahan. Dari hasil pemantauan kami di lapangan memang ada beberapa komoditi yang meng- alami kenaikan. Kenaikan itu dipicu oleh biaya transportasi, ujar Kepala Bidang Perdagang- an Disperindagkoppar Kota Madiun, Heri Wasana. Namun ketersediaan bahan mencukupi menjelang puasa. (bet) surya/imam hidayat semua naik - Seorang penjual bahan makanan di Pasar Besar Madiun. Harga semua bahan makanan dan bahan pokok naik akibat dipicu kenaikan harga BBM dan menjelang puasa. Harga Terkerek BBM dan Jelang Puasa Stok Bahan Mencukupi■ surya/doni prasetyo pekerja kreatif - Warga Desa Ringinagung yang dipekerjakan Suparno sebagai pekerja kreatif. Ada Pasangan Baru Ikut Dinikahkan■ Nikah massal diikuti 93 pasangan sebagian di antaranya ternyata pasangan baru Komisi A dan D menganggap anggaran Rp 1,3 miliar untuk nikah massal tidak tepat sasaran Pengadilan Agama mengaku tidak dilibatkan ■ ■ ■ storyhighlights SUMENEP, surya - Belum sebulan ka- sus pembunuhan dengan tudingan ilmu santet yang menimpa warga Kecamatan Batang Batang, kasus serupa kembali ter- jadi. Korban adalah Misjawi (58) warga Dusun Bata Tengah, Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Lelaki yang dituduh mengamalkan ilmu hitam itu, dihabisi sekelompok orang bercadar di kamar tidurnya pada Jumat (28/6) dini hari. Masriyah (49), istri korban yang saat itu tidur bersamanya mengatakan, pela- kunya tiga orang yang semuanya mema- kai jaket hitam dan menutup wajahnya dengan cadar. Masriyah dini hari itu terbangun ketika pintu rumahnya didobrak para pelaku. Ketiganya langsung menuju ke suaminya yang masih terlelap, dan tanpa banyak bicara langsung mengayunkan celurit mereka ke tubuh suaminya. Masriyah meminta ampun agar suami- nya tidak dibunuh. Tetapi permohonan- nya tidak digubris oleh para pelaku. Ma- lah kepala perempuan itu juga dipukul celurit. Setelah yakin korban tak bernya- wa lagi, ketiga pelaku kemudian kabur lewat pintu yang mereka dobrak ketika masuk. Kapolsek Ambunten, Iptu Supardi sa- sat dimintai keterangan mengatakan, pe- laku diperkirakan tiga orang dan masuk lewat pintu dengan cara mendobrak pin- tu. Setelah puas melakukan aksinya, dua orang pelaku lari ke arah timur, semen- tara satu pelaku lari ke arah barat lewat gang di samping rumah korban. Kini kami masih menggelar olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan keluarga korban, termasuk juga saksi-saksi lain yang diperkirakan mengetahui kasus pembunuhan ini,’’ tan- das Supardi. Tentang motif, Supardi mengaku ma- sih belum mengetahui secara pasti di- balik pembunuhan sadis itu. Karena itu, pihaknya perlu waktu untuk mengung- kapnya dan akan diketahui nanti setelah hasil akhir pemeriksaan dan keterangan dari sejumlah saksi. Namun desas-desus yang berkembang di masyarakat, korban mempunyai ilmu santet. Dia kerapkali dituduh sebagai yang bertanggungjawab atas kematian warga yang dianggap tidak wajar. Pada Selasa (6/6) Yakub alias P Santo- so (49), warga Dusun Rongkeyang Barat, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Ba- tang Batang, Sumenep, tewas dibantai pelaku tidak dikenal diduga karena isu tuduhan sebagai dukun santet. Petani pengambil air nira ini ditemukan warga setempat tewas di sawah. Kasus serupa juga menimpa Subahral (70), warga Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Lima pe- lakunya berhasil ditangkap polisi. (riv) Curigai Sejumlah Orang bangkalan - Polres Bangkal- an hingga sepekan ini belum me- netapkan seorang tersangka pun dalam kasus pembobolan brankas SMAN 3 Bangkalan yang terjadi pada Jumat (21/6). Pemeriksaan terhadap saksi-saksi terus berjalan. Namun belum bisa mengarah pada tersangka, ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Soelistijono, Ju- mat (28/6). Kendati demikian, lan- jutnya, polres telah mengantongi beberapa nama yang dicurigai terlibat dalam kasus yang merugi- kan sekolah sebesar Rp 375 juta itu. Ada sejumlah orang yang kami curigai, tapi kami tidak bisa me- nyebutkan. Orang luar atau orang dalam, ini masih kami kembangkan, jelasnya. Seperti diketahui, pencuri berhasil menguras isi brankas SMAN 3 Bangkalan Rp 375 juta. Uang itu disiapkan untuk gaji guru dan kepentingan sekolah lainnya. (st32) Razia Temukan SIM Palsu TULUNGAGUNG - Anggota Satlantas Polres Tulungagung menemukan SIM (Surat Izin Mengemudi) palsu saat menggelar operasi di depan Taman Maham Pahlawan, Jumat (28/6). SIM jenis B1 tersebut atas nama Surani (43), warga Kota Kediri, pe- ngemudi truk yang memuat ayam. SIM-nya mencurigakan, dan ketika dicek di Kediri, namanya berbeda. Pemilik SIM beserta SIM-nya kami amankan, kata Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Bobi Adimas Cp. Awalnya, polisi curiga kondisi SIM yang sudah terkelupas jadi tiga bagian, padahal pembuatan SIM itu belum lama. Meski sudah yakin secara visual SIM itu palsu dan dikuatkan dengan hasil pengecekan ke Kediri, polisi masih me- rasa perlu untuk menguji di laboratorium. (yul) LINTAS JAWA TIMUR surya/rivai dampingi suami - Masriyah mendampingi jenasah suaminya dibawa ke rumah sakit di dalam mobil jenasah. sangan baru. Pengertian kami begitu, tetapi kok kenyataanya berbeda sama yang di lapangan. Kami takutnya anggaran itu tidak tepat sasaran, ujar Ketua Komisi D, Ayub Junai- di yang juga mengaku heran. Pada Jumat (28/6), komisi A dan D bertemu dengan LSM Saur Sepuh dan mendengarkan persoalan dan temuan mereka. Sayangnya, pihak Dispenduk- capil tidak hadir. Menurut kete- rangan anggota Komisi AAbdul Halim, Kepala Dispendukca- pil Isman Sutomo ada acara ke luar kota yakni rapat koordina- si pencatatan kependudukan di Malang. Sementara itu, Pengadilan Agama (PA) Jember mengaku belum pernah dilibatkan dalam acara sidang istbat nikah yang dilakukan instansi lain selain PA Jember sendiri. Menurut Hu- mas PA Jember Khamimudin, di tahun 2013, PA Jember sudah menggelar dua kali sidang istbat, yakni di Kecamatan Ledokombo dan Sumberjambe. PA melakukan sidang istbat sendiri, karena ada anggaran dari APBN untuk itu, ujar Kha- mimudin. Pihaknya juga tidak pernah dilibatkan dalam agenda istbat nikah yang digelar oleh Pemkab Jember. Ia mengakui pemkab pernah berkoordinasi terkait rencana istbat nikah untuk 1.000 pasang- an muslim dan 200 pasangan nonmuslim. Namun hingga kini tidak ada lagi kabar tentang ist- bat nikah dan perbaruan nikah tersebut. Nikah massal digelar pada Pada Rabu (19/6) diikuti 93 pasangan di pendapa Kabu- paten Jember. Mereka berasal dari 31 kecamatan se-Kabu- paten Jember. Tidak sedikit di antara peserta nikah massal itu yang ternyata pasangan baru, sehingga menimbulkan tanda tanya. (uni) Tiga 'Ninja' Habisi Korban di Tempat Tidur Vandalisme yang dilakukan tangan jahil menimpa gambar dan baliho para calon wali Kota Kediri. Perusakan gambar peraga cawali ini ditemukan merata di hampir semua kelurahan. Perusakan gambar ini juga terjadi merata mulai disobek bagian bawah sampai disobek tepat bagian gambar wajah pasangan calon. (dim) gambar cawali dirusak surya/didik mashudi surya/st32 AKBP Soelistijono join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SABTU, 29 JUNI 2013 narasumber di salah satu stasiun televisi swasta. Prof Thamrin tampil sebagai panelis bersama Munarman. Dialog berlangsung di Gedung Nusantara, dan disi- arkan langsung. Kepala Biro Penerangan Ma- syarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Boy Rafli Amar ikut se- bagai panelis, namun dia tidak hadir ke studio, melainkan ber- bicaralewatsambungantelepon. Acara dialog pagi ini khusus membicarakan sikap Polri yang melarang ormas men-sweeping atau merazia tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Thamrin kepada TRIBUN- news.com menuturkan, pe- nyiraman berawal ketika ia menyinggung award kenega- rawanan yang diterima Presi- den SBY dari World Statesman Award, lembaga nirlaba di Amerika Serikat. Thamrin men- jelaskan, penghargaan itu harus dijadikan pijakan bagi negara untuk melindungi siapa pun. Negara harus selalu hadir me- lindungi warga negara. Prof Thamrin menjelaskan, Munarman dalam acara itu sepertinya tidak senang kalau award SBY itu masuk dalam pembicaraan. Padahal, dalam acara itu ia sama sekali tidak menyebut ormas berbasis aga- ma, termasuk FPI. Saya tidak memakai kata ormas, saya menyebut warga masyarakat secara netral tanpa menyebut satu pihak mana pun, jelas Prof Thamrin, yang lahir di Galala, Halmahera Uta- ra, 17 April 1947. Munarman, menurut Prof Thamrin, menganggap dirinya membuat nalisis ngawur. Per- debatan kemudian terjadi. Prof Thamrin memaparkan, Mun- arman mempertanyakan apa hubungan penghargaan yang diterima Presiden SBY, yang kemudian ia jawab itu dapat dikaitkan dengan kehadiran ne- gara dalam melindungi warga. Dalam acara itu, kata Prof Thamrin, analisis yang ia kemu- kakan selalu dianggap menyu- dutkan. Namun, ia menegaskan sama sekali tidak menyebut ormas mana pun. Tapi, hal tak mengenakkan kemudian terjadi, Munarman menyiram air ke wa- jah Profesor Thamrin. Dia siram air yang baru dia minum ke saya. Saya diam dan tak mau membalas apa pun. Tapi, saya tetap memberikan argumen saya, ujar Thamrin. Dialog dipandu Winny Charita dan Arif Fadil itu pun seketika tegang. Arif mencoba menenangkan Munarman yang masih emosi, sedangkan Tham- rin hanya diam melihat tingkah laku lawan bicaranya. Dialog itu pun akhirnya dihentikan. Berbagai pihak meminta Thamrin untuk melaporkan tindakan Munarman ke polisi. Namun Thamrin menolak. Ia beralasan biar masyarakat saja yang menghukum secara sosial atas tindakan Munarman. Untuk apa saya layani (lapor polisi. Orang seperti Munarman tidak level, hukuman publik akan jatuh kepadanya. Walau- pun saya secara fisik diserang dengan air, sebenarnya secara publik dia menghinakan diri sendiri, kata Thamrin. Usai jeda komersial, presenter Winny Charita dan Arif Fadil meminta maaf atas ketegangan itu. Prof Thamrin memastikan, ia tidak akan melaporkan Mun- arman ke Polri atas kejadian ini. Ia hanya meminta Polri bertin- dak atas kejadian itu. Tolak Minta Maaf Sementara itu, saat dikon- firmasi mengenai hal ini, Munarman mengakui telah menyiramkan air dalam gelas ke wajah Profesor Thamrin. Walau demikian, dia tidak menyesali dan menyatakan siap meladeni jika masalah dibawa ke jalur hukum. Ia juga tidak akan me- minta maaf. Munarman me- ngatakan, ia jengkel atas sikap Thamrin yang sering memotong argumennya ketika bicara. Saya memang melakukan itu karena argumentasinya sudah di luar konteks. Saya anggap dia itu intelektual sampah, kata Munarman saat dimintai tang- gapan oleh TRIBUNnews.com, kemarin. Munarman mengatakan ia akan mempertanggungjawabkan tindakannya. Saya akan ladeni dia, saya tidak takut. Karena da- lam diskusi itu, argumentasinya ngawur. Biar dia itu ngomongnya lebih sopan. Itu pelajaran buat dia, ujar Munarman. Meski perbuatannya banyak mendapat kecaman, Munarman mengaku tidak menyesali per- buatannya. Jalur Hukum Kepala Biro Penerangan Ma- syarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar yang juga menjadi pem- bicara dalam acara itu berharap peristiwa itu tak berbuntut panjang. Saya berharap itu ha- nya miskomunikasi saja. Untuk beliau beliau yang saya hormati semoga bisa menyelesaikan hal ini secara damai, kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin siang. Boy yakin kedua tokoh itu tidak akan menempuh jalur hukum dan akan saling me- maafkan. Kami yakin sebagai sesama bangsa ini harus saling hormat-menghormati, hidup rukun, dan saling maaf-mema- afkan, katanya. Tetapi, bila Thamrin merasa ingin menyelesaikan tindakan Munarman di jalur hukum dengan melapor ke pihak ke- polisian, hal itu merupakan hak hukum yang dimiliki seorang masyarakat. Semua hak hukum masyara- kat itu harus kita terima. Hak se- tiap masyarakat dijamin undang undang, bila merasa dirugikan, bisa menyampaikan kepada apa- rat terkait bila ada hal hal yang berkaitan dengan hukum, ung- kapnya. (tribunnews/yat/adi) perintah pimpinan. Dicopot dari jabatan saya, saya siap, ucap Eko usai turun dari tangga masjid. Kapolres juga meminta kepa- da semua anggota agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Eko juga meminta kepada seluruh jajarannya menerima pencoptoan atas dirinya sebagai realita dalam tugas. Kami berharap agar semua anggota tidak larut dalam masalah ini. Nantinya siapa pun pengganti saya, saya yakin semua anggota tidak terdam- pak. Semua akan berjalan dengan baik, kata Eko. Meski demikian, kapolres ini enggan mereaksi putusan Polda yang menyatakan dirinya melakukan tindakan yang tidak patut dilakukan selaku pim- pinan terhadap anak buahnya. Termasuk tuduhan pelecehan seksual dalam pengukuran seragam Briptu Rani. Tuduhan ini dilakukan saat polwan cantik ini menjadi ajudan Eko beberapa waktu lalu. Soal kebenaran pelecehan dan seluruh materi tuduhan itu, ada baiknya tanyakan ke Polda. Saya tidak berhak menja- wabnya. Ini demi objektivitas persoalan, pinta Eko. Eko mengaku saat ini tengah berpikir mengenai keluarganya pascaputusan Polda mencopot dirinya atas kasus Briptu Rani. Eko menuturkan bahwa keluarganya menerima dengan lapang dada. Alhamdulillah, insyaallah keluarga tidak ada masalah. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran kita semua. Tak hanya saya. Saya yakin semua ada hikmahnya, tutur Eko. Soal siapa penggantinya sebagai Kapolres Mojokerto,Eko mengatakan semuanya menunggu perintah atasan. Siapa peng- ganti saya,tunggu TR-nya nanti bagaimana. Semua sudah ada mekanismenya, katanya. Rani adalah anggota Polres Mojokerto yang dikenal sebagai polwan cantik. Sebelumnya, perempuan asal Bandung ini adalah anggota Polwil Bojonegoro. Karena dibekukan lembaga ini, Briptu Rani pindah ke Mojokerto. Pernah bertugas di satuan Lantas. Kemudian ke bagian Perencanaan hingga terakhir ditarik menjadi ajudan Kapolres Eko Puji Nugroho. (fai) yang gagal dalam tendangan pe- nalti adalah Leonardo Bonucci. Kini Tim Matador berkesempat- anmemenangigelaranPialaKonfe- derasiuntukkalipertama,sekaligus melanjutkan dominasinya setelah memenangi Euro 2008, Piala Dunia 2010,danEuro2012. NamunPelatihSpanyolVicente del Bosque menilai Brasil lebih fa- vorit menjuarai Piala Konfederasi 2013. Brasil lebih favorit. Mereka pernah menjuarai Piala Dunia dan Piala Konfederasi tiga kali. Kami akan menghadapi mereka di Maracana dan kami senang melakukannya, kata Del Bosque. Selainsebagaituanrumah,kon- disi fisik para pemain Tim Samba dinilai lebih fresh. Brasil lebih dulu ke final, setelah sehari sebe- lumnya mengalahkan Uruguay 2-1. Itu artinya mereka lebih lama istirahat dibanding para pemain Spanyol yang tenaganya terkuras untuk bermain 120 menit. Namun Del Bosque berharap kondisi pe- mainnya cepat pulih. Kami ingin memulihkan kondisi dan tampil dalam kon- disi terbaik. Dalam tiga hari ke depan, kami akan mencoba me- lakukannya. Spanyol bermain 120 menit malam ini. Pemain kami sudah biasa tampil dua kali dalam sepekan. Maka, kami yakin akan tampil maksimal pada Minggu nanti, lanjutnya. Kami tak tahu siapa yang akan mendominasi dan memiliki pe- nguasaan bola lebih banyak pada pertandingan final nanti. Kami akan mencoba mendominasi. Malam ini, Italia sangat kuat dan mereka mengontrol pertanding- an, tambah Del Bosque. Selain itu, Brasil dinilai pelatih yang sukses membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa itu memiliki pemain yang lengkap. Akan menjadi sebuah kesalahan jika timnya hanya terfokus pada beberapa orang. Dani Alves dan Marcelo pemain hebat. Mereka mampu memengaruhi pertandingan. Ne- ymar fantastis dan lini tengah me- reka juga sangat fantastis. Maka, kami tak bisa membicarakan ten- tang satu atau dua pemain Brasil saja untuk diantisipasi, ulasnya. Kelelahan yang dialami pa- sukan Matador diakui oleh Kap- ten Iker Casillas. Apalagi cuaca di Brasil yang panas membuat para pemain Spanyol cepat me- rasakan lelah saat pertandingan. Kami memang sangat lelah, kami butuh istirahat. Tetapi kami harus menghadapi Brasil di Maracana. Saya pikir mereka tidak akan sama dengan Italia. Kami akan memainkan per- tandingan yang menarik, ujar pemain Real Madrid ini. Gairah Brasil untuk menjua- rai Piala Konfederasi memang sangat besar. Brasil akan meno- rehkan rekor seandainya tampil sebagai juara. Selecao akan men- jadi tim pertama yang tiga kali berturut-turut sukses menjuarai Piala Konfederasi. Bertemunya Brasil dengan Spanyol di partai final juga se- suai dengan harapan mayoritas para pemain Brasil. Mereka pe- nasaran ingin menumbangkan rekor belum terkalahkan Spa- nyol yang sudah lama tertahan. Kami lebih memilih melawan Brasil, kata gelandang Brasil Hernanes. Hernanes lalu menjelaskan posisi Brasil yang semakin hari semakin membaik. Brasil melaju ke babak final Piala Konfederasi 2013 dengan rekor 100 persen menang. Hernanes menyebut keberhasilan Selecao itu dise- babkan karena kecemerlangan Pelatih Luiz Felipe Scolari. Kami sedang dalam periode bagus bersama Scolari, karena sejak dia datang pada Januari atau Februari lalu, dia selalu berkata kami harus berkembang dan terus berkembang, ujar pe- main Lazio ini. Dan kita bisa lihat hasilnya. Kami seperti sebuah tim yang sedang dalam proses pendewa- saan. Kami semua dapat menik- mati bekerja sama dengannya, imbuhnya. Brasil akan mengejar hattrick sekaligus gelar keempat di Piala Konfederasi, sementara Spanyol mengincar gelar pertamanya. Well, duel final ideal di Maracana pun menjadi pertarungan sengit. (tribunnews.com/cen) muka) sejak pertengahan 2012. Untuk KPA di atas 70, pada Mei 2013 tumbuh 63,96 persen, melambat dibandingkan per- tumbuhan akhir 2012 yang terca- tat 98,93 persen. Demikian pula, kredit kendaraan roda empat menurun, dari 31,20 persen pada Desember 2012 menjadi 19,99 persen pada Mei 2012. Secara keseluruhan, penya- luran kredit oleh bank-bank umum di Jatim hingga akhir Mei 2013, tumbuh 26,12 persen dengan nominal Rp 253,65 trili- un, papar Junanto Herdiawan. Menyinggung kredit berma- salah (Non-Performing Loan/ NPL) meningkat dari 2,21 per- sen pada April 2013, menjadi 2,22 persen pada Mei 2013. Kepala Penjualan Kredit Konsumer BCA Surabaya, Ririen Amilia Handayani me- ngatakan, bahwa perlambatan KPR karena kebijakan pemba- tasan uang muka hanya terasa di awal. Beberapa bulan sesu- dahnya, pertumbuhan kembali normal. Sempat mengerem di awal, bebernya kepada Surya. Di Surabaya, hingga Mei 2013 KPR BCA mencapai Rp 1,8 triliun atau meningkat se- kitar Rp 1 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Di PT Bank Negara Indo- nesia (Persero) Tbk kantor wilayah Surabaya, melambat- nya pertumbuhan KPR akibat kebijakan Bank Indonesia (BI) memang terjadi. Hanya saja berlaku untuk KPR di kawas- an-kawasan luar Surabaya. “Di Surabaya, masih banyak orang yang membeli rumah dengan tipe di atas 70, untuk keperluan investasi sehingga dampaknya tidak begitu terasa. Beda dengan kota-kota lain seperti Kediri, pelambatannya sangat terasa,” kata Ryanto Wisnuardhy, Pemimpin Bidang Consumer dan Ritel BNI Kan- wil Surabaya. BNI mencatat KPR di Jatim hingga akhir Mei 2013, sekitar Rp 600 miliar, lebih besar dari KPR yang mereka kucurkan pada periode yang sama di ta- hun sebelumnya. Hingga akhir 2013, bank BUMN ini mematok target Rp 5,5 triliun hingga Rp 6 triliun atau lebih besar dari KPR tahun lalu, Rp 3,4 triliun. (ben) dari sejumlah petugas provos Polda Jatim. Sejumlah warta- wan yang sejak pagi menunggu, juga dilarang meliput sidang ini. Bahkan, petugas membatasi wartawan hanya boleh naik sampai di lantai dua gedung ini. Sidang KKEP yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Tomsi Tohir tersebut terkait sejumlah pelanggaran di- siplin yang dilakukan oleh Brip- tu Rani selama menjadi anggota polisi di Polres Mojokerto. Usai sidang, Tomsi Tohir me- nyampaikan bahwa sidang telah mengambil keputusan terhadap Briptu Rani. ”Sidang sudah selesai dan sudah ada keputus- annya. Namun, lebih jelasnya nanti akan disampaikan Kabid Humas (AKBP Awi Setiyono),” jawab Tomsi Tohir. Sayangnya, Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiyono saathendakdikonfirmasisedang dirilis awal Juni 2013. “Sejak dirilis awal Juni 2013, album Kompilasi X Factor Indo- nesia begitu menarik perhatian publik penggemar X Factor dan penikmat musik Indone- sia,” kata Sundari Mardjuki, Marketing Communication Manager Sony Music Entertain- ment Indonesia, Jumat (28/6). Belum sebulan, album itu laku lebih dari 200.000 kopi dan mendapatkan plakat Double Platinum. Album itu antara lain berisi Aku Memilih Setia yang menjadi lagu kemenangan Fatin Shidqia di season pertama X Factor Indonesia, Sampai Habis Air Mataku dari Novita Dewi, dan lagu Luka Di Hatimu dari Nu Dimension. Album yang belum sempat di-launching itu akhirnya resmi diluncurkan. “Konser Super X juga menjadi acara launching album Kompilasi X Factor Indonesia,” tambahnya. Meski tahu bahwa album perdananya menarik minat banyak orang, keseharian Fatin nyaris tidak berubah. Ia tetap remaja yang tengah menikmati kehidupannya. Fatin memahami bahwa segalanya tidak lagi sama seperti sebelum menjadi jawara X Factor. Akan tetapi, ia tidak mengambil pilih- an homeschooling hanya karena alasan sibuk menyanyi meski beberapa kali harus minta izin dari sekolahnya di SMA Negeri 97 Jagakarsa, Jakarta Selatan. “Aku masih ingin sekolah normal, ngerasain perpisahan kelas tiga,” ujarnya beberapa waktu lalu. Ia masih ingin berkumpul bersama teman- temannya. Penampilan Fathin, dukung- an dari Fatinistic, dan single yang langsung laris, menjadi hadiah baginya. Itu sekaligus hadiah kenaikan kelasnya ke- marin. (nva/inc) uang tebusan sebesar Rp 17 juta untuk ijazah tersebut. Sedangkan Sugiyanto, yang termasuk dalam keluarga miskin, tidak memiliki biaya untuk menebusnya. Sugiyanto bahkan sempat menawarkan ginjalnya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Sehari sebelumnya, Men- dikbud Mohammad Nuh sendiri menilai tidak masuk akal jika ada orang tua yang menjual organ ginjalnya untuk menebus ijazah anaknya. Dia berpendapat bahwa seharusnya pendidikan hingga tingkat sekolah tingkat menengah sudah tidak ada beban biaya. Rasanya tidak masuk akal, tapi kalau ada kasus seperti itu, kita akan selesaikan, kata M Nuh saat ditemui di Istana Merdeka, Kamis (27/6). Ia juga menyatakan, sekolah seharusnya tidak boleh mena- han ijazah siswa. Kementerian mengklaim pada saat ini sudah menugaskan anggotanya untuk mencari alamat keluarga yang mendapat masalah biaya tersebut. Ia juga akan melaku- kan evaluasi terhadap sekolah bila benar menahan ijazah siswa. Sarah menimba ilmu di pondok pesantren tersebut sejak 2005 hingga 2012. Akan tetapi, tahun lalu ia ti- dak dapat mengambil ijazah karena masih ada tunggakan biaya ijazah SMP dan SMA sebesar Rp 17 juta. Seperti itu kita harus bantu, pasti kita cari dan selesaikan, kata Nuh. Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengaku belum tahu ada warga DKI yang menjual ginjal untuk menebus ijazah sekolah di Bogor, Jawa Barat. Namun, jika benar ia kesusahan menebus ijazah anaknya, tidak ada salahnya ia menemui gubernur. Saya enggak tahu. Suruh ke saya saja langsung, ujarnya usai melantik 415 pejabat eselon III di Balai Kota DKI Jakarta. (tem/tribunnews) Kapolres Eko... DARI HALAMAN 1■ Serapan Rumah... DARI HALAMAN 1■ Langsung Double... DARI HALAMAN 1■ Istri Profesor... DARI HALAMAN 1■ Pelatih Spanyol... DARI HALAMAN 1■ Polwan Cantik... DARI HALAMAN 1■ Ijazah Ditebus... DARI HALAMAN 1■ tidak berada di kantor. Melalui ponselnya, mantan Wadir Lan- tas Polda Jatim ini berjanji akan membeber semua terkait hasil sidang tersebut, Sabtu (29/6) hari ini. Tunggakan 3 Hukuman Sebelumnya, AKBP Awi Se- tiyono menyampaikan bahwa Briptu Rani masih punya tung- gakan lebih dari tiga kali SKHD (Surat Keputusan Hukum Disiplin). Bahkan, sebelum de- sersi (mangkir dari kedinasan) sekitar empat bulan lalu, Briptu Rani juga sempat dijatuhi vonis hukuman selama 21 hari ditem- patkan di sel khusus. Hukuman itu belum sempat dijalani sama sekali, sampai Rani menghilang sekitar empat bulan lalu. Polisi berparas can- tik itupun sempat ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) alias buron, setelah lebih dari satu bulan desersi. Dan tiba-tiba, kabar tentang Rani banyak menghiasi media massa. Rani dan keluarganya melapor ke Mabes Polri terkait dugaan kasus pelecehan yang telah dilakukan oleh pimpinan- nya, Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho. Keluarga Briptu Rani menya- takan bahwa Rani menghilang karena depresi akibat Kapol- res Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho telah berbuat asusila terhadapnya. Rani mengaku dipegang-pegang oleh atasan- nya itu pada saat pengukuran baju seragam. Ia juga mengaku sering diminta menemani tamu- tamu Eko ke tempat karaoke. Kasus itupun kemudian dita- ngani oleh Propam Polda Jatim dan semakin gencar diberitakan berbagai media. Beberapa kali dipanggil ke Polda Jatim, Briptu Rani mang- kir. Sampai pada Rabu (26/6) lalu, Rani bersama keluarganya datang ke Polda Jatim untuk menghadiri sidang KKEP atas laporannya dengan terperiksa AKBP Eko Puji Nugroho. Dalam sidang yang berlang- sung sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB waktu itu, Kapolres Mojokerto dinyatakan bersalah karena melakukan tin- dakan yang tidak patut. Yakni, sebagai pimpinan melakukan pengukuran baju anak buahnya tersebut. AKBP Eko Puji dinyatakan melanggar pasal 7 ayat 1 huruf i tentang KEPP (Kode Etik Pro- fesi Polri). Dan dalam sidang ini, dia diganjar hukuman mu- tasi yang bersifat demosi. Ar- tinya, dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Mojokerto dan bakal dipindahkan menja- di pamen (perwira menengah) di Polda Jatim. Kehadiran Rani dalam sidang itu benar-benar dimanfaatkan oleh Polda Jatim untuk menye- lesaikan semua perkara yang berkaitan dengannya. Usai mengikuti sidang, Polwan yang foto syur-nya sempat beredar di dunia maya ini langsung dima- sukkan ke dalam sel khusus di lantai tiga gedung Bid Propam untuk menjalani vonis 21 hari yang belum dijalaninya. Tak hanya itu, sidang KKEP terkait kasus disiplin Briptu Rani yang sempat dijadwalkan baru akan digelar tanggal 3 Juli 2013 pun diajukan menjadi, Jumat (28/6) kemarin. Akhirnya, Briptu Rani direkomendasikan pecat da- lam sidang tersebut. Dan sebelum dipecat, dia harus menjalani dulu hukuman selama 21 hari untuk mempertanggung jawabkan ke- salahannya. (ufi/fiq) Sertu Tri Juwanto, Sertu Anjar Rohmanto, Sertu Martinus Roberto, Sertu Suprapto, dan Sertu Hermawan Siswoyo. Kelima terdakwa dipersalah- kan melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. Subsi- dair pasal 338 KUHP jo Pasal 55 dan lebih Subsidair pasal 351 (1) jo ayat 3 KUHP jo Pasal 55 serta dikenai berlapis pasal 170 ayat (1) KUHP mengenai penganiayaan. Setelah menimbang, mencer- mati, dan mempelajari dari dua sudut pandang yang berbeda, kami majelis hakim memutus- kan tiga hal, kata Farida. Ketiga hal itu yakni menolak eksepsiataunotakeberatanyang disampaikan penasihat hukum terdakwa. Kedua mengenai su- rat dakwaan yang disampaikan Oditur Militer sudah sah. Atas dasar itu maka sidang dapat dilanjutkan dengan menghadirkan saksi, katanya. Sidang dipimpin Majelis Ha- kimLetkolChk(K)FaridahFaisal, Mayor Laut KH Hari Aji S, dan Mayor Sus M Idris tersebut di- tunda hingga Selasa 2 Juli dengan agendapemeriksaansaksi-saksi. Lima terdakwa ini turut mela- kukan aksi penyerangan Lapas Cebongan pada 23 Maret 2013 yang mengakibatkan empat tahanan titipan Polda DIY tewas dieksekusi ditembak mati. Aksi penembakan terhadap tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka pengeroyokan Serka Heru San- tosa, anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan hingga mengalami luka tusuk pada dada dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit atas dasar solidaritas. Selain lima terdakwa, majelis hakim dengan terdakwa Sersan Satu Ikhmawan Suprapto juga menyatakan menolak seluruh eksepsi penasihat hukum ter- dakwa dan memutuskan me- lanjutkan persidangan. Penasihat hukum terdakwa dari TIM Pembela TNI sebe- lumnya menyatakan bahwa dakwaan Oditur Militer tidak jelas dan kurang lengkap se- hingga harus ditolak. Penasihat hukum berpen- dapat sebelum penyerangan kliennya tak tahu lokasi Lapas Cebongan sehingga dakwaan kepadanya tidak relevan. Ter- dakwa hanya sebagai sopir ken- daraan saat pergi ke Yogyakarta untuk mencari kelompok Marcel yang melakukan pembacokan terhadap Sertu Sriyono. Tolak Teleconference Sementara itu, Tim penasihat hukum 12 oknum anggota Ko- passus Grup 2 Kandang Men- jangan, menolak pemeriksaan saksi melalui teleconference. Ketua Tim Penasihat Hukum TNI AD Kolonel Chk Rokhmat yang mendampingi 12 terdak- wa seusai sidang di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Jumat mengatakan menolak usulan model teleconference dalam pemeriksaan saksi pada sidang kasus Cebongan. Dalam hukum acara tidak menghendaki pemeriksaan saksi melalui teleconference, katanya. Menurut dia, jika tidak ada halangan, saksi harus hadir, apalagi lokasi persidangan ada dalam satu daerah dan para saksi tidak sedang berada di luar pulau atau luar negeri. Alasan keamanan yang dikhawatirkan para saksi tidak perlu ditakutkan sebab ada aparat yang berjaga selama persidangan, katanya. Hal sama disampaikan ad- vokad senior Kamal Firadaus SH yang menyatakan bahwa kesaksian melalui teleconferen- ce hanya patut dilakukan jika saksi berda di luar daerah atau luar negeri. Kalaupun demi alasan ke- amanan, hanya bisa dilakukan telekonference apabila ada ancaman yang sangat besar. Dalam kasus ini saya tidak melihat ancaman yang sangat besar itu, katanya. Menurut dia, jika trauma, stres dan depresi, itu tidak menjadi alasan untuk menggu- nakan teleconference. Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur, mengatakan pihaknya telah menyiapkan perangkat elekronik untuk per- siapan telekonferensi, jika jadi diselenggarakan. Akan dilihat nanti ada ken- dala atau tidak dalam sidang pemeriksaan saksi pekan de- pan. Keputusannya ada pada majelis hakim, kata dia pada jumpa pers di Pengadilan Mili- ter II-11 Yogyakarta.(ant) Hakim Tolak... DARI HALAMAN 1■ ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah PELEDAK HILANG - Inilah truk pengangkut bahan peledak berhenti di tempat istirahat jalur pantura, Desa Warureja,  Tegal, Jateng, Jumat (28/6). Menurut supir, Dedi, truk dari Jakarta menuju Flores membawa 10 Ton bahan peledak di antaranya detonator dan dinamit tersebut sebagian hilang. Berita dihalaman 8. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. JAKARTA,SURYA -WakilKe- tua Komisi I DPR TB Hasanud- din memprediksi, 250 dinamit yang hilang bisa dipakai untuk meratakan gedung-gedung besar termasuk Istana Negara dan Kompleks Parlemen. Istana Negara bisa pakai 10-15 dinamityangdiletakkandiponda- sinya.GedungDPRdenganempat bangunan cukup 40 dinamit, ujar Politisi PDIP ini di Gedung DPR, Jakarta,Jumat(28/6). Karenanya, Hasanuddin me- mintaaparatkepolisianseriusme- nangani hilangnya dinamit milik PTBatuSaranaPersadaitu. Kapolri Jenderal Timur Pra- dopo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mencari dinamit yang hilang dalam perjalanan dari Subang ke Bogor, Jabar, ini. Tim dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dan Polda Ja- bar ini, kata Timur, sedang fo- kus mencari. Kita tunggu saja hasilnya nanti, ungkapnya. Kepolisian, lanjut Timur, punya prosedur pengaman- an distribusi dinamit. Sistem pengamanan itu pun nanti akan dievaluasi, apakah ada unsur kelalaian petugas. Timur juga tidak dapat me- mastikan apakah pelaku pencu- rian dinamit itu kelompok tero- ris. Menurutnya, kepolisian akan bekerja sesuai bukti dan fakta di lapangan. Detasemen Khusus 88 Antiteror pun ikut dikerahkan untuk membantu penyelidikan. Diberitakansebelumnya,dua kardus seberat 50 kilogram ber- isi250dinamitdiketahuihilang, Kamis (27/6) sekitar 07.30 WIB. Alat peledak itu hilang dari dalam empat Mitsubishi Colt Diesel saat akan dikirimkan ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Bogor. Dinamit itu diambil Rabu (26/6) sekitar pukul 14.00 WIB dari gudang PT MNK di Subang. Empat truk itu meng- angkut bahan peledak lainnya dengan jenis amonium nitrat 30.000 kg, dinamit 2.000 kg, dan detonator listrik 4.000 unit. Truk itu tiba di lokasi PT Batu- sarana Persada pada pukul 07.30 WIB. Saat diperiksa kru dan kepala teknik tambang PT Batu- sarana Persada, diketahui truk T 8952 TF itu telah sobek terpal penutupnya. Setelah dibongkar, beberapa kardus dinamit hilang. Terkait hilangnya dinamit, po- lisi sudah memeriksa 11 saksi di Mapolres Bogor. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Marti- nus Sitompul menyatakan, para saksi itu antara lain tiga kernet, empat supir, satu pengawal, dua satpam, dan satu manajer. Tak hanya itu, hilangnya di- namit memicu kewaspadaan di berbagai tempat, termasuk di Pelabuhan Tanjung Perak. “Kami mendapat telegram dari Polda Jatim untuk Siaga I, dengan memperketat peng- awasan di pelabuhan, kata Kompol Hadi Santoso, Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kemarin. Sebanyak 175 personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak dike- rahkan untuk menggelar razia di Dermaga Roro dan penyebe- rangan Ujung. Pemeriksaan de- ngan metal detector dilakukan terhadap truk-truk yang antre menunggu kapal. Razia juga digelar Polres Sukabumi Kota dan Polres Ka- rawang, Jabar. Kapolri mengakui lemahnya pengamanan pengangkutan dinamit. Kalau saya lihat dari hasil laporan, ya memang kurang, katanya. Apalagi, ka- tanya, empat kendaraan yang mengangkut itu hanya dikawal dua petugas. Ada berapa kendaraan cuma diamankan dua orang, jadi ku- rang, berarti ada evaluasi, ujar- nya. Ini, katanya, adalah kece- lakaan. Maka, jika ada kelalaian, siapapun akan diproses. Tapi sekarang kita fokus mencari ba- rang (dinamit) itu, tegas kapolri sembari meminta agar kejadian ini tak terulang. (tribunnew/ ant/kompas/ook) Dinamit Hilang Bisa Sapu Istana Kapolri Akui Lemahnya Pengamanan■ TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA ALUMNI SMA 3 - Penyanyi kawakan asal Belanda, Daniel Sahuleka menyanyikan sebuah lagu saat hadir dalam konferensi pers Reuni Teladan All Star di SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (27/6). Reuni dalam rangka memperingati HUT ke-60 SMAN 3 dimeriahkan oleh para alumni sendiri, seperti Faris RM, Adie MS, Memes, dan sejumlah artis lainnya. Mobil Mewah Diatasnamakan Adik,Ipar,Paman JAKARTA, SURYA - Banyak cara dilakukan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Djoko Susilo untuk menyamarkan harta kekaya- annya. Selain memiliki tiga istri, Djoko juga minta para istrinya mengatasnamakan hartanya kepada saudara- saudaranya. Cara Djoko ini terungkap pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Jumat (28/6). Mahdiana dinikahi Djoko pada 27 Mei 2001. Sebelum menikah, Mahdiana bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Namun setelah me- nikah dengan Djoko, Mahdi- ana mendadak kaya. Perem- puan ini bisa membeli mobil mewah, tanah dan rumah miliaran rupiah. Adik Mahdiana yakni Novi Indah menuturkan, kakaknya memiliki banyak harta setelah menikah dengan 'Mas Dika', panggilan Djoko Susilo. Novi pernah dibelikan rumah oleh Mahdiana sebagai hadiah perkawinan.Setahu saya iya (banyak harta setelah menikah dengan Djoko), kata Novi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Novi mengaku tak tahu dan tak pernah menanyakan asal usul kekayaan kakaknya. Ia hanya mengetahui Mahdiana memiliki bisnis salon dan resto- ran. Novi juga pernah menjadi supervisor di restoran milik Mahdiana di Central Park, Ja- karta yang dibuka tahun 2008. Dari mana sumbernya saya tidak tanya, ujar Novi. Sementara paman Mahdi- ana, M Zainal Abidin yang juga bersaksi membenarkan keponakannya itu memiliki harta miliaran rupiah. Sebelum memiliki usaha salon di Jalan Margasatwa, Ragunan, Jakarta Selatan, Mahdiana hanya me- miliki usaha salon kecil. Pada sidang terungkap Mahdiana memiliki mobil- mobil mewah. Antara lain Jeep Wrangler, Toyota Fortuner dan Toyota Harrier. Belum lagi mobil-mobil berkategori harga sedang seperti Toyota Innova, Toyota Avanza dan Nissan Serena. Namun mobil-mobil tersebut diatasnamakan adik, paman dan saudara iparnya. Novi awalnya mengaku ti- dak tahu perihal kepemilikan beberapa mobil mewah milik Mahdiana yang diatasnama- kan dirinya. Namun, setelah dipanggil KPK, Novi baru tahu KTP-nya dan KTP sua- minya yang pernah dipinjam Mahdiana, ternyata diguna- kan untuk membeli dan mem- buat surat surat mobil mewah tersebut. (tribunnews) Akhirnya Libur Bareng Anak MAIA S ETELAH bercerai dengan Ahmad Dhani, hidup Maia Estianty justru menjadi lebih menyenangkan. Paling tidak, itu pengaku- an ibu tiga anak itu. Ia tengah berbahagia karena dapat menikmati libur bersama tiga anaknya, Al, El, Dul di Bali. Mereka dijadwalkan liburan sebelum Lebaran. “Sebelum Lebaran terbang ke Bali, sama anak- anak dan Mey Chan. Itu kali pertama saya bisa liburan bersama ketiga jagoan saya,” ucapnya, Jumat, (28/6), saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Rencana liburan tersebut merupakan inisiatif Al. Ia minta Maia mengosongkan jadwal untuk liburan. Tentu saja Maia langsung mengiyakan. Ia bersyukur karena Ahmad Dhani juga mengizinkan. Kebetulan Dhani juga tengah di Bali. Tapi dia punya acara sendiri, tukas Maia. Perpisahan dengan Dhani membuat Maia bebas menentukan jalan hidupnya. Resmi menjadi janda, Maia ingin ketiga anaknya menerima kehadiran suami barunya nanti layaknya ayah sendiri. “Saya juga ingin punya suami dan anak- anak bisa menerima bapak tirinya dengan baik,” ungkap Maia yang bercerai karena tahu suaminya menikah lagi dengan Mulan, rekan duetnya di Ratu. (Tribunnews) Persebaya DU Butuh 54 Menit untuk Bekuk PSBS SURABAYA, SURYA - Tidak ada jumlah gol besar di Sta- dion Gelora Bung Tomo (GBT) ketika Persebaya DU melakoni pertandingan babak 12 besar Divisi Utama melawan PSBS Biak. Sebaliknya, Persebaya DU memeras keringat sampai 54 menit untuk memetik hasil tipis 1-0 atas PSBS pada laga Grup B, Jumat (28/6) petang. Di awal babak pertama, Uston Nawawi dkk bisa mendominasi pertandingan. Pertahanan PSBS sering dibombardir, namun Per- sebaya DU tak kunjung meme- tik gol. Di menit ke-29, bomber Persebaya DU Jean-Paul Boums- ong, yang berhadapan dengan kiper PSBS, Yusak Samuel, ga- gal mencetak gol. Tendangan Boumsong ditangkap Yusak. Usai turun minum, Persebaya DU bermain makin spartan. Se- rangan yang dibangun melalui jenderal lapangan tengah, Srdan Lopicic, sering mengancam ga- wang PSBS. Di menit ke-54, memanfa- atkan kemelut depan gawang PSBS, Boumsong sukses mem- bobol gawang PSBS. Skor 1-0 untuk Persebaya DU. Pelatih Persebaya DU Tony Ho mengungkapkan, keme- nangan ini diraih susah payah karena PSBS diperkuat pemain yang memiliki motivasi tinggi. Pemain PSBS memiliki mo- tivasi tinggi. Inilah yang saya tekankan kepada pemain sebe- lum kick-off. Kami bisa menang melalui perjuangan keras, tegas Tony usai pertandingan. Menurutnya, finishing pemain- nya masih lemah. Dari delapan peluang emas, Persebaya DU hanya mencetak satu gol. Fi- nishing touch anak-anak masih lemah. Harus di benahi agar tidak buang peluang lagi la- wan PSIS Semarang (7 Juli), aku Tony. Di grup B, Persebaya DU duduk di peringkat kedua (3 poin). Tempat teratas dikuasai PS Bangka yang menang 2-1 atas PSIS. (edr) HALAMAN 8 | SABTU, 29 JUNI 2013 35 Tahun Panjangkan Rambut RAMBUT PANJANG - Li Menglu (49) menunjukkan rambutnya yang panjang di Xi'an, provinsi Shaanxi, China. Rambut Li panjangnya mencapai 1,7 meter, yang dipelihara selama 35 tahun. Sejak kecil Li memang menyu- kai rambut panjang, karena merupakan mahkota bagi wanita.(asianewsphoto) 250 Batang dinamit yang hilang bisa dipakai untuk kegiatan teror. Polri membentuk tim khusus untuk mengusut dinamit yang hilang. Polri sudah memeriksa 11 saksi. Razia kendaraan dilaku- kan di berbagai tempat. ■ ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Akhirnya Libur Bareng Anak liburan. Tentu saja Maia langsung mengiyakan. mengizinkan. Kebetulan Dhani juga tengah di Bali. Tapi dia punya acara sendiri, tukas Maia. Perpisahan dengan Dhani membuat Maia bebas menentukan jalan hidupnya. Resmi “Saya juga ingin punya suami dan anak- tahu suaminya menikah lagi dengan Mulan, karena PSBS diperkuat pemain yang memiliki motivasi tinggi. Pemain PSBS memiliki mo- tivasi tinggi. Inilah yang saya tekankan kepada pemain sebe- . Kami bisa menang melalui perjuangan keras, tegas Tony usai pertandingan. finishing pemain-finishing pemain-finishing nya masih lemah. Dari delapan peluang emas, Persebaya DU hanya mencetak satu gol. Fi- anak-anak masih lemah. Harus di benahi agar tidak buang peluang lagi la- wan PSIS Semarang (7 Juli), Di grup B, Persebaya DU duduk di peringkat kedua (3 poin). Tempat teratas dikuasai PS Bangka yang menang 2-1 atas PSIS. (edr) TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA Apakah hilangnya 250 dinamit terkait teroris? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya