1. Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep
Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran
Ketuhanan
Semester 01
Kegiatan Belajar II
Agama Islam
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Santo Agustinus
…………..Tuhan ada dengan melihat sejarah dari drama
penciptaan, yang melibatkan Tuhan dan manusia. Selain
itu, beliau mengungkapkan bahwa Tuhan didefinisikan
dari sifat-sifatnya; maha tahu, maha hadir, kekal, pencipta
segala sesuatu
“ “
3. ““
Descartes
………….Langkah awal yang digunakan oleh Descartes
untuk mencapai keyakinan adalah kita harus melihat
apakah kita dapat ragu pada segala hal atau tidak. Ragu
terhadap memori ingatan, pada penentuan indera dan
persepsi, terhadap eksistensi dunia dan terhadap wujud
ragawi orang tersebut.
5. ““
Immanuel Kant
Ajaran Kant tentang Allah ditemui dalam hukum
moralnya melalui beberapa tahap: 1) Allah adalah suara
hati, 2) Allah adalah tujuan moralitas, 3) Allah adalah
pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik
demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan
sempurna.
6. ““
Hegel
Ajaran Kant tentang Allah ditemui dalam hukum
moralnya melalui beberapa tahap: 1) Allah adalah suara
hati, 2) Allah adalah tujuan moralitas, 3) Allah adalah
pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik
demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan
sempurna.
7. ““
Schleiermacher
Schleiermacher adalah penganut Kant, namun baginya Allah
lebih baik tidak ditelusuri dengan metafisika belaka, namun
perlu dihayati kehadirannya, yaitu dengan kontemplasi.
Baginya, Allah yang tidak bisa ditangkap inderawi tidak bisa
juga dilacak dengan rasio murni. Istilah yang dipakai oleh
Schleiermacher untuk Allah adalah "Sang Universum"
8. ““Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden
dan immanen, sedangkan deisme berpandangan bahwa
Tuhan setelah menciptakan alam ini kemudian
membiarkannya secara mekanis berjalan sendiri tanpa
ada campur tangan Tuhan lagi.
Perbedaan Antara
Aliran Ketuhanan
9. ““ Perbedaan Antara
Aliran Ketuhanan
Dalam Teisme Tuhan adalah zat yang personal yang
menciptakan alam, maka Tuhan dengan alam tidak sama,
sebab Tuhan adalah pencipta dan alam adalah hasil
ciptaan-Nya, tetapi Panteisme menganggap Tuhan
adalah kesatuan umum (impersonal), yang
mengungkapkan dirinya dalam alam.