SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
EKOLOGI PERAIRAN
MANFAAT MATA KULIAH
• Ekologi perairan merupakan suatu bidang ilmu yang
terus berubah dan berkembang sebagi ilmu yang
mempelajari segala sesuatu yang berhubungan
timbal balik antara organisme dan lingkungan
(hayati dan fisik . Pengembangan ilmu ekologi
perairan sangat ditentukan oleh pengetahuan dasar
yang memadai, antara lain konsep dasar tentang
ekologi, ekosistem, daya dukung, hubungan
interelasi/interaksi antara faktor biotik dalam
ekosistem perairan, keragaman jenis dan komunitas
biota air, perilaku dan suksesi populasi
DESKRIPSI MATA KULIAH
• Mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa S-1
Budidaya Perairan semester 1, yang isinya
mempelajari tentang definisi : prinsip – prinsip
ekologi yang mengatur kehidupan di perairan.,
studi kuantitatif ekologis dan bentuk- bentuk
ekologi perairan baik tawar, payau maupun laut
serta interaksi- interaksi yang terjadi pada tipe- tipe
ekosistem tersebut
STANDAR KOMPETENSI
• Standar kompetensi mata kuliah Ekologi Perairan
adalah menjelaskan hasil belajar yang akan dicapai
mahasiswa pada akhir perkuliahan selama satu
semester. Setelah menyelesaikan mata kuliah
Ekologi Perairan diharapkan mahasiswa dapat
memberikan penjelasan dan meningkatkan
pemahaman kepada mahasiswa tentang ruang
lingkup dan manfaat mempelajari ekologi perairan
dengan kajian tentang : ekosistem, energi dalam
ekosistem, daur biogeokimia, faktor pembatas,
populasi dan komunitas, tipe-tipe interaksi, suksesi
dan peraturan mengenai lingkungan
PERSYARATAN
Sesuai dengan bunyi Peraturan Akademik dalam Buku
Panduan Umum BAB Penyelenggaraan Pendidikan
Fakultas Pertanian UNILA, (tentang Tata Tertib
Perkuliahan/Praktikum), Mahasiswa harus:
• butir 1), yaitu: Menghadiri Kegiatan kuliah minimal
80% dari yang direncanakan dalam satu semester;
• butir 2), yaitu: Mengahadiri Kegiatan Praktikum
sebanyak 100% dari yang direncanakan dalam satu
semester ;
• butir 3), yaitu: Meminta izin jika tidak dapat
mengikuti kegiatan kuliah dan atau praktikum, ;
• butir 4), yaitu: Mengerjakan seluruh tugas
(terstruktur) yang diberikan oleh Dosen
PERSYARATAN
• Keterlambatan yang diperkenankan saat kuliah dan
praktikum adalah maksimum 15 menit. Mahasiswa yang
terlambat lebih dari 15 menit dapat tidak diijinkan masuk
kedalam ruangan.
• Tidak diperbolehkan merokok, makan, minum dan kegiatan
sejenis lainnya yang dapat mengganggu kelancaran kuliah
dan praktikum.
• Mahasiswa diwajibkan menunggu kehadiran dosen dalam
ruang kelas.
• Penggunaan komunikasi pribadi (Handphone, …) terlarang
dalam kelas baik saat kuliah maupun praktikum.
• Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah WAJIB memakai
pakaian berkerah bukan kaos oblong dan bersepatu
TUGAS
• Tugas terstruktur yang terdiri atas:
• Tugas terstruktur I dan II
• Tugas terstruktur III dan IV
EVALUASI
A. Perkuliahan
• Quis I (dilaksanakan pada pertemuan ke-4; Harus diikuti dan
tidak nol)
• Quis II (dilaksanakan pada pertemuan ke-8; Harus diikuti dan
tidak nol)
• Ujian Tengah Semester (dilaksanakan pada pertemuan ke-9;
Harus diikuti dan tidak nol)
• Quis III (dilaksanakan pada pertemuan ke-13; Harus diikuti
dan tidak nol)
• Quis IV (dilaksanakan pada pertemuan ke-16; Harus diikuti
dan tidak nol)
• Ujian Akhir Semester dilaksanakaan diluar jadwal tatap muka
mengikuti jadwal UAS yang ditetapkan fakultas (Harus
dikerjakan, Harus diikuti dan tidak nol)
• Mahasiswa dengan persentasi kehadiran kurang dari 80%
tidak diperkenankan mengikuti UAS.
EVALUASI
B. Praktikum
• Pre-test (dilaksanakan sebelum pelaksanaan praktikum)
• Post-test (dilaksanakan setelah pelaksanaan praktikum)
• Keaktifan
• Laporan praktikum (mengikuti petunjuk praktikum)
• Ujian Praktikum
PENILAIAN
Huruf Mutu Angka Mutu Rentang Nilai
A
B+
B
C+
C
D
E
4
3,5
3
2,5
2
1
0
> 76
71 – 75,9
66,00 – 70,9
61,00 – 65,9
56,00 – 60,9
50,00 – 55,9
< 50
PENENTUAN PENILAIAN
• Pekuliahan : 70%
• Tugas terstruktur @5% : 20 %
• Quis @5% : 20 %
• Ujian Tengah Semester : 30 %
• Ujian Akhir Semester : 30 %
• Praktikum : 30 %
• Pre test : 10 %
• Post-test : 20 %
• Keaktifan : 10 %
• Laporan Praktikum : 30 %
• Ujian Praktikum : 30 %
Pertemuan
Ke:
Pokok
Bahasan
Uraian Dosen
1 Pendahuluan
 Kontrak kuliah
 Istilah dan definisi Ekologi
EE
2 Mempelajari pantai
 Survey skala luas
 Deskripsi kualitatif dan kuantitatif
 Pendekatan semi kuantitaif : Skala kelimpahan
 Menentukan ukuran dan jumlah sampel
EE
3 Mempelajari pantai  Statistika ekologi EE
4 Mempelajari pantai  Statistika EKologi (Lanjutan) EE
5
Faktor Pembatas
Ekologi
 Hukum minimum liebig
 Hukum toleransi shelford
 Konsep gabungan faktor pembatas
 Indikator indikator ekologi
HW
6 Air dan Perairan
 Distribusi dan sirkulasi
 Ekosistem Perairan dan habitat organisme air
HW
7
Ekosistem air tawar
 Ekosistem danau
 Ekosistem Kolam
HW
8 Ekositem Air Tawar
 Ekosistem waduk
 Ekosistem Sungaii
HW
9
Ekosistem Estuari
Bentuk dan klasifikasi
Sifat fisik dan kimia lingkungan estuari
Biota, adaptasi dan produktivitas
Tipe komunitas
DY
10 Ekosistem Pantai
 Pantai Berbatu
 Zonasi dan penyebab zonasi
 Interaksi antar faktor
 Suksesi dan struktur umur ekostem pantai berbatu
DY
11 Ekologi Pantai
 Pantai Berlumpur
 Faktor fisisk
 Adaptasi organisme
 Tipe organisme
 Biologi cara makan dan struktur trofik
 Zonasi pantai berlumpur
DY
12 Ekologi Pantai
 Pantai berpasir
 Kondisi lingkungan
 Adaptasi organisme
 Tipe organisme
 Biologi cara makan
 Zonasi dan organisasi komunitas
DY
13
Ekosistem
Mangrove
 Struktur dan adaptasi
 Penyebaran
 Kondisi fisik dan zonasi
 Organisme yang berasosiasi
 Suksesi dan kematian
HY
14 Ekosistem Lamun
 Struktur dan distribusi
 Deskripsi bioekologis
 Klasifikasi dan fugsi padang lamun
 Ciri ciri ekologis dan karakter sistem vegetatif
 Pemanfaatan Padang lamun
HY
15
Ekosistem Terumbu
Karang
 Penyebaran
 Faktor pembatas
 Tipe –tipe terumbu
 Interaksi spesies dan ekologi terumbu
HY
16 Ekosistem Pesisir
 Definisi wilayah pesisir
 Batas ekologis wilayah pesisir
 Aliran Bahan dan energi pada sistem pantai pesisir
 Interaksi ekosistem mangrove – lamun – terumbu karang
 Dampak aktivitas manusis pada ekosistem pesisir
HY
Ekologi perairan
EKOSISTEM
a. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen biotik (hidup) dan
abiotik (tak hidup) dan saling berhubungan
timbal balik atau berinteraksi
b. Ekosistem  Suatu kawasan alam yang
didalamnya tercakup unsur-unsur hayati
(biotis) dan nonhayati (abiotis) yang saling
hubungan timbal balik satu sama lainnya
* Istilah ekosistem pertama kali dikemukakan
oleh Tansley tahun 1935  istilah lainnya
Mikrokosm, Forb, 1887; Holocoen,
Friederich,1930; Biosistem, Thienemann, 1939;
Bioinertbody, Vernadsky, 1944
1. Pengertian Ekosistem
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya; biotik dan
abiotik
• Sekarang dikenal Ilmu Lingkungan (environmental sciences)
dan Biologi Lingkungan (environmental Biology)
• Ilmu Lingkungan  Ilmu yang mengintergrasikan berbagai
ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup
(termasuk manusia) dengan lingkungannya, yang sekaligus
dipandang dalam suatu ruang lingkup serta perspektif yang
luas dan saling berkaitan
misalnya: Sosiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat,
geografi, planologi, meteorologi, hidrologi, ekonomi,
pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, dan lain-lain.
Ilmu Lingkungan dapat menjadi wadah bagi pendekatan
interdisiplin ilmu dalam mengatasi masalah lingkungan
hidup manusia khususnya dan organisme hidup pada
umumnya.
** Ekologi (oikios = rumah, tempat tinggal; logos = telaah,
ilmu, studi) oleh Ernest Haeckel, Jerman, 1869.
Ekologi ini berkembang pesat setelah tahun 1900 dan lebih
pesat lagi dalam dua dasawarsa terakhir ini.
Kata ekologi berasal dari bahasa yunani
oikos yang bermakna rumah atau tempat untuk hidup
logos berarti ilmu
Perkataan ekologi mula pertama diperkenalkan oleh ahli biologi
Jerman yang bernama Ernst Haeckel (biologist) Jerman pada
tahun 1869.
Namun pengetahuan dan kesadaran akan hal-hal atau bidang
yang kemudian hari dinamakan ekologi itu telah berkembang.
Ekologi adalah suatu ilmu tentang hubungan antara organisme dengan
lingkungannya (struktur dan fungsi)
MORFOLOGI
FISIOLOGI
GENETIKA
EKOLOGI
BIO-MOLEKULER
BIO-PERKEMB., dst
Ikhtiologi
Entomologi
Botani, dst
Spektrum biologi
Ekologi merupakan bagian dari biologi (lihat spektrum biologi)
2. Pembagian Ekologi
Ekologi sekarang cakupannya sangat luas, tetapi dapat
digolongkan :
A. Menurut bidang kajiannya
1. Autekologi  ekologi yang mempelajari suatu
jenis/species organisme yang berinteraksi dengan
lingkungannya.
Biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi
terhadap lingkungan, sifat parasitis/non parasitis.
Misal : ekologi pongo pygmaeus, dll.
2. Sinekologi  ekologi yang mengkaji berbagai kelompok
organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi
dalam suatu daerah tertentu.
B. Pembagian menurut Habitat
* Ekologi kelautan/bahari
* Ekologi perairan tawar
* Ekologi darat/terestrial
* Ekologi estuaria/muara sungai laut
* Ekologi padang rumput
C. Pembagian menurut Taksonomi
* Ekologi Tumbuhan
* Ekologi Serangga
* Ekologi Burung
* Ekologi Manusia, dll.
• Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu
lingkungan  dalam ilmu lingkungan dan ekologi, jasad
hidup pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi.
• Ilmu Lingkungan tekanannya ditujukan terutama kepada
menyatukan kembali segala ilmu yang menyangkut masalah
lingkungan kedalam kategori variabel yang serupa, yaitu :
energi, materi, ruang, waktu dan keanekaragaman
(diversitas).
3. Komponen-komponen Ekosistem
A. Menurut fungsinya
1. Komponen Autotrofik (autos – sendiri; trofik –
menyediakan makanan), yaitu : organisme yang mampu
menyediakan makanan atau mensintesis makanannya
sendiri dari bahan-bahan anorganik menjadi bahan
organik (tumbuhan berklorofil)
2. Komponen Heterotrofik (hetero – berbeda, lain) 
organisme yang hanya mampu memanfaatkan bahan-
bahan organik sebagai bahan makanannya yang
disediakan/disintesa oleh organisme lain (hewan, jamur,
mikroorganisme)
B. Menurut Segi Penyusunannya  4 komponen
1. Abiotik/bahan tak hidup,
yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri antara lain tanah,
air, udara, sinar matahari, dsb. dan merupakan medium atau
subtrat untuk berlangsungnya kehidupan.
2. Biotik, yang terdiri dari 3 komponen
2.1. Produsen (organisme autotrofik)  tumbuhan
berklorofil
2.2. Konsumen (organisme heterotrofik)
2.3. Pengurai, perombak, dekomposer
 Jamur, bakteria, anthropoda  serangga tanah dan rayap.
Sebutkan semua komponen ekosistem kolam dan sawah !
• Organisme pengurai dalam ekosistem berfungsi selain
mengatur keperluan dan kelangsungan kehidupan sendiri,
juga berfungsi :
a. Menetralisasi bahan-bahan organik yang telah mati
b. Menghasilkan makanan untuk organisme lain
c. Menghasilkan zat-zat kimia/hormon lingkungan 
stimulator (perangsang) atau inhibitor (penghambat)
pertumbuhan.
3.Tingkatan Organisasi Makhluk hidup
Mahluk hidup memiliki tingkatan organisasi yang berkisar
dari tingkat paling sederhana ke tingkat organisasi paling
kompleks (spektrum biologi dalam pemahaman ekologi)
sebagai berikut :
Protoplasma  Sel  jaringan  Organ  Sistem Organ 
Organisme/species  Populasi  Komunitas  Ekosistem
 Biosfer.
• Species  Suatu populasi atau kelompok populasi yang
anggota-anggotanya mempunyai kemampuan berbiak silang
sesamanya secara alami dan menghasilkan turunan yang
fertil.
• Populasi  Kelompok individu suatu species yang
mempunyai potensi untuk berbiak silang antara satu individu
dengan individu lainnya (jantan+betina).
 Ada 2 populasi banteng di ujung kulon dengan banteng di
pangandaran karena dihalangi oleh jarak jauh dalam berbiak
silang.
• Setiap populasi membutuhkan bahan makanan,
ruang/tempat tinggal dan kebutuhan hidup lainnya. Bila
lingkungan alam tidak mampu lagi untuk
menyediakan/menyokong secukupnya, maka timbullah
kompetisi atau persaingan.
• Kompetisi dapat menimbulkan dua akibat / efek, yaitu :
1. Akibat Ekologi (dalam waktu singkat)
2. Akibat Evolusi (dalam waktu lama/panjang)
Akibat Ekologi antara lain :
1.Tertekannya kelahiran/natalitas, kelangsunga
hidup (survival) dan pertumbuhan populasi.
2. Meningkatnya emigrasi populasi
Akibat Evolusi (perubahan yang berangsur-angsur pada
populasi), misalnya individu bertubuh kecil berkompetisi
dengan individu bertubuh besar  lama kelamaan populasi
itu akan banyak melahirkan individu bertubuh besar (yang
menang) dan yang kecil akan tersisihkan (kalah)  akhirnya
populasi akan dikuasai oleh populasi bertubuh besar, bahkan
yang kecil akan hilang tak berkembang.
• Dua faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak /
reproduksi populasi :
1. Faktor yang bergantung kepada kepadatan populasi itu
sendiri (density dependent factor), misalnya kekurangan
bahan makanan, kekurangan ruang untuk hidup karena
populasi terlalu padat.
2. Faktor yang tak bergantung kepada kepadatan populasi
(density independent factor), misalnya penurunan suhu
lingkungan secara drastis dan mendadak; bencana alam 
angin ribut pada suatu musim  banyak membunuh
individu populasi.
• Kepadatan populasi adalah jumlah individu dari populasi itu
yang menempati suatu ruang persatuan luas tertentu ?
Diversitas (keanekaragaman jenis/keanekaan jenis).
4. Keseimbangan dalam Ekosistem
Keseimbangan ekosistem / homeostatis ekosistem 
kemampuan suatu ekosistem untuk menahan berbagai
perubahan dalam sistem secara keseluruhan sehingga
ekosistem itu berada dalam keseimbangan.
Keseimbangan itu diatur oleh berbagai faktor yang
sangat rumit, termasuk mekanisme penyimpanan
bahan-bahan, pelepasan hara makanan, pertumbuhan
organisme, serta dekomposisi bahan-bahan organik.
Misalnya :
Pencemaran sungai oleh sampah, zat-zat racun yang
terlalu banyak  batas homeostatis alami sungai akan
terlampaui  sungai itu mungkin saja ekosistemnya
tidak mempunyai lagi mekanisme homeostatis alami 
airnya secara permanen berubah / telah rusak sama
sekali.
Juga penebangan hutan alami yang melampaui batas 
merusak mekanisme homeostatis dalam ekosistem
hutan.

More Related Content

What's hot (20)

Filum rotifera
Filum rotiferaFilum rotifera
Filum rotifera
 
Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Plankton net
Plankton netPlankton net
Plankton net
 
Benthos Subtidal
Benthos SubtidalBenthos Subtidal
Benthos Subtidal
 
Ekofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplanktonEkofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplankton
 
Karakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawaKarakteristik lahan rawa
Karakteristik lahan rawa
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
 
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalHewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
ekosistem air tawar
ekosistem air tawarekosistem air tawar
ekosistem air tawar
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitamBiologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitam
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 

Similar to Ekosistem Perairan

Presentasi aza
Presentasi azaPresentasi aza
Presentasi azakemilau
 
Biologi laut.pptx
Biologi laut.pptxBiologi laut.pptx
Biologi laut.pptxCianjurRudy
 
LingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptx
LingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptxLingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptx
LingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptxMelwin Syafrizal
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFppghybrid4
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solokhimabioummy
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaIda Agustina
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikirmakurniasih
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 cbinasuci
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 cbinasuci
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 cbinasuci
 
01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf
01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf
01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdfDIASLYFORTUNATUS
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hildaHildaGL
 

Similar to Ekosistem Perairan (20)

Presentasi aza
Presentasi azaPresentasi aza
Presentasi aza
 
Biologi laut.pptx
Biologi laut.pptxBiologi laut.pptx
Biologi laut.pptx
 
1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx
1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx
1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
LingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptx
LingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptxLingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptx
LingBis-Pertemuan-9-Ekologi & Bisnis.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustinaMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup by: ida agustina
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c
 
01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c01 rpp klp 3. 7 c
01 rpp klp 3. 7 c
 
01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf
01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf
01. Pertemuan 1 Rek Ling 2022.pdf
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
 
kelautan
kelautankelautan
kelautan
 
Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7
 

More from Fisheries and Marine Department

More from Fisheries and Marine Department (20)

BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakulturBDPP_Pertemuan 5 dan 6  ekologi akuakultur
BDPP_Pertemuan 5 dan 6 ekologi akuakultur
 
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidayaBDPP_Pertemuan 4_komoditas  dalam budidaya
BDPP_Pertemuan 4_komoditas dalam budidaya
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
04 water quality and management
04 water quality and management04 water quality and management
04 water quality and management
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systemsBDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
BDPP_Pertemuan 2_aquaculture systems
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
Pertemuan vi
Pertemuan viPertemuan vi
Pertemuan vi
 
Pertemuan v
Pertemuan vPertemuan v
Pertemuan v
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Pertemuan iii
Pertemuan iiiPertemuan iii
Pertemuan iii
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
05 reresi linier berganda
05 reresi linier berganda05 reresi linier berganda
05 reresi linier berganda
 
04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
 
07 analisis komponen utama
07 analisis komponen utama07 analisis komponen utama
07 analisis komponen utama
 
06 analisis faktor
06 analisis faktor06 analisis faktor
06 analisis faktor
 
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2
 

Recently uploaded

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Recently uploaded (20)

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Ekosistem Perairan

  • 2. MANFAAT MATA KULIAH • Ekologi perairan merupakan suatu bidang ilmu yang terus berubah dan berkembang sebagi ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan timbal balik antara organisme dan lingkungan (hayati dan fisik . Pengembangan ilmu ekologi perairan sangat ditentukan oleh pengetahuan dasar yang memadai, antara lain konsep dasar tentang ekologi, ekosistem, daya dukung, hubungan interelasi/interaksi antara faktor biotik dalam ekosistem perairan, keragaman jenis dan komunitas biota air, perilaku dan suksesi populasi
  • 3. DESKRIPSI MATA KULIAH • Mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa S-1 Budidaya Perairan semester 1, yang isinya mempelajari tentang definisi : prinsip – prinsip ekologi yang mengatur kehidupan di perairan., studi kuantitatif ekologis dan bentuk- bentuk ekologi perairan baik tawar, payau maupun laut serta interaksi- interaksi yang terjadi pada tipe- tipe ekosistem tersebut
  • 4. STANDAR KOMPETENSI • Standar kompetensi mata kuliah Ekologi Perairan adalah menjelaskan hasil belajar yang akan dicapai mahasiswa pada akhir perkuliahan selama satu semester. Setelah menyelesaikan mata kuliah Ekologi Perairan diharapkan mahasiswa dapat memberikan penjelasan dan meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa tentang ruang lingkup dan manfaat mempelajari ekologi perairan dengan kajian tentang : ekosistem, energi dalam ekosistem, daur biogeokimia, faktor pembatas, populasi dan komunitas, tipe-tipe interaksi, suksesi dan peraturan mengenai lingkungan
  • 5. PERSYARATAN Sesuai dengan bunyi Peraturan Akademik dalam Buku Panduan Umum BAB Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Pertanian UNILA, (tentang Tata Tertib Perkuliahan/Praktikum), Mahasiswa harus: • butir 1), yaitu: Menghadiri Kegiatan kuliah minimal 80% dari yang direncanakan dalam satu semester; • butir 2), yaitu: Mengahadiri Kegiatan Praktikum sebanyak 100% dari yang direncanakan dalam satu semester ; • butir 3), yaitu: Meminta izin jika tidak dapat mengikuti kegiatan kuliah dan atau praktikum, ; • butir 4), yaitu: Mengerjakan seluruh tugas (terstruktur) yang diberikan oleh Dosen
  • 6. PERSYARATAN • Keterlambatan yang diperkenankan saat kuliah dan praktikum adalah maksimum 15 menit. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit dapat tidak diijinkan masuk kedalam ruangan. • Tidak diperbolehkan merokok, makan, minum dan kegiatan sejenis lainnya yang dapat mengganggu kelancaran kuliah dan praktikum. • Mahasiswa diwajibkan menunggu kehadiran dosen dalam ruang kelas. • Penggunaan komunikasi pribadi (Handphone, …) terlarang dalam kelas baik saat kuliah maupun praktikum. • Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah WAJIB memakai pakaian berkerah bukan kaos oblong dan bersepatu
  • 7. TUGAS • Tugas terstruktur yang terdiri atas: • Tugas terstruktur I dan II • Tugas terstruktur III dan IV
  • 8. EVALUASI A. Perkuliahan • Quis I (dilaksanakan pada pertemuan ke-4; Harus diikuti dan tidak nol) • Quis II (dilaksanakan pada pertemuan ke-8; Harus diikuti dan tidak nol) • Ujian Tengah Semester (dilaksanakan pada pertemuan ke-9; Harus diikuti dan tidak nol) • Quis III (dilaksanakan pada pertemuan ke-13; Harus diikuti dan tidak nol) • Quis IV (dilaksanakan pada pertemuan ke-16; Harus diikuti dan tidak nol) • Ujian Akhir Semester dilaksanakaan diluar jadwal tatap muka mengikuti jadwal UAS yang ditetapkan fakultas (Harus dikerjakan, Harus diikuti dan tidak nol) • Mahasiswa dengan persentasi kehadiran kurang dari 80% tidak diperkenankan mengikuti UAS.
  • 9. EVALUASI B. Praktikum • Pre-test (dilaksanakan sebelum pelaksanaan praktikum) • Post-test (dilaksanakan setelah pelaksanaan praktikum) • Keaktifan • Laporan praktikum (mengikuti petunjuk praktikum) • Ujian Praktikum
  • 10. PENILAIAN Huruf Mutu Angka Mutu Rentang Nilai A B+ B C+ C D E 4 3,5 3 2,5 2 1 0 > 76 71 – 75,9 66,00 – 70,9 61,00 – 65,9 56,00 – 60,9 50,00 – 55,9 < 50
  • 11. PENENTUAN PENILAIAN • Pekuliahan : 70% • Tugas terstruktur @5% : 20 % • Quis @5% : 20 % • Ujian Tengah Semester : 30 % • Ujian Akhir Semester : 30 % • Praktikum : 30 % • Pre test : 10 % • Post-test : 20 % • Keaktifan : 10 % • Laporan Praktikum : 30 % • Ujian Praktikum : 30 %
  • 12. Pertemuan Ke: Pokok Bahasan Uraian Dosen 1 Pendahuluan  Kontrak kuliah  Istilah dan definisi Ekologi EE 2 Mempelajari pantai  Survey skala luas  Deskripsi kualitatif dan kuantitatif  Pendekatan semi kuantitaif : Skala kelimpahan  Menentukan ukuran dan jumlah sampel EE 3 Mempelajari pantai  Statistika ekologi EE 4 Mempelajari pantai  Statistika EKologi (Lanjutan) EE 5 Faktor Pembatas Ekologi  Hukum minimum liebig  Hukum toleransi shelford  Konsep gabungan faktor pembatas  Indikator indikator ekologi HW 6 Air dan Perairan  Distribusi dan sirkulasi  Ekosistem Perairan dan habitat organisme air HW
  • 13. 7 Ekosistem air tawar  Ekosistem danau  Ekosistem Kolam HW 8 Ekositem Air Tawar  Ekosistem waduk  Ekosistem Sungaii HW 9 Ekosistem Estuari Bentuk dan klasifikasi Sifat fisik dan kimia lingkungan estuari Biota, adaptasi dan produktivitas Tipe komunitas DY 10 Ekosistem Pantai  Pantai Berbatu  Zonasi dan penyebab zonasi  Interaksi antar faktor  Suksesi dan struktur umur ekostem pantai berbatu DY 11 Ekologi Pantai  Pantai Berlumpur  Faktor fisisk  Adaptasi organisme  Tipe organisme  Biologi cara makan dan struktur trofik  Zonasi pantai berlumpur DY 12 Ekologi Pantai  Pantai berpasir  Kondisi lingkungan  Adaptasi organisme  Tipe organisme  Biologi cara makan  Zonasi dan organisasi komunitas DY
  • 14. 13 Ekosistem Mangrove  Struktur dan adaptasi  Penyebaran  Kondisi fisik dan zonasi  Organisme yang berasosiasi  Suksesi dan kematian HY 14 Ekosistem Lamun  Struktur dan distribusi  Deskripsi bioekologis  Klasifikasi dan fugsi padang lamun  Ciri ciri ekologis dan karakter sistem vegetatif  Pemanfaatan Padang lamun HY 15 Ekosistem Terumbu Karang  Penyebaran  Faktor pembatas  Tipe –tipe terumbu  Interaksi spesies dan ekologi terumbu HY 16 Ekosistem Pesisir  Definisi wilayah pesisir  Batas ekologis wilayah pesisir  Aliran Bahan dan energi pada sistem pantai pesisir  Interaksi ekosistem mangrove – lamun – terumbu karang  Dampak aktivitas manusis pada ekosistem pesisir HY
  • 16. EKOSISTEM a. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) dan saling berhubungan timbal balik atau berinteraksi b. Ekosistem  Suatu kawasan alam yang didalamnya tercakup unsur-unsur hayati (biotis) dan nonhayati (abiotis) yang saling hubungan timbal balik satu sama lainnya * Istilah ekosistem pertama kali dikemukakan oleh Tansley tahun 1935  istilah lainnya Mikrokosm, Forb, 1887; Holocoen, Friederich,1930; Biosistem, Thienemann, 1939; Bioinertbody, Vernadsky, 1944 1. Pengertian Ekosistem
  • 17. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya; biotik dan abiotik • Sekarang dikenal Ilmu Lingkungan (environmental sciences) dan Biologi Lingkungan (environmental Biology) • Ilmu Lingkungan  Ilmu yang mengintergrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, yang sekaligus dipandang dalam suatu ruang lingkup serta perspektif yang luas dan saling berkaitan misalnya: Sosiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat, geografi, planologi, meteorologi, hidrologi, ekonomi, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, dan lain-lain.
  • 18. Ilmu Lingkungan dapat menjadi wadah bagi pendekatan interdisiplin ilmu dalam mengatasi masalah lingkungan hidup manusia khususnya dan organisme hidup pada umumnya. ** Ekologi (oikios = rumah, tempat tinggal; logos = telaah, ilmu, studi) oleh Ernest Haeckel, Jerman, 1869. Ekologi ini berkembang pesat setelah tahun 1900 dan lebih pesat lagi dalam dua dasawarsa terakhir ini.
  • 19. Kata ekologi berasal dari bahasa yunani oikos yang bermakna rumah atau tempat untuk hidup logos berarti ilmu Perkataan ekologi mula pertama diperkenalkan oleh ahli biologi Jerman yang bernama Ernst Haeckel (biologist) Jerman pada tahun 1869. Namun pengetahuan dan kesadaran akan hal-hal atau bidang yang kemudian hari dinamakan ekologi itu telah berkembang. Ekologi adalah suatu ilmu tentang hubungan antara organisme dengan lingkungannya (struktur dan fungsi)
  • 20. MORFOLOGI FISIOLOGI GENETIKA EKOLOGI BIO-MOLEKULER BIO-PERKEMB., dst Ikhtiologi Entomologi Botani, dst Spektrum biologi Ekologi merupakan bagian dari biologi (lihat spektrum biologi)
  • 21. 2. Pembagian Ekologi Ekologi sekarang cakupannya sangat luas, tetapi dapat digolongkan : A. Menurut bidang kajiannya 1. Autekologi  ekologi yang mempelajari suatu jenis/species organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya. Biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi terhadap lingkungan, sifat parasitis/non parasitis. Misal : ekologi pongo pygmaeus, dll. 2. Sinekologi  ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu.
  • 22. B. Pembagian menurut Habitat * Ekologi kelautan/bahari * Ekologi perairan tawar * Ekologi darat/terestrial * Ekologi estuaria/muara sungai laut * Ekologi padang rumput
  • 23. C. Pembagian menurut Taksonomi * Ekologi Tumbuhan * Ekologi Serangga * Ekologi Burung * Ekologi Manusia, dll. • Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan  dalam ilmu lingkungan dan ekologi, jasad hidup pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi. • Ilmu Lingkungan tekanannya ditujukan terutama kepada menyatukan kembali segala ilmu yang menyangkut masalah lingkungan kedalam kategori variabel yang serupa, yaitu : energi, materi, ruang, waktu dan keanekaragaman (diversitas).
  • 24. 3. Komponen-komponen Ekosistem A. Menurut fungsinya 1. Komponen Autotrofik (autos – sendiri; trofik – menyediakan makanan), yaitu : organisme yang mampu menyediakan makanan atau mensintesis makanannya sendiri dari bahan-bahan anorganik menjadi bahan organik (tumbuhan berklorofil) 2. Komponen Heterotrofik (hetero – berbeda, lain)  organisme yang hanya mampu memanfaatkan bahan- bahan organik sebagai bahan makanannya yang disediakan/disintesa oleh organisme lain (hewan, jamur, mikroorganisme)
  • 25. B. Menurut Segi Penyusunannya  4 komponen 1. Abiotik/bahan tak hidup, yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri antara lain tanah, air, udara, sinar matahari, dsb. dan merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupan. 2. Biotik, yang terdiri dari 3 komponen 2.1. Produsen (organisme autotrofik)  tumbuhan berklorofil 2.2. Konsumen (organisme heterotrofik) 2.3. Pengurai, perombak, dekomposer  Jamur, bakteria, anthropoda  serangga tanah dan rayap. Sebutkan semua komponen ekosistem kolam dan sawah !
  • 26. • Organisme pengurai dalam ekosistem berfungsi selain mengatur keperluan dan kelangsungan kehidupan sendiri, juga berfungsi : a. Menetralisasi bahan-bahan organik yang telah mati b. Menghasilkan makanan untuk organisme lain c. Menghasilkan zat-zat kimia/hormon lingkungan  stimulator (perangsang) atau inhibitor (penghambat) pertumbuhan. 3.Tingkatan Organisasi Makhluk hidup Mahluk hidup memiliki tingkatan organisasi yang berkisar dari tingkat paling sederhana ke tingkat organisasi paling kompleks (spektrum biologi dalam pemahaman ekologi) sebagai berikut : Protoplasma  Sel  jaringan  Organ  Sistem Organ  Organisme/species  Populasi  Komunitas  Ekosistem  Biosfer.
  • 27. • Species  Suatu populasi atau kelompok populasi yang anggota-anggotanya mempunyai kemampuan berbiak silang sesamanya secara alami dan menghasilkan turunan yang fertil. • Populasi  Kelompok individu suatu species yang mempunyai potensi untuk berbiak silang antara satu individu dengan individu lainnya (jantan+betina).  Ada 2 populasi banteng di ujung kulon dengan banteng di pangandaran karena dihalangi oleh jarak jauh dalam berbiak silang.
  • 28. • Setiap populasi membutuhkan bahan makanan, ruang/tempat tinggal dan kebutuhan hidup lainnya. Bila lingkungan alam tidak mampu lagi untuk menyediakan/menyokong secukupnya, maka timbullah kompetisi atau persaingan. • Kompetisi dapat menimbulkan dua akibat / efek, yaitu : 1. Akibat Ekologi (dalam waktu singkat) 2. Akibat Evolusi (dalam waktu lama/panjang)
  • 29. Akibat Ekologi antara lain : 1.Tertekannya kelahiran/natalitas, kelangsunga hidup (survival) dan pertumbuhan populasi. 2. Meningkatnya emigrasi populasi Akibat Evolusi (perubahan yang berangsur-angsur pada populasi), misalnya individu bertubuh kecil berkompetisi dengan individu bertubuh besar  lama kelamaan populasi itu akan banyak melahirkan individu bertubuh besar (yang menang) dan yang kecil akan tersisihkan (kalah)  akhirnya populasi akan dikuasai oleh populasi bertubuh besar, bahkan yang kecil akan hilang tak berkembang.
  • 30. • Dua faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak / reproduksi populasi : 1. Faktor yang bergantung kepada kepadatan populasi itu sendiri (density dependent factor), misalnya kekurangan bahan makanan, kekurangan ruang untuk hidup karena populasi terlalu padat. 2. Faktor yang tak bergantung kepada kepadatan populasi (density independent factor), misalnya penurunan suhu lingkungan secara drastis dan mendadak; bencana alam  angin ribut pada suatu musim  banyak membunuh individu populasi. • Kepadatan populasi adalah jumlah individu dari populasi itu yang menempati suatu ruang persatuan luas tertentu ? Diversitas (keanekaragaman jenis/keanekaan jenis).
  • 31. 4. Keseimbangan dalam Ekosistem Keseimbangan ekosistem / homeostatis ekosistem  kemampuan suatu ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan sehingga ekosistem itu berada dalam keseimbangan. Keseimbangan itu diatur oleh berbagai faktor yang sangat rumit, termasuk mekanisme penyimpanan bahan-bahan, pelepasan hara makanan, pertumbuhan organisme, serta dekomposisi bahan-bahan organik.
  • 32. Misalnya : Pencemaran sungai oleh sampah, zat-zat racun yang terlalu banyak  batas homeostatis alami sungai akan terlampaui  sungai itu mungkin saja ekosistemnya tidak mempunyai lagi mekanisme homeostatis alami  airnya secara permanen berubah / telah rusak sama sekali. Juga penebangan hutan alami yang melampaui batas  merusak mekanisme homeostatis dalam ekosistem hutan.