Program BERMUTU 2008-2013 merupakan kerjasama antara beberapa kementerian dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru secara universal. Program ini mendukung pendidikan berkualitas melalui reformasi manajemen kelompok kerja guru dan peningkatan kualifikasi guru secara berkelanjutan.

1. PROGRAM BERMUTU2008 - 2013 KERJASAMA ANTARA DITJEN PMPTK, DITJEN DIKTI, BALITBANG DIKNAS, MENPAN, BKN, DAN KABUPATEN/KOTA

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasionalBab II pasal 2 mengamanatkan bahwa: ”Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Untuk mewujudkan amanat tersebut di atas, pendidik harus profesional dan berdaya

3. Salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan pendidik adalah dengan melakukan pembinaan kelompok kerja yang terwadahi dalam berbagai forum secara kontinu melalui program ‘BERMUTU’, diantaranya Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS).

4. BERMUTU .... Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KINERJA GURU SECARA UNIVERSAL

5. 2 (DUA) KATA KUNCI 1.REFORMED MANAGEMENT Reformasi Manajemen KelompokKerja (KKG/MGMP/KKKS/MKKS/KKPS/MKPS): - SK pendirian - Struktur Organisasi - AD/ART - Rekening Bank - Kegiatan, dll. 2.TEACHER UPGRADING - Diklat Guru/Ks/Pengawas MODEL BERMUTU (Peningkatan Kinerja Guru)

6. Untuk mendukung itu....PROGRAM ‘BERMUTU’ MEMBERIKAN BANTUAN NON FINANSIAL: PROGRAM FINANSIAL: BLOCKGRANT/ DANA BANTUAN LANGSUNG (DBL)

7. JARINGAN KERJA PROG. ‘BERMUTU’ NATIONAL CORE TEAM (NCT) PROVINCIAL CORE TEAM (PCT) DISTRIC CORE TEAM (DCT) GURU PEMANDU

8. BANTUANFINANSIAL

10. BIN, IPA, MAT, IPS (SD)B. MODUL (BBM) UNTUK KS & PENGAWAS PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KINERJA GURU/KS/PENG

11. JUMLAH DANA BANTUAN LANGSUNG (DBL) TAHUN 1 KKG REGULER Rp. 27.000.000,00 KKG REMOTE Rp.136.000.000,00 MGMP REGULER Rp. 20.000.000,00 MGMP REMOTE Rp 100.000.000,00 KKKS Rp 42.000.000,00 KKPS Rp 68.000.000,00 MKKS Rp. 42.000.000,00 MKPS Rp. 62.000.000,00

12. Dana Bantuan Langsung Tahun ke 2

13. 10 (Sepuluh) Kabupaten Mitra ‘BERMUTU’ Jawa Timur: KAB. SIDOARJO KAB. GRESIK KAB. JOMBANG KAB. TRENGGALEK KAB. PACITAN KAB. JEMBER KAB. BONDOWOSO KAB. BANGKALAN KAB. PAMEKASAN KAB. SAMPANG

14. PEMBINAAN GURU MODEL BERMUTU

15. BERMUTU adalah … Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru

16. Mereformasi pendidikan bagi calon guru. (di DIKTI) Memperkuat upaya peningkatan mutu guru berkelanjutan pada tingkat kabupaten dan sekolah. Komponen BERMUTU Memperbaharui sistem akuntabilitas dan insentif untuk meningkatkan kinerja dan karir guru. Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi mutu guru dan prestasi belajar siswa.

17. PIHAK YANG TERLIBAT PMPTK (Bindiklat, Profesi) DIKTI (Ketenagaan) Dinas Diknas P4TK LPMP LPTK Kelompok Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Jardiknas (Pustekkom) Balitbang (Puslitjaknov, Puspendik)

19. Course Credit TransferICT for Instruction and Resources Model Belajar BERMUTU as a synergy of various models of classroom teaching and professional development

20. Paket Pembelajaran BERMUTU 2 fungsi paket pembelajaran dalam Program Belajar BERMUTU : Untuk peningkatan kualifikasi guru/kepala sekolah/pengawas melalui Program Belajar BERMUTU Untuk pengembangan profesional berkelanjutan guru/kepala sekolah/pengawas (CPD)

21. PENDEKATAN Pendekatan dalam Model Belajar BERMUTU Proses belajar terstruktur dan mandiri di KKG/MGMP selama 16 minggu, dengan bimbingan guru pemandu dan dosen LPTK (2x) Dirancang untuk menggunakan semua paket pembelajaran yang sudah ada dan sudah dikembangkan oleh Pemerintah maupun Lembaga Donor (Lesson Study, CLCC, DBE2, NTTPEP, MBE, UT, HYLITE, dll.) secara terintegrasi untuk meningkatkan kompetensi guru Dirancang untuk menggunakan tiga pendekatan secara terkombinasi: lesson study, penelitian tindakan kelas, dan case study Diwadahi oleh website sebagai tempat repositori materi berbentuk digital dan forum diskusi virtual antar guru, dan dengan tutor/guru pamong.

22. Langkah-langkah Model Belajar BERMUTU Pelaporan Refleksi dan tindak lanjut Pengumpulan dan analisis data Pelaksanaan tindakan dan observasi Identifikasi masalah & perencanaan tindakan Kajian pembelajaran

23. Komponen Paket Pembelajaran BERMUTU (bidang studi)

25. Problems in Curriculum, Subject Pedagogy, TL

26. Classroom observation

27. Integrated thematic planning for SD-KR

28. Core skills subject in SD-KR

29. Conduct KTSP for SD-KR

30. Planning TL in SD-KR (syllabus, unit, lesson, LKS, assessment)

31. Use of ICT

32. Layered Curriculum (Multigrade/inclusive teaching and learning)

33. Issues in subject matters: math, language, integrated IPS, integrated IPA

34. Issues in subject pedagogy: math, language, integrated IPS, integrated IPA

35. Strategies of TL (including PAKEM)

36. Media for TL (including ICT)

39. 16 kali tutorial (Kegiatan KKG/MGMP) dalam setahun – guru pemandu minimal S1, disetujui oleh LPTK

40. 2 x tutorial oleh dosen LPTK dalam 16 minggu (tatap muka atau vicon), tutor minimal S1, berdasarkan penunjukan LPTK sebagai mitra

41. Per paket pembelajaran (minimal): beban belajar = 64 jam + 80 jam (TS +mandiri)  144 jam (± 3 sks)

42. Maksimal perolehan SKS guru SD = 20 SKS, guru SMP 17 SKS (bidang studi + generik PTK + ICT)

44. Panduan Belajar untuk Pengelolaan Kualitas Pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Pengawas.

45. Panduan Belajar untuk Pengelolaan Keuangan bagi Kepala Sekolah dan Pengawas.

47. Proses Belajar Kepala Sekolah/Pengawas(1 semester – 1 tahun)

48. Alih Kredit 1 SKS Tatap muka 16 x 50 menit = 800 menit (13,3 jam) Terstruktur 16 x 60 menit = 960 menit Tugas Mandiri 16 x 60 menit = 960 menit = 2720 menit (45,3 jam)

49. Diskusi Pengakuan Kredit Akademik

50. Lokakarya Nasional Sanctioning Paket Pembelajaran BERMUTU oleh LPTK(18-20 Nov. 2008) KELAYAKAN PAKAI panduan belajar dinilai layak pakai dan bahkan baik alur kegiatan belajar dapat/mudah diikuti oleh guru bobot sksdiusulkan reviewer antara 2 sks sampai 4 sks per paket pembelajaran(rata-rata 3 sks per paket pembelajaran) perlu edit bahasa – konsistensi, EYD perlu evaluasi dan revisi secara periodik kelengkapan panduan: judul yang menarik, peta kompetensi, keterkaitan antar unit

51. … terima kasih.