Ekresi adalah proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme tubuh. Tiga alat pengeluaran utama manusia adalah ginjal, kulit, dan paru-paru. Ginjal berperan sebagai alat pengeluaran utama yang mengeluarkan air, amonia, dan zat warna empedu.
1. Ekresi adalah proses pengeluaran
zat-zat sisa hasil metabolism yang
tidak digunakan oleh tubuh. Zat-zat
sisa ini antara lain dikeluarkan
bersama urine (air seni), keringat,
atau pernafasan.
Alat pengeluaran pada manusia
berupa ginjal, kulit, paru-paru dan
hati. Ginjal adalah alat pengeluaran
utama. Ginjal berfungsi mengeluarkan
air, amonia, dan zat warna empedu.
Hasil penyaringan digijnal adalah
2. •GINJAL
Alat pengeluaran (ekresi) utama padda manusia adalah ginjal. Ginjal atau buah
pinggang manusia berbentuk seperti kacang merah, berwarna keunguan, dan
berjumlah dua buah. Ginjal terletak didaerah pinggang, disebelah kiri dan kanan
tulang belakang. Ginjal kanan lrbih rendah dari pada ginjal kiri kaerna diatas ginjal
kanan terdapat hati. Berat ginjal kurang lebih 200 gram dan panjang 10-15 cm.
setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung menuju ginjal. Ginjal menyaring
darah sebanyak 1.500 liter per hari.
•STRUKTUR GINJAL
Ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula renalis yang terdiri atas
jaringan fibrus ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ginjal (korteks),
sumsum ginjal ( medulla), dan rongga ginja ( pelvis). Kulit ginjal terletak dibagian
luar, sumsum ginjal dibagian tengah, dan rongga ginjal terletak dibagian paling
dalam. Rongga ginjal disebut piala ginjal.
Fungsi ginjal dalam tubuh manusia :
•Memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksin atau racun seperti
urea, ammonium, dan asam urat.
•Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
•Mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh.
•Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh.
•Mengeluarkan sisa-sisa metabolism seperti urea, keratin, dan ammonia.
3. •Proses pembentukan urine
•Pembentukan urine dimulai dibadan malpigi. Darah didalam
glomerulus mengandung air, garam, gula, urea, dan zat-zat lain kecuali
bermolekul besar, seperti sel darah dan protein mengalami
penyaringan. Filtrat masuk kedalam kapsula bowman, terbentuklah
filtrate glomerulus atau urine primer.
•Pada tubulus kontortus proksimal terjadi reabsorsi air dan gula yang
masih berguna bagi tubuh, masuk kedalam peredaran darah. Sisanya
masuk kedalam tubulus kontortus turun, mengandung kadar urea yang
tinggi sehingga terbentuk filtrate tubulus atau urine sekunder.
•Pada tubulus kontortus distal terjadi pengeluara zat-zat yang tidak
berguna ditubulus tersebut darah pada pembuluh kapiler yang
mengelilinginya menembahkan zat-zat yang tidak berguna ( augmentasi)
kedalam tubulus kontortus distal. Disamping itu pada tubulus tersebut
terjadi penyerapan air yang berlebihan, sehingga terbentuk urine
sesungguhnya.
4. •kandungan urine
urine yang normal mengandung bahan-bahan
•air, urea, ammonia yang merupakan sisa-sisa
pembongkaran protein.
•Garam-garam mineral, terutama garam dapur
(NaCI).
•Zat na empedu yaitu bilirubin dan biliverdin yang
member member na kuning pada urine.
•Zat-zat yang berlebihan dalam darah, sepertii vit B,
vit C, obat-obatan, dan hormon.
•Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine
•Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari
darah, agar tekanan osmosis darah tetap.
•Jumlah air yang diminum.
•Hormone antidiuretika (ADH) aon vasopressin, yaitu
hormone yang mengatur kadar air dalam darah.
5.
6. •Kulit
Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi dan melindungi seluruh
permukaan tubuh. Selain berfungsi menutupi permukaan tubuh, kulit juga
berfungi sebagai alat pengeluaran. Zat sisa yang dikeluarka oleh kulit adalah
air dan garam-garaman.
1.Susunan kulit
Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermia (lapisan kulit luar/kulit air),
dermis (lapisan dalam/kulit jangat), dan hypodermis (jaringan ikat bawah
kulit).
•Epidermis
Epidermis terditi dari dua lapisan yaitu lapisan tanduk dan lapisan malphigi.
•Lapisan tanduk (startum korneum) merupakn lapisan yang terletak paling
luar dan tersusun dari sel-sel mati dan selalu mengelupas
•Lapisan malphigi terletsk dibagian bawah lapisan tanduk dan terdiri atas
sel-sel yang hidup.
•Dermis
Dermis terletak dibawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut,
pembuluh darah, kelenjar dan saraf.
•Hipodermis
Hypodermis terletak dibagian bawah demis. Lapisam ini banyak
mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai csdandan makanan,
pelindung tubuh terhadat bentutan, dan menahan panas tubuh.
7.
8. 1.Fungsi kulit
•Sebagai pelindung tubuh dari
kerusakan akibat benturan
(kerusakan mekanis) maupun
kerusakan yang disebabkan oleh zat
kimia.
•Sebagai tempait indra peraba.
•Untuk menyimpan kelebihan lemak.
•Tempat pembuatan vit D dari
provitamin D dengan bantuan sinar
ultraviolet.
•Sebagai pengatur suhu tubuh.
•Alat pengeluaran keringat.
9. •Paru-paru
Tugas utama paru-paru adalah mengeluarkan zat-zat sisa yang berupa
gas., misalnya CO2 dan uap air. Sebagai bukti bahwa udara pernafasan
mengandung air adalah drngan cara meniup kaca atau cermin. Kaca atau
cermin yang akan ditiup akan menjadi buram oleh titik-titik air. Bukti
bahwa udar pernafasan mengandung CO2 adalah dengan meniupkan
udara pernafasan melalui pipi pada air kapur, air kapurnya akan menjadi
keruh.
•Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tuduh manusia, terletak dalam
rongga perut sebelah kanan, tepatnya dibawah diafrangma dan berwarna
merah kecoklatan. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disalurkan
kedalam usus dua belas jari untuk mencerna lemak. Oleh kerena itu hati
termasuk organ ekresi. Empedu merupakn hasil perimbakan sel-sel
darah merah yang telah tua dan rusak.
10.
11. B. kelainan dan penyakit pada system ekresi
1. Ginjal
a. kencing batu
kencing batu disebabkan pembentukan zat kapur (kalium) dalam ginjal. Endapan ini dapat terjadi pada rongga ginjal
atau kantong kemih. Jika terbentuk didalam kantong kemih, disebut kencing batu.
b.radang ginjal/nefritis
nefritis terjadi karena infeksi oleh bakteri streptococcus padnefron. Bakteri ini masuk melalui pernafasan, kemudian
dibawa oleh darah keginjal. Akibat infeksi ini, protein dan sel-sel darah akan keluar bersama urine
c.Gagal ginjal
gagal ginjal terjadi jika salah stu ginjal tidak berfungsi. Kegegelan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh
ginjal lain. Ada dua macam gagal ginjal yaitu gagal ginjal yang bersifat sementara dan gagal ginjal yang bersifat tetap.
d.diabetes mellitus
diabetes mellitus (kencing manis) terjadi karena kadar hormone insulin dalam tubuh sangat rendah sehingga
perubahan glukosa menjadi glikogen menjadi terganggu. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah tinggi dan tidak
mampu diserao kembalu di tubulus sehingga akan diekresikan bersama urine.
•Dibetes insipidus
Diabetes insipidus tejadi karena didalam tubuh kekurangan hormone ADH (Anti Diuretic Hormone), yaitu hormone
yang mempengaruhi proses reabsorsi cairan pada ginjal, sehingga volume urine yang dihasilkan dapat mencapai 30
kali dari volume urine normal. Akibatnya, penderita sering buang air kecil.
•Albuminuria
Penyakit ini disebabkan kegagalan proses penyaringan protein, sehingga urine mengandung protein.
•Anuria
Anuria merupakan kegagalan ginjal karena kerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urine yang dihasilkan oleh
penderita.
•Oligouria
Kelsinsn yang ditandai dengan sedikitnya urine yang terbentuk.
•Poliuria
Kelaina yang ditandai dengan terbentuknya urine secara berlebihan akibat rendahnya reabsorsi air oleh pembuluh
darah.
12. 2. Kulit
a. Biduran
biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai drngan adanya bentol-bentol yang
tidak beraturan dan terasa gatal.
•Ringworn
Ringworn adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran dikulit.
•Pesoriasis
Penyebab pasti penyakit ini belum ditentuka, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini disebabkan adanya ganauan pada
sistem kekebalan tubuh. Pada pesoriasi terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal dikulit. Ini menyebabkan kulit menjadi
meradang secara berlebihan.
•Kangker kulit
Penyakit ini disebabkan oleh penerimaan sinar matahari secara berlebihan. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau
menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
•Jerawat
Merupakan ganguan kronis pada kelenjar minyak yang biasanya dialami oleh remaja.
•Scabies
Merupakan penyakit kulit karena infeksi tungau (sarcoptes scabies)
•Pruvitus kutanea
Merupakan penyakit kulit dengan timbul rasa gatal yang dipicu rasa gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensorik perifer.
3.Paru-paru
a. Asma
Asma dikenal dengan bengek. Asma merupakan penyempitan saluran pernafasan utama peru-paru, yang diantaranya disebabkan
oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan piskologis. Gejala penyakit ini ditandai susah untuk bernafas atau sesak
nafas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun.
•Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada
bagian dalam paru-paru terdapat bintik-bintik.
•Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamuryang menginfeksi paru-parukhususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan
oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.
•Kangker paru-paru
Ganguan pada paru-paru yang disebabkan oleh keiasaan merokok. Penyebab lainya karena terlalu banyak menghirup debu asbes,
kromium, produk pretroleum, dan radiasi ionisasi.
13. •Hati
•Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang menyebabkan cairan empedu
tidak dapat dialirkan kedalam usus 12 jari, sehingga masuk kedaklam darah sehingga darah
menguning.
•Hepatitis
•Hepatitis A, merupakan penyakit yang ditularkan melelui makanan dan minuman. Ditandai dengan
infeksi kronis pada hati tanpa kerusakan dalam jangka waktu lama dan dapat sembuh, serta memiliki
kekebalan sepanjang hidupnya.
•Hepatitis B, ditularkan dengan beberapa cara, seperti seks, pengunaan narkoba suntik, dan
perpindahan dari ibu ke bayi. Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat kekebalan. Akan
tetapi, ada juga yang berkembang menjadi penyakit hati kronis yang akhirnya menjadi sirosis, dan
bahkan menjadi kangker. Banyak penderita hepatitis B yang dapat disembuhkan dengan interferon
dan ditambah dengan obat-obatan yang da[at menghambat pertumbuhan virus. Juga dapat dilakukan
dengan pemberian vaksin.
•Hepatitis C, disebabkan melalui darah, suntik dan peralatan lainya, juga dari ibu ke bayinya. Hepatitis
C juga dapat menyebabkan sirosis dan kangker hati, tetapi lebih berbahaya karena biasanya tidak
menimbulkan gejala. Akibatnya, hepatitis C lebih sulit diagnosis. Banyak penderita yang tidak
menyadari bahwa mereka telah terangsang hepatitis C sampai virus telah menyebaratau mengalami
gejala yang parah, biasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit ini belum ada vaksinya, tetapi
pemberian interferon dan obat-obatan yang dapat menghambat penyebaran virus.
•Sirosis
Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati tidak
berfungsi. Sirosis dapat menimbulkan komplikasi seperti mengumpulnya cairan dan perut, perdarahan
yang tidak normal, dan meningkatnya tekanan pembuluh darah yang menuju kehati.
14. DI SUSUN OLEH :
1. ANDI ROHMADI ( 3 )
2. MUTIA DWI YULIANTI ( 10 )
3. VICKY SATRIA PRAMUDITA ( 33 )
4. FATIMAH ( 34 )
Kelas : IX A