SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
2.1
BAB 2
BANGUN-BANGUN RUANG
2.1. PENDAHULUAN MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
Matematika merupakan salah satu matapelajaran pokok di sekolah.
Dalam kegiatan pembelajaran matematika ini kami menulis rangkaian materi
bangun ruang guna memenuhi tugas matematika SD.
Materi ini diajarkan di sekolah dasar dan agar guru dan calon guru SD
dapat menyelenggarakan pembelajarannya dengan baik. Oleh sebab itu calon
guru dan guru harus menguasai materi ini dan mampu memilih pendekatan
yang tepat dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Dalam pembelajaran ini kami menyajikan materi volume dan luas daerah
permukaan balok, kubus, prisma pada pembelajaran satu dan limas, tabung,
dan kerucut pada pembelajaran dua.
Siswa SD pada umumnya telah mengenal bangun ruang yang ada di
sekitar mereka. Mereka telah mengenal kotak kue, batu bata dan lain-lain.
Pengenalan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk memahami
konsep bangun ruang dalam materi ini. Guru perlu menyiapkan berbagai
benda konkrit yang menyerupai bangun ruang.
Sebagaiacuan utama buku ini kami menggunakan kurikulum satuan
pendidikan. Sebagai penunjang materi kami menggunakan buku-buku
matematika SD yang beredar di pasaran, khususnya tenyang bangun ruang
Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan cara pengelompokan berbagai bangun ruang yang meliputi
balok, kubus, prisma, limas, tabung dan kerucut.
2. Merancang pembelajaran pengenalan bangun ruang untuk SD sesuai
dengan KTSP.
3. Menyelenggarakan pembelajaran bangun ruang sederhana di SD dengan
menggunakan pendekatan yang sesuai.
4. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep
menghitung volume kubus, balok dan prisma.
2.2
5. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep
menghitung luas kubus, balok, dan prisma.
6. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa mampu memahami
konsep menghitung volume limas, tabung dan kerucut.
7. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa mampu mempelajari
konsep menghitung luas limas, tabung dan kerucut.
8. Menyampaikan konsep matematika tentang bangun ruang secara
maksimal pada peserta didik.
9. Melakukan evaluasi pembelajaran tentang volume dan luas balok, kubus,
prisma, limas, tabung dan kerucut.
2.2. KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
Kompetensi dasar:
- Memahami pegertian dan sifat-sifat pada bangun ruang (Balpk, Kubus,
Prisma, Limas, Tabung, dan Kerucut)
- Menghitung Luas dan Volume bangun-bangun ruang (Balok, Kubus,
Prisma, Limas, Tabung dan Kerucut)
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan Volume bangun-
bangun ruang (Balok, Kubus, Prisma, Limas, Tabung dan Kerucut)
2.3
2.3. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
2.3.1.PENGERTIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
BALOK
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga
pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang
diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8
titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun
disebut sebagai kubus.
Unsur-Unsur Balok:
- Sisi atau bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok
memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi panjang.
- Rusuk
Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi bidang balok
dan terlihat seperti kerangka yang menyusun balok. balok
memiliki 12 buah rusuk.
- Titik sudut
Titik sudut balok adalah titik potong antara dua rusuk. Balok
memiliki 8 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Balok memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Diagonal ruang
Balok memiliki 4 buah diagonal ruang.
- Bidang diagonal
Balok memiliki 6 buah bidang diagonal.
2.4
Sifat-Sifat Balok:
- Semua sisi balok bersifat persegi panjang.
- Rusuk-rusuk balok yang sejajar memilik ukuran sama panjang.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran
sama panjang.
- Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
- Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi
panjang.
Jaring-Jaring Balok:
Sama halnya dengan kubus jaring-jaring balok diperoleh dengan
cara membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruhpermukaan
balok. Coba kamu perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok yang
digambarkan pada gambar gambar 8.16
2.5
Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar 8.16 (c) tersusun
atas rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas
tiga pasang persegi panjang yang setiap pasangannya memiiki bentuk
dan ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-jaring
balok. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Luas Permukaan Balok dan Volume Balok:
- Luas permukaan balok
Luas permukaan balok diperoleh dengan menghitung semua
luas jaring- jaringnya. Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi
berupa persegi panjang.
Setiap sisi dan pasangannya saling berhadapan, sejajar, dan
kongruen. Luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus
sebagai berikut:
L = 2 (p.l + p.t + l.t)
Keterangan:
L = Luas permukaan balok (cm2)
p =panjang
l = lebar
t = tinggi
2.6
- Volume balok
Volume balok merupakan hasil kali antara luas alas dengan
tinggi balok yang dirumuskan sebagai berikut:
V = p x l x t
Keterangan:
V = Volume balok (cm3)
p =panjang
l = lebar
t = tinggi
KUBUS
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam
bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12
rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan,
selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
Unsur-Unsur Kubus:
- Sisi atau bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus
memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi.
- Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus
dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Kubus
memiliki 12 buah rusuk.
2.7
- Titik sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Kubus
memiliki 8 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Kubus memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Diagonal ruang
Kubus memiliki 4 buah diagonal ruang.
- Bidang diagonal
Kubus memiliki 6 buah bidang diagonal.
Sifat-Sifat Kubus:
- Semua sisi kubus bersifat persegi.
- Semua rusuk kubus berukuran sama panjang.
- Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama.
- Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang.
- Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi
panjang.
Jaring-Jaring Kubus:
2.8
Luas Permukaan Kubus dan Volume Kubus
- Luas permukaan kubus
Luas permukaan kubus merupakan luas semua sisi kubus.
Rumus:
L = 6 x s x s
Keterangan:
L = Luas permukaan kubus (cm2)
s = sisi atau rusuk kubus (cm)
- Volume Kubus
Volume bangun ruang beraturan adalah hasil kali antara luas
alas dan tinggi bangun tersebut.
Karena kubus juga merupakan bangun ruang beraturan maka
volumenya dapat dirumuskan sebagai berikut.
V = s x s x s
Keterangan:
V = Volume kubus (cm3)
s = sisi atau rusuk kubus (cm)
PRISMA
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk
segiempat. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang
2.9
mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan
ukuran.
Limas dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok
sedangkan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut
tabung.
Unsur-Unsur Prisma:
- Sisi atau bidang
Balok memiliki 8 buah sisi atau bidang yang dimiliki oleh
prisma segi enam.
- Rusuk
Prisma segi enam memiliki 18 buah rusuk, 6 diantaranya
adalah rusuk tegak.
- Titik sudut
Prisma segi enam memiliki 12 buah titik sudut.
- Diagonal bidang
Prisma segi empat memiliki 12 buah diagonal bidang.
- Diagonal ruang
Prisma segi empat 4 buah diagonal ruang.
- Bidang diagonal
Prisma segi empat 6 buah bidang diagonal.
Sifat-Sifat Prisma:
- Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
- Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
- Prisma memiliki rusuk tegak.
- Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang
sama.
2.10
Luas Permukaan Prisma Dan Volume Prisma
- Luas permukaan prisma
Luas permukaan prisma dapat ditentukan dengan menjumlahkan
luas sisi-sisi tegak, luas alas dan luas bidang atas.
Misal : Prisma segitiga ABC.EFG
Jika diiris menurut rusuk-rusuk FC, DF, EF, AC dan BC maka
didapat jaring-jaring ;
Luas permukaan prisma
= ( luas EDF + luas ABC) + (luas ACFD +
luas CBEF + luas BADE)
= ( 2 x luas ABC ) + { ( AC x t ) + ( CB x t )
+ ( BA x t ) }
= ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA )
= ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas )
- Volume Prisma
Volume limas dapat ditentukan dengan membelah sebuah
balok menjadi dua bagian sama besar melalui salah satu diagonal
bidang sehingga membentuk dua prisma yang kongruen.
2 Volume prisma = volume balok
= p x l x t
Volume prisma = x p x l x t
Volume prisma = ( x luas alas balok) x t
Volume prisma = luas alas prisma x t
Volume prisma = luas alas x tinggi
2.11
2.3.2.CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN
BALOK
Luas Permukaan Balok
perhatikan balok PQRS. TUVW pada
gambar di samping , tentukan luas
permukaan balok...
Jawab:
Luas pemukaan balok = 2(pl+lt+pt)
= 2( 5 . 4 + 4 . 12 + 5 . 12)
= 2( 20 + 48 +60)
=2(128) = 256
Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 256 ๐‘๐‘š2
Volume Balok
Perhatikan gambar balok di bawah ini . berapakah volume balok ini....
Jawab:
panjang balok 28 cm, sehingga p = 28, lebar balok 24 cm, sehingga l =
24, dan tinggi balok 10 cm, sehingga t = 10.
V = p x l x t
= 28 x 24 x10
=6.720 ๐‘๐‘š3
Jadi,volume balok di atas adalah 6.720 ๐‘๐‘š3
2.12
KUBUS
Luas Permukaan Kubus
Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 !
Jawab:
Luas salah satu sisi = 10
s2 = 10
Luas permukaan kubus = 6 x s2
= 6 x 102
= 6 x 100
= 600 cm2
Volume Kubus
Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 !
Jawab:
Luas salah satu sisi = 9
s2 = 9
s = 3 cm
Volume = s3
= 33
= 27 cm3
PRISMA
Luas Permukaan Prisma
Hitunglah luas permukaan prisma segitiga dengan alas berbentuk
segitiga siku-siku berukuran 3cm, 4cm, 5cm dan tinggi prisma 10 cm !
Jawab:
Sisi alas; a = 3 cm
t = 4 cm
Luas alas =
2.13
=
= 6 cm2
Keliling alas = 3 cm + 4 cm + 5 cm
= 12 cm
Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )
= (2 x 6 cm2 ) + ( 12 cm x 10 cm )
= 12 cm2 + 120 cm2
= 132 cm2
Jadi luas permukaan prisma 132 cm2
Volume Prisma
Hitunglah volume prisma segilima jika luas alasnya 50 cm2 dan tinggi
15 cm !
Jawab:
Luas alas = 50 cm2
t = 15 cm
Volume prisma = luas alas x tinggi
= 50 cm2 x 15 cm
= 750 cm3
Jadi volume prisma segilima 750 cm3
2.14
2.3.3.SOAL LATIHAN
1. Sebuah balok dengan ukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi
12 cm, dipotong-potong menjadi beberapa balok kecil yang sama
besar seperti pada gambar berikut. Tentukan:
Ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok yang kecil, Banyaknya
balok yang kecil, Volume balok yang kecil!
2. Volume sebuah balok adalah 385 ๐‘๐‘š3
. Jika ukuran panjang, lebar,
dan tinggi balok tersebut berturut-turut adalah 11 cm, 5 cm, dan
(3+x) cm, tentukan.
Nilai x, Tinggi balok tersebut, Luas permukaan balok tersebut!
3. Diketahui sebuah kubus dengan luas permukaannya sama dengan
96cm2. Tentukan:
Panjang rusuk kubus, Volume kubus!
4. Luas alas sebuah prisma 20 cm2. Jika tinggi prisma ini 7 cm,
volumenya adalah โ€ฆ
5. Volume sebuah prisma adalah 70 cm3. Jika luas alasnya 14 cm2,
tinggi prisma adalah โ€ฆ
2.15
2.3.4.TES FORMATIF 1
1. Sebuah balok mempunyai luas permukaan 376 cmยฒ. Jika panjang
balok adalah 10 cm dan lebar balok 6 cm , maka tinggi balok
tersebut adalah...
a. 6 cm c. 8 cm
b. 7 cm d. 9 cm
2. Diketahui sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm dan
tinggi 20 cm. Berapakah luas permukaannya...
a. 750 cmยฒ c. 800 cmยฒ
b. 700 cmยฒ d. 650 cmยฒ
3. Sebuah kerangka balok memiliki ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm,
dan tinggi 9 cm. Jika kerangka balok tersebut terbuat dari seutas
kawat, maka banyaknya kawat yang dibutuhkan untuk membuat
kerangka tersebut adalah...
a. 108 cm c. 24 cm
b. 72 cm d. 27 cm
4. Volume sebuah balok adalah 385 cmยณ. Jika ukuran panjang, lebar dan
tinggi balok secara berturut-turut adalah 11 cm, 5 cm, dan (3 + x)
cm, maka nilai x adalah...
a. 4 c. 6
b. 5 d. 7
5. Luas seluruh permukaan kubus yang panjang rusuknya 7 adalah..
a. 196 cm2 c. 294 cm2
b. 245 cm2 d. 343 cm2
6. Panjang rusuk suatu kubus adalah 40 cm. Tentukan jumlah panjang
rusuk kubus tersebut...
a. 120 cm2 c. 560 cm2
b. 480 cm2 d. 1600 cm2
2.16
7. Sebuah kubus memiliki panjang setiap rusuknya 20 cm. Hitunglah
luas permukaan kubus tersebut...
a. 4800 cm2 c. 2400 cm2
b. 3600 cm2 d. 1200 cm2
8. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 25 cm. Tentukan volume
kubus tersebut..
a. 625 cm3 c. 15.625 cm3
b. 6.625 cm3 d. 20.625 cm3
9. Sebuah prisma tegak alasnya berbentuk belah ketupat dengan
panjang diagonal 8 cm dan 6 cm. Jika luas sisi tegak prisma 160
cm2, maka volume prisma adalah...
a. 96 cm3 c. 192 cm3
b. 120 cm3 d. 240 cm3
10. Sebuah prisma tegak, alasnya berbentuk persegi dengan sisi 4 cm.
Jika tinggi prisma itu 8 cm. Luas prisma tersebut adalah...
a. 64 cm2 c.160 cm2
b. 120 cm2 d. 280 cm2
2.17
2.3.5.KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1
1. c
2. b
3. a
4. a
5. c
6. b
7. c
8. c
9. c
10. b
2.18
2.4. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
2.4.1.PENGERTIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
LIMAS
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Kerucut dapat
disebut sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran. Limas dengan
alas berupa persegi disebut juga piramida.
Macam-Macam Limas:
Unsur-Unsur Limas:
- Sisi atau bidang
Limas segi empat memiliki 5 buah sisi.
Limas segi tiga memiliki 6 buah sisi.
- Rusuk
Limas segi empat memiliki 8 buah rusuk.
Limas segi tiga memiliki 6 buah rusuk.
- Titik sudut
Limas segi empat memiliki 5 buah titik sudut.
Limas segi tiga memiliki 4 buah titik sudut.
2.19
- Diagonal bidang
Limas segi empat memiliki 2 buah diagonal bidang.
- Bidang diagonal
Limas segi empat memiliki 2 buah bidang diagonal.
Jaring-Jaring Limas
Limas segiempat
Limas segitiga
Limas segilima
2.20
Luas Permukaan Limas Dan Volume Limas:
- Luas permukaan limas
Luas permukaan limas dapat dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut:
L = luas alas + jumlah luas sisi tegak
(Luas alas disesuaikan dengan bentuk alasnya)
- Volume limas
Volume limas dirumuskan sebagai berikut:
V = 1/3 luas alas x tinggi
TABUNG
Dalam mendefinisikan tabung, kita menggunakan pengertian
bidang tabung. Ada beberapa definisi untuk bidang tabung, yaitu:
Bidang tabung adalah himpunan semua garis p yang sejajar dengan
sebuah garis s dan mempunyai jarak yang tetap r terhadap p.
Dari definisi bidang tabung maka tabung dapat didefinisikan
sebagai berikut: โ€œTabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
sebuah bidang tabung dan dua buah datar yang masing-masing tegak
lurus pada sumbu bidang tabung.โ€Tabung juga dapat dipikirkan sebagai
sebuah prisma beraturan yang banyaknya sisi digandakan terus menerus
sehingga menjadi tak terhingga banyaknya.
2.21
Unsur-Unsur Tabung:
- Tabung mempunyai 3 sisi yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi
lengkung/sisi tegak (yang selanjutnya disebut selimut tabung). Sisi
alas dan sisi atas (tutup) berbentuk lingkaran yang kongruen (sama
bentuk dan ukurannya).
- Tabung mempunyai 2 rusuk yang masing-masing berbentuk
lingkaran.
- Tabung tidak mempunyai titik sudut.
- Bidang alas dan bidang atas berupa lingkaran dengan jari โ€“ jari
yang sama.
- Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran alas dan titik
pusat lingkaran atas.
Jarak antara bidang atas dan bidang bawah tabung disebut tinggi
dari tabung itu.
Luas Permukaan Dan Volume Tabung
Luas permukaan Tabung:
Luas permukaan tabung dapat kita lihat dari jaring-jaring tabung
yang terdiri dari sebuah daerah persegi panjang dan dua daerah
lingkaran yang kongruen.
Daerah persegi panjang itu panjangnya sama dengan keliling
lingkaran alas/atas dari tabung, sedang lebarnya sama dengan tinggi
2.22
tabung. Luas persegi panjang ini disebut luas bidang lengkung tabung.
Jika r jari-jari tabung dan t adalah tinggi tabung, maka:
Luas Bidang Lengkung Tabung= Luas Persegi Panjang
= p x l
= Keliling lingkaran x tinggi tabung
= (2pr) x (t)
= 2 p r t
Luas Seluruh Permukaan Tabung = Luas Seluruh Bidang Sisi Tabung
= Luas Bidang Lengkung Tabung + 2 Luas Alas (Lingkaran)
= 2prt + 2 (pr2)
= 2 p r (r + t)
Volume Tabung:
Untuk menentukan volume tabung, maka tabung kita pandang
sebagai bangun yang terjadi dari sebuah prisma beraturan yang
banyaknya sisi tak terhingga, sehingga keliling dari luas bidang alasnya
sangat mendekati keliling dan luas sebuah lingkaran, sedangkan tinggi
prisma itu menjadi tinggi dari tabung tersebut.
Dengan perkataan lain:
Volume sebuah silinder sama dengan limit volume prisma
beraturan yang banyaknya sisi bertambah menjadi tak berhingga. Jika
r adalah jari-jari bidang alas tabung (bidang alas berupa lingkaran) dan t
adalah tinggi tabung, maka :
2.23
Volume Tabung = Volume Prisma
= Luas Alas x Tinggi
= (pr2) x (t)
= p r 2 t
KERUCUT
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi
lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran. Definisi kerucut
lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai
limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran.
Kerucut memiliki beberapa sifat, yaitu:
- Mempunyai 2 sisi, 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi
berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
- Mempunyai 1 rusuk lengkung.
- Mempunyai 1 titik puncak.
- Mempunyai garis pelukis yang menghubungkan titik puncak
dengan rusuk alasnya.
2.24
Jaring-Jaring Kerucut
Gambar samping menunjukkan sebuah kerucut
dengan puncak O, tingginya t, jari-jari lingkaran
alas r, dan garis pelukis kerucut s. Apabila kerucut
dipotong menurut garis lengkung dan garis pelukisnya
maka akan diperoleh jaringโˆ’jaring kerucut seperti
gambar di bawah ini.
Jaringโˆ’jaring kerucut terdiri dari sebuah
lingkaran yang merupakan alas kerucut dan
sebuah juring lingkaran yang merupakan
selimut kerucut.
Luas Permukaan Dan Volume Kerucut
Luas Kerucut
Kerucut terdiri atas alas kerucut yang berbentuk lingkaran dan
selimut kerucut yang berbentuk juring lingkaran. Sehingga luas
permukaan kerucut dapat ditentukan dengan cara, mencari luas alas dan
luas selimut terlebih dahulu.
Luas Alas Kerucut
Luas Alas = Luas Lingkaran
= ๐œ‹๐‘Ÿ2
Luas Selimut Kerucut
Luas Selimut = Luas Juring lingkaran, dengan :
Panjang jari-jari = panjang pelukis = s
Panjang busur = keliling lingkaran alas = 2๐œ‹๐‘Ÿ
2.25
Dari uraian diatas luas selimut kerucut dapat ditentukan dengan cara
berikut:
Jadi luas permukaan kerucut, yaitu:
Luas Kerucut = Luas Alas + Luas Selimut
๐…๐’“ ๐Ÿ
+ ๐…๐’“๐’”
= ๐…๐’“ (๐’“ + ๐’”)
Volume Kerucut
Untuk menentukan rumus volume kerucut, lakukanlan kegiatan berikut.
Sediakanlah wadah berbentuk tabung dan kerucut dengan panjang
jari-jari alas kerucut dan tabung sama, yaitu r dan tinggi kerucut sama
dengan tinggi tabung, yaitu t seperti Gambar 1.1
Isilah kerucut dengan air sampai penuh, kemudian tuangkan pada
tabung. Berapa kali kalian harus menuang kerucut yang berisi air agar
dapat mengisi tabung sampai penuh?
Gambar 1.1
(a) tabung dengan jari-jari r dan tinggi t
(b) kerucut dengan jari-jari r dan tinggi t
2.26
Dari kegiatan di atas, diperoleh hubungan berikut.
3 ร— Volume kerucut = Volume tabung
Volume kerucu =
1
3
ร— Volume tabung
=
1
3
ฯ€r2
t
2.4.2.CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN
LIMAS
Luas Permukaan Limas
Suatu limas segi empat beraturan sisi tegaknya terdiri atas empat
segitiga sama kaki yg kongruen dik luas salah satu segitiga itu 135 cm2
dan tinggi segitiga dari puncak limas 15 cm.hitunglah luas permukaan
limas!
Jawabanya: :
L ฮ” = 1/2 x a x t
135cmยฒ = 1/2 x a x 15
a = 2 x 135 /15
a =18
jadi panjng sisi segiempat adalah 18 cm
luas segi empat = sยฒ
luas segi empat = 18ยฒ =324
luas permukaan = Lsegi empat + 4 x 135 =864 cmยฒ
jadi luas permukaan limas adalah 864 cmยฒ
Volume Limas
Sebuah limas mempunyai rusuk alas dengan bentuk persegi dengan
rusuk alas 6 cm. Hitung volume limas jika tingginya 15 cm.
Jawab.
V=1/3 x luas alas x tinggi
V= 1/3 x 6 x 6 x 15
V= 180 cm^3 (centimeter kubik)
2.27
TABUNG
Luas Tabung
Diketahui tinggi tabung 25 cm dan jari-jari alas tabung 14 cm
Luas permukaan tabung = 2ฯ€r(r+t)
Luas = 2 x
22
x 14 (14 +25) = 88 x 14 x 39 = 3.342 cmยฒ
7
Volume Tabung
Suatu tabung yang diameternya 14 cm dan tingginya 8 cm. berapakah
volumenya?
Pembahasan :
diketahui : d = 14 cm
t = 8 cm = 1
2
d =1 . 14 = 7 cm
2
V = ฯ€r2t
= 22 x (7x 7) x 8
7
= 22 . 7 . 8
= 1.232 cm3
2.28
KERUCUT
Luas Kerucut
Suatu bangun kerucut dengan panjang jari-jari alas 7 cm dan panjang
garis pelukisnya 10 cm. Dengan ๐œ‹ =
22
7
, tentukanlah luas permukaan
kerucut.
Pembahasan:
Diketahui kerucut dengan r = 7 cm
s = 10 cm
๐œ‹ =
22
7
Luas kerucut = ๐œ‹๐‘Ÿ (r + s) x ๐‘๐‘š2
=
22
7
ร— 7 ร— (7 + 10) x ๐‘๐‘š2
=
22
7
ร— 7 ร— 17 x ๐‘๐‘š2
= 374 ๐‘๐‘š2
Jadi luas kerucut adalah 374 ๐‘๐‘š2
Volume Kerucut
Hitunglah volume kerucut dengan panjang jari-jari 15 cm dan tingginya
20 cm!
Pembahasan:
Diketahui kerucut : r = 15 cm,
t = 20 cm
๐œ‹ = 3,14
Volume kerucut =
1
3
ฯ€r2
t x ๐‘๐‘š3
=
1
3
ร— 3,14 ร— 152
ร— 20 x ๐‘๐‘š3
=
1
3
x 14.130 x ๐‘๐‘š3
= 4.710 ๐‘๐‘š3
Jadi volume kerucut tersebut adalah 4.710 ๐‘๐‘š3
.
2.29
2.4.3.SOAL LATIHAN
1. Alas sebuah limas berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi
10 cm dan tinggi segitiga pada bidang tegak 8 cm. hitunglah luas
permukaan limas!
2. Sebuah alas limas berbentuk persegi dengan sisi 8 cm. jika tinggi
limas adalah 12 cm, tentukan volume limas tersebutโ€ฆ
3. Diketahui volume tabung 169,56 cm3 dengan tinggi 6 cm. berapakah
jari-jarinya?
4. Sebuah kerucut berjari-jari 40 cm dan tinggi 9 cm. Hitunglah luas
permukaan kerucut!
5. Pembungkus es krim berbentuk kerucut dengan tinggi 21 cm dan
jari-jarinya 6 cm. Tentukan banyaknya es krim yang dapat di
tampung dalam bungkus es tersebut!
2.4.4.TES FORMATIF 2
1. Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang sisi
26 cm dan tinggi segitiga bidang tegaknya 30 cm. Luas permukaan
limas tersebut adalah โ€ฆ.
a. 2.236 cm2 c. 2.326 cm2
b. 2.263 cm2 d. 2.362 cm2
2. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang 20 cm dan
panjang rusuk tegaknya masing-masing 26 cm. Luas permukaan
limas tersebut adalah โ€ฆ.
a. 2.480 cm2 c. 1.440 cm2
b. 1.360 cm2 d. 2.320 cm2
2.30
3. Sebuah limas alasnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran 48
cm ร— 21 cm dan tingginya 18 cm. Volume limas tersebut adalahโ€ฆ.
a. 5.758 cm3 c. 7.138 cm3
b. 6.048 cm3 d. 8.048 cm3
4. Sebuah limas yang alasnya berbentuk persegi mempunyai luas alas
144 cm2. Jika tinggi limas 8 cm, hitunglah luas permukaan limas
tersebut โ€ฆ.
a. 476 cm2 c. 384 cm2
b. 294cm2 d. 508 cm2
5. Diberikan sebuah tabung tertutup yang memiliki jari-jari sebesar 20
cm dan tinggi 40 cm. Tentukan luas permukaan tabung?
a. 7536 c. 7563
b. 7535 d. 7534
6. Jari-jari alas sebuah tabung 7 cm dan tingginya 10 cm. Hitunglah
luas permukaan tabung tersebut!
a. 784 c. 747
b. 748 d. 746
7. Sebuah drum terbuat dari plat besi. Jari-jari alas drum dalah 20 cm
dan tingginya 60 cm. Berapa luas plat besi yang digunakan untuk
membuat drum tersebut ?
a. 10.048 c. 10.046
b. 10.084 d. 10.045
8. Luas kerucut yang jari-jarinya 7 cm dan tingginya 24 cm adalah โ€ฆ
a. 704 cm2 c. 392 cm2
b. 224 cm2 d. 549,5 cm2
2.31
9. Volume kerucut yang jariโˆ’jarinya 10 cm dan tingginya 24 cm
adalah โ€ฆ
a. 314 cm3 c. 1.130,4 cm3
b. 816,4 cm3 d. 2.512 cm3
10. Sebuah kerucut memiliki volume 6.280 cm3 dan tinggi 60 cm.
Dengan (ฯ€=3,14) maka jari-jari kerucut tersebut adalah โ€ฆ cm
a. 30 c. 10
b. 20 d. 5
2.32
2.4.5.KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 2
1. a
2. b
3. b
4. c
5. a
6. b
7. a
8. a
9. d
10. c
2.33
2.5. RANGKUMAN MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
2.34
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, Tri. 2008. Hand try Matika. Yogyakarta. Asta Aji Pustaka
Prabawanti, Sufyani. Pembelajaran Bangun Ruang 1.
Sudwiyanto, dkk. 2001.Terampil Berhitung Matematika. Jakarta. Erlangga

More Related Content

What's hot

Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
ย 
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIIIRencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIIIAyu Rhen
ย 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganUjang Kbm
ย 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06KuliahKita
ย 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksRochimatulLaili
ย 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskritPawit Ngafani
ย 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
ย 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral GarisKelinci Coklat
ย 
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IXBahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IXElisa Sari
ย 
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)antiantika
ย 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
ย 
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)virly dwe
ย 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSINety24
ย 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
ย 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
ย 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Safran Nasoha
ย 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduRofidah Umniyati Hs
ย 

What's hot (20)

Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
ย 
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIIIRencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas VIII
ย 
Bab 1 ok
Bab 1 okBab 1 ok
Bab 1 ok
ย 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
ย 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
ย 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
ย 
Kelompok 5 gasing lingkaran
Kelompok 5 gasing lingkaranKelompok 5 gasing lingkaran
Kelompok 5 gasing lingkaran
ย 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
ย 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
ย 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
ย 
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IXBahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
Bahan Ajar Bangung Ruang Sisi Lengkung kelas IX
ย 
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
Rpp. kelas 7 smp. kd 3.11(anti antika)
ย 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
ย 
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
ย 
Grafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutubGrafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutub
ย 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSI
ย 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
ย 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
ย 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
ย 
Sejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika HinduSejarah Matematika Hindu
Sejarah Matematika Hindu
ย 

Similar to Materi matematika bangun ruang di SD

Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangYoseph Prakoso
ย 
Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4Maysy Maysy
ย 
PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4Maysy Maysy
ย 
Ppt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtkPpt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtkLianaAndini
ย 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6ShandaAnggelika1
ย 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRizki Novaldi
ย 
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxWelmalindaSari
ย 
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubusFahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubusLilis Dinatapura
ย 
ppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxDesiNova2
ย 
Ppt singkat bangun ruang.(1)
Ppt singkat bangun ruang.(1)Ppt singkat bangun ruang.(1)
Ppt singkat bangun ruang.(1)SistaAngginiSaputri
ย 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRirinRin2
ย 
Konsep dasar matematika kelompok 4
Konsep dasar matematika kelompok 4Konsep dasar matematika kelompok 4
Konsep dasar matematika kelompok 4Maysy Maysy
ย 
Materi balok
Materi balokMateri balok
Materi balokDewi Rawani
ย 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang NoraCantika
ย 
PPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdeka
PPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdekaPPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdeka
PPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdekaMASUKPTNASIAAAPKARYA
ย 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt bendaDnr Creatives
ย 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungTika S
ย 
Persentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruangPersentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruangAstridMelanonia
ย 
2734986(1).ppt
2734986(1).ppt2734986(1).ppt
2734986(1).pptMahazirSidiq
ย 

Similar to Materi matematika bangun ruang di SD (20)

Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruang
ย 
Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4Geometri bangun ruang kelompok 4
Geometri bangun ruang kelompok 4
ย 
PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4PPT Matematika kelompok 4
PPT Matematika kelompok 4
ย 
Ppt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtkPpt singkat kel 1 mtk
Ppt singkat kel 1 mtk
ย 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
ย 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
ย 
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
ย 
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubusFahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
Fahmi bastian tugas kubus presentasi matematika-kubus
ย 
ppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptx
ย 
Ppt singkat bangun ruang.(1)
Ppt singkat bangun ruang.(1)Ppt singkat bangun ruang.(1)
Ppt singkat bangun ruang.(1)
ย 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
ย 
Konsep dasar matematika kelompok 4
Konsep dasar matematika kelompok 4Konsep dasar matematika kelompok 4
Konsep dasar matematika kelompok 4
ย 
Materi balok
Materi balokMateri balok
Materi balok
ย 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
ย 
PPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdeka
PPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdekaPPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdeka
PPT BAB 9 BANGUN RUANG.pptx - bahan kurikulum merdeka
ย 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt benda
ย 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
ย 
Persentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruangPersentasi matematika bangun ruang
Persentasi matematika bangun ruang
ย 
2734986(1).ppt
2734986(1).ppt2734986(1).ppt
2734986(1).ppt
ย 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
ย 

More from University of lampung

More from University of lampung (9)

Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 6
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 6Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 6
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 6
ย 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 5
ย 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 4
ย 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 3
ย 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 2
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 2Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 2
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 2
ย 
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1
ย 
3. isi
3. isi3. isi
3. isi
ย 
hakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikanhakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikan
ย 
Nurrokhim pkm-k-unila
Nurrokhim pkm-k-unilaNurrokhim pkm-k-unila
Nurrokhim pkm-k-unila
ย 

Recently uploaded

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
ย 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
ย 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
ย 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
ย 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
ย 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
ย 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
ย 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
ย 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
ย 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
ย 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
ย 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
ย 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
ย 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
ย 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
ย 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
ย 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
ย 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
ย 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
ย 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
ย 

Recently uploaded (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
ย 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
ย 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
ย 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
ย 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
ย 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
ย 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
ย 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
ย 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
ย 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
ย 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
ย 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
ย 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
ย 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
ย 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
ย 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
ย 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
ย 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
ย 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
ย 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
ย 

Materi matematika bangun ruang di SD

  • 1. 2.1 BAB 2 BANGUN-BANGUN RUANG 2.1. PENDAHULUAN MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2 Matematika merupakan salah satu matapelajaran pokok di sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran matematika ini kami menulis rangkaian materi bangun ruang guna memenuhi tugas matematika SD. Materi ini diajarkan di sekolah dasar dan agar guru dan calon guru SD dapat menyelenggarakan pembelajarannya dengan baik. Oleh sebab itu calon guru dan guru harus menguasai materi ini dan mampu memilih pendekatan yang tepat dalam menyelenggarakan pembelajaran. Dalam pembelajaran ini kami menyajikan materi volume dan luas daerah permukaan balok, kubus, prisma pada pembelajaran satu dan limas, tabung, dan kerucut pada pembelajaran dua. Siswa SD pada umumnya telah mengenal bangun ruang yang ada di sekitar mereka. Mereka telah mengenal kotak kue, batu bata dan lain-lain. Pengenalan tersebut sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk memahami konsep bangun ruang dalam materi ini. Guru perlu menyiapkan berbagai benda konkrit yang menyerupai bangun ruang. Sebagaiacuan utama buku ini kami menggunakan kurikulum satuan pendidikan. Sebagai penunjang materi kami menggunakan buku-buku matematika SD yang beredar di pasaran, khususnya tenyang bangun ruang Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan cara pengelompokan berbagai bangun ruang yang meliputi balok, kubus, prisma, limas, tabung dan kerucut. 2. Merancang pembelajaran pengenalan bangun ruang untuk SD sesuai dengan KTSP. 3. Menyelenggarakan pembelajaran bangun ruang sederhana di SD dengan menggunakan pendekatan yang sesuai. 4. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep menghitung volume kubus, balok dan prisma.
  • 2. 2.2 5. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep menghitung luas kubus, balok, dan prisma. 6. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep menghitung volume limas, tabung dan kerucut. 7. Dengan mempelajari ini diharapkan mahasiswa mampu mempelajari konsep menghitung luas limas, tabung dan kerucut. 8. Menyampaikan konsep matematika tentang bangun ruang secara maksimal pada peserta didik. 9. Melakukan evaluasi pembelajaran tentang volume dan luas balok, kubus, prisma, limas, tabung dan kerucut. 2.2. KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2 Kompetensi dasar: - Memahami pegertian dan sifat-sifat pada bangun ruang (Balpk, Kubus, Prisma, Limas, Tabung, dan Kerucut) - Menghitung Luas dan Volume bangun-bangun ruang (Balok, Kubus, Prisma, Limas, Tabung dan Kerucut) - Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan Volume bangun- bangun ruang (Balok, Kubus, Prisma, Limas, Tabung dan Kerucut)
  • 3. 2.3 2.3. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 2.3.1.PENGERTIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 BALOK Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus. Unsur-Unsur Balok: - Sisi atau bidang Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi panjang. - Rusuk Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi bidang balok dan terlihat seperti kerangka yang menyusun balok. balok memiliki 12 buah rusuk. - Titik sudut Titik sudut balok adalah titik potong antara dua rusuk. Balok memiliki 8 buah titik sudut. - Diagonal bidang Balok memiliki 12 buah diagonal bidang. - Diagonal ruang Balok memiliki 4 buah diagonal ruang. - Bidang diagonal Balok memiliki 6 buah bidang diagonal.
  • 4. 2.4 Sifat-Sifat Balok: - Semua sisi balok bersifat persegi panjang. - Rusuk-rusuk balok yang sejajar memilik ukuran sama panjang. - Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang. - Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang. - Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang. Jaring-Jaring Balok: Sama halnya dengan kubus jaring-jaring balok diperoleh dengan cara membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruhpermukaan balok. Coba kamu perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok yang digambarkan pada gambar gambar 8.16
  • 5. 2.5 Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar 8.16 (c) tersusun atas rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang persegi panjang yang setiap pasangannya memiiki bentuk dan ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-jaring balok. Diantaranya adalah sebagai berikut. Luas Permukaan Balok dan Volume Balok: - Luas permukaan balok Luas permukaan balok diperoleh dengan menghitung semua luas jaring- jaringnya. Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi berupa persegi panjang. Setiap sisi dan pasangannya saling berhadapan, sejajar, dan kongruen. Luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: L = 2 (p.l + p.t + l.t) Keterangan: L = Luas permukaan balok (cm2) p =panjang l = lebar t = tinggi
  • 6. 2.6 - Volume balok Volume balok merupakan hasil kali antara luas alas dengan tinggi balok yang dirumuskan sebagai berikut: V = p x l x t Keterangan: V = Volume balok (cm3) p =panjang l = lebar t = tinggi KUBUS Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat. Unsur-Unsur Kubus: - Sisi atau bidang Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi. - Rusuk Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Kubus memiliki 12 buah rusuk.
  • 7. 2.7 - Titik sudut Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Kubus memiliki 8 buah titik sudut. - Diagonal bidang Kubus memiliki 12 buah diagonal bidang. - Diagonal ruang Kubus memiliki 4 buah diagonal ruang. - Bidang diagonal Kubus memiliki 6 buah bidang diagonal. Sifat-Sifat Kubus: - Semua sisi kubus bersifat persegi. - Semua rusuk kubus berukuran sama panjang. - Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama. - Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang. - Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi panjang. Jaring-Jaring Kubus:
  • 8. 2.8 Luas Permukaan Kubus dan Volume Kubus - Luas permukaan kubus Luas permukaan kubus merupakan luas semua sisi kubus. Rumus: L = 6 x s x s Keterangan: L = Luas permukaan kubus (cm2) s = sisi atau rusuk kubus (cm) - Volume Kubus Volume bangun ruang beraturan adalah hasil kali antara luas alas dan tinggi bangun tersebut. Karena kubus juga merupakan bangun ruang beraturan maka volumenya dapat dirumuskan sebagai berikut. V = s x s x s Keterangan: V = Volume kubus (cm3) s = sisi atau rusuk kubus (cm) PRISMA Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang
  • 9. 2.9 mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran. Limas dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok sedangkan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut tabung. Unsur-Unsur Prisma: - Sisi atau bidang Balok memiliki 8 buah sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segi enam. - Rusuk Prisma segi enam memiliki 18 buah rusuk, 6 diantaranya adalah rusuk tegak. - Titik sudut Prisma segi enam memiliki 12 buah titik sudut. - Diagonal bidang Prisma segi empat memiliki 12 buah diagonal bidang. - Diagonal ruang Prisma segi empat 4 buah diagonal ruang. - Bidang diagonal Prisma segi empat 6 buah bidang diagonal. Sifat-Sifat Prisma: - Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen. - Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang. - Prisma memiliki rusuk tegak. - Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
  • 10. 2.10 Luas Permukaan Prisma Dan Volume Prisma - Luas permukaan prisma Luas permukaan prisma dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi-sisi tegak, luas alas dan luas bidang atas. Misal : Prisma segitiga ABC.EFG Jika diiris menurut rusuk-rusuk FC, DF, EF, AC dan BC maka didapat jaring-jaring ; Luas permukaan prisma = ( luas EDF + luas ABC) + (luas ACFD + luas CBEF + luas BADE) = ( 2 x luas ABC ) + { ( AC x t ) + ( CB x t ) + ( BA x t ) } = ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA ) = ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas ) - Volume Prisma Volume limas dapat ditentukan dengan membelah sebuah balok menjadi dua bagian sama besar melalui salah satu diagonal bidang sehingga membentuk dua prisma yang kongruen. 2 Volume prisma = volume balok = p x l x t Volume prisma = x p x l x t Volume prisma = ( x luas alas balok) x t Volume prisma = luas alas prisma x t Volume prisma = luas alas x tinggi
  • 11. 2.11 2.3.2.CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN BALOK Luas Permukaan Balok perhatikan balok PQRS. TUVW pada gambar di samping , tentukan luas permukaan balok... Jawab: Luas pemukaan balok = 2(pl+lt+pt) = 2( 5 . 4 + 4 . 12 + 5 . 12) = 2( 20 + 48 +60) =2(128) = 256 Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 256 ๐‘๐‘š2 Volume Balok Perhatikan gambar balok di bawah ini . berapakah volume balok ini.... Jawab: panjang balok 28 cm, sehingga p = 28, lebar balok 24 cm, sehingga l = 24, dan tinggi balok 10 cm, sehingga t = 10. V = p x l x t = 28 x 24 x10 =6.720 ๐‘๐‘š3 Jadi,volume balok di atas adalah 6.720 ๐‘๐‘š3
  • 12. 2.12 KUBUS Luas Permukaan Kubus Hitung Luas permukaan kubus jika luas salah satu sisinya 10 cm2 ! Jawab: Luas salah satu sisi = 10 s2 = 10 Luas permukaan kubus = 6 x s2 = 6 x 102 = 6 x 100 = 600 cm2 Volume Kubus Hitung Volum kubus jika luas salah satu sisinya 9 cm2 ! Jawab: Luas salah satu sisi = 9 s2 = 9 s = 3 cm Volume = s3 = 33 = 27 cm3 PRISMA Luas Permukaan Prisma Hitunglah luas permukaan prisma segitiga dengan alas berbentuk segitiga siku-siku berukuran 3cm, 4cm, 5cm dan tinggi prisma 10 cm ! Jawab: Sisi alas; a = 3 cm t = 4 cm Luas alas =
  • 13. 2.13 = = 6 cm2 Keliling alas = 3 cm + 4 cm + 5 cm = 12 cm Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi ) = (2 x 6 cm2 ) + ( 12 cm x 10 cm ) = 12 cm2 + 120 cm2 = 132 cm2 Jadi luas permukaan prisma 132 cm2 Volume Prisma Hitunglah volume prisma segilima jika luas alasnya 50 cm2 dan tinggi 15 cm ! Jawab: Luas alas = 50 cm2 t = 15 cm Volume prisma = luas alas x tinggi = 50 cm2 x 15 cm = 750 cm3 Jadi volume prisma segilima 750 cm3
  • 14. 2.14 2.3.3.SOAL LATIHAN 1. Sebuah balok dengan ukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 12 cm, dipotong-potong menjadi beberapa balok kecil yang sama besar seperti pada gambar berikut. Tentukan: Ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok yang kecil, Banyaknya balok yang kecil, Volume balok yang kecil! 2. Volume sebuah balok adalah 385 ๐‘๐‘š3 . Jika ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut berturut-turut adalah 11 cm, 5 cm, dan (3+x) cm, tentukan. Nilai x, Tinggi balok tersebut, Luas permukaan balok tersebut! 3. Diketahui sebuah kubus dengan luas permukaannya sama dengan 96cm2. Tentukan: Panjang rusuk kubus, Volume kubus! 4. Luas alas sebuah prisma 20 cm2. Jika tinggi prisma ini 7 cm, volumenya adalah โ€ฆ 5. Volume sebuah prisma adalah 70 cm3. Jika luas alasnya 14 cm2, tinggi prisma adalah โ€ฆ
  • 15. 2.15 2.3.4.TES FORMATIF 1 1. Sebuah balok mempunyai luas permukaan 376 cmยฒ. Jika panjang balok adalah 10 cm dan lebar balok 6 cm , maka tinggi balok tersebut adalah... a. 6 cm c. 8 cm b. 7 cm d. 9 cm 2. Diketahui sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm dan tinggi 20 cm. Berapakah luas permukaannya... a. 750 cmยฒ c. 800 cmยฒ b. 700 cmยฒ d. 650 cmยฒ 3. Sebuah kerangka balok memiliki ukuran panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 9 cm. Jika kerangka balok tersebut terbuat dari seutas kawat, maka banyaknya kawat yang dibutuhkan untuk membuat kerangka tersebut adalah... a. 108 cm c. 24 cm b. 72 cm d. 27 cm 4. Volume sebuah balok adalah 385 cmยณ. Jika ukuran panjang, lebar dan tinggi balok secara berturut-turut adalah 11 cm, 5 cm, dan (3 + x) cm, maka nilai x adalah... a. 4 c. 6 b. 5 d. 7 5. Luas seluruh permukaan kubus yang panjang rusuknya 7 adalah.. a. 196 cm2 c. 294 cm2 b. 245 cm2 d. 343 cm2 6. Panjang rusuk suatu kubus adalah 40 cm. Tentukan jumlah panjang rusuk kubus tersebut... a. 120 cm2 c. 560 cm2 b. 480 cm2 d. 1600 cm2
  • 16. 2.16 7. Sebuah kubus memiliki panjang setiap rusuknya 20 cm. Hitunglah luas permukaan kubus tersebut... a. 4800 cm2 c. 2400 cm2 b. 3600 cm2 d. 1200 cm2 8. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 25 cm. Tentukan volume kubus tersebut.. a. 625 cm3 c. 15.625 cm3 b. 6.625 cm3 d. 20.625 cm3 9. Sebuah prisma tegak alasnya berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 8 cm dan 6 cm. Jika luas sisi tegak prisma 160 cm2, maka volume prisma adalah... a. 96 cm3 c. 192 cm3 b. 120 cm3 d. 240 cm3 10. Sebuah prisma tegak, alasnya berbentuk persegi dengan sisi 4 cm. Jika tinggi prisma itu 8 cm. Luas prisma tersebut adalah... a. 64 cm2 c.160 cm2 b. 120 cm2 d. 280 cm2
  • 17. 2.17 2.3.5.KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1 1. c 2. b 3. a 4. a 5. c 6. b 7. c 8. c 9. c 10. b
  • 18. 2.18 2.4. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 2.4.1.PENGERTIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 LIMAS Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Kerucut dapat disebut sebagai limas dengan alas berbentuk lingkaran. Limas dengan alas berupa persegi disebut juga piramida. Macam-Macam Limas: Unsur-Unsur Limas: - Sisi atau bidang Limas segi empat memiliki 5 buah sisi. Limas segi tiga memiliki 6 buah sisi. - Rusuk Limas segi empat memiliki 8 buah rusuk. Limas segi tiga memiliki 6 buah rusuk. - Titik sudut Limas segi empat memiliki 5 buah titik sudut. Limas segi tiga memiliki 4 buah titik sudut.
  • 19. 2.19 - Diagonal bidang Limas segi empat memiliki 2 buah diagonal bidang. - Bidang diagonal Limas segi empat memiliki 2 buah bidang diagonal. Jaring-Jaring Limas Limas segiempat Limas segitiga Limas segilima
  • 20. 2.20 Luas Permukaan Limas Dan Volume Limas: - Luas permukaan limas Luas permukaan limas dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: L = luas alas + jumlah luas sisi tegak (Luas alas disesuaikan dengan bentuk alasnya) - Volume limas Volume limas dirumuskan sebagai berikut: V = 1/3 luas alas x tinggi TABUNG Dalam mendefinisikan tabung, kita menggunakan pengertian bidang tabung. Ada beberapa definisi untuk bidang tabung, yaitu: Bidang tabung adalah himpunan semua garis p yang sejajar dengan sebuah garis s dan mempunyai jarak yang tetap r terhadap p. Dari definisi bidang tabung maka tabung dapat didefinisikan sebagai berikut: โ€œTabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang tabung dan dua buah datar yang masing-masing tegak lurus pada sumbu bidang tabung.โ€Tabung juga dapat dipikirkan sebagai sebuah prisma beraturan yang banyaknya sisi digandakan terus menerus sehingga menjadi tak terhingga banyaknya.
  • 21. 2.21 Unsur-Unsur Tabung: - Tabung mempunyai 3 sisi yaitu sisi atas, sisi bawah dan sisi lengkung/sisi tegak (yang selanjutnya disebut selimut tabung). Sisi alas dan sisi atas (tutup) berbentuk lingkaran yang kongruen (sama bentuk dan ukurannya). - Tabung mempunyai 2 rusuk yang masing-masing berbentuk lingkaran. - Tabung tidak mempunyai titik sudut. - Bidang alas dan bidang atas berupa lingkaran dengan jari โ€“ jari yang sama. - Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran alas dan titik pusat lingkaran atas. Jarak antara bidang atas dan bidang bawah tabung disebut tinggi dari tabung itu. Luas Permukaan Dan Volume Tabung Luas permukaan Tabung: Luas permukaan tabung dapat kita lihat dari jaring-jaring tabung yang terdiri dari sebuah daerah persegi panjang dan dua daerah lingkaran yang kongruen. Daerah persegi panjang itu panjangnya sama dengan keliling lingkaran alas/atas dari tabung, sedang lebarnya sama dengan tinggi
  • 22. 2.22 tabung. Luas persegi panjang ini disebut luas bidang lengkung tabung. Jika r jari-jari tabung dan t adalah tinggi tabung, maka: Luas Bidang Lengkung Tabung= Luas Persegi Panjang = p x l = Keliling lingkaran x tinggi tabung = (2pr) x (t) = 2 p r t Luas Seluruh Permukaan Tabung = Luas Seluruh Bidang Sisi Tabung = Luas Bidang Lengkung Tabung + 2 Luas Alas (Lingkaran) = 2prt + 2 (pr2) = 2 p r (r + t) Volume Tabung: Untuk menentukan volume tabung, maka tabung kita pandang sebagai bangun yang terjadi dari sebuah prisma beraturan yang banyaknya sisi tak terhingga, sehingga keliling dari luas bidang alasnya sangat mendekati keliling dan luas sebuah lingkaran, sedangkan tinggi prisma itu menjadi tinggi dari tabung tersebut. Dengan perkataan lain: Volume sebuah silinder sama dengan limit volume prisma beraturan yang banyaknya sisi bertambah menjadi tak berhingga. Jika r adalah jari-jari bidang alas tabung (bidang alas berupa lingkaran) dan t adalah tinggi tabung, maka :
  • 23. 2.23 Volume Tabung = Volume Prisma = Luas Alas x Tinggi = (pr2) x (t) = p r 2 t KERUCUT Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran. Definisi kerucut lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut memiliki beberapa sifat, yaitu: - Mempunyai 2 sisi, 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. - Mempunyai 1 rusuk lengkung. - Mempunyai 1 titik puncak. - Mempunyai garis pelukis yang menghubungkan titik puncak dengan rusuk alasnya.
  • 24. 2.24 Jaring-Jaring Kerucut Gambar samping menunjukkan sebuah kerucut dengan puncak O, tingginya t, jari-jari lingkaran alas r, dan garis pelukis kerucut s. Apabila kerucut dipotong menurut garis lengkung dan garis pelukisnya maka akan diperoleh jaringโˆ’jaring kerucut seperti gambar di bawah ini. Jaringโˆ’jaring kerucut terdiri dari sebuah lingkaran yang merupakan alas kerucut dan sebuah juring lingkaran yang merupakan selimut kerucut. Luas Permukaan Dan Volume Kerucut Luas Kerucut Kerucut terdiri atas alas kerucut yang berbentuk lingkaran dan selimut kerucut yang berbentuk juring lingkaran. Sehingga luas permukaan kerucut dapat ditentukan dengan cara, mencari luas alas dan luas selimut terlebih dahulu. Luas Alas Kerucut Luas Alas = Luas Lingkaran = ๐œ‹๐‘Ÿ2 Luas Selimut Kerucut Luas Selimut = Luas Juring lingkaran, dengan : Panjang jari-jari = panjang pelukis = s Panjang busur = keliling lingkaran alas = 2๐œ‹๐‘Ÿ
  • 25. 2.25 Dari uraian diatas luas selimut kerucut dapat ditentukan dengan cara berikut: Jadi luas permukaan kerucut, yaitu: Luas Kerucut = Luas Alas + Luas Selimut ๐…๐’“ ๐Ÿ + ๐…๐’“๐’” = ๐…๐’“ (๐’“ + ๐’”) Volume Kerucut Untuk menentukan rumus volume kerucut, lakukanlan kegiatan berikut. Sediakanlah wadah berbentuk tabung dan kerucut dengan panjang jari-jari alas kerucut dan tabung sama, yaitu r dan tinggi kerucut sama dengan tinggi tabung, yaitu t seperti Gambar 1.1 Isilah kerucut dengan air sampai penuh, kemudian tuangkan pada tabung. Berapa kali kalian harus menuang kerucut yang berisi air agar dapat mengisi tabung sampai penuh? Gambar 1.1 (a) tabung dengan jari-jari r dan tinggi t (b) kerucut dengan jari-jari r dan tinggi t
  • 26. 2.26 Dari kegiatan di atas, diperoleh hubungan berikut. 3 ร— Volume kerucut = Volume tabung Volume kerucu = 1 3 ร— Volume tabung = 1 3 ฯ€r2 t 2.4.2.CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN LIMAS Luas Permukaan Limas Suatu limas segi empat beraturan sisi tegaknya terdiri atas empat segitiga sama kaki yg kongruen dik luas salah satu segitiga itu 135 cm2 dan tinggi segitiga dari puncak limas 15 cm.hitunglah luas permukaan limas! Jawabanya: : L ฮ” = 1/2 x a x t 135cmยฒ = 1/2 x a x 15 a = 2 x 135 /15 a =18 jadi panjng sisi segiempat adalah 18 cm luas segi empat = sยฒ luas segi empat = 18ยฒ =324 luas permukaan = Lsegi empat + 4 x 135 =864 cmยฒ jadi luas permukaan limas adalah 864 cmยฒ Volume Limas Sebuah limas mempunyai rusuk alas dengan bentuk persegi dengan rusuk alas 6 cm. Hitung volume limas jika tingginya 15 cm. Jawab. V=1/3 x luas alas x tinggi V= 1/3 x 6 x 6 x 15 V= 180 cm^3 (centimeter kubik)
  • 27. 2.27 TABUNG Luas Tabung Diketahui tinggi tabung 25 cm dan jari-jari alas tabung 14 cm Luas permukaan tabung = 2ฯ€r(r+t) Luas = 2 x 22 x 14 (14 +25) = 88 x 14 x 39 = 3.342 cmยฒ 7 Volume Tabung Suatu tabung yang diameternya 14 cm dan tingginya 8 cm. berapakah volumenya? Pembahasan : diketahui : d = 14 cm t = 8 cm = 1 2 d =1 . 14 = 7 cm 2 V = ฯ€r2t = 22 x (7x 7) x 8 7 = 22 . 7 . 8 = 1.232 cm3
  • 28. 2.28 KERUCUT Luas Kerucut Suatu bangun kerucut dengan panjang jari-jari alas 7 cm dan panjang garis pelukisnya 10 cm. Dengan ๐œ‹ = 22 7 , tentukanlah luas permukaan kerucut. Pembahasan: Diketahui kerucut dengan r = 7 cm s = 10 cm ๐œ‹ = 22 7 Luas kerucut = ๐œ‹๐‘Ÿ (r + s) x ๐‘๐‘š2 = 22 7 ร— 7 ร— (7 + 10) x ๐‘๐‘š2 = 22 7 ร— 7 ร— 17 x ๐‘๐‘š2 = 374 ๐‘๐‘š2 Jadi luas kerucut adalah 374 ๐‘๐‘š2 Volume Kerucut Hitunglah volume kerucut dengan panjang jari-jari 15 cm dan tingginya 20 cm! Pembahasan: Diketahui kerucut : r = 15 cm, t = 20 cm ๐œ‹ = 3,14 Volume kerucut = 1 3 ฯ€r2 t x ๐‘๐‘š3 = 1 3 ร— 3,14 ร— 152 ร— 20 x ๐‘๐‘š3 = 1 3 x 14.130 x ๐‘๐‘š3 = 4.710 ๐‘๐‘š3 Jadi volume kerucut tersebut adalah 4.710 ๐‘๐‘š3 .
  • 29. 2.29 2.4.3.SOAL LATIHAN 1. Alas sebuah limas berbentuk persegi panjang dengan panjang sisi 10 cm dan tinggi segitiga pada bidang tegak 8 cm. hitunglah luas permukaan limas! 2. Sebuah alas limas berbentuk persegi dengan sisi 8 cm. jika tinggi limas adalah 12 cm, tentukan volume limas tersebutโ€ฆ 3. Diketahui volume tabung 169,56 cm3 dengan tinggi 6 cm. berapakah jari-jarinya? 4. Sebuah kerucut berjari-jari 40 cm dan tinggi 9 cm. Hitunglah luas permukaan kerucut! 5. Pembungkus es krim berbentuk kerucut dengan tinggi 21 cm dan jari-jarinya 6 cm. Tentukan banyaknya es krim yang dapat di tampung dalam bungkus es tersebut! 2.4.4.TES FORMATIF 2 1. Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi dengan panjang sisi 26 cm dan tinggi segitiga bidang tegaknya 30 cm. Luas permukaan limas tersebut adalah โ€ฆ. a. 2.236 cm2 c. 2.326 cm2 b. 2.263 cm2 d. 2.362 cm2 2. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang 20 cm dan panjang rusuk tegaknya masing-masing 26 cm. Luas permukaan limas tersebut adalah โ€ฆ. a. 2.480 cm2 c. 1.440 cm2 b. 1.360 cm2 d. 2.320 cm2
  • 30. 2.30 3. Sebuah limas alasnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran 48 cm ร— 21 cm dan tingginya 18 cm. Volume limas tersebut adalahโ€ฆ. a. 5.758 cm3 c. 7.138 cm3 b. 6.048 cm3 d. 8.048 cm3 4. Sebuah limas yang alasnya berbentuk persegi mempunyai luas alas 144 cm2. Jika tinggi limas 8 cm, hitunglah luas permukaan limas tersebut โ€ฆ. a. 476 cm2 c. 384 cm2 b. 294cm2 d. 508 cm2 5. Diberikan sebuah tabung tertutup yang memiliki jari-jari sebesar 20 cm dan tinggi 40 cm. Tentukan luas permukaan tabung? a. 7536 c. 7563 b. 7535 d. 7534 6. Jari-jari alas sebuah tabung 7 cm dan tingginya 10 cm. Hitunglah luas permukaan tabung tersebut! a. 784 c. 747 b. 748 d. 746 7. Sebuah drum terbuat dari plat besi. Jari-jari alas drum dalah 20 cm dan tingginya 60 cm. Berapa luas plat besi yang digunakan untuk membuat drum tersebut ? a. 10.048 c. 10.046 b. 10.084 d. 10.045 8. Luas kerucut yang jari-jarinya 7 cm dan tingginya 24 cm adalah โ€ฆ a. 704 cm2 c. 392 cm2 b. 224 cm2 d. 549,5 cm2
  • 31. 2.31 9. Volume kerucut yang jariโˆ’jarinya 10 cm dan tingginya 24 cm adalah โ€ฆ a. 314 cm3 c. 1.130,4 cm3 b. 816,4 cm3 d. 2.512 cm3 10. Sebuah kerucut memiliki volume 6.280 cm3 dan tinggi 60 cm. Dengan (ฯ€=3,14) maka jari-jari kerucut tersebut adalah โ€ฆ cm a. 30 c. 10 b. 20 d. 5
  • 32. 2.32 2.4.5.KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 2 1. a 2. b 3. b 4. c 5. a 6. b 7. a 8. a 9. d 10. c
  • 33. 2.33 2.5. RANGKUMAN MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DAN 2
  • 34. 2.34 DAFTAR PUSTAKA Budiyono, Tri. 2008. Hand try Matika. Yogyakarta. Asta Aji Pustaka Prabawanti, Sufyani. Pembelajaran Bangun Ruang 1. Sudwiyanto, dkk. 2001.Terampil Berhitung Matematika. Jakarta. Erlangga