SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Struktur Kurikulum 2013
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta, 2013
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya
(termasuk muatan lokal)*
4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
2
STRUKTUR KURIKULUM SD DAN MI
keterangan
1. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
2. Kegiatan ekstrakurikuler SD dan MI antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan
Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
3. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat dan mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten
lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
4.
5.
Bahasa Daerah dapat merupakan muatan lokal dengan kurikulum disusun sebagai
kurikulum daerah oleh pemerintah daerah dan diajarkan secara terintegrasi dengan
mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya ataupun diajarkan terpisah apabila daerah
merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam
pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan
pendidikan tersebut.
Pengembangan diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
3
BEBAN BELAJAR DI SD DAN MI
• Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester.
• Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing adalah sebanyak 30, 32, 34 jam
pelajaran per minggu.
• Beban belajar di SD/MI kelas IV, V, dan VI masing-masing adalah sebanyak 36 jam pelajaran
per minggu. Durasi satu jam pelajaran SD/MI adalah selama 35 menit.
• Satu semester terdiri dari 18 minggu. Angka-angka tersebut merupakan nilai minimal,
sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan
persetujuan komite dan orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
• Jumlah jam pelajaran per minggu ini meningkat sebanyak 4-6 jam pelajaran per minggu
dibandingkan dengan yang berlaku pada kurikulum sebelumnya. Penambahan jam ini sejalan
dengan perubahan proses pembelajaran siswa aktif, yaitu proses pembelajaran yang
mengedepankan pentingnya siswa mencari tahu melalui proses mengamati, menanya,
mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan
supaya guru dapat mengamati lebih jelas kemajuan siswanya mengingat kompetensi yang
diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan
yang lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian untuk
ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan hasil, antara lain
melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama.
• Durasi satu jam pelajaran di SD/MI adalah 35 menit.
4
PENDEKATAN TEMATIK INTEGRATIF DI SD DAN MI
• Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran
tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI.
• Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi
dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
• Selain itu tematik integratif ini juga diperkaya dengan
penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai
penghela mata pelajaran lain.
• Pendekatan sains yang dipakai dalam kurikulum ini
menyebabkan semua mata pelajaran yang diajarkan akan
diwarnai oleh mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Ilmu Pengetahuan Alam.
5
Alasan mata pelajaran IPA dan IPS berdiri sendiri di kelas IV s.d VI
1. Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda
dengan istilah-istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya:
“gaya”, “usaha”, “daya”, dll.
2. Tiap mata pelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator
Bahasa Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA.
3. Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi
pendangkalan materi IPA (terhapusnya beberapa bagian materi IPA), dampak
negatifnya:
• Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun
• Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca
surat kabar/majalah yang mempunyai kolom sains.
4. Peserta didik kelas IV – VI (usia 10 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir
abstrak (operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep
keilmuan secara sederhana
5. Dengan matapelajaran IPA dan IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD dan
MI tetap dapat dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terintegrasi
6. Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, maka jumlah mata pelajaran untuk
kls IV-VI menjadi 8 mata pelajaran
6
STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
BELAJAR PER
MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan(termasuk muatan lokal) 3 3 3
3. Prakarya(termasuk muatan lokal) 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38
7
Keterangan
• Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.
• Kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha
Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
• Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat
dan mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
• Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik
pada satuan pendidikan tersebut.
• Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing-
masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang
diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu.
• Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing
aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya
paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan
pendidikan itu.
• IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies,
bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif,
pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap
peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.
• TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri
• Pengembangan diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran
8
Beban belajar di SMP dan MTs
• Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester.
• Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu.
• Durasi satu jam pelajaran untuk SMP/MTs adalah 40 menit.
• Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32 jam
menjadi 38 jam untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX.
• Satu semester terdiri atas 18 minggu. Angka-angka di atas adalah nilai minimal, sehingga melalui
pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan
orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
• Jumlah jam pelajaran per minggu ini meningkat sebanyak 6 jam pelajaran per minggu dibandingkan
dengan yang berlaku pada kurikulum sebelumnya. Penambahan jam ini sejalan dengan perubahan
proses pembelajaran siswa aktif, yaitu proses pembelajaran yang mengedepankan pentingnya siswa
mencari tahu melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.
Proses pembelajaran semacam ini menghendaki kesabaran guru dalam mengarahkan siswa sehingga
mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di
lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
• Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih jelas kemajuan
siswanya mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan
membutuhkan pengamatan yang lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi
pengetahuan. Penilaian untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan
hasil, antara lain melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang
lebih lama.
9
Struktur Kurikulum SMA dan MA
• Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh
seluruh peserta didik baik di SMA/MA maupun di
SMK/MAK.
• Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
• Mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat.
• Untuk MA dapat menambah dengan mata pelajaran
kelompok peminatan keagamaan
10
STRUKTUR MATA PELAJARAN WAJIB KURIKULUM SMA dan MA
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3.
Bahasa Indonesia 4 4 4
4.
Matematika 4 4 4
5.
Sejarah Indonesia 2 2 2
6.
Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7.
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
11
STRUKTUR PEMINATAN PADA SMA/MA
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Sains
I
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial
II
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosialogi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
III
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
12
Rancangan Struktur Kurikulum SMA/MA
No Keterangan
1.
2.
3.
4.
Struktur Kurikulum SMA dan MA terdiri atas:
Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B.
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi
kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif
kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek
afektif dan psikomotor.
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu:
Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa.
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil
oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya
tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik
yang memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran
dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika
dan Sains.
Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata
pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi.
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat
opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu.
13
Struktur Kurikulum SMA/MA
No Keterangan (lanjutan…)
5. Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebanyak 4-6 jam
sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII
bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar
adalah 45 menit.
6. Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan yang akan dimasuki.
Pemilihan peminatan berdasarkan nilai rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau
rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika
mendaftar di SMA/MA dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di
SMA/MA.
7. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan
peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru dan ketersediaan tempat duduk. Untuk
sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus maka setelah akhir semester pertama peserta
didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya.
8. Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik
harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4 (empat) mata pelajaran dan masing-
masing mata pelajaran berdurasi 3 jam pelajaran untuk kelas X, dan 4 jam pelajaran untuk kelas
XI dan XII.
9. Setiap peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam pelajaran untuk kelas X
dan 44 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
10. Beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 24 jam
pelajaran dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X
dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
14
Keterangan Struktur Kurikulum SMA/MA
No Keterangan (lanjutan…)
11. Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat kelas X,
jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat
diambil dengan pilihan sebagai berikut:
• Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih
dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
• Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.
12. Pada kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 4 jam
pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
• Satu mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih
dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
• Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.
15
(2) struktur kurikulum 2013

More Related Content

What's hot

07. struktur dan isi kurikulum 2013
07. struktur  dan isi  kurikulum 201307. struktur  dan isi  kurikulum 2013
07. struktur dan isi kurikulum 2013Jati Mulyahadi
 
Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 adfalpradigdo86
 
kerangka dasar dan struktur kurikulum SD
kerangka dasar dan struktur kurikulum SDkerangka dasar dan struktur kurikulum SD
kerangka dasar dan struktur kurikulum SDEVI PAULINA SIMAREMARE
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Kaharuddin Adam
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)weniananta
 
Informasikurikulum2013
Informasikurikulum2013Informasikurikulum2013
Informasikurikulum2013gustini12linda
 
Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013Falid Valid
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013Jajang Nur'alim
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013heru anto
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Iwan Pranoto
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013imamhidayat21
 
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013NYAK MAULANA
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulumeli priyatna laidan
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknModel Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknAbdul Jamil
 
03. penyesuaian pola pikir
03. penyesuaian pola pikir03. penyesuaian pola pikir
03. penyesuaian pola pikirJati Mulyahadi
 

What's hot (20)

07. struktur dan isi kurikulum 2013
07. struktur  dan isi  kurikulum 201307. struktur  dan isi  kurikulum 2013
07. struktur dan isi kurikulum 2013
 
Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013 Makalah implementasi kurikulum 2013
Makalah implementasi kurikulum 2013
 
Struktur kurikulum sd
Struktur kurikulum sdStruktur kurikulum sd
Struktur kurikulum sd
 
kerangka dasar dan struktur kurikulum SD
kerangka dasar dan struktur kurikulum SDkerangka dasar dan struktur kurikulum SD
kerangka dasar dan struktur kurikulum SD
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
Pengembangan Kurikulum dalam Proses Pembeajaran (KTSP vs Kurikulum 2013)
 
Informasikurikulum2013
Informasikurikulum2013Informasikurikulum2013
Informasikurikulum2013
 
Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013Struktur muatan kurikulum 2013
Struktur muatan kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013 (KURTILAS)
Kurikulum 2013 (KURTILAS)Kurikulum 2013 (KURTILAS)
Kurikulum 2013 (KURTILAS)
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
 
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
Perbedaan kbk, ktsp, kurikulum 2013
 
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
 
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
[Standar isi] bab ii kerangka dasar dan struktur kurikulum
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pknModel Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
Model Pembelajaran Saintifik Mapel pkn
 
03. penyesuaian pola pikir
03. penyesuaian pola pikir03. penyesuaian pola pikir
03. penyesuaian pola pikir
 

Viewers also liked

Sd tema dan struktur kurikulum 2013
Sd tema dan struktur kurikulum 2013Sd tema dan struktur kurikulum 2013
Sd tema dan struktur kurikulum 2013agus
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Muliono8
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaTree Myutz
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalSekar Tani
 
Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)
Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)
Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)Kholil Lawu
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)An Rachma
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016The World Bank
 
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)Pendidikan Matematika
 
Struktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpStruktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpata bik
 
asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)Bali D'gunners
 
Muhammad azniiiiiiiiii
Muhammad azniiiiiiiiiiMuhammad azniiiiiiiiii
Muhammad azniiiiiiiiiiM Azni Rasyid
 
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)Andi Karman
 
Lampiran kma-nomor-165-tahun-2014 ok
Lampiran kma-nomor-165-tahun-2014 okLampiran kma-nomor-165-tahun-2014 ok
Lampiran kma-nomor-165-tahun-2014 okMusrifin Padang
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPGilang Asri Devianty
 
Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013junaidi m
 

Viewers also liked (20)

Sd tema dan struktur kurikulum 2013
Sd tema dan struktur kurikulum 2013Sd tema dan struktur kurikulum 2013
Sd tema dan struktur kurikulum 2013
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13Dokumen 1-k13
Dokumen 1-k13
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
 
Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)
Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)
Standar kurikulum madrasah_simpatika_2016_versi1.0(1)
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Struktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpStruktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smp
 
asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)
 
Muhammad azniiiiiiiiii
Muhammad azniiiiiiiiiiMuhammad azniiiiiiiiii
Muhammad azniiiiiiiiii
 
Kurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcKurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abc
 
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
 
Alat ucap manusia
Alat ucap manusiaAlat ucap manusia
Alat ucap manusia
 
Lampiran kma-nomor-165-tahun-2014 ok
Lampiran kma-nomor-165-tahun-2014 okLampiran kma-nomor-165-tahun-2014 ok
Lampiran kma-nomor-165-tahun-2014 ok
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
 
Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013Perencanaan kurikulum 2013
Perencanaan kurikulum 2013
 

Similar to (2) struktur kurikulum 2013

KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).pptKEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).pptMuhammadAminBinIsmai
 
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptxAKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptxSaeranSaeran
 
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013Ijal Mustofa
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013Saeful Rachman
 
1. Kurikulum Merdeka.pptx
1. Kurikulum Merdeka.pptx1. Kurikulum Merdeka.pptx
1. Kurikulum Merdeka.pptxssuser13c038
 
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Bidang kurikulum
Bidang kurikulumBidang kurikulum
Bidang kurikulumM Fauzan
 
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019Agaton Kenshanahan
 
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdfpowerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdfssuser4f7460
 

Similar to (2) struktur kurikulum 2013 (20)

KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).pptKEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
 
Kurikulum 2013 1
Kurikulum 2013 1Kurikulum 2013 1
Kurikulum 2013 1
 
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptxAKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
 
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
peran guru dalam implementasi kurikulum 2013
 
2. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 20132. peran guru dalam kurikulum 2013
2. peran guru dalam kurikulum 2013
 
1. Kurikulum Merdeka.pptx
1. Kurikulum Merdeka.pptx1. Kurikulum Merdeka.pptx
1. Kurikulum Merdeka.pptx
 
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
Hafil krk 2013
Hafil krk 2013Hafil krk 2013
Hafil krk 2013
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
Konsepsi Kurikulum 2013
Konsepsi Kurikulum 2013Konsepsi Kurikulum 2013
Konsepsi Kurikulum 2013
 
Konsepsi kurikulum 2013
Konsepsi kurikulum 2013Konsepsi kurikulum 2013
Konsepsi kurikulum 2013
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Bidang kurikulum
Bidang kurikulumBidang kurikulum
Bidang kurikulum
 
KTSP Indonesia
KTSP IndonesiaKTSP Indonesia
KTSP Indonesia
 
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
TATA KURIKULUM SMA KOLESE GONZAGA Tahun Pelajaran 2018/2019
 
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 PKDP_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdfpowerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
 

Recently uploaded

Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 

Recently uploaded (20)

Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 

(2) struktur kurikulum 2013

  • 1. Struktur Kurikulum 2013 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 2013
  • 2. MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4 3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7 4. Matematika 5 6 6 6 6 6 5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3 6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3 Kelompok B 1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk muatan lokal)* 4 4 4 5 5 5 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 4 4 4 4 4 4 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36 2 STRUKTUR KURIKULUM SD DAN MI
  • 3. keterangan 1. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. 2. Kegiatan ekstrakurikuler SD dan MI antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja. 3. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. 4. 5. Bahasa Daerah dapat merupakan muatan lokal dengan kurikulum disusun sebagai kurikulum daerah oleh pemerintah daerah dan diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya ataupun diajarkan terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut. Pengembangan diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran 3
  • 4. BEBAN BELAJAR DI SD DAN MI • Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. • Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing adalah sebanyak 30, 32, 34 jam pelajaran per minggu. • Beban belajar di SD/MI kelas IV, V, dan VI masing-masing adalah sebanyak 36 jam pelajaran per minggu. Durasi satu jam pelajaran SD/MI adalah selama 35 menit. • Satu semester terdiri dari 18 minggu. Angka-angka tersebut merupakan nilai minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan. • Jumlah jam pelajaran per minggu ini meningkat sebanyak 4-6 jam pelajaran per minggu dibandingkan dengan yang berlaku pada kurikulum sebelumnya. Penambahan jam ini sejalan dengan perubahan proses pembelajaran siswa aktif, yaitu proses pembelajaran yang mengedepankan pentingnya siswa mencari tahu melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih jelas kemajuan siswanya mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan hasil, antara lain melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama. • Durasi satu jam pelajaran di SD/MI adalah 35 menit. 4
  • 5. PENDEKATAN TEMATIK INTEGRATIF DI SD DAN MI • Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. • Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. • Selain itu tematik integratif ini juga diperkaya dengan penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain. • Pendekatan sains yang dipakai dalam kurikulum ini menyebabkan semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. 5
  • 6. Alasan mata pelajaran IPA dan IPS berdiri sendiri di kelas IV s.d VI 1. Masalah fokus pembelajaran: ada istilah-istilah IPA yang memiliki arti berbeda dengan istilah-istilah umum pada matapelajaran Bahasa Indonesia, misalnya: “gaya”, “usaha”, “daya”, dll. 2. Tiap mata pelajaran memiliki indikator pencapaian masing-masing. Jika indikator Bahasa Indonesia dan IPA digabung, maka pelajaran Bahasa Indonesia menjadi IPA. 3. Jika materi IPA dipaksakan bergabung dengan Bahasa Indonesia, akan terjadi pendangkalan materi IPA (terhapusnya beberapa bagian materi IPA), dampak negatifnya: • Prestasi kita di TIMSS dan PISA akan menurun • Anak tidak banyak mengerti istilah-istilah IPA, sehingga tidak suka membaca surat kabar/majalah yang mempunyai kolom sains. 4. Peserta didik kelas IV – VI (usia 10 – 12 tahun) sudah masuk pada tahap berpikir abstrak (operasi formal ), sehingga sudah mampu memahami konsep-konsep keilmuan secara sederhana 5. Dengan matapelajaran IPA dan IPS yang terpisah, proses pembelajaran di SD dan MI tetap dapat dilaksanakan dengan pendekatan tematik-terintegrasi 6. Dengan matapelajaran IPA/IPS yang terpisah, maka jumlah mata pelajaran untuk kls IV-VI menjadi 8 mata pelajaran 6
  • 7. STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU VII VIII IX Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3 3. Bahasa Indonesia 6 6 6 4. Matematika 5 5 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7. Bahasa Inggris 4 4 4 Kelompok B 1. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 3 3 3 2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan(termasuk muatan lokal) 3 3 3 3. Prakarya(termasuk muatan lokal) 2 2 2 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38 7
  • 8. Keterangan • Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. • Kegiatan ekstrakurikuler SMP/MTs antara lain Pramuka (Wajib), Organisasi Siswa Intrasekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja. • Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. • Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut. • Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Masing- masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan fasilitas) pada satuan pendidikan itu. • Prakarya terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu. • IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pembangunan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. • TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri • Pengembangan diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran 8
  • 9. Beban belajar di SMP dan MTs • Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. • Beban belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. • Durasi satu jam pelajaran untuk SMP/MTs adalah 40 menit. • Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32 jam menjadi 38 jam untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. • Satu semester terdiri atas 18 minggu. Angka-angka di atas adalah nilai minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan. • Jumlah jam pelajaran per minggu ini meningkat sebanyak 6 jam pelajaran per minggu dibandingkan dengan yang berlaku pada kurikulum sebelumnya. Penambahan jam ini sejalan dengan perubahan proses pembelajaran siswa aktif, yaitu proses pembelajaran yang mengedepankan pentingnya siswa mencari tahu melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Proses pembelajaran semacam ini menghendaki kesabaran guru dalam mengarahkan siswa sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. • Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih jelas kemajuan siswanya mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan hasil, antara lain melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama. 9
  • 10. Struktur Kurikulum SMA dan MA • Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh seluruh peserta didik baik di SMA/MA maupun di SMK/MAK. • Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. • Mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat. • Untuk MA dapat menambah dengan mata pelajaran kelompok peminatan keagamaan 10
  • 11. STRUKTUR MATA PELAJARAN WAJIB KURIKULUM SMA dan MA MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 2 2 2 6. Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 2 2 2 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3 9. Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2 Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24 Kelompok C (Peminatan) Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44 11
  • 12. STRUKTUR PEMINATAN PADA SMA/MA MATA PELAJARAN Kelas X XI XII Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24 C. Kelompok Peminatan Peminatan Matematika dan Sains I 1 Matematika 3 4 4 2 Biologi 3 4 4 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4 Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 4 2 Sejarah 3 4 4 3 Sosialogi & Antropologi 3 4 4 4 Ekonomi 3 4 4 Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4 4 Antropologi 3 4 4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44 12
  • 13. Rancangan Struktur Kurikulum SMA/MA No Keterangan 1. 2. 3. 4. Struktur Kurikulum SMA dan MA terdiri atas: Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu: Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa. Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan Sains. Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu. 13
  • 14. Struktur Kurikulum SMA/MA No Keterangan (lanjutan…) 5. Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebanyak 4-6 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit. 6. Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan yang akan dimasuki. Pemilihan peminatan berdasarkan nilai rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA/MA dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di SMA/MA. 7. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru dan ketersediaan tempat duduk. Untuk sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan peminatannya. 8. Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4 (empat) mata pelajaran dan masing- masing mata pelajaran berdurasi 3 jam pelajaran untuk kelas X, dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. 9. Setiap peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam pelajaran untuk kelas X dan 44 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. 10. Beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 24 jam pelajaran dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. 14
  • 15. Keterangan Struktur Kurikulum SMA/MA No Keterangan (lanjutan…) 11. Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut: • Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau • Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya. 12. Pada kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 4 jam pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut: • Satu mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau • Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya. 15