Laporan ini merangkum kegiatan pengembangan diri yang diikuti oleh guru matematika SMA Kristen Bina Kasih Jambi berupa pembinaan MGMP SMA Tingkat Provinsi Jambi selama seminggu untuk meningkatkan kompetensi dan memahami perkembangan kebijakan terkini tentang penilaian kinerja guru.

1. 1
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(PKB)
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
MENGIKUTI KEGIATAN
PEMBINAAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
(MGMP) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TINGKAT
PROVINSI JAMBI MATA PELAJARAN MATEMATIKA
TAHUN 2016
Di Hotel Cahaya Prima, 19 s.d. 25 November 2016
DISUSUN OLEH:
NAMA : LENA PARSAULIAN HUASI ARITONANG
NIP : -
UNIT KERJA : SMA KRISTEN BINA KASIH JAMBI
KABUPATEN/KOTA : KOTA JAMBI

2. 2
TAHUN 2016
IDENTITAS GURU
1. NamaSekolah : SMA KRISTEN BINA KASIH
JAMBI
2. Nama Guru : LENA PARSAULIAN HUASI
ARITONANG
3. NIP : -
4. Pangkat/Golongan : -
5. Jabatan : GURU MATA PELAJARAN
MAEMATIKA
6. Alamat Sekolah
 Jalan
 Kabupaten
 Provinsi
 Telpon/Fax
:
:
:
:
LOMBOK
KOTA JAMBI
JAMBI
7. Mengajar Mata Pelajaran : MATEMATIKA
8. Guru Kelas : XI IPA, XII IPA, DAN XII IPS
9. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat
 Nomor SK
 Tanggal SK
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat
 Nomor SK
 Tanggal SK
:
:
:
:
:
:
10. Alamat Rumah
 Jalan
 Kabupaten/Kota
 Provinsi
 Telpon/HP
:
:
:
:
R. A. KARTINI NO. 82 RT. 38
KOTA JAMBI
JAMBI
085266738632

3. 3
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
MENGIKUTI KEGIATAN
PEMBINAAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN
(MGMP) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TINGKAT
PROVINSI JAMBI MATA PELAJARAN MATEMATIKA
TAHUN 2016
Di Hotel Cahaya Prima, 19 s.d. 25 November 2016
OLEH
NAMA : LENA PARSAULIAN HUASI ARITONANG
NIP : -
UNIT KERJA : SMA KRISTEN BINA KASIH JAMBI
KABUPATEN/KOTA : KOTA JAMBI
Jambi, 22 November 2016
Kepala Sekolah, Koordinator PKB,
Hendry, S.T. .............................................
NIP NIP

4. 4
KATA PENGANTAR
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tertanggal 10 Nopember 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.Salah satu cara untuk meningkatkan professional pendidik adalah dengan
mengikuti diklat atau pelatihan.Kegiatan diklat ini diselenggarakan oleh institusi yang
berwenang, dalam hal ini dinas pendidikan tingkat provinsi Jambi.
Sebagai salah satu tugas setelah mengikuti diklat pengembangan diri ini
adalah dengan membuat laporan pengembangan diri. Karena itu laopran ini dibuat
sebagai tanggung jawab pendidik.
Kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan panduan ini
disampaikan penghargaan dan terima kasih.
Jambi, 22 November 2016
Penulis

5. 5
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
B. PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara KegiatanPengembangan Diri
2. Jenis KegiatanPengembangan Diri
3. Tujuan Pengembangan Diri
4. Uraian Materi Pengembangan Diri
5. Tindak Lanjut Pengembangan Diri
6. DampakPengembangan Diri
B. PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara KegiatanPengembangan Diri
2. Jenis KegiatanPengembangan Diri
3. Tujuan Pengembangan Diri
4. Uraian Materi Pengembangan Diri
5. Tindak Lanjut Pengembangan Diri
6. DampakPengembangan Diri
B. PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara KegiatanPengembangan Diri
2. Jenis KegiatanPengembangan Diri
3. Tujuan Pengembangan Diri
4. Uraian Materi Pengembangan Diri
5. Tindak Lanjut Pengembangan Diri
6. DampakPengembangan Diri

6. 6
C. PENUTUP
LAMPIRAN
 Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
 Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
 Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah
 Makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan Pengembangan Diri

7. 7
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat strategis dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan secara profesional. Oleh sebab itu,
guru sebagai salah satu pelaku pendidikan haruslah seorang yang profesional.
Dengan demikian keberadaan guru di dalam proses pendidikan dapat bermakna
bagi masyarakat dan bangsa. Kebermaknaan guru bagi masyarakat akan
mendorong pada penghargaan yang lebih baik dari masyarakat kepada guru.
Diklat fungsional bagi guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan
atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang
bersangkutan dalam kurun waktu tertentu. Macam kegiatan dapat berupa kursus,
pelatihan, penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain. Guru dapat
mengikuti kegiatan diklat fungsional, atas dasar penugasan baik oleh kepala
sekolah/madrasah atau institusi yang lain, maupun atas kehendak sendiri dari
guru yang bersangkutan.
2. Tujuan Umum
(a) Memahami berbagai kebijakan baru berkaitan dengan peningkatan mutu dan
profesionalitas guru.
(b) Memahami secara rinci tentang (a) unsur dan sub-unsur kegiatan guru dalam
pengumpulan angka kredit, (b) jenjang jabatan dan pangkat guru, (c) rincian
kompetensi dan unsur yang dinilai, (d) persyaratan tim penilai jabatan fungsional
guru,
(c) Memahami proses penilaian kinerja guru dan konversinya ke angka kredit
untuk unsur pendidikan, pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan dan tugas
tambahan.
(d) Memahami dan dapat menilai angka kredit kegiatan pada unsur
pengembangan keprofesian berkelanjutan yakni (a) pengembangan diri, (b)
publikasi ilmiah, dan (c) karya inovatif
(e) Memahami secara umum tentang (a) Mekanisme dan Prosedur Penilaian dan
Penetapan Angka Kredit, dan (b) Pengangkatan, Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan.

8. 8
B. PENGEMBANGAN DIRI
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara KegiatanPengembangan Diri
Sabtu, 19 November s.d. Jumat, 25 November 2016
2. Jenis Kegiatan Pengembangan Diri
Diklat atau pembinaan MGMP SMA Tingkat Provinsi
3. Tujuan Kegiatan Pengembangan Diri
(a) Memahami berbagai kebijakan baru berkaitan dengan peningkatan mutu
dan profesionalitas guru.
(b) Memahami secara rinci tentang (a) unsur dan sub-unsur kegiatan guru
dalam pengumpulan angka kredit, (b) jenjang jabatan dan pangkat guru, (c)
rincian kompetensi dan unsur yang dinilai, (d) persyaratan tim penilai jabatan
fungsional guru,
(c) Memahami proses penilaian kinerja guru dan konversinya ke angka kredit
untuk unsur pendidikan, pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan dan
tugas tambahan.
(d) Memahami dan dapat menilai angka kredit kegiatan pada unsur
pengembangan keprofesian berkelanjutan yakni (a) pengembangan diri, (b)
publikasi ilmiah, dan (c) karya inovatif
(e) Memahami secara umum tentang (a) Mekanisme dan Prosedur Penilaian
dan Penetapan Angka Kredit, dan (b) Pengangkatan, Pembebasan
Sementara, Pengangkatan Kembali, dan Pemberhentian dalam dan dari
Jabatan.
4. Uraian Materi Pengembangan Diri
(a) pemberian informasi melalui ceramah, tanya jawab, dan diskusi;
(b) pelatihan keterampilan penilaian dan penetapan angka kredit melalui
simulasi;
(c) penugasan melalui pemberian bahan ajar, handout, dan tugas mandiri;
dan
(d) pemberian tes awal dan tes akhir secara tertulis.
Materi terdiri atas:
1. Kebijakan dinas pendidikan
2. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
3. Penulisaurun Artikel Ilmiah
4. Best Practice
5. Karya Inovatif
6. Pengembangan PKB
7. Revitalisasi MGMP

9. 9
5. Tindak Lanjut Pengembangan Diri
Agar guru meningkatkan kompetensinya di dalam tugas dan peran sebangai
pendidik melalui Penilaian Kinerja Berkelanjutan (PKB)
6. Dampak Pengembangan Diri
Meningkatkan kompetensi guru.
C. PENUTUP
Demikianlah laporan pengembangan diri ini dibuat agar bermanfaat, baik bagi
guru yang mengikuti pengembangan diri tersebut (penulis) ataupun bagi
pembaca laporan ini.

10. 10
LAMPIRAN
 Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
 Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
 Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah
 Makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan Pengembangan Diri
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
No Nama Kegiatan Materi PD/ Kompetensi Peran Guru Waktu/ Jam PD Nama Fasilitator
Tempat
Kegiatan
Institusi
Penyelenggara