2. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis.
Sifat parasit virus adalah obligat, karena virus
hanya dapat bereproduksi di dalam material
hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup (virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri).
Biasanya virus mengandung sejumlah asam
nukleat (DNA atau RNA) yang diselubungi bahan
pelindung yang terdiri dari protein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
3. Virus => partikel-partikel yang menginfeksi sel-
sel eukariota (organisme multisel dan
banyak jenis organisme sel tunggal)
Bakteriofage => jenis yang menyerang jenis-
jenis sel prokariota (bakteri
dan organisme lain yang
tidak berinti sel)
Virus tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara
bebas jika tidak berada dalam sel inang, maka dari ini
virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu seperti
influenza, HIV, (manusia) flu burung, (hewan) dan virus
mosaik (tanaman).
4. Katavirus berasal dari bahasa Latin yang
biasa digunakan untuk menyebut racun dan
substansi beracun lainnya, digunakan dalam
bahasa Inggris pertama kali pada tahun 1392.
5. Virus telah ada sejak jaman sebelum masehi,
terbukti dengan adanya beberapa penemuan
tentang infeksi virus dalam hieroglyph di Mesir
kuno (1400 SM). Melaporkan tentang adanya
penyakit poliomyelitis, juga tentang Raja Firaun
Ramses V yang meninggal pada 1196 SM karena
dugaan penyakit Smallpox.
Smallpox adalah virus endemik yang cukup
terkenal pada jaman sebelum masehi yang
menyerang masarakat China pada tahun 1000.
Oleh karena penelitian mengenai virus ini,
Edward Jenner menemukan dan menjadi pelopor
penggunaan vaksin.
6. Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch
mengemukakan suatu “germ theory” bernama
Postulat Koch yang terdiri dari beberapa teori
yang terkenal sampai saat ini :
1. Agen penyakit harus ada dalam setiap kasus penyakit.
2. Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan
secara in vitro.
3. Ketika kultur agen mulai diinokulasikan ke dalam sel
inang sehat yang rentan maka ia bisa menimbulkan
penyakit.
4. Agen yang sama bisa diambil dan diisolasi kembali dari
inang yang terinfeksi tersebut.
7. Tahun 1911 Peyton Rous menemukan jika ayam
yang sehat diinduksi dengan sel tumor dari ayam
yang sakit, maka ayam yang sehat tersebut pun
akan terkena kanker. Penemuan tersebut
merupakan penemuan pertama virus onkogenik,
yaitu virus yang dapat menyebabkan tumor, yang
dinamakan Rous Sarcoma Virus (RSV).
Wendell Stanley merupakan orang pertama yang
berhasil mengkristalkan virus pada tahun 1935,
yaitu Tobacco Mosaic Virus (TMV). Stanley
mengemukakan bahwa virus akan dapat tetap
aktif meskipun sudah dikristalisasi.
Martha Chase dan Alfred Hershey berhasil
menemukan bakteriofage pada tahun 1952.
Bakteriofage adalah virus yang memiliki inang
bakteri sehingga hanya dapat bereplikasi di
dalam sel bakteri.
8. Virushanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron, ukurannya lebih kecil daripasa
bakteri sehingga virus tidak dapat disaring
dengan penyaring bakteri. Virus terkecil
hanya berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil
daripada ribosom) dan virus terbesar pun
sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.