Dokumen tersebut membahas tentang ketentakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi kesempatan kerja, hubungan antara jumlah penduduk dan tenaga kerja, pengangguran, serta upaya peningkatan mutu tenaga kerja untuk mendukung pembangunan ekonomi.
1. BAB I
KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
Kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan tenaga kerja ( demand for labor ) , yaitu
keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisi oleh para penawar
kerja (pencari kerja).
Hubungan antar jumlah penduduk , tenaga kerja angkatan kerja , kesempatan kerja, dan
pengangguran adalah sebagai berikut :
a. Pada dasarnya seluruh penduduk yang ada pada suatu negaradapat dikelompokkan
kedalam dua kelompok :
1) Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan
sanggup bekerja jika ada permintaan kerja. misalnya 15 – 64 tahun
2) Bukan tenaga kerja adalah mereka yang di anggap tidak mampu dan tidak mau
bekerja, meskipun ada permintaan kerja.( UU tenaga kerja No. 13 tahun 2003.
misalnya pensiunan, lansia dan anak-anak
b. Tenaga kerja dibagi lagi kedalam 2 kelompok
1) Angkatan kerja adalah kelompok masyarakat yang termasuk tenaga kerja ( usia
15 – 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan
2) Bukan angkatan kerja adalah mereka yang termasuk tenaga kerja ( usia 15 – 64
tahun) tetapi mereka tidak bersedia bekerja.misalnya : anak sekolah dan
mahasiswa, para ibu rumah tangga, para pengangguran sukarela
c. Angkatan kerja dibagi lagi ke dalam dua kelompok yaitu:
1) Pekerja atau Employment adalah kelompok angkatan kerja yang benar-benar
sudah mendapat pekerjaan
2) Pengangguran atau Unenployment adalah kelompok angkatan kerja yang ingin
bekerja , tetapi belum beruntung mendapat kesempatan untuk bekerja
d. Pekerja ( employment ) di bagi 2 kelompok yaitu :
1. Pekerja penuh ( full employment adalah mereka yang sudah ekerja dan minimal
memenuhi syarat-syarat sebagai pekerja penuh diantaranya :
a) dilihat dari jam kerja minimal 40 jam perminggu
b) dilihat dari segi upah minimumnya ( UMR)
c) bekerja sesuai dengan keahlian dan pendidikannya
2. Setengah pengangguran adalah mereka yang sudah bekerja, tetapi tidak
memenuhi criteria sebagai pekerja penuh karena :
a. jam kerjanya kurang
b. di lingkungan dia bekerja, upahnya kurang dari UMR
c. mereka yang bekerja tidk sesuaidengan dengan keahlian dan latar belakang
pendidikan
d. mereka yang produktifitasnya rendah sehingga pendapatannya masih
dibawah standar
E. Yang termasuk kelompok setengah pengangguran di bagi 4 kelompok yaitu :
1) Setengah pengangguran menurut jam kerja adalah mereka yang bekerja tetapi
jam kerjanya kurang dan jam kerja standar yaitu kurang dari 7 jam kerja perhari/
40 jam per minggu
2). Setengah pengangguran menurut pendapatan adalah mereka yang bekerja tetapi
upah yang mereka peroleh kurang dari UMR
3). Setengah pengangguran menurut produktivitas adalah mereka yang bekerja tetapi
kemampuan menghasilkannya masih dibawah standar rata-rata pekerja lainnya
2. 4). Setengah pengangguran menurut pendidikan dan jenis pekerjaan adalah mereka
yang bekerja tetapi tidak semua dengan latar belakang pendidikan dan keahlian
yang dimiliki
Peningkatan mutu tenaga kerja
Abad ke – 21 yang ditandai dengan “Era Globalisasi Ekonomi Dunia diawali dengan
munculnya organisasi-organisasi perdagangan bebas seperti berikut :
a. Kawasan Perdagangan Bebas di ASEAN / ASEAN Free Trade Area (AFTA) yaitu suatu
organisasi yang menghendaki adanya kawasan perdagangn bebasdiantara Negara
ASEAN ini mulai berlaku 1 Januari 2003
b. Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik / APEC yaitu suatu organisasi yang
menghendaki adanya perdagangan bebas antara negarayang ada dikawasan Asia
pasifik
c. Pertemuan Asia dan Eropa atau Asi Europe Meeting ( ASEM) yaitu suatu oranisasi
yang pada prinsipnya menghendaki adanya kerjasama antara negara2 yang berada
dikawasan Eropa dan Asia
Peningkatan kualitas tersebut dapat ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut :
a. melalui jalur pendidik formal
b. melalui pendidikan Non Formal mis: Pelatihan kerja, Magang, Peningkatan Gizi dan
Kesehatan, Peningkatan kualitas mental dan Spiritual
Soal – Soal Latihan
1.
3. B. Pembangunan Nasional
Penetapan Rencana Pembangnan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 didasarkan
pada pertimbangan bahwa presiden terpilih diangkat bulan Oktober tahun 2004
Untuk mewujudkan sasaran pembangunan nasional ditetapkan visi Pembangunan Nasional
tahun 2004- kejahatan konvensional dan tradisional Terwujudnya kehidupan masyarakat ,
bangsa,Negara yang aman , bersatu, rukun dan damai
1. terwujudnya masyarakat ,bangsa dan Negara yang menjunjung tinggi hukum,
kesetaraan, dan hak Azasi manusia
2. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan
penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan
Misi Pembangunan nasional tahun 2004 – 2009, yaitu :
1. mewujudkan Indonesia yang aman dan damai
2. mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
3. mewujudkan Indonesia yang sejahtera
Strategi Pokok Pembangunan
a. Strategi Penataan Kembali Indonesia
b. Strategi Pembangunan Indonesia
Ada 3 Agenda Pembangunan Nasional tahun 2004 – 2009 Sbb:
1. Menciptakan Indonesia yang aman dan damai
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
Permasalahan Pembangunan Nasional Tahun 2004 – 2009 antara lain
a. Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi akan mengakibatkan menurunnya tingkat
kesejahteraan rakyat dan munculnya berbagai masalah social yang mendasar
b. Kualitas Sumber Daya Manusia masih rendah
c. masih banyak eksploitasi terhadap SDA
d. Kesenjangan pembangunan antar daerah masih lebar
e. Masih terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan pembangunan
Infrastruktur, seperti jalan , jaringan irigasi, pelabuhan, Bandar udara kejahatan
konvensional dan tradisional
f. Belum efektifnya penanganan konflik yang terjadi dibeberapa daerah
g. Masih tingginya kejahatan konvensional dan tradisional
h. Adanya ancaman baik yang datang dari luar maupun dalam negeri yang tidak ringan
i. Masih banyak peraturan n perundang-undangan yang belum mncerminkan keadilan
j. rendahnya kualitas pelayanan umum terhadap masyarakat
k. Belum menguatkan perlembagaan politik dan lembaga kemasyarakatan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi antara lain :
a. Sumber Daya Manusia
b. Sumbe Daya Alam
c. Modal
d. Penguasaan teknologi
Dampak Pembangunan Ekonomi tehadap Pertumbuhan Penduduk dan Lingkungan
Faktor penghambat laju pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat adalah sbb:
1) Positive check adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan angka kematian
seperti wabah penyakit, kecelakaan,bencana alam dll
2) Preventive check adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan angka kelahiran,
seperti program KB, penundaan usia kawin muda
Dampak positif pembangunan Ekonomi
1. pembangunan ekonomi dapat meningkatkan tarap hidup
2. pembangunan ekonomi dapat memanfaatkan SDA yang potensial yang menjadi riil
4. 3. Dapat meningkatkan persediaan barang-barang kebutuhan masyarakat
4. Dapat membantu mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan hidup
5. menyediakan kebutuhan sesuai dengan tuntutan zaman
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. mengakibatkan kepunahan sumber daya alam jika pemanfaatan SDA tidak bertanggung
jawab
2. menyebabkan pencemaran lingkungan hidup
3. menyebabkan kerusakan fisik lingkungan hidup
4. mengakibatkan bencana alam dan penurunan tingkat keseluruhan masyarakat
5. menyebabkan kesenjangan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan Ekonomi
No Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
1. Kenaikan jumlah hasil produksi barang-barang Peningkatan kualitas hasil produksi
dan jasa
2. Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke tahun dan Kenaikan persentase jumlah GNP
memperhatikan persentase kenaikannya lebih besar dari jumlah penduduk
3. Kenaikan GNP dari tahun ke tahun tidak Peningkatan GNP dari tahun ke tahun
disertai dengan perubahan strktur ekonomi disertai perubahab struktur ekonomi
dan tradisional menjadi modern
4 Peningkatan GNP tidak disertai peningkatan Kenaikan GNP disertai peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan pemeratan kesejahteaan masyarakat,
pemerataan pendapatan dan
pertumbuhan jumlah penduduk
Faktor – faktor yang dapat dijadikan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu Negara
adalah
1) PNB/ GNP adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu perekonomian
dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar.. Rumus pertumbuhan ekonomi :
Pertumbuhan ekonomi tahun tertentu = GNP x 100%
GNPto
Contoh :
Diketahui GNP Indonesia pada 2004 sebesar Rp.136.991 triliun dan GNP Indonesia pada
2005 sebesar Rp. 147.676,298 triliun. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2005
dapat dihitung sebagai berikut:
berdasarkan data tersebut, diketahui
GNP to = Rp. 136.991,triliun
GNP pada 2005 = Rp. 147.676,298 triliun
GNP 2004 ke 2005 = RP 10.685,298 triliun
maka laju pertumbuhan ekonomi tahun 2005
= 10.685,298 X 100% = 7,8%
136.991,00
3. Pendapatan Per Kapita adalah Pendapatan rata – rata penduduk suatu Negara dalam
satu tahun. Ini disebut istilah Income Per Capita ( IPC )
5. Rumusnya :
IPC = Jumlah GNP : Jumlah Penduduk
Diketahui pendapatan per kapita Indonesia pada 2004 sebesar US $ 670,00 dan
pendapatan perkapita Indonesia pada 2005 sebesar US $ 730,00 Tingkat pertumbuhan
ekonomi dihitung dengan pendekatan penapatan per kapita , yaitu : Pertumbuhan
ekonomi pada 2005
= ^ Pendapatan Per Kapita X 100%
Pendapatan per kapita 2004
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2005 dengan pendekatan pendekatan per kapita
dapat dihitung sbb:
Pertumbuhan ekonomi pada 2005 = 60 X 100% = 8.96 %
670
Ciri-ciri Negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi menurut Economic Commission
For Asia and for East ( ECAFE )
1. Negara tersebut mengalami peningkata GNP dan pendapatan per Kapita dari tahun
ke tahun
2. Negara mengalami peningkatan investasi potensial
3. di Negara ditemukan sumber-sumber produktif dan dapat didaya gunakan dengan
lbih baik
Ciri-ciri Negara yang mengalami pembangunan dan perkembangan antara lain
1. Negara mengalami peningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang disertai
dengan pemerataannya
2. Negara megalami perubahan struktur ekonomi misalnya dari perekonomian yang
bersifat tradisional menjadi perekonomian modern
3. Negara yang mengalami pembangunan ekonomi akan ditandai peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara merata
4. Suatu Negara yang mengalami pembangunan ekonomi akan ditandai penemuan
baru, teknologi baru, serta pengembangan ilmu pengetahun dan teknologi
Teori Pertumbuhan ekonomi Historis Terdiri dari :
1. Frederich List ( 1789 – 1846 ) berkebangsaan Jerman mengemukakan bahwa
pertumbuhan ekonomi di bagi menjadi 4 Tahap antara lain :
a. Masa berburu dan Mengembara
b. Masa beternak dan bertani
c. Masa bertani dan Kerajinan
d. Masa Kerajinan Industri dan Berdagang
2. Karl Bucher ( 1847 – 1930 ) mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibagi 4
tahap antara lain :
a. Rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga Bangsa
d. Rumah tangga dunia
3. Werner Sombart ( 1863- 1947 ) mengemukakan antara lain :
a. Perkapitalisme
b. Zaman kapitalis madya
c. Zaman kapitalis raya
d. Zaman kapitalis akhir
4. W.W. Rostow ( 1916 - 1979 ) bekebangsaan Amerika mengemukakan 5 Tahap a.l:
a. Masyarakat Tradisional
b. Persyaratan untuk lepas landas
6. c. Lepas Landas
d. perekonomian yang matang atau dewasa
e. Masa ekonomi konsumsi tinggi
Teori pertumbuhan ekonomi Klasik terdiri dari :
Adam Smith, berkebangsaan Inggris yang memelopori semboyan laisser faire laisser
passer yaitu system ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang
mengatur perekonomian adalah mekanisme harga.
Suatu harga yang mengalami pertumbuhan ekonomi ditandai dua factor antara lain :
a) pertumbuhan penduduk
b) pertumbuhan output total
Tingkat Pertumbuhan output yang dicapai dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu :
a) sumber-sumber alam
c) tenaga kerja
d) Jumlah persediaan barang modal
David Ricardo dan T.R Malthus mengemukakan bahwa “ Faktor pertumbuhan penduduk
yang semakin besar sampai dua kali lipat pada suatu saat menyebabkan jumlah tenaga
kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja upah menjadi menurun sehingga perekonomian
berada pada taraf subsisten akhirnya akan mengalami kemandegan di kenal istilah
stationery state
Robert Malthus mengemukakan bahwa “ bahan makanan akan bertambah menurut
deret hitung (1,2,3,…dst) sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur (
2,4,8,16,dst)
Teori pertumbuhan ekonomi Neo-Klasik
1. Robert Sollow (1950) di Brooklyn dia seorang nobel di bidang ilmu ekonomi pada 1987.
Sollow mengemukakan “ pertumbuhan output yang akan terjadi atas hasil kerja dua
factor input utama, yaitu modal dan tenaga kerja, semtara factor teknologi diasumsikan
sebagai factor konstan. Rumus : Q = f ( C,L )
2. Harrod dan Domar ( 1947 ) Mengemukakan pertumbuhan ekonomi yang mantap (Stedy
growth). dalam mencapai tujuan ini di perlukan penanaman modal ( investasi )
Rumus :
ICOR
3. Joseph Schumpeter Mengemukakan “tentang Proses Inovasi terdiri atas 3 tahap”yaitu:
a) teknologi baru di perkenalkan
b) Inovasi menimbulkan keuntungan yang lebih banyak
c) Proses imitasi inovasi,artinya penemuan baru tersebut akan ditiru pengusaha-
pengusaha lain sehingga seluruhnya pengusaha akan dapat meningkatkan hasil
produksi
Macam-macam pengangguran :
1. Pengangguran Konjungtural yaitu merupakan pengangguran yang diakibatkan oleh
perubahan gelombang kehidupan perekonomian
2. Pengangguran Struktural yaitu pengangguran yang diakibatkan perubahan system
struktur ekonomi Indonesiapada awalnya cdenderung ekonomi agraris yang
menekankan pada pertanian. Akibatnya akan terjadi sebagai berikut :
a. akibat permintaan berkurang
b. akbat kemajuan dan penggunaan tehknologi
7. 3. Pengangguan Normal atau Friksional adalah seseorang yang tidak bekerja tetapi bukan
berate ia tidak mampu bekerja, karena ingin memperoleh pekerjaan lebih baik atau
tidak ada kecocokan dalam pekerjaannya
Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Suatu Negara antara :
1) Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat
kemakmuran yang dapat dicapainya
2) Pengangguran akan menyebabkan pendapatan Negara yang beraala dari sector pajak
berkurang
3) Pengangguran tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Dampak negative pengangguran terhadap individuyang mengalaminya
1. Pengangguran dapat menghilangkan mata pencahariandan pendapatan
2. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan
3. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social dan politik
Cara-cara mengatasi Pengangguran antara lain :
Cara mengatasi pengangguran Struktur. Ini digunakan yaitu:
1) meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
2) memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan tenaga
kerja ke tempat dan sector ekonomi yang kekurangan tenaga kerja
3) mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan kerjayang
kosong
4) mendirikan industry padat karyadi wilayah yang mengalami pengangguran
Cara mengatasi pengangguran siklus merupakan pengangguran yang diakibatkan
penurunan kegiatan perekonomian . untuk mengatasi ini adalah :
1) mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
2) meningkatkan daya beli masyarakat
cara mengatasi pengangguran Musiman yaitu merupakan pengangguran yang terjadi
sewaktu-waktu, artinya mereka hanya menganggur pada musim tertentu. Cara
mengatasinya antara lain :
1. memberikan informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sector lain
2. melakukan pelatihan dibidang keterampilan lain untuk memanfaatkan aktu ketika
menungu musim gertentu
Cara mengatasi pengangguran tehnologi yaitu merupakan pengangguran yang
diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologiyaitu adanya mekanisasi, robotisasi,dan
komputerisasi. Untuk mengatasi ini harus terus menerus mengembangkan industry-
industr padat karya, meningkatkan kualitas SDM
Cara mengatasi pengangguran sukarela dan pengangguran normal antara lain :
a. perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industry-industr baru
b. Pemberlakuan deregulasi dan debirokrtisasi diberbagai bidang industry untuk
merangsang timbulnya investasi baru
c. Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerinah
d. pengembangan sector informal misalnya home industry
e. Pengembangan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja disektor agraris
SOAL – SOAL LATIHAN
1.
8. BAB 3
PASAR MODAL ( BURSA EFEK )
Bursa Efek Yaitu Pasar yang mempertemukan Penjual dan pembeli surat – surat berharga
jangka panjang
Tujuan Bursa Efek antar lain :
1. Untuk menghimpun dan mengerahkan dana dari masyarakat guna membiayai
pembangunan
2. Untuk memperluas dan mempercepat partisipasi masyarakat dalam pemilikan saham
maupun obligasi
Manfaat adanya Bursa Efek yaitu :
1. mempermudah pengusaha mendapatkan modal yang sehat dan tidak begitu mengikat
2. membantu pemerintah dalam usaha menghimpun dan mengerahkan dana masyarakat
ntuk membiayi pembangunan nasional
Menurut undang-undang No 8 tahun 1995 tentang pasar modal disebutkan istilah
a. Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan system dan sarana
untuk mempertemukan penawaran jual tetap efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka
b. efek adalah surat berharga yitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi dll
c. Penawaran umum adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk
menjual efek kepada masyarakat
d. Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum
e. Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagngan efek
Instrumen Pasar Modal terdiri dari :
1. Saham Biasa ( Common Stock ) adalah tanda kepemilikan seseorang /badan usaha
dalam suatu perusahaan Ciri saham biasa diantaranya Stockholder (pemegang saham )
mendapat keuntungan, memiliki hak suara, dan memperoleh pembagian kekayaan
usaha
2. Bukti Right ( Right Issue ) adalah suatu bukti emiten untuk menambah saham yang
beredar guna menambah modal perusahaan dengan tanpa merugikan pemegang saham
Emiten adalah badan usaha yang yang mengeluarkan surat-sura berharga untuk
diperjual belikan
3. Obligasi ( Bonds ) adalah surat pengakuan utang dari perusahaan dengan kesanggupan
untuk mengemblikan pokok utang dan bunganya secara periodic pada waktu yang telah
ditentukan
4. Saham Preferenns atau Saham Istimewa ( Preferred Stock )adala merupakan gabungan (
hy brid) antara obligasi dan saham biasa. Artinya disamping memiliki karakteristik
seperti obligasi juga memiliki karakteristik saham biasa. saham preferens adalah aham
yang memberikan prioritas pilihan kepada pemegangnya
5. Waran ( Warrant)
Adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan
6. Reksadana ( Mutual Fund )
adalah sarana yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
yang selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk kumpulan surat berharga oleh manajer
investasi
9. D. Indeks Harga Saham ( IHS ) adalah merupakan angka yang digunakan untuk membandingkan
suatu peristiwa dengan peristiw lainnya.
Indeks Harga Saham apat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Indeks Harga Saham Individu
2. Indeks Harga Saham Gabungan
IHSI yaitu menggambarkan suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga
masing-masing saham , sampai pada tangga tertentu.
Rumus : S x 100%
Contoh :
Saham PT. Bank Panin harga saham pasar perdana adalah Rp. 1.700
penyelesaian
Ps = Rp. 1.700
Pbase = Rp. 1.700
S = x 100%
S x 100% = 100%
Bilamana hari pertama pencatatan di bursa, harga saham PT Bank Panin ditutup dengan harga
Rp. 2.200 per saham berapa indeks Individual . Bank Panin tersebut ?
Penyelesaian
Ps = Rp. 1.700
SI = Rp. 2.200 X 100% = 129,4 %
Rp 1.700
IHSG yaitu menggambarkan suatu rangkain informasi historis mengenai pergerakan harga
saham gabungan seluruh saham samapai pada tanggal tertentu
selain IHSG digunakan juga indeks LQ 45 yang menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui
beberapa macam seleksi .
Adapun klasifikasi kapitalisme pasar , yaitu SBB:
a. Big-cap ( di atas 5 triliun rupiah ) disebut saham papan atas ( blue chip )
b. Mid-cap (1 s/d 5 triliun rupiah ) disebut saham lapis ke dua
c. Smail-cap ( di bawah 1 triliun rupiah ) disebut saham lapis ke tiga
1. Metode rata – rata ( Average Methode ), harga pasar saham – saham yan dimasukan
dalam perhitungan indeks tersebut di jumlah kemudian di bagi dengan suatu factor
pembagi tertentu. rumusnya
IHSG = Ps
Pbase
2. Metode Rata – rata tertimbang
Rumus Paasche IHSG = ( Ps X Ss )
( P base x Ss )
Rumus Laspeyres IHSG = ( P s x So )
( Pbase X So )
10. Saham akibat company listing, partial listing, penukaran obligasi, dan penukaran waran
dapat dirumuskan:
NDB = NPS + ( HAS x g ) X NDS
NPS
NDB = Nilai Dasar Baru
NPS =Nilai Pasar Sebelumnya
HAS = Harga saham akhir sebelumnya
NDS = Nilai Dasar sebelumnya
g = Jumlah saham yang dicatatkan
Contoh :
Diasumsikan ada jenis saham A<B<C dan D terdapat pada bursa XYZ dimana ke empat
jenis saham tersebut listing pada hari yang sama dan hari tersebut digunakan hari
dasarnya. Berikut nilai kapitalisasi saham-saham tersebut pada saat listing
Saham Jumlah Harga Rp Nilai Pasar (Rp)
A 1200 750 900.000
B 1000 500 500.000
C 5000 600 3.000.000
D 2000 1100 2.200.000
1. Hitunglah harga pasar saham tersebut
2. Hitunglah IHSG tersebut,jika pada hari pertama perubahan harga saham A dari
Rp.750 menjadi Rp.800 dan saham B dari Rp.500 menjadi Rp.600
3. Jika saham E melakukan penawaran perdana pada hari kedua sejumlah 900 lembar
dengan harga Rp. 1.375
Penyelesaian:
Hari Dasar
Nilai Dasar = Nilai Pasar
Saham Jumlah Harga ( Rp ) Nilai Pasar ( Rp )
Sebelumnya Hari ini Sebelumnya Hari ini Sebelumnya Hari ini
A 0 1200 0 750 0 900.000
B 0 1000 0 500 0 500.000
C 0 5000 0 600 0 3.000.000
D 0 2000 0 1100 0 2.200.000
Total 0 6.600.000
NDH ( Nilai Dasar Hari ini ) = 6.000.000
NPH ( Nilai Pasar Hari ini ) = 6.000.000
Indeks = 6.000.000 X 100 = 100,00
6.000.000
Hari Bursa Ke Satu
Tidak ada corporate action,hanya perubahan harga
11. Saham Jumlah Harga (Rp ) Nilai Pasar ( Rp)
sebelumnya Hari ini sebelumnya Hari ini sebelumnya Hari ini
A 1200 1200 750 800 900.000 950.000
B 1000 1000 500 600 500.000 600.000
C 5000 5000 600 600 3.000.000 3.000.000
D 2000 2000 1100 1100 2.200.000 2.200.000
Total 6.600.000 6.750.000
NDS ( Nilai Dasar Sebelumnya ) = 6.600.000
NPS ( Nilai Pasar Sebelumnya ) = 6.600.000
NDH ( Nilai Dasar Harian ari ini ) = 6.600.000
NPH ( Nilai Pasar Harian ini ) = 6.750.000
Indeks = 6.750.000 X 100 = 102,272
6.600.000
Hari Bursa Ke Dua
Saham E mencatatkan sahamnya sejumlah 900 lembar saham yang berasal dari penawaran
dengan harga penawaran Rp. 1.375 per saham
Saham Jumlah Harga (Rp) Nilai Pasar ( Rp)
sebelumnya Hari ini Sebelumnya Hari ini sebelumnya Hari ihi
A 1200 1200 800 800 950.000 950.000
B 1000 1000 600 600 500.000 600.000
C 5000 5000 600 600 3.000.000 3.000.000
D 2000 2000 1100 1100 2.200.000 2.200.000
E 900 1375 1.237.500
Total 6.750.000 7.987.500
NDS = 6.600.000
NPS = 6.750.000
NPS = 7,987.500
Nilai penyesuaian NDB = 900 x 1.375 = 1.237.500
NDB = 6.750.000 + 1.237.500 X 6.600.000 = 7.810.000
6.750.000
Indeks = 7.987.500 x 100 = 102, 272
7.810.000
E . Mekanisme Kerja Buras Efek
Pihak yang berperan dalam pasar modal Sbb:
1. Pemerintah yang diwakili oleh Bapepam dan PT. Danareksa
2. Perusahaan emiten yang menjual efeknya
3. Investor bik perseorangan maupun lembaga
4. Lembaga perantara emisi misal: akuntan public
5. Perantara perdagangan efek seperti pedagang efek, pialang
BPPM memiliki struktur oraganisasi sebagai berikut :
1. Menkeu sebagai ketua merangkap anggota
2. Menteri Negara Penerbitan Aparatur Negara sebagai wakil ketua merangkap anggota
3. Menteri perdagangan sebagai anggota
4. sekretaris cabinet sebagai anggota
12. 5. Gubenur BI sebagai anggota
6. Ketua BKPM sebagai Anggota
tugas BPPM adalah memberikan pertimbangan – pertimbangan kepada Menkeu dalam
menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pasar modal
Tugas BAPEPAM adalah :
mengadakan penilaian terhadap perusahaan – perusahaan yang akan melakukan
penjualan efeknya melalui pasar modal
secara continue mengikuti perkembangan peruahaan-perusahaan yang menjual efeknya
melalui pasar modal
mempecepat perluasan peran serta masyarakat dalam pemilikan saham
menggerakan penghimpunan dan pengerahan dana masyarakat untuk membiayai
pembangunan nasional
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Bursa yang bertujuan untuk memperjual belikan surat berharga adalah …
a. Bursa emas c. Bursa uang e. Bursa Valuta
b. Bursa efek d. Pasar bursa
2. Faktor yang menyebabkan bunga modal naik adalah ….
a. Kelesuan Industri
b. pendapatan masyarakat menurun
c. Semangat kerja bertambah
d. Kepercayaan masyarakat akan uang bertambah
e. Tabungan masyarakat berkurang
3. Manfaat bursa efek bagi badan usaha yang trauma adalah …..
a. sarana untuk mendapatkan dana
b. tempat melakukan transaksi yang bersifat spekulasi
c. sarana menapat dividen
d. tempat mendapat informasi tentang efek
e. Dasar penimbangan mengadakan investasi
4. Surat – surat berharga antara lain :
1. Saham 3. Commercial paper
2. SBI 4. Obligasi
Surat – surat berharga yang diperdagangkan dipasar modal adalah nomor….
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4
5. lembaga pemerintah yang mengawasi pasar modal adalah……
a. Bapenas c. Bank Indonesia e. Bapepam
b. BPPN d. Depkeu
6. Yang termasuk peserta pasar modal di bursa efek antara lain :
1. perusahaan 4. perusahaan yang menawarkan saham
2. Yayasan dana pension 5. Bank – bank tabungan
3. Pemerintah
Yang merupakan pembeli dalam peserta pasar modal adalah nomor ….
a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 5
b. 1, 2 dan 5 d. 1, 4 dan 5
7. Pihak – pihak yang terlibat langsung dalam pasar modal adalah ….
a. Bapepam, BEJ dan BES d. Investor, Bank, dan Bursa Efek
b. Bank Indonesia, BEJ, dan Pialang e. Investor , Emiten dan BEJ
13. c. Pialang, Investor dan Emiten
8. Yang termasuk pemain utama dalam pasar modal adalah….
a. Emiten dan BKPM
b. Notaris dan Akuntan Publik
c. Emiten dan Investor
d. Investor dan BAPEPAM
e. BKPM dan BAPEPAM
9. Alat pembayaran yang dapat digunakan dalam transaksi internasional disebut….
a. dividen d. devisa
b. kupon e. subsidi
c. bunga
10. Berikut adalah sumber-sumber penerimaan devisa Negara , kecuali ….
a. bantuan luar negeri e. grant
b. impor barang dan jasa
c. pinjaman luar negeri
d. penanaman modal asing di Indonesia
Essay
1. Sebutkan sumber-sumber penerimaan Negara ?
2. Sebutkan masalah dalam pembangunan ekonomi Indonesia ?
3. Jelaskan ang di maksud dengan :
a, dumping c. Tarif
b, Kuota d. subsidi
4. Sebutkan factor Pendorong Perdagangan Internasional?
5. Sebukan yang termasuk pada instrument pasar modal?