SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
JL. TGK. DAUD BEUREUH NO. 108
BANDA ACEH
MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen
ZA.PPK.2
NomorRevisi
01
JumlahHalaman
1/3
PROSEDUR TETAP
TanggalDitetapka
n :
21 Mei 2014
Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh
Dr.dr. SYAHRUL. Sp.S(K)
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP.19620202 198903 1 001
PENGERTIAN
Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang
mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila
seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007). Menurut
International Association for Study of Plain (IASP), nyeri
adalah sensoris subyektif dan emosional yang tidak
menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan
jaringan actual maupun potensial, atau menggambarkan
kondisi terjadinya kerusakan.
TUJUAN
Meningkatkan perasaan nyaman, aman individu, dan
meningkatkan kemampuan individu untuk melakukan
aktifitas fisik yang diperlukan untuk penyembuhan, serta
mencegah timbulnya gangguan tidur.
KEBIJAKAN
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2012 tentang Petunjuk Tekhnis
Promosi Kesehatan RumahSakit (PKRS)
4. KeputusanGubernur Aceh Nomor Peg.821.22/026/2012
tentang pengangkatan dr.Syahrul.Sp.(K) sebagai
Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah dr. ZainoelAbidin Aceh.
PROSEDUR
1. Informasikan kepada pasien penyebab nyeri yang
dialami pasien.
2. Batasi lingkungan pasien dan minta keluarga untuk
memberi dukungan dengan menemani pasien serta
melakukan upaya menangani nyeri dengan terapi non
farmakologi.
3. Berikan terapi non farmakologi dan farmakologi
a. Non Farmakologi (dilakukan oleh perawat)
1) Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
2) Berikan kompres hangat / dingin
3) Lakukan massage / touch therrapi
4) Guided Imaginary
4. Farmakologi (Diberikan oleh dokter)
a. Nyeri ringan (Skala Nyeri 1 – 3) : pemberian
OAINS
b. Nyeri Sedang (Skala Nyeri 4 – 6) : pemberian
OAINS politerapi (sebaiknyadarikelompokkimia
yang berbeda)ataupemberianopioid.
c. Nyeri Berat (Skala Nyeri 7 – 10)
Nyeri Berat : pemberianopioidataumorfin
5. Evaluasi bersama pasien efektifitas dari terapi yang
sudah diberikan.
6. Edukasi pasien dan keluarga tehnik mengurangi nyeri
bila nyeri kambuh lagi.
UNIT TERKAIT
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan

More Related Content

Viewers also liked

SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulinDasuki Suke
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Sulistia Rini
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiRizqah Auliya
 
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Nde'Siti Nurhalimah
 
Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsStandar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsUllank Stira
 
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah SakitMembuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah SakitI Putu Cahya Legawa
 
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah SakitMembuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah SakitCahya Legawa
 
Providing quality pediatric pain management during end of life care
Providing quality pediatric pain management during end of life careProviding quality pediatric pain management during end of life care
Providing quality pediatric pain management during end of life carecassidydanielle
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
Vlera Kufitare - Limiti
Vlera Kufitare - LimitiVlera Kufitare - Limiti
Vlera Kufitare - LimitiTonit Biba
 
panduan kredensial staf keperawatan.pdf
panduan kredensial staf keperawatan.pdfpanduan kredensial staf keperawatan.pdf
panduan kredensial staf keperawatan.pdfriantynova
 
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletalellyannur asmar
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanantyasseptya
 
Konsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeriKonsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeriCepot Aldrin
 

Viewers also liked (20)

SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulin
 
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatanKenyamanan dalam asuhan keperawatan
Kenyamanan dalam asuhan keperawatan
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri NonfarmakologiManajemen Nyeri Nonfarmakologi
Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
 
Pedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasienPedoman pelayan pasien
Pedoman pelayan pasien
 
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
 
Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Kredensial praktik keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsStandar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rs
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah SakitMembuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
 
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah SakitMembuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
Membuat Dokumen Panduan bagi Rumah Sakit
 
Restrain
RestrainRestrain
Restrain
 
Providing quality pediatric pain management during end of life care
Providing quality pediatric pain management during end of life careProviding quality pediatric pain management during end of life care
Providing quality pediatric pain management during end of life care
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Vlera Kufitare - Limiti
Vlera Kufitare - LimitiVlera Kufitare - Limiti
Vlera Kufitare - Limiti
 
panduan kredensial staf keperawatan.pdf
panduan kredensial staf keperawatan.pdfpanduan kredensial staf keperawatan.pdf
panduan kredensial staf keperawatan.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
Konsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeriKonsep dasar nyaman nyeri
Konsep dasar nyaman nyeri
 

Spo manajemen nyeri

  • 1. RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN JL. TGK. DAUD BEUREUH NO. 108 BANDA ACEH MANAJEMEN NYERI No. Dokumen ZA.PPK.2 NomorRevisi 01 JumlahHalaman 1/3 PROSEDUR TETAP TanggalDitetapka n : 21 Mei 2014 Ditetapkan, Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Dr.dr. SYAHRUL. Sp.S(K) PEMBINA UTAMA MUDA NIP.19620202 198903 1 001 PENGERTIAN Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007). Menurut International Association for Study of Plain (IASP), nyeri adalah sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan actual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. TUJUAN Meningkatkan perasaan nyaman, aman individu, dan meningkatkan kemampuan individu untuk melakukan aktifitas fisik yang diperlukan untuk penyembuhan, serta mencegah timbulnya gangguan tidur. KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2012 tentang Petunjuk Tekhnis Promosi Kesehatan RumahSakit (PKRS) 4. KeputusanGubernur Aceh Nomor Peg.821.22/026/2012
  • 2. tentang pengangkatan dr.Syahrul.Sp.(K) sebagai Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. ZainoelAbidin Aceh. PROSEDUR 1. Informasikan kepada pasien penyebab nyeri yang dialami pasien. 2. Batasi lingkungan pasien dan minta keluarga untuk memberi dukungan dengan menemani pasien serta melakukan upaya menangani nyeri dengan terapi non farmakologi. 3. Berikan terapi non farmakologi dan farmakologi a. Non Farmakologi (dilakukan oleh perawat) 1) Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam 2) Berikan kompres hangat / dingin 3) Lakukan massage / touch therrapi 4) Guided Imaginary 4. Farmakologi (Diberikan oleh dokter) a. Nyeri ringan (Skala Nyeri 1 – 3) : pemberian OAINS b. Nyeri Sedang (Skala Nyeri 4 – 6) : pemberian OAINS politerapi (sebaiknyadarikelompokkimia yang berbeda)ataupemberianopioid. c. Nyeri Berat (Skala Nyeri 7 – 10) Nyeri Berat : pemberianopioidataumorfin 5. Evaluasi bersama pasien efektifitas dari terapi yang sudah diberikan. 6. Edukasi pasien dan keluarga tehnik mengurangi nyeri bila nyeri kambuh lagi. UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap 2. Rawat Jalan