SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
1. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik daribeberapa larutan.
Larutan Lampu Banyak gelembung
1 Menyala terang Banyak
2 Menyala redup Banyak
3 Tidak menyala Sedikit
4 Tidak menyala Tidak ada
Daridata di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah
berturut-turutadalah ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jawaban :
B. (1 dan 3)
2. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifatbasa
adalah....
A. NaOH
B. CH3COOH
C. HCl
D. P(OH)3
E. C12 H22 O11
Jawaban : A.(NaOH)
3. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ....
A. Elektrolit adalah zatyang dapat menghantarkan listrik
B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak
C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat
menghantarkan listrik
D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak
E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul- molekul yang bebas bergerak
Jawaban :
A (elektrolit adalah zatyang dapat menghantarkan arus listrik)
4. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....
A. larutan gula 0,1 M
B. larutan asamasetat0,1 M
C. larutan asamasetat 1 M
D. larutan NaCl 0,1 M
E. larutan NaCl 1M
Jawaban :
E. (larutanNaCl 1 M, semakin besar konsentrasimaka daya hantarnya semakin
bagus)
5. Asamklorida merupakan... jika dilarutkan kedalamair bersifat....
A. senyawa ionik; non elektrolit B. senyawa ionik; elektrolit
C. senyawa kovalen; non elektrolit
D. senyawa kovalen; elektrolit
E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit
Jawaban:
D(asamklorida senyawa ionic merupakan jika dilarutkan kedalam air bersifat
elektrolit )
6. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik
adalah....
A. NaCl
B. C12H22O11
C. CaCl2
D. KI
E. Al2(SO4)3
Jawaban : B ( B. C12H22O11 ) glukosa
7. Garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua larutan itu adalah ....
A. bersifatasam
B. bersifatbasa
C. bersifatnetral
D. dapat saling bereaksi
E. mengandung ion
Jawaban:
E. mengandung ion
8. Senyawa HCl merupakan contoh dari....
A. senyawa ionik yang elektrolit
B. senyawa ionik yang non elektrolit
C. senyawa kovalen yang elektrolit
D. senyawa kovalen yang non elektrolit
E. senyawa asamlemah yang non elektrolit
jawaban :
C. senyawa kovalen yang elektrolit
9. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung....
A. elektron yang bergerak bebas
B. air yang dapat menghantarkan listrik
C. air yang terionisasi
D. logamyangmerupakan penghantar listrik
E. ion-ion yang bergerak bebas
Jawaban:
E (ion-ion yang bergerak bebas)
10. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke
dalam larutan asamcuka, tetapi pada elektroda tetap terbentuk gelembung gas.
Penjelasan untukkeadaan ini adalah ....
A. cuka bukan elektrolit
B. sedikit sekali cuka yang terionisasi
C. cuka merupakan elektrolit kuat
D. alat penguji elektrolit rusak
E. gas yang terbentuk adalah cuka yang menguap
Jawaban:
B (hal tersebut menunjukkan bahwa sedikitsekali cuka yang terionisasai).
11. Darisenyawa-senyawa dibawah ini yang termasuk elektrolit kuat adalah….
A. H2CO3
B. Ca(OH)2
C. NH4OH
D. HCl E. CH3COOH
Jawaban :
D. HCl (HCltermasuk larutan elektrolit kuat)
12. Pasangan senyawa dibawah ini yangmerupakan senyawa ion adalah ....
A. NaCl dan KBr
B. CH4 dan NH3
C. SO2 dan HCl
D. H2O dan HBr
E. KCl dan HCl
Jawaban :
A (NaCl dan KBr) karena terbentuk dari ikatan ionik dan senyawa ionik dapat
menghantarkan arus listrik.
13.Larutandibawahiniyang dapat menghantarkanarus listrik adalah ....
A. gula pasir
B. alkohol
C. garamdapur
D. glukosa
E. urea
Jawaban :
garamdapur, jawaban yang benar adalah C
14. Larutan yang bukan elektrolit adalah ....
A. soda
B. minyak tanah
C. cuka
D. tawas
E. kaporit
Jawaban :
B (minyak tanah tidak dapat menghantarkan arus listrik)
15. Peristiwa terurainya molekul senyawa kovalen menjadi ion-ion disebut…
A. Ionisasi
B. Ion positif
C. Ion tunggal
D. Ion negatif
E. Kovalenisasi
Jawaban:
A (ionisasimerupakan peristiwa terurainya molekul mejadi ion-ionnya)
Soal No. 1
Diberikan reaksilogam aluminium dan larutan asamklorida sebagaiberikut
Jika massa logam aluminium yang bereaksi8,1 gramtentukan volume gas H2 yang
terbentuk pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksiadalah
Mol H2 yang terbentuk adalah
Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter
Soal No. 2
Perhatikan reaksiuntuk memperoleh gas amonia berikut
Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram(NH4) 2SO4 habis
bereaksidalam keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)
Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksiadalah
Mol NH3 yang terbentuk adalah
Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter
Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksiberikut!
Apabila 4 gramlogam Mg dimasukkan kedalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka
volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)
Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah
Menentukan reaksipembatas, apakah Mg ataukah HCl
Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02
mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 molMg.
Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah
Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter
Soal No. 4
Diberikan reaksikimia sebagai berikut :
Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksidi atas tentukan:
a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1)
Pembahasan
Daridata (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71
Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gramberarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram/Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.
Dengan demikian mol-mol lainnya adalah
Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram
b) massa KCl yang diperoleh
massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 =24,83 gram
c) massa HCl yang diperlukan
massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram
d) massa KClO3 yang diperlukan
massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 =40,83 gram
Soal No. 5
Diberikan reaksisebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)
Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol
Soal No. 6
Perhatikan reaksiberikut
H2 + CuO → Cu + H2O
Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah
11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksidi
atas
Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 =0,5 mol
Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol.
Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah:
gram= mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram
Soal No. 7
Diberikan reaksisebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O
Jika reaksidi atas menghasilkan sebanyak 320 grambelerang, tentukan volume
H2S yang diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)
Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol
Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan
koefisien S)
Sehingga volumeH2S pada STP adalah
V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter
Soal No. 8
Perhatikan persamaan reaksiberikut!
Mg(s) + 2HCl(aq) →MgCl2 (aq) +H2 (g)
Apabila 4 gramlogam Mg dimasukkan kedalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka
volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol
Jumlah mol HCl
mol = M × V
mol = 2 × 10 ×10−3
= 0,02
Menentukan pereaksipembatas
Mg(s) + 2HCl(aq) →MgCl2 (aq) +H2 (g)
Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167
HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01
Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl
sebagai pembatas
Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01
Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter
Soal No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurutreaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan
sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dariperbandingan koefisien-koefisien gas:
Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurutreaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (reaksibelum setara)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan
sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Dariperbandingan koefisien-koefisien gas:
Soal No. 11
Jika 4,4 grampropana dibakar sempurna menurutreaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l) (belum setara)
maka volumgas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C
= 12; H = 1)
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 2,75 liter
D. 6,72 liter
E. 7,46 liter
Pembahasan
Reaksi setaranya sbb:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)
Propana C3H8
Mr = 3⋅12 + 1⋅8 = 44
mol = gram/Mr
= 4,4 / 44
= 0,1 mol
Karbondioksida ( CO2) yang dihasilkan:
= (koef CO2 / koef C3H8 ) × mol C3H8 × 22,4 liter
= (3/1) × 0,1 × 22,4 liter
= 6,72 liter
Soal No. 12
Sebanyak 8 liter gas propana dibakar dengan gas oksigen seseuai dengan
persamaan reaksi
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah....
A. 24 liter
B. 12 liter
C. 8 liter
D. 6 liter
E. 3 liter
(uan 2003)
Pembahasan
Seperti soal sebelumnya:
Suatu sampelsenyawa mengandung 27 gramunsur aluminium dan 24 gramunsur
oksigen. Tentukanlah rumus empirisnya jika diketahui Ar Al = 27 dan O = 16.
Kunci Jawaban :
mol Al = 27 / 27 g/mol = 1 mol Al
mol O = 24 g / 16 g/mol = 1,5 mol O
Dengan menggunakan perbandingan mol Al : mol O maka
mol Al : mol O
1 : 1,5
2 : 3
Jadi, rumus empiris sampel senyawa tersebutadalah Al2O3.
Contoh Soal 2 :
Suatu senyawa hidrokarbon memilikikomposisizat80% unsur karbon dan 20%
unsur hidrogen. Tentukan rumus empirisnya jika Ar C = 12 dan Ar H = 1.
Kunci Jawaban :
Rumus empiris ditentukan dari persentasekomposisiyang dianggap berat
senyawa tersebut100 g.
mol C : mol H
(80g / 12 g/mol) : (20g / 1 g/mol)
(20 / 3) mol : 20 mol
1 mol : 3 mol
Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebutadalah CH3.
2. Rumus Molekul
Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa digunakan rumus empiris dan
massa molar relatifnya (Mr). Perhatikan contoh-contoh berikut.
Contoh Soal 3 :
Suatu senyawa (Mr = 46 g/mol) mengandung massa senyawa (g) 52,14%C;
13,03% H; dan 34,75% O. Tentukan rumus molekulsenyawa tersebutjika
diketahui Ar: H = 1, C = 12, dan O = 16.
Kunci Jawaban :
Rumus empiris ditentukan dari persentasekomposisiyang dianggap massa
senyawa tersebut100 g.
mol C : mol H : mol O
(52,14 g) / (12 g/mol) : (13,03 g / 1 g/mol) : (34,75 g / 16 g/mol)
4,34 : 13,03 : 2,17
2 : 6 : 1
Rumus empiris senyawa tersebutadalah C2H6O.
Rumus molekul = (C2H6O)n, n = bilangan bulat.
Mr senyawa = 46 = ((2 × Ar C) + (6 × Ar H) + (1 × Ar O))n
= ((2 × 12) + (6 × 1) + (1 × 16))n
= (24 + 6 +16)n = 46n
n = 1
Rumus molekul senyawanya adalah C2H6O.
Contoh Soal 4 :
Senyawa hidrokarbon (Mr =56) mengandung 24 g unsur karbon dan 4 g unsur
hidrogen. Tentukan rumus molekul senyawa jika Ar: C = 12 dan H = 1.
Kunci Jawaban :
mol C : mol H
(24 g / 12 g/mol) : (4g / 1 g/mol)
2 mol : 4 mol
1 : 2
Rumus empiris senyawa tersebutadalah CH2.
Rumus molekul = (CH2)n (n = bilangan bulat).
(CH2)n = 56
(Ar C + (2 × Ar H))n = 56
(12 + (2 × 1))n = 56
14n = 56
n = 4
Rumus molekul senyawanya adalah C4H8.
Contoh Soal 5 :
Suatu senyawa memiliki rumus empiris C4H9 dan massa molekul relatif 114 g/mol.
Tentukan rumus molekulsenyawa tersebut.
Kunci Jawaban :
Rumus molekul = (C4H9)n (n = bilangan bulat)
Massa molekul relatif = 114 g/mol = ((Ar C × 4) + (Ar H × 9))n
114 = ((12 × 4) + (1 × 9))
114 = (48 + 9)n
114 = 57n
n = 2
Contoh Soal 6 : [2]
Jadi, rumus molekul = C8H18.
Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gramsampel senyawa organik yang
mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murniternyata
menghasilkan 6,6 gram CO2 dan 2,7 gram H2O. Tentukan:
a. rumus empiris senyawa organik tersebut(Ar C = 12, O = 16, dan H = 1);
b. rumus molekulsenyawa organik tersebutjika diketahui Mr-nya = 30!
Kunci Jawaban :
a. Massa C dalam CO2 = (jumlah C x Ar C) / Mr CO2 x massa CO2 = (1 x 12) x 44
= 1,8 gram
Kuantitas (dalammol) C = massa C / Ar C = 1,8 / 12 = 0,15 mol
Massa H dalam H2O = (jumlah H x Ar H) / Mr H2O x massa H2O = (2 x 1) x 2,7 = 0,3
gram
Kuantitas (dalammol) H = massa H / Ar H = 0,3 / 1 = 0,3 mol
Massa O = massa sampel– massa C – massa H = 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram
Kuantitas (dalammol) O = massa O / Ar O = 2,4 / 16 = 0,15 mol
Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15 =1 : 2 : 1
Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebutadalah CH2O.
b. Rumus empiris = (CH2O)n
maka: Mr = (CH2O)n
30 = (12 + (2 x 1) + 16)n
30 = 30n
n = 1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebutadalah (CH2O)1 = CH2O atau asam
formiat.
3. Rumus Hidrat
Senyawa hidratadalah molekul padatan (kristal) yang mengandung air (H2O),
misalnya pada senyawa MgSO4.8H2O, magnesiumsulfatyang mengikat8
molekul H2O. Rumus senyawa hidrat dapat ditulis sebagaiberikut.
Rumus Senyawa Kristal.xH2O
Penentuan jumlah molekul hidratyang terikat dilakukan dengan cara
memanaskan senyawa hidratsampaimenjadi senyawa anhidrat. Kemudian,
massanya diselisihkan sehingga diperoleh perbandingan molnya.
Contoh Soal 7 :
Suatu garamnatrium sulfathidrat sebanyak 27 gramdipanaskan menghasilkan 18
gramnatrium sulfat anhidrat. Tentukan jumlah molekul air yang terikat pada
garamnatrium sulfat hidratjika diketahui Mr Na2SO4 = 142 g/mol dan Mr H2O =
18 g/mol.
Kunci Jawaban :
Na2SO4.xH2O →Na2SO4 + x H2O
massa H2O = massa Na2SO4.xH2O – massa Na2SO4
massa H2O = 27 gram – 18 gram
massa H2O = 9 gram
mol Na2SO4 : mol H2O
(massa Na2SO4 / Mr Na2SO4) : (massa H2O / Mr H2O)
(18g / 142 g/mol) : (9g / 18 g/mol)
0,127 mol: 0,5 mol
1 : 4
Jumlah molekul air = 4
Rumus molekul garam natriumsulfat hidrat tersebut adalah Na2SO4.4H2O.
Contoh Soal 8 :
Jika diketahui massa atom relatif (Ar: Mg = 24, S = 32; O = 16; H = 1), rumus massa
relatif (Mr) dari MgSO4.nH2O adalah ....
A. 120 × 18n
B. 120 + 18n
C. 138n
D. 120n
E. 102n
Kunci Jawaban :
Mr MgSO4.nH2O =(24 + 32 + 64) + (2 + 16)n = 120 + 18n
Jadi, rumus massa relatif (Mr) MgSO4.nH2O adalah (B) 120 + 18n.
Contoh Soal 9 : [3]
Sebanyak 5 gram hidratdari tembaga(II) sulfat(CuSO4.xH2O) dipanaskan sampai
semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan tembaga(II) sulfatyang
terbentuk adalah 3,2 gram, tentukan rumus hidrat tersebut! (Ar Cu = 63,5, S = 32,
O = 16, dan H = 1).
Kunci Jawaban :
Massa H2O = 5 gram – 3,2 gram= 1,8 gram
Mol CuSO4 = massa CuSO4 / Mr CuSO4 = 3,2 gram/ 159,5 gram/mol= 0,02 mol
Mol H2O = massa H2O / Mr H2O = 1,8 gram/ 18 gram/mol = 0,1 mol
Persamaan reaksipemanasan CuSO4.5H2O:
CuSO4.xH2O(s) → CuSO4(s) + H2O(l)
0,02 mol 0,1 mol
Perbandingan mol CuSO4 : H2O
= 0,02 mol: 0,1 mol
= 1 : 5
Karena perbandingan mol = perbandingan koefisien, maka x = 5. Jadi, rumus
hidrat tersebut adalah CuSO4.5H2O.
Contoh Soal 10 : [2]
Sebanyak 8,6 gramgaramhidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap
dan membentuk 6,8 gram CuSO4. Jika Ar Ca = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka
tentukan rumus garamhidrat tersebut!
Kunci Jawaban :
Kuantitas CuSO4 = massa CuSO4 / Mr CuSO4 = 6,8 / 136 = 0,05 mol
Massa air = massa garamhidrat – massa garamanhidrat= 8,6 – 6,8 = 1,8 gram
Kuantitas air = massa air / Mr air = 1,8 / 18 = 0,1 mol
x = mol H2O / mol CuSO4 = 0,1 / 0,05 = 2
Jadi, rumus garamhidratnya adalah CuSO4.2H2O.
1. Suatu senyawa hidrat3,845 gramdipanaskan sampaisemua air hidrasinya keluar
dan diperoleh garamanhidratnya sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif
mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+
dan anionnya adalah SO42-
.
Hitunglah prosentaseair dalam hidrattersebut dan bagaimanakah rumus
hidratnya?
Jawab: http://byulteens.blogspot.com/
Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+
dan anionnya adalah SO42-
maka
rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan
memperoleh prosentaseair hidratnya, sedangkan perbandingan molhidrat dan
airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya.
Reaksi:
ZnSO4.xH2O(s) -> ZnSO4(s) + H2O(g)
Massaair
= massa hidrat– massa anhidrat
= 3,845 g – 2,165 g
= 1,68 g
Prosentase air hidrat
= massa air / massa hidratx 100%
= 1,68 g / 3.845g x100%
= 43,7%
Mol ZnSO4
= massa / Mr
= 2,165 g / 161 gmol-
= 0,01341mol
Mol H2O
= massa / Mr
= 1,68 g / 18 gmol-
= 0,09333mol
Perbandinganmol ZnSO4 dan air
= 0,01341mol: 0,09333mol
= 1: 6,9599
= 1:7
Jadi rumus x adalah 7 dan rumus hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat
heptahidrat.
2. Hidrat LiClO4 ditemukan mengandung 33,60% air. Tentukanlah formula hidrat
tersebut?
Jawab:
Ideuntuk menyelesaikan soalini adalah dengan menentukan perbandingan mol
antaraanhidratdengan hidratnya. Sebagaiasumsimaka kita misalkan hidrat
tersebut memiliki rumus LiClO4.xH2O, dengan menentukan nilai “x” maka kita
bisa menemukan formula hidratnya.
Kita misalkan massa hidrattersebut adalah 100 g maka:
Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g
Massa anhidratLiClO4 = (100%-33,60%).100g =66,40 g
Mol masing-masing dicaridengan cara sebagaiberikut:
Mol LiClO4
= massa/Mr
= 66,40 g / 106 gmol-
= 0,624 mol
Mol H2O
= massa/Mr
= 33,60 g/18 gmol-
= 2,106 mol
Perbandinganmol LiClO4 : H2O
= 0,624 mol: 2,106 mol
= 1 : 3,3
= 1:3
Jadi nilai “x” adalah 3 dan rumus hidratnya adalah LiClO4.3H2O yaitu litium
perklorattrihidrat. http://byulteens.blogspot.com/
3. Tentukan prosentasemasing-masing unsur dalamsetiap hidratberikut ini:
a. Magan(II) sulfatmonohidratMnSO4.H2O
b. Tembaga(II) perkloratheksahidratCu(ClO4)2.6H2O
Diketahui Ar Mn= 55 S=32 O=16 H=1 Cu=63,5 Cl=35,5
Jawab:
Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat
maka kita bisa mengetahui prosentaseunsur dalamhidrat.
a. Mr MnSO4.H2O
= Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O
= 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
= 169 gmol-
Prosentase Mn
= Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x100%
= 55 / 169 x 100% = 32,54%
Prosentase S
= Ar S / Mr MnSO4.H2O x100%
= 32 / 169 x 100%
= 18,93%
Prosentase O
= 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x100%
= 4×16 + 16 / 169 x100%
= 47,33%
Prosentase H
= 2xAr H / Mr MnSO4.H2Ox100%
= 2×1 / 169 x 100%
= 1,18 %
b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O
= Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O + 12xAr H + 6xAr O
= 63,5 +2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16
= 370,5
Prosentase Cu
= Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x100%
= 63,5 /370,5 x100%
= 17,14%
Prosentase Cl
= 2xAr Cl / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x100%
= 2×35,5 /370,5 x100%
= 19,16%
Prosentase O
= 8xAr O + 6xAr O / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x100%
= 8×16 + 6×16 / 370,5 x100%
= 60,46%
Prosentase H
= 12xAr 1 / Mr Cu(ClO4)2.6H2Ox100%
= 12×1 / 370,5 x100%
= 3,24%
Sebanyak 6,5 gram logam Zn (Ar Zn = 65) direaksikandengan1000 mL larutan
HCl 0,16 M. Tentukanjumlah zat yang tersisadanvolume gas H2 yang
dihasilkan(STP). Reaksi yang terjadi :
Zn (s) + 2HCl(aq) –> ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Jawab :
Mol Zn = 6,5/65 =0,1 mol (koefisien reaksi= 1)
Q Zn = 0,1/1 = 0,1
Mol HCl = 1000 x0,16 = 160 mmol = 0,16 mol (koefisien reaksi= 2)
Q HCl = 0,16/2 = 0,08
Ternyata Q HCl < Q Zn, sehingga HCl merupakan pereaksipembatas (pereaksi
yang habis lebih dulu).
. Zn (s) + 2HCl(aq) —> ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Mula2 0,1 0,16 – –
Reaksi -0,08 -0,16 +0,08 +0,08
______________________________________________________ +
Akhir 0,02 mol 0 0,08 mol 0,08 mol
Zat yang tersisa Zn = 0,02 mol
= (0,02 x65) gram
= 1,30 gram
Gas H2 yang dihasilkan = 0,08 x 22,4 L
= 1,72 L
Berapagram endapan AgBr yang terbentuk jika50 mL AgNO3 0,16 M
direaksikandengan50 mL CaBr2 0,1 M? (Mr AgBr = 187,8)
Jawaban :
Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksinya.
Reaksi yang terjadi dituliskan dalam bentuk persamaan molekuler sebagaiberikut.
AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq)
Langkah 2 : Menyetarakan persamaan reaksinya.
Dariperhitungan jumlah atom pada persamaan reaksimolekuler antara ruas
kanan dengan ruas kiri, maka jumlah atom Br di ruas kanan dan ruas kiri belum
sama sehingga ditambahkan koefisien 2 di depan molekul AgBr. Sebagai
akibatnya, atom Ag di sebelah kiri juga harus dikalikan 2 dengan menambahkan
koefisien 2 di depan molekul AgNO3.
2AgNO3(aq) +CaBr2(aq) → 2AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq)
Sekarang jumlah semua atom pada ruas kanan dan kiri telah sama, artinya
persamaan telah setara dan dilanjutkan langkah ketiga.
Langkah 3 : Menghitung jumlah mol yang diketahui.
mol AgNO3 = volume AgNO3 x molaritas AgNO3 = 50 mL x 0,16 M = 8 mmol
mol CaBr2 = volumeCaBr2 x molaritas CaBr2 = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol
Langkah 4 : Membandingkan jumlah mol dengan koefisien reaksinya.
Perbandingan mol AgNO3 dengan koefisien = 8 mmol : 2 = 4 mmol
Perbandingan mol CaBr2 dengan koefisien = 5 mmol : 1 = 5 mmol
Langkah 5 : Menentukan pereaksi pembatas, yaitu zat yang hasil bagi antara
jumlah mol dengan koefisien reaksinya paling kecil.
Karena perbandingan hasil bagi antara jumlah mol dengan koefisien
reaksiAgNO3 < CaBr2, maka pereaksipembatas adalah AgNO3 sebesar 4 mmol.
Langkah 6 : Menghitung senyawa yang ditanyakan dengan menentukan jumlah
molnya berdasarkan perbandingan koefisien reaksidengan pereaksipembatas.
Banyaknya mol AgBr adalah perkalian koefisien dengan pereaksipembatas,
sehingga jumlahnya adalah 2 x 4 mmol = 8 mmol.
Massa AgBr = mol x Mr = 8 mmol x 187,8 =1,5024 gram.
Untuk lebih singkatnya, langkah-langkah diatas dapat juga dituliskan sebagai
berikut.
AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq)
Mula-Mula 8 mmol 5 mmol - -
Mol :
koefisien
8 mmol : 2
= 4 mmol
5 mmol : 1
= 5 mmol
Pereaksi
Pembatas
4 mmol
(4 < 5)
Bereaksi
(koefisien x
mol
pembatas)
2 x 4 = 8
mmol
1 x 4
mmol
= 4 mmol
2 x 4
mmol
= 8 mmol
Sisa - 5 - 4 = 1
mmol
8 mmol
= 8 x 187,8
= 1,5024 g
Nah, dengan mengetahui pereaksipembatas dan dengan mempelajari
perhitungan di atas, kalian dapat menghitung jumlah mol suatu molekul untuk
bereaksi.
AgBr (Perak bromida) merupakan garamperak yang berwujud padatan kristal,
berwarna kuning muda, dan menghitam bila dipanaskan, sehingga digunakan
sebagai bahan peka cahaya dalam bidang fotografi. (Mulyono, 1997, hlm. 327)
Pada reaksi-reaksidiatas, masing-masing pereaksitelah diketahui jumlah
konsentrasiataupun jumlah molnya. Bagaimana dengan senyawa yang tidak
diketahui konsentrasinya padahalkita harus mengetahuinya? Dengan apa kita
mengukurnya? Pelajariuraian berikutini
Perhatikanpersamaanreaksi berikut.
N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(s)
Jika 1 mol N2 direaksikandengan2 mol H2, tentukan:
a. pereaksi pembatas,
b. jumlah mol yang tersisa,
c. jumlah mol NH3.
Kunci Jawaban :
a. Berdasarkan koefisien reaksimaka:
jumlah mol N2 / koefisien reaksi N2 = (1/1) mol = 1 mol
jumlah mol H2 / koefisien reaksi H2 = (2/3) mol = 0,67 mol
Sehingga H2 merupakan pereaksipembatasnya karena habis bereaksi.
b. Karena pada N2 hanya 0,67 mol yang dipakai dalam reaksinya maka: jumlah
mol N2 bersisa sebanyak :
1 – 0,67 mol = 0,33 mol
c. Jumlah mol NH3
Jumlah mol NH3 = (koefisien mol NH3 / koefisien pereaksipembatas) x jumlah mol
pereaksipembatas
Jumlah mol NH3 = (2/3) x 2 mol = 1,33 mol.
Contoh persamaan reaksipada Contoh Soal 1. merupakan reaksi
nonstoikiometris. Penentuan jumlah mol zat hasil reaksiberdasarkan pada jumlah
mol zat pereaksiyang habis bereaksi. Pereaksiyang habis bereaksi(pereaksi
pembatas) adalah pereaksiyang jumlah molnya terkecil, yaitu H2. oleh karena itu,
jumlah mol NH3 dihitung berdasarkan jumlah mol H2.
Contoh Soal 2 : [2]
Satu mol larutannatrium hidroksida(NaOH) direaksikandengan1 mol larutan
asam sulfat (H2SO4) sesuai reaksi:
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi yang sisa
c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan
Kunci Jawaban :
a. Mol masing-masing zatdibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil
sebagai pereaksipembatas
mol NaOH / koefisien NaOH = 1 mol / 2 = 0,5 mol
mol H2SO4 / koefisien H2SO4 = 1 mol / 1 = 1 mol
• Karena hasil bagi NaOH < H2SO4, maka NaOH adalah pereaksipembatas,
sehingga
NaOH akan habis bereaksilebih dahulu.
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)
Mula-
mula:
1 mol 1 mol 0 0
Bereaksi : (2 × 0,5) =
1 mol
(1 × 0,5) =
0,5 mol
Sisa : 1 – 1 = 0 1 – 0,5 =
0,5 mol
0,5 mol 1 mol
b. pereaksiyang sisa adalah H2SO4
c. mol Na2SO4 yang dihasilkan = 0,5 mol
mol H2SO4 yang dihasilkan = 1 mol
Contoh Soal 3 : [1]
100 mL larutanCa(OH)2 0,1 M direaksikandengan100 mL larutanHCl 0,1 M
sesuai reaksi:
Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l)
Tentukan pereaksi pembatas!
Kunci Jawaban :
• mol Ca(OH)2 = M × V = 0,1 mol/liter × 0,1 liter = 0,01 mol
mol Ca(OH)2 / koefisien Ca(OH)2 = 0,01 mol/ 1 = 0,01 mol
• mol HCl = M × V = 0,1 mol/liter × 0,1 liter = 0,01 mol
mol HCl / koefisien HCl = 0,01 mol / 2 = 0,005 mol
• Karena hasil bagi mol mula-mula dengan koefisien pada HCl lebih kecil
daripada Ca(OH)2, maka HCl merupakan pereaksipembatas (habis bereaksilebih
dahulu).
Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l)
Mula-
mula:
0,01 mol 0,01 mol 0 0
Bereaksi : (1 × 0,005) =
0,005 mol
(2 × 0,005) =
0,01 mol
Sisa : 0,005 mol 0 0,005 mol 0,01 mol
Jadi, pereaksipembatas adalah larutan HCl.
Contoh Soal 3 : [1]
Diketahui reaksi sebagai berikut:
S(s) + 3F2(g) → SF6(g)
Jika direaksikan2 mol S dengan 10 mol F2, tentukan:
a. Berapa mol SF6 yang terbentuk?
b. Zat mana dan berapa mol zat yang tersisa?
Jawab:
S + 3F2 → SF6
Darikoefisien reaksimenunjukkan bahwa 1 mol S membutuhkan 3 mol F2.
Kemungkinan yang terjadi sebagai berikut.
a. Jika semua S bereaksimaka F2 yang dibutuhkan:
mol F2 = (koefisien F2 / koefisien S) x 2 mol S
mol F2 = (3/1) x 2 mol
mol F2 = 6 mol
Hal ini memungkinkan karena F2 tersedia 10 mol.
b. Jika semua F2 habis bereaksi maka S yang dibutuhkan:
mol S = (koefisien F2 / koefisien S) x 10 mol F2
mol S = (1/3) x 10 mol
mol S = 3,33 mol
Hal ini tidak mungkin terjadi, karena S yang tersedia hanya 2 mol. Jadi, yang
bertindak sebagai pereaksipembatas adalah S!
Banyaknya mol SF6 yang terbentuk = x mol S.
a. Mol SF6 = 1 → 2 mol = 2 mol
b. Zat yang tersisa F2, sebanyak = 10 mol – 6 mol = 4 mol F2
Contoh soaldi atas dapat juga diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
a. Setarakan reaksinya.
b. Semua pereaksidiubah menjadi mol.
c. Bagilah masing-masing mol zatdengan masing-masing koefisiennya.
d. Nilai hasil bagi terkecil disebut pereaksipembatas (diberi tanda atau lingkari).
e. Cari mol zat yang ditanya.
f. Ubah mol tersebutmenjadi gram/liter/partikel sesuaipertanyaan.
Jawab :
S + 3F2 → SF6
↓ ↓
2 mol 10 mol
↓ ↓
2 / 1 = 2 10 / 3 = 3,33 (Nilai 2 <
3,33)
Berarti, zat pereaksipembatas: S.
Sehingga ditulis:
S + 3F2 → SF6
↓ ↓
2 mol 10 mol
a. mol SF6 = (koefisien SF6 / koefisien pereaksipembatas) x 2 mol S
mol SF6 = (1/1) x mol = 2 mol
b. mol F2 yang bereaksi= koefisien F2 / koefisien S x 2 mol S = 6 mol
mol F2 sisa = mol tersedia – mol yang bereaksi= 10 mol – 6 mol = 4 mol
Apabila hanya melibatkan dua buah gas maka berlaku rumus-rumus sebagai
berikut.
No. Hukum Variabel Tetap Rumus
1. Boyle n dan T P1V1= P2V2
2. Gay Lussac P dan T V1/n1 = V2/n2
3. Boyle – Gay
Lussac
n ((P1V1) / T1) = ((P2V2) / T2)
4. Avogadro P, V, dan T n1= n2
Di mana:
P = tekanan (satuan atmosfir, atm)
V = volume (satuan liter, L)
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas (0,08205 L atm/mol. K)
T = suhu mutlak (°C + 273,15 K )
Contoh Soal 4 : [3]
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaanreaksi:
N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa? (Ar N =14 dan H = 1)!
Kunci Jawaban :
Jawab:
a. Langkah 1
Mencari zat yang habis tereaksi
Reaksi : N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
yang
bereaksi
: 0,5 mol 1,5 mol
setelah
reaksi
: – 1,0 mol
Jadi, pereaksiyang habis bereaksiadalah N2.
b. Langkah 2
Mencari mol pereaksiyang tersisa.
Reaksi : N2(g) + 3 H2(g)
mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol
yang
bereaksi
: 0,5 mol 1,5 mol
setelah
reaksi
: 0 mol 1,0 mol
Pereaksiyang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang tersisa = mol sisa x Mr
= 1,0 × 2
= 2 gram

More Related Content

What's hot

1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeterumammuhammad27
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASGressi Dwiretno
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaCara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaEKO SUPRIYADI
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayafikar zul
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiNadiya Rahmawati
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaAdhi Susanto
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]941994
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)umammuhammad27
 
Menghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi danMenghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi danHarry Sanjaya
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenAnnisa Icha
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanKLOTILDAJENIRITA
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnetumammuhammad27
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Ilham A
 

What's hot (20)

1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimiaCara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
Cara menata alat dan bahan di laboratorium kimia
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
FISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTORFISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTOR
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
 
Menghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi danMenghitung daya transmisi dan
Menghitung daya transmisi dan
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 

Viewers also liked

5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaEKO SUPRIYADI
 
Bab 1 konsep mol
Bab 1 konsep molBab 1 konsep mol
Bab 1 konsep molAurum Unsur
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Devi Paramita
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimiatiatika11
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbanganDian Fery Irawan
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim) Resma Puspitasari
 
Lambang unsur dan persamaan reaksi
Lambang unsur dan persamaan reaksiLambang unsur dan persamaan reaksi
Lambang unsur dan persamaan reaksiEKO SUPRIYADI
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalKinantiPutriU
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon1habib
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanCak Is
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaNafiah RR
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol tardi tardi
 

Viewers also liked (20)

5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
 
Bab 1 konsep mol
Bab 1 konsep molBab 1 konsep mol
Bab 1 konsep mol
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
Kesetimbangan
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Persamaan reaksi
Persamaan reaksiPersamaan reaksi
Persamaan reaksi
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
Lambang unsur dan persamaan reaksi
Lambang unsur dan persamaan reaksiLambang unsur dan persamaan reaksi
Lambang unsur dan persamaan reaksi
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
 
Lajureaksi
LajureaksiLajureaksi
Lajureaksi
 
Soal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basaSoal dan Pembahasan Asam basa
Soal dan Pembahasan Asam basa
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol
 

Similar to Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Soal un-2013-pembahasannya
Soal un-2013-pembahasannyaSoal un-2013-pembahasannya
Soal un-2013-pembahasannyaAbdi Walikram R
 
Soal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 PembahasanSoal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 PembahasanNuroh Bahriya
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2raniarum
 
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannyaSoal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannyajrul93
 
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017dasi anto
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docdasi anto
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013bagus_sulasmono
 
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannyaAgust Wahyu
 
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]DionPratama5
 
Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014dasi anto
 
Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016dasi anto
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3dasi anto
 
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Herman Siagian
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaYessi Seftiara
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrRanti47
 
Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014dasi anto
 

Similar to Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2 (20)

Soal un-2013-pembahasannya
Soal un-2013-pembahasannyaSoal un-2013-pembahasannya
Soal un-2013-pembahasannya
 
Soal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 PembahasanSoal UN 2013 Pembahasan
Soal UN 2013 Pembahasan
 
Kimia paket 2
Kimia paket 2Kimia paket 2
Kimia paket 2
 
Kisi2 uas
Kisi2 uasKisi2 uas
Kisi2 uas
 
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannyaSoal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
Soal un IPA SMA 2013 - pembahasannya
 
Un kimia 14
Un kimia 14Un kimia 14
Un kimia 14
 
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
Prediksi 3 Ujian Nasional Kimia 2017
 
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.docSoal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
Soal Ujian nasional (UN) kimia 2019.doc
 
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
Pembahasan soal-pilihan-ganda-osn-kimia-tingkat-provinsi-2013
 
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannya
 
60 Soal Kimia SMA
60 Soal Kimia SMA60 Soal Kimia SMA
60 Soal Kimia SMA
 
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]
 
Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014Prediksi UN Kimia 2014
Prediksi UN Kimia 2014
 
Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016Soal UN Kimia Tahun 2016
Soal UN Kimia Tahun 2016
 
Persiapan try out 3
Persiapan try out 3Persiapan try out 3
Persiapan try out 3
 
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
Soalkimiaxisem1 121204212146-phpapp02
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
 
Atom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimiaAtom, molekul dan rumus kimia
Atom, molekul dan rumus kimia
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
 
Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014Prediksi sbmptn 2014
Prediksi sbmptn 2014
 

Recently uploaded

kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 

Recently uploaded (13)

kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 

Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

  • 1. 1. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik daribeberapa larutan. Larutan Lampu Banyak gelembung 1 Menyala terang Banyak 2 Menyala redup Banyak 3 Tidak menyala Sedikit 4 Tidak menyala Tidak ada Daridata di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turutadalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Jawaban : B. (1 dan 3) 2. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifatbasa adalah.... A. NaOH B. CH3COOH C. HCl D. P(OH)3 E. C12 H22 O11 Jawaban : A.(NaOH) 3. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah .... A. Elektrolit adalah zatyang dapat menghantarkan listrik B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat
  • 2. menghantarkan listrik D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul- molekul yang bebas bergerak Jawaban : A (elektrolit adalah zatyang dapat menghantarkan arus listrik) 4. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah .... A. larutan gula 0,1 M B. larutan asamasetat0,1 M C. larutan asamasetat 1 M D. larutan NaCl 0,1 M E. larutan NaCl 1M Jawaban : E. (larutanNaCl 1 M, semakin besar konsentrasimaka daya hantarnya semakin bagus) 5. Asamklorida merupakan... jika dilarutkan kedalamair bersifat.... A. senyawa ionik; non elektrolit B. senyawa ionik; elektrolit C. senyawa kovalen; non elektrolit D. senyawa kovalen; elektrolit E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit Jawaban: D(asamklorida senyawa ionic merupakan jika dilarutkan kedalam air bersifat elektrolit ) 6. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah.... A. NaCl B. C12H22O11 C. CaCl2 D. KI E. Al2(SO4)3 Jawaban : B ( B. C12H22O11 ) glukosa
  • 3. 7. Garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini menunjukkan bahwa kedua larutan itu adalah .... A. bersifatasam B. bersifatbasa C. bersifatnetral D. dapat saling bereaksi E. mengandung ion Jawaban: E. mengandung ion 8. Senyawa HCl merupakan contoh dari.... A. senyawa ionik yang elektrolit B. senyawa ionik yang non elektrolit C. senyawa kovalen yang elektrolit D. senyawa kovalen yang non elektrolit E. senyawa asamlemah yang non elektrolit jawaban : C. senyawa kovalen yang elektrolit 9. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung.... A. elektron yang bergerak bebas B. air yang dapat menghantarkan listrik C. air yang terionisasi D. logamyangmerupakan penghantar listrik E. ion-ion yang bergerak bebas Jawaban: E (ion-ion yang bergerak bebas) 10. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke dalam larutan asamcuka, tetapi pada elektroda tetap terbentuk gelembung gas. Penjelasan untukkeadaan ini adalah .... A. cuka bukan elektrolit
  • 4. B. sedikit sekali cuka yang terionisasi C. cuka merupakan elektrolit kuat D. alat penguji elektrolit rusak E. gas yang terbentuk adalah cuka yang menguap Jawaban: B (hal tersebut menunjukkan bahwa sedikitsekali cuka yang terionisasai). 11. Darisenyawa-senyawa dibawah ini yang termasuk elektrolit kuat adalah…. A. H2CO3 B. Ca(OH)2 C. NH4OH D. HCl E. CH3COOH Jawaban : D. HCl (HCltermasuk larutan elektrolit kuat) 12. Pasangan senyawa dibawah ini yangmerupakan senyawa ion adalah .... A. NaCl dan KBr B. CH4 dan NH3 C. SO2 dan HCl D. H2O dan HBr E. KCl dan HCl Jawaban : A (NaCl dan KBr) karena terbentuk dari ikatan ionik dan senyawa ionik dapat menghantarkan arus listrik. 13.Larutandibawahiniyang dapat menghantarkanarus listrik adalah .... A. gula pasir B. alkohol C. garamdapur D. glukosa E. urea Jawaban : garamdapur, jawaban yang benar adalah C
  • 5. 14. Larutan yang bukan elektrolit adalah .... A. soda B. minyak tanah C. cuka D. tawas E. kaporit Jawaban : B (minyak tanah tidak dapat menghantarkan arus listrik) 15. Peristiwa terurainya molekul senyawa kovalen menjadi ion-ion disebut… A. Ionisasi B. Ion positif C. Ion tunggal D. Ion negatif E. Kovalenisasi Jawaban: A (ionisasimerupakan peristiwa terurainya molekul mejadi ion-ionnya) Soal No. 1 Diberikan reaksilogam aluminium dan larutan asamklorida sebagaiberikut Jika massa logam aluminium yang bereaksi8,1 gramtentukan volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar! (Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5) Pembahasan Mol logam aluminium yang bereaksiadalah
  • 6. Mol H2 yang terbentuk adalah Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah V = n × 22,4 liter V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter Soal No. 2 Perhatikan reaksiuntuk memperoleh gas amonia berikut Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram(NH4) 2SO4 habis bereaksidalam keadaan standar! (Mr (NH4) 2SO4 = 132) Pembahasan Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksiadalah Mol NH3 yang terbentuk adalah Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah V = n × 22,4 liter V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter Soal No. 3 Perhatikan persamaan reaksiberikut!
  • 7. Apabila 4 gramlogam Mg dimasukkan kedalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah... (Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5) A. 0,224 L B. 0,448 L C. 1,904 L D. 2,240 L E. 3,808 L (UN kimia 2012) Pembahasan Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah Menentukan reaksipembatas, apakah Mg ataukah HCl Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 molMg. Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter Soal No. 4 Diberikan reaksikimia sebagai berikut :
  • 8. Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksidi atas tentukan: a) massa H2O yang terbentuk b) massa KCl yang diperoleh c) massa HCl yang diperlukan d) massa KClO3 yang diperlukan (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1) Pembahasan Daridata (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh: Mr KClO3 = 122,5 Mr H2O = 18 Mr HCl = 36,5 Mr KCl = 74,5 Mr Cl2 = 71 Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gramberarti jumlah mol Cl2 adalah: mol = gram/Mr mol = 71 / 71 = 1 mol. Dengan demikian mol-mol lainnya adalah Sehingga a) massa H2O yang terbentuk massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram b) massa KCl yang diperoleh massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 =24,83 gram c) massa HCl yang diperlukan
  • 9. massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram d) massa KClO3 yang diperlukan massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 =40,83 gram Soal No. 5 Diberikan reaksisebagai berikut: 2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g) Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan a) Jumlah mol NO yang bereaksi b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan Pembahasan a) Jumlah mol NO yang bereaksi = 2/2 x mol H2 = 2/2 x 0,8 = 0,8 mol b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan = 2/2 x mol H2 = 2/2 x 0,8 = 0,8 mol c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan = 1/2 x mol H2 = 1/2 x 0,8 = 0,4 mol Soal No. 6 Perhatikan reaksiberikut H2 + CuO → Cu + H2O Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksidi atas
  • 10. Pembahasan Mol hidrogen atau H2 adalah mol = 11,2 / 22,4 =0,5 mol Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah: gram= mol x Ar = 0,5 x 63,5 = 31,74 gram Soal No. 7 Diberikan reaksisebagai berikut H2S + O2 → S + H2O Jika reaksidi atas menghasilkan sebanyak 320 grambelerang, tentukan volume H2S yang diperlukan pada STP (Ar S = 32; H = 1) Pembahasan Mol belerang yang terbentuk adalah mol = gram/Ar = 320 / 32 = 10 mol Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S) Sehingga volumeH2S pada STP adalah V = mol x 22,4 liter = 10 x 22,4 = 224 liter Soal No. 8 Perhatikan persamaan reaksiberikut! Mg(s) + 2HCl(aq) →MgCl2 (aq) +H2 (g) Apabila 4 gramlogam Mg dimasukkan kedalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka
  • 11. volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah.... (Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5) A. 0,224 L B. 0,448 L C. 1,904 L D. 2,240 L E. 3,808 L Pembahasan Jumlah mol Mg mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol Jumlah mol HCl mol = M × V mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02 Menentukan pereaksipembatas Mg(s) + 2HCl(aq) →MgCl2 (aq) +H2 (g) Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167 HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01 Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas Volume H2 mol H2 : mol HCl = 1 : 2 mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01 Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter Soal No. 9 2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurutreaksi: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g) Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak.... A. 4 L
  • 12. B. 6 L C. 8 L D. 10 L E. 12 L Pembahasan Reaksi gas propana dengan oksigen: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g) Dariperbandingan koefisien-koefisien gas: Soal No. 10 5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurutreaksi: C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (reaksibelum setara) Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak.... A. 5 L B. 10 L C. 15 L D. 20 L E. 25 L Pembahasan Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
  • 13. Dariperbandingan koefisien-koefisien gas: Soal No. 11 Jika 4,4 grampropana dibakar sempurna menurutreaksi: C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l) (belum setara) maka volumgas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C = 12; H = 1) A. 1,12 liter B. 2,24 liter C. 2,75 liter D. 6,72 liter E. 7,46 liter Pembahasan Reaksi setaranya sbb: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l) Propana C3H8 Mr = 3⋅12 + 1⋅8 = 44 mol = gram/Mr = 4,4 / 44 = 0,1 mol Karbondioksida ( CO2) yang dihasilkan: = (koef CO2 / koef C3H8 ) × mol C3H8 × 22,4 liter = (3/1) × 0,1 × 22,4 liter = 6,72 liter Soal No. 12 Sebanyak 8 liter gas propana dibakar dengan gas oksigen seseuai dengan persamaan reaksi C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)
  • 14. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah.... A. 24 liter B. 12 liter C. 8 liter D. 6 liter E. 3 liter (uan 2003) Pembahasan Seperti soal sebelumnya: Suatu sampelsenyawa mengandung 27 gramunsur aluminium dan 24 gramunsur oksigen. Tentukanlah rumus empirisnya jika diketahui Ar Al = 27 dan O = 16. Kunci Jawaban : mol Al = 27 / 27 g/mol = 1 mol Al mol O = 24 g / 16 g/mol = 1,5 mol O Dengan menggunakan perbandingan mol Al : mol O maka mol Al : mol O 1 : 1,5 2 : 3 Jadi, rumus empiris sampel senyawa tersebutadalah Al2O3. Contoh Soal 2 :
  • 15. Suatu senyawa hidrokarbon memilikikomposisizat80% unsur karbon dan 20% unsur hidrogen. Tentukan rumus empirisnya jika Ar C = 12 dan Ar H = 1. Kunci Jawaban : Rumus empiris ditentukan dari persentasekomposisiyang dianggap berat senyawa tersebut100 g. mol C : mol H (80g / 12 g/mol) : (20g / 1 g/mol) (20 / 3) mol : 20 mol 1 mol : 3 mol Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebutadalah CH3. 2. Rumus Molekul Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa digunakan rumus empiris dan massa molar relatifnya (Mr). Perhatikan contoh-contoh berikut. Contoh Soal 3 : Suatu senyawa (Mr = 46 g/mol) mengandung massa senyawa (g) 52,14%C; 13,03% H; dan 34,75% O. Tentukan rumus molekulsenyawa tersebutjika diketahui Ar: H = 1, C = 12, dan O = 16. Kunci Jawaban : Rumus empiris ditentukan dari persentasekomposisiyang dianggap massa senyawa tersebut100 g. mol C : mol H : mol O (52,14 g) / (12 g/mol) : (13,03 g / 1 g/mol) : (34,75 g / 16 g/mol) 4,34 : 13,03 : 2,17 2 : 6 : 1 Rumus empiris senyawa tersebutadalah C2H6O.
  • 16. Rumus molekul = (C2H6O)n, n = bilangan bulat. Mr senyawa = 46 = ((2 × Ar C) + (6 × Ar H) + (1 × Ar O))n = ((2 × 12) + (6 × 1) + (1 × 16))n = (24 + 6 +16)n = 46n n = 1 Rumus molekul senyawanya adalah C2H6O. Contoh Soal 4 : Senyawa hidrokarbon (Mr =56) mengandung 24 g unsur karbon dan 4 g unsur hidrogen. Tentukan rumus molekul senyawa jika Ar: C = 12 dan H = 1. Kunci Jawaban : mol C : mol H (24 g / 12 g/mol) : (4g / 1 g/mol) 2 mol : 4 mol 1 : 2 Rumus empiris senyawa tersebutadalah CH2. Rumus molekul = (CH2)n (n = bilangan bulat). (CH2)n = 56 (Ar C + (2 × Ar H))n = 56 (12 + (2 × 1))n = 56 14n = 56 n = 4 Rumus molekul senyawanya adalah C4H8. Contoh Soal 5 :
  • 17. Suatu senyawa memiliki rumus empiris C4H9 dan massa molekul relatif 114 g/mol. Tentukan rumus molekulsenyawa tersebut. Kunci Jawaban : Rumus molekul = (C4H9)n (n = bilangan bulat) Massa molekul relatif = 114 g/mol = ((Ar C × 4) + (Ar H × 9))n 114 = ((12 × 4) + (1 × 9)) 114 = (48 + 9)n 114 = 57n n = 2 Contoh Soal 6 : [2] Jadi, rumus molekul = C8H18. Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gramsampel senyawa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murniternyata menghasilkan 6,6 gram CO2 dan 2,7 gram H2O. Tentukan: a. rumus empiris senyawa organik tersebut(Ar C = 12, O = 16, dan H = 1); b. rumus molekulsenyawa organik tersebutjika diketahui Mr-nya = 30! Kunci Jawaban : a. Massa C dalam CO2 = (jumlah C x Ar C) / Mr CO2 x massa CO2 = (1 x 12) x 44 = 1,8 gram Kuantitas (dalammol) C = massa C / Ar C = 1,8 / 12 = 0,15 mol Massa H dalam H2O = (jumlah H x Ar H) / Mr H2O x massa H2O = (2 x 1) x 2,7 = 0,3 gram Kuantitas (dalammol) H = massa H / Ar H = 0,3 / 1 = 0,3 mol Massa O = massa sampel– massa C – massa H = 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram
  • 18. Kuantitas (dalammol) O = massa O / Ar O = 2,4 / 16 = 0,15 mol Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15 =1 : 2 : 1 Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebutadalah CH2O. b. Rumus empiris = (CH2O)n maka: Mr = (CH2O)n 30 = (12 + (2 x 1) + 16)n 30 = 30n n = 1 Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebutadalah (CH2O)1 = CH2O atau asam formiat. 3. Rumus Hidrat Senyawa hidratadalah molekul padatan (kristal) yang mengandung air (H2O), misalnya pada senyawa MgSO4.8H2O, magnesiumsulfatyang mengikat8 molekul H2O. Rumus senyawa hidrat dapat ditulis sebagaiberikut. Rumus Senyawa Kristal.xH2O Penentuan jumlah molekul hidratyang terikat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa hidratsampaimenjadi senyawa anhidrat. Kemudian, massanya diselisihkan sehingga diperoleh perbandingan molnya. Contoh Soal 7 : Suatu garamnatrium sulfathidrat sebanyak 27 gramdipanaskan menghasilkan 18 gramnatrium sulfat anhidrat. Tentukan jumlah molekul air yang terikat pada garamnatrium sulfat hidratjika diketahui Mr Na2SO4 = 142 g/mol dan Mr H2O = 18 g/mol. Kunci Jawaban :
  • 19. Na2SO4.xH2O →Na2SO4 + x H2O massa H2O = massa Na2SO4.xH2O – massa Na2SO4 massa H2O = 27 gram – 18 gram massa H2O = 9 gram mol Na2SO4 : mol H2O (massa Na2SO4 / Mr Na2SO4) : (massa H2O / Mr H2O) (18g / 142 g/mol) : (9g / 18 g/mol) 0,127 mol: 0,5 mol 1 : 4 Jumlah molekul air = 4 Rumus molekul garam natriumsulfat hidrat tersebut adalah Na2SO4.4H2O. Contoh Soal 8 : Jika diketahui massa atom relatif (Ar: Mg = 24, S = 32; O = 16; H = 1), rumus massa relatif (Mr) dari MgSO4.nH2O adalah .... A. 120 × 18n B. 120 + 18n C. 138n D. 120n E. 102n Kunci Jawaban : Mr MgSO4.nH2O =(24 + 32 + 64) + (2 + 16)n = 120 + 18n Jadi, rumus massa relatif (Mr) MgSO4.nH2O adalah (B) 120 + 18n. Contoh Soal 9 : [3] Sebanyak 5 gram hidratdari tembaga(II) sulfat(CuSO4.xH2O) dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan tembaga(II) sulfatyang terbentuk adalah 3,2 gram, tentukan rumus hidrat tersebut! (Ar Cu = 63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1).
  • 20. Kunci Jawaban : Massa H2O = 5 gram – 3,2 gram= 1,8 gram Mol CuSO4 = massa CuSO4 / Mr CuSO4 = 3,2 gram/ 159,5 gram/mol= 0,02 mol Mol H2O = massa H2O / Mr H2O = 1,8 gram/ 18 gram/mol = 0,1 mol Persamaan reaksipemanasan CuSO4.5H2O: CuSO4.xH2O(s) → CuSO4(s) + H2O(l) 0,02 mol 0,1 mol Perbandingan mol CuSO4 : H2O = 0,02 mol: 0,1 mol = 1 : 5 Karena perbandingan mol = perbandingan koefisien, maka x = 5. Jadi, rumus hidrat tersebut adalah CuSO4.5H2O. Contoh Soal 10 : [2] Sebanyak 8,6 gramgaramhidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap dan membentuk 6,8 gram CuSO4. Jika Ar Ca = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka tentukan rumus garamhidrat tersebut! Kunci Jawaban : Kuantitas CuSO4 = massa CuSO4 / Mr CuSO4 = 6,8 / 136 = 0,05 mol Massa air = massa garamhidrat – massa garamanhidrat= 8,6 – 6,8 = 1,8 gram Kuantitas air = massa air / Mr air = 1,8 / 18 = 0,1 mol
  • 21. x = mol H2O / mol CuSO4 = 0,1 / 0,05 = 2 Jadi, rumus garamhidratnya adalah CuSO4.2H2O. 1. Suatu senyawa hidrat3,845 gramdipanaskan sampaisemua air hidrasinya keluar dan diperoleh garamanhidratnya sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- . Hitunglah prosentaseair dalam hidrattersebut dan bagaimanakah rumus hidratnya? Jawab: http://byulteens.blogspot.com/ Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentaseair hidratnya, sedangkan perbandingan molhidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya. Reaksi: ZnSO4.xH2O(s) -> ZnSO4(s) + H2O(g) Massaair = massa hidrat– massa anhidrat = 3,845 g – 2,165 g = 1,68 g Prosentase air hidrat = massa air / massa hidratx 100% = 1,68 g / 3.845g x100% = 43,7% Mol ZnSO4 = massa / Mr = 2,165 g / 161 gmol- = 0,01341mol Mol H2O = massa / Mr = 1,68 g / 18 gmol- = 0,09333mol Perbandinganmol ZnSO4 dan air = 0,01341mol: 0,09333mol = 1: 6,9599 = 1:7
  • 22. Jadi rumus x adalah 7 dan rumus hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat heptahidrat. 2. Hidrat LiClO4 ditemukan mengandung 33,60% air. Tentukanlah formula hidrat tersebut? Jawab: Ideuntuk menyelesaikan soalini adalah dengan menentukan perbandingan mol antaraanhidratdengan hidratnya. Sebagaiasumsimaka kita misalkan hidrat tersebut memiliki rumus LiClO4.xH2O, dengan menentukan nilai “x” maka kita bisa menemukan formula hidratnya. Kita misalkan massa hidrattersebut adalah 100 g maka: Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g Massa anhidratLiClO4 = (100%-33,60%).100g =66,40 g Mol masing-masing dicaridengan cara sebagaiberikut: Mol LiClO4 = massa/Mr = 66,40 g / 106 gmol- = 0,624 mol Mol H2O = massa/Mr = 33,60 g/18 gmol- = 2,106 mol Perbandinganmol LiClO4 : H2O = 0,624 mol: 2,106 mol = 1 : 3,3 = 1:3 Jadi nilai “x” adalah 3 dan rumus hidratnya adalah LiClO4.3H2O yaitu litium perklorattrihidrat. http://byulteens.blogspot.com/ 3. Tentukan prosentasemasing-masing unsur dalamsetiap hidratberikut ini: a. Magan(II) sulfatmonohidratMnSO4.H2O b. Tembaga(II) perkloratheksahidratCu(ClO4)2.6H2O Diketahui Ar Mn= 55 S=32 O=16 H=1 Cu=63,5 Cl=35,5 Jawab: Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentaseunsur dalamhidrat. a. Mr MnSO4.H2O = Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O = 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16
  • 23. = 169 gmol- Prosentase Mn = Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x100% = 55 / 169 x 100% = 32,54% Prosentase S = Ar S / Mr MnSO4.H2O x100% = 32 / 169 x 100% = 18,93% Prosentase O = 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x100% = 4×16 + 16 / 169 x100% = 47,33% Prosentase H = 2xAr H / Mr MnSO4.H2Ox100% = 2×1 / 169 x 100% = 1,18 % b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O = Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O + 12xAr H + 6xAr O = 63,5 +2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16 = 370,5 Prosentase Cu = Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x100% = 63,5 /370,5 x100% = 17,14% Prosentase Cl = 2xAr Cl / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x100% = 2×35,5 /370,5 x100% = 19,16% Prosentase O = 8xAr O + 6xAr O / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x100% = 8×16 + 6×16 / 370,5 x100% = 60,46% Prosentase H = 12xAr 1 / Mr Cu(ClO4)2.6H2Ox100% = 12×1 / 370,5 x100% = 3,24%
  • 24. Sebanyak 6,5 gram logam Zn (Ar Zn = 65) direaksikandengan1000 mL larutan HCl 0,16 M. Tentukanjumlah zat yang tersisadanvolume gas H2 yang dihasilkan(STP). Reaksi yang terjadi : Zn (s) + 2HCl(aq) –> ZnCl2 (aq) + H2 (g) Jawab : Mol Zn = 6,5/65 =0,1 mol (koefisien reaksi= 1) Q Zn = 0,1/1 = 0,1 Mol HCl = 1000 x0,16 = 160 mmol = 0,16 mol (koefisien reaksi= 2) Q HCl = 0,16/2 = 0,08 Ternyata Q HCl < Q Zn, sehingga HCl merupakan pereaksipembatas (pereaksi yang habis lebih dulu). . Zn (s) + 2HCl(aq) —> ZnCl2 (aq) + H2 (g) Mula2 0,1 0,16 – – Reaksi -0,08 -0,16 +0,08 +0,08 ______________________________________________________ + Akhir 0,02 mol 0 0,08 mol 0,08 mol Zat yang tersisa Zn = 0,02 mol = (0,02 x65) gram = 1,30 gram Gas H2 yang dihasilkan = 0,08 x 22,4 L = 1,72 L Berapagram endapan AgBr yang terbentuk jika50 mL AgNO3 0,16 M direaksikandengan50 mL CaBr2 0,1 M? (Mr AgBr = 187,8)
  • 25. Jawaban : Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksinya. Reaksi yang terjadi dituliskan dalam bentuk persamaan molekuler sebagaiberikut. AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq) Langkah 2 : Menyetarakan persamaan reaksinya. Dariperhitungan jumlah atom pada persamaan reaksimolekuler antara ruas kanan dengan ruas kiri, maka jumlah atom Br di ruas kanan dan ruas kiri belum sama sehingga ditambahkan koefisien 2 di depan molekul AgBr. Sebagai akibatnya, atom Ag di sebelah kiri juga harus dikalikan 2 dengan menambahkan koefisien 2 di depan molekul AgNO3. 2AgNO3(aq) +CaBr2(aq) → 2AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq) Sekarang jumlah semua atom pada ruas kanan dan kiri telah sama, artinya persamaan telah setara dan dilanjutkan langkah ketiga. Langkah 3 : Menghitung jumlah mol yang diketahui. mol AgNO3 = volume AgNO3 x molaritas AgNO3 = 50 mL x 0,16 M = 8 mmol mol CaBr2 = volumeCaBr2 x molaritas CaBr2 = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol Langkah 4 : Membandingkan jumlah mol dengan koefisien reaksinya. Perbandingan mol AgNO3 dengan koefisien = 8 mmol : 2 = 4 mmol Perbandingan mol CaBr2 dengan koefisien = 5 mmol : 1 = 5 mmol Langkah 5 : Menentukan pereaksi pembatas, yaitu zat yang hasil bagi antara jumlah mol dengan koefisien reaksinya paling kecil. Karena perbandingan hasil bagi antara jumlah mol dengan koefisien reaksiAgNO3 < CaBr2, maka pereaksipembatas adalah AgNO3 sebesar 4 mmol.
  • 26. Langkah 6 : Menghitung senyawa yang ditanyakan dengan menentukan jumlah molnya berdasarkan perbandingan koefisien reaksidengan pereaksipembatas. Banyaknya mol AgBr adalah perkalian koefisien dengan pereaksipembatas, sehingga jumlahnya adalah 2 x 4 mmol = 8 mmol. Massa AgBr = mol x Mr = 8 mmol x 187,8 =1,5024 gram. Untuk lebih singkatnya, langkah-langkah diatas dapat juga dituliskan sebagai berikut. AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq) Mula-Mula 8 mmol 5 mmol - - Mol : koefisien 8 mmol : 2 = 4 mmol 5 mmol : 1 = 5 mmol Pereaksi Pembatas 4 mmol (4 < 5) Bereaksi (koefisien x mol pembatas) 2 x 4 = 8 mmol 1 x 4 mmol = 4 mmol 2 x 4 mmol = 8 mmol Sisa - 5 - 4 = 1 mmol 8 mmol = 8 x 187,8 = 1,5024 g Nah, dengan mengetahui pereaksipembatas dan dengan mempelajari perhitungan di atas, kalian dapat menghitung jumlah mol suatu molekul untuk bereaksi. AgBr (Perak bromida) merupakan garamperak yang berwujud padatan kristal, berwarna kuning muda, dan menghitam bila dipanaskan, sehingga digunakan sebagai bahan peka cahaya dalam bidang fotografi. (Mulyono, 1997, hlm. 327) Pada reaksi-reaksidiatas, masing-masing pereaksitelah diketahui jumlah konsentrasiataupun jumlah molnya. Bagaimana dengan senyawa yang tidak diketahui konsentrasinya padahalkita harus mengetahuinya? Dengan apa kita mengukurnya? Pelajariuraian berikutini
  • 27. Perhatikanpersamaanreaksi berikut. N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(s) Jika 1 mol N2 direaksikandengan2 mol H2, tentukan: a. pereaksi pembatas, b. jumlah mol yang tersisa, c. jumlah mol NH3. Kunci Jawaban : a. Berdasarkan koefisien reaksimaka: jumlah mol N2 / koefisien reaksi N2 = (1/1) mol = 1 mol jumlah mol H2 / koefisien reaksi H2 = (2/3) mol = 0,67 mol Sehingga H2 merupakan pereaksipembatasnya karena habis bereaksi. b. Karena pada N2 hanya 0,67 mol yang dipakai dalam reaksinya maka: jumlah mol N2 bersisa sebanyak : 1 – 0,67 mol = 0,33 mol c. Jumlah mol NH3 Jumlah mol NH3 = (koefisien mol NH3 / koefisien pereaksipembatas) x jumlah mol pereaksipembatas Jumlah mol NH3 = (2/3) x 2 mol = 1,33 mol. Contoh persamaan reaksipada Contoh Soal 1. merupakan reaksi nonstoikiometris. Penentuan jumlah mol zat hasil reaksiberdasarkan pada jumlah mol zat pereaksiyang habis bereaksi. Pereaksiyang habis bereaksi(pereaksi
  • 28. pembatas) adalah pereaksiyang jumlah molnya terkecil, yaitu H2. oleh karena itu, jumlah mol NH3 dihitung berdasarkan jumlah mol H2. Contoh Soal 2 : [2] Satu mol larutannatrium hidroksida(NaOH) direaksikandengan1 mol larutan asam sulfat (H2SO4) sesuai reaksi: 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) Tentukan: a. pereaksi pembatas b. pereaksi yang sisa c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan Kunci Jawaban : a. Mol masing-masing zatdibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil sebagai pereaksipembatas mol NaOH / koefisien NaOH = 1 mol / 2 = 0,5 mol mol H2SO4 / koefisien H2SO4 = 1 mol / 1 = 1 mol • Karena hasil bagi NaOH < H2SO4, maka NaOH adalah pereaksipembatas, sehingga NaOH akan habis bereaksilebih dahulu. 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) Mula- mula: 1 mol 1 mol 0 0 Bereaksi : (2 × 0,5) = 1 mol (1 × 0,5) = 0,5 mol Sisa : 1 – 1 = 0 1 – 0,5 = 0,5 mol 0,5 mol 1 mol
  • 29. b. pereaksiyang sisa adalah H2SO4 c. mol Na2SO4 yang dihasilkan = 0,5 mol mol H2SO4 yang dihasilkan = 1 mol Contoh Soal 3 : [1] 100 mL larutanCa(OH)2 0,1 M direaksikandengan100 mL larutanHCl 0,1 M sesuai reaksi: Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l) Tentukan pereaksi pembatas! Kunci Jawaban : • mol Ca(OH)2 = M × V = 0,1 mol/liter × 0,1 liter = 0,01 mol mol Ca(OH)2 / koefisien Ca(OH)2 = 0,01 mol/ 1 = 0,01 mol • mol HCl = M × V = 0,1 mol/liter × 0,1 liter = 0,01 mol mol HCl / koefisien HCl = 0,01 mol / 2 = 0,005 mol • Karena hasil bagi mol mula-mula dengan koefisien pada HCl lebih kecil daripada Ca(OH)2, maka HCl merupakan pereaksipembatas (habis bereaksilebih dahulu). Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l) Mula- mula: 0,01 mol 0,01 mol 0 0 Bereaksi : (1 × 0,005) = 0,005 mol (2 × 0,005) = 0,01 mol Sisa : 0,005 mol 0 0,005 mol 0,01 mol Jadi, pereaksipembatas adalah larutan HCl.
  • 30. Contoh Soal 3 : [1] Diketahui reaksi sebagai berikut: S(s) + 3F2(g) → SF6(g) Jika direaksikan2 mol S dengan 10 mol F2, tentukan: a. Berapa mol SF6 yang terbentuk? b. Zat mana dan berapa mol zat yang tersisa? Jawab: S + 3F2 → SF6 Darikoefisien reaksimenunjukkan bahwa 1 mol S membutuhkan 3 mol F2. Kemungkinan yang terjadi sebagai berikut. a. Jika semua S bereaksimaka F2 yang dibutuhkan: mol F2 = (koefisien F2 / koefisien S) x 2 mol S mol F2 = (3/1) x 2 mol mol F2 = 6 mol Hal ini memungkinkan karena F2 tersedia 10 mol. b. Jika semua F2 habis bereaksi maka S yang dibutuhkan: mol S = (koefisien F2 / koefisien S) x 10 mol F2 mol S = (1/3) x 10 mol mol S = 3,33 mol
  • 31. Hal ini tidak mungkin terjadi, karena S yang tersedia hanya 2 mol. Jadi, yang bertindak sebagai pereaksipembatas adalah S! Banyaknya mol SF6 yang terbentuk = x mol S. a. Mol SF6 = 1 → 2 mol = 2 mol b. Zat yang tersisa F2, sebanyak = 10 mol – 6 mol = 4 mol F2 Contoh soaldi atas dapat juga diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Setarakan reaksinya. b. Semua pereaksidiubah menjadi mol. c. Bagilah masing-masing mol zatdengan masing-masing koefisiennya. d. Nilai hasil bagi terkecil disebut pereaksipembatas (diberi tanda atau lingkari). e. Cari mol zat yang ditanya. f. Ubah mol tersebutmenjadi gram/liter/partikel sesuaipertanyaan. Jawab : S + 3F2 → SF6 ↓ ↓ 2 mol 10 mol ↓ ↓ 2 / 1 = 2 10 / 3 = 3,33 (Nilai 2 < 3,33) Berarti, zat pereaksipembatas: S. Sehingga ditulis: S + 3F2 → SF6 ↓ ↓ 2 mol 10 mol a. mol SF6 = (koefisien SF6 / koefisien pereaksipembatas) x 2 mol S
  • 32. mol SF6 = (1/1) x mol = 2 mol b. mol F2 yang bereaksi= koefisien F2 / koefisien S x 2 mol S = 6 mol mol F2 sisa = mol tersedia – mol yang bereaksi= 10 mol – 6 mol = 4 mol Apabila hanya melibatkan dua buah gas maka berlaku rumus-rumus sebagai berikut. No. Hukum Variabel Tetap Rumus 1. Boyle n dan T P1V1= P2V2 2. Gay Lussac P dan T V1/n1 = V2/n2 3. Boyle – Gay Lussac n ((P1V1) / T1) = ((P2V2) / T2) 4. Avogadro P, V, dan T n1= n2 Di mana: P = tekanan (satuan atmosfir, atm) V = volume (satuan liter, L) n = jumlah mol gas R = tetapan gas (0,08205 L atm/mol. K) T = suhu mutlak (°C + 273,15 K ) Contoh Soal 4 : [3] Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaanreaksi: N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g) Tentukan: a. pereaksi pembatasnya; b. berapa gram zat yang tersisa? (Ar N =14 dan H = 1)! Kunci Jawaban : Jawab:
  • 33. a. Langkah 1 Mencari zat yang habis tereaksi Reaksi : N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g) mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol setelah reaksi : – 1,0 mol Jadi, pereaksiyang habis bereaksiadalah N2. b. Langkah 2 Mencari mol pereaksiyang tersisa. Reaksi : N2(g) + 3 H2(g) mula-mula : 0,5 mol 2,5 mol yang bereaksi : 0,5 mol 1,5 mol setelah reaksi : 0 mol 1,0 mol Pereaksiyang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol Massa H2 yang tersisa = mol sisa x Mr = 1,0 × 2 = 2 gram