2. BAB IXA. WILAYAH NEGARA
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-
batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
(Pasal 25A) **
BATAS
ZEE
BATAS WILAYAH
3. • Negara-negara sekarangNegara-negara sekarang
menamakan diri sebagaimenamakan diri sebagai
negara kebangsaan.negara kebangsaan.
Nasionalisme telah menjadiNasionalisme telah menjadi
dasar pembentukan negaradasar pembentukan negara
yang diterima secara luasyang diterima secara luas..
4. • Konsepsi bangsa (Konsepsi bangsa (nationnation) pada) pada
jaman modern tidak lagijaman modern tidak lagi
menggunakan dasar kesatuanmenggunakan dasar kesatuan
keturunan, ras, agama, bahasa,keturunan, ras, agama, bahasa,
maupun kesukuan, melainkanmaupun kesukuan, melainkan
disatukan oleh adanya perekatdisatukan oleh adanya perekat
yang bersifat psikologis.yang bersifat psikologis.
5. • Bung Karno dengan mengacuBung Karno dengan mengacu
pendapat Ernest Renan menyatakanpendapat Ernest Renan menyatakan
bahwa bangsa itu suatu nyawa, suatubahwa bangsa itu suatu nyawa, suatu
azas-akal, yang terjadi dari dua hal:azas-akal, yang terjadi dari dua hal:
pertama-tama rakyat itu dulunyapertama-tama rakyat itu dulunya
harus bersama-sama menjalani suatuharus bersama-sama menjalani suatu
riwayat; kedua, rakyat itu sekarangriwayat; kedua, rakyat itu sekarang
harus mempunyai kemauan,harus mempunyai kemauan,
keinginan hidup menjadi satu.keinginan hidup menjadi satu.
6. • Kranenburg menyatakan bahwa cita-Kranenburg menyatakan bahwa cita-
cita dan kehendak-kehendakcita dan kehendak-kehendak
bersama, pengalaman-pengalamanbersama, pengalaman-pengalaman
bersama yang pahit, kekecewaan-bersama yang pahit, kekecewaan-
kekecewaan, semua itu akhirnyakekecewaan, semua itu akhirnya
membentuk kerukunan yang bersifatmembentuk kerukunan yang bersifat
kerokhanian, yakni bangsa.kerokhanian, yakni bangsa.
7. • Kebangsaan sering jugaKebangsaan sering juga
dipertukarkandipertukarkan
dengan istilah kewarganegaraan,dengan istilah kewarganegaraan,
sebagaimana dikemukakan dalamsebagaimana dikemukakan dalam
The World Book Encyclopedia:The World Book Encyclopedia:
Citizenship also called nationalityCitizenship also called nationality..
8. Pengertian MasyarakatPengertian Masyarakat
• Masyarakat adalah suatu sistemMasyarakat adalah suatu sistem
hubungan-hubungan yang diaturhubungan-hubungan yang diatur
(McIver, 1980: 33). Manusia(McIver, 1980: 33). Manusia
membangun sendiri suatu duniamembangun sendiri suatu dunia
lembaga-lembaga yang tidak dapatlembaga-lembaga yang tidak dapat
dilihat. Kehidupannya diatur olehdilihat. Kehidupannya diatur oleh
lembaga-lembaga ini.lembaga-lembaga ini.
9. • Pendapat lain mengatakan,Pendapat lain mengatakan,
masyarakat adalah sekelompokmasyarakat adalah sekelompok
manusia yang hidup bersama danmanusia yang hidup bersama dan
bekerjasama untuk mencapaibekerjasama untuk mencapai
terkabulnya keinginan-keinginanterkabulnya keinginan-keinginan
mereka bersama ( Harold J. Laskimereka bersama ( Harold J. Laski
dalam Budiardjo, 1972: 27).dalam Budiardjo, 1972: 27).
10. Pengertian RakyatPengertian Rakyat
• Kata rakyat dalam bahasa sehari-hariKata rakyat dalam bahasa sehari-hari
mempunyai arti antara lain (1)mempunyai arti antara lain (1)
segenap penduduk suatu negara (2)segenap penduduk suatu negara (2)
orang kebanyakan (3) anak buahorang kebanyakan (3) anak buah
(bawahan).(bawahan).
11. • menurut Kansil (1986:96),menurut Kansil (1986:96),
rakyat meliputi semua orangrakyat meliputi semua orang
yang bertempat tinggal diyang bertempat tinggal di
dalam wilayah kekuasaandalam wilayah kekuasaan
negara dan tunduk padanegara dan tunduk pada
kekuasaan negara itu.kekuasaan negara itu.
12. Pengertian PendudukPengertian Penduduk
• Penduduk adalah mereka yang memenuhiPenduduk adalah mereka yang memenuhi
syarat-syarat tertentu yang ditetapkansyarat-syarat tertentu yang ditetapkan
oleh suatu negara bertempat tinggaloleh suatu negara bertempat tinggal
dalam wilayah negara itu. Dengandalam wilayah negara itu. Dengan
demikian penduduk ada dua macam,demikian penduduk ada dua macam,
yakni (1) penduduk warga negara (2)yakni (1) penduduk warga negara (2)
penduduk bukan warga negara (orangpenduduk bukan warga negara (orang
asing).asing).
13. Pada jaman penjajahan BelandaPada jaman penjajahan Belanda
penduduk Hindia Belanda dibagipenduduk Hindia Belanda dibagi
menjadimenjadi
• Golongan EropaGolongan Eropa
• Golongan Timur AsingGolongan Timur Asing
• Golongan Bumi PuteraGolongan Bumi Putera
14. • Penggolongan pendudukPenggolongan penduduk
berdasarkan Pasal 163 Indischeberdasarkan Pasal 163 Indische
Staatsregeling (I.S.) tersebutStaatsregeling (I.S.) tersebut
Sejak keluarnya Instruksi PresidiumSejak keluarnya Instruksi Presidium
Kabinet No. 31/U/In/12/1967 telahKabinet No. 31/U/In/12/1967 telah
dihapus. Sekarang hanya dikenaldihapus. Sekarang hanya dikenal
penggolongan penduduk wargapenggolongan penduduk warga
negara Indonesia dan penduduknegara Indonesia dan penduduk
bukan warga negara (orang asing).bukan warga negara (orang asing).
15. Pengertian Warga NegaraPengertian Warga Negara
• Pengertian warga negara secaraPengertian warga negara secara
umum adalah anggota dari negaraumum adalah anggota dari negara
sebagai suatu organisasi kekuasaan.sebagai suatu organisasi kekuasaan.
Hubungan warga negara denganHubungan warga negara dengan
negara bersifat timbal balik dalamnegara bersifat timbal balik dalam
berbagai aspek kehidupan.berbagai aspek kehidupan.
16. • Setiap negara pada dasarnyaSetiap negara pada dasarnya
berdaulat untuk menentukanberdaulat untuk menentukan
hubungan hukum yang berupa hakhubungan hukum yang berupa hak
dan kewajiban antara negara dengandan kewajiban antara negara dengan
warga negaranya. Meskipunwarga negaranya. Meskipun
demikian tentu terdapat norma-normademikian tentu terdapat norma-norma
yang bersifat universal yang wajibyang bersifat universal yang wajib
dihormati oleh suatu negara.dihormati oleh suatu negara.
17. • Pasal 26 ayat 1 UUD 1945Pasal 26 ayat 1 UUD 1945
menetapkan bahwa “Yang menjadimenetapkan bahwa “Yang menjadi
warga negara ialah orang-orangwarga negara ialah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkanorang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagaidengan undang-undang sebagai
warga negara”warga negara”
18. • Penjelasan UU No. 12 tahun 2006Penjelasan UU No. 12 tahun 2006
tentang Kewarganegaraan RI : yangtentang Kewarganegaraan RI : yang
dimaksud dengan orang-orangdimaksud dengan orang-orang
bangsa Indonesia asli adalah orangbangsa Indonesia asli adalah orang
Indonesia yang menjadi WargaIndonesia yang menjadi Warga
Negara Indonesia sejak kelahirannyaNegara Indonesia sejak kelahirannya
dan tidak pernah menerimadan tidak pernah menerima
kewarganegaraan lain atas kehendakkewarganegaraan lain atas kehendak
sendiri.sendiri.
19. Faktor-Faktor PembentukFaktor-Faktor Pembentuk
Identitas BangsaIdentitas Bangsa
• Arti identitas ada kedekatan dengan jatidiriArti identitas ada kedekatan dengan jatidiri
yang juga sebagai ciri-ciri atau keadaanyang juga sebagai ciri-ciri atau keadaan
khusus seseorang dan di dalamnya adakhusus seseorang dan di dalamnya ada
jiwa, semangat dan daya gerak yangjiwa, semangat dan daya gerak yang
dimiliki orang atau sekelompok orangdimiliki orang atau sekelompok orang
(bangsa) untuk mencapai tujuan tertentu.(bangsa) untuk mencapai tujuan tertentu.
20. • Malik Fajar (2004:3) mengatakan bahwa:Malik Fajar (2004:3) mengatakan bahwa:
Pertama (dengan mengacu pendapat Erikson),Pertama (dengan mengacu pendapat Erikson),
soal jatidiri berkaitan erat dengan soal krisis.soal jatidiri berkaitan erat dengan soal krisis.
Penemuan jatidiri digambarkan sebagaiPenemuan jatidiri digambarkan sebagai
pengalaman demi pengalaman dalam mengatasipengalaman demi pengalaman dalam mengatasi
krisis. Jatidiri pada dasarnya sebuah hasilkrisis. Jatidiri pada dasarnya sebuah hasil
pergumulan pengalaman menegangkan ketikapergumulan pengalaman menegangkan ketika
seseorang (suatu bangsa) harus memberikanseseorang (suatu bangsa) harus memberikan
jawaban baru terhadap tantangan yang tengahjawaban baru terhadap tantangan yang tengah
dihadapi.dihadapi.
21. • Kedua: membangun jatidiriKedua: membangun jatidiri
bangsa harus dipersepsikanbangsa harus dipersepsikan
sebagaisebagai renewing process andrenewing process and
reconstruction.reconstruction.
22. • Identitas bangsa Indonesia terbentukIdentitas bangsa Indonesia terbentuk
dalam suatu proses yang panjang. (1)dalam suatu proses yang panjang. (1)
Pengalaman bangsa Indonesia dalamPengalaman bangsa Indonesia dalam
menghadapi tantangan-tantanganmenghadapi tantangan-tantangan
pada masa lalu. Bangsa Indonesiapada masa lalu. Bangsa Indonesia
mempunyai persamaan nasib, pernahmempunyai persamaan nasib, pernah
menjadi bangsa yang jaya, namunmenjadi bangsa yang jaya, namun
juga pernah menjadi bangsa yangjuga pernah menjadi bangsa yang
terjajah.terjajah.
23. • (2) Lingkungan geografis dan(2) Lingkungan geografis dan
lingkungan sosial besar pengaruhnyalingkungan sosial besar pengaruhnya
dalam membentuk karakter bangsadalam membentuk karakter bangsa
Indonesia. Identitas bangsa tidak bisaIndonesia. Identitas bangsa tidak bisa
dilepaskan dengan territorial yangdilepaskan dengan territorial yang
jelas batas-batasnya sebagai wadahjelas batas-batasnya sebagai wadah
bangsa itu menjalankanbangsa itu menjalankan
kehidupannya, sumber-sumberkehidupannya, sumber-sumber
penghidupannya.penghidupannya.
24. • (3) Identitas bangsa Indonesia(3) Identitas bangsa Indonesia
juga ditentukan oleh pandanganjuga ditentukan oleh pandangan
hidup yang dipegang untukhidup yang dipegang untuk
mencapai cita-cita merekamencapai cita-cita mereka
bersama.bersama.
25. • (4) Faktor keadaban(4) Faktor keadaban (civility)(civility)
menjadi salah satu faktor pentingmenjadi salah satu faktor penting
dalam pembentukan identitasdalam pembentukan identitas
bangsa Indonesia pada masabangsa Indonesia pada masa
lalu. Ke depan faktor ini haruslalu. Ke depan faktor ini harus
diperkuat untuk menjadikandiperkuat untuk menjadikan
bangsa Indonesia memiliki jatidiribangsa Indonesia memiliki jatidiri
yang baik.yang baik.
26. .. Proses Terbentuknya BangsaProses Terbentuknya Bangsa
yang Menegara (Integrasiyang Menegara (Integrasi
Bangsa)Bangsa)
• Terhadap pandangan bahwa negaraTerhadap pandangan bahwa negara
adalah satu bentuk pergaulan hidup,adalah satu bentuk pergaulan hidup,
tidak ada keberatan dari para ahli.tidak ada keberatan dari para ahli.
Dan pergaulan hidup yangDan pergaulan hidup yang
bagaimana yang menjadi bangsabagaimana yang menjadi bangsa
yang menegara itu.yang menegara itu.
27. Tinjauan sosiologis asal mula negara antara lain:Tinjauan sosiologis asal mula negara antara lain:
• McIver: negara adalahMcIver: negara adalah “a product of social“a product of social
evolution”evolution”
• P.J. Bouman: negara itu tumbuhnya dari suatuP.J. Bouman: negara itu tumbuhnya dari suatu
pertumbuhan sejarah.pertumbuhan sejarah.
• Harold J. Laski:Harold J. Laski: “the state has not been made,“the state has not been made,
but has grown”but has grown”
• Franz Oppenheimer: menyelidiki masalah asalFranz Oppenheimer: menyelidiki masalah asal
mula, sari dan tujuan negara itu hanya mungkinmula, sari dan tujuan negara itu hanya mungkin
memberi kejelasan jika ditinjau berdasarkanmemberi kejelasan jika ditinjau berdasarkan
sosiologi saja.sosiologi saja.
28. Pandangan yang tidak setuju terhadapPandangan yang tidak setuju terhadap
tinjauan sosiologis untuk menjelaskan asaltinjauan sosiologis untuk menjelaskan asal
mula negara:mula negara:
• R. Kranenburg: sosiologi tidak akanR. Kranenburg: sosiologi tidak akan
sanggup memberi penjelasan sebabsanggup memberi penjelasan sebab
sosiologi itu tidak akan mungkinsosiologi itu tidak akan mungkin
memahami norma-norma, malahanmemahami norma-norma, malahan
menyelidiki pun dia tidak akan sanggup,menyelidiki pun dia tidak akan sanggup,
sebab secara prinsipiil sosiologi itusebab secara prinsipiil sosiologi itu
hanya memperhitungkan kenyataan-hanya memperhitungkan kenyataan-
kenyataan dan kejadian-kejadian saja.kenyataan dan kejadian-kejadian saja.
(Nasroen, 1957:15).(Nasroen, 1957:15).
29. • Nasroen (1957:124) menyatakan bahwaNasroen (1957:124) menyatakan bahwa
negara merupakan suatu bentuknegara merupakan suatu bentuk
pergaulan hidup yang khusus yangpergaulan hidup yang khusus yang
mempunyai syarat-syarat tertentu, yangmempunyai syarat-syarat tertentu, yang
tidak terdapat pada corak pergaulantidak terdapat pada corak pergaulan
hidup lainnya, maka negara itu bukanlahhidup lainnya, maka negara itu bukanlah
sebagai hasil pertumbuhan darisebagai hasil pertumbuhan dari
pergaulan-pergaulan hidup sebelumnya,pergaulan-pergaulan hidup sebelumnya,
tetapi negara itu lahir dan ada padatetapi negara itu lahir dan ada pada
suatu saat yang tertentu.suatu saat yang tertentu.
30. • Nyoman Dekker (1993:3) menyatakan adaNyoman Dekker (1993:3) menyatakan ada
beberapa teori masalah bangsa ini, antarabeberapa teori masalah bangsa ini, antara
lain:lain:
– Cultuur-natie theorieCultuur-natie theorie (teori bangsa(teori bangsa
berdasarkan kebudayaan). Menurutberdasarkan kebudayaan). Menurut
teori ini bangsa ialah sekelompokteori ini bangsa ialah sekelompok
manusia yang mempunyai persamaanmanusia yang mempunyai persamaan
kebudayaan.kebudayaan.
31. – Staats-natie theorieStaats-natie theorie (teori bangsa(teori bangsa
berdasarkan negara). Menurut teori iniberdasarkan negara). Menurut teori ini
bangsa ialah sekelompok manusiabangsa ialah sekelompok manusia
yang hidup di dalam lindungan satuyang hidup di dalam lindungan satu
negara.negara.
– Gevoels-en wils-theorieGevoels-en wils-theorie (teori bangsa(teori bangsa
berdasarkan perasaan dan kemauan).berdasarkan perasaan dan kemauan).
Menurut teori ini bangsa ialahMenurut teori ini bangsa ialah
sekelompok manusia yang mempunyaisekelompok manusia yang mempunyai
persamaan dan kemauan untuk hiduppersamaan dan kemauan untuk hidup
bersama.bersama.
32. • Coba Anda analisis berdasarkan teori-teori diCoba Anda analisis berdasarkan teori-teori di
atas:atas:
• Bagaimanakah eksistensi bangsa IndonesiaBagaimanakah eksistensi bangsa Indonesia
sebelum dan sesudah berdirinya negara RI?sebelum dan sesudah berdirinya negara RI?
• Apa makna Sumpah Pemuda tahun 1928 bagiApa makna Sumpah Pemuda tahun 1928 bagi
eksistensi bangsa Indonesia?eksistensi bangsa Indonesia?
• Unsur apa yang belum terpenuhi dari SumpahUnsur apa yang belum terpenuhi dari Sumpah
Pemuda itu bagi kelahiran Negara RI?Pemuda itu bagi kelahiran Negara RI?
• Faktor apa saja yang menyatukan sekelompokFaktor apa saja yang menyatukan sekelompok
manusia yang mendiami Nusantara ini menjadimanusia yang mendiami Nusantara ini menjadi
bangsa Indonesia?bangsa Indonesia?
33. NEGARANEGARA
Pengertian NegaraPengertian Negara
a.a. Roger H. Soltau: Negara adalahRoger H. Soltau: Negara adalah
alat (agency) atau wewenangalat (agency) atau wewenang
(authority) yang mengatur atau(authority) yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-mengendalikan persoalan-
persoalan bersama atas namapersoalan bersama atas nama
masyarakat.masyarakat.
34. • Harold J. Laski: Negara adalah suatuHarold J. Laski: Negara adalah suatu
masyarakat yang diintegrasikanmasyarakat yang diintegrasikan
karena mempunyai wewenang yangkarena mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa dan yang secarabersifat memaksa dan yang secara
sah lebih agung dari pada individusah lebih agung dari pada individu
atau kelompok yang merupakanatau kelompok yang merupakan
bagian dari pada masyarakat itu.bagian dari pada masyarakat itu.
35. Max Weber: Negara adalah suatu assosiasi yangMax Weber: Negara adalah suatu assosiasi yang
mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasanmempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik secara sah dalam sesuatu wilayah.fisik secara sah dalam sesuatu wilayah.
Robert Mc. Iver: Negara adalah assosiasiRobert Mc. Iver: Negara adalah assosiasi
yang menyelenggarakan penertiban diyang menyelenggarakan penertiban di
dalam suatu masyarakat dalam sesuatudalam suatu masyarakat dalam sesuatu
wilayah dengan berdasarkan sistemwilayah dengan berdasarkan sistem
hukum yang diselenggarakan oleh suatuhukum yang diselenggarakan oleh suatu
pemerintah yang untuk maksud tersebutpemerintah yang untuk maksud tersebut
diberi kekuasaan memaksa.diberi kekuasaan memaksa.
36. .. Fungsi NegaraFungsi Negara
• a. pengaturan penertibana. pengaturan penertiban
• b. pertahananb. pertahanan
• c. kesejahteraan atauc. kesejahteraan atau
kkemakmuranemakmuran
• d.keadilan.d.keadilan.
37. Charles E. Merriam menyebutkanCharles E. Merriam menyebutkan
lima fungsi negara:lima fungsi negara:
• keamanan eksternkeamanan ekstern
• ketertiban internketertiban intern
• keadilankeadilan
• kesejahteraan umumkesejahteraan umum
• kebebasan.kebebasan.
38. Tujuan NegaraTujuan Negara
• 1). Plato: tujuan negara untuk mewujudkan1). Plato: tujuan negara untuk mewujudkan
kesusilaan manusia, sebagai perorangankesusilaan manusia, sebagai perorangan
maupun sebagai makhluk sosial.maupun sebagai makhluk sosial.
• 2) Menurut Shang Yang: tujuan negara untuk2) Menurut Shang Yang: tujuan negara untuk
pembentukan kekuasaan.pembentukan kekuasaan.
• 3) Menurut Macchiavelli: tujuan negara untuk3) Menurut Macchiavelli: tujuan negara untuk
pembentukan kekuasaan, kebesaran,pembentukan kekuasaan, kebesaran,
kehormatan, dan kesejahteraan bangsa Italia.kehormatan, dan kesejahteraan bangsa Italia.
39. • 4) Menurut Kant: tujuan negara adalah4) Menurut Kant: tujuan negara adalah
semata-mata untuk mengatur keamanansemata-mata untuk mengatur keamanan
dan ketertiban dalam negara.dan ketertiban dalam negara.
• 5) Menurut Thomas Aquinas (juga5) Menurut Thomas Aquinas (juga
menurut Augustinus): tujuan negaramenurut Augustinus): tujuan negara
untuk mencapai penghidupan danuntuk mencapai penghidupan dan
kehidupan yang aman dan tenteramkehidupan yang aman dan tenteram
dengan taat kepada dan di bawahdengan taat kepada dan di bawah
pimpinan Tuhan. Pimpinan negarapimpinan Tuhan. Pimpinan negara
menjalankan kekuasaan hanyalahmenjalankan kekuasaan hanyalah
berdasarkan kekuasaan Tuhan.berdasarkan kekuasaan Tuhan.
40. • 6) Menurut Krabbe: tujuan negara untuk6) Menurut Krabbe: tujuan negara untuk
penyelenggaraan ketertiban hukum.penyelenggaraan ketertiban hukum.
Segala kekuasaan dan alat-alatSegala kekuasaan dan alat-alat
pemerintahan didasarkan atas hukum.pemerintahan didasarkan atas hukum.
Semua orang harus tunduk dan taat padaSemua orang harus tunduk dan taat pada
hukum.hukum.
• 7) Menurut Kranenburg: tujuan negara7) Menurut Kranenburg: tujuan negara
adalah menyelenggarakan kesejahteraanadalah menyelenggarakan kesejahteraan
dan keadilandan keadilan..
41. Tugas: Coba Anda analisis:Tugas: Coba Anda analisis:
• Bagaimana tujuan negara RI bilaBagaimana tujuan negara RI bila
dihubungkan dengan teori-teoridihubungkan dengan teori-teori
tersebut di atas?tersebut di atas?
42. .. Unsur-unsur TerbentuknyaUnsur-unsur Terbentuknya
NegaraNegara
• ). Unsur Pokok.). Unsur Pokok.
• rakyatrakyat
• wilayah yang tertentu batas-wilayah yang tertentu batas-
batasnyabatasnya
• pemerintah yang berdaulatpemerintah yang berdaulat
43. • Unsur pokok tersebut bersifatUnsur pokok tersebut bersifat
“konstitutif”, artinya adanya“konstitutif”, artinya adanya
pengakuan maupun tanpapengakuan maupun tanpa
pengakuan negara lain, negara yangpengakuan negara lain, negara yang
berdiri dengan unsur rakyat, wilayah,berdiri dengan unsur rakyat, wilayah,
dan pemerintah yang berdaulat itudan pemerintah yang berdaulat itu
mempunyai satu hak untukmempunyai satu hak untuk
diperlakukan oleh negara-negara laindiperlakukan oleh negara-negara lain
sebagai satu negara (Brierly:sebagai satu negara (Brierly:
1963:126).1963:126).
44. Unsur PelengkapUnsur Pelengkap
• Pengakuan negara lain merupakanPengakuan negara lain merupakan
unsur pelengkap yang sering disebutunsur pelengkap yang sering disebut
sebagai tindakansebagai tindakan “declaratoir”“declaratoir” atauatau
pernyataan dari suatu negara lainpernyataan dari suatu negara lain
terhadap berdirinya suatu negara.terhadap berdirinya suatu negara.
45. Bentuk-Bentuk Negara danBentuk-Bentuk Negara dan
KenegaraanKenegaraan
• Bentuk negara digunakan terkait denganBentuk negara digunakan terkait dengan
sifat hubungan suatu negara ke dalamsifat hubungan suatu negara ke dalam
(dengan daerah bagiannya) maupun ke(dengan daerah bagiannya) maupun ke
luar (dengan negara lain). Denganluar (dengan negara lain). Dengan
demikian bentuk negara dibagi menjadidemikian bentuk negara dibagi menjadi
1. Negara Kesatuan1. Negara Kesatuan
2. Negara Serikat2. Negara Serikat
46. • Moh. Djuana memasukkan dominion danMoh. Djuana memasukkan dominion dan
protektorat sebagai bentuk negaraprotektorat sebagai bentuk negara
47. • Dominion adalah suatu bentuk negaraDominion adalah suatu bentuk negara
yang khusus terdapat dalam sejarahyang khusus terdapat dalam sejarah
ketatanegaraan Inggris. Dominion adalahketatanegaraan Inggris. Dominion adalah
suatu negara merdeka (tadinya jajahansuatu negara merdeka (tadinya jajahan
Inggris) , tetapi masih tetap dalamInggris) , tetapi masih tetap dalam
lingkungan kerajaan Inggris dan tetaplingkungan kerajaan Inggris dan tetap
mengakui Raja/Ratu Inggris sebagaimengakui Raja/Ratu Inggris sebagai
kepala negaranya. Di negara dominionkepala negaranya. Di negara dominion
Raja/Ratu diwakili oleh GubernurRaja/Ratu diwakili oleh Gubernur
Jenderal.Jenderal.
48. • Protektorat adalah suatu negara yangProtektorat adalah suatu negara yang
ada di bawah lindungan negara lain.ada di bawah lindungan negara lain.
Dahulu juga disebut negara vazal.Dahulu juga disebut negara vazal.
Perlindungan negara lain ituPerlindungan negara lain itu
umumnya turut campur dalam urusanumumnya turut campur dalam urusan
luar negeri.luar negeri.
49. .. Bentuk Pemerintahan digunakan terkaitBentuk Pemerintahan digunakan terkait
dengan jumlah orang yang diserahi memerintahdengan jumlah orang yang diserahi memerintah
serta sifat pemerintahannya.serta sifat pemerintahannya.
• a.a. Monarkhi: adalah suatu bentukMonarkhi: adalah suatu bentuk
pemerintahan di mana kekuasaan negarapemerintahan di mana kekuasaan negara
dipegang oleh satu orang untukdipegang oleh satu orang untuk
kepentingan semua rakyat.kepentingan semua rakyat.
• b. Tirani: adalah suatu bentukb. Tirani: adalah suatu bentuk
pemerintahan di mana kekuasaan negarapemerintahan di mana kekuasaan negara
dipegang oleh satu orang yangdipegang oleh satu orang yang
menjalankan kekuasaan itu untukmenjalankan kekuasaan itu untuk
kepentingan penguasa sendiri.kepentingan penguasa sendiri.
50. • c. Aristokrasi: adalah suatu bentukc. Aristokrasi: adalah suatu bentuk
pemerintahan di mana kekuasaaqnpemerintahan di mana kekuasaaqn
negara berada di tangan sejumlah kecilnegara berada di tangan sejumlah kecil
orang terbaik yang menjalankanorang terbaik yang menjalankan
kekuasaannya untuk kepentingan semuakekuasaannya untuk kepentingan semua
orang.orang.
• d. Timokrasi: suatu bentuk pemerintahand. Timokrasi: suatu bentuk pemerintahan
dei mana tindakan penguasa hanyadei mana tindakan penguasa hanya
dilaksanakan dan ditujukan untukdilaksanakan dan ditujukan untuk
kepentingan penguasa sendiri. Kekayaankepentingan penguasa sendiri. Kekayaan
dan pendapatan negara digunakan untukdan pendapatan negara digunakan untuk
kepentingan mereka sendiri.kepentingan mereka sendiri.
51. • e. Oligarkhi: adalah suatu bentuk pemerintahane. Oligarkhi: adalah suatu bentuk pemerintahan
di mana kekuasaan negara berada di tangandi mana kekuasaan negara berada di tangan
sejumlah kecil orang yang menjalankansejumlah kecil orang yang menjalankan
kekuasaannya untuk kepentingan merekakekuasaannya untuk kepentingan mereka
sendiri.sendiri.
• f. Demokrasi: adalah suatu bentuk pemerintahanf. Demokrasi: adalah suatu bentuk pemerintahan
di mana kekuasaan negara berada di tangandi mana kekuasaan negara berada di tangan
rakyat yang menjalankan kekuasaannya untukrakyat yang menjalankan kekuasaannya untuk
kepentingan semua orang.kepentingan semua orang.
52. Leon Duguit membagi bentuk pemerintahanLeon Duguit membagi bentuk pemerintahan
ditinjau dari bagaimana cara menunjuk kepaladitinjau dari bagaimana cara menunjuk kepala
negara, dibedakan menjadi:negara, dibedakan menjadi:
• Monarkhi: bila kepala negaranya ditunjukMonarkhi: bila kepala negaranya ditunjuk
berdasarkan hak waris turun temurunberdasarkan hak waris turun temurun
untuk waktu seumur hidup.untuk waktu seumur hidup.
• Republik: bila kepala negaranya dipilihRepublik: bila kepala negaranya dipilih
untuk waktu yang terbatasuntuk waktu yang terbatas
53. Bentuk KenegaraanBentuk Kenegaraan
• Disebut bentuk kenegaraan karena ikatanDisebut bentuk kenegaraan karena ikatan
itu menyerupai negara tetapi tidakitu menyerupai negara tetapi tidak
merupakan suatu negara. Contohnya:merupakan suatu negara. Contohnya:
54. • Perserikatan Negara-Negara:Perserikatan Negara-Negara:
Contoh Perserikatan Negara-Contoh Perserikatan Negara-
Negara Amerika Utara (1776-1787),Negara Amerika Utara (1776-1787),
Perserikatan Jerman (1855-1866)Perserikatan Jerman (1855-1866)
• Uni Personil dan Uni Riil.Uni Personil dan Uni Riil.
55. • Daerah Mandat adalah daerah yang tadinyaDaerah Mandat adalah daerah yang tadinya
jajahan negara yang kalah dalam perang duniajajahan negara yang kalah dalam perang dunia
I yang diletakkan di bawah pimpinan salahI yang diletakkan di bawah pimpinan salah
satu negara yang menang dalam Perangsatu negara yang menang dalam Perang
Dunia I dengan pengawasan dari Liga Bangsa-Dunia I dengan pengawasan dari Liga Bangsa-
Bangsa.Bangsa.
• Daerah JajahanDaerah Jajahan
• Daerah Trust: daerah yang sesudah perangDaerah Trust: daerah yang sesudah perang
dunia II diurus oleh beberapa negara di bawahdunia II diurus oleh beberapa negara di bawah
pengawasan Dewan Perwalian (Trusteeshippengawasan Dewan Perwalian (Trusteeship
Council) dari PBB.Council) dari PBB.
• PBB.PBB.
56. NasionalismeNasionalisme
• Paham utk mencintai bangsa dan negaraPaham utk mencintai bangsa dan negara
sendirisendiri
• Kesadaran keanggotaandi suatu bangsaKesadaran keanggotaandi suatu bangsa
57. PatriotismePatriotisme
• Semangat cinta tanah airSemangat cinta tanah air
• Sikap bersedia mengorbankan segala-Sikap bersedia mengorbankan segala-
galanya utk kejayaan dan kemakmurangalanya utk kejayaan dan kemakmuran
tanah airnya.tanah airnya.
Pro Patria = mencintaim tanah airPro Patria = mencintaim tanah air
Primus Patrialis =Primus Patrialis =
mendahulukankepentingann tanah air.mendahulukankepentingann tanah air.