SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Algoritma dan Pemrograman II 
MATERI 5 
Procedure 
Procedure merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi 
sebagai subprogram (program bagian). Procedure dipanggil dan digunakan di dalam 
blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul procedurenya. 
Procedure banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena : 
1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah 
program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana 
dalam bentuk prosedur-prosedur. 
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali 
saja dalam procedure dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu 
bila diperlukan. 
Pendeklarasian suatu procedure pada program : 
PROGRAM Judul_Program; 
PROCEDURE Nama_Prosedur; 
BEGIN 
END. 
BEGIN 
{Statemen prosedur} 
{Program Utama} 
END. 
Berikut adalah contoh program sederhana dengan menggunakan procedure : 
Program Prosedur_1; 
uses crt; 
procedure Garis; 
begin 
Writeln ('-----------'); 
end; 
begin 
ClrScr; 
Garis; 
Writeln('PENJUMLAHAN'); 
Garis; 
Readln; 
end. 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 1
Algoritma dan Pemrograman II 
Parameter Dalam Procedure 
Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal, artinya nilai 
tersebut hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan 
saja, tidak dapat digunakan pada modul atau unit program yang lainnya. 
CONTOH : 
Program Prosedur_2; 
procedure Garis; 
begin 
Writeln ('-----------'); 
end; 
procedure Jumlah; 
Var X, Y : byte; 
begin 
Write ('Masukkan X = '); Readln(X); 
Write ('Masukkan Y = '); Readln(Y); 
Writeln ('Hasil = ', X+Y); 
end; 
begin 
ClrScr; 
Garis; 
Writeln('PENJUMLAHAN'); 
Garis; 
Jumlah; 
Garis; 
Readln; 
end. 
Pada contoh program diatas, variable X dan Y bersifat variabel lokal, dalam arti 
kedua variabel tersebut hanya berlaku pada procedure yang bersangkutan, yaitu 
procedure jumlah. Kedua variabel tersebut tidak dapat digunakan pada procedure 
lain. atau pada program utama. 
Pengiriman Parameter Secara Nilai 
Bila parameter dikirim secara nilai, parameter formal di procedure akan berisi nilai 
yang dikirimkan, yang kemudian bersifat lokal di procedure. Bila nilai parameter 
formal di procedure tersebut berubah, tidak akan mempengaruhi nilai parameter 
nyata (nilai parameter nyata tetap, tidak berubah). Pengiriman secara nilai ini 
merupakan pengiriman searah, yaitu dari parameter nyata ke parameter formal, yang 
tidak dikirimkan balik dari parameter formal ke parameter nyata. 
Parameter-parameter yang digunakan dengan pengiriman secara nilai ini disebut 
dengan parameter nilai. 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 2
Algoritma dan Pemrograman II 
CONTOH : 
Program Prosedur_3; 
Var X, Y : Real; 
procedure Garis; 
begin 
Writeln ('-----------'); 
end; 
procedure Jumlah(A,B:Integer); 
begin 
Writeln ('Hasil = ', A+B); 
end; 
begin 
Garis; 
Writeln('PENJUMLAHAN'); 
Garis; 
Write ('Masukkan X = '); Readln(X); 
Write ('Masukkan Y = '); Readln(Y); 
Jumlah(X,Y); 
Garis; 
Readln; 
end. 
Perhatikan pendeklarasian variabel pada program diatas. Sedikit berbeda dengan 
program sebelumnya (yang mengenal variabel lokal), pada program ini variabel 
dideklarasikan pada program utama. Pendeklarasian variabel ini disebut variabel 
global, dimana variabel ini berlaku pada seluruh bagian program, baik pada 
procedure maupun program utama itu sendiri. 
CONTOH : 
Program Prosedur_4; 
Var X, Y, Z : Byte; 
procedure Jumlah(a,b,c:Byte); 
begin 
C := A + B; 
Writeln ('Nilai A = ', a); 
Writeln ('Nilai B = ', b); 
Writeln ('Nilai C = ', c); 
end; 
begin 
X := 2; 
Y := 3; 
Z := 0; 
Jumlah(X,Y,Z); 
Writeln ('Nilai X = ', x); 
Writeln ('Nilai Y = ', y); 
Writeln ('Nilai Z = ', z); 
Readln; 
end. 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 3
Algoritma dan Pemrograman II 
Pengiriman Parameter Secara Acuan 
Bila parameter dikirim secara acuan, maka perubahan-perubahan yang terjadi pada 
nilai parameter formal di procedure akan mempengaruhi nilai parameter nyata. 
Parameter-parameter ini disebut variable parameter serta dideklarasikan di deklarasi 
procedure dengan menggunakan kata cadangan Var, dengan format berikut : 
PROCEDURE Nama_Prosedur (Var A, B, C : Integer); 
CONTOH : 
Program Prosedur_5; 
Var X, Y, Z : Integer; 
procedure Jumlah(var a,b,c:Real); 
begin 
A := A + 1; 
B := B + 1; 
C := A + B; 
Writeln ('Nilai A = ', a); 
Writeln ('Nilai B = ', b); 
Writeln ('Nilai C = ', c); 
end; 
begin 
X := 2; 
Y := 3; 
Jumlah(X,Y,Z); 
Writeln ('Nilai X = ', x); 
Writeln ('Nilai Y = ', y); 
Writeln ('Nilai Z = ', z); 
Readln; 
end. 
Pengiriman Parameter Sebagian Secara Nilai dan Secara Acuan 
Pengiriman parameter dapat dicampur sebagaian secara nilai dan sebagaian secara 
acuan dalam suatu procedure. Parameter yang hanya dibutuhkan pada procedure 
saja dapat dikirim secara nilai dan yang ingin dikirimkan balik dapat dilakukan secara 
acuan, dengan format sebagai berikut : 
PROCEDURE Nama_Prosedur (A, B : Integer ; Var C : Integer); 
CONTOH : 
Program Prosedur_6; 
uses crt; 
Var X, Y, Z : Byte; 
procedure Jumlah(a,b:byte; var c:Byte); 
begin 
A := A + 1; 
B := B + 1; 
C := A + B; 
Writeln ('Nilai A = ', a); 
Writeln ('Nilai B = ', b); 
Writeln ('Nilai C = ', c); 
end; 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 4
Algoritma dan Pemrograman II 
begin 
ClrScr; 
X := 2; 
Y := 3; 
Jumlah(X,Y,Z); 
Writeln ('Nilai X = ', x); 
Writeln ('Nilai Y = ', y); 
Writeln ('Nilai Z = ', z); 
Readln; 
end. 
Procedure Memanggil Procedure Lainnya 
Suatu procedure bisa memanggil procedure lainnya, perhatikan contoh berikut : 
CONTOH : 
Program Prosedur_7; 
uses crt; 
Var X : Byte; 
procedure Pro2(X2:Real); 
begin 
Writeln ('Nilai X = ', X2,' ada pada prosedur 2'); 
end; 
procedure Pro1(X1:Integer); 
begin 
Writeln ('Nilai X = ', X1,' ada pada prosedur 1'); 
Pro2(X1); 
end; 
begin 
ClrScr; 
X := 2; 
Writeln ('Nilai X = ', X,' ada pada program utama'); 
Pro1(X); 
Readln; 
end. 
Procedure Tersarang 
Procedure tersarang adalah procedure yang berada di dalam procedure yang lain, 
seperti contoh berikut : 
CONTOH : 
Program Prosedur_8; 
uses crt; 
procedure Kesatu; 
procedure Kedua; 
begin 
Writeln(' ->Prosedur KEDUA ini ada di dalam Prosedur KESATU'); 
end; 
procedure Ketiga; 
begin 
Writeln(' ->Prosedur KETIGA ini ada di dalam Prosedur KESATU'); 
end; 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 5
Algoritma dan Pemrograman II 
begin 
Writeln ('Ini Prosedur KESATU'); 
Kedua; 
Ketiga; 
end; 
begin 
ClrScr; 
Writeln ('INI PROGRAM UTAMA'); 
Writeln; 
Kesatu; 
Readln; 
end. 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 6 
PUSTAKA 
Jogiyanto H. M., Turbo Pascal 5.0, Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta, 1999.
Algoritma dan Pemrograman II 
PRAKTEK 
1. Buatlah program dengan output sebagai berikut, dengan menggunakan 
procedure : 
------------------------------ 
Program Persegi Panjang 
------------------------------ 
Masukkan Panjang = ..... 
Masukkan Lebar = ..... 
Luas Persegi Panjang 
------------------------------ 
Luas = ..... 
Keliling Persegi Panjang 
------------------------------ 
Keliling = ..... 
2. Buatlah program ulang kata, yang digunakan untuk mengulang kata sesuai 
kebutuhan user, dengan contoh output sebagai berikut : 
Masukkan Kata = Siapa Saya 
Diulang Sebanyak = 3 
------------------------------ 
Siapa Saya 
Siapa Saya 
Siapa Saya 
R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 7

More Related Content

What's hot (20)

4 adp struktur perulangan
4   adp struktur perulangan4   adp struktur perulangan
4 adp struktur perulangan
 
Week 3-fungsi-header
Week 3-fungsi-headerWeek 3-fungsi-header
Week 3-fungsi-header
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Struktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascalStruktur pemrograman pascal
Struktur pemrograman pascal
 
Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13Algoritma pemrograman 13
Algoritma pemrograman 13
 
Struktur data chapter_09
Struktur data chapter_09Struktur data chapter_09
Struktur data chapter_09
 
Algoritma flowchart
Algoritma flowchartAlgoritma flowchart
Algoritma flowchart
 
Function
FunctionFunction
Function
 
Ayo membuat program pascal
Ayo membuat program pascalAyo membuat program pascal
Ayo membuat program pascal
 
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunusTifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
Tifanieindahyulianti 1610530183 tugasperulangan_algoritma_muhammadyunus
 
modul algoritma Bab 5
modul algoritma Bab 5modul algoritma Bab 5
modul algoritma Bab 5
 
Fungsi (function)
Fungsi (function)Fungsi (function)
Fungsi (function)
 
Algoritma pemrograman 10
Algoritma pemrograman 10Algoritma pemrograman 10
Algoritma pemrograman 10
 
Laporan hasil praktikum modul ii tipe data
Laporan hasil praktikum modul ii tipe dataLaporan hasil praktikum modul ii tipe data
Laporan hasil praktikum modul ii tipe data
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Algoritma pemrograman 14
Algoritma pemrograman 14Algoritma pemrograman 14
Algoritma pemrograman 14
 
Modul pascal lengkap
Modul pascal lengkapModul pascal lengkap
Modul pascal lengkap
 
Pascal tutorialtpascal701
Pascal tutorialtpascal701Pascal tutorialtpascal701
Pascal tutorialtpascal701
 
Algoritma pemrograman 9
Algoritma pemrograman 9Algoritma pemrograman 9
Algoritma pemrograman 9
 
Praktikum fix 2
Praktikum fix 2Praktikum fix 2
Praktikum fix 2
 

Similar to ALPRO2-PROCEDURE

Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Pascal - Prosedur.txt - Notepad.pdf
Pascal - Prosedur.txt - Notepad.pdfPascal - Prosedur.txt - Notepad.pdf
Pascal - Prosedur.txt - Notepad.pdfJurnal IT
 
Pemrograman Modular
Pemrograman ModularPemrograman Modular
Pemrograman ModularDimara Hakim
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaShofura Kamal
 
Pengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrogramanPengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrogramanpurispace
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartIrwien Andriyanto
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascaldanver98
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfsylaaulia
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalbayyou
 
Struktur data chapter_10
Struktur data chapter_10Struktur data chapter_10
Struktur data chapter_10Sejahtera Affif
 
Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi Hardini_HD
 
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Azka Mutia
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahBraga Rezpect
 
Pengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman IIPengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman IIformatik
 
4. pemrograman fungsi
4. pemrograman fungsi4. pemrograman fungsi
4. pemrograman fungsiRoziq Bahtiar
 
Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Akmal Fajar
 

Similar to ALPRO2-PROCEDURE (20)

Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Pascal - Prosedur.txt - Notepad.pdf
Pascal - Prosedur.txt - Notepad.pdfPascal - Prosedur.txt - Notepad.pdf
Pascal - Prosedur.txt - Notepad.pdf
 
Pemrograman Modular
Pemrograman ModularPemrograman Modular
Pemrograman Modular
 
6. subrutin
6. subrutin6. subrutin
6. subrutin
 
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus StatistikaLaporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
Laporan Praktikum ALPRO-Berhitung Rumus Statistika
 
Pengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrogramanPengenalan konsep pemrograman
Pengenalan konsep pemrograman
 
Modul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal FlowchartModul Pascal Mengenal Flowchart
Modul Pascal Mengenal Flowchart
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Modul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdfModul Pascal.pdf
Modul Pascal.pdf
 
Konsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascalKonsep dasar pemrograman pascal
Konsep dasar pemrograman pascal
 
Struktur data chapter_10
Struktur data chapter_10Struktur data chapter_10
Struktur data chapter_10
 
Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi Prosedur dan fungsi
Prosedur dan fungsi
 
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
Laporan hasil praktikum Alpro I Modul 1 (Pengenalan Pascal)
 
Modul pascal
Modul pascalModul pascal
Modul pascal
 
Uts alpro ii
Uts alpro iiUts alpro ii
Uts alpro ii
 
Dasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliahDasar Pemrograman materi kuliah
Dasar Pemrograman materi kuliah
 
Pengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman IIPengantar Algoritma Pemrograman II
Pengantar Algoritma Pemrograman II
 
4. pemrograman fungsi
4. pemrograman fungsi4. pemrograman fungsi
4. pemrograman fungsi
 
Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++Modularisasi – function dalam c++
Modularisasi – function dalam c++
 
Manipulasi string
Manipulasi stringManipulasi string
Manipulasi string
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

ALPRO2-PROCEDURE

  • 1. Algoritma dan Pemrograman II MATERI 5 Procedure Procedure merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Procedure dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul procedurenya. Procedure banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena : 1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur. 2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam procedure dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Pendeklarasian suatu procedure pada program : PROGRAM Judul_Program; PROCEDURE Nama_Prosedur; BEGIN END. BEGIN {Statemen prosedur} {Program Utama} END. Berikut adalah contoh program sederhana dengan menggunakan procedure : Program Prosedur_1; uses crt; procedure Garis; begin Writeln ('-----------'); end; begin ClrScr; Garis; Writeln('PENJUMLAHAN'); Garis; Readln; end. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 1
  • 2. Algoritma dan Pemrograman II Parameter Dalam Procedure Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal, artinya nilai tersebut hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul atau unit program yang lainnya. CONTOH : Program Prosedur_2; procedure Garis; begin Writeln ('-----------'); end; procedure Jumlah; Var X, Y : byte; begin Write ('Masukkan X = '); Readln(X); Write ('Masukkan Y = '); Readln(Y); Writeln ('Hasil = ', X+Y); end; begin ClrScr; Garis; Writeln('PENJUMLAHAN'); Garis; Jumlah; Garis; Readln; end. Pada contoh program diatas, variable X dan Y bersifat variabel lokal, dalam arti kedua variabel tersebut hanya berlaku pada procedure yang bersangkutan, yaitu procedure jumlah. Kedua variabel tersebut tidak dapat digunakan pada procedure lain. atau pada program utama. Pengiriman Parameter Secara Nilai Bila parameter dikirim secara nilai, parameter formal di procedure akan berisi nilai yang dikirimkan, yang kemudian bersifat lokal di procedure. Bila nilai parameter formal di procedure tersebut berubah, tidak akan mempengaruhi nilai parameter nyata (nilai parameter nyata tetap, tidak berubah). Pengiriman secara nilai ini merupakan pengiriman searah, yaitu dari parameter nyata ke parameter formal, yang tidak dikirimkan balik dari parameter formal ke parameter nyata. Parameter-parameter yang digunakan dengan pengiriman secara nilai ini disebut dengan parameter nilai. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 2
  • 3. Algoritma dan Pemrograman II CONTOH : Program Prosedur_3; Var X, Y : Real; procedure Garis; begin Writeln ('-----------'); end; procedure Jumlah(A,B:Integer); begin Writeln ('Hasil = ', A+B); end; begin Garis; Writeln('PENJUMLAHAN'); Garis; Write ('Masukkan X = '); Readln(X); Write ('Masukkan Y = '); Readln(Y); Jumlah(X,Y); Garis; Readln; end. Perhatikan pendeklarasian variabel pada program diatas. Sedikit berbeda dengan program sebelumnya (yang mengenal variabel lokal), pada program ini variabel dideklarasikan pada program utama. Pendeklarasian variabel ini disebut variabel global, dimana variabel ini berlaku pada seluruh bagian program, baik pada procedure maupun program utama itu sendiri. CONTOH : Program Prosedur_4; Var X, Y, Z : Byte; procedure Jumlah(a,b,c:Byte); begin C := A + B; Writeln ('Nilai A = ', a); Writeln ('Nilai B = ', b); Writeln ('Nilai C = ', c); end; begin X := 2; Y := 3; Z := 0; Jumlah(X,Y,Z); Writeln ('Nilai X = ', x); Writeln ('Nilai Y = ', y); Writeln ('Nilai Z = ', z); Readln; end. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 3
  • 4. Algoritma dan Pemrograman II Pengiriman Parameter Secara Acuan Bila parameter dikirim secara acuan, maka perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal di procedure akan mempengaruhi nilai parameter nyata. Parameter-parameter ini disebut variable parameter serta dideklarasikan di deklarasi procedure dengan menggunakan kata cadangan Var, dengan format berikut : PROCEDURE Nama_Prosedur (Var A, B, C : Integer); CONTOH : Program Prosedur_5; Var X, Y, Z : Integer; procedure Jumlah(var a,b,c:Real); begin A := A + 1; B := B + 1; C := A + B; Writeln ('Nilai A = ', a); Writeln ('Nilai B = ', b); Writeln ('Nilai C = ', c); end; begin X := 2; Y := 3; Jumlah(X,Y,Z); Writeln ('Nilai X = ', x); Writeln ('Nilai Y = ', y); Writeln ('Nilai Z = ', z); Readln; end. Pengiriman Parameter Sebagian Secara Nilai dan Secara Acuan Pengiriman parameter dapat dicampur sebagaian secara nilai dan sebagaian secara acuan dalam suatu procedure. Parameter yang hanya dibutuhkan pada procedure saja dapat dikirim secara nilai dan yang ingin dikirimkan balik dapat dilakukan secara acuan, dengan format sebagai berikut : PROCEDURE Nama_Prosedur (A, B : Integer ; Var C : Integer); CONTOH : Program Prosedur_6; uses crt; Var X, Y, Z : Byte; procedure Jumlah(a,b:byte; var c:Byte); begin A := A + 1; B := B + 1; C := A + B; Writeln ('Nilai A = ', a); Writeln ('Nilai B = ', b); Writeln ('Nilai C = ', c); end; R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 4
  • 5. Algoritma dan Pemrograman II begin ClrScr; X := 2; Y := 3; Jumlah(X,Y,Z); Writeln ('Nilai X = ', x); Writeln ('Nilai Y = ', y); Writeln ('Nilai Z = ', z); Readln; end. Procedure Memanggil Procedure Lainnya Suatu procedure bisa memanggil procedure lainnya, perhatikan contoh berikut : CONTOH : Program Prosedur_7; uses crt; Var X : Byte; procedure Pro2(X2:Real); begin Writeln ('Nilai X = ', X2,' ada pada prosedur 2'); end; procedure Pro1(X1:Integer); begin Writeln ('Nilai X = ', X1,' ada pada prosedur 1'); Pro2(X1); end; begin ClrScr; X := 2; Writeln ('Nilai X = ', X,' ada pada program utama'); Pro1(X); Readln; end. Procedure Tersarang Procedure tersarang adalah procedure yang berada di dalam procedure yang lain, seperti contoh berikut : CONTOH : Program Prosedur_8; uses crt; procedure Kesatu; procedure Kedua; begin Writeln(' ->Prosedur KEDUA ini ada di dalam Prosedur KESATU'); end; procedure Ketiga; begin Writeln(' ->Prosedur KETIGA ini ada di dalam Prosedur KESATU'); end; R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 5
  • 6. Algoritma dan Pemrograman II begin Writeln ('Ini Prosedur KESATU'); Kedua; Ketiga; end; begin ClrScr; Writeln ('INI PROGRAM UTAMA'); Writeln; Kesatu; Readln; end. R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 6 PUSTAKA Jogiyanto H. M., Turbo Pascal 5.0, Jilid 1, Andi Offset, Yogyakarta, 1999.
  • 7. Algoritma dan Pemrograman II PRAKTEK 1. Buatlah program dengan output sebagai berikut, dengan menggunakan procedure : ------------------------------ Program Persegi Panjang ------------------------------ Masukkan Panjang = ..... Masukkan Lebar = ..... Luas Persegi Panjang ------------------------------ Luas = ..... Keliling Persegi Panjang ------------------------------ Keliling = ..... 2. Buatlah program ulang kata, yang digunakan untuk mengulang kata sesuai kebutuhan user, dengan contoh output sebagai berikut : Masukkan Kata = Siapa Saya Diulang Sebanyak = 3 ------------------------------ Siapa Saya Siapa Saya Siapa Saya R. Denny Ari Wibowo, S.Kom hal. 7