Sosialisasi PKM 2020 kepada dosen-dosen BINUS at Malang. Pemutakhiran dari materi sebelumnya yang terdapat di https://psychology.binus.ac.id/2019/03/18/yang-terlupa-dari-pkm/
3. • PKM merupakan salah satu perlombaan yang paling legitimate dan
bergengsi di mata Kementerian Ristekdikti (sekarang: KEMENDIKBUD).
Yang menarik adalah bahwa untuk ikut “lomba PKM”, mahasiswa:
• Tidak perlu membayar biaya registrasi (registration fee).
• Jika lolos PKM, dapat dukungan pendanaan project atau pendanaan
apresiasi 5 juta sampai 12,5 juta per kelompok dari Kemendikbud.
• Jika lolos PIMNAS, perjalanan mahasiswa ke tempat lomba
PIMNASnya disubsidi juga.
• Belajar dengan keras untuk taat asas, dan menjadi kreatif menghasilkan
solusi.
• Mahasiswa tidak menggantungkan diri atau menjadi bagian dari proyek
dosen-dosennya.
4. Arahan Direktur: Kluster PerguruanTinggi
• 1. institusi (30%)
• apakah peduli dengan kegiatan kemahasiswaan
• Menyediakan anggaran? media, sarana, tenaga yang mampu
membina
• ada peraturan yang relevan, ada UKM.
• 2. kegiatan (70%)
• - partisipasi yang dirancang Belmawa
• - inisiatif PT untuk melaksanakan kegiatan2 kemahasiswaan
5. Umum:
• http://student.binus.ac.id/pimnus-2020/
Template:
• http://student.binus.ac.id/template-proposal-pkm-2020/
Link Submit: ( Mahasiswa submit 2 kali: Di BinusMaya untuk UAS, di link submit
ini untuk ke PIMNUS. Deadline:Tanggal UAS!)
• http://student.binus.ac.id/link-submit-proposal-pkm-2020/
Buku Pedoman ( Silakan dibaca secara lengkap. Mayoritas proposal gugur di tahap
admin karena tidak sesuai Buku Pedoman ):
• http://student.binus.ac.id/pedoman-pkm-dirjen-pendidikan-tinggi-2020/
9. LuaranArtikelIlmia • Artikel Ilmiah
sebagai Luaran
PKM tidak
pernah
dimaksudkan
sebagai artikel
jurnal ilmiah
atau artikel
prosiding
konferensi
ilmiah;
melainkan artikel
sesuai template
Pedoman PKM.
• Dengan
demikian,
RAB/Rencana
Anggaran
BUKAN untuk
seminar/konferen
si/publikasi
jurnal.
10. Proposal PKM yang Berkarakter
• PerguruanTinggi harus punya karakter dalam proposal PKM.
• Co: FK UI, FK Unpad. Apa spesialisasinya? Karakter akademiknya?
Proposal yang berkarakter -> diberi insentif.
• Keterulangan topik / sering dilakukan menyebabkan penolakan (PT
harus punya database topik)
• Tantangan intelektual sebenarnya: ada di luar kampus (persoalan
ygan harus diselesaikan: seberapa sulit?)
• Titik prihatin: manusia, manajemen (ekonomi), komoditas (eksakta),
semesta (alam)
• Mendorong kerlip nalar (niat membantu)
• Seringkali teori-teori tidak sesuai dengan kebutuhan mitra
• Basic research boleh, tapi lebih diharapkan: RisetTerapan
11. Nilai 1
• Proposal bagus tetapi RAB (Rancangan Anggaran) tidak
mendukung.
• RAB Proposal sejalan dengan Metode.
• Sewa lab dibatasi betul.
• Alat2 ukur, gelas tidak harus beli, manfaatkan dari lab yang sudah ada.
• Yang penting: Sebesar-besar biaya untuk kegiatannya itu sendiri.
12. • Anggaran harus sejalan dengan Metode Pelaksanaan. RAB harus mencakup
pekerjaan sebenarnya. ATK tidak relevan lagi. Sewa lab/gelas tidak lagi.
• Laporan kemajuan cetak cukup 2-3 eksemplar. Perjalanan kalau tidaka ada,
tidak perlu diisi.Tetapi jika butuh perjalanan ke luar kota untuk pengujian
sampel, diizinkan, tetapi bukan untuk berangkat ramai-ramai.
• Publikasi dalam bentuk seminar, laporan, tidak diperlukan. Sebab yang
diminta adalah Potensi Publikasi sebagai prediksi reviewer (jangan tanya
artikel publikasi).
• Dana DiktiTIDAK mencakup RAB publikasi di jurnal, konferensi, dsb.
Software jika dibutuhkan, boleh diajuka anggarannya.
16. PKM-P Penelitian
• PKMP harus ada kreativitasnya, karena menentukan
pembiayaan.
• Co:
• Jahe merah untuk penyembuh luka, padahal selama ini diminum
• Antibiotik utk luka, tetapi pakai jahe merah.
• Apabila Lolos Didanai, ketentuan luaran artikel ilmiah PKM-P :
Bagi artikel yang telah dipublikasikan, sekalipun di jurnal
bereputasi, wajib dilakukan re-layouting, sesuai format pada
pedoman PKM.
17. PKM-P SH Penelitian Sosial Humaniora
•Kalau diekspos di surat kabar, sebesar apa
kira2 pengaruhnya?
•Faktor2 penyebab menjadi PSK: tidak perlu
diteliti lagi
18. Contoh Judul PKM-PSH
• PENGARUH ANALOGI TEMU MANTEN PADA PEMBUAHAN GANDATERHADAP
PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA
• Subak EraTuristifikasi : Dilema Kelompok Subak dalam Mempertahankan Kearifan Lokal di Bali
• Eksplorasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Bahasa Dayak Sampit (Kajian Etnopedagogi
pada Masysrakat Dayak Sampit di Kecamatan Baamang, Sampit, KalimantanTengah)
• PENGEMBANGAN GAME "COC" BERBASIS RPG MAKER MV SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI KPK
• Analisis Politik Dan Santet Pada Masyarakat Banyuwangi
• EXPERIMENT COMPUTIONAL THINKING: UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PROBLEM
SOLVING ANAK MELALUI PERMAINAN GORILDS
• Mengungkap Konsumtivisme Dibalik Minimnya Literasi keuangan Pada Kalangan Remaja
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e43
2f066534df440ab177086becf004a.pdf
19. 2014! → mungkin sudah usang (tidak sesuai
template terbaru), tapi bisa dilihat sekilas contoh-
contoh PKM-P
•https://web.archive.org/web/2019100
3050104/http://artikel.dikti.go.id/inde
x.php/PKM-P/issue/view/35
20. • Kreativitas dapat terletak pada pendefinisian permasalahan serta kebaruan
metode.
• Untuk PKM-PE (Eksakta), jika disebutkan blueprint kapal, maka kapalnya
tidak harus ada.
• Hasil akhir menyasar pada problem. HKI hanya potensi, tidak harus ada
sebagai luaran.
23. Otoplagiasi
(PKM-AI
Artikel
Ilmiah)
Apabila sudah menunjukkan artikel publikasi, walau tidak
sesuai dengan format AI, tidak diminta lagi. (Cek lagi 2020)
Kalau belum membuat artikel di jurnal ilmiah sebelumnya,
wajib sesuai dengan pedoman
Sumber PKM-AI boleh dari mana2.
• Tidak boleh dari skripsi.
• Tugas ilmiah harus dapat dibedakan dari PKM. Unsur ilmiahnya tinggi tetapi
tidak ada unsur kreativitasnya = Bukan PKM.
• Penugasan matakuliah boleh.Tapi harus disampaikan, ini hasil dari penugasan
di bidang apa, berapa lama, di mana dikerjakan.
Magang juga sumber AI.
• Salah:Yang disampaikan bukan yang dia kerjakan tapi apa yang dia lihat orang
lain kerjakan.
• Benar: Nilai akademik selama magang.
Sumber kegiatannya: tahun berapa, sering tidak ada. -> diskor
1
24. Kewirausahaan yang Sudah Berjalan untuk
PKM-K Kewirausahaan?
•Kalau melanjutkan K yang lama karena ada kelemahan
pada K yang lama: diizinkan
•Meningkatkan produk yang di masyarakat diizinkan
juga-> harus ada nilai tambah (ada bedanya)
•Potensi paten-> prediksi mahasiswa.
• Di Monev akan ketahuan (janji dipatenkan dsb).
25. PKM-K Kewirausahaan
• Produk tidak boleh menyamai produk di masyarakat.
• K tidak selalu KULINER
• Ada tantangan intelektual dibuat oleh mahasiswa yang tdk bs segera diikuti
oleh masyarakat.
• K dikerjakan oleh mahasiswa sendiri, bukan EO
• Sumber inspirasi: keunggulan iptek, kemandirian, omzet, pasar eksternal.
Omzet hanya salah satu
• Aplikasi android (provider barang bekas utk anak kos)
• Bukan atas dasar belas kasihan (jual makanan)
26. • Penekanannya bukan hanya produksi, tetapi bagaimana proses mahasiswa
berpikir untung (profit). Ada analisis kebutuhan di pasar: pangsa pasar,
peluang pasar. Mitranya untuk pemasaran.
• Mahasiswa adalah pelaku usaha (pengembangan, packaging, labelling) atau
pelaku produksi (produktif). Bukan sebagai Event Organizer.
• Produk PKM-K tidak boleh merupakan kompetitor produk sejenis (Bukan
pesaing produk lokal).Tidak ada proses uji coba (gagal, dsb).Yang boleh uji
Quality Control. Sebaiknya bukan kuliner.
29. Contoh Judul PKM-K
• "TORBOS Instant Noodle" Solusi InovatifASI Booster dan PMS Fighter
• CUKURIN: INOVASI BISNIS BARBERSHOP BERBASISAPLIKASI PADA ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
• "MACGORA" Bisnis Fashion Serat Goni MenggunakanTeknik Macrame Sarana Melestarikan
Batik Nusantara
• Cash Handphone 2 in 1 : Case HanphoneYang Dilengkapi Slot Kartu Uang Elektronik
• "Tesabu Hair Mask" Pemanfaatan Minyak Ikan, Sayur dan Buah Sebagai Masker Rambut
Alami Dalam Merawat Kesehatan Rambut
• PROVID Pemanfaatan Keratinoid Ekstrak Bulu Ayam dan Pistia stratiotes Sebagai Keratin
Treatment
• Hide My Poo (Cairan Pelapis Permukaan Air pada Kloset sebagai Penahan Bau Feses)
https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/download/e43
2f066534df440ab177086becf004a.pdf
30. PKM-M Pengabdian kepada Masyarakat
• 1. m non profit
• 2. m non profit jadi profit
• Boleh didahului inventarisasi masalah, tetapi tetap m permintaan
sekelompok masyarakat belum tentu sama dengan d (desa) →
Bedanya dengan PHBD (Program Hibah Bina Desa, dana 50 juta)
• Tandatangan mitra tidak boleh pimpinan desa.
• PKMm tidak identik dengan orang miskin. Orang miskin, tapi
manusianya sudah profit => bukan PKM-M
31. PKM-M
• Calon mitra tidak tahu apa masalahnya-> harus ditulis dalam latar belakang
• Bukan inisiatif mahasiswa (RAB tidak boleh lebih banyak utk sewa ruang, LCD,
doorprize, snack/makan di ruangan, transport)
• Masyarakat ada masalah,mengeluh ke mahasiswa, cari solusinya
• Populasi cukup 3-5 orang saja, tidak harus di ruangan
• Tidak perlu tandatangan kepala dusun/desa/rt/rw
• Kalau bukan bagian PKMm Kepala dusun tidak boleh tandatangani
• Kelompok mitra jika tidak ada, dibuat kelompoknya, dibuat nama. Ketua
kelompok yang menandatangani.
• Kepala desa hanya untuk izin.
• PKMm harusnya lebih banyak dana perjalanan (lumpsum): transport dari/ke
situs/lokasi masyarakat, makan di perjalanan, akomodasi.
• Bukan konsumsi mitra 20x20000 (kendurian)
32. • Perlu dituangkan dalam proposal, jika sudah tidak adaTim PKM, siapa yang akan
melanjutkan project PKM-M.Analisis kebutuhan harus berdasar pada masyarakat; sebagai
contoh:Anak jalanan mengeluh kepada siapa?Apabila mengeluhnya ke rumah
singgah/LSM, maka keluhan itu dapat ditangkap oleh mahasiswa.
• Dalam model kerjasama PKM-M, mitra jangan hanya pasif sebagai partisipan. Sebaliknya,
mahasiswa tidak boleh hanya sebagai Event Organizer (hanya mengundang narasumber,
dsb).
• Pelatihan/pendampingan adalah Metode Pelaksanaan, jangan dijadikan judul PKM-M.
Judulnya adalah peningkatan sesuatu.Tetapi jika ada inovasi teknik pelatihan, boleh
dijadikan judul.
• Masyarakat pinggiran belum tentu non-produktif. Produktif maksudnya sudah
memproduksi.
• Kalau meningkatkan pemasaran, kamarnya bukan PKM-M, melainkan masuk PKM-T (PKM
PenerapanTeknologi).
• Kelompok sasaran PKM-M cukup 5-10 orang; prioritaskan kader yang akan
mengembangkan keberlangsungannya.
• Oleh karena PKM-M bukanlah PKM-Penelitian, maka tidak ada pre-test dan post-test
dalam PKM-M.
• RancanganAnggaran PKM-M jangan kurang dari 5 juta rupiah (Mohon bukan digunakan
untuk konsumsi makan dari mitra). PKM-M bila dikembangkan dapat mengarah ke
Kewirausahaan, dan dampak terhadap kesejahteraan.
33. PKM-T PenerapanTeknologi
• 1. Masyarakat ada, masyarakat berpikir profit (atau sudah profit)
• 2.Tanya masalah masyarakat, mahasiswa membawa ide teknologi
• Sharing dana, Boleh: Alat 40 juta, 12.5 juta dari PKM. 27 juta share
dari mitra (tandatangan di atas materai)
• Tidak lagi mencoba-coba/eksperimen (PKM-P)
• Teknologi = bukan barang/jasa semata2,
• Pendidikan fisika: Pendidikan non-formal meningkatkan kualitas manusia
• Bidan punya klinik bersalin sudah profit -> ada unsur manajemennya
• Sanggar tari (pembukuan, perpajakan, dsb)
• Orang2 di pasar memerlukan bantuan apa?
34. • UnsurT-nya bukanlah programnya mahasiswa, melainkan mahasiswa datang ke
masyarakat yang berpikir keuntungan (sudah ada uang yang terlibat).
• Mahasiswa sediakan solusi bagi mitra. Misalnya, mitra tidak bisa urus HAKI, kemasan,
labelling, aspek estetika, desain, manajemen (pembukuan).
• Contoh kesalahan PKM-T:Training ESQ untuk anak jalanan, karena anak jalanan tidak
pernah memikirkan ESQ (terlalu jauh).
• Mitranya tidak boleh kampus, harus luar kampus. Jika hanya menerapkan teknologi yang
sudah ada (transfer teknologi), maka kreativitas dinilai rendah.
• Kreativitas boleh memodifikasi sesuatu (misal, membuatnya menjadi lebih efisien,
menyempurnakan).Tetapi yang penting adalah ketepatan solusi (teknologiA untuk
memecahkan masalah B).
• Jika masih ada unsur-unsur yang diubah-ubah, maka masuk PKM-P.
• Unit PelayananTeknis (UPT) di Kementerian termasuk mitra, karena boleh berpikir profit.
• Dalam PKM-T, mahasiswa tidak hanya menaruh alat, tetapi juga merancang keberlanjutan.
• Pembimbing merupakan pakar di bidangnya. Ketua harus sesuai bidang ilmu.
• Sekali lagi, inti dari PKM-T: Setelah mahasiswa pulang dari masyarakat, kembali ke
kampus, lalu membawa teknologi dari kampus, kembali ke masyarakat, teknologi langsung
bermanfaat.
35. Hubungan PKM-KC dan PKM-M / PKM-T
•PKM KC bisa dibawa kemana2 -> M,T
•PKM-T mitra profit
•PKM-M mitra non-profit
•Tetapi bukan ke PKM-P
36. PKM-KC Karya Cipta
• Ciptakan alat apa saja yang fungsional/kreatif
• Bukan menghasilkan barang2 tiruan
• Boleh terinspirasi dari hasil riset, tetapi harus sudah jadi, bisa
direalisasikan/dijabarkan
• tidak harus 100% berfungsi. Misal: Robot harusnya bisa lari, tapi baru bisa jongkok,
• seandainya 100% bisa dimanfaatkan oleh siapa
• Bukan dalam bentuk model (model-> PKM-P)
• Hati-hati dengan impor keterampilan
• Membiasakan bangsa memproduksi hasil karya sendiri
37. Bukan PKM-KC
•KC, levelnya P: masih kumpul data, analisis data,
membuat model
•KC, levelnyaT: karya menjadi solusi jd mitranya yg
menginspirasi. Pabrik usaha kripik tempe perlu
alat (berdiri di pihak pengusaha tempe)
•KC: ubah piringan dengan cahaya atau semburan
air (tidak boleh berpihak mana2)
38. • Bukan meniru (memindahkan / mengimpor keterampilan), melainkan karya kepala
anak bangsa sendiri. Silakan periksa, apakah yang menjadi ide KC sudah dikerjakan
orang lain?
• Gagasan (tantangan intelektual) mutakhir, plus dapat dimanfaatkan (fungsional).
• Teliti lagi mekanismenya apabila ada barang dengan nama yang sama.
• Tidak ada riset yang dilakukan dalam PKM-KC, sebab riset masuk ke PKM-P.
• Sumber inspirasi dapat berasal dari hasil-hasil basic research. Atau riset-riset Poltek
aplikatif yang baru sampai pada model (skala lab). Bukan model/prototipe lagi,
melainkan harus bisa digunakan; tetapi pencapaian 50% tidak apa-apa, yang
penting dapat menjelaskan kalau produknya 100%, apakah bisa mengubah dunia?
• Pada monitoring, jika fase belum 100%, proposal PKM-KC tidak boleh dimatikan.
39. • Misalnya sebuah kampus punya problem menyapu sampah (permasalahan kampus, diizinkan).
Ciptakan mesin. Manfaatnya bukan hanya untuk kampus itu, tetapi di manapun yang
membutuhkan.
• Ingat bahwa PKM-M & PKM-T: tidak boleh kampus.
• Penyempurnaan produk existing atau hilirisasi dalam PKM-KC diperbolehkan. Fasenya adalah
Terinspirasi -> Konstruksi -> Karya -> Implementasi.
• Model-model dibegini-begitukan masih pada taraf PKM-P (masih analisis data, belum bisa
dimanfaatkan), bukan masuk kamar PKM-KC. PKM-KC, atau PKM-T, atau PKM-M bisa dilihat
dari akhir/ending-nya (solusi terhadap sumber inspirasi).
• Kalau M non-profit. KalauT profit. KC endingnya universal.
• PKM-KC TIDAK memerlukan mitra. Barang, sistem, aplikasi, dilihat dari dampaknya. Kalau
dibalikkan lagi ke industri sumber inspirasi, bukan PKM-KC.
40. • Yang termasuk PKM-KC seperti (A) Sterilisasi susu gunakan arus listrik,
bukan gunakan panas tinggi; (B) Sistem zakat yang tidak mungkin dicuri; (C)
Modifikasi tempat tidur rumah sakit supaya tidak sakit punggung; (D) Lagu
Jawa digubah menggunakan kecapi, lakukan pertunjukan rutin, ada
audiensnya.
• Tinjauan Pustaka PKM-KC tidak sangat perlu teori. Wikipedia boleh; tidak
harus buku teks, tidak harus jurnal.
41. PKM-GT GagasanTertulis
• Ciri terlaksananya PKM-GT yang sejati: Normalnya, satu kampus tidak akan
lebih dari 10 (sepuluh) PKM-GT.
• Banyak topik sebenarnya bisa masuk ke PKM biasa.
• Harus konsep: perubahan, solusi.
• Co; menyelesaikan masalah mudik
• Suatu ketika bisa dioperasikan, diimplementasikan
• Co: balapan perahu liar, kejuaraan dunia perahu dayung
• “Kalau saya DKI 1”. Sifatnya futuristik (masalahnya ada di masa depan), bukan
masalah sekarang spt banjir rob, dsb.
• GT tidak mengenal bidang ilmu, beda dari PKM-P
• Proses seleksi hanya dua: 50% reviewer, 50% Pimnas ----> Pisaunya harus
tajam
• Bukan aplikasi teknologi (aplikasiAndroid, dll)
43. Contoh Judul PKM-GT
• Neptuneyes: Konsep Sistem Pencitraan Masa Depan sebagai Solusi Menghadapi Illegal Fishing Menuju
Kedaulatan Maritim 2050
• SOWWAVE GREEN PORT: Pelabuhan HRES (Hybrid Renewable Energy System) berbasis
• 3E (Economy, Education, and Environment) sebagai Penyokong Indonesia Poros Maritim Dunia
• DISASTER PROOF HOUSEWITHTECHNOLOGY BASED : INDONESIA SIAP BENCANA DENGAN KONSEP
MITIGASI HUNIANAMAN DANAREA PERLINDUNGAN BERBASISTEKNOLOGI MASA DEPAN
• Mahadata Korupsi: Menuju Indonesia Bebas Korupsi 2045 dengan Penjara Maya Berbasis IoT
• “Benggala Maritime Center”: KonsepTapal Batas Kedaulatan Indonesia Masa Depan
• HUMANCAPITAL DEVELOPMENT PROJECTION SISTEM INTEGRASI PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN
SUMBER DAYA MANUSIA MENUJU INDONESIA EMAS 2045
• KONSEP MANAJEMEN PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN LAUTARAFURU MENUJU
KEBERLANGSUNGAN BIOTA LAUT INDONESIA PADA SDGs 2030
• https://pimnas32.unud.ac.id/protected/storage/do
wnload/e432f066534df440ab177086becf004a.pdf
44. ReviewTahap 1
• Taat aturan
• Administrasi, format
• tingkat kreativitas
• Identitas PKM tidak ada
• Jumlah anggota tim tidak sesuai
• Nama pengusul disingkat (Kalau memang singkat, sertakan surat resmi)
• Tahun usulan sudah berlalu
• Tandatangan pengusul atau dosen pendamping tidak ada atau cropping
• Tandatangan pimpinan atau cap pt tidak ada atau cropping
45. • Kesalahan lampiran
• Biodata pengusul/dosen pendamping tidak ada tandatangan
• Item lampiran tidak lengkap
• Surat pernyataan ketua pelaksana tidak ada
• Surat pernyataan mitra (PKMt dan PKMm) tidak ada
• Tidak ada surat pernyataan pendanaan bagi yang memerlukan biaya >
12.5 juta
46. • Sistematika/struktur proposal tiap bidang PKM berbeda
• Jumlah halaman inti (maks. 10 hal)
• PKM-KC atau PKM-T ada metodologi penelitian (Salah)
• Layout A4 jarak tepi 4-3-3-3 (4 tepi kiri)
• Jenis hurufTNR 12
• Spasi 1.15
• Nomor halaman tidak ada
• PKM-K tidak wajib daftar pustaka.
• PKM-M tidak ada denah
47. Kesalahan
• Pendahuluan PKMm,t tidak bercerita tentang mitra. (krn problem harus dari
mitra)
• PKMp tidak ada aktivitas riset
• PKMp tidak sesuai background tim peneliti
• PKMk,m,t,kc ternyata dalamnya ada keg penelitian.
• PKMt bermitra dengan non profit. (sekolah, kelurahan)
• PKm mitra produktif (tukang becak, petani, nelayan) seharusnya t
• Kc membantu kelompok usaha tertentu. (salah)
48. Fokus Reviewer
• Kesesuaian dengan panduan
• PKMm dan k ketua tidak harus di bidangnya
• PKMp,t lihat biodata pembimbing dan ketuanya .
• Kreativitas unik dan tidak umum
• Penepatan pada kelompok PKM yang tepat
• Realistis (metode, jadwal, biaya)
• Keunikan luaran
• Kemanfaatan
49. Pertanyaan untuk Asesmen Kelayakan
Proposal PKM
• Apakah permasalahan dirumuskan dengan jelas?
• Apakah ide dan angan mahasiswa unik?
• Lihat di judul dan pendahuluan.
• Bukan di metode.
• Apakah latar belakang yang mendasari suatu kreativitas dapat dirumuskan dengan jelas?
• Apakah kreativitas sudah diungkap?Apakah kreativitasnya menonjol?
• Apakah metode diuraikan dengan jelas, mampu mencapai tujuan penelitian/teknologi yang
dirumuskan?
• Apakah luaran sudah spesifik dan sesuai dengan pemecahan masalah yang dirumuskan? Apakah
luaran PKM unik dan tidak umum?
• Judul dan topik menarik dan menggigit?
• Kelompok memiliki pengetahuan yang saling menunjang?
• Pembimbing kompeten? Apakah ini proyeknya dosen? (Dilarang!)
• Jadwal penelitian realistis?
• Apakah pembiayaan sesuai pagu (jika lebih, harus dijelaskan asal usul dana)
53. PKM-GFK tidak mengusulkan anggaran, tetapi
kalau lolos dapat insentif.
• Ketua 1 orang, Anggota 2 orang (Total : 3 orang)
• Luaran wajib: Video yang diunggah ke Youtube, dan Laporan GFK
55. Silakan diikuti dengan ketat….
• Laporan GFK ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12
dengan jarak baris 1,15 spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm,
margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
• Halaman kelengkapan sampul sampai dengan daftar isi diberi nomor
halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst., yang diletakkan pada sudut
kanan bawah.
• Halaman utama yang dimulai dari pendahuluan sampai dengan
lampiran diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3,….dst,
yang diletakkan pada sudut kanan atas. Format penulisan mengikuti
sistematika
57. • Mahasiswa dapat menengok contoh2 video PKM-GFK di
https://www.youtube.com/results?search_query=PKM+GFK namun
dengan catatan: Tetap harus dibandingkan dengan Buku PDF
Panduan. Misalnya, di Youtube itu ada video yang 12 menit; itu pasti
terhempas di tahap paling awal (tidak dilihat oleh Reviewer). Karena
di buku Panduan disebutkan: Skenario naskah berdurasi durasi 3
sampai 7 menit dengan resolusi minimal 480P.
58. •Sinopsis 500 kata harus ilmiah.
•PKM ini belum ada produknya. Konsep
dituangkan dalam imajinasi.
•Contoh: Meminimalisasi angka kecelakaan
saat mudik; semacam PKM-GT yang
divideokan secara lebih populer dan
menarik.
59. • Submission PKM (Pimnus) deadline terakhir (Psikologi BINUS) adalah tanggal UAS.
• Seorang mahasiswa tidak menjadi ketua pada lebih dari satu project PKM yang
sama. Mohon hal ini dapat disampaikan kepada kelas. Misalnya, di kelas A sudah
menjadi Ketua, maka di kelas B (kalau mahasiswanya sama) menjadi Anggota.
• Tandatangan Pengesahan, Biodata, Pernyataan Ketua tidak boleh di-crop. Caranya
adalah print/cetak formulir yang ada kolom tandatangannya. Tandatangani, scan,
lalu jadikan satu dengan PDF.
• Penulisan Daftar Pustaka merujuk pada Lampiran 7. Dan ini bukan APA Style.
Tolong ikuti template terbaru.
• Dosen Pendamping diharapkan diantaranya membantu mahasiswa dengan
menyediakan biodata yang diperlukan dalam Template (sesuai kompetensi lebih
baik).
62. Self-Assessment sebagai Reviewer (Contoh)
• Setelah mengikuti penjelasan PKM di kampusnhya sekelompok mahasiswa yang selama ini memang
berminat dalam memikirkan pemecahan berbagai masalah yang diprediksi akan melanda Indonesia dan
dunia di masa mendatang. Setelah berembuk dan mendapatkan arahan dari pembimbing mereka
memutuskan untuk mengikuti PKM skema PKM-GT. Mereka merencanakan menuangkan idenya berupa
pengaplikasian alat filter udara raksasa yang dikombinasikan dengan balon udara sehingga dapat
menyaring udara secara efisien di atas permukaan tanah. Ide ini berasal dari hasil penelurusan mereka di
internet dan mengkombinasikannya dengan ide lainnya sehingga teknologi yang ada ini menjadi lebih
efisien. Ide yang berasal dari kelompok mahasiswa ini dikemas dalam judul “Pengaplikasian teknologi
penyaring udara yang diterbangkan dengan balon udara untuk mengatasi polusi udara dunia”. Menurut
anda PKM-GT yang dirancang oleh mahasiswa ini ? *
a. tidak layak
b. biasa saja
c. sangat baik
d. salah kategori PKM
63. • Sekelompak mahasiswa sosial humaniora mendapat ide topik PKM dari hasil kuliah salah seorang dosen
yang diikutinya yang membahas tentang keterkaitan bahasa yang di gunakan di wilayah nusantara. Dari
haril kuliah tersebut mereka mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menelusuri keterkaitan
antar kata dari berbagai bahwa dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan antar bahasa tersebut.
Kelompok mahasiswa ini ternyata tidak puas dengan metode penelusuran asal kata yang didapatkan dari
dosen tersebut dan memutuskan untuk memodifikainya dan menggabungkannya dengan 2 metodel
lainnya sehingga metode hasil modifikasi ini lebih sederhanya dan hasil penelusurannya lebih akurat dalam
menelursui asal kata serta dapat menentukan kapan kata tertentu tadinya berasal dari bahasa
induknya.Mereka memutuskan untuk mengikuti kegiatan PKMP-SH dengan melakukan penelitian
menggunakan metode hasil mofifikasi mereka dengan tujuan untuk menentukan apakah bahwa jawa,
bahasa Bali dan bahawa sunda tadinya berasal dari bahawa induk yang sama dan kapan bahwa induk ini
terpecah dan beradaptasi di masyarakat sehingga menjadi bahasa Bali, Bahasa Jawa dan bahasa Sunda.
Penelitian akan dilaksanakan di 3 wilayah yang berbeda yang menggunakan masyarakatnya hanya
menggunakan salah satu bahwa saja sebagai bahasa kesehariannya.Menurut anda PKMP-SH yang
dirancang oleh mahasiswa ini ? *
a. tidak layak
b. biasa saja
c. sangat baik
d. salah kategori PKM
64. • ‘Penentuan Kriteria Pemukiman Cerdas Pada Desa D Dalam Mewujudkan Smart
Desa’ kurang sesuai untuk judul PKMM Sebab Diperlukan mitra non-produktif
untuk kegiatan PKMM *
a. Jika kalimat pertama benar, kalimat ke dua benar, terdapat penjelasan sebab akibat
yang benar
b. Jika kalimat pertama benar, kalimat ke dua benar, tidak terdapat penjelasan sebab
akibat yang benar
c. Jika kalimat pertama benar, kalimat ke dua tidak benar
d. Jika kalimat pertama tidak benar, kalimat ke dua benar
e. Jika kalimat pertama tidak benar, kalimat ke dua tidak benar
65. • Judul ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Dini Di Kabupaten B;
Tinjauan sosiologis menggunakan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline’ yang
diajukan mahasiswa departemen Statistik, bisa lolos didanai skema PKMPSH untuk
pendanaan tahun 2019 sebab aktivitas yang terkandung dalam judul PKMSH
tersebut dapat memenuhi rasa ingin tahu mahasiswa menggunakan metode
ilmiah. *
a. Jika kalimat pertama benar, kalimat ke dua benar, terdapat penjelasan sebab akibat
yang benar
b. Jika kalimat pertama benar, kalimat ke dua benar, tidak terdapat penjelasan sebab
akibat yang benar
c. Jika kalimat pertama benar, kalimat ke dua tidak benar
d. Jika kalimat pertama tidak benar, kalimat ke dua benar
e. Jika kalimat pertama tidak benar, kalimat ke dua tidak benar
66. • Total tandatangan ketua dalam proposal PKM-K berjumlah: *
a. 2
b. 1
c. 4
d. 3
67. • Kegiatan PKM di masyarakat minimal harus dilakukan…. *
a. 5 (lima) kali pertemuan
b. 1 (satu) minggu atau 7 (tujuh) kali pertemuan
c. 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) kali pertemuan