SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
StrategiPembelajaransains Dr. Supriyadi, M.Pd Sesion #01 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Outline  Paradigma Pembelajaran Sains: Konstruktivisme Pembelajarankontekstual Learning Cycle PAIKEMBROT Mastery learning Thematic learning, integrated learning Keterampilan proses Lesson Study Miskonsepsi ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 2 11/01/2011
©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 3 Paradigma Pembelajaran Sains 11/01/2011
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM MODEL PEMBELAJARAN COLABORATIVE 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 4
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) Pembelajaran Kontekstual adalah konsep pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 5
LANDASAN FILOSOFISMODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL: CTL mencerminkankonsepsalingbergantungan. CTL mencerminkanprinsipdeferensiasi CTL mencerminkanprinsippengorganisasiandiri 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 6
Landasan filosofi CTL adalah konstruktivisme artinya filosofi belajar 	yang menekankan bahwa belajar tidak 	hanya sekedar menghafal. Siswa harus 	mengkonstruksi pengetahuan di benak 	mereka sendiri. Pengetahuan tidak bisa 	dipisah-pisahkan harus utuh. Konstruktivisme berakar pada filsafat 	pragmatisme yang digagas oleh John 	Dewey pada awal abad ke 20 yaitu 	filosofi belajar yang menekankan kepada 	pengembangan minat dan pengalaman 	siswa 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 7
KOMPONEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Konstruktivisme  Inkuiri Bertanya Masyarakat belajar Pemodelan Refleksi Penilaian 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 8
POLA /SKENARIO PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Pembelajaran kontekstual dapat dilaksanakan dari TK  SD  SMTP  SMTA dan PT. Contoh-contoh pengkaitan dalam CTL di kelas : Di kelas yang sudah tinggi para guru mendorong siswa untuk membaca, menulis dan berpikir dengan cara kritis dengan meminta mereka untuk fokus pada persoalan-persoalan kontroversial di lingkungan atau masyarakat (misalnya melakukan penelitian di perpustakaan, melakukan survey lapangan dan mewawancarai pejabat). 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 9
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 1.     Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. 2 .    Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. 3.     Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. 4.     Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok) 5.     Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. 6.     Lakukan refleksi di akhir penemuan. 7.     Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 10
CIRI KELAS YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Pengalaman nyata Kerjasama saling menunjang Gembira belajar dengan bergairah Pembelajaran terintegrasi Menggunakan berbagai sumber Siswa aktif dan kritis Menyenangkan tidak membosankan Sharing dengan teman Guru kreatif 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 11
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Memilih tema Menentukan konsep-konsep yang dipelajari Menentukan kegiatan –kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar Menentukan mata pelajaran terkait(dalam bentuk diagram) Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait Menentukan urutan kegiatan Menyiapkan tindak lanjut 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 12
COLLABORATIVE LEARNING MODEL  11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 13
COLLABORATIVE LEARNING ,[object Object]
Memecahkan masalah Bersama
Mencapai Tujuan Tertentu11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 14
COLABORATIVE LEARNING Dua unsur penting ,[object Object],	diskusi menentukan strategi,keputusan bersama,persoalan milik bersama ,[object Object],11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 15
KETERGANTUNGAN  DIBANTU DENGAN CARA ,[object Object]
Pengamat
Pengklarifikasi
Perekam
Pendorong
Pecah tugas menjadi sub-sub tugas yang diperlukan untuk melengkapi keberhasilan tugas11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 16
BENTUK-BENTUK BELAJAR COLLABORATIVE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD): ,[object Object]
Diskusi Kelompok siswa
Tes/Kuis/Silang tanya antar kelompok
Penguatan dosen11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 17
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) Lima langkah pokok: ,[object Object]
Tim (kelompok):
Fungsi utama :membantu anggota mengerjakan quis dengan baik
Anggota mengerjakan SST yang terbaik untuk tim
Presentasi Dosen satu atau dua pereode
Satu atau dua periode praktek kelompok,ada quis individual
Siswa tidak diijinkan saling bantu11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 18
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 19

More Related Content

What's hot

Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Ummi Fitri
 
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdfPaparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdfNendahNurjanah
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
2. unit unit klasifikasi
2. unit unit klasifikasi2. unit unit klasifikasi
2. unit unit klasifikasiChilmi Andreas
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMEFORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMENYAK MAULANA
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaVissta L'Kim D'vhirly
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuRahmitha Solihat
 
Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi
Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi
Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi Aries Firmansyah
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumTohir Haliwaza
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataAsdar Munandar
 
Buku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestBuku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestnur dasima
 

What's hot (20)

Basis Bilangan
Basis BilanganBasis Bilangan
Basis Bilangan
 
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdfPaparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
Paparan Materi Modul 4 - Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran.pdf
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
2. unit unit klasifikasi
2. unit unit klasifikasi2. unit unit klasifikasi
2. unit unit klasifikasi
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISMEFORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
FORMALISME,LOGIKALISME DAN INTUISIONISME
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
 
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu
 
Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi
Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi
Soal dan pembahasan osn matematika 2013 tingkat provinsi
 
HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945HAM dalam UUD 1945
HAM dalam UUD 1945
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
Materi kuliah pkn (2)
Materi kuliah pkn (2)Materi kuliah pkn (2)
Materi kuliah pkn (2)
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Kardinalitas
KardinalitasKardinalitas
Kardinalitas
 
Buku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernestBuku terjemahan-paul-ernest
Buku terjemahan-paul-ernest
 

Viewers also liked

Strategi Pembelajaran Sains (5)
Strategi Pembelajaran Sains (5)Strategi Pembelajaran Sains (5)
Strategi Pembelajaran Sains (5)jayamartha
 
Strategi Pembelajaran Sains (2)
Strategi Pembelajaran Sains (2)Strategi Pembelajaran Sains (2)
Strategi Pembelajaran Sains (2)jayamartha
 
Metlit pend (3)
Metlit pend (3)Metlit pend (3)
Metlit pend (3)jayamartha
 
Strategi Pembelajaran Sains (6)
Strategi Pembelajaran Sains (6)Strategi Pembelajaran Sains (6)
Strategi Pembelajaran Sains (6)jayamartha
 
Keperluan asas haiwan
Keperluan asas haiwanKeperluan asas haiwan
Keperluan asas haiwanrusnanihamid
 
Week 13 model pembelajaran
Week 13 model pembelajaranWeek 13 model pembelajaran
Week 13 model pembelajaranjayamartha
 
Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)jayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitifjayamartha
 
Pengembangan Kurikulum (3 - 4) ktsp
Pengembangan Kurikulum (3 - 4) ktspPengembangan Kurikulum (3 - 4) ktsp
Pengembangan Kurikulum (3 - 4) ktspjayamartha
 
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHINGWeek14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING jayamartha
 
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaranWeek10-11-12--kegiatan_pembelajaran
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaranjayamartha
 
Week13 model pembelajaran
Week13 model pembelajaranWeek13 model pembelajaran
Week13 model pembelajaranjayamartha
 
Week7-8b -quantum-teaching-slide
Week7-8b -quantum-teaching-slideWeek7-8b -quantum-teaching-slide
Week7-8b -quantum-teaching-slidejayamartha
 
Fisika Modern 13 molecules andsolid
Fisika Modern 13 molecules andsolidFisika Modern 13 molecules andsolid
Fisika Modern 13 molecules andsolidjayamartha
 
Week14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranWeek14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranjayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductorjayamartha
 
Strategi Pembelajaran Sains (3)
Strategi Pembelajaran Sains (3)Strategi Pembelajaran Sains (3)
Strategi Pembelajaran Sains (3)jayamartha
 
Week7-8a psikologi pembelajaran
Week7-8a psikologi pembelajaranWeek7-8a psikologi pembelajaran
Week7-8a psikologi pembelajaranjayamartha
 
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegenerate
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegeneratePert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegenerate
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegeneratejayamartha
 
Fistum 5-schoedinger
Fistum 5-schoedingerFistum 5-schoedinger
Fistum 5-schoedingerjayamartha
 

Viewers also liked (20)

Strategi Pembelajaran Sains (5)
Strategi Pembelajaran Sains (5)Strategi Pembelajaran Sains (5)
Strategi Pembelajaran Sains (5)
 
Strategi Pembelajaran Sains (2)
Strategi Pembelajaran Sains (2)Strategi Pembelajaran Sains (2)
Strategi Pembelajaran Sains (2)
 
Metlit pend (3)
Metlit pend (3)Metlit pend (3)
Metlit pend (3)
 
Strategi Pembelajaran Sains (6)
Strategi Pembelajaran Sains (6)Strategi Pembelajaran Sains (6)
Strategi Pembelajaran Sains (6)
 
Keperluan asas haiwan
Keperluan asas haiwanKeperluan asas haiwan
Keperluan asas haiwan
 
Week 13 model pembelajaran
Week 13 model pembelajaranWeek 13 model pembelajaran
Week 13 model pembelajaran
 
Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Pengembangan Kurikulum (3 - 4) ktsp
Pengembangan Kurikulum (3 - 4) ktspPengembangan Kurikulum (3 - 4) ktsp
Pengembangan Kurikulum (3 - 4) ktsp
 
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHINGWeek14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
Week14 -HUMANISTIC APPROACHES TO TEACHING
 
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaranWeek10-11-12--kegiatan_pembelajaran
Week10-11-12--kegiatan_pembelajaran
 
Week13 model pembelajaran
Week13 model pembelajaranWeek13 model pembelajaran
Week13 model pembelajaran
 
Week7-8b -quantum-teaching-slide
Week7-8b -quantum-teaching-slideWeek7-8b -quantum-teaching-slide
Week7-8b -quantum-teaching-slide
 
Fisika Modern 13 molecules andsolid
Fisika Modern 13 molecules andsolidFisika Modern 13 molecules andsolid
Fisika Modern 13 molecules andsolid
 
Week14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranWeek14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaran
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Strategi Pembelajaran Sains (3)
Strategi Pembelajaran Sains (3)Strategi Pembelajaran Sains (3)
Strategi Pembelajaran Sains (3)
 
Week7-8a psikologi pembelajaran
Week7-8a psikologi pembelajaranWeek7-8a psikologi pembelajaran
Week7-8a psikologi pembelajaran
 
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegenerate
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegeneratePert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegenerate
Pert 14 teori perturbasi bebas waktu nondegenerate
 
Fistum 5-schoedinger
Fistum 5-schoedingerFistum 5-schoedinger
Fistum 5-schoedinger
 

Similar to Strategi Pembelajaran Sains (1)

Teori Belajar dan Pembelajaran (13) model pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran  (13) model pembelajaranTeori Belajar dan Pembelajaran  (13) model pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran (13) model pembelajaranjayamartha
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaranTeori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaranjayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranjayamartha
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ipsayu suciati
 
Pdp abad 21 teras
Pdp abad 21  terasPdp abad 21  teras
Pdp abad 21 terassuperklng
 
Pembelajaran inovatif 1
Pembelajaran inovatif 1Pembelajaran inovatif 1
Pembelajaran inovatif 1Hendri Saputra
 
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1smpbudiagung
 
RUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdf
RUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdfRUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdf
RUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdfYuniPradnyani1
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006sriyandi djoeweri
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualSyam Sheya
 
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKTEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKAPRILIANYUNTIARI
 
bahan tayang kontekstual & terpadu
bahan tayang kontekstual & terpadubahan tayang kontekstual & terpadu
bahan tayang kontekstual & terpaduDina Widyana
 
06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513 copy
06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513   copy06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513   copy
06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513 copyPendidikan Matematika
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikelike ikram
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxSumardi17
 

Similar to Strategi Pembelajaran Sains (1) (20)

Teori Belajar dan Pembelajaran (13) model pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran  (13) model pembelajaranTeori Belajar dan Pembelajaran  (13) model pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran (13) model pembelajaran
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaranTeori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
Teori Belajar dan Pembelajaran (10 - 12)--kegiatan_pembelajaran
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
Nht 4
Nht 4Nht 4
Nht 4
 
Artikel pak tama ips
Artikel pak tama   ipsArtikel pak tama   ips
Artikel pak tama ips
 
Penerapan Model Pembelajaran CIRC
Penerapan Model Pembelajaran CIRCPenerapan Model Pembelajaran CIRC
Penerapan Model Pembelajaran CIRC
 
Pdp abad 21 teras
Pdp abad 21  terasPdp abad 21  teras
Pdp abad 21 teras
 
Pembelajaran inovatif 1
Pembelajaran inovatif 1Pembelajaran inovatif 1
Pembelajaran inovatif 1
 
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
Pembelajaran Berbasis Kontekstual 1
 
RUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdf
RUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdfRUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdf
RUANG KOLABORASI_KELOMPOK 4 (1).pdf
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Programlessonstudy handouts
Programlessonstudy handoutsProgramlessonstudy handouts
Programlessonstudy handouts
 
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIKTEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
 
bahan tayang kontekstual & terpadu
bahan tayang kontekstual & terpadubahan tayang kontekstual & terpadu
bahan tayang kontekstual & terpadu
 
06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513 copy
06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513   copy06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513   copy
06.bahan tayang kontekstual & terpadu 160513 copy
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 

More from jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivityjayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interactionjayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductorjayamartha
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetismjayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetismjayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanicsjayamartha
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifjayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bandsjayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21jayamartha
 
Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20jayamartha
 
Fisika Dasar I Per.18
Fisika Dasar I Per.18Fisika Dasar I Per.18
Fisika Dasar I Per.18jayamartha
 

More from jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 
Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21
 
Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20
 
Fisika Dasar I Per.18
Fisika Dasar I Per.18Fisika Dasar I Per.18
Fisika Dasar I Per.18
 

Recently uploaded

PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Recently uploaded (20)

PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Strategi Pembelajaran Sains (1)

  • 1. StrategiPembelajaransains Dr. Supriyadi, M.Pd Sesion #01 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
  • 2. Outline Paradigma Pembelajaran Sains: Konstruktivisme Pembelajarankontekstual Learning Cycle PAIKEMBROT Mastery learning Thematic learning, integrated learning Keterampilan proses Lesson Study Miskonsepsi © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2 11/01/2011
  • 3. © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3 Paradigma Pembelajaran Sains 11/01/2011
  • 4. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM MODEL PEMBELAJARAN COLABORATIVE 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4
  • 5. MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) Pembelajaran Kontekstual adalah konsep pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5
  • 6. LANDASAN FILOSOFISMODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL: CTL mencerminkankonsepsalingbergantungan. CTL mencerminkanprinsipdeferensiasi CTL mencerminkanprinsippengorganisasiandiri 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6
  • 7. Landasan filosofi CTL adalah konstruktivisme artinya filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa harus mengkonstruksi pengetahuan di benak mereka sendiri. Pengetahuan tidak bisa dipisah-pisahkan harus utuh. Konstruktivisme berakar pada filsafat pragmatisme yang digagas oleh John Dewey pada awal abad ke 20 yaitu filosofi belajar yang menekankan kepada pengembangan minat dan pengalaman siswa 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7
  • 8. KOMPONEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Konstruktivisme Inkuiri Bertanya Masyarakat belajar Pemodelan Refleksi Penilaian 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8
  • 9. POLA /SKENARIO PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Pembelajaran kontekstual dapat dilaksanakan dari TK  SD  SMTP  SMTA dan PT. Contoh-contoh pengkaitan dalam CTL di kelas : Di kelas yang sudah tinggi para guru mendorong siswa untuk membaca, menulis dan berpikir dengan cara kritis dengan meminta mereka untuk fokus pada persoalan-persoalan kontroversial di lingkungan atau masyarakat (misalnya melakukan penelitian di perpustakaan, melakukan survey lapangan dan mewawancarai pejabat). 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9
  • 10. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 1. Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. 2 . Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. 3. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. 4. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok) 5. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran. 6. Lakukan refleksi di akhir penemuan. 7. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
  • 11. CIRI KELAS YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Pengalaman nyata Kerjasama saling menunjang Gembira belajar dengan bergairah Pembelajaran terintegrasi Menggunakan berbagai sumber Siswa aktif dan kritis Menyenangkan tidak membosankan Sharing dengan teman Guru kreatif 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11
  • 12. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Memilih tema Menentukan konsep-konsep yang dipelajari Menentukan kegiatan –kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar Menentukan mata pelajaran terkait(dalam bentuk diagram) Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait Menentukan urutan kegiatan Menyiapkan tindak lanjut 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12
  • 13. COLLABORATIVE LEARNING MODEL 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13
  • 14.
  • 16. Mencapai Tujuan Tertentu11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14
  • 17.
  • 18.
  • 23. Pecah tugas menjadi sub-sub tugas yang diperlukan untuk melengkapi keberhasilan tugas11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16
  • 24.
  • 27. Penguatan dosen11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17
  • 28.
  • 30. Fungsi utama :membantu anggota mengerjakan quis dengan baik
  • 31. Anggota mengerjakan SST yang terbaik untuk tim
  • 32. Presentasi Dosen satu atau dua pereode
  • 33. Satu atau dua periode praktek kelompok,ada quis individual
  • 34. Siswa tidak diijinkan saling bantu11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 18
  • 35. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19
  • 36. PEMBELAJARAN KOOPERATIF Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Konsep Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yang asah, asih dan asuh, sehingga tercipta masyarakat belajar. Siswa tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari sesama siswa. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 20
  • 37. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF Saling ketergantungan positif Interaksi tatap muka Akuntabilitas individual Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21
  • 38. Keuntungan Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial Memungkinkan para siswa saling belajar mengenal sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois 5. Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama manusia 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 22
  • 39. TEKNIK PEMBELAJARAN KOOPERATIF A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untuk mengajarkan kepada siswa baik verbal maupun tertulis. Langkah-Langkah : Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok. Tiap anggota menggunakan lembar kerja akademik kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusi antar anggota tim. Tiap minggu atau 2 minggu guru mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang telah diberikan. Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap materi, yang meraih prestasi tinggi diberi penghargaan. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 23
  • 40. B. Metode Jigsaw Dikembangkan oleh Slavin dkk Langkahnya : Kelas dibagi menjadi beberapa tim/kelompok anggotanya 5-6 yang karakteristiknya heterogen. Bahan yang disajikan bentuk teks, tiap siswa bertanggung jawab mempelajari. Setiap kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab mengkaji bagiannya. Bila berkumpul disebut kelompok pakar. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 24
  • 41. LANJUTAN Para siswa yang adadalamkelompokpakarkembalikekelompoksemulauntukmengajaranggotabarumengenaimateri yang dipelajaridalamkelompokpakar. Setelahdiadakanpertemuandandiskusiparasiswadievaluasisecara individual mengenaibahan yang pernahdipelajari. Pemberianskordiberikan / dilakukansepertidalammetode STAD. Nilaitertinggidiberipenghargaanoleh guru. Contoh-contohbisadibacadibuku. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 25
  • 42. Metode lain yang bisa digunakan dalam pembelajaran Kooperatif: Metode G (Group Investigation) Metode Struktural Dua Tinggal Dua Tamu Keliling Kelompok Kancing Gemerincing 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 26
  • 43. PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 27
  • 44. PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING Prosespembelajaran quantum teaching intinyapembelajaran yang menyenangkan, kreatiftidakmembosankan. Kalausemuaitutidaktercapai, guru harusgantistrategidenganmenggunakan multi media, sehinggamembuatpembelajaranlebihefektif, prosesbelajarsaatinibolehdikatakanaktif, partisipatif, konstruktif, komunikatifdanberorientasipadatujuan. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 28
  • 45. Pembelajaran yang kurang berhasil disebabkan tiga hal al : Perkembangankebutuhandanaktivitasberbagaibidangkehidupanselalumeninggalkanhasilkerjalembagapendidikan /  kemajuandiluarlebihpesat. Pandangandantemuan-temuanbarudariberbagaibidangtentangpembelajarandanpengajaranmembuatparadigma, falsafahdanmetodologipembelajaran yang adasekaranginitidakcocoklagi. Berbagaipermasalahandankenyataannegatiftentanghasilpembelajaranmenuntutdiupayakannyapembaharuanparadigma, falsafahdanmetodologipengajaran. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 29
  • 46. DASAR TEORI QUANTUM TEACHING Quantum  Bermakna Pembelajaran quantum merupakanramuanataurakitandariberbagaiteoriataupandanganpsikologikognitifdanpemrogramanneorologi yang jauhsebelumnyasudahadadikaitkandenganpenemuanempirissehinggaterjadikeseimbanganantaraotakkiridanotakkanan yang padadasarnyaanakitumempunyaikecerdasanganda. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 30
  • 47. Karakteristik Umum Pembelajaran Quantum Berpangkalpadapsikologikognitif Bersifat Humanistis bukan positivistis-empiris Siswasebagaipebelajarmenjadipusatperhatian. Lebihbersifatpadakonstruktivistis Memusatkanperhatianpadainteraksi yang bermutudanbermakna. Sangatmenekankanpadapencapaianpembelajarandengantarafkeberhasilantinggi. Sangatmenekankankealamiyahandankewajaranprosespembelajaran. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 31
  • 48. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM Bawaduniamerekakedalamduniakitadanantarkanduniakitakedalamduniamereka Berlakuprinsippermainanorkestrasimponi. Harusberdampakbagiterbentuknyakeunggulan. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 32
  • 49. TEKNIK PEMBELAJARAN QUANTUM Petakonsepmenunjukkanpenangananide-idepikiransebagaisasarandalambentukgrafis. Langkahpetakonsep : Contoh : Siklus Hidrologi Sebaran Sumber Daya Air Sumber Daya Air Kualitas Air Perairan Laut Perairan Darat 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 33
  • 50. TEKNIK MEMORI Melatihimajinasi Teknikrantaiankata Teknikplesetankata Sistempasaklokasi TeknikAkrostik (jembatankeledai) 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 34
  • 51. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 35 TerimaKasih