Slideshare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising. If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. See our User Agreement and Privacy Policy.
Slideshare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising. If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. See our Privacy Policy and User Agreement for details.
Published on
Pada edisi perdana ini, Majalah Energi akan menampilkan topik energi panas bumi secara lebih rinci mengingat porsi energi panas bumi yang besar pada pembangunan pembangkit 10.000 MW tahap kedua. Hal ini sebenarnya tidak berlebihan karena Indonesia mempunyai potensi panas bumi sangat besar, yaitu sekitar 28.170 MW atau 30-40% potensi sumber daya panas bumi dunia yang tersebar di beberapa pulau Indonesia. Namun ironisnya, hingga saat ini energi panas bumi di Indonesia belum banyak dimanfaatkan. Walaupun energi panas bumi merupakan energi yang bersih, ramah lingkungan, berkelanjutan (sustainable) serta merupakan bentuk energi yang tidak mungkin diekspor atau dimanfaatkan ke tempat yang jauh dari sumbernya. Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) pada prinsipnya sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pada PLTP, uap berasal dari reservoir panas bumi yang diproduksikan melalui sejumlah sumur yang dibor hingga kedalaman 2-3 km di bawah permukaan bumi.
Login to see the comments