Pelanggaran privasi merupakan suatu hal yang sering ditemui dewasa ini. Salah satu penyebab pelanggaran privasi adalah adanya data privat milik pengguna yang dikirimkan pada server milik aplikasi tanpa seizin pengguna atau adanya pengumpulan data tertentu tanpa izin. Pada penelitian ini, kami menganalisis aplikasi-aplikasi yang didapatkan dari Google Play Store Indonesia untuk dicari apakah ada data privat milik pengguna yang dilanggar privasinya. Penelitian ini menggunakan tiga jenis metode yang utamanya berbasis static analysis; pendekatan reverse-engineering dengan static analysis untuk melihat apakah ada data yang berpotensi mengganggu privasi pengguna, analisis perizinan dan tracker yang dimiliki oleh aplikasi untuk melihat apakah perizinan dan tracker yang dimiliki oleh aplikasi memang tepat sesuai dengan use-case dari aplikasi tersebut, dan analisis regulasi data dengan mengambil data mengenai keamanan data yang diberikan developer ke Google Play Store. Hasil studi menunjukkan bahwa ada beberapa aplikasi yang memang mengambil data privat pengguna yang tidak relevan dengan use-case aplikasi dan mengirimnya ke server milik aplikasi dan pihak ketiga