Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

Materi administrasi GP ANSOR.pptx

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 20 Ad

More Related Content

Recently uploaded (20)

Advertisement

Materi administrasi GP ANSOR.pptx

  1. 1. SISTEM ADMINISTRASI GP ANSOR M. Abdul Basir Sekretaris PC GP Ansor
  2. 2. Sistem Administrasi Adalah Seperangkat pranata, metode dan tata aturan mengenai administrasi kesekretariatan GP Ansor.
  3. 3. Persuratan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan surat menyurat dalam sistem administrasi GP Ansor.
  4. 4. Pedoman Penyelenggaraan Administrasi dimaksudkan sebagai panduan dan ketentuan teknis penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi GP Ansor di semua tingkat kepengurusan dan berlaku secara nasional.
  5. 5. Pedoman Penyelenggaraan Administarsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk: a. Mendukung kinerja organisasi secara umum; b. Menjamin penyelenggaraan administrasi yang teratur; c. Mengoptimalkan fungsi kesekretariatan.
  6. 6. Aspek adminstrasi yang menjadi ruang lingkup sebagaimana yang dimaksud adalah: a. Kode tingkat kepengurusan; b. Persuratan; c. Laporan; d. Peralatan adminstrasi.
  7. 7. KODE TINGKAT KEPENGURUSAN Kode PW menggunakan angka Romawi. PW. Jawa Tengah = X Kode PC menggunakan angka disertai dengan kode PW yang dipisahkan dengan tanda strip (-). Kode PC sebagaimana ayat 1 ditetapkan oleh PP. Contoh = X-31
  8. 8. Kode Pimpinan Anak Cabang Kode PAC menggunakan Format dua angka  kode PAC yang dipisahkan dengan tanda strip (-).  Kode PAC ditetapkan oleh PW. Contoh : X-31-05 Kode Pimpinan Ranting Kode PR menggunakan angka dan nomor kode PAC yang dipisahkan dengan tanda strip (-). Kode PR sebagaimana ayat 1 ditetapkan oleh PC. Contoh : X-31-05-05
  9. 9. Kode sebagaimana dimaksud digunakan pada atribut organisasi atau peralatan organisasi. Penggunakan kode diletakkan pada bagian bawah lambang GP Ansor pada pada atribut organisasi atau peralatan organisasi, kecuali pada
  10. 10. X-31-05- 05
  11. 11. PERSURATAN 1. Surat-surat organisasi menggunakan kertas HVS 70 gram atau 80 gram warna putih ukuran folio (33 x 22,5 cm) atau A4 (29,7 x 21 cm) 2. Surat elektronik berformat PDF.
  12. 12. Kepala Surat 1. Setiap surat dari PP, PW, PC, PAC dan PR harus menggunakan kepala surat yang tercetak. 2. Kepala surat sebagaimana ayat 1 memuat: a. Lambang GP Ansor; b. Tingkat kepengurusan organisasi; c. Tulisan GERAKAN PEMUDA ANSOR; d. Nama daerah khidmat yang didahului dengan nama tingkat administrasi pemerintahan (kecuali untuk pimpinan yang tidak berkedudukan di ibukota propinsi/kabupaten/kecamatan); e. Alamat sekretariat lengkap; f. Garis dobel melintang;
  13. 13. Identitas Surat Identitas surat terdiri dari: a. Nomor surat; b. Lampiran; dan c. Perihal surat.
  14. 14. 1. Nomor surat adalah nomor urut pada buku agenda surat-surat keluar beserta kode-kode yang telah ditetapkan untuk itu. 2. Nomor surat terdiri dari 5 (lima) komponen yang masing-masing dipisah dengan garis miring seperti berikut: a/b/c/d/e. 3. Komponen-komponen sebagaimana ayat 2 adalah sebagai berikut: a. Nomor urut surat keluar pada buku agenda; b. Kode tingkat kepengurusan dengan ketentuan: - PP untuk Pimpinan Pusat - PW untuk Pimpinan Wilayah - PC untuk Pimpinan Cabang - PAC untuk Pimpinan Anak Cabang - PR untuk Pimpinan Ranting.
  15. 15. c. Kode indeks surat terdiri dari 2 (dua) komponen yang dipisahkan dengan tanda strip (-) dengan ketentuan sebagai berikut: c.1. Kode indeks sifat surat, yaitu: SR : Surat Rutin, yaitu semua surat dengan tanpa kekhususan tertentu yang terdapat pada semua jenis kegiatan. SK : Surat Keputusan, yaitu surat yang dikeluarkan organisasi sebagai ketentuan organik dari PD/PRT atau kebijakan organisasi. SM : Surat Mandat atau Surat Kuasa, yaitu surat yang diberikan kepada anggota/pimpinan organisasi yang mendapat mandat untuk dan atas nama organisasi melaksanakan tugas tertentu. c.2. Kode indeks tujuan surat, yaitu: 01 : Surat yang sifatnya ke dalam/internal organisasi. 02 : Surat yang sifatnya ke luar/eksternal organisasi. d. Bulan pembuatan surat yang ditulis dengan angka romawi; e. Tahun pembuatan surat.
  16. 16. 1. Untuk nomor surat kepanitiaan tertentu yang dibuat oleh tingkat kepengurusan, pengaturannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing tingkat kepengurusan. 2. Penomoran surat lembaga dan badan semi otonom GP Ansor diatur dalam aturan lembaga dan badan yang bersangkutan dengan tetap mengacu pada ketentuan di atas. 1. Lampiran atau disingkat Lamp. diisi apabila pada surat itu disertakan lampiran baik berupa surat maupun berkas-berkas lain sebagai keterangan tambahan tentang maksud surat disampaikan. 2. Jumlah lampiran cukup disebut dengan angka; 3. Angka tersebut menunjukkan jumlah jenis/macam berkas, bukan lembaran halaman;
  17. 17. Warna Tinta Stempel Organisasi adalah Biru
  18. 18. TERIMA KASIH

×