2. Teori
Teori :
Kumpulan prinsip-prinsip yang disusun secara
sistematis
Menjelaskan hubungan-hubungan antara fenomena-
fenomena yang ada
Dengan teori sebuah pekerjaaan dapat dilakukan
dengan cepat, efektif dan efisien
Tanpa teori pekerjaan dilakukan dengan coba coba
(trial and error), inefficient, membutuhkan waktu yang
lama.
3. Teori
Bukti teori memberi kontribusi penting dalam praktek
kehidupan :
Perkembangan teori-teori (manajemen, keuangan
pemasaran dll)
Lahirnya sekolah-sekolah manajemen (program
magister dll)
4. Perkembangan teori manajemen
Teori manajemen kuno
Teori manajemen klasik
Aliran perilaku
Aliran kuantitatif
Teori manajemen kontemporer
5. Teori manajemen kuno
Sudah dilakukan pada tahap tertentu (Mesir,
Romawi, Yunani)
Bersifat sporadis, tidak kontinyu.
Belum ada upaya yang sistematis dalam
mempelajari manajemen.
Asumsi manajemen sudah efisien maka studi
tentang manajemen tidak berkembang
Manajemen dianggap sebagai seni bukan ilmu,
cukup dengan “magang” langsung praktek
kemampuan akan meningkat.
6. Teori manajemen Klasik
Pioner teori manajemen klasik
Robert Owen 1771-1858
Manajer sebagai pembaharu
Pekerja sebagai asset perusahaan
Perbaikan kondisi kerja pekerja dan Mengurangi jam kerja
Penilaian terbuka setiap hari
Melokalisir masalah
Reward pada pekerja
Charles Babbage 1792-1871
Prinsip-prinsip ilmiah dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi
produksi, naiknya produktifitas dan biaya produksi turun.
Pembagian kerja
Training
Perulangan terampi efisien
7. Teori manajemen Ilmiah
Teori ini muncul karena kebutuhan
meningkatnya produktivitas
Frederick Winslow Taylor 1856 – 1915
Bapak manajemen ilmiah
Studi waktu setiap pekerjaan (time & motion
study)
Sistem pembayaran differential (sistem
bonus)
8. Prinsip manajemen ilmiah (Taylor)
Mengembangkan ilmu (bukan perkiraan)
Memilih dan melatih karyawan
Mengawasi dan memastikan kerja
karyawan
Kerjasama antara manajemen dengan
pekerja
9. Frank B gilberth 1868- 1924 and
lilian gilberth 1878-1972
Frank B gilberth
Studi tukang batu (bricklayer)
Studi gerak dan kelelahan
lilian gilberth 1878-1972
Psikologi industri
Manajemen personalia
Frank and Lilian mengembangkan rencana promosi tiga tahap
Program pengembangan karyawan
Menaikkan semangat karyawan
Individu sebagai :
Pelaksana / pekerja
Pelajar (menyiapkan karir)
Pengajar (melatih calon pengganti)
10. Henry L. Gantt 1861-1919
Perbaikan sistem bonus
Bonus selain diberikan pada pekerja juga
pada pengawas (supervisor)
Pengembangan penilaian terbuka Taylor
Gantt cHart (pencatatan skedul
pekerjaan)
11. Sumbangan Teori manajemen
ilmiah
Produksi massal yang sangat efisien
Manajemen ilmiah mendorong :
Pendekatan ilmiah untuk memecahkan
masalah
Manajemen sebagai ilmu
Profesionalisme manajemen
12. Keterbatasan Teori manajemen
ilmiah
Asumsi bahwa manusia akan memenuhi
kebutuhan ekonomi dan fisiknya, tidak
selalu benar
Tujuan produktifitas cenderung ke
eksploitasi pekerja
Asumsi universalitas manajemen ilmiah
bahwa manajemen dapat dipakai disemua
situsi dan tempat, tidak selalu benar
13. Teori Organisasi Klasik
Teori manajemen klasik
Fokus pada peningkatan produktifitas
Teori organisasi klasik
Fokus pada sistemisasi pengelolaan
organisasi
14. Henry Fayol 1841-1925
Bapak aliran manajemen klasik
Manajer bukan dilahirkan tetapi diajarkan
Kegiatan bisnis dibagi menjadi:
Teknis– produksi
Komersial – bahan baku dan penjualan
Keuangan – aliran dana
Keamanan- karyawan dan asset perusahaan
Akuntansi – pencatatan dan pengukuran transaksi
Manajemen
15. Prinsip manajemen fayol
Pembagian kerja - spesialisasi
Wewenang – efektifitas perintah
Disiplin – mematuhi aturan dan perjanjian yang fair
(reward & punishment)
Kesatuan komando – instruksi dari satu atasan
Kesatuan pengarahan – satu manajer rencana tunggal
Kepentingan individu harus tunduk pada kepentingan
organisasi
Penggajian – sistem fair
Sentralisasi – tanggung jawab manajer dan wewenang
karyawan
Hirarki - garis wewenang manajer puncak sampai ke
karyawan tingkat bawah
16. Prinsip manajemen fayol (lanjutan)
Perintah – koordinasi pengelolaan Sumber Daya
Persamaan – perlakuan yang fair terhadap
karyawan
Stabilitas staff inisiatif – turn over membuat
organisasi tidak efisien
Inisiatif – kebebasan untuk berinsiatif
Espirit de corps – bahawa verbal / bukan tertulis
dalam membangun semangat tim
17. Max Weber 1864-1920
Teori birokrasi
Ribuan anggota
Aturan yang jelas
Desain struktur organisasi yang efisien
Penekanan pada prestasi dan evaluasi
18. Sumbangan dan keterbatasan teori
organisasi klasik
Sumbangan :
Sistemisasi untuk meningkatkan efektivitas
manajemen
Keterbatasan
Teori ini lebih tepat untuk lingkungan yang
stabil, tidak cepat berubah
19. Aliran perilaku
Peningkatan produktifitas dengan tetap
menjaga harmonisasi tempat kerja
Aliran klasik memandang organisasi
secara mekanistis
20. Mary Parker Follet 1868-1933
Teori perilaku dan hubungan manusiawi
Menjadi manusia seutuhnya bila menjadi
anggota suatu kelompok
Manusia dan manajemen mempunyai
kepentingan yang sama
Model pengendalian organisasi :
Pengendalian diri
Pengendalian kelompok
Pengendalian bersama
21. Chester I Bannard 1886-1961
Keseimbangan tujuan organisasi dengan
tujuan pekerja/ individu
Manajer memahami zone of acceptance
Manajer dapat memanfaatan kelompok
informal dalam organisasi
22. Pendekatan Hubungan Manusiawi
Suasana kerja
Hubungan manajer dan karyawan
Suasana kerja mendorong semangat kerja
dan keharmonisan suasana kerja
Efektifitas kerja terjadi bila suasana kerja
baik
23. Hawthorne effect
Efek positif dari perhatian
Naiknya produktivitas karena adanya
sebuah perhatian manajemen
Kelompok informal mempunyai pengaruh
positif terhadap produktifitas
24. Sumbangan pendekatan hubungan
manusiawi
Pentingnya kebutuhan sosial
Suasana kerja menjadi lebih baik
Munculnya pelatihan-pelatihan
Pelopor studi tentang dinamika kelompok
25. Keterbatasan pendekatan
hubungan manusiawi
Belum menjelaskan perilaku manusia
sepenuhnya
Perbaikan kondisi kerja belum sepenuhnya
naiknya prestasi kerja
Faktor-faktor pendorong prestasi kerja:
Ekonomi / gaji
Kemampuan kerja
Budaya
Struktur organisasi dll
26. Pendekata ilmu perilaku
Metodologi dan konsep dari ilmu sosial
Sosiologi
Psikologi
anthropologi
Perilaku manusia didorong kebutuhan
aktualisasi diri (self-actualization)
27. Sumbangan aliran perilaku
Pehaman terhadap motvasi individu
Perilaku kelompok
Hubungan interpersonal
Pentingnya kerja bagi manusia
29. Pendekatan Kuantitatif
Riset operasi dan manajemen sains:
CPM (critical Path Method)
Teori antrian
Manajemen operasi
Pengendalian persediaan EOQ (economic Order
quantity)
Simulasi
Analisis break-even
Programasi linier
30. Sumbangan dan keterbatsan
pendekatan kuantitatif
Sumbangan pada perencanaan dan
pengendalian
Keterbatasan pada
model atau simbol yang sulit dimengerti oleh
kebanyakan orang.
Belum dikembang sepenuhnya
31. Teori manajemen Kontemporer
Mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya
Pendekatan sistem
Organisasi sebagai satu sistem yang dipandang sebagai sistem
secara keseluruhan yang juga akan berinteraksi dengan
lingkungan
Pendekatan situasional
Efektifitas manajemen tergantung situasi yang melatar belakangi
Pendekatan hubungan manusiawi baru
Aaktualisasi diri
Membangun nilai bersama bereaksi dengan situasi eksternal
Pandangan integratif