Teks ini membahas tentang penggunaan huruf kapital dan huruf miring dalam penulisan bahasa Indonesia serta penulisan angka, lambang bilangan, dan unsur serapan asing. Secara singkat, huruf kapital digunakan pada awal kalimat dan nama tempat, sementara huruf miring untuk penekanan. Angka ditulis dengan angka Arab, sedangkan unsur asing disesuaikan ejaan dan pengucapannya.
10. Lanjutan… 4. Singkatan yang terdiridaritigahurufataulebihharusdiikutisatutitik 5. Singkatandenganmenggunakanlambang,satuanukuran, takaran, danmatauang,dll
11. Lanjutan… Akronimadalahsingkatan yang berupagabunganhurufawalanataugabungansukukatadarideretankata yang disingkat. 1. Akronimnamadiri yang berupagabungandarihurufawalan 2. Akronimnamadiri yang berupagabungandarisukukatamerupakangabunganhurufawalnyaditulishuruf capital dankemudianselanjutnyaditulishurufkeci 3. Akronimyang bukannamadirimerupakangabunganhurufdansukukata yang disingkatseluruhnyadanditulisdenganhurufkecil
14. PenulisanUnsurSerapan banyakkatabahasa Arab yang diserapkedalambahasaindonesia. Misalnya: sabar, kursi, lezat, iklas, akal, zalim, gaib, dansebagainya. Penyerapankatabahasa Arab tersebutrelatifkonsisten, baikdalamlafalmaupuntulisan. Katabahasa Arab yang mengandungkonsonants (ﺚ ), h ( ﺡ), dz (ﺬ ), s (ﺺ), d (ﺾ ), t ( ﻂ ), z ( ﻈ ),’ ( ﻉ ), gh (ﻍ), f (ﻑ), q (ﻖ ), ‘ (ﺀ ) sudahbanyak yang diserapdandisesuaikandenganbahasaindonesia.
15. Lanjutan… Hal-hal yang perludiperhatikanketikainginmenyerapkosakatabahasa Arab Unsur mad (panjang) sebaiknyaditiadakanketikadiindonesiakan. Misalnya: ‘ulamӑ’ menjadiulamadanghӑibmenjadigaib
16. Lanjutan… Konsonanbahasa Arab yang tidaksamadengankonsonanbahasa Indonesia sebaiknyadiadaptasidenganfonem yang berdekatandenganfonembahasa Indonesia, lafalmaupunejaannya. Misalnya: rizqmenjadirezekidansadaqahmenjadisedekah