SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Boldson Herdianto Situmorang, S.kom., MMSI
Teori game adalah suatu model matematika yang
diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan
konflik antara berbagai kepentingan sehingga dapat
mengambil keputusan.
Contoh Game:Contoh Game:
Catur
Nokia vs Samsung
Perang Indonesia vs Belanda
Penjual vs Pembeli
Tujuan dari model permainan adalah
mengidentifikasikan strategi atau rencana optimal
untuk setiap pemain.
1. Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga
banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan
pemain lainnya.
2. Setiap pemain bersikap rasional yaitu berusaha
memilih strategi yang memberikan hasil palingmemilih strategi yang memberikan hasil paling
optimal bagi dirinya, berdasarkan payoff dan jenis
game yang dimainkan.
Klasifikasi berdasarkan jumlah pemain:
Game dua-pemain (2-person)
Game N-pemain (N ≥ 3)
Klasifikasi berdasarkan jumlah keuntungan dan
kerugian:kerugian:
Game jumlah-nol (zero-sum game)
Game bukan jumlah-nol (non zero-sum game)
Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi:
Game strategi-murni (pure-strategy game)
Game strategi-campuran (mixed-strategy game)
Klasifikasi berdasarkan urutan (giliran) bermain:
Game sekuensial
Game simultan
Klasifikasi berdasarkan kesempurnaan informasi:
Game dengan informasi sempurna
Game dengan informasi tidak sempurna
Klasifikasi berdasarkan kelengkapan informasi:
Game dengan informasi lengkap
Game dengan informasi tidak lengkap
Klasifikasi berdasarkan adanya kesepakatan
(komitmen):
Game kooperatif
Game nonkooperatif
1. Zero-sume game: jumlah payoff dari setiap pemain
sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain,
besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar
kerugian di pihak lain.
2. Non-zero sum game: jumlah payoff dari setiap
pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan
Non-zero sum game: jumlah payoff dari setiap
pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan
2 pemain, besar keuntungan di satu pihak tidak
sama dengan besar besar kerugian di pihak lain.
3. Game sekuensial: pemain melakukan tindakan
secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui
tindakan yang diambil oleh pemain sebelumya
(mungkin secara tidak utuh).
4. Game simultan: pemain melakukan tindakan secara
bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain
yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih
oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu
pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak
berpengaruh terhadap pilihan yang diambil olehberpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh
pemain ybs.
5. Game dengan informasi sempurna: pemain
mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil
oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan
asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh game
sekuensial.
6. Game dengan informasi tidak sempurna: pemain
tidak mengetahui tindakan yang dipilih lawannya
sebelum permainan berakhir.
7. Game dengan informasi lengkap: pemain
mengetahui payoff lawannya.mengetahui payoff lawannya.
8. Game dengan informasi tidak lengkap: pemain tidak
memiliki informasi lengkap tentang payoff
lawannya.
9. Game kooperatif: para pemain membuat komitmen
yang mengikat (binding commitment) untuk
meningkatkan outcome mereka.
10. Game nonkooperatif: para pemain tidak membuat
komitmen yang mengikat.
Payoff adalah angka yang menunjukkan hasil dari strategi
permainan yang diinginkan oleh pemain ybs. Hasil ini
dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang,
persentase market share, atau kegunaan.
Dalam suatu permainan, payoff dapat direpresentasikan
dalam bentuk matriks payoff.dalam bentuk matriks payoff.
Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-
person non-zero-sum game), payoff direspresentasikan
dalam bentuk bimatriks.
Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero-
sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk
matriks dan atau bimatriks.
Strategi permainan adalah rangkaian rencana kegiatan
yang menyeluruh dari pemain ybs, sebagai respon atas
aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain
(pesaingnya).
Suatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoffSuatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoff
dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff
yang berhubungan dalam suatu strategi alternatif.
Aturan dominan ini dapat digunakan untuk
mengurangi ukuran matriks payoff dan upaya
perhitungan.
Strategi optimal adalah rangkaian rencana kegiatan
menyeluruh yang menyebabkan seorang pemain
dalam posisi yang paling menguntungkan tanpa
memperhatikan kegiatan-kegiatan pesaingnya.

More Related Content

More from gleebelle

Sistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusiaSistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusiagleebelle
 
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuanganSistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangangleebelle
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturgleebelle
 
Metode linear programming
Metode linear programmingMetode linear programming
Metode linear programminggleebelle
 
Metode aljabar matriks
Metode aljabar matriksMetode aljabar matriks
Metode aljabar matriksgleebelle
 
Permainan strategi campuran
Permainan strategi campuranPermainan strategi campuran
Permainan strategi campurangleebelle
 
Permainan dua pemain jumlah-nol
Permainan dua pemain jumlah-nolPermainan dua pemain jumlah-nol
Permainan dua pemain jumlah-nolgleebelle
 
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)gleebelle
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)gleebelle
 

More from gleebelle (9)

Sistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusiaSistem informasi sumber daya manusia
Sistem informasi sumber daya manusia
 
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuanganSistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangan
 
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufakturSistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur
 
Metode linear programming
Metode linear programmingMetode linear programming
Metode linear programming
 
Metode aljabar matriks
Metode aljabar matriksMetode aljabar matriks
Metode aljabar matriks
 
Permainan strategi campuran
Permainan strategi campuranPermainan strategi campuran
Permainan strategi campuran
 
Permainan dua pemain jumlah-nol
Permainan dua pemain jumlah-nolPermainan dua pemain jumlah-nol
Permainan dua pemain jumlah-nol
 
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
Pertemuan ke 2 (perencanaan tujuan perangkat lunak)
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
 

TEORI GAME DALAM

  • 2. Teori game adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan sehingga dapat mengambil keputusan. Contoh Game:Contoh Game: Catur Nokia vs Samsung Perang Indonesia vs Belanda Penjual vs Pembeli
  • 3. Tujuan dari model permainan adalah mengidentifikasikan strategi atau rencana optimal untuk setiap pemain.
  • 4. 1. Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya. 2. Setiap pemain bersikap rasional yaitu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil palingmemilih strategi yang memberikan hasil paling optimal bagi dirinya, berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.
  • 5. Klasifikasi berdasarkan jumlah pemain: Game dua-pemain (2-person) Game N-pemain (N ≥ 3) Klasifikasi berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian:kerugian: Game jumlah-nol (zero-sum game) Game bukan jumlah-nol (non zero-sum game) Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi: Game strategi-murni (pure-strategy game) Game strategi-campuran (mixed-strategy game)
  • 6. Klasifikasi berdasarkan urutan (giliran) bermain: Game sekuensial Game simultan Klasifikasi berdasarkan kesempurnaan informasi: Game dengan informasi sempurna Game dengan informasi tidak sempurna Klasifikasi berdasarkan kelengkapan informasi: Game dengan informasi lengkap Game dengan informasi tidak lengkap
  • 7. Klasifikasi berdasarkan adanya kesepakatan (komitmen): Game kooperatif Game nonkooperatif
  • 8. 1. Zero-sume game: jumlah payoff dari setiap pemain sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar kerugian di pihak lain. 2. Non-zero sum game: jumlah payoff dari setiap pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan Non-zero sum game: jumlah payoff dari setiap pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak tidak sama dengan besar besar kerugian di pihak lain. 3. Game sekuensial: pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumya (mungkin secara tidak utuh).
  • 9. 4. Game simultan: pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan tindakan antara sesama pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil olehberpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain ybs. 5. Game dengan informasi sempurna: pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan asumsi ini hanya dapat dipenuhi oleh game sekuensial.
  • 10. 6. Game dengan informasi tidak sempurna: pemain tidak mengetahui tindakan yang dipilih lawannya sebelum permainan berakhir. 7. Game dengan informasi lengkap: pemain mengetahui payoff lawannya.mengetahui payoff lawannya. 8. Game dengan informasi tidak lengkap: pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang payoff lawannya. 9. Game kooperatif: para pemain membuat komitmen yang mengikat (binding commitment) untuk meningkatkan outcome mereka.
  • 11. 10. Game nonkooperatif: para pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
  • 12. Payoff adalah angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang diinginkan oleh pemain ybs. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang, persentase market share, atau kegunaan. Dalam suatu permainan, payoff dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks payoff.dalam bentuk matriks payoff. Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2- person non-zero-sum game), payoff direspresentasikan dalam bentuk bimatriks. Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero- sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk matriks dan atau bimatriks.
  • 13. Strategi permainan adalah rangkaian rencana kegiatan yang menyeluruh dari pemain ybs, sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain (pesaingnya). Suatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoffSuatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu strategi alternatif. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran matriks payoff dan upaya perhitungan.
  • 14. Strategi optimal adalah rangkaian rencana kegiatan menyeluruh yang menyebabkan seorang pemain dalam posisi yang paling menguntungkan tanpa memperhatikan kegiatan-kegiatan pesaingnya.