SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah
BAKTI SOSIAL

Dikabarkan oleh surat kabar, surat kabar yang mengabarkan kabar. Kabarnya
hari ini kabar kehilangan kabar. Kabar ini dikabarkan oleh surat kabar, surat kabar yang
masih mendapatkan kabar dari kabar-kabar lainnya. Kalau kabar yang terkabar melalui
kabar-kabar ini benar kabarnya, kita berharap agar kabar ini seperti yang terkabarkan
itu hanyalah kabar semata.
Sosok 1 bergerak mengeksplorasi tubuh
Sosok 1 :

Orang bijaksana telah mendatangimu untuk memeberikan ajaran
kebijaksanaannya. Namun aku datang mengambil kebijaksanaan itu.
Lihat, lihatlah kutemukan sesuatu yang malah lebih besar dari
kebijaksanaan. Itulah sumber semangat dalam dirimu.

Musik mengalun lembut
Fadein
Dalam sebuah kubungan tanah dan lumpur (eksplorasi tubuh)
Aktor 1 :

Seperti tanah lempung pinggir kampung, masa laluku kuaduk-aduk,
kubikin bentuk-bentuk, patung peringatan.

(disudut lain terdapat tumpukan kardus-kardus lalu muncul sosok lainnya)
Aktor 2:

Disini kami bisa menikmati cicit tikus, di dalam rumah miring ini kami
mencium selokan dan sampan, bagi kami setiap hari adalah kebisingan. Di
sini kami berdesak-desakan dan berkeringat, bersama tumpukan gombalgombal dan piring-piring. Di sini kami bersetubuh dan melahirkan anakanak kami.

Aktor 1 dan 2 terpatung
Fadein
Sosok 1 :

Jika kau tak lagi sanggup bertanya, kau akan ditenggelamakan keputusankeputusan. Jika kau tak tahan kata-katamu, mulutmu tak bisa
mengucapkan apa maumu. Terampa !

Fadein
Aktor1 :

Berkali-kali kuhancurkan, kubentuk lagi. Kuhancurkan, kubentuk lagi.
Patungku tak jadi-jadi.

Aktor2 :

Di dalam rumah miring ini, kami melihat matahari menyelinap dari atap
ke atap, meloncati selokan. Seperti pencuri, ..... (berlari-lari kecil dan
mematung)

Aktor1 :

Aku ingin sempurna, patungku tak jadi-jadi. Lihat! Diriku makin belepotan
dalam penciptaan. (terpatung)

Sosok lain datang dari dalam dengan gerakan terbungkuk....
2|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah
Aktor3 :

Jalan raya dilebarkan, kami terusir. Mendirikan kampung, digusur, kami
pindah-pindah menempel ditembok-tembok, dicabut, terbuang, ....

Aktor4 :

Radio dari segenap penjuru tak henti-hentinya membujuk kami,
merampas waktu kami dengan tawaran-tawaran sandiwara, obat-obatan
dan berita yang meragukan ....

Aktor5 :

Kami bermimpi punya rumah anak-anak, tapi bersama hari-hari pengap
yang menggelinding, kami harus angkat kaki ...

(Semua mematung)
Fadein
Sosok1 :

Jika kau tak sanggup lagi bertanya, Jika kau tahan kata-katamu, kau akan
diberlakukan seperti bati, dibuang, dipungut atau dicabut seperti rumput
atau menganga di isi apa saja menerima tak bisa mengambil bagian .....

Fadein
Aktor3 :

Kucing hitam jalan pelan, meloncat turun dari atap. Tiga orang muncul
dalam gelap, sembunyi menggenggam besi ....

Aktor4 :

Kucing hitam jalan pelan-pelan, diikuti bayang-bayang. Ketika sampai
dimulut gang, tiga orang menggeram melepaskan pukulan ...

Aktor 5 :

Bulan disaput awan meremang, saksikan perayaan kemiskinan. Daging
kucing pindah keperut orang!

Aktor3 :

Bulan malam membuka mataku, merambati wuwungan rumah-rumah
bambu yang rendah dan yang miring dimuka parit yang suka banjir.
Membayanglah masa depanmu ..

Aktor4 :

Rumah-rumah bambu yang rendah dan yang miring, lentera minyak
gemetar merabamu. Pengembara oh pengembara yang nyenyak, bulan
malam menggigit batinku. Mulutnya lembut seperti orang yang tua
mengeluarkan lontaran nasibmu.

(Aktor 3, 4 dan 5 bersamaan dengan gerakan Taian mengelilingi aktor 1)
Oh tanah-tanah yang segera rata berubahlah menjadi pabrik-pabriknya...
Aktor5 :

Kita kembali bergerak seperti jamur liar dipinggir-pinggir kali menjarah
tanah-tanah kosong mencari tanah pemukiman di sini. Beranak cucu
melahirkan anak-anak suku terasing dengan peluh dan matahari.

(Aktor 3, 4 dan 5 kembali bersamaan dengan gerakan Taian mengelilingi aktor 1)
Oh tanah-tanah yang segera rata berubahlah menjadi pabrik-pabriknya...
Fadein
Sosok1 :

Ditanah negeri ini milikmu cuma tanah air, ....

Musik bergemuruh
Muncul sosok berbalut koran disekujur tubuh...
3|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah
Aktor6 :

Di dunia ini lebih mudah membuat kebaikan dari kejahatan. Tetapi
manusia lebih condong membuat kejahatan dari kebaikan. Sebabnya
nafsu lebih tua umurnya daripada akal. Iblis lebih tua umurnya dari
manusia, sedang manusia dikepung oleh empat penjuru musuh. Kiri
hawa, kanan nafsu, di muka dunia, dibelakang setan yang menunda ke
muka. Tubuh dan dunia dalam kekotoran, karena itu perlu pengetahuan
dan keimanan serta bersihkan jiwa.

Aktor7 :

Dalam kehidupan ini akan selalu kita jumpai susah dan senang yang silih
berganti. Lepas dari kesusahan datang kesulitan yang lain. Kesenangan itu
terletak antara dua kesusahan dan kesusahan itu terletak pada dua
kesenangan. Ada kenikmatan yang dibungkus dengan kesusahan dan
adapula kesengsaraan yang dibungkus dengan kesenangan. Disamping
kesulitan ada kelapangan. Yang buruk ada faedahnya, yang baik itu ada
pula celakanya. Kalau rahmat sudah datang maka sekalian bahaya yang
ada pada kalian jadi bahagia.

Aktor8 :

Dimana kemewahan telah menjadi dasar dari penghidupan satu bangsa,
di sana telah tersurat kejatuhan bangsa itu. Jangan tertipu oleh
kesenangan dan gelisah sewaktu kesusahan. Bersuka cita karena
kesukaran yang kecil perlu bagi bagi manusia. Inilah sifat orang yang kaya
hati. Tetapi anak yang selalu diberi kehendaknya miskinlah jiwanya.

Aktor6 :

Dengan perjuangan yang tidak mengenal susah dan payah, tak mengenal
sakit dan senang, dapat memuliakan diri seseorang. Gagal dalam
kemuliaan lebih baik dari menang dalam keninaan. Hidup artinya
berjuang, kalau tidak berjuang artinya tidak hidup. Dunia ini adalah
medan pengujian, manakah manusia sejati manakah manusia palsu.

Aktor8 :

Kehidupan manusia seperti jalannya matahari! Terbit matahari sama
dengan bayi lahir, minta asuhan. Matahari naik sama dengan zaman anakanak penting pendidikan. Tengah hari sama dengan zaman pemuda,
hendakalah kuat belajar. Matahari telah mulai turun sama dengan
dewasa, sehatkan ekonomi. Hampir terbenam matahari sama dengan
zaman tua menunggu maut.

Aktor6 :

Kasihan kita melihat hartawan yang selalu asyik dan sibuk menambah
harta kekayaan, tetapi lupa menambah kekayaan batin. Dibuat toko,
pabrik, gedung banyak-banyak satupun tidak ada yang didiaminya.
Kadang-kadang gedung yang dibuatnya belum siap, eh kuburannya telah
selesai dibuat orang.

Aktor7 :

Kita heran, manusia saban hari menyisir rambutnya, tetapi tidak ada
menyisir otaknya. Memberi makan dan membersihakan badannya, tetapi
tidak memberi makanan jiwa dan membersihkan kebatinannya.

Sosok1 :

Jika kau tak berani lagi bertanya, kita akan jadi korban keputusan. Jangan
kau penjarakan ucapanmu! Jika kau menghamba pada ketakutan kita
memperpanjang barisan perbudakan.

(Sosok 2 dan 3 duduk bersimpuh diatas tiap kayu)
4|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah
Musik gamelan Jawa
Sosok2 :

Rahasia apa ditabir waktu, dalam seperti sumur rasa yang dipendam.
Simpan ragam suara dan kepiluan, gema genang dan kemesraan hilang.

Sosok3 :

Rahasia apa ditabir angan, padang lantai dikabut pagi, daun pohon-pohon
berair embun. Aku ingat salju dan ingat Jepang. Ingat kuli dan hening biru.
Siapa yang terdalam dalam angan?...

(Sosok 2 dan 3 bersamaan)
Siapadalam sunyi, siapa menetes dalam sunyi? Seperti bergurau. Pasukan perang belum
berhenti berperang siang malam mencari batas didalamnya. Siapa
sembunyi dalam sejarahku?..
Politik yang tidak mengetahui sejarah tidak akan berakar, sejarah yang tidak
mengetahui politik tidak akan berubah.
fadein
Aktor1 :

Kalau tidak karena nafsu angkara murka, kalau tidaklah terpedaya oleh
wanita, kalau tidaklah pengaruhnya harta, dan kalau tidaklah merebutkan
tahta tidak akan terjadi persengketaan dalam masyarakat. (Sambil
memukul-mukul tanah/lumpur)

Aktor2 :

Kesusahan adalah jalan pertama dalam menuju kebenaran. Keseringan itu
adalah guru yang baik, tetapi kesusahan adalah guru yang paling baik.
Harta benda melemahkan tetapi kesusahan melatih dan menguatkan
jiwa. Kemakmuran dan kesenangan itu bukanlah ia dacing penimbang
yang adil, tetapi kesusahan yang dapat mengukur dan menimbang siapa
sahabat yang setia.

Tiba-tiba muncul 2 sosok hitam yang akan membunuh aktor 1 dan 2 (musik talawangsa)
Sosok hitam 1: Ini daerah kekuasaan kami, jangan lewati batas itu! Jangan campuri apa
yang terjadi di sini! Karena kalian penonton, kalian orang luar, jangan
rubah cerita yang telah kami susun! Jangan belokkan jalan cerita yang
telah kami rencanakan! Karena kalian adalah penonton, kalian adalah
orang luar, klaim harus diam!
Sosokhitam2 : Panggung seluas ini hanya untuk kami. Apa yang terjadi di sini jangan
ditawar-tawar lagi. Panggung seluas ini hanya untuk kami. Jangan coba
bawa pertanyaan-pertanyaan berbahaya dalam permainan ini. Biarlah
kami menjalankan kekuasaan kami. Tontonlah! Tempatmu di situ.
(Musik Tarawangsa)
Adegan pembunuhan
Fadein
Aktor2 :

Kita hidup antara 2 tangis. Tangis pertama diwaktu lahir dan tangis kedua
pesakitan sewaktu malaikat maut mencabut nyawa. Karena itu
5|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah
pergunakanlah sisa umur kita beramal. Kita lahir tidak membawa harta
dan matipun tidak juga membawa harta.
(Adegan pembunuhan oleh sosok hitam 1)
Aktor1 :

40 hari air, 40 hari darah, 40 hari daging, 120 hari ruh, tersurat takdir,
rizqi, untung, celaka, amal, kebahagiaan dan ajal. Dimana ari-arimu
ditanam, disitulah tempat tempat kami bermain. Menjual tanah adalah
menjual Ibu. Aku tercipta dari tanah dan aku diciptakan untuk untuk
tanah.

(Adegan pembunuhan oleh sosok hitam 2)
SELESAI
Ditulis : Malam Senin, 24 November 2013
Jam 00:15 WIB
CAPE

More Related Content

What's hot

Asking and giving opinion ppt
Asking and giving opinion pptAsking and giving opinion ppt
Asking and giving opinion pptAripin7b
 
Rangkuman Materi Pkn Kelas VI
Rangkuman Materi Pkn Kelas VIRangkuman Materi Pkn Kelas VI
Rangkuman Materi Pkn Kelas VIYustin Anin
 
soal invitation
soal invitation soal invitation
soal invitation nur rochim
 
019 belajar membaca tanpa mengeja buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...
019 belajar membaca tanpa mengeja  buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...019 belajar membaca tanpa mengeja  buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...
019 belajar membaca tanpa mengeja buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...sehroni
 
Descriptive and Report Text
Descriptive and Report TextDescriptive and Report Text
Descriptive and Report Textcina1234
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaalthofaji
 
Berita acara serah terima barang
Berita acara serah terima barangBerita acara serah terima barang
Berita acara serah terima barangnova_rm
 
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .Endang Zahrow
 
Kelompok 6 Lampu Hias dari Bambu
Kelompok 6 Lampu Hias dari BambuKelompok 6 Lampu Hias dari Bambu
Kelompok 6 Lampu Hias dari Bambusiska97
 
Analytical exposition XI Grade Smansa Poso
Analytical exposition XI Grade Smansa PosoAnalytical exposition XI Grade Smansa Poso
Analytical exposition XI Grade Smansa PosoWidy widots
 
Students worksheet Procedure Text
Students worksheet Procedure TextStudents worksheet Procedure Text
Students worksheet Procedure TextPriyanka Eka
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangIrfan Aja
 
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)BungaDessytaPrameswari
 
Asking and giving direction
Asking and giving directionAsking and giving direction
Asking and giving directionNadia Angelin
 

What's hot (20)

Daftar harga atk alat tulis kantor joyko murah juni 2019 bina mandiri stationery
Daftar harga atk alat tulis kantor joyko murah juni 2019 bina mandiri stationeryDaftar harga atk alat tulis kantor joyko murah juni 2019 bina mandiri stationery
Daftar harga atk alat tulis kantor joyko murah juni 2019 bina mandiri stationery
 
Asking and giving opinion ppt
Asking and giving opinion pptAsking and giving opinion ppt
Asking and giving opinion ppt
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Rangkuman Materi Pkn Kelas VI
Rangkuman Materi Pkn Kelas VIRangkuman Materi Pkn Kelas VI
Rangkuman Materi Pkn Kelas VI
 
Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5
 
soal invitation
soal invitation soal invitation
soal invitation
 
019 belajar membaca tanpa mengeja buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...
019 belajar membaca tanpa mengeja  buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...019 belajar membaca tanpa mengeja  buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...
019 belajar membaca tanpa mengeja buku 1 oleh intan noviana msi [www.pustaka...
 
Descriptive and Report Text
Descriptive and Report TextDescriptive and Report Text
Descriptive and Report Text
 
Contoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhanaContoh naskah drama musikal sederhana
Contoh naskah drama musikal sederhana
 
Berita acara serah terima barang
Berita acara serah terima barangBerita acara serah terima barang
Berita acara serah terima barang
 
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
 
Kelompok 6 Lampu Hias dari Bambu
Kelompok 6 Lampu Hias dari BambuKelompok 6 Lampu Hias dari Bambu
Kelompok 6 Lampu Hias dari Bambu
 
Analytical exposition XI Grade Smansa Poso
Analytical exposition XI Grade Smansa PosoAnalytical exposition XI Grade Smansa Poso
Analytical exposition XI Grade Smansa Poso
 
Ppt narrative text
Ppt narrative textPpt narrative text
Ppt narrative text
 
PROCEDURE TEXT
PROCEDURE TEXTPROCEDURE TEXT
PROCEDURE TEXT
 
Students worksheet Procedure Text
Students worksheet Procedure TextStudents worksheet Procedure Text
Students worksheet Procedure Text
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
MS. POWER POINT BAHASA INDONESIA (IKLAN)
 
Naskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertasNaskah teater perahu kertas
Naskah teater perahu kertas
 
Asking and giving direction
Asking and giving directionAsking and giving direction
Asking and giving direction
 

Viewers also liked

6 o drama de andré
6   o drama de andré6   o drama de andré
6 o drama de andréFatoze
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangPipit P
 
Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Nurul Wulandari
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangYadhi Muqsith
 
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainContoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainVicall Andryantho
 
Naskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaNaskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaHarfitrah
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapLika Amalia
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangWarnet Raha
 
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...kreasi_cerdik
 
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016Budi Haryono
 
Contoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komediContoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komedifajar09
 

Viewers also liked (14)

6 o drama de andré
6   o drama de andré6   o drama de andré
6 o drama de andré
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
 
Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)Naskah drama (global warming)
Naskah drama (global warming)
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orang
 
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 PemainContoh Naskah Drama 20 Pemain
Contoh Naskah Drama 20 Pemain
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Naskah drama
Naskah dramaNaskah drama
Naskah drama
 
Naskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaNaskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderella
 
Istilah
IstilahIstilah
Istilah
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
 
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
(8.1.1) soal dan pembahasan operasi hitung bentuk aljabar matematika sltp kel...
 
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
SOAL UAS GANJIL MATEMATIKA SMP KELAS VII 2015/2016
 
Contoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komediContoh teks-naskah-drama-komedi
Contoh teks-naskah-drama-komedi
 

Similar to TEATER SOSIAL

Motivasi bab2
Motivasi bab2Motivasi bab2
Motivasi bab2Ega Bekti
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Satria
 
SKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRU
SKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRUSKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRU
SKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRUNormarjana Ibrahim
 
Parade di negeri gelap
Parade di negeri gelapParade di negeri gelap
Parade di negeri gelapIggo Making
 
Parade di negeri gelap
Parade di negeri gelapParade di negeri gelap
Parade di negeri gelapIggo Making
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin LoveiArika
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainDesii Belawati
 
Dramajangan bunuh rama ramat5
Dramajangan bunuh rama ramat5Dramajangan bunuh rama ramat5
Dramajangan bunuh rama ramat5jefffri
 
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpDhek Prasetya
 

Similar to TEATER SOSIAL (14)

Motivasi bab2
Motivasi bab2Motivasi bab2
Motivasi bab2
 
Motivasi bab2
Motivasi bab2Motivasi bab2
Motivasi bab2
 
Motivasi bab2
Motivasi bab2Motivasi bab2
Motivasi bab2
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari
 
Movies 2010
Movies 2010Movies 2010
Movies 2010
 
1945 politik
1945 politik1945 politik
1945 politik
 
SKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRU
SKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRUSKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRU
SKEMA JAWAPAN UIAN 2 TINGKATAN 4, SMK SULTAN ISMAIL, JOHOR BAHRU
 
Parade di negeri gelap
Parade di negeri gelapParade di negeri gelap
Parade di negeri gelap
 
Parade di negeri gelap
Parade di negeri gelapParade di negeri gelap
Parade di negeri gelap
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
 
Dramajangan bunuh rama ramat5
Dramajangan bunuh rama ramat5Dramajangan bunuh rama ramat5
Dramajangan bunuh rama ramat5
 
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smpEnsiklopedia sastra indonesia sd smp
Ensiklopedia sastra indonesia sd smp
 
Tembung Macapat
Tembung Macapat Tembung Macapat
Tembung Macapat
 

TEATER SOSIAL

  • 1. 1|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah BAKTI SOSIAL Dikabarkan oleh surat kabar, surat kabar yang mengabarkan kabar. Kabarnya hari ini kabar kehilangan kabar. Kabar ini dikabarkan oleh surat kabar, surat kabar yang masih mendapatkan kabar dari kabar-kabar lainnya. Kalau kabar yang terkabar melalui kabar-kabar ini benar kabarnya, kita berharap agar kabar ini seperti yang terkabarkan itu hanyalah kabar semata. Sosok 1 bergerak mengeksplorasi tubuh Sosok 1 : Orang bijaksana telah mendatangimu untuk memeberikan ajaran kebijaksanaannya. Namun aku datang mengambil kebijaksanaan itu. Lihat, lihatlah kutemukan sesuatu yang malah lebih besar dari kebijaksanaan. Itulah sumber semangat dalam dirimu. Musik mengalun lembut Fadein Dalam sebuah kubungan tanah dan lumpur (eksplorasi tubuh) Aktor 1 : Seperti tanah lempung pinggir kampung, masa laluku kuaduk-aduk, kubikin bentuk-bentuk, patung peringatan. (disudut lain terdapat tumpukan kardus-kardus lalu muncul sosok lainnya) Aktor 2: Disini kami bisa menikmati cicit tikus, di dalam rumah miring ini kami mencium selokan dan sampan, bagi kami setiap hari adalah kebisingan. Di sini kami berdesak-desakan dan berkeringat, bersama tumpukan gombalgombal dan piring-piring. Di sini kami bersetubuh dan melahirkan anakanak kami. Aktor 1 dan 2 terpatung Fadein Sosok 1 : Jika kau tak lagi sanggup bertanya, kau akan ditenggelamakan keputusankeputusan. Jika kau tak tahan kata-katamu, mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu. Terampa ! Fadein Aktor1 : Berkali-kali kuhancurkan, kubentuk lagi. Kuhancurkan, kubentuk lagi. Patungku tak jadi-jadi. Aktor2 : Di dalam rumah miring ini, kami melihat matahari menyelinap dari atap ke atap, meloncati selokan. Seperti pencuri, ..... (berlari-lari kecil dan mematung) Aktor1 : Aku ingin sempurna, patungku tak jadi-jadi. Lihat! Diriku makin belepotan dalam penciptaan. (terpatung) Sosok lain datang dari dalam dengan gerakan terbungkuk....
  • 2. 2|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah Aktor3 : Jalan raya dilebarkan, kami terusir. Mendirikan kampung, digusur, kami pindah-pindah menempel ditembok-tembok, dicabut, terbuang, .... Aktor4 : Radio dari segenap penjuru tak henti-hentinya membujuk kami, merampas waktu kami dengan tawaran-tawaran sandiwara, obat-obatan dan berita yang meragukan .... Aktor5 : Kami bermimpi punya rumah anak-anak, tapi bersama hari-hari pengap yang menggelinding, kami harus angkat kaki ... (Semua mematung) Fadein Sosok1 : Jika kau tak sanggup lagi bertanya, Jika kau tahan kata-katamu, kau akan diberlakukan seperti bati, dibuang, dipungut atau dicabut seperti rumput atau menganga di isi apa saja menerima tak bisa mengambil bagian ..... Fadein Aktor3 : Kucing hitam jalan pelan, meloncat turun dari atap. Tiga orang muncul dalam gelap, sembunyi menggenggam besi .... Aktor4 : Kucing hitam jalan pelan-pelan, diikuti bayang-bayang. Ketika sampai dimulut gang, tiga orang menggeram melepaskan pukulan ... Aktor 5 : Bulan disaput awan meremang, saksikan perayaan kemiskinan. Daging kucing pindah keperut orang! Aktor3 : Bulan malam membuka mataku, merambati wuwungan rumah-rumah bambu yang rendah dan yang miring dimuka parit yang suka banjir. Membayanglah masa depanmu .. Aktor4 : Rumah-rumah bambu yang rendah dan yang miring, lentera minyak gemetar merabamu. Pengembara oh pengembara yang nyenyak, bulan malam menggigit batinku. Mulutnya lembut seperti orang yang tua mengeluarkan lontaran nasibmu. (Aktor 3, 4 dan 5 bersamaan dengan gerakan Taian mengelilingi aktor 1) Oh tanah-tanah yang segera rata berubahlah menjadi pabrik-pabriknya... Aktor5 : Kita kembali bergerak seperti jamur liar dipinggir-pinggir kali menjarah tanah-tanah kosong mencari tanah pemukiman di sini. Beranak cucu melahirkan anak-anak suku terasing dengan peluh dan matahari. (Aktor 3, 4 dan 5 kembali bersamaan dengan gerakan Taian mengelilingi aktor 1) Oh tanah-tanah yang segera rata berubahlah menjadi pabrik-pabriknya... Fadein Sosok1 : Ditanah negeri ini milikmu cuma tanah air, .... Musik bergemuruh Muncul sosok berbalut koran disekujur tubuh...
  • 3. 3|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah Aktor6 : Di dunia ini lebih mudah membuat kebaikan dari kejahatan. Tetapi manusia lebih condong membuat kejahatan dari kebaikan. Sebabnya nafsu lebih tua umurnya daripada akal. Iblis lebih tua umurnya dari manusia, sedang manusia dikepung oleh empat penjuru musuh. Kiri hawa, kanan nafsu, di muka dunia, dibelakang setan yang menunda ke muka. Tubuh dan dunia dalam kekotoran, karena itu perlu pengetahuan dan keimanan serta bersihkan jiwa. Aktor7 : Dalam kehidupan ini akan selalu kita jumpai susah dan senang yang silih berganti. Lepas dari kesusahan datang kesulitan yang lain. Kesenangan itu terletak antara dua kesusahan dan kesusahan itu terletak pada dua kesenangan. Ada kenikmatan yang dibungkus dengan kesusahan dan adapula kesengsaraan yang dibungkus dengan kesenangan. Disamping kesulitan ada kelapangan. Yang buruk ada faedahnya, yang baik itu ada pula celakanya. Kalau rahmat sudah datang maka sekalian bahaya yang ada pada kalian jadi bahagia. Aktor8 : Dimana kemewahan telah menjadi dasar dari penghidupan satu bangsa, di sana telah tersurat kejatuhan bangsa itu. Jangan tertipu oleh kesenangan dan gelisah sewaktu kesusahan. Bersuka cita karena kesukaran yang kecil perlu bagi bagi manusia. Inilah sifat orang yang kaya hati. Tetapi anak yang selalu diberi kehendaknya miskinlah jiwanya. Aktor6 : Dengan perjuangan yang tidak mengenal susah dan payah, tak mengenal sakit dan senang, dapat memuliakan diri seseorang. Gagal dalam kemuliaan lebih baik dari menang dalam keninaan. Hidup artinya berjuang, kalau tidak berjuang artinya tidak hidup. Dunia ini adalah medan pengujian, manakah manusia sejati manakah manusia palsu. Aktor8 : Kehidupan manusia seperti jalannya matahari! Terbit matahari sama dengan bayi lahir, minta asuhan. Matahari naik sama dengan zaman anakanak penting pendidikan. Tengah hari sama dengan zaman pemuda, hendakalah kuat belajar. Matahari telah mulai turun sama dengan dewasa, sehatkan ekonomi. Hampir terbenam matahari sama dengan zaman tua menunggu maut. Aktor6 : Kasihan kita melihat hartawan yang selalu asyik dan sibuk menambah harta kekayaan, tetapi lupa menambah kekayaan batin. Dibuat toko, pabrik, gedung banyak-banyak satupun tidak ada yang didiaminya. Kadang-kadang gedung yang dibuatnya belum siap, eh kuburannya telah selesai dibuat orang. Aktor7 : Kita heran, manusia saban hari menyisir rambutnya, tetapi tidak ada menyisir otaknya. Memberi makan dan membersihakan badannya, tetapi tidak memberi makanan jiwa dan membersihkan kebatinannya. Sosok1 : Jika kau tak berani lagi bertanya, kita akan jadi korban keputusan. Jangan kau penjarakan ucapanmu! Jika kau menghamba pada ketakutan kita memperpanjang barisan perbudakan. (Sosok 2 dan 3 duduk bersimpuh diatas tiap kayu)
  • 4. 4|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah Musik gamelan Jawa Sosok2 : Rahasia apa ditabir waktu, dalam seperti sumur rasa yang dipendam. Simpan ragam suara dan kepiluan, gema genang dan kemesraan hilang. Sosok3 : Rahasia apa ditabir angan, padang lantai dikabut pagi, daun pohon-pohon berair embun. Aku ingat salju dan ingat Jepang. Ingat kuli dan hening biru. Siapa yang terdalam dalam angan?... (Sosok 2 dan 3 bersamaan) Siapadalam sunyi, siapa menetes dalam sunyi? Seperti bergurau. Pasukan perang belum berhenti berperang siang malam mencari batas didalamnya. Siapa sembunyi dalam sejarahku?.. Politik yang tidak mengetahui sejarah tidak akan berakar, sejarah yang tidak mengetahui politik tidak akan berubah. fadein Aktor1 : Kalau tidak karena nafsu angkara murka, kalau tidaklah terpedaya oleh wanita, kalau tidaklah pengaruhnya harta, dan kalau tidaklah merebutkan tahta tidak akan terjadi persengketaan dalam masyarakat. (Sambil memukul-mukul tanah/lumpur) Aktor2 : Kesusahan adalah jalan pertama dalam menuju kebenaran. Keseringan itu adalah guru yang baik, tetapi kesusahan adalah guru yang paling baik. Harta benda melemahkan tetapi kesusahan melatih dan menguatkan jiwa. Kemakmuran dan kesenangan itu bukanlah ia dacing penimbang yang adil, tetapi kesusahan yang dapat mengukur dan menimbang siapa sahabat yang setia. Tiba-tiba muncul 2 sosok hitam yang akan membunuh aktor 1 dan 2 (musik talawangsa) Sosok hitam 1: Ini daerah kekuasaan kami, jangan lewati batas itu! Jangan campuri apa yang terjadi di sini! Karena kalian penonton, kalian orang luar, jangan rubah cerita yang telah kami susun! Jangan belokkan jalan cerita yang telah kami rencanakan! Karena kalian adalah penonton, kalian adalah orang luar, klaim harus diam! Sosokhitam2 : Panggung seluas ini hanya untuk kami. Apa yang terjadi di sini jangan ditawar-tawar lagi. Panggung seluas ini hanya untuk kami. Jangan coba bawa pertanyaan-pertanyaan berbahaya dalam permainan ini. Biarlah kami menjalankan kekuasaan kami. Tontonlah! Tempatmu di situ. (Musik Tarawangsa) Adegan pembunuhan Fadein Aktor2 : Kita hidup antara 2 tangis. Tangis pertama diwaktu lahir dan tangis kedua pesakitan sewaktu malaikat maut mencabut nyawa. Karena itu
  • 5. 5|Naskah Drama Teater KopeahSukamanah pergunakanlah sisa umur kita beramal. Kita lahir tidak membawa harta dan matipun tidak juga membawa harta. (Adegan pembunuhan oleh sosok hitam 1) Aktor1 : 40 hari air, 40 hari darah, 40 hari daging, 120 hari ruh, tersurat takdir, rizqi, untung, celaka, amal, kebahagiaan dan ajal. Dimana ari-arimu ditanam, disitulah tempat tempat kami bermain. Menjual tanah adalah menjual Ibu. Aku tercipta dari tanah dan aku diciptakan untuk untuk tanah. (Adegan pembunuhan oleh sosok hitam 2) SELESAI Ditulis : Malam Senin, 24 November 2013 Jam 00:15 WIB CAPE