Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi komunikasi antarbudaya, yang terdiri dari 5 komponen utama yaitu motivasi, pengetahuan budaya, kemampuan berkomunikasi, sensitivitas, dan karakter. Dokumen juga menjelaskan strategi untuk meningkatkan kompetensi tersebut seperti memahami budaya diri sendiri dan budaya lain serta fleksibilitas dalam beradaptasi dengan budaya baru.
1. Kompetensi Komunikasi Antarbudaya
kemampuan internal suatu individu untuk mengatur fitur
utama dari komunikasi antarbudaya sehingga dapat
berinteraksi secara efektif dan sesuai dengan anggota dari
budaya yang memiliki latar belakang linguistik-kultural.
2. 5 Komponen Kompetensi Komunikasi
Antarbudaya
Motivasi untuk berkomunikasi
Pengetahuan yang cukup mengenai budaya
Kemampuan berkomunikasi yang sesuai
Sensitivitas
Karakter
4. Elemen Penting= Komunikator Yang
Kompeten
•
•
•
•
•
Sadarilah budaya sendiri
Amatilah perilaku pribadi Anda
Memahami Gaya Komunikasi Sendiri
Memonitor diri sendiri
Berempatilah
6. Kharakteristik Yang Dapat
Menghalangi Empati
•
•
•
•
Latar belakang budaya yang berbeda
Fokus diri yang konstan
Stereotip mengenai gender, ras , dan budaya
Prilaku melindungi diri
9. Mendengarkan Yang Efektif
1. Mendengarkan secara langsung dan
tidak langsung.
2. Nilai dalam mendengarkan
3. Komunikasi non verbal dan
mendengarkan
4. Berikan umpan balik
11. Meningkatkan fleksibilitas
• Tunda keputusan untuk mendekati
orang atau lingkungan baru hingga
mendapatkan informasi yang cukup.
• Gunakan uji coba dibandingkan
formula yang sama sampai segala
sesuatu menjadi jelas.
• Jangan bersifat menilai, sabar,
mengharapkan yang tidak diharapkan
dan adptif
12. Memasuki Budaya Baru
• Jika kita ingin memasuki budaya baru maka kita harus
bisa beradaptasi dengan budaya yang baru kita datangi
• Bochner,
“Karena pengalaman masing masing dan demikian juga
dengan reaksi mereka bebeda.misalnya,dua kelompok
memiliki perbedaan batasan waktu.settler(penghuni
tetap) menghadapi proses dalam membuat komitmen
yang permanen dengan masyarakat yang baru,di mana
pengunjung ada di suatu temta untuk sementara saja
walaupun hal ini berbeda antara satu hari dengan turis
dan beberapa tahun dengan mahasiswa asing”
13. Kejutan Budaya
• Kejutan budaya baru disini dimaksudkakan
seperti jika kita memasuki sebuah budaya baru
tentu tidak akan semudah yang kita
bayangkan, pasti adanya pro dan kontra yang
akan kita hadapi di tempat tersebut. Terkadang
tuan rumahpun banyak yang tidak menerima
adanya budaya baru, sehingga menghasilkan
kejutan-kejutan baru bagi imigran.
14. • Kalvero Oberg
“Kejutan budaya ditimbulkan oleh rasa gelisah
sebagai akibat dari hilangnya semua tanda dan
simbol yang biasa kita hadapi dalam hubungan
sosial. Tanda dan petunjuk ini terdiri atas
ribuan cara dimana kita mengorientasikan diri
kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari:
bagaimana memberi petunjuk, bagaimana
membeli sesuatu, kapan dan dimana untuk
tidak merespon”
15. REAKSI TERHADAP KEJUTAN BUDAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Permusuhan terhadap lingkungan yang baru
Perasaan disorientasi
Perasaan tertolak
Sakit perut dan sakit kepala
Rindu kampung halaman
Merindukan teman dan keluarga
Perasaan kehilangan status dan pengaruh
Menyendiri
Mengganggap anggota budaya yang lain tidak
sensitif
17. Pelajaran Dari Kejutan Budaya
1. setiap tahun jutaan orang berangkat keluar
negri untuk bekerja,bepergian dan belajar
2. banyak pengalaman pengalaman yang
berakhir dengan sters,rindu kampung
halaman dan kebingungan
18. • Kawanao
• “memberikan kesempatan pada
pengunjung untuk mempelajari diri
mereka sendiri.dalam hal ini
pengalaman kejutan budaya memiliki
potensi yang kuat untuk membuat
seseorang menjadi multikultur dan
bikultur”
20. STRATEGI ADAPTASI
• 1. Buatlah Hubungan Pribadi dengan Budaya
Tuan Rumah
• 2. Mempelajari Budaya Tuan Rumah
• 3. Berpartisipasilah dalam Kegiatan Budaya
22. Apa Itu Etika?
• Etika merupakan alat yang dapat digunakan ketika membuat
pilihan moral yang sulit. Pilihan-pilihan tersebut meilbatkan
keseimbangan hak ketika jawaban yang ‘benar’ tidak
ditemukan.
23. Beberapa Pendekatan
• FUNDAMENTALISME
Pandangan ini mempercayai bahwa ada moralitas absolut yang
kekal yang berlaku untuk semua orang, dimanapun dan
tidak bergantung darin konvensi budaya seseorang.
• RELATIVISME BUDAYA
Perfektif relativitas etika mempercayai bahwa nilai dan
moralitas berhubungan dengan budaya dan tergantung
hanya pada persfektif masing-masing budaya
24. PRAKTEK KOMUNIKASI
INTERPERSONAL YANG BERETIKA
•
•
•
•
•
Komunikasi menghasilkan respon
Menghargai orang lain
Mencari persamaan antara masyarakat dan budaya
Menghargai perbedaan budaya
Menerima tanggung jawab dari perilaku anda