SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
BAHAN GALIAN
BATU GAMPING
Batuan Gamping adalah batu sedimen sebagian besar terdiri dari mineral
kalsit dan / atau aragonit, yang berbeda bentuk kristal kalsium karbonat
(CaCO3) dengan sifat fisik warna putih kotor, keras dan berongga kecil,
membentuk gas karbon dioksida kalau ditetesi asam (sangat reaktif dengan
asam (HCI)). Batu gamping dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu secara
mekanik atau kimia sebagian batu gamping di alam secara organik.
Jenis ini berasal dari pengembangan cangkang binatang lunak seperti
siput, kerang dan binatang laut yang telah mati. Sebagian besar batu
Gamping yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal
dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput, foraminifera atau
ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral/kerang. Rangkanya
yang terbuat dari kapur tidak musnah, tetapi memadat membentuk batu
gamping.
Untuk batu gamping yang terjadi secara mekanik sebetulnya tidak
jauh beda dengan secara organik yang membedakannya adalah
terjadinya perombakan dari bahan batu gamping tersebut kemudian
terbawa arus dan biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula.
Sedangkan yang terjadi secara kimia jenis batu gamping yang terjadi
dalam kondisi iklim dan suasanan lingkungan tertentu dalam air laut
atau air tawar.
Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping
Batu gamping dapat berwarna putih susu, abu muda, abu tua, coklat
bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya. Mineral
karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu gamping
adalah aragonit (CaCO3), yang merupakan mineral metastable karena
pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit (CaCO3).
Mineral lainnya yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu
gamping atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil adalah Siderit (FeCO3),
ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit (MgCO3).
• Gamping tohor atau Quick lime.
Yaitu hasil langsung dari pembakaran batuan kapur yang berbentuk
oksida-oksida dari kalsium atau magnesium.
• Gamping padam atau kapur mati (hydrated lime/slake lime) atau kapur
sirih.
• Gamping hydraulic
Di sini CaO dan MgO tergabung secara kimia dengan pengotoran-
pengotoran. Oksida-oksida kapur ini terhydrasi secara mudah dengan
menambahkan air ataupun membiarkannya diudara terbuka, pada reaksi
ini akan timbul panas. Kapur hydraulik yang dijual sebagai gamping
hydrat mengandung beberapa kotoran (impurities) yang terdiri dari silika,
allumina, oksida besi dan lainnya sehingga gamping hydraulik murni
mungkin hanya mengandung 10-35% kapur bebas.
Dalam perdagangan dapat dijumpai bermacam-macam hasil pembakaran
Gamping ini antara lain :
NO BIDANG PEMANFAATAN
1. Pertanian - Mengurangi derajat keasaman (pH) tanah.
- Meningkatkan ketersediaan kandungan N, P, Ca, Mg, Na
dan KTK tanah.
- Mengurangi kandungan Alumunium.
- Memperbaiki struktur fisik tanah.
- Sebagai warangan timbal (PbAsO3) dan warangan kalsium
(CaAsO3) atau sebagai serbuk belerang untuk
disemprotkan.
- Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian, apabila
ditaburkan untuk menetralkan tanah asam yang relatife
tidak banyak air, sebagai pupuk untuk menambah unsur
kalsium yang berkurang akibat panen, erosi serta untuk
menggemburkan tanah. Kapur ini juga dipergunakan
sebagai disinfektan pada kandang unggas, dalam
pembuatan kompos dan sebagainya
2. Kontruksi - Podasi bangunan rumah, jalan dan jambatan.
- Sebagai campuran dalam adukan pasangan
bata/plester.
- Pembutan semen trass atau semen merah.
- Bahan bangunan yang dimaksud adalah gamping
yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan
bata, pembuatan semen tras ataupun semen merah.
- Bahan penstabilan jalan raya. Pemakaian gamping
dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk
rawa yang dilaluinya. Kapur ini berfungsi untuk
mengurangi plastisitas, mengurangi ppenyusutan dan
pemuaian fondasi jalan raya
3. Industri - Industri keramik, berfungsi menurunkan suhu leleh.
- Industri kaca digunakan sebagai bahan tambahan.
- Pembuatan bata silika dengan kandungan CaO 90%.
- Pembuatan karbid dengan kandungan kapur tohor
(60% ), kokas (40 %) antrasit, petrolium coke (carbon
black).
- Untuk pelaburan dan pemurnian baja sebagai
imbuh pada tanur tinggi.
- Bahan pemutih dalam industri kertas, pulp dan
karet.
- Pembuatan soda abu
- Proses pengendapan biji logam non-ferrous.
- Proses penjernihan nira tebu dan menaikan pH nira.
4. Lingkungan - Digunakan dalam pengolahan air bersih
- Penetralisir air yang mengandung CO2
- Penjernihan air. Dalam penjernihan pelunakan air
untuk industri , Gamping dipergunakan bersama-sama
dengan soda abu dalam proses yang dinamakan
dengan proses kapur soda.

More Related Content

What's hot

Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Hidayat Muhammad
 
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraRoom and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraSyahwil Ackbar
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)Aris Munandar
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillSastra Diharlan
 
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)Hidayat Muhammad
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPAPRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPAUNIVERSITY OF PAPUA
 
Tugas geologi(1)
Tugas geologi(1)Tugas geologi(1)
Tugas geologi(1)Ansosry Osh
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambanganShoetiaone
 

What's hot (20)

Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
Kondisi dan Sumber Daya Geologi Pada Cekungan Asem-asem, Provinsi Kalimantan ...
 
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraRoom and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubara
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Bab i KALOIN
Bab i KALOINBab i KALOIN
Bab i KALOIN
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
Family Rotaliidae (Ehrenberg, 1839)
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
ASPAL - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPAPRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
PRODUKSI PELEDAKAN MINE'13 UNIPA
 
Tugas geologi(1)
Tugas geologi(1)Tugas geologi(1)
Tugas geologi(1)
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAPASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
 

Similar to Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping

Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinSamuel Semy
 
Teknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapurTeknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapurIqbal Nak-bah Nak-bah
 
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan AsosiasinyaITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan AsosiasinyaAfikFathoni1
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)gilank_upn
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriBonita Susimah
 
Industri semen
Industri semenIndustri semen
Industri semenliabika
 
Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1UDIN MUHRUDIN
 
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaPkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaAhya Alamsyah
 
Makalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffffMakalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit fffflouischristian
 
Tugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiTugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiargastonmahoklory
 
Makalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamMakalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamYadhi Muqsith
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesiagifariwk
 

Similar to Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping (20)

Bab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertinBab vii pengendapan gamping travertin
Bab vii pengendapan gamping travertin
 
batu kapur
batu kapurbatu kapur
batu kapur
 
Teknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapurTeknik Industri proses kimia semen dan kapur
Teknik Industri proses kimia semen dan kapur
 
Batu kapur
Batu kapurBatu kapur
Batu kapur
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
 
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan AsosiasinyaITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
ITSB_Bahan Galian Batukapur dan Asosiasinya
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
 
bahan teknik
bahan teknikbahan teknik
bahan teknik
 
MANFAAT PASIR SILIKA
MANFAAT PASIR SILIKAMANFAAT PASIR SILIKA
MANFAAT PASIR SILIKA
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
Industri semen
Industri semenIndustri semen
Industri semen
 
Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1Rekayasa bahan Galian Industri-1
Rekayasa bahan Galian Industri-1
 
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktubaPkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
Pkl PT Semen gresik tbk-pabriktuba
 
Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2
 
Makalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffffMakalah kimia edit ffff
Makalah kimia edit ffff
 
Tugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumiTugas geologi minyak dan gas bumi
Tugas geologi minyak dan gas bumi
 
Makalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamMakalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logam
 
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAKAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
KAOLIN - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt4-BATUAN.ppt
4-BATUAN.ppt
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
 

More from UDIN MUHRUDIN

Bahan mengajar geolistrik 2013
Bahan mengajar geolistrik 2013Bahan mengajar geolistrik 2013
Bahan mengajar geolistrik 2013UDIN MUHRUDIN
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1UDIN MUHRUDIN
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 
Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2UDIN MUHRUDIN
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakanUDIN MUHRUDIN
 
Rekayasa Bahan Galian Industri-2
Rekayasa Bahan Galian Industri-2Rekayasa Bahan Galian Industri-2
Rekayasa Bahan Galian Industri-2UDIN MUHRUDIN
 
Rekayasa bahan Galian Industri-3
Rekayasa bahan Galian Industri-3Rekayasa bahan Galian Industri-3
Rekayasa bahan Galian Industri-3UDIN MUHRUDIN
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesRekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesUDIN MUHRUDIN
 
Rekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltu
Rekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltuRekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltu
Rekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltuUDIN MUHRUDIN
 
Rekayasa bahan Galian Industri-briket batubara
Rekayasa bahan Galian Industri-briket batubaraRekayasa bahan Galian Industri-briket batubara
Rekayasa bahan Galian Industri-briket batubaraUDIN MUHRUDIN
 
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemGeoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemUDIN MUHRUDIN
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikUDIN MUHRUDIN
 

More from UDIN MUHRUDIN (17)

Bahan mengajar geolistrik 2013
Bahan mengajar geolistrik 2013Bahan mengajar geolistrik 2013
Bahan mengajar geolistrik 2013
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamda
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
Rekayasa Bahan Galian Industri-2
Rekayasa Bahan Galian Industri-2Rekayasa Bahan Galian Industri-2
Rekayasa Bahan Galian Industri-2
 
Rekayasa bahan Galian Industri-3
Rekayasa bahan Galian Industri-3Rekayasa bahan Galian Industri-3
Rekayasa bahan Galian Industri-3
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesRekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
 
Rekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltu
Rekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltuRekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltu
Rekayasa bahan Galian Industri-batubara sebagai bahan bakar pltu
 
Rekayasa bahan Galian Industri-briket batubara
Rekayasa bahan Galian Industri-briket batubaraRekayasa bahan Galian Industri-briket batubara
Rekayasa bahan Galian Industri-briket batubara
 
Metallurgi 1
Metallurgi 1Metallurgi 1
Metallurgi 1
 
Metallurgi 2
Metallurgi 2Metallurgi 2
Metallurgi 2
 
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification systemGeoteknik Tambang-Rock mass classification system
Geoteknik Tambang-Rock mass classification system
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi Fisik
 

Recently uploaded

bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptbab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptammar71274
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxanitapratiwi0724
 
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedungssuser13ac8a
 
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfdewiqu
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilNengHodijatulKubro07
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7ssuser13ac8a
 

Recently uploaded (6)

bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.pptbab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
bab3stoikiometri kimia sekolah menengah atas.ppt
 
computational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptxcomputational geometry - computer graphics.pptx
computational geometry - computer graphics.pptx
 
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan GedungPresentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
Presentasi SKK Level 6 Pengawas Struktur Bangunan Gedung
 
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdfAsistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
Asistensi 1 Pemilihan Trase dan Analisis Multikriteria.pptx.pdf
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
 
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
Presentasi Uji Kompetensi SKK Ahli Muda Teknik Rawa Level 7
 

Rekayasa bahan Galian Industri-Gamping

  • 2. Batuan Gamping adalah batu sedimen sebagian besar terdiri dari mineral kalsit dan / atau aragonit, yang berbeda bentuk kristal kalsium karbonat (CaCO3) dengan sifat fisik warna putih kotor, keras dan berongga kecil, membentuk gas karbon dioksida kalau ditetesi asam (sangat reaktif dengan asam (HCI)). Batu gamping dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu secara mekanik atau kimia sebagian batu gamping di alam secara organik. Jenis ini berasal dari pengembangan cangkang binatang lunak seperti siput, kerang dan binatang laut yang telah mati. Sebagian besar batu Gamping yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan cangkang/rumah kerang dan siput, foraminifera atau ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral/kerang. Rangkanya yang terbuat dari kapur tidak musnah, tetapi memadat membentuk batu gamping.
  • 3. Untuk batu gamping yang terjadi secara mekanik sebetulnya tidak jauh beda dengan secara organik yang membedakannya adalah terjadinya perombakan dari bahan batu gamping tersebut kemudian terbawa arus dan biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula. Sedangkan yang terjadi secara kimia jenis batu gamping yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasanan lingkungan tertentu dalam air laut atau air tawar.
  • 5. Batu gamping dapat berwarna putih susu, abu muda, abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya. Mineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu gamping adalah aragonit (CaCO3), yang merupakan mineral metastable karena pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi kalsit (CaCO3). Mineral lainnya yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu gamping atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil adalah Siderit (FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit (MgCO3).
  • 6. • Gamping tohor atau Quick lime. Yaitu hasil langsung dari pembakaran batuan kapur yang berbentuk oksida-oksida dari kalsium atau magnesium. • Gamping padam atau kapur mati (hydrated lime/slake lime) atau kapur sirih. • Gamping hydraulic Di sini CaO dan MgO tergabung secara kimia dengan pengotoran- pengotoran. Oksida-oksida kapur ini terhydrasi secara mudah dengan menambahkan air ataupun membiarkannya diudara terbuka, pada reaksi ini akan timbul panas. Kapur hydraulik yang dijual sebagai gamping hydrat mengandung beberapa kotoran (impurities) yang terdiri dari silika, allumina, oksida besi dan lainnya sehingga gamping hydraulik murni mungkin hanya mengandung 10-35% kapur bebas. Dalam perdagangan dapat dijumpai bermacam-macam hasil pembakaran Gamping ini antara lain :
  • 7. NO BIDANG PEMANFAATAN 1. Pertanian - Mengurangi derajat keasaman (pH) tanah. - Meningkatkan ketersediaan kandungan N, P, Ca, Mg, Na dan KTK tanah. - Mengurangi kandungan Alumunium. - Memperbaiki struktur fisik tanah. - Sebagai warangan timbal (PbAsO3) dan warangan kalsium (CaAsO3) atau sebagai serbuk belerang untuk disemprotkan. - Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian, apabila ditaburkan untuk menetralkan tanah asam yang relatife tidak banyak air, sebagai pupuk untuk menambah unsur kalsium yang berkurang akibat panen, erosi serta untuk menggemburkan tanah. Kapur ini juga dipergunakan sebagai disinfektan pada kandang unggas, dalam pembuatan kompos dan sebagainya
  • 8. 2. Kontruksi - Podasi bangunan rumah, jalan dan jambatan. - Sebagai campuran dalam adukan pasangan bata/plester. - Pembutan semen trass atau semen merah. - Bahan bangunan yang dimaksud adalah gamping yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata, pembuatan semen tras ataupun semen merah. - Bahan penstabilan jalan raya. Pemakaian gamping dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk rawa yang dilaluinya. Kapur ini berfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi ppenyusutan dan pemuaian fondasi jalan raya
  • 9. 3. Industri - Industri keramik, berfungsi menurunkan suhu leleh. - Industri kaca digunakan sebagai bahan tambahan. - Pembuatan bata silika dengan kandungan CaO 90%. - Pembuatan karbid dengan kandungan kapur tohor (60% ), kokas (40 %) antrasit, petrolium coke (carbon black). - Untuk pelaburan dan pemurnian baja sebagai imbuh pada tanur tinggi. - Bahan pemutih dalam industri kertas, pulp dan karet. - Pembuatan soda abu - Proses pengendapan biji logam non-ferrous. - Proses penjernihan nira tebu dan menaikan pH nira.
  • 10. 4. Lingkungan - Digunakan dalam pengolahan air bersih - Penetralisir air yang mengandung CO2 - Penjernihan air. Dalam penjernihan pelunakan air untuk industri , Gamping dipergunakan bersama-sama dengan soda abu dalam proses yang dinamakan dengan proses kapur soda.