Islam adalah agama yang sempurna karena telah disempurnakan Allah dalam segala aspek, yaitu waktu, cara atau pedoman hidup (minhaj), dan tempat. Islam menjadi pedoman hidup yang universal bagi umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan seperti akidah, akhlak, hukum, ekonomi, dan lainnya.
2. Kenapa kita membahas
syummuliyatul islam?
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu
ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu
turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
(Q.S. Al Baqarah:208)
3. Islam itu sempurna dalam apa?
1. Sempurna Dalam Waktu (Syummuliyatul Zaman)
• Islam adalah risalah yang satu (Risalah Tauhid)
Islam telah diturunkan Allah swt sejak Nabi Adam hingga mata
rantai kenabian ditutup pada masa Rasulullah Muhammad saw.
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama
Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang
yang mempersekutukan Tuhan. (Q.S. An-Nahl:123)
Dan Islam bukan agama yang hanya diturunkan untuk masa hidup
Rasulullah saw, tapi untuk masa hidup seluruh umat manusia di
muka bumi
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam (Q.S. Al-Anbiyya:107)
4. • Penutup Para Nabi (Q.S. 33:42)
Islam disempurnakan pada zaman Nabi
Muhammad dan tidak ada lagi Nabi/Rasul
setelahnya
Allah ta’ala berfirman,
•
Muhammad itu bukanlah ayah dari salah
seorang lelaki di antara kalian. Akan tetapi, beliau
adalah utusan Allah dan penutup nabi-nabi. Dan
Allah terhadap segala sesuatu Maha
mengetahui.” (QS. al-Ahzab: 40)
6. Islam itu sempurna dalam apa?
(lanjutan)
2. Sempurna Dalam Minhaj (Syummuliyatul Minhaj)
Minhaj = jalan, cara, metode
Minhaj orang islam harus sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah
“Dan sesungguhnya inilah jalan-
Ku yang lurus maka ikutilah dia dan jangan kamu ikuti jalan-
jalan (lainnya) sebab jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan
kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Allah berwasiat kepada kamu
mudah- mudahan kamu bertaqwa.”
(QS. Al An’am : 153)
• “Berpeganglah dengan sunnahku dan
sunnah Khulafaur Rasyidin yang
terbimbing, gigitlah dengan gerahammu...”
(HR. Ahmad 4/126, At Tirmidzy 2676, Al Hakim 1/96, Al Baghawy
1/205 nomor 102)
7. Minhaj Islam bagaikan sebuah rumah yang
sempurna dan nyaman untuk ditinggali
Tiangnya=
Jihad dan
da’wah
(amar
ma’ruf nahi
munkar)
Lantainya
(Asas) =
aqidah
(syahadat
dan rukun
iman)
Bangunan
nya =
akhlak dan
ibadah
(rukun
islam)
8. Islam itu sempurna dalam apa?
(lanjutan)
3. Sempurna Dalam Tempat (Syummuliyatul Makaan)
• Satunya Pencipta
Allah adalah satu-satunya tempat kita menyembah dan
meminta pertolongan.
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut
membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia
hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan
di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan
awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan. (Q.S. Al-Baqarah:163-164)
9. • Satunya Alam
Allah menyediakan satu tempat bernama alam
semesta agar manusia berfikir dan bersyukur.
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi
kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan. (Q.S. Al-Mulk:15)
10. Jadi Islam sempurna dalam apa saja
tadi?
Karena Islam sudah sempurna dalam waktu, minhaj dan tempat, maka
Islam adalah suatu sistem yang sempurna untuk dijadikan sebagai
MINHAJUL HAAYAH (Pedoman Hidup) yang universal, yaitu dalam;
* konsep keyakinan (QS. 2 : 255)
* moral (QS. 7 : 99)
* tingkah laku (QS. 2 : 138)
* perasaan (QS. 30 : 30)
* pendidikan (QS. 2 : 151, 3 :162, 62 : 2)
* sosial (QS. 24 : 7)
* politik (QS. 3 : 85-86, 12 : 40)
* ekonomi (QS. 9 : 60, 103, 59 : 7)
* militer (QS. 8 : 60, 9 : 5-8)
* hukum/perundang-undangan (QS. 4 : 65)
* dan masih banyak lagi..
Ibarat barang elektronik yang memiliki buku manual, maka Pedoman Hidup
penting agar kita tidak tersesat dalam kehidupan.
11.
12. Penutup
• Dalam khutbahnya yang terakhir di Makkah
setelah tawaf wada’, turunlah wahyu Allah
Subhanahu Wa Ta’ala:
•
• “Hari ini telah Ku-sempurnakan bagimu
agamamu, dan Ku-sempurnakan nikmat-Ku
terhadapmu, dan Kuridhai Islam sebagai
agamamu.” (QS: 5: 3)