Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Upcoming SlideShare
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 15 Ad

More Related Content

Similar to DM.pptx (20)

Advertisement

DM.pptx

  1. 1. Nama Kelompok 1. AA Istri Revaliana Pradnyandari (193213006) 2. Ayu Novita Sari Tampubolon (193213008) 3. Dewa Ayu Made Febriari (193213009) 4. I Gusti Ayu Made Indri Amanda (193213014) 5. I Pande Nyoman Widyawati (193213018) 6. Febriyani Falentien Fairnap (193213011) 7. Ni Komang Bunga Triska Yuniari (193213027) 8. Ni Komang Devi Arianti (193213028) 9. Rai Angga Putra Gunawan (193213051) 10.
  2. 2. DIAGNNOSTIK DAN TERAPI PADA DIABETES MELLITUS DAN KOMPLIKASI
  3. 3. Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis dimana organ pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak efektif dalam menggunakannya. Diabetesmellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Price danWilson, 2006). DEFINISI
  4. 4. Menurut ADA (2013) klasifikasi diabetes mellitus meliputi tigakelas klinis yaitu: Diabetes Mellitus tipe 1 3.Diabetes tipe spesifik lain 2.Diabetes Mellitus tipe 2
  5. 5. Menurut Lemone, Burke & Bauldoff tahun 2015, komplikasi pada diabetes mellitus terbagi dalam komplikasi akut dan komplikasi kronik. KOMPLIKASI DM
  6. 6. KOMPLIKASI AKUT a.Hiperglikemia Hiperglikemia adalah suatu keadaan kadar gula darah sewaktu ≥ 11,1 mmol/L (200 mg/dL) ditambah dengan gejala diabetes atau kadar gula darah puasa (tidak mendapatkan masukan kalori setidaknya dalam 8 jam sebelumnya) ≥ 7,0 mmol/L (126 b.Diabetik Ketoasidosis (DKA) Diabetik Ketoasidosis (DKA) adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai dengan oleh trias DKA yaitu hiperglikemia, asidosis dan ketosis yang merupakan salah satu komplikasi akut metabolik diabetes mellitus yang paling serius dan mengancam nyawa (Masharani, 2010).
  7. 7. 2. Komplikasi Kronik a. K. Makrovaskular Komplikasi makrovaskular diantaranya adalah penyakit pada kardiovaskular, penyakit arteri koroner, penyakit serebrovaskular, hipertensi, dan penyakit vaskuler perifer dan infeksi. b. Komplikasi Mikrovaskula Komplikasi mikrovaskular diantaranya adalah retinopati, nefropati, ulkus kaki, neuropati sensorik dan neuropati otonom yang akan menimbulkan berbagai perubahan pada kulit dan otot (Rochman, 2006).
  8. 8. Diagnostic DM Dan Komplikasi ● Gejala klasik DM (poliuria, polidipsia, polifagi) + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dL (11.1 mmol/L). Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir. ● Gejala Klasik DM+ Kadar glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl. Puasa diartikan pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8
  9. 9. Lanjutan .. Kadar glukosa plasma 2 jam pada tes toleransi glukosa terganggu(TTGO)> 200 mg/dL (11.1 mmol/L) TTGO dilakukan dengan standard WHO, menggunakan beban glukosa anhidrus 75 gram yang dilarutkan dalam air.
  10. 10. Terapi DM Dan Komplikasi Tujuan Terapi Diabetes berutujuan untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit komplikasi mikrovaskular (neuropati, nefropati, retinoparti) dan dan makrovaskular dan komplikasi akut lainnya, meminimalisir kemungkinan terjadinya hipoglikemia, mengurangi mortalitas, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
  11. 11. Secara umum terapi diabetes melitus terbagi atas dua bagian, yaitu terapi non- farmakologi dan terapi farmakologi. 1.Terapi Non-Farmakologi Terapi non-farmakologi merupakan langkah terapi awal yang sangat direkomendasikan bagi pasien diabetes melitus baik tipe 1 atau pun tipe 2. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam terapi non-farmakologi adalah makanan, aktivitas, pengaturan berat badan, dan psikologis.
  12. 12. Terapi farmakologi merupakan terapi dengan melibatkan pengobatan. Sampai tahun 1995 pengobatan secara farmakologis hanya terbatas pada penggunaan sulfonilurea dan metformin. Pengobatan kemudian terus berkembang sehingga sekarang banyak jenis obat yang dapat digunakan untuk pengobatan bagi pasien diabetes mellitus tipe 2 seperti α-glikosidase inhibitor, biguanida, meglitnides, reseptor α, tiazolidindion,DPP-IV inhibitors dan sulfonilurea. Terapi Farmakologi
  13. 13. Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis dimana organ pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak efektif dalam menggunakannya. Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. Kesimpulan
  14. 14. ANY QUESTION ?

×