Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
MAKANAN SEHAT
1. Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Makanan yang Sehat
Sub Pokok Bahasan : Triguna makanan
Sasaran : Siswa SD kelas 4
Waktu : ± 45 menit
Tempat : SD Negeri Tamanharjo 02 Singosari, Malang
Oleh:
Devi Kusumandani
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI 2013
2. 1.1 TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum
Agar siswa dapat mengetahui tentang Triguna Makanan
Agar siswa dapat mengetahui bahan makanan sebagai sumber tenaga
Agar siswa dapat mengetahui bahan makanan sebagai sumber zat pengatur
Agar siswa dapat mengetahui bahan makanan sumber zat pembangun
Agar siswa dapat mengetahui tentang makanan yang sehat dan makanan yang tidak sehat,
seperti makanan jajanan.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Agar siswa dapat menyebutkan Triguna Makanan
Agar siswa dapat menyebutkan bahan makanan sumber tenaga
Agar siswa dapat menyebutkan bahan makanan sumber zat pembangun
Agar siswa dapat menyebutkan bahan makanan sumber zat pengatur
Agar siswa dapat membandingkan antara makanan sehat dan makanan yang tidak
sehat.
3. 1.2 MATERI
Pengertian Triguna Makanan ( terlampir )
Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan (terlampir)
Saat ini istilah “4 sehat 5 sempurna” sudah disempurnakan oleh PUGS (pesan Umum
Gizi Seimbang). ( terlampir )
Contoh makanan yang mengandung zat pembangun, pengatur, dan makanan yang
mengandung sumber zat tenaga.( terlampir )
Pepatah yang mencerminkan makanan yang sehat beserta contoh makanan yang sehat
dan makanan yang tidak sehat. ( terlampir )
1.3 PROSES PENYULUHAN
Sebagai penyuluh harus membuka penyuluhan agar tidak terjadi kesenjangan antara
penyuluh dan peserta yang disuluh. Pertama, ucapkan salam sebagai pembuka lalu mulai
memperkenalkan diri.
Kemudian menjelaskan materi yang akan kita berikan kepada peserta suluh. Tetapi
sebaiknya tidak terjadi penyampaian satu arah tetapi dua arah, maksudnya adalah juga
diberikan semacam pertanyaan untuk menarik peserta agar memperhatikan.
Setelah semua materi telah disampaikan, memberi pertanyaan pada peserta suluh, karena
peserta suluh ialah anak SD, maka pancing dengan menggunakan hadiah sebagai umpan.
Ajukan pertanyaan yang mudah, dengan diberi tuntunan dan memberi peserta waktu
untuk berpikir. Hal ini dilakukan agar suasana tidak sepi atau ada interaksi antara
penyuluh dan peserta suluh.
Pada saat materi disampaikan, beri penekanan pada beberapa hal yang dianggap penting.
Hal ini dapat dilakukan secara verbal, dengan mimik, dengan simbol atau benda.
Pada saat memberikan penyuluhan, sebaiknya penyuluh tidak hanya duduk di depan saja
tapi berjalan-jalan mendekati peserta suluh, agar terasa adanya kedekatan / interaksi
antara penyuluh dan peserta.
Untuk mengetahui apakah peserta memahami dan mengerti hal yang telah disampaikan
oleh penyuluh, maka diadakan evaluasi dengan memberikan pertanyaan pada peserta.
Setelah semua selesai, penyuluh menutup penyuluhan dengan menyimpulkan hal yang
telah disampaikannya tadi dengan mengajak peserta untuk menyimpulkan secara
bersama-sama. Lalu penyuluh mengucapkan rasa terima kasih karena peserta suluh mau
mendengarkan dengan baik apa yang disampaikannya dan berpamitan.
4. 1.4 METODE
Metode yang dilakukan dalam penyuluhan gizi dan kesehatan ini adalah metode ceramah
dengan memberikan pertanyaan sebagai feed back. Karena dalam penyuluhan ini besar
kemungkinannya bahwa peserta suluh belum tahu materi yang diberikan dalam penyuluhan.
Tapi dalam menyampaikan penyuluhan, tidak menutup kemungkinan untuk peserta suluh
untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi yang diberikan. Penyuluhan ini
juga bertujuan untuk mengubah perilaku sasaran dengan apa yang terdapat pada isi materi
penyuluhan.
1.5 ALAT PERAGA
Alat peraga yang digunakan disesuaikan dengan fasilitas yang ada di sekolah yang akan
diberi penyuluhan. Apabila disana memungkinkan untuk menggunakan alat peraga berupa
audio, visual ataupun audio visual (AVA), maka kita dapat menggunakan media computer
sebagai alat peraga. Tapi jika tidak memungkinkan, maka poster, food model, flip chart
maupun leaflet dan selebaran dapat digunakan sebagai alat peraga. Ditampilkan menarik
agar peserta suluh tertarik dan memperhatikan apa yang akan disampaikan sehingga
penyuluhan dapat berjalan dengan baik.
1.6 EVALUASI
Memberikan pertanyaan kepada peserta untuk menyebutkan beberapa bahan makanan
sumber tenaga.
Memberikan pertanyaan kepada peserta untuk menyebutkan beberapa bahan makanan
sumber zat pembangun.
Memberikan pertanyaan kepada peserta untuk menyebutkan beberapa bahan makanan
sumber zat pengatur.
Memberikan pertanyaan kepada peserta untuk menyebutkan contoh makanan sehat dan
makanan tidak sehat.
Memberikan pertanyaan untuk mengetahui apakah peserta telah mengerti mengenai triguna
makanan.
1.7 SUMBER PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia
http://janehasvitasari.wordpress.com/tag/triguna-makanan/diakses tanggal 10 Oktober 2013
jam 20.10 wib.
http://www.yahoo.com mengenai makanan sehat atau healthy food.
http://www.gizi.net mengenai PUGS
5. LAMPIRAN
Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,
yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan. Sedangkan makanan merupakan bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi
yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. Zat-zat gizi mempunyai 3 fungsi utama, yaitu
sebagai sumber tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur yang biasa dikenal
dengan sebutan Triguna Makanan. Makanan yang dinilai sehat untuk mencukupi kebutuhan
tubuh, apabila makanan tersebut terdiri dari bahan-bahan makanan yang mengandung unsur
triguna makanan ini. Karena hanya satu jenis bahan makanan saja tidak dapat dikatakan sehat,
sebab satu jenis bahan makanan tidak mungkin mengandung sekaligus zat-zat pembangun,
tenaga dan pengatur, yang sekaligus dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Bahan makanan sumber
tenaga merupakan jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi, sedangkan bahan makanan
sumber zat pembangun relatif sedikit dikonsumsi.
Dalam PUGS terdapat 13 pesan dasar, yaitu:
1. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
2. Makanlah aneka ragam makanan.
3. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
4. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.
5. Batasi konsumsi lemak dan mnyak sampai seperempat dari kebutuhan energi.
6. Gunakan garam beriodium.
7. Makanlah makanan sumber zat besi.
8. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan.
9. Biasakan sarapan pagi.
10. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.
11. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur.
12. Hindari minum minuman beralkohol.
13. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Tubuh manusia bahan makanan yang memenuhi syarat-syarat yang mengandung :
Sumber zat tenaga
Zat pembangun
Zat pengatur
6. Contoh bahan makanan sumber tenaga antara lain :
Beras, mentega, mie, talas, kue, ubi, jagung, sagu, terigu, roti, gula, minyak goring,
kentang, singkong dan lain-lain. Proses pembentukan sel dalam tubuh manusia diperlukan
bahan-bahan makanan sumber zat pembangun. Semakin baik kualitas bahan makanan sumber zat
pembangun yang dimakan, maka semakin kuat tubuh yang kita. Bahan makanan sumber zat
pembangun bukan hanya untuk membangun tubuh semata akan tetapi juga untuk perawatan yang
baik, agar tubuh tetap sehat.
Contoh bahan makanan sumber zat pembangun antara lain :
Tempe, tahu, telur, teri, susu, ikan emas, ayam, kacang hijau, kedelai, ikan nila, ikan asin,
daging, kacang merah, kacang tanah, lele, ikan gurami, udang, hati dan lain-lain. Serta
dianjurkan untuk memafaatkan pangan yang mudah didapat atau dari hasil pekarangan/kebun
sendiri.
Proses pengaturan segala aktivitas dalam tubuh manusia, diperlukan :
Zat-zat pengatur, yaitu vitamin dan mineral yang berasal dari bahan-bahan makanan. Bila
makanan tidak mengandung vitamin dan mineral, maka akan terjadi hambatan-hambatan yang
merugikan tubuh sehingga tubuh menjadi mudah terkena penyakit.
Contoh bahan makanan sumber zat pengatur antara lain :
Sayur dan buah yang berwarna seperti kangkung, bayam, daun singkong, wortel, pepaya,
mangga, jeruk, daun ubi, kacang panjang, labu kuning, nangka, nanas dan lain-lain. Serta
dianjurkan untuk memanfaatkan pangan yang mudah didapat atau dari hasil pekarangan/kebun
sendiri. Semua bahan makanan yang segar merupakan suatu awal yang baik, terutama makanan
organik
Contoh makanan tidak sehat antara lain : Gula dan makanan yang mengandung gula
seperti kue dan permen. Junk food. Kebanyakan makanan olahan yang mayoritas mengandung
gula, garam dan lemak. Makanan berlemak seperti margarine, mentega, krim, keju, daging
berlemak dan sebagainya. Makanan siap saji dan juga makanan yang bisa dibawa pulang.
Makanan yang asin atau terlalu gurih. Makanan yang mengandung zat adiktif (zat pengawet) dan
pewarna makanan. Minuman manis atau minuman soda diets.
7. FORM EVALUASI
Pertanyaan
1) Sebutkan pengertian Triguna Makanan!
2) Sebutkan contoh makanan sehat dan makanan yang tidak sehat!
3) Sebutkan golongan mikronutrien yang terdapat dalam triguna makanan !
4) Sebutkan beberapa bahan makanan yang mengandung sumber zat tenaga!
5) Sebutkan beberapa bahan makanan yang mengandung sumber zat pembangun!
6) Sebutkan beberapa bahan makanan yang mengandung sumber zat pengatur!
Jawaban :
1. Triguna makanan ialah zat-zat gizi yang mempunyai 3 fungsi utama, yaitu sebagai sumber
tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur.
2. Contoh makanan sehat antara lain:
Buah-buahan.
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong dan sebagainya.
Minyak ikan.
Minyak sayur tertentu yang tinggi lemak tak jenuhnya seperti minyak wijen dan
sebagainya.
Oats dan bahan makanan yang berserat tinggi lainnya.
Sayuran, terutama yang berwarna oranye dan hijau seperti wortel, brokoli, labu kuning
dan sebagainya.
Semua bahan makanan yang segar merupakan suatu awal yang baik, terutama makanan
organik
Contoh makanan tidak sehat antara lain:
Gula dan makanan yang mengandung gula seperti kue dan permen.
Junk food
Kebanyakan makanan olahan yang mayoritas mengandung gula, garam dan lemak.
Makanan berlemak seperti margarine, mentega, krim, keju, daging berlemak dan
sebagainya.
Makanan siap saji dan juga makanan yang bisa dibawa pulang.
Makanan yang asin atau terlalu gurih.
Makanan yang mengandung zat adiktif (zat pengawet) dan pewarna makanan.
Minuman manis atau minuman soda diets.
8. 3. Golongan mikronutrien terdiri dari :
Karbohidrat – Glukosa; serat.
Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin;
valin; histidin; nitrogen nonesensial.
4. Bahan makanan yang mengandung sumber zat tenaga :
Beras, mentega, mie, talas, kue, ubi, jagung, sagu, terigu, roti, gula, minyak goring,
kentang, singkong dan lain-lain.
5. Bahan makanan yang mengandung sumber zat pembangun :
Ikan emas, ayam, kacang hijau, kedelai, ikan nila, tempe, tahu, telur, teri, susu, ikan asin,
daging, kacang merah, kacang tanah, lele, ikan gurami, udang, hati dan lain-lain.
6. Bahan makanan yang mengandung sumber zat pengatur :
Sayur dan buah yang berwarna seperti kangkung, bayam, daun singkong, wortel, pepaya,
mangga, jeruk, daun ubi, kacang panjang, labu kuning, nangka, nanas dan lain-lain.