Dokumen tersebut membahas cara memenangkan kepercayaan orang lain dengan cara pelayanan dan komitmen yang kuat terhadap kebenaran. Beberapa contoh dalam Alkitab yakni Yusuf, Daniel dan Ezra yang memenangkan hati para pemimpin Mesir dan Babel untuk kemudian menggunakan pengaruh tersebut bagi kepentingan umat Allah. Gereja Advent juga dapat memenangkan kepercayaan masyarakat dengan pekabaran kesehatan sebagai 'tangan
1. Pelajaran 10 untuk 3 September 2016
Adapted from www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
2. MEMENANGKAN KEPERCAYAAN
“Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi
orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu
kesesakan.” (Mazmur 9:10)
YESUS menginginkan kebaikan bagi umat-Nya,
menunjukkan simpati dan melayani kebutuhan mereka.
Lalu, Ia memenangkan kepercayaan mereka.
Mereka memercayai-Nya karena mereka melihat suatu
komitmen yang kuat dan tetap dalam diri-Nya.
Kata “confidence/kepercayaan” dalam Bahasa Latin terdiri
dari kata “CON” = “BERSAMA” dan “FIDES” = “IMAN”.
Kita harus dapat dipercaya supaya dapat memenangkan
kepercayaan orang lain dan memberikan suatu jaminan
kepercayaan kepada mereka.
3. Dalam Alkitab, “Kepercayaan” berhubungan dengan
TUHAN. Dia lah Yang satu-satunya dapat sepenuhnya
dipercaya.
Namun, dalam Alkitab, memiliki kepercayaan terhadap
manusia hampir selalu dihubungkan dengan sesuatu hal
yang negatif. (sebagai contoh, Mikha 7:5).
Umumnya kita adalah orang-orang yang tidak sepenuhnya
dapat dipercaya, pelajarilah kisah Israel dan Gereja
Kristen. Kita jauh dari sempurna dan penuh dengan dosa
(1 Korintus 5:1).
“Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada
anak manusia yang tidak dapat memberikan
keselamatan.” (Mazmur 146:3)
Bagaimanakah agar kita dapat dipercaya?
Orang-orang akan memercayai kita dikarenakan pelayanan
kita terhadap masyarakat. Kita harus mengarahkan mereka
kepada YESUS, kepada siapa mereka dapat meletakkan
keyakinan mereka sepenuhnya.
KESEIMBANGAN YANG CERMAT
4. “Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak
dapat memberikan keselamatan.” (Amsal 22:1)
Berikut adalah 3 contoh di Alkitab orang-orang yang memenangkan kepercayaan
pemimpin mereka yang kafir:
ALLAH “menganugerahkan
kepadanya kasih karunia dan
hikmat, ketika ia menghadap
Firaun, raja Mesir. Firaun
mengangkatnya menjadi
kuasa atas tanah Mesir dan
atas seluruh istananya.”
(Kisah Para Rasul 7:10).
YUSUF
“Daniel ini melebihi para
pejabat tinggi dan para wakil
raja itu, karena ia mempunyai
roh yang luar biasa; dan raja
bermaksud untuk
menempatkannya atas seluruh
kerajaannya.” (Daniel 6:4).
DANIEL
“Ia adalah seorang ahli
kitab, mahir dalam Taurat
Musa yang diberikan
TUHAN, Allah Israel. Dan
raja memberi dia segala
yang diingininya, oleh
karena tangan TUHAN,
Allahnya, melindungi dia.”
(Ezra 7:6).
EZRA
Mereka memenangkan hati para pemimpin, sehingga mereka memperoleh“Modal
Sosial (Sesuatu yang didapat dari bersosial)” yang kemudian mereka gunakan
bagi kepentingan masyarakat.
MEMENANGKAN KEPERCAYAAN PARA PEMIMPIN
5. MENGGUNAKAN KEPERCAYAAN PARA PEMIMPIN
“Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku surat-surat bagi
bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya mereka memperbolehkan aku lalu
sampai aku tiba di Yehuda. sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia
memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di benteng Bait
Suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami." Dan raja mengabulkan
permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah melindungi aku.” (Nehemia 2:7-8)
Adalah sulit bagi sebuah jemaat kecil untuk
menolong masyarakat di sekitarnya karena
mereka memiliki sumber keuangan yang
relatif rendah/kecil.
“Modal Sosial (Sesuatu yang didapat dari
bersosial)” yang diperoleh dari para
pemimpin sipil itu akan sangat menolong
terlaksananya program jemaat.
Kita dapat meminta kepada mereka kebutuhan yang
diperlukan oleh masyarakat, bahkan meminta nasihat
mereka. Mereka dapat menyediakan sumber-sumber
yang dibutuhkan untuk pelayanan bagi masyarakat.
Namun, kita harus menetapkan batasan-batasan
dalam hubungan tersebut. Gereja tidak boleh
mengorbankan prinsipnya kebenarannya.
7. “Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu
dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala
ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang
bijaksana dan berakal budi.’” (Ulangan 4:6)
Gereja Advent memiliki kebenaran Alkitabiah
untuk dibagikan kepada dunia. Malangnya, banyak
orang yang tidak tertarik untuk mendengarkannya.
ALLAH telah menyediakan suatu metode yang
efisien bagi jemaat untuk memenangkan
kepercayaan masyarakat pada akhir zaman. Itu
adalah pekabaran kesehatan yang merupakan
tangan kanan penginjilan. Hal itu akan membuat
masyarakat ingin mengetahui lebih banyak tentang
kebenaran yang kita khotbahkan.
Apa yang terjadi jika jemaat
lokal kita tidak lagi ada di
tengah-tengah masyarakat,
apakah mereka akan merasa
kehilangan kehadiran kita?
MEMENANGKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT