SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
 Majas Metafora adalah majas yang
membandingkan suatu benda dengan benda
lain secara langsung tanpa memakai kata
seperti, bagai, umpama .
Contoh : Raja siang telah pergi ke
peraduannya.
Si jago merah membakar perkampungan
nelayan.
 Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan
suatu benda dengan memberikan sifat – sifat
manusia kepada benda, sehingga benda mati
seolah-olah hidup.
Contoh :
Awan menari – nari di angkasa,
Baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk –
batuk.
 Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang
bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut
setengah mati, ketika mendengar anaknya
kecelakaan
 Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat
menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali
tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca
 Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk
mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk
merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk
saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )
 Majas Metonimia adalah Majas yang memakai
merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah
nenek naik kijang
 Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan
kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para
tunakarya itu perlu diperhatikan
 Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan
kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk
menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke
atas agar dapat melihat pemandangan
 Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan
sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin
menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para
kepala desa berkumpul di lapangan upacara
 Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan
beberapa hal berturut – turut yang makin lama
makin menhebat. Contoh : Semua anak – anak,
remaja, dewasa, orang tua dan kakek
 Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat
tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh :
Siapakah yang tidak ingin hidup mewah?
 Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata
sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal
pacarku, selamat tinggal kekasihku
 Majas Paralelisme adalah Majas perulangan
sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris
yang berbeda.
Contoh : Hati ini biru
Hati ini lagu
Hati ini debu
 Majas Paradoks adalah majas yang mengungkapkan
sesuatu yang seolah-olah berlawanan dengan
pendapat umum.
Contoh : Ia merasa kesepian di tengah keramaian kota.
 Majas totem pro parte adalah majas yang
mengungkapkan keseluruhan, tetapi yang
dimaksudkan sebagian.
contoh : Indonesia menjuarai sea games.
 Majas pars pro toto adalah majas yang
mengungkapkan sebagian , tetapi yang dimaksudkan
keseluruhan.
Contoh : Hari ini aku belum melihat batang
hidungnya.
Majas asosiasi adalah majas perumpamaan yang
menggunakan kata laksana, bagai, umpama, dan ibarat.
Contoh : Wajahnya berseri-seri laksana bulan purnama.
 1). Citraan Penglihatan dalam puisi
 Contoh citraan penglihatan dapat dilihat dari kutipan
puisi berikut.
Perahu Kertas
Waktu masih kanak-kanak Kau membuat perahu kertas
dan kau
layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan
perahumu
bergoyang menuju lautan.
…
Karya Sapardi Djoko Damono
Sumber: Perahu Kertas, 1991
 Contoh citraan pendengaran dapat dilihat dari
kutipan puisi berikut.
Penerbangan Terakhir
Maka menangislah ruh bayi itu keras-keras
Kedua tangan yang alit itu seperti kejang-kejang
Kakinya pun menerjang-nerjang
Suaranya melengking lalu menghiba-hiba
…
Karya Taufq Ismail
Sumber: Horison Sastra Indonesia 1 :Kitab Puisi 2002
 Berikut contoh citraan perabaan dalam puisi.
Blues untuk Bonie
…
sembari jari-jari galak di gitarnya
mencakar dan mencakar
menggaruki rasa gatal di sukmanya
Karya W.S. Rendra
Sumber: Horison Sastra Indonesia 1 : Kitab Puisi 2002
 Perhatikan kutipan puisi berikut yang
menggunakan citraan penciuman.
Pemandangan Senjakala
Senja yang basah meredakan hutan terbakar
Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu
tua
Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda.
…
Karya W.S. Rendra
Sumber: Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi 2002
 Berikut contoh larik-larik puisi yang
menimbulkan citraan pencicipan atau
pencecapan.
Pembicaraan
Hari mekar dan bercahaya:
yang ada hanya sorga. Neraka
adalah rasa pahit di mulut
waktu bangun pagi
Karya Subagio Sastrowardojo
 Berikut contoh citraan gerak dalam puisi.
Mimpi Pulang
…
Di sini aku berdiri, berteman angin
Daun-daun cokelat berguguran
Meninggalkan ranting pohon oak yang meranggas
Dingin mulai mengigit telingaku
Kuperpanjang langkah kakiku
Menyusuri trotoar yang seperti tak berujung
Di antara beton-beton tua yang tidak ramah mengawasiku
Gelap mulai merayap menyusul langkah kakiku
Ah, Gott sei dank! di sana masih ada burung-burung putih
itu
Aku bagaikan pohon oak
Ditemani angin musim gugur yang masih tersisa
…
Karya Nuning Damayanti Sumber: Bunga yang Terserak, 2003
 Bait I baris ketiga :
Citraan :
Majas :

More Related Content

What's hot

Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...FAJAR MENTARI
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utaraArly Hidayat
 
PPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIPPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIViraVira22
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaSiti Hardiyanti
 
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimatIde pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimatruwetrusiyono
 
Hubungan intertekstual antar dua puisi
Hubungan intertekstual antar dua puisiHubungan intertekstual antar dua puisi
Hubungan intertekstual antar dua puisiSyukrina Rahmawati
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia illaaaaaa
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaRia Widia
 
Aspek Gramatikal Abreviasi
Aspek Gramatikal AbreviasiAspek Gramatikal Abreviasi
Aspek Gramatikal AbreviasiNovira Andiani
 

What's hot (20)

SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 
Teori mimetik 1
Teori mimetik 1Teori mimetik 1
Teori mimetik 1
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Penerjemahan sastra
Penerjemahan sastraPenerjemahan sastra
Penerjemahan sastra
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
PPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSIPPT TEKS DESKRIPSI
PPT TEKS DESKRIPSI
 
Gaya bahasa
Gaya bahasaGaya bahasa
Gaya bahasa
 
Reduplikasi
ReduplikasiReduplikasi
Reduplikasi
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimatIde pokok, kalimat utama, dan kalimat
Ide pokok, kalimat utama, dan kalimat
 
Hubungan intertekstual antar dua puisi
Hubungan intertekstual antar dua puisiHubungan intertekstual antar dua puisi
Hubungan intertekstual antar dua puisi
 
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
Cara pembentukan fonem bahasa indonesia
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
Aspek Gramatikal Abreviasi
Aspek Gramatikal AbreviasiAspek Gramatikal Abreviasi
Aspek Gramatikal Abreviasi
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
 

Similar to Jenis jenis Majas

Similar to Jenis jenis Majas (20)

Struktur fisik puisi. aazxskkkkkkkkkkpptx
Struktur fisik puisi. aazxskkkkkkkkkkpptxStruktur fisik puisi. aazxskkkkkkkkkkpptx
Struktur fisik puisi. aazxskkkkkkkkkkpptx
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
PUISI
PUISIPUISI
PUISI
 
02-Materi Menulis Puisi.ppt
02-Materi Menulis Puisi.ppt02-Materi Menulis Puisi.ppt
02-Materi Menulis Puisi.ppt
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
1
11
1
 
Majas bahasa indonesia
Majas bahasa indonesiaMajas bahasa indonesia
Majas bahasa indonesia
 
resensi
resensiresensi
resensi
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Majas.pptx
Majas.pptxMajas.pptx
Majas.pptx
 
Bahasa indonesia kelompok 1 majas
Bahasa indonesia kelompok 1 majasBahasa indonesia kelompok 1 majas
Bahasa indonesia kelompok 1 majas
 
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptxMengenal Apa Itu Puisi.pptx
Mengenal Apa Itu Puisi.pptx
 
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisiBin 8 bab 4 indahnya berpuisi
Bin 8 bab 4 indahnya berpuisi
 
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptxPowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
PowerPoint UNSUR-UNSUR Teks PUISI XI .pptx
 
B.indonesia
B.indonesiaB.indonesia
B.indonesia
 
Majas perulangan
Majas perulanganMajas perulangan
Majas perulangan
 
macam - macam majas
macam - macam majasmacam - macam majas
macam - macam majas
 
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
PPT PERTEMUAN 3 STRUKTUR PUISI peserta didik.pptx
PPT PERTEMUAN 3 STRUKTUR PUISI peserta didik.pptxPPT PERTEMUAN 3 STRUKTUR PUISI peserta didik.pptx
PPT PERTEMUAN 3 STRUKTUR PUISI peserta didik.pptx
 

Jenis jenis Majas

  • 1.  Majas Metafora adalah majas yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara langsung tanpa memakai kata seperti, bagai, umpama . Contoh : Raja siang telah pergi ke peraduannya. Si jago merah membakar perkampungan nelayan.
  • 2.  Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, Baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk.  Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan
  • 3.  Majas Ironi adalah Gaya bahasa yang bersifat menyindir dengan halus. Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai – sampai tidak bisa dibaca  Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )  Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang
  • 4.  Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan  Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat melihat pemandangan  Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa berkumpul di lapangan upacara
  • 5.  Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin menhebat. Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek  Majas Retoris adalah Majas yang berupa kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui. Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup mewah?  Majas Repetisi adalah Majas perulangan kata – kata sebagai penegasan. Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku
  • 6.  Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu  Majas Paradoks adalah majas yang mengungkapkan sesuatu yang seolah-olah berlawanan dengan pendapat umum. Contoh : Ia merasa kesepian di tengah keramaian kota.
  • 7.  Majas totem pro parte adalah majas yang mengungkapkan keseluruhan, tetapi yang dimaksudkan sebagian. contoh : Indonesia menjuarai sea games.  Majas pars pro toto adalah majas yang mengungkapkan sebagian , tetapi yang dimaksudkan keseluruhan. Contoh : Hari ini aku belum melihat batang hidungnya. Majas asosiasi adalah majas perumpamaan yang menggunakan kata laksana, bagai, umpama, dan ibarat. Contoh : Wajahnya berseri-seri laksana bulan purnama.
  • 8.  1). Citraan Penglihatan dalam puisi  Contoh citraan penglihatan dapat dilihat dari kutipan puisi berikut. Perahu Kertas Waktu masih kanak-kanak Kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan. … Karya Sapardi Djoko Damono Sumber: Perahu Kertas, 1991
  • 9.  Contoh citraan pendengaran dapat dilihat dari kutipan puisi berikut. Penerbangan Terakhir Maka menangislah ruh bayi itu keras-keras Kedua tangan yang alit itu seperti kejang-kejang Kakinya pun menerjang-nerjang Suaranya melengking lalu menghiba-hiba … Karya Taufq Ismail Sumber: Horison Sastra Indonesia 1 :Kitab Puisi 2002
  • 10.  Berikut contoh citraan perabaan dalam puisi. Blues untuk Bonie … sembari jari-jari galak di gitarnya mencakar dan mencakar menggaruki rasa gatal di sukmanya Karya W.S. Rendra Sumber: Horison Sastra Indonesia 1 : Kitab Puisi 2002
  • 11.  Perhatikan kutipan puisi berikut yang menggunakan citraan penciuman. Pemandangan Senjakala Senja yang basah meredakan hutan terbakar Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda. … Karya W.S. Rendra Sumber: Horison Sastra Indonesia 1: Kitab Puisi 2002
  • 12.  Berikut contoh larik-larik puisi yang menimbulkan citraan pencicipan atau pencecapan. Pembicaraan Hari mekar dan bercahaya: yang ada hanya sorga. Neraka adalah rasa pahit di mulut waktu bangun pagi Karya Subagio Sastrowardojo
  • 13.  Berikut contoh citraan gerak dalam puisi. Mimpi Pulang … Di sini aku berdiri, berteman angin Daun-daun cokelat berguguran Meninggalkan ranting pohon oak yang meranggas Dingin mulai mengigit telingaku Kuperpanjang langkah kakiku Menyusuri trotoar yang seperti tak berujung Di antara beton-beton tua yang tidak ramah mengawasiku Gelap mulai merayap menyusul langkah kakiku Ah, Gott sei dank! di sana masih ada burung-burung putih itu Aku bagaikan pohon oak Ditemani angin musim gugur yang masih tersisa … Karya Nuning Damayanti Sumber: Bunga yang Terserak, 2003
  • 14.  Bait I baris ketiga : Citraan : Majas :