Dokumen tersebut menjelaskan cara menginstalasi dan menghubungkan berbagai komponen komputer seperti kabel daya, monitor, mouse, keyboard, jaringan, speaker, dan UPS ke casing komputer untuk membentuk sistem komputer yang utuh dan dapat beroperasi. Langkah-langkah penginstalasian dan koneksi masing-masing komponen dijelaskan secara rinci beserta gambarnya.
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Instalasi Komputer
1. 1. Jelaskan Cara merangkai unit console computer port instalasi computer
a. Memasang Kabel Power Casing
Perhatikan langkah-langkah memasang kabel power casing berikut.
1) Siapkan kabel power yang dilengkapi konektor IEC.
2) Tancapkan konektor IEC pada port IEC.
Gambar 1.19 Menancapkan konektor pada port power casing
b. Menyambungkan Casing dan Monitor
Perhatikan langkah-langkah menyambung casing dan monitor berikut.
1) Siapkan kabel penghubung casing dan monitor.
2) Hubungkan konektor dengan port casing, kuatkan posisi konektor dengan cara
mengencangkan baut.
Gambar 1.21 Cara menghubungkan konektor VGA dan port casing
c. Menyambungkan Casing dan Mouse
Cara menghubungkan casing dan mouse dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang
dapat Anda gunakan bergantung pada jenis konektor mouse. Jika menggunakan
konektor PS/2, carilah port untuk menancapkan konektor mouse jenis PS/2. Ingat
bahwa port ini berwarna hijau muda. Jika Anda menggunakan mouse jenis USB,
tancapkan konektor mouse pada port USB.
Gambar 1.22 Menancapkan konektor PS/2 mouse ke port PS/2
d. Menyambungkan Casing dan Keyboard
Cara menyambungkan keyboard hampir sama dengan cara menyambungkan
mouse.Bedanya, Anda harus menancapkan konektor PS/2 pada port berwarna ungu.
Jika Anda menggunakan keyboard jenis USB, tancapkan konektor USB pada port
USB.
2. Gambar 1.23 Menancapkan konektor PS/2 keyboard ke port PS/2
e. Menyambungkan Casing dengan Jaringan
Agar dapat berhubungan dengan komputer lain, Anda dapat merangkaikan komputer
menjadi jaringan. Jika Anda telah memiliki jaringan komputer, Anda hanya perlu
menambahkan satu komputer dalam jaringan tersebut. Langkah-langkah yang dapat
Anda lakukan sebagai berikut.
1) Siapkan kabel jaringan beserta konektor yang sesuai.
2) Tancapkan konektor tersebut pada port Ethernet.
Gambar 1.24 Menghubungkan konektor Ethernet pada port
f. Menyambungkan Speaker dan Casing
Speaker menggunakan beberapa jenis konektor antara lain konektor TRS dan
konektor USB. Cara menyambungkan speaker berkonektor TRS mirip dengan cara
menyambung speaker berkonektor USB. Jika Anda menggunakan konektor USB,
tancapkan konektor USB pada salah satu port USB casing. Konektor USB ini
berfungsi sebagai penghubung speaker ke sumber listrik. Sebaliknya, jika tidak
menggunakan konektor USB, tancapkan konektor power ke sumber listrik. Tancapkan
konektor TRS pada port berwarna hijau muda. Port ini biasa terletak di tengah atau di
antara dua port pengapit.
Gambar 1.25 Menancapkan konektor speaker ke port TRS
g. Menghubungkan Monitor dan Casing dengan UPS
Monitor dan casing memerlukan arus listrik agar dapat bekerja. Pada dasarnya casing
serta monitor dapat dihubungkan secara langsung dengan sumber listrik. Akan tetapi
cara ini kurang aman. Sebaiknya casing serta monitor dihubungkan dengan
Uniterruptible Power Supply (UPS) terlebih dahulu. UPS dapat menyimpan arus
listrik sehingga komputer tidak langsung mati saat listrik mati. Untuk
menghubungkan monitor ke UPS, lakukan langkah-langkah berikut.
3. 1) Siapkan kabel power monitor.
2) Tancapkan konektor IEC (konektor pada monitor) pada port yang sesuai.
3) Tancapkan kabel dari casing dan monitor ke UPS.
h. Menghubungkan UPS Sumber Listrik
UPS memiliki kabel untuk menghubungkan alat ini dengan sumber
listrik. Untuk menghubungkan UPS dan sumber listrik, lakukan langkah-langkah
berikut.
1) Siapkan kabel power UPS.
2) Tancapkan konektor pada port yang sesuai.
3) Tancapkan kabel ke sumber listrik.
Periksalah sekali lagi apakah semua kabel sudah terhubung dengan benar? Sebagai
perbandingan lihat tampilan berikut. Jika sudah, Anda dapat mengetes komputer
Anda. Setelah menghubungkan masing-masing kabel ke dalam port yang sesuai dan
benar, perlu juga memperhatikan instalasi atau piranti pendukung khususnya yang
menghubungkan ke arus listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kejutan
listrik atau tegangan yang tidak stabil dan juga digunakan untuk menghindari adanya
pemadaman listrik yang mendadak. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Pelindung Kejutan
Pelindung kejutan (surge protector atau kadang disebut surge surpressor) merupakan
peralatan yang berfungsi untuk melindungi komputer dari lonjakan tegangan yang
walaupun sesaat dapat merusak berbagai peralatan elektronik, termasuk komputer.
Peralatan ini dipasang untuk menghubungkan colokan catu daya komputer dengan
sumber listrik.
b. Regulator Tegangan
Regulator tegangan (voltage regulator) adalah peralatan yang berfungsi untuk
menstabilkan tegangan listrik, terutama berguna jika tegangan listrik dari sumber
listrik tiba-tiba menurun. Gangguan ini ditandai dengan meredup-nya lampu dan
dapat menyebabkan komputer yang sedang hidup menjadi mati sesaat. Regulator
tegangan dibuat dalam rangka untuk menanggulangi gangguan seperti ini. Peralatan
ini dipasang untuk menghubungkan colokan catu daya komputer dengan sumber
listrik.
c. UPS
UPS (Uninteruptible Power Supply) adalah peralatan yang memiliki baterai yang
dapat menggantikan sumber daya listrik utama ketika sumber listrik tersebut
mengalami kegagalan. Ketika arus listrik dari sumber listrik utama mati, UPS menjadi
sumber listrik untuk sementara dengan kemampuan antara 15 menit sampai 1 jam.
Dengan cara ini, kita mendapat kesempatan untuk mematikan komputer sehingga jika
ada dokumen yang belum disimpan dapat segera disimpan.
4. 2. Bagian-bagian computer
Bagian-Bagian Komputer Dan Fungsinya
Bagian-bagian Komputer dan Fungsinya sangat penting kita ketahui sebelum kita
memulai mengoperasikan Komputer. Komputer adalah alat yang membantu
meringankan pekerjaan manusia. Komputer terdiri dari beberapa komponen
penting, secara umum komputer terdiri perangkat input, CPU, dan perangkat out
put. Berikut adalah Bagian-bagian Komputer dan Fungsinya:
1. Perangkat input
Perangkat input komputer mulanya hanya dari keyboard dan mouse. Tahun
1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan
selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada
yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalima
perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan adalah
keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data. Seiring
dengan perkembangan zaman, perangkat keras komputer input bertambah
dengan adanya scaner untuk memasukan data gambar hasil copian ke
kumputer.
2. CPU
CPU (Central Processing Untit) adalah induk atau pusat pemprosesan data
dari sebuah perangkat komputer, didalam CPU terdapat beberapa komponen
yang saling terhubng satu sama lain. Adapun komponen-komponen yang
terdapat dalam CPU secara umum adalah sebagai berikut :
a. VGA Card
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting
untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar
komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada
yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau
disebut juga VGA on board. Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory
dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan
gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak
manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card
5. yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
b. Casing
Casing Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan
motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain
sebagainyaMelindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air,
atau kotoran lainnya pada saat bekerja Casing juga menjadi penting karena
hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan
floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias
tempat bekerjanya sehari-hari.
c. Power Supply
Masih bagian dalam komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power
supply. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan
listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di
PC rumahan adalah jenis ATX.
d. Motherboard
adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik atau komponen
komputer lainnya saling terhubung seperti seperti processor, video card,
sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk
menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa
saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki
spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang
didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh
motherboard tersebut
e. Prosesor
Proesor merupakan sebuah alat berbentuk chip kecil yang berguna untuk
proses berfikir dan logika dari penjalanan sebuah perintah komputer.
Semakin tinggi kecepatan prosessor maka, semakin cepat komputer dalam
memproses berbagai macam data. Itupun tentunya harus didukung dengan
RAM dan Harddisk yang besar.
f. RAM
RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang telah
terproses oleh processor sebelum di alirkan kebagian-bagian yang
membutuhkan, banayknya pengembangan yang dilakukan pada bagian ini
6. membuat kita lebih mudah dalam pemilihan ram yang cocok untuk pekerjaan
kita, apalagi sekarang hampir semua merk menerapkan sistem garansi
lifetime pada ram.4 .Chipsetmengatur komunikasi antara komponen. Chipset
dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut “Nort Bridge” yang dapat
mengatur komunikasi antara AGP, RAM, Processor, dan South Bridge pada
chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah “South Bridge” yang dapat
mengatur semua inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISA
bus. Processor, Memori (RAM), Cache, dan Chipset bekerja bersama untuk
mengaktifkan fungsi komputer
g. Harddisk
Harddisk adalah tempat penyimpanan data konvensional yang bekerja secara
mekanik. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula data-data
yang dapat disimpan. Satuan kapsitas harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas
harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, hingga 3
Tera. Fungsi dari harddisk adalah sebagai tempat penyimpanan data.
3. Perangkat Out put
Perangkat output merupakan bagian perangkat komputer yang berfungsi
untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif. Perangkat
output terdiri dari layar/monitor, printer, dan LCD Proyektor.
3. Perangkat Keras computer
Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen
fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke
dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
Motherboard (papan utama)
Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang
membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi
dengan slot-slot untuk memasukkan komponenkomponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan
7. seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain semuanya melekat
langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
Central Processing Unit (CPU)
Biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari
komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan
mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang
membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas
yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas
dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru,
sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi
ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
Random Access Memory (RAM)
RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara
untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh
CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak
meyimpan data secara permanen, hanya untuk
operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC
yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16
GB (GigaBytes)
Video Graphic Array (VGA)
VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai
penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data
grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor
atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA
yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard.
8. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard
atau pada CPU-nya.
Hard Disk Drive(HDD)
Hard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi ,
aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada harddisk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru
yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama
seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Optical Disc Drive
Optical drive biasa juga dikenal dengan nama CD
Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini
adalah untuk membaca dan juga menyimpan data
dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau
Blu-Ray Disc.
Power Supply Unit (PSU)
Power Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan
penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya
listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat
digunakan untuk menjalankan komponen komputer
yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU ini
diletakkan di bagian belakang casing.
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada
juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
Monitor
Disebut juga screen atau display. Fungsi dari layar
monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi
grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang
9. disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan
televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis
dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
Keyboard dan Mouse
Keyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk
memasukkan perintah teks, karakter, atau
menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk
diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua
alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.
Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula
perangkat keras komputer yang tidak semua komputer memilikinya:
Uninterruptable Power Supply (UPS)
Sering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi
utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan
cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber
listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik,
kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang
mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Printer dan Scanner
Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk
teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya
menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan
fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu
memindai input data dari luar komputer ke dalam
bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.
10. Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari
komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan
headphone/headset sebagai alat output suara.
Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti
speaker
Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.
4. Jelaskan cara menghidupkan computer
Prosedur menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:
1. Pastikan kabel2 sudah terpasang dengan baik dan benar pada komputer anda
2. Pasangkan kabel ke stop kontak
3. Tekan tombol ON pada penstabil tegangan, CPU, dan monitor
4. Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses Booting, yaitu
suatu proses ketika komputer mendeteksi hard disk, floppy disk, drive, CD-ROM,
dan CPU(Memory, Clock, RAM, dsb)
5. Setelah itu muncul kotak dialog untuk mengisi username dan password.
Apabila anda menggunakan sistem Windows 98, Windows NT atau Windows XP
dan tidak akan menggunakan sistem jaringan, Klik cancel pada kotak dialog
password. Proses ini dalam jaringan dikenal sebagai proses otorisasi.
6. Setelah proses otorisasi muncul dekstop. Pada tahap inilah komputer siap
digunakan dan anda dapat menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan.
11. 5. Jelaskan cara mematikan computer
Prosedur mematikan komputer adalah sebagai berikut:
1. Simpan document dan tutup semua program yang aktif.
2. Bila system operasi yang digunakan MS Windows, klik start lalu klik "turn off
computer"
3. klik ok, maka komputer akan mati secara otomatis.
4. Tekan tombol OFF pada monitor dan penstabil tegangan.