SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
LEARNING AGILITY
Apakah yang lebih cerdas dibanding
IQ?
Adalah Learning Agility. Diatas dari
kemampuan intelegensi dan tingkat
pendidikan. Tingginya kemampuan
atau kompetensi learning agility
“nendang” ke sebuah kesuksesan karir,
kesuksesan leadership. Sebuah cerita
tentang Si Badu, dia seorang lulusan
S1 dan si Budi juga lulusan S1 dengan
IPK yang sama yaitu 3,5 namun dalam
7 tahun si Badu masih menjadi
Supervisor sedangkan si Budi sudah
menempati posisi General Manager.
Si Badu berkutat dari pagi sampai malam pada lingkup teknis pekerjaanya sedangkan si Budi
sebagian sudah berkutat untuk memberi pelatihan dan memotivasi orang lain. Namanya dikenal
baik didalam maupun diluar perusahaan karena semangatnya untuk mengubah individu-individu
disekitarnya lebih baik.
Dari segi kinerja Si Badu selalu mencapai target bahkan sering melampaui target demikian juga si
Budi. Keduanya sama-sama high performer namun si Badu sangat dimungkinkan bukan termasuk
high potential.
Calon pemimpin cukup dekat kaitannya dengan high potential sebagai contoh teknisi mesin bisa
jadi dia berkinerja baik namun apakah dia berpotensi untuk menjadi seorang direktur teknik. Si
Budi dan Badu punya IQ yang boleh dibilang sama, namun ada hal lain diatas IQ yang mendorong
seseorang berkinerja baik (high performer) dan juga berpotensi menjadi seorang pemimpin (high
potential). Ialah learning Agility yang membedakan antara si Budi dan Badu.
Dalam pengujian melalui assesment center kedua orang ini dipetakan untuk ditetapkan posisi si
Badu dan Budi. Hasilnya si Badu berada di kotak nomor 4 sedang si Budi masuk dalam kotak
nomor 9.
Lalu apakah yang dimaksud learning
agility?
Learning agility adalah mau dan mampu
untuk mempelajari dari pengalaman
sebelumnya untuk melakukan hal yang lebih
baik lagi dengan pengetahuan, keterampilan
dan perilaku yang baru pada kesempatan
selanjutnya dalam situasi yang penuh
tantangan. Dalam kondisi saat ini perusahaan
membutuhkan orang-orang high potential
yang berpikir terbuka, mau belajar dan
fleksibilitas dalam mengeksekusi strategy
dalam situasi yang rumit/ kompleks.
Beberapa ciri orang yang punya learning agility yang baik ialah:
1. Suka bersosialisasi/ berkomunikasi dengan banyak pihak, memperbesar lingkaran pengaruh.
2. Aktif untuk bergerak/ tidak suka diam, mengotimalkan segenap waktu.
3. Suka mengambil kesempatan/ tidak menolak sebuah penunjukan.
4. Suka untuk menciptakan ide-ide dan rencana kerja baru
5. Siap menerima perubahan dan inovasi baru
6. Suka mengeluarkan pendapat
7. Lebih tenang menghadapi tekanan atau perbedaan
8. Lebih optimis dalam mencapai sesuatu
9. Cepat bangkit dari situasi yang menekan
10. Haus memperbaharui dan mengasah kecakapan diri
Learning agility hasil research dari Korn Ferry Institute terhadap lebih dari 2200 managers
menyimpulkan bahwa learning agility adalah indikator yang reliable terhadap orang-orang yang
berpotensi menjadi pemimpin di masa depan. Dalam penelitian lain oleh Center for creative
leadership menyimpulkan hal yang sama bahwa indikator kompetensi learning agility adalah
“nendang” menjadikan seseorang menjadi pemimpin, artinya Learning agility adalah indikator
kunci untuk orang yang masuk dalam area high potential. Dalam kaidah ini, maka pemilihan orang-
orang yang berbakat menjadi pemimpin atau dapat di promosikan ke jenjang selanjutnya adalah
learning agility. Dilain hal sebuah penelitian oleh Corporate Leadership Center menyimpulkan 71%
high performers adalah tidak high potential, dalam study lain menyimpulkan 93% high potential
employee juga high performers.
Banyak perusahaan yang memperlihatkan bahwa mereka sedang menentukan orang-orang yang
high potential secara sederhana melalui penilaian prestasi kerjanya (pencapaian KPI's). Penelitian
menunjukkan secara jelas bahwa seseorang high performers tidak butuh high potential untuk
menangani tugas dan tanggung jawab baru, bisa jadi dia perform namun tidak berpotensi untuk
dikembangkan atau tidak musti perlu high potential untuk menjadi perfom.
5 Dimensi Learning Agility.
Dikatakan learning agilitynya baik ditinjau dalam 5 dimensi yaitu:
1. Mental Agility; mampu melakukan analisa
masalah secara unik dan dengan cara yang tidak
biasa.
2. People agility; mampu berkomunikasi dengan
berbagai pihak yang berbeda.
3. Change agility; suka dalam pengujian,
percobaan dan nyaman dengan setiap perubahan.
4. Result agility; menunjukkan hasil kerja yang
menantang.
5. Self-Awareness: Tahu tentang keunggulan dan
kelemahan diri.
Bagaimana meningkatkan Learning Agility
kita?
1. Berkomitmen dalam diri untuk senantiasa
belajar, tumbuhkan semangat untuk
belajar bukan untuk karir, bukan untuk
pencapaian finansial melainkan untuk
lebih berharga dimata manusia dan
dihadapan Tuhan.
2. Baca buku-buku yang beredar di pasaran, luaskan jenis bacaan bukan hanya menyangkut
pekerjaan kita melainkan semua hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita.
3. Keluar dari zona nyaman anda, tetapkan target pengetahuan dalam setahun, lima tahun
atau 7 tahun mendatang. Set visi misi dan strategy objective pribadi.
4. Ambil resiko, ambil setiap peluang yang datang. Semua ada resiko dan resiko yang
terbesar adalah kegagalan karena tidak berbuat/ melangkah.
5. Empati dan toleran terhadap hal atau perilaku orang lain. Tidak ada yang paling benar,
namun semua punya keunggulan dan kelemahan.
6. Secara aktif kembangkan prespektif/ cara pandang yang berbeda. Pohon itu tinggi karena
dilihat oleh manusia, bagaiman jika sang jerapah yang melihatnya?.
7. Bebaskan diri untuk menerima setiap sharing yang diberikan orang lain. Semua sharing
itu baik, sharing itu sedekah.
8. Siap kerja keras dan berkorban (investasi). Jer besuki mowo bea, pepatah warga Jawa
Timur. Kejayaan itu memerlukan pengorbanan.
9. Uji kemampuan kita untuk menangani situasi yang sulit atau adanya pertikaian. Pimpin
sebuah program kerja yang baru. Berbahagialah jika mendapat kesempatan untuk
memimpinnya.
10. Tetapkan “Saya bisa” dalam setiap pekerjaan. Yes I Can, dan set strategy bagaimana
untuk mencapainya. Pemimpin bicara tentang solusi sedang lainnya berkutat pada
masalah.
Semoga kita senantiasa meningkatkan
learning agility kita untuk kehidupan
pribadi, orang-orang yang kita cintai dan
kita menjadi bagian pemberi kebaikan
bagi seluruh alam. Amin.
Authors:
Bambang Eko Cahyono
OSM Head PT. SPIL Surabaya.
www.ecahyono.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Seta Wicaksana
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Jesika Amanda
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Yodhia Antariksa
 
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesionalMeningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesionalRona Binham
 
E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)
E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)
E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)MAKHMUD KUNCAHYO
 
Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:
Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:
Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:Barang Antikcom
 
Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...
Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...
Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...Mohammad Shihab
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPrizky Sari
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAPOWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAmaesaroh_rahmawati
 

What's hot (20)

PPT Sukses
PPT SuksesPPT Sukses
PPT Sukses
 
Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Percaya diri
Percaya diriPercaya diri
Percaya diri
 
Manajemen Waktu
Manajemen WaktuManajemen Waktu
Manajemen Waktu
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesionalMeningkatkan kualitas diri sebagai profesional
Meningkatkan kualitas diri sebagai profesional
 
E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)
E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)
E book membangun budaya disiplin waktu kerja (www.synergyperforma.com)
 
Pengembangan potensi diri
Pengembangan potensi diriPengembangan potensi diri
Pengembangan potensi diri
 
Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:
Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:
Slide "Kepemimpinan Diri Sendiri:
 
Kekuatan impian
Kekuatan impianKekuatan impian
Kekuatan impian
 
Gaya Belajar Visual
Gaya Belajar VisualGaya Belajar Visual
Gaya Belajar Visual
 
Mengubah mindset
Mengubah mindsetMengubah mindset
Mengubah mindset
 
Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...
Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...
Menjadi Pemimpin Di Era Millennial - Leadership Training for High School Stud...
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerja
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJAPOWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
POWER POINT PEMAHAMAN DAN PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA
 
Manajemen Waktu
Manajemen WaktuManajemen Waktu
Manajemen Waktu
 

Viewers also liked

Chalet Gstaad
Chalet GstaadChalet Gstaad
Chalet Gstaadandpont
 
Tetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio Banti
Tetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio BantiTetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio Banti
Tetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio Bantiandpont
 
Brochure
BrochureBrochure
Brochureandpont
 
Uffici Atene
Uffici   AteneUffici   Atene
Uffici Ateneandpont
 

Viewers also liked (6)

Chalet Gstaad
Chalet GstaadChalet Gstaad
Chalet Gstaad
 
Tetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio Banti
Tetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio BantiTetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio Banti
Tetti&Pareti-Tesi Ex Sanatorio Banti
 
Utility cost savings
Utility cost savingsUtility cost savings
Utility cost savings
 
Brochure
BrochureBrochure
Brochure
 
Uffici Atene
Uffici   AteneUffici   Atene
Uffici Atene
 
Lotos
LotosLotos
Lotos
 

Similar to MENGENAL LEARNING AGILITY

Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Kanaidi ken
 
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...Resti Pujianti
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)icang19
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 
Materi pertemuan 2.pdf
Materi pertemuan 2.pdfMateri pertemuan 2.pdf
Materi pertemuan 2.pdfalifahidayati
 
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaRangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaSyifa Dhila
 
Materi 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanMateri 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanDeasy Susana
 
How to be an effective leader
How to be an effective leaderHow to be an effective leader
How to be an effective leaderSTIE-STMIK IBBI
 
KEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERIKEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERILinquini_
 
303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt
303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt
303612640-Interpersonal-Skill_2.pptssuser1e3a22
 
8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin sukses8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin suksesSamsu Rijal
 

Similar to MENGENAL LEARNING AGILITY (20)

Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
3. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, mengubah pola pikir dan motivasi...
 
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
Bab 2 (jiwa kewirausahaan)
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 
Enterpreneurship
EnterpreneurshipEnterpreneurship
Enterpreneurship
 
Matlamat pengajaran
Matlamat pengajaranMatlamat pengajaran
Matlamat pengajaran
 
Materi pertemuan 2.pdf
Materi pertemuan 2.pdfMateri pertemuan 2.pdf
Materi pertemuan 2.pdf
 
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by SyifadhilaRangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
Rangkuman Materi Blok Learning Skill FK Unila 2017 by Syifadhila
 
Materi 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahanMateri 1 dasar kewirausahan
Materi 1 dasar kewirausahan
 
Handout 14 ld
Handout 14 ldHandout 14 ld
Handout 14 ld
 
How to be an effective leader
How to be an effective leaderHow to be an effective leader
How to be an effective leader
 
KEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERIKEWIRAUSAHAAN MATERI
KEWIRAUSAHAAN MATERI
 
303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt
303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt
303612640-Interpersonal-Skill_2.ppt
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
25 atasi konflik
25 atasi konflik25 atasi konflik
25 atasi konflik
 
8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin sukses8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin sukses
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
PERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdf
PERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdfPERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdf
PERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdf
 

More from Bambang Eko Cahyono

Process capability awareness may 2018
Process capability awareness   may 2018Process capability awareness   may 2018
Process capability awareness may 2018Bambang Eko Cahyono
 
Aplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping lines
Aplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping linesAplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping lines
Aplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping linesBambang Eko Cahyono
 
Process control plan awareness (Masak Mie)
Process control plan awareness (Masak Mie)Process control plan awareness (Masak Mie)
Process control plan awareness (Masak Mie)Bambang Eko Cahyono
 
Job offer tpil commercial manager-surabaya
Job offer tpil commercial manager-surabayaJob offer tpil commercial manager-surabaya
Job offer tpil commercial manager-surabayaBambang Eko Cahyono
 
Job offer spil senior heavy equipment manager-surabaya
Job offer spil senior heavy equipment manager-surabayaJob offer spil senior heavy equipment manager-surabaya
Job offer spil senior heavy equipment manager-surabayaBambang Eko Cahyono
 
Quality behavior r00 TQM Principles
Quality behavior r00 TQM PrinciplesQuality behavior r00 TQM Principles
Quality behavior r00 TQM PrinciplesBambang Eko Cahyono
 

More from Bambang Eko Cahyono (8)

Process capability awareness may 2018
Process capability awareness   may 2018Process capability awareness   may 2018
Process capability awareness may 2018
 
Aplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping lines
Aplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping linesAplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping lines
Aplikasi atribute agreement analisys dalam industri shipping lines
 
Process control plan awareness (Masak Mie)
Process control plan awareness (Masak Mie)Process control plan awareness (Masak Mie)
Process control plan awareness (Masak Mie)
 
Job offer tpil commercial manager-surabaya
Job offer tpil commercial manager-surabayaJob offer tpil commercial manager-surabaya
Job offer tpil commercial manager-surabaya
 
Job offer spil senior heavy equipment manager-surabaya
Job offer spil senior heavy equipment manager-surabayaJob offer spil senior heavy equipment manager-surabaya
Job offer spil senior heavy equipment manager-surabaya
 
Quality behavior r00 TQM Principles
Quality behavior r00 TQM PrinciplesQuality behavior r00 TQM Principles
Quality behavior r00 TQM Principles
 
Ssgb test
Ssgb   testSsgb   test
Ssgb test
 
Bad meeting behavior
Bad meeting behaviorBad meeting behavior
Bad meeting behavior
 

MENGENAL LEARNING AGILITY

  • 1. LEARNING AGILITY Apakah yang lebih cerdas dibanding IQ? Adalah Learning Agility. Diatas dari kemampuan intelegensi dan tingkat pendidikan. Tingginya kemampuan atau kompetensi learning agility “nendang” ke sebuah kesuksesan karir, kesuksesan leadership. Sebuah cerita tentang Si Badu, dia seorang lulusan S1 dan si Budi juga lulusan S1 dengan IPK yang sama yaitu 3,5 namun dalam 7 tahun si Badu masih menjadi Supervisor sedangkan si Budi sudah menempati posisi General Manager. Si Badu berkutat dari pagi sampai malam pada lingkup teknis pekerjaanya sedangkan si Budi sebagian sudah berkutat untuk memberi pelatihan dan memotivasi orang lain. Namanya dikenal baik didalam maupun diluar perusahaan karena semangatnya untuk mengubah individu-individu disekitarnya lebih baik. Dari segi kinerja Si Badu selalu mencapai target bahkan sering melampaui target demikian juga si Budi. Keduanya sama-sama high performer namun si Badu sangat dimungkinkan bukan termasuk high potential. Calon pemimpin cukup dekat kaitannya dengan high potential sebagai contoh teknisi mesin bisa jadi dia berkinerja baik namun apakah dia berpotensi untuk menjadi seorang direktur teknik. Si Budi dan Badu punya IQ yang boleh dibilang sama, namun ada hal lain diatas IQ yang mendorong seseorang berkinerja baik (high performer) dan juga berpotensi menjadi seorang pemimpin (high potential). Ialah learning Agility yang membedakan antara si Budi dan Badu. Dalam pengujian melalui assesment center kedua orang ini dipetakan untuk ditetapkan posisi si Badu dan Budi. Hasilnya si Badu berada di kotak nomor 4 sedang si Budi masuk dalam kotak nomor 9. Lalu apakah yang dimaksud learning agility? Learning agility adalah mau dan mampu untuk mempelajari dari pengalaman sebelumnya untuk melakukan hal yang lebih baik lagi dengan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang baru pada kesempatan selanjutnya dalam situasi yang penuh tantangan. Dalam kondisi saat ini perusahaan membutuhkan orang-orang high potential yang berpikir terbuka, mau belajar dan fleksibilitas dalam mengeksekusi strategy dalam situasi yang rumit/ kompleks.
  • 2. Beberapa ciri orang yang punya learning agility yang baik ialah: 1. Suka bersosialisasi/ berkomunikasi dengan banyak pihak, memperbesar lingkaran pengaruh. 2. Aktif untuk bergerak/ tidak suka diam, mengotimalkan segenap waktu. 3. Suka mengambil kesempatan/ tidak menolak sebuah penunjukan. 4. Suka untuk menciptakan ide-ide dan rencana kerja baru 5. Siap menerima perubahan dan inovasi baru 6. Suka mengeluarkan pendapat 7. Lebih tenang menghadapi tekanan atau perbedaan 8. Lebih optimis dalam mencapai sesuatu 9. Cepat bangkit dari situasi yang menekan 10. Haus memperbaharui dan mengasah kecakapan diri Learning agility hasil research dari Korn Ferry Institute terhadap lebih dari 2200 managers menyimpulkan bahwa learning agility adalah indikator yang reliable terhadap orang-orang yang berpotensi menjadi pemimpin di masa depan. Dalam penelitian lain oleh Center for creative leadership menyimpulkan hal yang sama bahwa indikator kompetensi learning agility adalah “nendang” menjadikan seseorang menjadi pemimpin, artinya Learning agility adalah indikator kunci untuk orang yang masuk dalam area high potential. Dalam kaidah ini, maka pemilihan orang- orang yang berbakat menjadi pemimpin atau dapat di promosikan ke jenjang selanjutnya adalah learning agility. Dilain hal sebuah penelitian oleh Corporate Leadership Center menyimpulkan 71% high performers adalah tidak high potential, dalam study lain menyimpulkan 93% high potential employee juga high performers. Banyak perusahaan yang memperlihatkan bahwa mereka sedang menentukan orang-orang yang high potential secara sederhana melalui penilaian prestasi kerjanya (pencapaian KPI's). Penelitian menunjukkan secara jelas bahwa seseorang high performers tidak butuh high potential untuk menangani tugas dan tanggung jawab baru, bisa jadi dia perform namun tidak berpotensi untuk dikembangkan atau tidak musti perlu high potential untuk menjadi perfom. 5 Dimensi Learning Agility. Dikatakan learning agilitynya baik ditinjau dalam 5 dimensi yaitu: 1. Mental Agility; mampu melakukan analisa masalah secara unik dan dengan cara yang tidak biasa. 2. People agility; mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak yang berbeda. 3. Change agility; suka dalam pengujian, percobaan dan nyaman dengan setiap perubahan. 4. Result agility; menunjukkan hasil kerja yang menantang. 5. Self-Awareness: Tahu tentang keunggulan dan kelemahan diri. Bagaimana meningkatkan Learning Agility kita? 1. Berkomitmen dalam diri untuk senantiasa belajar, tumbuhkan semangat untuk belajar bukan untuk karir, bukan untuk pencapaian finansial melainkan untuk lebih berharga dimata manusia dan
  • 3. dihadapan Tuhan. 2. Baca buku-buku yang beredar di pasaran, luaskan jenis bacaan bukan hanya menyangkut pekerjaan kita melainkan semua hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita. 3. Keluar dari zona nyaman anda, tetapkan target pengetahuan dalam setahun, lima tahun atau 7 tahun mendatang. Set visi misi dan strategy objective pribadi. 4. Ambil resiko, ambil setiap peluang yang datang. Semua ada resiko dan resiko yang terbesar adalah kegagalan karena tidak berbuat/ melangkah. 5. Empati dan toleran terhadap hal atau perilaku orang lain. Tidak ada yang paling benar, namun semua punya keunggulan dan kelemahan. 6. Secara aktif kembangkan prespektif/ cara pandang yang berbeda. Pohon itu tinggi karena dilihat oleh manusia, bagaiman jika sang jerapah yang melihatnya?. 7. Bebaskan diri untuk menerima setiap sharing yang diberikan orang lain. Semua sharing itu baik, sharing itu sedekah. 8. Siap kerja keras dan berkorban (investasi). Jer besuki mowo bea, pepatah warga Jawa Timur. Kejayaan itu memerlukan pengorbanan. 9. Uji kemampuan kita untuk menangani situasi yang sulit atau adanya pertikaian. Pimpin sebuah program kerja yang baru. Berbahagialah jika mendapat kesempatan untuk memimpinnya. 10. Tetapkan “Saya bisa” dalam setiap pekerjaan. Yes I Can, dan set strategy bagaimana untuk mencapainya. Pemimpin bicara tentang solusi sedang lainnya berkutat pada masalah. Semoga kita senantiasa meningkatkan learning agility kita untuk kehidupan pribadi, orang-orang yang kita cintai dan kita menjadi bagian pemberi kebaikan bagi seluruh alam. Amin. Authors: Bambang Eko Cahyono OSM Head PT. SPIL Surabaya. www.ecahyono.blogspot.com