2. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang
terdiri dari inti atom beserta awan elektron
bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom
mengandung campuran proton yang bermuatan
positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali
pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron).
Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti
atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula
sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya
membentuk sebuah molekul. Atom yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang sama
bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah
proton dan elektron yang berbeda bersifat positif
atau negatif dan merupakan ion. Atom
dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan
neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada
atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan
jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
3. Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan
negatif dan umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak
memiliki komponen dasar ataupun substruktur
apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai
partikel elementer.[2] Elektron memiliki massa sekitar
1/1836 massa proton.[3] Momentum sudut (spin)
instrinsik elektron adalah setengah nilai integer dalam
satuan ħ, yang berarti bahwa ia termasuk fermion.
Antipartikel elektron disebut sebagai positron, yang
identik dengan elektron
4. • Proton Jika massa elektron 0 bearti suatu partikel
tidak mempunyai massa. Namun pada kenyataan
nya partikel materi mempunyai massa yang dapat
diukur dan atom bersifat atom netral
• Neutron pada lempeng berilium (Be), ternyata setelah
ditembakkan dengan partikel tersebut, berilium
memancarkan suatu partikel yang berdaya tembus besar
dan tidak dipengaruhi oleh medan listrik, hal ini
membuktikan bahwa ada partikel inti yang massanya sama
dengan proton, tetapi tidak mempunyai muatan sehingga
partile itu ia beri nama sebagai neutron. Proton dan elektron
adalah partikel penyusun inti atom yang dikenal dengan
istilah nukleon.