3. PB 1 PROSES KELOMPOK DAN PENGORGANISASIAN
DIRI PESERTA
Tujuan Setelah selesai penyajian PB ini, diharapkan peserta dapat:
1. Memahami makna perkenalan melalui pembentukan
suasana yang lebih terbuka, santai dan nyaman selama
proses pelatihan ;
2. Saling mengenal lebih dekat, baik antar peserta maupun
peserta dengan fasilitator, dan peserta dengan panitia;
3. Membentuk organisasi kelas melalui pengorganisasian diri
dalam struktur kepengurusan kelas selama pelatihan
berlangsung, dan menyusun kesepakatan-kesepakatan
tentang aturan main selama pelatihan;
4. Memahami tujuan dan proses pelatihan Manajemen
Pemerintahan Desa bagi Kepala Desa;
5. Mengungkapkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
peserta yang diharapkan dapat disumbangkan dalam
SPB 1.1. pembentukan suasana, perkenalan dan
pelatihan.
pengorganisasian kelas;
1.2. Tujuan pelatihan dan ungkapan harapan peserta
4. PB 1 PROSES KELOMPOK DAN PENGORGANISASIAN
DIRI
PESERTA
SPB 1 PEMBENTUKAN SUASANA, PERKENALAN, DAN
PENGORGANISASIAN KELAS
Tujuan Setelah selesai penyajian PB ini, diharapkan peserta
dapat:
1. Menciptakan suasana yang lebih akrab, terbuka,
santai dan nyaman bagi para peserta;
2. Saling mengenal dan menjalin hubungan
kekeluargaan antar peserta, fasilitator dan panitia
dengan baik;
3. Melaksanakan pemilihan kepengurusan kelas dalam
pelatihan;
Waktu 4. jam pelajaran kepengurusan90 menit.
2 Membentuk @ 45 menit = kelas dalam pelatihan.
5. MAKNA PERKENALAN
1. Keberhasilan Pelatihan ditentukan oleh
kesiapan 3 Faktor :
a. Peserta
b. Panitia
c. Fasilitator
2. Menciptakan Kedekatan, Keakraban serta
Keterbukaan
ASAH – ASIH – ASUH
dalam proses Pelatihan
6. TUJUAN PERKENALAN
A. Saling mengenal antar peserta dengan
peserta, peserta dengan fasilitator atau
pelatih dan peserta dengan panitia
penyelenggara
B. Menjalin hubungan kekeluargaan dan
keakraban di antara peserta, fasilitatot
dan panitia penyelenggara
7. MANFAAT PERKENALAN
A. Saling mengenal identitas pribadi masing-
masing peserta;
B. Menciptakan keakraban dan kekeluargaan;
C. Menciptakan suasana gembira;
D. Mencairkan kekakuan suasana dan
perilaku antara peserta;
E. Menciptakan kerjasama dan saling
menghargai.
9. CARA PERKENALAN
A. Perorangan
B. Berpasangan dua orang
C. Berpasangan tiga orang atau lebih, yaitu tiga
orang atau lebih saling memperkenalkan
pasangannnya
D. Peserta, pelatih dan panitia berkumpul di tengah
ruangan dengan membentuk lingkaran dan salah
seorang pelatih memfasilitasi dengan
“PERMAINAN ZIP-ZAP”
E. Peserta, pelatih dan panitia berkumpul di tengah
ruangan dengan membentuk lingkaran dan salah
seorang pelatih memfasilitasi dengan
“PERMAINAN MELEMPAR BOLA”
10. STRUKTUR ORGANISASI KELAS
Ketua Kelas
Sekretaris
Seksi Materi dan Seksi Evaluasi
Seksi Sosial
Perlengkapan dan Pelaporan
Warga Belajar / Peserta Pelatihan
Catatan :
Struktur organisasi hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
peserta
11. Ketua Kelas
1. Memimpin kepengurusan peserta sehari – hari;
2. Menjadi penghubung/mewakili antara peserta dengan
fasilitator dan panitia penyelenggara;
3. Mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas dan
kegiatan sekretaris, seksi evaluasi, pemanasan dan
materi;
4. Bekerjasama dengan sekretaris, para seksi untuk semua
kegiatan dalam membantu penyelenggaraan dan proses
pelatihan;
5. Bertanggung jawab kepada tim fasilitator dan panitia
penyelenggara.
12. Sekretaris Kelas
1. Mewakili dan membantu tugas-tugas ketua;
2. Bersama-sama dengan seksi materi, mengatur daftar
hadir peserta sehari-hari;
3. Bersama-sama dengan seksi pelaporan, mengatur dan
melaksanakan hal-hal yang berkenaan dengan
kesejahteraan para anggotanya;
4. Bersama-sama dengan seksi sosial, mengatur dan
melaksanakan hal-hal yang berkenaan dengan
kesejahteraan para anggotanya;
5. Melaksanakan kegiatan-kegiatan kesekretariatan
pengurus;
6. Melaporkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan penyaluran
materi orientasi dan ketertiban;
7. Bertanggungjawab kepada ketua.
13. Seksi Materi dan Perlengkapan
1. Menyiapkan dan mengatur penggunaan materi / alat
belajar yang digunakan selama belajar;
2. Membantu menata ruang yang dibutuhkan di dalam
pelatihan;
3. Mengumpulkan semua bahan pelatihan setiap hari pada
akhir pekan;
4. Melaporkan penggunaan materi kepada panitia;
5. Bertanggung jawab terhadap keamanan pelatihan;
6. Membagikan dan mengumpulkan format evaluasi yang
dibutuhkan oleh peserta pada proses pelatihan;
7. Membina dan mengawasi ketertiban para anggota sesuai
dengan tata tertib pelatihan;
8. Membantu penataan ruangan dan perabot dalam ruangan
pelatihan;
9. Bertanggungjawab kepada ketua.
14. Seksi Sosial
1. Menjaga hubungan yang harmonis antar sesama peserta
dan fasilitator;
2. Menampung keluhan tentang kesehatan, akomodasi,
olah raga, peribadatan dan lain-lain sehubungan dengan
kesejahteraan peserta;
3. Bekerjasama dengan sekretaris, seksi materi dan seksi
evaluasi dalam membantu kelancaran tugas-tugas
kepengurusan serta proses pelatihan;
4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipercayakan ketua
kelas atau panitia penyelenggara dalam rangka kegiatan
sosial peserta;
5. Bertanggungjawab kepada ketua.
15. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
1. Diupayakan setiap hari mempersiapkan dan memandu
evaluasi partisipatif antara : (1) peserta dengan peserta,
(2) peserta dengan panitia dan (3) peserta dengan
fasilitator;
2. Melaporkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar,
akomodasi, konsumsi dan lain-lain;
3. Menghimpun hasil-hasil kegiatan penyelenggaraan
pelatihan;
4. Bersama-sama dengan sekretaris, seksi sosial dan seksi
materi dalam membantu kelancaran tugas-tugas
kepengurusan peserta pelatihan;
5. Bertanggungjawab kepada ketua.
16. PERATURAN KELAS SELAMA PELATIHAN
1. Datang tepat pada waktu yang telah disepakati;
2. Tidak boleh merokok pada waktu pelatihan di kelas;
3. Tidak malu bertanya kalau belum mengerti;
4. Harus saling menghargai pendapat sesama teman
peserta pelatihan;
5. Berbicara satu persatu dengan mendengarkan pendapat
orang lain;
6. Menghargai dan menghormati fasilitator, panitia dan
sesama peserta;
7. Pakailah bahasa yang dimengerti oleh orang lain;
8. Mematuhi semua kesepakatan yang telah dibuat;
9. Membuat evaluasi pelaksanaan pelatihan secara
obyektif.